Telat Bertindak Indonesia Akan Hancur

Oleh Sutoyo Abadi | Koordinator Kajian Merah Putih 

PRESIDEN Jokowi sebagai presiden boneka sejak awal berkuasa otaknya diduga telah teralienasi (seperti linglung), bertindak hanya sesuai remot yang telah ditanam dalam otaknya.   

Sebagai kepala negara dan pemerintah, tidak paham bahwa negara memiliki tujuan untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tidak menyadari,  juga memiliki tugas dan kewajiban menegakkan dan menjaga  kedaulatan , serta mempertahankan keutuhan NKRI dan melindungi bangsa Indonesia.

Sejak periode 2019-2024,  bahkan dari tahun tahun sebelumnya Presiden gelar karpet merah bagi Cina, terjadilah migrasi besar besaran  rakyat China ke Indonesia. Adalah petaka besar bagi negara ini kehancuran terjadi di semua aspek kehidupan negara.

Presiden tidak menyadari petaka besar akan terjadi bahkan diahir masa jabatannya tetap linglung,  pada pilpres 2024 akan dimunculkan kembali boneka baru guna melanjutkan semua grand strategy China untuk menguasai Indonesia manjadi bagian dari RRC Raya.

Tidak sadar setelah diserbu ribuan warga Tionghoa masuk dengan leluasa selama ini, RRC punya target akan mengirimkan kembali  manusia China ke Indonesia, hingga tahun 2029 bisa menjadi 100 juta.  

Sesuatu yang mudah setelah RRC dengan kakuatan Oligarkinya merasa telah mampu membeli semua pejabat negara dari pusat sampai daerah, semua kebijakan mereka yang atur.

Pilpres 2029  sudah dalam skenario mereka. Boneka mereka kembali disetting agar kembali berkuasa untuk menguasai Indonesia. Dalam hitungan taktis mereka selama pemerintahan boneka periode  ini jumlah manusia China di Indonesia diperkirakan bisa mencapai 200 juta lebih.

Pada pilpres 2034, berkat UU yang sudah diamandemen (presiden tidak harus orang asli pribumi), maka saat itu harus bisa tampil capres yang full secara fisik dan mental (jiwa raga) adalah ras china. Mereka akan menang dengan mudah, bahkan jika pemilu dilaksanakan secara "jurdil" pun, karena jumlah mereka sudah mencukupi untuk memenangkan Pilpres.

Dalam kurun 2019-2034 itu, seluruh aspek kehidupan di Indonesia harus  sudah dikendalikan oleh RRC. Secara spesifik, "4UUD 45 sudah diganti dan ideologi Pancasila sudah dihapus" komunisme dikembangkan, umat Islam (target utama) akan ditindas habis habisan, bahkan ada rencana akan di musnahkan.

Indonesia akan menjadi Uighur/Xinjiang  (Turkistan Timur) yang dijajah total. Pada saat yang sama akan dibangun kamp kamp indoktrinasi bagi anak anak untuk dididik menjadi komunis sejati.

Tahun 2034 Indonesia benar benar tamat  sebagaimana digambarkan dalam novel technothiller karya P.W. Singer berjudul GHOST FLEET.

Cengkeraman mereka sudah cukup kuat dengan jebakan hutang untuk infrastruktur yang gila gilaan , apalagi jika proyek pemindahan ibu-kota jadi dilakukan, ditambah secara fisik tentara mereka sudah berada di sini dengan jumlah yang jauh melebihi jumlah TNI maupun polri.

Bukan hoak dan omong kosong semua itu benar benar akan terjadi, telat bertindak untuk menyelamatkan Indonesia, dipastikan negara Indonesia tiba saatnya akan bubar, hancur  dan hilang dari peta dunia, semua tinggal kenangan. *****

1393

Related Post