Billy Mambrasar Apresiasi Program Pelatihan Mengajar Secara Digital
Jakarta, FNN - Staf Khusus Presiden Joko Widodo Billy Mambrasar mengapresiasi program pelatihan mengajar melalui platform daring.
Billy dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan program Cakap Teacher Academy diharapkan dapat mematangkan kemampuan pembelajaran para guru dan pengajar secara digital.
"Kami berharap Cakap Teacher Academy dapat menjadi wadah bagi guru dan pengajar untuk mematangkan kemampuan pembelajaran secara digital.” kata Billy.
Dia mengatakan Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan di sistem pendidikan, termasuk dalam suplai guru dan adaptasi pembelajaran digital.
Berdasarkan data statistik tahun 2019 hingga 2020, tercatat bahwa Indonesia memiliki 2,7 juta guru. Sementara jumlah murid mencapai 45,5 juta orang.
Menurut dia, diperlukan inovasi-inovasi yang dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk memiliki kesempatan menjadi tenaga pengajar atau guru.
"Oleh karena itu, ini menjadi angin segar bagi Indonesia mengetahui Cakap menginisiasi program yang dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi guru," kata CEO dari Yayasan Kitong Bisa itu.
Program Cakap Teacher Academy dirancang sebagai solusi platform digital untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran digital melalui pelatihan bersertifikat, pengembangan diri, dan karir di ekosistem Cakap.
Program itu bertujuan memberdayakan guru Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM di Indonesia. Program akan dimulai dengan pelatihan pengajaran bahasa Inggris. Ke depan, akan dikembangkan untuk pelatihan mengajar pada berbagai topik pembelajaran lainnya.
"Kami percaya bahwa utamanya prinsip dari perbaikan pendidikan di Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh, baik bagi murid maupun pengajar. Hari ini Cakap hadir membawa program Cakap Teacher Academy sebagai solusi percepatan kompetensi pengajar bahasa Inggris dengan pembelajaran digital," kata CEO dan Co-Founder Cakap Tomy Yunus.
Cakap Teacher Academy akan membawakan dua kompetensi utama, yaitu teknik pengajaran komunikatif dan penggunaan teknologi melalui Cakap interactive self-paced learning.
Kurikulum disusun berdasarkan pengalaman pembelajaran daring selama lebih dari enam tahun di Cakap yang dikombinasikan dengan praktik terbaik dalam pengajaran bahasa.
"Dengan begitu, program ini akan relevan bagi mereka yang baru akan terjun ke dunia pengajaran maupun mereka yang telah berpengalaman namun ingin memperbaharui kemampuan mengajarnya," kata Senior Education Manager Cakap Yoshua Yanottama.
Lebih lanjut, Cakap Teacher Academy merupakan program beasiswa dan diperuntukkan bagi setiap masyarakat yang memiliki minat mengajar.
Selain meningkatkan kompetensi guru, program itu juga akan memberikan dampak yang lebih luas, seperti akses pelatihan untuk mendapatkan peluang pekerjaan. Peserta pada program ini akan diberikan sertifikasi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Di akhir program, lulusan dari Cakap Teacher Academy akan mendapatkan kesempatan untuk direkrut menjadi Mitra Cakap, juga memberikan kesempatan untuk komunitas lokal memperoleh pendapatan tiga kali lebih tinggi dari rata-rata pendapatan guru.
Kepala Subdirektorat Edukasi II Direktorat Pengembangan SDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jemmy Alexander menilai dengan adanya pelatihan bagi guru bahasa Inggris akan meningkatkan kualitas serta kuantitas pengajar.
"Dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif, masyarakat pun semakin banyak mendapatkan akses untuk belajar bahasa Inggris, bersama dengan ini juga memungkinkan untuk menjembatani kebutuhan pemain sektor pariwisata UMKM sehingga mereka dapat belajar bahasa Inggris dengan baik dengan guru yang juga merupakan lulusan dari Cakap Teacher Academy," kata Jemmy.
Pendaftaran Cakap Teacher Academy akan dibuka pada 17 Agustus 2021. Angkatan pertama akan mulai menjalani bimbingan, pelatihan, dan sertifikasi di bulan Oktober 2021. Informasi mengenai Cakap Teacher Academy dapat diakses di laman https://cakap.com/teacher-academy/. (mth)