Indikasi Kuat Prabowo Terkena Gendam Jokowi
Oleh Sutoyo Abadi | Koordinator Kajian Politik Merah Putih
GEMURUH suara rakyat di seantero Nusantara bahkan muncul mural di mana mana meminta atau menuntut Jokowi diadili. Disertai poster di berbagai tempat bahwa Jokowi sebagai pengkhianat negara, sumber petaka, kerusakan, kehancuran dan kedaulatan negara dipertaruhkan. Rakyat berharap Presiden segera mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan Indonesia.
Presiden Prabowo terkesan mengabaikan dan tidak bisa lepas dari pengaruh Jokowi boneka oligarki. Apakah Prabowo terkena ilmu gendam Jokowi yang dikesankan selama ini diduga memelihara banyak dukun yang mengelilingi dan melindunginya (dari Jawa dan luar Jawa).
Ilmu gendam adalah cara untuk memanipulasi pikiran atau kesadaran seseorang atau lazim dipahami sebagai mantra atau guna-guna untuk menguasai dan mengendalikan kesadaran orang lain.
Melihat dan memperhatikan orang yang berada di bawah pengaruh gendam seseorang. Maka akan menjadi penurut pada apapun yang diperintahkan.
Caranya bergantung dengan bagaimana si pemilik ilmu gendam melakukan kontak pertama dengan korban dengan cara membuat kaget, linglung, bengong, bingung, kagum dan puja puji kepada pengendali gendam.
Prabowo Subianto terus menerus dalam berbagai kesempatan mengulang ulang perkataan :."akan ikut merasa sakit bila Jokowi dicubit dan juga akan berdiri di belakangnya. Kita semua agar, mikul duwur mendem jero, untuk tidak mencaci, memaki Jokowi, termasuk mau memaafkan dan menghargai keberhasilan maupun memaklumi kekurangan mantan Presiden Jokowi"
Barusan dalam sambutannya di pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
Dengan runtut mengatakan "Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa, boleh, meminta masyarakat untuk tidak gampang dipecah belah. Jangan, kita jangan ikut. Pecah belah, pecah belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia. Ia meminta masyarakat tidak menghiraukan aksi pecah belah"
Mengerikan, perjuangan rakyat yang sedang menuntut keadilan dari kebiadaban akibat kebijakan Jokowi sebagai pengkhianat negara dan meminta Jokowi segera diadili, dicegat Prabowo seperti linglung tidak paham apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Sangat tidak wajar kalau rakyat yang sedang berjuang dari penderitaan perampasan tanah, pengusiran dari tempat tinggalnya oleh kebiadaban oligarki akibat munculnya Program Strategis Nasional (PSN) dianggap perjuangan memecahkan belah bangsa Indonesia.
Presiden seperti sedang dalam kondisi tidak sadar, ambigu, kecenderungan melindungi Jokowi. Wajar dari sikapnya yang tidak wajar, rakyat mulai menanyakan "Apakah Prabowo Subianto terkena gendam Jokowi".
Kalau desas desis khususnya dari masyarakat Solo benar bahwa indikasi kuat Prabowo Subianto terkena gendam Jokowi benar, Prabowo Subianto harus ditolong dengan pertolongan khusus untuk memulihkan kesadarannya, kekuatan, kejernihan berpikir, dan keberanian mengambil tindakan cepat dan tepat ketika negara dalam kondisi kritis, dibersihkan dari pengaruh gendam yang mengganggunya . (*)