Xi Jinping Berikan Pesan Kuat pada Ganjar
Oleh Indra Adil - Eksponen IPB 77-78
SENJAKALA trah Soekarno sedang berlangsung. Terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP menyiratkan betapa kuatnya tekanan terhadap Megawati untuk mengorbankan trah Soekarno ke depan menghadapi kehancurannya.
Tinggal selangkah lagi, PDIP akan dikuasai Jokowi atas bantuan tak terbatas China dan tangan-tangannya di Indonesia yaitu para Taipan dan pemimpin-pemimpin pengkhianat bangsa.
Perlu dipahami, hal ini terlepas dari kemenangan maupun kekalahan Ganjar dalam Pilpres 2024 kelak. Pilpres 2024 tak berpengaruh apapun pada keruntuhan trah Soekarno, persis seperti penulis telah ramalkan saat Megawati selesai menghinakan Jokowi dan Ganjar pada Peringatan Ulang Tahun ke 50 PDIP tempo hari.
Jokowi dan Ganjar akan membalas dengan telak, padahal saat itu hampir seluruh pengamat meramalkan karier Jokowi dan Ganjar akan tamat dengan statemen Megawati bahwa Jokowi tidak ada apa-apanya tanpa PDIP. Sekarang dengan telak pula Jokowi membalas, tanpa Jokowi PDIP tak ada apa-apanya. Persis seperti yang telah penulis ramalkan, hanya beda cara pembalasannya. Jokowi membalas dengan cara lebih terhormat dan tanpa ngasorake.
Meskipun demikian penulis tetap berpegang pada tulisan terakhir bahwa karier Jokowi sudah sampai pada puncaknya dan hanya ada 1 jalan yaitu menurun, meskipun sementara ini kita melihat karier Jokowi tampak akan mencuat kembali dengan peluang ia akan menjadi Ketua Umum PDIP. Ini persis seperti fatamorgana kesembuhan seseorang dari penyakit mematikan yang ternyata tetap membunuhnya. Karena apa? Karena penulis telah menceritakan bahwa yang sedang berlangsung adalah skenario Tuhan. Silahkan menelaah kembali tulisan-tulisan penulis sebelum ini.
Dari mana datangnya peruntuh kejayaan Jokowi?
Pertama, asalkan Prabowo menyadari bahwa ia hanya dijadikan bulan-bulanan oleh Jokowi selama setahun belakangan ini dengan janji-janji didukung penuh untuk pencalonannya dan saat ini terbukti untuk ke sekian kalinya Jokowi telah berbohong lagi. Maka Prabowo harus secepatnya banting stir untuk bergabung dengan Nasdem dan bersama Anies menjadi calon pesaing Ganjar. Hanya mereka berdualah yang akan mampu menyaingi Ganjar dengan pasangannya, tak ada alternatif pasangan lain yang potensial menjadi pesaing Ganjar.
Kedua, jangan pernah percaya lagi kepada Jokowi karena pastinya dia akan mendekati Prabowo kembali dan membujuk Prabowo agar tidak bergabung dengan Koalisi Perubahan. Gabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Koalisi Perubahan (KP) dipastikan akan mampu mengalahkan Gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan PDIP dengan catatan Jokowi tidak menggunakan power sebagai Presiden untuk mengandangkan Prabowo ataupun Anies. Jokowi untuk kesekian kalinya telah membuat korban kebohongan baru yaitu Prabowo.
Ketiga, dari kelompok oposisi yaitu umat Islam, buruh, aktivis dan mahasiswa yang harus bersatu dan mengusung pemimpin baru yang siap mati menghadapi para boneka kapitalis China maupun kapitalis Amerika. Kemunculan pemimpin seperti ini pun akan merupakan skenario Tuhan yang dipastikan tidak akan bekerja setengah jalan sampai Indonesia mencapai kondisi negara adil dan makmur. Insyaa Allah.
Aamiin ya Robbal aalamiiin...
Depok, Sabtu 22 April 2023.