INTERNASIONAL

Rusia Klaim Menembak Jatuh 'Drone' Ukraina Dekat PLTN Zaporizhzhia

London, FNN - Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin mengatakan bahwa pasukan mereka telah menembak jatuh sebuah drone Ukraina yang berupaya menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir(PLTN) Zaporizhzhia.Menurut kemenhan, pesawat nirawak itu berhasil ditembak jatuh oleh pasukan Rusia yang diposisikan di atap salah satu gedung PLTN tersebut pada Minggu (28/8).Tidak ada kerusakan yang parah, tingkat radiasi juga normal, katanya. Reuters belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.Rusia dan Ukraina membantah melakukan penyerangan terhadap PLTN Zaporizhzhia dalam beberapa pekan belakangan, meski keduanya saling tuding.Pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin mengirim misi untuk melakukan inspeksi di PLTN Zaporizhzhia, yang dikuasai Rusia sejak Maret.Pengumuman kunjungan misi tersebut disampaikan setelah perundingan selama berbulan-bulan, saat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berupaya untuk mendapatkan akses ke fasilitas itu, yang dioperasikan oleh staf Ukraina atas perintah pasukan Rusia.Misi yang dipimpin Ketua IAEA Rafael Grossi itu akan menaksir kerusakan akibat gempuran baru-baru ini di dekat PLTN Zaporizhzhia (Sof/ANTARA/Reuters)  

Indonesia Mengarusutamakan Isu Kapal Selam Tenaga Nuklir di PBB

Jakarta, FNN - Indonesia berhasil mengarusutamakan pembahasan isu program kapal selam bertenaga nuklir (nuclear naval propulsion/NNP) dalam pertemuan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Pertemuan ke-10 PBB yang bertujuan untuk mengkaji implementasi Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (Non-Proliferation Treaty/NPT RevCon) itu resmi ditutup pada Jumat(26/8) setelah berlangsung pada 1–26 Agustus 2022 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI pada Minggu. ​\"Maksud Indonesia untuk meningkatkan kesadaran pada NPT telah tercapai. Banyak negara memberikan perhatian terhadap isu ini. Indonesia akan terus mengawal agar momentum pembahasan terus bergulir,\" kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat sebagai Ketua Delegasi RI pada pertemuan tersebut.Tharyat mengatakan bahwa capaian itu penting mengingat isu program kapal selam bertenaga nuklir (NNP) belum dibahas di forum internasional mana pun.\"Padahal program NNP miliki keterkaitan dengan isu nuklir dan berpotensi mengandung risiko besar bagi perdamaian dan keselamatan dunia,\" ujarnya.Menurut dia, di antara risiko yang muncul adalah pengalihan teknologi tersebut menjadi senjata nuklir yang dapat mengancam rezim non-proliferasi dan keamanan global, serta timbulnya dampak yang menghancurkan terhadap lingkungan jika terjadi kebocoran radiasi.Sebelum pelaksanaan sidang di PBB, Indonesia mengeluarkan kertas kerja (working paper) yang disebut \"Indonesian Paper\". Berkat peran utama Indonesia dan beberapa negara lain, isu NNP mendapat perhatian serius.Selama perundingan, isu NNP memicu pro dan kontra di antara negara-negara. Perbedaan pandangan antara negara yang mendukung dan yang menentang cukup tajam. Alhasil, negosiasi draf dokumen hasil pertemuan di paragraf yang membahas isu ini berlangsung alot, kata Kemenlu RI dalam keterangannya.Berbekal semangat menjembatani perbedaan, Pemerintah Indonesia berikan usulan paragraf yang relatif dapat diterima semua pihak.Usulan Indonesia itu menjadi dasar negosiasi, dan setelah diberi masukan negara-negara disepakati suatu Paragraph tentang NNP pada draf dokumen hasil.\"Semua pihak sepakat bahwa program NNP menjadi perhatian bersama dan diperlukan dialog yang transparan dan terbuka mengenai isu ini. Semua juga sepakat bahwa pengembangan NNP harus berkoordinasi erat dengan IAEA (Badan Energi Atom Internasional) secara terbuka dan transparan,\" ujar Dirjen Tharyat.Pertemuan NPT RevCon ke-10 itu pada akhirnya tidak mencapai konsensus atas dokumen hasil karena perbedaan pandangan tajam di antara negara-negara untuk berbagai isu lain, khususnya tentang pembangkit tenaga listrik di Zaporizhzhia, Ukraina. (Ida/ANTARA)

Paus Fransiskus Memperingatkan Risiko 'Bencana Nuklir' di Zaporizhzhia

Vatican City, FNN - Paus Fransiskus pada Rabu menyerukan \"langkah nyata\" untuk mengakhiri perang di Ukraina dan menghindari risiko bencana nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, sebelumnya mengatakan akan mengunjungi PLTN yang dikuasai Rusia di Ukraina dalam beberapa hari, jika pembicaraan untuk mendapatkan akses masuknya berhasil.Rusia dan Ukraina kerap saling menuding menembaki Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa dan yang direbut pasukan pro-Moskow tak lama setelah invasi 24 Februari. PBB meminta agar daerah itu dilucuti senjatanya.\"Saya mengharapkan adanya langkah nyata untuk mengakhiri perang dan menghindari risiko bencana nuklir di Zaporizhzhia,\" kata Fransiskus.Berbicara pada saat Ukraina merayakan hari kemerdekaannya dari pemerintahan Soviet pada 1991 dan enam bulan setelah pasukan Rusia melakukan invasi, Fransiskus mengecam perang sebagai \"kegilaan\" dan merujuk pada kematian Darya Dugina.Dugina adalah nama putri dari ultranasionalis Rusia ternama, yang tewas dalam aksi bom mobil di dekat Moskow pada Sabtu.\"Orang yang tak bersalah membayar untuk perang, orang yang tak bersalah,\" ucapnya.Moskow menyalahkan agen Ukraina atas pembunuhan tersebut, sebuah tudingan yang dibantah oleh Kiev.Fransiskus menyebut penjual senjata yang mengambil keuntungan dari perang \"penjahat yang membunuh umat manusia.\" (Sof/ANTARA/Reuters)

Sang Saka Merah Putih Dikibarkann di Pemkot San Francisco

Jakarta, FNN - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di San Francisco menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kota setempat yang turut merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan mengibarkan Sang Saka Merah Putih dan mengumandangkan lagu kebangsaan \"Indonesia Raya\".\"Atas nama negara dan bangsa Indonesia, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota San Francisco yang turut memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia dan telah menjadi bagian dari kemeriahan rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan negara kami tercinta pada tahun ini,\" kata Konsul Jenderal (Konjen) RI San Francisco Prasetyo Hadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.Menurut dia, peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI kali ini membawa arti penting karena tidak hanya dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintah daerah di San Francisco, tetapi juga sejumlah korps diplomatik, para kepala perwakilan negara asing, dan beberapa mitra kerja KJRI San Francisco dari berbagai kalangan, baik Pemerintah Federal AS maupun kelompok bisnis, akademisi, diaspora Indonesia, seniman, dan tokoh organisasi masyarakat Asia.Dalam upacara pengibaran bendera di balai kota tersebut, Wali Kota San Francisco London N. Breed menyampaikan Piagam Proklamasi kepada KJRI San Francisco yang berisi ucapan selamat dari kota dan masyarakat setempat dan mendeklarasikan 17 Agustus 2022 sebagai Hari Persahabatan dan Warisan Indonesia-Amerika di San Francisco (Indonesian-American Friendship and Heritage Day).\"Pengibaran Bendera Merah Putih di Balai Kota San Francisco tidak hanya untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, tetapi juga sebagai kebanggaan kita yang bertugas di wilayah kerja San Francisco karena apresiasi dan tradisi penghormatan yang tinggi oleh Pemerintah San Francisco kepada korps diplomatik yang bertugas,\" ujar Konjen Prasetyo.Direktur Kantor Wali Kota San Francisco Mark Chandler, yang menjadi tuan rumah pengibaran bendera RI, mengungkapkan bahwa Indonesia adalah mitra strategis AS di kawasan Asia, dan kerja sama Indonesia dengan berbagai pihak di San Francisco saat ini semakin beragam dan menunjukkan dekatnya hubungan kedua negara.\"Kami di San Francisco menyaksikan bahwa hubungan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia termasuk dengan KJRI San Francisco saat ini semakin erat, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga pariwisata, sosial budaya hingga pendidikan,\" kata Chandler.Kegiatan pengibaran bendera negara asing di Balai Kota San Francisco merupakan tradisi yang telah berlangsung sejak 2007. Pemerintah San Francisco senantiasa menawarkan kepada perwakilan negara asing di wilayahnya untuk mengibarkan benderanya di balai kota itu pada hari besar nasionalnya.\"Atas pendekatan KJRI San Francisco kepada Pemerintah Kota, untuk tahun ini peringatan HUT RI di Balai Kota San Francisco terkesan sangat spesial karena tidak hanya terdiri dari pengibaran Bendera Merah Putih tetapi Pemerintah Kota San Francisco juga bersedia menyalakan cahaya berwarna merah putih di seluruh gedung balai kota pada 17 Agustus 2022 untuk menghormati kemerdekaan Indonesia,\" kata Prasetyo.KJRI San Francico mengajak seluruh masyarakat dan diaspora Indonesia di AS untuk senantiasa menjaga tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan karena semua itu merupakan modal penting untuk bergerak bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia di tengah tantangan yang semakin meningkat. (Sof/ANTARA)

Kemeriahan Perayaan HUT RI di Bangladesh dengan Joget "Mendung Tanpo Udan"

Jakarta, FNN - Joget bersama diiringi lagu dangdut Mendung Tanpo Udan memeriahkan perayaan HUT ke-77 RI di KBRI Dhaka, Bangladesh, selama panggung gembira pada Rabu (17/8).Acara Panggung Gembira yang diikuti oleh masyarakat dan diaspora Indonesia di Bangladesh itu juga diisi dengan pertunjukan tari-tarian dan pembacaan puisi, bazar makanan dan minuman, serta kerajinan tangan khas Indonesia.“Ini kan Agustusan pertama bagi KBRI setelah dua tahun tidak bisa bertemu masyarakat karena pandemi, jadi kita mau meneruskan tradisi bahwa Agustusan adalah bulannya pesta rakyat,” kata Duta Besar RI untuk Bangladesh dan Nepal Heru Hartanto Subolo dalam keterangan tertulis, Jumat.Sebelum pesta rakyat, KBRI melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang diikuti WNI dan diaspora Indonesia dari berbagai latar belakang dan kelompok usia, bahkan hingga balita dan anak-anak.“Terima kasih KBRI Dhaka telah mengundang kami. Selama upacara, saya tidak berhenti menangis karena haru dan rindu dengan Indonesia,” kata Mirsa, seorang WNI yang bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia di Bangladesh.Setiap akhir pekan sepanjang Agustus, KBRI menyelenggarakan berbagai perlombaan khas HUT RI seperti lomba makan kerupuk, lomba membawa kelereng dengan sendok di mulut, tenis meja, domino, serta kegiatan seru lainnya.Makanan tradisional khas Nusantara juga selalu tersedia di setiap pekan dan sepanjang acara untuk mengobati rindu pada kampung halaman.Sebagian besar WNI merupakan mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang kemudian menikah dan bersuamikan warga Bangladesh.Kebanyakan dari mereka bertemu jodoh mereka di negara ketiga, seperti Singapura dan Malaysia, ketika sedang bekerja sebagai PMI.Ketika diboyong ke Bangladesh, tidak terbayang bahwa mereka akan lama sekali tidak pulang ke kampung halama.Saat COVID-19 mulai melanda dunia, harapan untuk berkumpul dengan keluarga di Indonesia semakin jauh dari bayangan. BersejarahAgustus juga merupakan bulan yang bersejarah bagi rakyat dan sejarah Bangladesh, karena pada 15 Agustus 1975, presiden pertama Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman, yang dikenal dengan sebutan Bangabandhu, terbunuh bersama istri, anak, dan menantunya.Karena peristiwa itu, Agustus dianggap sebagai bulan yang kelam bagi rakyat Bangladesh.Untuk menghormati rakyat dan pemerintah Bangladesh, sehari sebelum HUT ke-77 RI yaitu pada 16 Agustus 2022, Dubes Heru bersama kepala perwakilan negara-negara ASEAN di Dhaka melakukan kunjungan ke Museum Bangabandhu dan menyampaikan salam duka sebagai rasa solidaritas persahabatan antara Indonesia dan Bangladesh. (Sof/ANTARA)

Gandeng Hotel Bintang Lima, KBRI Beijing Promosikan Wisata Bali

Beijing, FNN - Kedutaan Besar RI di Beijing bekerja sama dengan salah satu hotel bintang lima di ibu kota China itu untuk mempromosikan pariwisata Bali.Promosi tersebut dilakukan dengan menggelar Festival Kuliner Bali pada 17 Agustus 2022 yang bertepatan dengan perayaan HUT ke-11 Republik Indonesia dan berlanjut hingga 18 September 2022.\"Saya bangga bisa bekerja sama dengan hotel Westin mengantarkan pengalaman-pengalaman Anda tentang Bali di jantung kota Beijing,\" kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun ketika membuka festival kuliner bertajuk \"Summer Never Ends in Bali\", Kamis (18/8) malam.Menurut dia, kehadiran berbagai makanan Bali berupa nasi lawar, babi guling, sate lilit, dan ayam betutu bakal menjadi pengalaman tersendiri bagi warga China, yang dalam tiga tahun terakhir belum bisa berwisata ke luar negeri, termasuk Indonesia.\"Saya yakin bahwa momentum ini mengundang Anda sekalian bisa mengunjungi Bali, terutama sejak tersedianya penerbangan ke Indonesia sekarang,\" kata Dubes.William Yosanto, General Manager The Westin Financial Street Beijing, mengatakan bahwa festival kuliner tersebut digelar sebagai bentuk upaya membantu pemerintah Indonesia mempromosikan pariwisata Bali.\"Melalui festival ini setidaknya kami juga memberikan pengalaman tersendiri kepada para pengunjung tentang kuliner Bali sebelum mereka benar-benar bisa mengunjungi Bali,\" ujarnya.Dalam festival tersebut, Westin mendatangkan juru masak profesional dari Bali, I Made Suriana.\"Sudah banyak orang China yang pernah ke Bali. Tentu mereka sudah kenal dengan seafood Jimbaran. Sekarang kami suguhkan di sini yang rasanya kami sesuaikan dengan lidah lokal,\" kata chef yang membuka restoran makanan khas Bali di Sanya, Hainan, itu.Pada acara pembukaan Kamis malam, pengunjung membeludak. Apalagi, ada pertunjukan tari-tarian yang dibawakan oleh para mahasiswi Indonesia yang sedang menyelesaikan studi di Jinan, Provinsi Jiangsu.\"Sebenarnya saya sudah beberapa kali menikmati makanan khas Indonesia. Saya datang ke sini karena memang ada Festival Kuliner Bali,\" kata Ioana Gomoy, warga negara Moldova yang sudah lama tinggal di Beijing.China menjadi negara yang memberikan kontribusi terbesar wisatawan asing ke Bali sebelum pandemi COVID-19.Mulai Agustus, telah dibuka penerbangan langsung Jakarta-Beijing --yang dalam tiga tahun terakhir dihentikan sebagai dampak dari pandemi COVID-19.Untuk sementara penerbangan dari beberapa kota di China menuju Indonesia hanya sampai Jakarta, belum ke kota-kota lain. (Sof/ANTARA)

Joe Biden Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan RI Ke-77 kepada Jokowi

Jakarta, FNN - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI kepada Presiden RI Joko Widodo dan rakyat Indonesia.\"Bapak Presiden (Jokowi) yang terhormat, atas nama Amerika Serikat dan rakyat Amerika, saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan rakyat Indonesia yang merayakan hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus,\" demikian isi pesan Presiden Biden kepada Presiden Jokowi, menurut keterangan Kedubes AS yang diterima di Jakarta, Selasa.Dalam pesannya, Biden mengatakan bahwa, sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia merayakan tonggak peringatan kemerdekaan di tengah sejarah panjang bersama yang dibangun di atas visi yang mirip di antara kedua negara, yaitu \"Bhinneka Tunggal Ika\" dan \"E Pluribus Unum\".E Pluribus Unum adalah semboyan atau moto Amerika Serikat. Kalimat itu diambil dari bahasa Latin dan secara harafiah berarti \"Dari banyak menjadi satu\".Moto dari kedua negara, menurut Biden, menggarisbawahi pentingnya inklusivitas dalam membangun jembatan antara masyarakat yang beragam.\"Pada Hari Kemerdekaan Indonesia ini, saya menantikan kerja sama yang akan dilakukan kedua negara kita untuk memajukan komitmen bersama terkait demokrasi dan bekerja untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan tangguh,\" kata Presiden Biden dalam pesannya.\"Amerika Serikat merayakan hari yang membahagiakan ini bersama Bapak (Jokowi) sebagai sahabat dan mitra strategis (Indonesia),\" ujarnya. (Sof/ANTARA)

Dubes Palestina Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan RI Ke-77

Jakarta, FNN - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengucapkan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI  kepada masyarakat Indonesia.\"Atas nama rakyat Palestina dan para pemimpinnya, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyampaikan salam hangat dan ucapan selamat yang tulus atas Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77,\" ujar Zuhair Al-Shun, Selasa.Ia berbicara usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.Ia mengharapkan semangat kemerdekaan dapat membawa kemakmuran dan kesuksesan bagi semua.\"Saya berharap untuk kebahagiaan, kesuksesan dan kemakmuran,\" kata Dubes Zuhair.Dikutip dari setneg.go.id, pemerintah telah menetapkan tema HUT ke-77 Kemerdekaan RI, yakni \'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat\'.Duta besar negara-negara sahabat ikut menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.Sejumlah beberapa duta besar negara sahabat tiba di kompleks Parlemen Senayan sejak pukul 08.45 WIB, antara lain duta  Kanada, Amerika Serikat, Arab Saudi, Palestina, Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Uni Eropa.Sidang pada Selasa dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma\'ruf Amin, Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, dan para tamu undangan.Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 adalah ritual menyambut Hari Kemerdekaan RI. (Sof/ANTARA)  

Sebanyak 25 WNI Mendapat Beasiswa di Universitas California

Jakarta, FNN - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco menyampaikan selamat kepada 25 mahasiswa Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat.\"KJRI San Francisco senang dan bangga dengan 25 mahasiswa Indonesia yang terpilih dalam program IISMA tahun ini di UC Davis, salah satu universitas terbaik di California, AS, sebagai salah satu wilayah kerja KJRI San Francisco,\" kata Konjen RI di San Francisco Prasetyo Hadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.Prasetyo menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan seluruh pihak terkait di Indonesia serta UC Davis, sehingga 25 mahasiswa S1 tersebut berhasil diseleksi dan mewakili Indonesia dalam program IISMA di UC Davis.Dia menjelaskan bahwa sebagai bagian dari program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, IISMA bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM generasi muda Indonesia melalui kuliah satu semester di universitas ternama di luar negeri, termasuk AS.Prasetyo lebih lanjut menambahkan bahwa dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-AS di wilayah kerja KJRI San Francisco, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dilakukan dengan menggandeng kampus-kampus ternama telah menjadi bagian prioritas pengembangan kerja sama pendidikan dan sosial budaya.\"KJRI San Francisco terus mengupayakan close engagement dengan berbagai universitas di wilayah kerjanya, termasuk dengan beberapa perguruan tinggi di San Francisco Bay Area, seperti Stanford, UC Berkeley, UC Santa Cruz, dan UC Davis,\" kata Prasetyo.Menurut dia, beberapa program kerja sama sektor pendidikan telah dijalankan sepanjang 2022, seperti pembinaan yang dilakukan kepada para peraih beasiswa LPDP program pascasarjana, fasilitasi pembuatan nota kesepahaman (MoU) antara UC Berkeley dengan Universitas Indonesia, dan berbagai program lainnya.Dia menekankan kegiatan penguatan kerja sama bidang pendidikan akan semakin memperluas hubungan antar masyarakat kedua negara.\"Tahun lalu program IISMA di UC Davis mengirimkan sekitar 17 mahasiswa. Tahun ini mengalami peningkatan menjadi 25 mahasiswa yang terdiri dari 20 perguruan tinggi yang berbeda,\" ujar Prasetyo.\"Adanya peningkatan jumlah partisipasi tersebut menunjukkan keberhasilan progam IISMA, yang diharapkan dapat meningkatkan keterwakilan universitas lainnya di Indonesia untuk menambah wawasan dan ketrampilan mereka melalui mata kuliah yang telah disiapkan dengan baik oleh UC Davis,\" lanjutnya.Seluruh peserta IISMA akan menempuh kuliah selama satu semester hingga akhir 2022.Selain mengadakan diskusi mengenai akademis, KJRI San Francisco dalam sebuah sesi tatap muka dengan mahasiswa Indonesia juga menyampaikan informasi tentang konteks prioritas tugas pelindungan WNI dan cara menyikapi berbagai perkembangan saat ini di California.KJRI San Francisco juga mengajak para mahasiswa Indonesia untuk ikut menguatkan komunikasi antarsesama mereka dan dengan pihak KJRI agar selama berada di California mereka dapat belajar dengan lancar, kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai potensi masalah yang mungkin terjadi. (Sof/ANTARA)

Komisioner PBB Meninjau Kondisi HAM dan Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Dhaka, FNN - Komisioner Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Michelle Bachelet tiba di Bangladesh pada Minggu untuk memulai kunjungan resmi yang bertujuan menilai kondisi HAM serta meninjau para pengungsi Rohingya asal Myanmar.Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen menyambut Bachelet di bandara Dhaka, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Bangladesh.Ini adalah perjalanan resmi pertama kepala HAM PBB ke Bangladesh, negara berpenduduk lebih dari 165 juta orang.Selama kunjungannya, Bachelet akan bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, anggota kabinetnya, dan anggota masyarakat sipil.Dia juga akan berinteraksi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Bangladesh dan perwakilan pemuda.Bachelet juga direncanakan bertemu dengan para pengungsi Rohingnya di distrik perbatasan Cox\'s Bazar.Bangladesh saat ini menampung lebih dari 1,2 juta warga Rohingya, yang sebagian besar melarikan diri dari tindakan keras militer di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, pada Agustus 2017.Kunjungan Bachelet pada malam peringatan lima tahun eksodus Rohingya di Bangladesh dianggap penting.Sembilan badan hak asasi internasional telah meminta Bachelet untuk menekan pemerintah Bangladesh guna memperbaiki situasi HAM di negara itu, di tengah meningkatnya insiden pembunuhan di luar proses hukum, penghilangan paksa, penyiksaan dalam tahanan polisi, dan intimidasi  terhadap pengkritik pemerintah di bawah undang-undang keamanan digital yang kontroversial.Namun, Kementerian Luar Negeri Bangladesh menepis gagasan tersebut.\"Bangladesh sangat menolak beberapa upaya bermotivasi politik yang terlihat dari beberapa sudut untuk menyesatkan orang-orang dengan menunjukkan kunjungan Komisaris Tinggi PBB yang akan datang sebagai kesempatan untuk memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada pemerintah,\" kata kementerian tersebut. (Ida/ANTARA)