PT Liga Indonesia Baru Tunjuk Ferry Paulus sebagai Dirut Baru
Jakarta, FNN – Ferry Paulus resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022 yang digelar di Ruang Semeru, The Sultan Hotel Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/11). Sehubungan dengan pernyataan tersebut, Ferry juga melepas jabatan sebelumnya sebagai Direktur Olahraga di Persija Jakarta.
"Saya dipintakan untuk membawa PT Liga Indonesia Baru memasuki satu barangkali dimensi yang baru. Menuju ke transformasi barangkali," ujarnya dalam Konferensi Pers PT LIB yang dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.
Ferry menyadari bahwa memegang jabatan sebagai Direktur Utama merupakan tanggung jawab yang berat, terlebih pasca Tragedi Kanjuruhan. Ia mengatakan bahwa jabatan ini hanya akan dipegangnya selama 2-3 bulan.
"Saya hanya bersedia untuk, dalam dua atau tiga bulan ke depan karena memang sejujurnya, saya sendiri juga banyak kesibukan daripada sepak bola ini," ungkapnya.
Dalam jumpa pers tersebut, Juni Rahman selaku Komisaris Utama yang memimpin rapat juga memaparkan susunan Dewan Komisaris serta Dewan Direksi PT LIB. Anggota komisaris terdiri dari Yabes Tanuri (Perwakilan Bali United), Ponaryo Astaman (Perwakilan Borneo FC), Ardian Satya Negara (Perwakilan Dewa United), dan Roofi Ardianto (Perwakilan RANS Nusantara FC). Sementara untuk Dewan Direksi diisi oleh Ferry Paulus sebagai Direktur Utama, Munafri Ariffudin selaku Direktur, dan Sudjarno tetap sebagai Direktur Operasional.
Selain itu, Ferry sebagai dirut baru mengatakan bahwa terobosan baru yang akan dilakukan di antaranya meningkatkan revenue dengan dilakukan review serta melakukan koreksi terhadap kesepakatan kerja dengan pihak terkait.
Ferry juga membahas kelanjutan Liga 1 yang telah terhenti sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Ia menyatakan belum ada kepastian mengenai format liga tersebut.
"Jadi, belum ada keputusan tentang format dan seperti apa itu akan bergulir. Ini akan dilakukan proses, mulai besok kita akan melakukan proses perizinan," kata Ferry menjelaskan. (oct)