Hobi dan Nilai Kepemimpinan Para Capres 2024
Oleh: Jon Masli, MBA - Diaspora USA & Corporate Advisor
Dalam dunia korporasi, ada satu bagian tupoksi penting ketika perusahaan mencari eksekutif handal, yaitu executive search di mana setelah melalui proses interview yang komprehensif, digali latar belakang keluarga, pendidikan, karir profesional, kompetensi, prestasi kinerja/ achievments, dan lainnya. Hampir di setiap penghujung interview biasanya para calon manajer atau direktur akan ditanya tentang hobi mereka. Pertanyaan ini penting, mengingat hobi itu erat hubungan psikoologis dengan nilai kepemimpinan.
Mari kita mencermati hobi dari ketiga capres 2024 yang diperoleh dari data Google dan youtube sebagai berikut:
1.Prabowo Subianto: Sebagai mantan petinggi militer dengan pangkat Letnan Jenderal, pebisnis, politikus senior dan sekarang Menhan, beliau mempunyai hobi yang unik, yaitu olahraga berkuda, pencak silat dan membaca buku-buku bermutu. Implikasi kegiatan hobi-hobi ini tercermin dengan nilai-nilai kepemimpinannya seperti sosok prajurit patriot waktu di Kopassus, beliau bertempur menyabung nyawa di Timtim menumpas gerilya Fretelin dan di Papua menumpas OPM. Namun sosok militer lulusan Akademi Militer di Magelang dan Fort Benning, Georgia, USA ini juga dikenal negarawan berjiwa besar, berwibawa, satria dalam menjalankan amanahnya. Sebagai Menhan memodernisasi alutista TNI. Berintelektual tinggi dengan kemampuan multilingual, beliau mampu berpidato dalam bahasa asing, terutama Inggris yang fasih tanpa teks di forum-forum international. Beliau de facto adalah juga pengusaha sukses dan tajir yang sudah memberikan sumbangsih kepada Republik ini. Jangan lupa, PS yang mengorbitkan tokoh-tokoh seperti Jokowi, Ahok, dan Anies Baswedan tanpa pamrih.
2.Anies Baswedan, mantan rektor Universitas Paramadina, Menteri Pendidikan, dan Gubernur DKI ini mempunyai hobi yang unik juga, yaitu membaca buku-buku ilmiah bermutu, menjadi narsum/pembicara di berbagai forum nasional dan internasional, memelihara aneka ragam burung di rumahnya, dan naik motor vespa jadul. Implikasi dari hobi-hobi ini tercermin pada nilai-nilai kepemimpinannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI. Beliau memangku amanahnya dengan penuh tanggung jawab melanjutkan pembangunan ibukota dari pendahulunya Pak Jokowi. Beliau membuat Jakarta sebagai etalase Indonesia yang lebih modern dan maju sebagai metropolitan dunia. Seperti membuat JIS dan Formula E (yang lagi heboh diperiksa KPK). Sosok yang selalu santun, beliau tidak emosi walau dicerca oleh khalayak ramai dan pernah di acara talkshow televisi nasional Australia, host TV Aussie menohoknya dengan tuduhan menggunakan isu agama memenangkan pilgub lawan Ahok. Tapi dengan bahasa Inggris Amriknya yang fasih, lulusan PhD dari University of Maryland ini menjawab pertanyaan wartawati tersebut dengan narasi elegan. Maklum beliau ini kan mantan dosen dan rektor. Memang dari rekam jejaknya selama memimpin DKI, beliau cukup berhasil, terutama mengayomi warganya dari potensi konflik agama waktu pilgub DKI lalu, dan maraknya pembangunan satelit-satelit ibukota yang modern, walau masih ada banjir. Ada satu nilai leadership yang menonjol terekam dari kariernya selama ini, yaitu pemimpin Islamiahnya, tapi tipe yang takut akan Tuhan.
3.Ganjar Pranowo, mantan anggota DPR, petugas partai PDIP yang dikenal patuh dan loyal kepada Bu Mega. Sekarang masih menjabat Gubernur Jateng, beliau mempunyai hobi yang paling unik diantara ketiga capres, yaitu membuat konten video-video kreatif di youtube dan nonton film porno (statement beliau di podcast Deddy Corbuzier). Dan kalau tidak salah beliau hobi sekali makan di pinggir jalan (street food) dan berlari/ jalan pagi membagi bagi "sangu" untuk orang-orang kecil (dari berbagai konten videonya di Youtube). Baru-baru ini beredar video beliau lagi jalan pagi ramai-ramai di GBK Jakarta bersama masyarakat. Implikasi dari hobi unik beliau tercermin dari sosok kepemimpinannya yang sederhana, selalu ceria, dekat dengan rakyat, dan suka memberi dan belusukan. Konon kata orang beliau itu fotocopynya pak Jokowi. Sempat bertahun tahun netizen mencercanya dengan data BPJS bahwa Jateng itu salah satu propinsi termiskin dibawah kepemimpinannya.Tapi de facto, minggu lalu Mendagri menobatkan Jateng sebagai propinsi terbaik di Indonesia.
Anyway, Masya Allah, memang ketiga capres ini adalah putra-putra terbaik yang kita banggakan untuk dipilih memimpin Indonesia di 2024 menjadi negara yang sudah seharusnya lebih maju lagi.
Hobi orang itu beraneka macam. Selanjutnya silahkan disimak/ contemplate siapakah di antara ketiga capres 2024 ini yang paling laik dipilih rakyat dari perspektif gagasan, kompetensi, moral, dan integritas sebagai pemimpin perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. (*)