Gerakan Perubahan Ramadhan

Oleh Muhammad Chirzin - Guru Besar UIN Jogjakarta 

Ciri kehidupan adalah tumbuh, berkembang dan berubah. Tuhan tidak akan mengubah keadaan suatu umat dan bangsa hingga umat dan bangsa aitu berusaha untuk mengubah keadaannya sendiri. 

Bagi manusia ada malaikat yang mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya; mereka menjaganya atas perintah Allah. Sungguh, Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum hingga mereka mengubah keadaannya sendiri. Dan bila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS Ar-Rad/13:11) 

Yang demikian itu karena Allah sekali-kali tidak akan mengubah nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubahnya sendiri, dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS Al-Anfal/8:53)

Teori dasar perubahan individu dan social yaitu bahwa jika seseorang ingin berubah, maka ia bisa memutuskan dan bertindak untuk mengubah dirinya sendiri. Jika masyarakat ingin berubah, maka bisa berubah dengan tiga syarat: Pertama,  ada penggagas untuk berubah; kedua, ada sosialisasi dan komunikasi ide kepada anggota masyarakat untuk berubah; dan ketiga, ada kesepakatan bersama untuk melakukan perubahan. 

Rasulullah saw bersabda, “Man raa minkum munkaran fal-yughayyirhu biyadihi, wa in lam yastathi fa bilisanihi, wa in lam yastathi fa biqalbihi wa dzalika adhaful iman” — siapa yang menyaksikan kemungkaran hendaklah mengubahnya dengan tangannya; jika tidak mampu, dengan lisannya; jika tidak mampu, dengan hatinya --dan itu adalah selemah-lemah iman. 

Allah swt berfirman dalam beberapa ayat Al-Quran sebagai berikut.

Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS Ali Imran/3:104)

Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh berbuat makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka fasik. (QS Ali Imran/3:110)

Allah membeli dari orang mukmin diri dan harta mereka dengan surga. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu membunuh atau terbunuh. Itulah janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran --dan siapa yang lebih menepati janji daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan; itulah kemenangan yang besar. Mereka orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji, melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat munkar dan memelihara hukum-hukum Allah. Gembirakanlah orang-orang mukmin itu. (QS At-Taubah/9:111-112)

Katakanlah: "Ya Allah Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Engkau Maha Kuasa atas segala. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau beri rezeki siapa yang Kaukehendaki tanpa perhitungan." (QS Ali Imran/3:26-27)

"Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (QS Al-Baqarah/2:250) (*)

417

Related Post