ENERGI

Minyak Jatuh di Bawah 100 Dolar Saat Cenguncian China, Rilis Cadangan

New York, FNN - Harga minyak jatuh sekitar empat persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dengan minyak mentah Brent jatuh di bawah 100 dolar AS per barel di tengah kekhawatiran bahwa pandemi COVID-19 akan memangkas permintaan di China, ketika negara-negara Badan Energi Internasional (IEA) berencana merilis rekor volume minyak dari stok strategis.Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni merosot 4,30 dolar AS atau 4,2 persen, menjadi 98,48 dolar AS per barel, penutupan terendah untuk Brent sejak 16 Maret.Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei tergelincir 3,97 dolar AS atau 4,0 persen, menjadi 94,29 dolar AS per barel, penutupan terendah sejak 25 Februari, sehari setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina, tindakan yang disebut Moskow sebagai \"operasi militer khusus.\"Konsumsi bahan bakar di China, importir minyak terbesar dunia, telah terhenti akibat penguncian COVID-19 di Shanghai, kata analis di konsultan Eurasia Group. Shanghai, pusat keuangan China, mulai melonggarkan penguncian di beberapa daerah pada Senin (11/4/2022) meskipun melaporkan rekor lebih dari 25.000 infeksi baru COVID-19.\"Bahkan ketika pembatasan di Shanghai dicabut, kebijakan nol-Covid China kemungkinan akan tetap menjadi hambatan permintaan,\" kata Eurasia Group, mencatat penguncian Shanghai kemungkinan mengurangi konsumsi minyak keseluruhan China hingga 1,3 juta barel per hari (bph).Untuk membantu mengimbangi kekurangan minyak mentah Rusia setelah Moskow terkena sanksi, negara-negara anggota IEA, termasuk Amerika Serikat, akan melepaskan 240 juta barel minyak selama enam bulan ke depan.Pelepasan volume Strategic Petroleum Reserve (SPR) sama dengan 1,3 juta barel per hari selama enam bulan ke depan, cukup untuk mengimbangi kekurangan pasokan minyak Rusia sebesar 1 juta barel per hari, kata analis di JP Morgan.\"Rilis (SPR) akan menjadi yang terbesar sepanjang masa, dan telah mematahkan bagian belakang kurva harga WTI,\" kata Robert Yawger, direktur eksekutif energi berjangka di Mizuho, ​​mencatat spread meluncur ke arah contango.Contango menandakan pasar yang kelebihan pasokan. Ini terjadi ketika harga untuk bulan-bulan kemudian lebih tinggi dari bulan depan.Sebaliknya, ketika kekhawatiran tentang kekurangan pasokan tinggi pada awal Maret, kurva WTI berada dalam apa yang disebut Yawger sebagai \"super-backwardation\" dengan setiap bulan setidaknya 1 dolar AS per barel di bawah bulan sebelumnya hingga November 2023.Menambah tekanan pada harga minyak mentah, dolar AS berada di jalur untuk menguat untuk hari kedelapan berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang lainnya. Dolar yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.Dalam sebuah langkah yang dapat memperketat pasokan minyak global, eksekutif Uni Eropa (UE) sedang menyusun proposal untuk embargo minyak Rusia, meskipun masih belum ada kesepakatan untuk melarang minyak mentah Rusia.Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan kepada Uni Eropa bahwa sanksi terhadap Rusia dapat menciptakan salah satu guncangan pasokan minyak terburuk dan tidak mungkin untuk menggantikan volume tersebut. OPEC mengisyaratkan tidak akan memompa lebih banyak minyak.Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan pembicaraan pada Senin (11/4/2022) ketika Washington mendorong sekutu Asianya untuk mendukung tanggapannya terhadap invasi Rusia.India, importir minyak terbesar ketiga di dunia, telah meningkatkan pembelian minyak mentah Rusia dalam beberapa bulan terakhir karena Moskow terpaksa menjual minyaknya dengan diskon yang tajam sejak menginvasi Ukraina.Permintaan bahan bakar di India naik ke level tertinggi tiga tahun pada Maret, dengan penjualan bensin mencapai puncaknya sepanjang masa. (mth/Antara)

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Semua Provinsi

Medan, FNN - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menegaskan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di semua provinsi dan bahkan penyaluran sudah \"over\" kuota untuk memastikan ketersediaan di tengah masyarakat. \"Stok aman ini fakta, Pertamina sudah langsung mengecek ke berbagai provinsi,\" ujarnya di Medan, Sabtu. Stok BBM secara nasional, ujar Nicke cukup untuk 22 hari ke depan. Nicke bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif berada di Medan untuk meninjau ketersediaan BBM di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM. Kunjungan ke Sumut, misalnya, kata dia, juga untuk memastikan ketersediaan dan suplai BBM berjalan dengan baik dan lancar di Puasa Ramadhan hingga Lebaran 2022. \"Harapannya BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran.Apalagi semua jajaran termasuk Pak Kapolda Sumut sepakat meningkatkan pengawasan,\"katanya. Stok semakin aman karena Pertamina menyiapkan layanan-layanan tambahan seperti SPBU Siaga dan SPBU Kantong. Tim Satuan Tugas Khusus Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang sudah dibentuk juga diharapkan bisa semakin memperlancar ketersediaan BBM di pasar. Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menyebutkan, pihaknya terus mengawasi untuk menghindari penyelewengan BBM bersubsidi di provinsi itu. \"Ada tiga temuan di Sumut, tapi tidak/bukan kasus besar dan kepolisian terus meningkatkan pengawasan,\" katanya. (mth/Antara)

Sidak ke SPBU, Menteri ESDM Temukan Mobil Mewah Konsumsi BBM Subsidi

Jakarta, FNN - Menteri ESDM Arifin Tasrif menemukan adanya kendaraan mewah dan truk industri atau pengangkut hasil pertanian mengonsumsi BBM jenis bersubsidi saat melakukan inspeksi mendadak ke empat SPBU di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu.Dalam sidak tersebut,Menteri Arifin didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial, Dirjen Migas Tutuka Ariadji, dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati.\"Pemerintah mengalokasikan solar subsidi untuk masyarakat yang perlu dibantu dan bukan untuk industri-industri yang melakukan bisnis yang komersial. Kita mengimbau, industri yang masih menggunakan solar subsidi, untuk mengganti pakai BBM yang tidak bersubsidi, supaya tidak mengurangi jatah masyarakat yang berhak mendapatkan alokasi BBM subsidi,\" tegas Arifin dalam keterangannya, yang dikutip di Jakarta, Sabtu.Ia mengharapkan setiap SPBU melakukan kegiatan promosi BBM nonsubsidi dengan baik, agar masyarakat menggunakan BBM nonsubsidi.Namun, menurut Arifin, dalam sidak tersebut, secara umum BBM terpantau aman dan tidak ditemui adanya antrean panjang kendaraan di SPBU. Stok mencukupi dan jika ada kekurangan, segera diambil langkah-langkah pemenuhan kembali, katanya.\"Sejak saya mendarat sampai saat ini suplainya aman, tidak ada antrean dan semuanya berjalan lancar,\" jelas Arifin.Di SPBU 11209108 Rest Area KM 65A, Kabupaten Serdang Bedagai, contohnya, Arifin mengingatkan keluarga yang sedang menggunakan mobil sewa agar jangan menggunakan solar subsidi.Demikian juga saat berbincang dengan Daf, supir truk yang membawa air mineral dari Binjai ke Kota Padang, Arifin memberikan pemahaman bahwa BBM subsidi hanya untuk masyarakat yang berhak.\"Bilang sama bosnya, jangan pakai Biosolar, tapi pakai Pertadex,\" ucap Arifin.Menanggapi hal tersebut, Daf pun mengungkapkan bahwa dirinya hanya dibekali uang BBM untuk jenis Biosolar.Ia mengaku sedikitnya tiga kali mengisi solar dengan jumlah masing-masing 100 liter, yaitu di Serdang Bedagai, Balige, dan Padangsidempuan, sebelum akhirnya kembali diisi setibanya di Padang.Menurut dia, antrean kendaraan yang mengisi BBM kerap terjadi di wilayah Balige hingga dua jam lamanya. Tidak jarang setelah antre, dirinya tidak mendapatkan BBM, sehingga harus membeli di pengecer dengan harga mencapai Rp7.500 per liter.\"Biasanya di SPBU Rp5.150, kalau di pengecer Rp7.500, tapi masih bisa dapat barangnya (solar),\" ujarnya.Selanjutnya, di SPBU 14201127, Jalan Sisingamangaraja XII, Kota Medan, kepada awak media, Arifin menjelaskan perlunya pembatasan penggunaan solar subsidi. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga minyak dunia dan suplai yang sulit.\"Kalau tidak bisa kita disiplinkan akan menyebabkan jumlah subsidi dan kompensasi pemerintah akan besar. Setiap kenaikan satu dolar AS per barel harga minyak bumi, memberikan dampak tambahan beban sebanyak Rp5,7 triliun. Harga minyak sekarang sudah di atas 100 dolar per barel, sedangkan patokan dalam APBN sekitar 60 dolar per barel, jadi kurang lebih (selisihnya) 40 dolar, dikalikan saja. Kita minta pengertian dari seluruh pihak, yang bukan haknya mengambil BBM subsidi, untuk beli BBM tidak bersubsidi. Kita ingin anggaran subsidi bisa dipakai untuk menumbuhkan perekonomian,\" tambah Menteri Arifin.Sementara itu, Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada kelangkaan di Medan, karena pasokan BBM terus ditambah. Dari empat SPBU yang didatangi, kondisi stok aman dan tidak ada antrean panjang.\"Kondisi sudah stabil, tidak ada masalah. Seluruh daerah kita lakukan pemantauan, kita cek,\" jelasnya.Untuk 2022, kuota BBM jenis minyak solar di Provinsi Sumatera Utara sebesar 1,077 juta kiloliter (kl), sedangkan Pertalite sebesar 680.293 kl yang tersebar di 33 kabupaten/kota.Penyaluran Biosolar pada 2022 untuk Sumut sudah melebihi 11 persen dari kuota. Adapun Region Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), total penyaluran sampai 6 April 2022 sudah melebihi kuota delapan persen.Sementara, penyaluran Pertalite pada 2022 di Sumut sudah 227 persen dari kuota. Adapun total di Region Sumbagut sampai 6 April 2022 sudah melebih kuota sebesar 32 persen. (mth/Antara)

Presiden Jokowi Jelaskan Penyebab Naiknya Harga Pertamax

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo menjelaskan gejolak ekonomi global telah berdampak pada aspek moneter dan fiskal negara sehingga perlu menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pertamax pada 1 April 2022 menjadi Rp12.500,00 per liter.\"Saya kira situasinya memang tidak memungkinkan, enggak mungkin kita tak menaikkan yang namanya BBM, enggak mungkin. Oleh sebab itu, kemarin naik (harga) pertamax,\" kata Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4), yang disiarkan Sekretariat Presiden, Rabu.Presiden menyampaikan situasi ekonomi global saat ini merupakan situasi yang tak mudah. Gejolak ekonomi global telah memicu inflasi hampir di seluruh negara.Kenaikan inflasi global tersebut, kata Presiden, mulai dirasakan oleh masyarakat. Ia mencontohkan inflasi global juga melanda negara ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat, dengan indeks harga konsumen yang mencapai 7,9 persen dari tren semula di bawah 1 persen.\"Di Uni Eropa (UE) juga sudah masuk ke (inflasi) 7,5 persen yang biasanya kira-kira hanya di angka 1 persen, Turki di angka 54 persen,\" ujarnya.Dampak dari kenaikan inflasi global tersebut juga melanda Indonesia. Presiden mengatakan bahwa Pemerintah sudah berupaya agar tidak ada kenaikan harga, tetapi situasinya memang tidak memungkinkan.Oleh karena itu, Presiden meminta seluruh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga nonkementerian terkait untuk terus mengkalkulasi agar harga gas dan harga pangan tidak memberatkan masyarakat.\"Kewaspadaan yang tinggi ini harus setiap hari, setiap minggu harus dihitung terus, bagaimana harga gas, dan terutama memang selain memang harga energi dan harga pangan,\" kata Presiden Jokowi.Sebelumnya, BUMN pertambangan, PT Pertamina Persero menaikkan harga BBM jenis pertamax menjadi Rp12.500,00 per liter atau naik dari harga sebelumnya yang sebesar Rp9.000,00 per liter. Kenaikan harga pertamax itu, menurut Pertamina, masih jauh di bawah nilai keekonomian yang berkisar Rp16 ribu per liter. (mth/Antara)

Pertamina Gandeng Kepolisian Antisipasi Penyalahgunaan BBM Subsidi

  Sukabumi, FNN - PT Pertamina menggandeng Polres Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat untuk melakukan pengawasan di setiap SPBU untuk mengantisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi di tengah-tengah tingginya permintaan.\"Kami bersama pihak kepolisian meningkatkan pengawasan di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan BBM subsidi di tengah kondisi permintaan yang melonjak saat ini,\" kata Sales Brach Manager Sukabumi PT Pertamina Andi Arifin di Sukabumi pada Minggu.Menurut Andi, beberapa hari lalu Polres Sukabumi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar.Modus operandi yang dilakukan jaringan ini dengan cara memanfaatkan surat rekomendasi dari dinas terkait di mana BBM tersebut seharusnya untuk petani maupun nelayan, ungkap Andi.Tetapi dalam kenyataannya, BBM subsidi itu malah diperjualbelikan atau dijual secara eceran untuk pengendara yang ingin mengisi solar untuk kendaraan miliknya. Bahkan, parahnya lagi para pelaku bukan merupakan petani atau nelayan dan satu tersangka diantaranya merupakan pegawai SPBU.\"Maka dari itu, untuk meminimalkan adanya oknum yang memanfaatkan kondisi sekarang ini dengan membeli BBM dalam jumlah besar bukan untuk peruntukannya,  setiap SPBU diawasi oleh pihak kepolisian selama 24 jam,\" kata Andi.Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau kepada pemilik maupun pengelola SPBU untuk tidak melayani konsumen yang membeli BBM subsidi dalam jumlah yang banyak atau di atas dari kapasitas tanki BBM kendaraan serta memperketat penjualan kepada siapapun yang membeli BBM dengan jeriken atau alat penampung lainnya dengan memanfaatkan surat rekomendasi dari dinas.\"Biasanya pelaku penyalahguna BBM subsidi ini dengan memanfaatkan surat rekomendasi padahal kenyataannya oknum tersebut menggunakan BBM itu untuk kepentingan dan keuntungan pribadi maupun jaringannya,\" tambahnya.Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan masih mengembangkan kasus dugaan penyalahgunaan BBM subsidi dengan modus memanfaatkan surat rekomendasi dari unit pelayanan teknis daerah (UPTD) pertanian.Kemudian untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, pihaknya telah memerintahkan personel baik yang bertugas di polres maupun polsek untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan patroli secara rutin ke setiap SPBU. (mth/Antara)

Harga Minyak Jatuh Setelah Gencatan Senjata Konflik Timur Tengah

New York, FNN - Harga minyak jatuh di awal perdagangan Asia pada Senin, setelah Uni Emirat Arab dan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menyambut gencatan senjata yang akan menghentikan operasi militer di perbatasan Saudi-Yaman, mengurangi beberapa kekhawatiran tentang potensi masalah pasokan.Kerugian awal minggu ini datang setelah harga minyak anjlok sekitar 13 persen minggu lalu - penurunan mingguan terbesar mereka dalam dua tahun - ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan pelepasan cadangan minyak AS terbesar yang pernah ada.Minyak mentah berjangka Brent turun 1,01 dolar AS atau 1,0 persen, menjadi diperdagangkan di 103,38 dolar AS per barel pada pukul 22.23 GMT. Minyak mentah berjangka WTI melemah 84 sen atau 0,9 persen, menjadi diperdagangkan di 98,43 dolar AS per barel.Uni Emirat Arab (UEA) menyambut baik pengumuman gencatan senjata yang ditengahi PBB di Yaman, kantor berita negara UEA WAM melaporkan pada Sabtu (2/4/2022). Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang telah memerangi koalisi termasuk UEA di Yaman, juga menyambut baik gencatan senjata tersebut.Gencatan senjata nasional adalah yang pertama selama bertahun-tahun dalam konflik tujuh tahun Yaman dan akan memungkinkan impor bahan bakar ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi dan beberapa penerbangan beroperasi dari bandara Sanaa, seorang utusan PBB mengatakan pada Jumat (1/4/2022).\"Ini adalah ancaman terhadap pasokan, dan gencatan senjata akan mengurangi ancaman itu terhadap pasokan,\" kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.Pelaku pasar telah mengkhawatirkan pasokan global sejak invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari. Sanksi yang dikenakan pada Rusia atas invasi tersebut mengganggu pasokan minyak dan mendorong harga minyak ke hampir 140 dolar AS per barel, tertinggi dalam sekitar 14 tahun.Pada Kamis (31/3/2022), Biden mengumumkan pelepasan 1 juta barel per hari (bph) minyak mentah selama enam bulan dari Mei, yang pada 180 juta barel adalah rilis terbesar yang pernah ada dari Cadangan Minyak Strategis (SPR) AS.Pada Jumat (1/4/2022), negara-negara anggota Badan Energi Internasional berkomitmen untuk pelepasan minyak terkoordinasi lainnya dalam pertemuan luar biasa, menurut kementerian industri Jepang.Namun, \"ketika Anda melihat rilis dari SPR, masih ada banyak pertanyaan tentang bagaimana mereka akan mengeluarkan semua minyak itu dari sana,\" kata Flynn. \"Kita harus menunggu dan melihat.\"Sementara itu, raksasa energi milik negara Rusia Gazprom mengatakan pada Minggu (3/4/2022) bahwa pihaknya terus memasok gas alam ke Eropa melalui Ukraina sejalan dengan permintaan dari konsumen Eropa. (mth/Antara)

Pastikan Stok BBM Aman, Wamen BUMN Cek SPBU di Jatim

Surabaya, FNN - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I Pahala Nugraha Mansury melakukan kunjungan ke SPBU 54.683.10 Probolinggo, Jatim, untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM selama Ramadhan 1443 H dalam kondisi aman.\"Kami ingin memastikan suplai BBM berjalan dengan baik pada Ramadhan, dengan adanya peningkatan kegiatan ekonomi, kami juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM,\" kata Pahala saat kunjungan yang didampingi Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi, Minggu.Pahala mengatakan kunjungannya sekaligus mengawasi dan memastikan pasokan BBM khususnya yang disubsidi pemerintah yaitu Biosolar selalu tersedia dan tepat sasaran.\"Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah berharap penyaluran jenis bahan bakar tertentu yaitu Biosolar dapat terus dipenuhi Pertamina sesuai dengan kuota yang ditetapkan serta tepat sasaran,\" kata Pahala dalam siaran persnya.Deny Djukardi mengatakan saat ini terdapat 956 unit SPBU, 532 unit Pertashop, 124 SPPBE dan lebih dari 800 agen elpiji PSO dan non-PSO yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Jawa Timur.\"Kami memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen elpiji, dan arahan Wamen, kami memastikan penyaluran berjalan optimal,\" katanya.Saat ini, stok di enam terminal BBM dan depot elpiji aman dengan rata-rata selama 5-17 hari.\"Demi memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta elpiji kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus juga mengaktifkan layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H,\" katanya.Oleh karena itu, kata Deny, konsumen tidak perlu khawatir dan mengimbau jika mengalami kesulitan mendapatkan pasokan energi dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina. (mth/Antara)

Soal Harga Pertamax, Luhut: Indonesia Paling Lambat Menaikkan

Jakarta, FNN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling lambat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).Hal itu disampaikan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Pertamax yang naik Rp3.500 per liter dari sebelumnya Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 per liter mulai 1 April 2022.\"Kenaikan kemarin sudah kita putuskan rapat di Istana, hari ini kita kan sudah naik Pertamax ya pada 1 April. Tapi, saya ingin tekankan, seluruh dunia, kemarin paparan saya kepada Presiden, memang kita yang paling lambat menaikkan,\" katanya dalam kunjungannya ke Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jabar, Jumat.Luhut menjelaskan sudah banyak negara menaikkan harga BBM akibat kelangkaan minyak mentah (crude oil) sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina dan kelangkaan minyak nabati.\"Memang kelangkaan crude oil karena perang Ukraina dengan Rusia, kemudian kelangkaan juga sekarang sun flower karena tidak ekspor dan impor dari Ukraina dan sanksi (kepada Rusia) itu tadi membuat ini bermasalah,\" katanya.Luhut mengatakan Indonesia masih beruntung karena bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik kedua negara tersebut tidak terlalu besar.Namun, ia mengakui pilihan untuk menaikkan harga Pertamax harus dilakukan lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.\"Karena kalau tidak (naikkan) harga asumsi crude oil 63 dolar AS di APBN, sekarang ini sudah 98 atau 100 dolar AS. Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas,\" jelasnya.Luhut memastikan pemerintah terus berupaya melakukan upaya untuk bisa menekan harga BBM di dalam negeri. Upaya efisiensi pun dilakukan termasuk dengan pemakaian mobil listrik.\"Jadi nanti mobil listrik ini kita dorong karena itu juga menghemat penggunaan fuel (BBM) ke depan,\" katanya.Langkah efisiensi lain yang dilakukan yaitu dengan pengembangan lumbung pangan (food estate). Menurut Luhut, dengan memiliki ketahanan pangan, maka Indonesia akan bisa menghindari gejolak kenaikan harga pangan yang terjadi di dunia.\"Food estate yang kita buat, Presiden perintahkan kita dorong lagi semua supaya itu bisa menghindari kenaikan harga di dunia ini yang sekarang bergejolak,\" ujar Luhut. (mth/Antara)

Malam Ini Pukul 00.00 Pertamax Naik Menjadi Rp 12.500,-

Jakarta, FNN –  Berlaku mulai  mulai pukul 00:00, 1 April 2022 BBM Non -Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) naik harganya menjadi Rp 12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter.. Demikian rilis yang diterima redakdi FNN, Kamis, 31 Maret 2022. Kenaikan harga ini didasarkan atas krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 per barel. Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.   Menyikapi kondisi ini, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga harus tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri. Untuk menekan beban keuangan Pertamina, selain melakukan efisiensi ketat di seluruh lini operasi, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) tidak terelakkan untuk dilakukan namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.  Karenanya, penyesuaian harga dilakukan secara selektif, hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 17% , dimana 14% merupakan jumlah konsumsi Pertamax dan 3% jumlah konsumsi Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.  Sedangkan BBM Subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83%, tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp7.650 per liter. Hal ini merupakan kontribusi Pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau.  Berlaku mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00:00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter. \"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat,  harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019,\" jelas Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero).  Penyesuaian harga ini, lanjut Irto, masih jauh di bawah nilai keekonomiannya. Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM,  Agung Pribadi dalam keterangan tertulisnya menyatakan dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp. 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp. 16.000 per liter.  Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya. \"Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,\" ujar Irto.  Dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas. \"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan,\"pungkas Irto.  Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website pertamina di www.pertamina.com dan atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (sws)

RI Terapkan Solar Standar Euro IV Mulai 1 April 2022 di Seluruh SPBU

Jakarta, FNN - Pemerintah Indonesia akan menerapkan bahan bakar minyak jenis solar CN 51 dengan kandungan sulfur 50 ppm setara Euro IV yang akan dilaksanakan di seluruh SPBU di seluruh Indonesia mulai 1 April 2022. \"Emisi gas buang kendaraan yang menggunakan BBM jenis ini tentunya akan lebih bersih, yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas udara menjadi lebih bersih dan sehat dan secara nyata berkontribusi mendukung program transisi energi Indonesia,\" ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis. Implementasi solar 51 tersebut merupakan tindak lanjut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 Tahun 2017 tanggal 7 April 2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Tipe Baru Kategori M, Kategori N dan Kategori O, serta Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S-786/MENLHK-PPKL/SET/PKL-3/5/2020 tanggal 20 Mei 2020 hal Penundaan Penerapan Emisi Gas Buang Motor Diesel. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mewajibkan setiap usaha maupun kegiatan produksi kendaraan bermotor yang beroda empat atau lebih tipe baru untuk memenuhi ketentuan Baku Mutu Emisi Gas Buang yang pengujiannya dilakukan menggunakan bahan bakar minyak diesel dengan parameter Cetane Number (CN) minimal 51, kandungan sulfur maksimal 50 ppm dan kekentalan 2-4,5 mm2/s yang mulai diberlakukan pada 7 April 2022. \"Melalui peresmian sekaligus sosialisasi ini, pemerintah mengharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan yang dipersyaratkan oleh produsen kendaraan,\" ujar Tutuka. Kementerian ESDM mempertimbangkan aspek-aspek perkembangan teknologi, kemampuan produsen, kemampuan dan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup dalam proses penyusunan standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar. Tutuka menjelaskan proses penyusunan standar bahan bakar melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain perwakilan dari pemerintah, produsen bahan bakar, konsumen bahan bakar, asosiasi, dan akademisi. \"Pertamina selaku badan usaha milik negara telah berkontribusi besar melalui usaha-usaha yang dilakukan oleh PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Pertamina Patra Niaga untuk dapat menyediakan BBM jenis Solar sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, di mana melalui koordinasi-koordinasi yang dilakukan bersama Pemerintah, Gaikindo serta pihak terkait, mulai 1 April 2022 Pertamina telah siap memasarkan Solar 51 setara Euro IV dengan nama dagang Pertamina Dex,\" pungkas Tutuka. Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menegaskan komitmen Pertamina memenuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. \"Sesuai regulasi, Pertamina harus memenuhi standar bahan bakar diesel dengan kandungan CN minimal 51 dan maksimal sulfur 50 ppm atau setara standar Euro IV. Pertamina akan memenuhi dan menyediakan bahan bakar ini, mulai dari sisi hulu di produksi kilang hingga di sisi hilir di pendistribusiannya ke lembaga penyalur,\" kata Mulyono. Sejak Agustus 2021 kilang Pertamina Internasional telah memproduksi solar 51 dengan merek dagang Pertamina Dex yang memiliki kandungan sulfur maksimal 50 ppm di empat kilangnya dengan kapasitas total per bulan mencapai lebih dari 95 ribu kiloliter. Di sisi penyaluran, sejak September 2021 Pertamina Dex telah disalurkan kepada konsumen industri. Selanjutnya mulai 1 April 2022, BBM ini akan disalurkan ke 2.155 SPBU di seluruh Indonesia. (mth/Antara)