INTERNASIONAL
Rocky: Ada Transaksi Gelap Kekuasaan Perginya Jokowi ke Cina
Jakarta, FNN - Presiden Jokowi bertolak menuju Beijing, Cina, pada Senin, 25 Juli 2022, untuk memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Ketiga negara tersebut yaitu Cina, Jepang, dan Korea Selatan yang merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa Jokowi akan bertemu dengan pemimpin dari ketiga negara tersebut untuk membahas sejumlah isu. Jokowi juga akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol membicarakan berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia. Namun pengamat politik Rocky Gerung menduga ada transaksi gelap kekuasaan, di mana pesan oligarki juga menyertainya. Demikian obrolan khusus Rocky bersama wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 25 Juli 2022 di Jakarta. Bung Rocky nggak ikut mengantar Pak Jokowi mau berangkat ke Cina? Ya, keputusan-keputusan strategis akan terjadi minggu ini karena tentu orang pasti menduga ini soal utang, ini soal perpanjangan investasi segala macam. Sementara publik tetap menganggap bahwa China Ini masalahnya makin lama makin banyak di dunia bikin masalah. Karena itu, mulai ditegur oleh Inggris, macam-macam. Tetapi Pak Jokowi sepertinya tidak ada penasihat. Dia semacam dijebakkan di dalam pola bahwa pergi ke Cina atau kita bangkrut. Padahal China kan lagi membangkrutkan banyak negara. Ya, itu paradoksnya. Mungkin kita bisa bayangkan bahwa apakah sejumlah Sri Mulyani ikut? Ibu Sri Mulyani pasti secara prgamatis juga merasa butuh talangan dana untuk IKN segala macam, ngurusin proyek-proyek program Jokowi yang spektakuler. Tapi sebenarnya tahu bahwa China itu lagi dimusuhi Amerika. Sangat mungkin juga akan dikepung seperti Rusia, boikot memboikot. Tapi kita tetap ingin melihat apa sebetulnya pentingnya China di Indonesia, sementara cakupan masalah kita itu bukan hanya dengan China. Karena ya memang, tapi investasi China di Indonesia akan selalu bermasalah karena diproduksi dari sebuah negara yang melanggar hak asasi manusia. Jadi lebih penting sebetulnya melihat relasi politik karena dunia sekarang lagi urusan dengan relasi politik. China mungkin akan dikucilkan dalam waktu dekat. Kita ingin Pak Jokowi mengerti bahwa China itu melanggar hak-hak muslim di provinsi yang berbatasan dengan Rusia, etnis Uighur. China juga bermasalah dengan India. Jadi semua hal yang sebetulnya didudukkan supaya kita bisa baca peta global lebih baik, tapi langsung berita hari ini Jokowi akan pergi ke China menghadap presiden China Xi Jinping. Dan itu artinya sinyal yang agak aneh bagi Amerika. Padahal Amerika baru kirim pasukannya untuk latihan bersama se-Asia Pasifik dan Indonesia dijadikan tempat mangkal dari militer Amerika. Ya, memang benar bahwa kunjungan ini tidak hanya ke China, ini kunjungannya ke Asia Timur, Jepang, Korea. Tapi orang tetap saja melihat bahwa kunjungan itu faktor China. Kalau Jepang kan sebenarnya sudah cukup lama mempunyai sejarah dengan kita. Tapi kalau kita ngomongin China-Jepang, orang kemudian pasti akan menghubungkan dengan soal kereta cepat. Kereta cepat Jakarta-Bandung bakal molor lagi dan saya membayangkan nanti mungkin Pak Jokowi bisa ditegur gitu. “Tuh, gua bilang juga apa, dulu gua tawarin proposal dari kita lo malah kasih ke China. Padahal kita yang membiayai visibilitas tadinya.” Saya kira sinisme akan datang dari pers Jepang, mungkin Perdana Menteri Jepang basa basi saja. Tetapi pers Jepang akan mengingat bagaimana Pak Jokowi membohongi Jepang. Jepang itu, satu perjanjian investasi yang terhinalah Jepang karena dia lakukan riset lalu dicuri hasil risetnya. Lalu disodorkan pada China. China beli dengan harga yang lebih tinggi sebetulnya, tapi Indonesia merasa bahwa ya karena kepentingan dia politik, mungkin begitu intinya. Dan ada perjanjian lebih panjang lagi bahwa China akan bantu semua proyek infrastruktur Amerika. Tapi akibat hari-hari ini atau reason issue bahwa berbagai negara memusuhi China karena China mencuri teknologi. China mengifiltrasi negara-negara yang dia bantu itu supaya masuk dalam hegemoni politiknya. Dan itu yang selalu bertentangan dengan prinsip America. Silahkan berbisnis, tapi jangan kendalikan negara itu, apalagi dengan cara menganeksasi. Kan itu selalu prinsip. Dan itu juga yang selalu diucapkan oleh Kepala Staf Gabungan tentara Amerika kepada Pak Andika bahwa kami akan membantu Indonesia atas alasan freedom. Itu memang dalil dalam pemerintahan Amerika, siapapun pemerintahnya, yaitu kebebasan itu tidak boleh dihalangi oleh kepentingan ekonomi yang berbasis intervensi militer. Jadi saya kira ini di atas kertas secara diplomatik ketegangan itu akan memuncak di Indo-Pasifik terutama. Dan Indonesia akan diseret ke situ dan Pak Andika betul-betul mengerti keadaan semacam ini. Ya, saya agak terkejut membaca berita, kan sekarang PM Boris Johnson sudah mengundurkan diri dan muncul beberapa kandidat. Salah satu kandidat yang terkuat itu kebetulan dia keturunan India, bekas Menteri Keuangan. Dan kampanyenya, menurut saya, mengejutkan karena dia berencana akan menutup 30 kampus-kampus konfusius. Jadi rupanya China juga mulai memperlebar pengaruhnya di negara-negara Eropa dengan alasan budaya tadi. Tetapi, tetap saja dicurigai bahwa itu merupakan bagian dari kegiatan spionase, memperluas pengaruh dari China. Dan mereka tentu negara-negara barat sangat sadar, sangat sensitif soal itu. Sementara kita menganggap bahwa itu bukan suatu persoalan. Ya, kacamata intelijen kita memang seringkali ditutup kabut, jadi retak bahkan kacamata intelijen kita karena menganggap China itu betul-betul harus jadi acuan. Ya iya, acuan kemajuan teknologi China itu luar biasa. Tetapi, yang kita lupa bahwa kemajuan teknologi itu dipakai buat apa? Buat mengintai tetangga, buat menjebak tetangga. Dan terhadap Inggris, Inggris juga dari awal-awal pandemi banyak investasi Inggris yang sudah ditarik dari China, dipindahin ke beberapa negara sekitar Asia. Jadi sebetulnya memang, ini lepas dari upaya calon Perdana Menteri Inggris untuk dapat popularitas, tapi memang faktanya begitu. Dan Eropa saya kira sudah mengambil kesimpulan bahwa lebih baik jaringan investasi sendiri untuk membantu kawasan Asia daripada membiarkan China memonopoli investasi di kawasan Asia lewat one belt one road. Jadi, sebetulnya ketegangan perang dunia itu ada di depan mata kita. Dan Indonesia masih berupaya untuk menemui China hanya untuk urusan sepele, yaitu IKN. Ya, ini sebetulnya cara membaca geopolitik yang agak dangkal karena di tempat-tempat tertentu China sudah dianggap sebagai common endemi itu. Bukan karena ambisi China, tapi cara China untuk mempraktikkan ambisinya, yaitu aneksasi, pengaruhi, dan halangi kebebasan. Lain kalau China membuka diri sebagai negara yang menuju sistem demokrasi, kan nggak begitu yang terjadi kan? Ekonominya memang mengalami kapitalisasi. Tetapi politiknya tetap sangat otoriter. Jadi itu intinya. Masa kita mau Indonesia proksi dengan negara yang otoriter terhadap rakyatnya sendiri, juga terhadap mereka yang etnis dan agamanya lain, yang kemudian jadi kasus di provinsi Xinjiang Uighur. Sebenarnya ini menurut saya ada hal yang bisa dilakukan dengan Pak Jokowi yang mau mendapat kredit poin dari dunia internasional. Karena kemarin saya membaca bahwa Pak Jokowi itu mau dinobatkan sebagai salah satu tokoh muslim berpengaruh di dunia. Jadi kalau dia bisa mengucapkan itu ketika bertemu dengan Xi Jinping, tidak sekadar tidak sekedar ngomongin soal investasi tapi bicara soal orang Uighur Xinjiang dan tentang HAM saya kira peringkat Pak Jokowi sebagai tokoh Islam akan naik lagi. Ya, itu bisa diusir dari China. Dia akan dianggap ngapain ini ganggu-ganggu policy China. Nggak mungkin itu. Itu satu doctrine Chinese Policy. China Cuma mau supaya Indonesia ikut saja pola kita dalam soal investasi, dan macam-macam. Tapi soal politik luar negeri China itu pasti China nggak mau apalagi politik dalam negerinya itu, nggak bakal China izinkan satu orang pun berkomentar soal itu. Jadi kelihatannya nggak akan ada pembicaraan selain minta tambahan utang. Dan kan sebelumnya pembicaraan-pembicaraan di beberapa forum rules regional kan China kasih sinyal bahwa oke kita akan kasih utang lagi. Dan Indonesia, bahkan Sri Mulyani sekitar dua bulan lalu minta supaya China lakukan hal yang sama dong dengan Indonesia semacam pembebasan bunga atau apalah itu, pokoknya keringanan utang. Saya kira itu nanti yang akan dimaksimalkan oleh Pak Jokowi. Jadi cuma soal utang, utang, utang. Ya, tadi Anda bilang bahwa ini bagian dari kampanye dari calon Perdana Menteri Inggris berkaitan dengan soal akan menutup sekolah-sekolah China itu, tapi saya kira itu pasti bagaimanapun mereka juga berdasarkan survei itu adalah suara publik, dia ingin mengakomodasi kepentingan publik. Dan di Indonesia saya kira suara mayoritas juga menolak tentang investasi China, karena kalau kita amati di media sosial, kemudian komentar-komentar di media, bahkan reaksi orang atau warga warga yang ada sekitar industri China, Nikel misalnya, di kawasan Indonesia Timur. Tapi kenapa pemerintah justru malah bersikeras terus. Tidak mengikuti logika publik. Logika publik dalam hal ini bertentangan dengan logika penguasa. Itu ada yang berbeda karena hubungan kita dengan China itu jauh sebelum kita membuka hubungan diplomasi dengan Inggris. Hubungan diplomasi kita itu pernah naik turun karena peristiwa-peristiwa politik 1965 segala macam. Tapi sebagai peradaban, China dan Indonesia itu satu rumpun, satu DNA. Kira-kira begitu. Jadi tahun 100 diplomat-diplomat China itu sudah ada di Surabaya, Indonesia. Jadi soal perkembangan kebudayaan hal yang biasa. Yang berbahaya sebetulnya ketika China memutuskan untuk atau berambisi untuk menguasai Indo-Pasifik dengan one belt one road itu. Nah, itu sebenarnya yang ditentang oleh masyarakat Indonesia. Karena ekspor tenaga kerja asing dari China itu sekaligus harus dicurigai sebagai ekspor China petugas-petugas intelijennya. Kan prinsip dalam negeri China “siapa yang berbisnis keluar negeri sekaligus harus jadi informan politik.” Itu intinya. Dan itu baru mulai kira-kira dua dekade terakhir ini ketika China merasa dia sudah menyelesaikan satu tahap di dalam sejarah dia, sekarang masuk di dalam industrialisasi besar-besaran, lalu mulai mengadopsi cara berpikir kapitalisis, tetapi dengarnya tetap otoriter. Akibatnya, data-data ekonomi kadangkala juga nggak dipercaya oleh publik internasional karena itu dikendalikan oleh Partai Komunis China. Nah, itu sebetulnya dasarnya kenapa orang Indonesia atau bangsa ini menganggap bahwa intervensi China itu sampai bahkan ke siapa yang bakal jadi calon presiden Indonesia. Jadi akhirnya orang mulai lihat apa Pak Jokowi lagi nego bahwa calon presiden berikutnya itu juga akan memenuhi target-target China di Indo-Pasifik sehingga Pak Jokowi jadi agen China untuk meneruskan kepemimpinannya. Kan sampai di situ kita muati analisis. Padahal, sementara Pak Jokowi dari berupaya untuk memperpanjang masa jabatannya tiga periode. Juga akan dikaitkan di situ. Apakah Jokowi ke China itu untuk minta dana politik tiga periode bagi rezim beliau. Karena tetap berlangsung, target-traget tiga periode Pak Jokowi itu nggak pernah berhenti lo. Dan sangat masuk akal jika Pak Jokowi merasa bahwa lebih baik dia pastikan memperpanjang periodenya supaya balancing dengan PDIP tidak terlihat jomplang nantinya. Jadi tetap kita mesti duga secara agak ya ada transaksi gelap kekuasaan. Ya sebut saja ada transaksi gelap kekuasaan perginya Pak Jokowi ke China. Hanya dengan cara itu kita bisa mengerti masa depan politik Indonesia. Jadi tetap ada pesan oligarki di situ. Ada hal pribadi juga saya kira yang akan dilakukan Pak Jokowi di China. (Ida, sws, sof)
Kesepakatan Rusia-Ukraina Tentang Ekspor Gandum Disambut Baik Dunia Arab
Doha, FNN - Dunia Arab dan Afrika menyambut baik kesepakatan antara Rusia dan Ukraina untuk memfasilitasi pengiriman gandum dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina.Rusia dan Ukraina di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Istanbul pada Jumat (22/7/2022) menandatangani sebuah kesepakatan untuk melanjutkan pengiriman gandum, bahan pangan, dan pupuk Ukraina dengan aman ke pasar internasional.Perjanjian tersebut akan menyelamatkan banyak negara dari krisis pangan akibat perang karena adanya pengiriman biji-bijian dan makanan yang aman dari pelabuhan Ukraina ke pasar internasional, menurut keterangan surat kabar Al Watan, Senin (25/7).Surat kabar itu juga menyebutkan kesepakatan tersebut dapat menghindari negara dari krisis pangan terburuk.Perjanjian itu berisi tentang ekspor 20-25 juta ton gandum yang terjebak di Ukraina, yang dibutuhkan banyak negara konsumen gandum, terutama sejak PBB memberi peringatan akan badai kelaparan di negara-negara Afrika yang mengimpor lebih dari separuh kebutuhan gandum mereka dari Ukraina.Surat kabar Al Watan mengatakan bahwa perjanjian tersebut menetapkan pembentukan koridor yang aman untuk lewatnya kapal dagang di Laut Hitam. Rusia dan Ukraina berjanji untuk tidak saling serang.Namun menurut seorang pejabat PBB, perang yang terjadi membuat semua orang dalam keadaan ketakutan, setelah pelabuhan utama diserang oleh rudalHal itu menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terkait kesepakatan mungkin lebih rumit.Al Watan mengatakan bahwa Sekjen PBB Antonio Guterres berharap kesepakatan tersebut dapat membantu menghindari bencana kekurangan pangan bagi jutaan masyarakat di seluruh dunia.Sekjen PBB melihatnya sebagai lentera harapan, kesempatan dan kelegaan, yang dibagikan ke seluruh dunia, bahkan melalui kesepakatan yang membutuhkan usaha keras dan komitmen tegas dari seluruh pihak.Dia juga berkata kesepakatan ini juga dibutuhkan dunia untuk menghadapi krisis pangan global dan mencari solusi perdamaian yang mampu mengakhiri perang bagi semua yang terlibat di dalamnya. (Sof/ANTARA)
Empat Hal Penting Kunjungan Presiden ke Kawasan Asia Timur
Jakarta, FNN - Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menyebut ada empat hal penting bagi kunjungan Presiden ke tiga negara di kawasan Asia Timur yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.“Ada empat hal penting bagi kunjungan Presiden ke China, Jepang dan Korsel. Pertama memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan tiga negara yang dikunjungi,” ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.Penekanan ada pada sektor ekonomi dan investasi. Presiden juga akan menawarkan proyek-proyek IKN bagi para investor di tiga negara, kata dia.Kedua, lanjut dia, Presiden melakukan konsultasi dengan pemimpin tiga negara ini terkait upaya menghentikan perang di Ukraina.“Ini dilakukan agar tidak terjadi krisis pangan sebagai akibat terganggunya rantai pasok pangan dari Ukraina dan Rusia ke berbagai negara di dunia,” kata Hikmahanto.Ketiga, lanjut dia, Presiden bisa melakukan pembahasan secara informal proposal Indonesia sebagai terobosan perekonomian dunia yang akan dibahas secara formal di KTT G20 bulan Nopember di Bali.“Terakhir, Presiden memberikan personal touch agar pemimpin tiga negara bersedia hadir di KTT G20. Presiden sudah lakukan hal ini ke pemimpin negara-negara yang tergabung di G7, Presiden Zelensky dan Presiden Putin,” kata Rektor Universitas Jenderal A. Yani tersebut.Sementara itu di Beijing, Presiden bisa memastikan agar pemberian pinjaman China ke Indonesia semata-mata komersial dan tidak berujung seperti Sri Lanka.“Presiden juga dapat meminta China untuk memperhatikan kelestarian laut di Laut China Selatan dengan tidak melakukan eksploitasi ikan berlebihan oleh para nelayannya,” ujar Hikmahanto.Sementara di Jepang, Presiden menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.“Untuk di Korea Selatan Presiden dapat meminta Korsel mendorong industri pertahanannya bekerja sama dengan industri pertahanan Indonesia mengembangkan alutsita modern dan canggih,” ujar dia. (Sof/ANTARA)
Selasa Sore Presiden Jokowi Dijadwalkan Bertemu Xi Jinping di Beijing
Beijing, FNN - Presiden Indonesia Joko Widodo yang tiba di Beijing pada Senin malam dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada Selasa (26/7) sore.Informasi yang dihimpun ANTARA Beijing, Jokowi akan ditemui Xi di gedung tamu negara Diaoyutai di Distrik Haidian pada Selasa pukul 15.00 waktu setempat (14.00 WIB).Selanjutnya pada pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB), Presiden Jokowi bertolak dari Beijing untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang dan Korea Selatan.Jokowi merupakan kepala negara atau kepala pemerintahan pertama di dunia yang diterima Xi di Beijing sejak Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2021.Jokowi juga presiden pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan ke China setelah beberapa wilayah di daratan Tiongkok itu, terutama Beijing, dilanda gelombang terakhir pandemi COVID-19 yang diikuti dengan penguncian wilayah (lockdown) selama beberapa bulan.\"Memang ini kunjungan tingkat tinggi pertama yang kami terima setelah Olimpiade Musim Dingin. Saya ingin katakan bahwa kami telah mendapatkan pengalaman yang berharga selama Olimpiade,\" kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Senin.Sambil memastikan situasi keamanan COVID-19, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk menjamin menerima kunjungan Presiden Indonesia itu dengan benar dan lancar.\"Saya yakin kunjungan ini akan berlangsung dengan lancar dan berhasil,\" ujar Zhao sambil meminta awak media bersabar menunggu hasil pertemuan Jokowi-Xi.Atas undangan Xi, Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada Senin dan Selasa.Kunjungan singkat tersebut dilaksanakan melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop) di Diaoyutai.Walau begitu, bendera Indonesia dikibarkan bersama bendera China di depan Museum Istana Kota Terlarang Beijing sejak Senin sore.Peningkatan hubungan dagang dan investasi kedua negara serta keketuaan Indonesia di G20 bakal menjadi topik utama yang dibicarakan kedua kepala negara tersebut. (Sof/ANTARA)
Kesepakatan Lanjutkan Ekspor Gandum dari Ukraina Diteken di Turki
Jakarta, FNN - Rusia dan Ukraina di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Istanbul pada Jumat (22/7) menandatangani sebuah kesepakatan untuk melanjutkan pengiriman gandum, bahan pangan, dan pupuk dengan aman ke pasar internasional.Kesepakatan \"Inisiatif Gandum Laut Hitam\" itu akan memungkinkan sejumlah besar ekspor pangan dan pupuk komersial dari tiga pelabuhan utama di Laut Hitam, yakni Odessa, Chernomorsk, dan Yuzhny, kata PBB dalam sebuah pernyataan di situs webnya.Inisiatif tersebut merupakan kesepakatan yang telah lama dinanti dan telah ditandatangani kedua negara dengan di mediasi oleh Turki dan di bawah naungan PBB \"Ini merupakan secercah harapan,\" kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres usai menghadiri upacara penandatanganan tersebut di Istanbul. Dia menambahkan bahwa \"kesepakatan ini akan membantu menghindari bencana kekurangan pangan bagi jutaan orang di seluruh dunia ... Itu harus diimplementasikan sepenuhnya.\"Upacara penandatanganan kesepakatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang berkomitmen untuk memfasilitasi hasil yang solid dari putaran pembicaraan yang diselenggarakan negaranya untuk Rusia dan Ukraina dalam dua bulan terakhir.\"Kita berbicara tentang 25 juta ton gandum,\" ujar Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar kepada wartawan usai acara penandatanganan itu. Dia juga mengungkapkan bahwa kebutuhan akan koridor transportasi yang aman untuk mengirim produk-produk pangan tersebut melalui laut sangat mendesak.Pusat koordinasi gabungan akan didirikan di Istanbul untuk memantau implementasi pengiriman di kota itu yang mencakup para perwakilan dari Turki, Rusia, dan Ukraina, menurut pernyataan PBB.Menurut salinan kesepakatan yang dirilis oleh wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina Andrii Sybiha, kesepakatan tersebut akan berlaku selama 120 hari dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama kecuali salah satu pihak penandatangan mengakhirinya.\"Seluruh kapal dagang yang telah diidentifikasi dan diakreditasi dengan tepat akan dijamin perjalanannya dengan aman dari tiga pelabuhan Ukraina, dan akan diperiksa oleh sebuah tim yang terdiri dari para anggota dari semua pihak,\" demikian isi kesepakatan itu.Ukraina merupakan salah satu pengekspor utama gandum di dunia, yang memasok lebih dari 45 juta ton per tahun ke pasar global, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).Laporan PBB mengungkapkan bahwa lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia saat ini berhadapan langsung dengan risiko kelaparan, dan jumlahnya dapat meningkat.Ukraina dan Rusia merupakan lumbung roti dunia, yang memproduksi hampir sepertiga pasokan gandum dan jelai dunia serta separuh dari pasokan minyak bunga matahari dunia.Rusia juga merupakan pengekspor global untuk produk pupuk dan bahan mentah, kata pihak kantor pers Sekjen PBB Guterres. (Sof/ANTARA)
Ukraina Punya Biji-bijian Senilai Rp149,8 T untuk Dijual
Kiev, FNN - Ukraina punya persediaan biji-bijian senilai 10 miliar dolar AS (sekitar Rp149,82 triliun) untuk dijual, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jumat (22/7).\"Kira-kira 20 juta ton biji-bijian hasil panen tahun lalu akan diekspor. Ada kemungkinan bahwa hasil panen tahun ini juga akan dijual ... pada saat ini kita punya biji-bijian yang tersedia senilai $10 miliar,\" ujarnya.Zelenskyy mengeluarkan pernyataan itu setelah Ukraina dan Rusia menandatangani kesepakatan untuk membuka kembali aliran pasokan komoditas tersebut.\"Ini adalah bukti berikutnya bahwa Ukraina dapat bertahan dari perang,\" katanya saat menyampaikan pidato pada Jumat larut malam.Rusia dan Ukraina pada Jumat meneken perjanjian untuk membuka kembali pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam bagi ekspor biji-bijian.Kesepakatan itu meningkatkan harapan bahwa krisis pangan global, yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina, bisa membaik.Kesepakatan tersebut, yang difasilitasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa serta Turki, menjadi peluang untuk mencegah kemunculan bencana pangan secara global, yang bisa menyebabkan kekacauan di banyak negara, kata Zelenskyy.\"Mungkin ada beberapa provokasi di pihak Rusia, usaha untuk mendiskreditkan upaya-upaya Ukraina dan internasional,\" ujarnya. \"Tapi kita percaya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa,\" kata presiden Ukraina itu. (Sof/ANTARA/Reuters)
Uni Eropa Ingin Lebih Banyak Pelajar Datang ke Indonesia
Jakarta, FNN - Uni Eropa (EU) berniat untuk mengajak lebih banyak pelajar dari negara-negara anggotanya agar datang untuk menuntut ilmu di Indonesia, demikian menurut Duta Besar EU untuk Indonesia Vincent Piket dalam acara pre-departure briefing bagi para penerima beasiswa Erasmus+ EU di Jakarta, Sabtu.Piket berharap agar para penerima beasiswa yang akan menuntut ilmu di Eropa dapat menjadi duta bagi Tanah Air dan dapat mempromosikan berbagai kekayaan alam dan pembangunan dinamis di Indonesia.“Kami juga ingin mempromosikan (kesempatan) bagi pelajar Eropa untuk datang ke Indonesia. Kami belum mencapai angka yang kami inginkan namun kami berharap saat Anda semua pergi ke sana, Anda dapat memberi tahu mereka tentang Indonesia,” ujarnya.Dia berharap dengan demikian, jumlah angka pelajar Eropa yang datang untuk studi ke Indonesia dapat semakin meningkat.Hal tersebut juga akan berkontribusi terhadap kerja sama bidang pendidikan antara Indonesia dan Uni Eropa, terutama bagi generasi muda yang disebutnya sebagai bagian penting dari pembangunan satu negara.“Inilah juga alasannya mengapa kami senang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, termasuk melalui skema yang kami miliki antara program Erasmus dan program Kampus Merdeka Pemerintah,” ujarnya.Dia menambahkan bahwa kerja sama itu adalah cerminan upaya bersama antara kedua pihak untuk membangun masyarakat dan ekonomi serta mendorong ekonomi hijau.Sebanyak 210 mahasiswa dan dosen asal Indonesia akan berangkat menuju Eropa dan menempuh studi sebagai penerima beasiswa Erasmus+ pada tahun akademik 2022. Mereka, yang berasal dari 14 provinsi di Indonesia, akan melakukan studi di tingkat pascasarjana.Adapun dari 210 peserta tersebut, sebanyak 91 orang menerima beasiswa Erasmus Mundus Joint Master’s.Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah penerima beasiswa Erasmus Mundus tertinggi di dunia. (Sof/ANTARA)
Indonesia Menerima Keketuaan Komite ASEAN di Madrid
Jakarta, FNN - Indonesia menerima keketuaan Komite Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Madrid, Spanyol, untuk semester kedua 2022.Keketuaan ASEAN Committee Madrid (ACM) itu diserahterimakan kepada Duta Besar RI di Madrid Muhammad Najib dari Dubes Vietnam Hoang Xuan, dalam acara yang berlangsung selama pertemuan para dubes ASEAN di Wisma Duta Indonesia pada Kamis (21/7), menurut keterangan KBRI Madrid. “Pada keketuaan Indonesia di ACM, Indonesia merencanakan kegiatan yang aktif guna meningkatkan profil ASEAN di Spanyol, terutama untuk mendukung sinergi antara keketuaan Indonesia ada ASEAN dengan Presidensi Spanyol pada Uni Eropa tahun 2023 mendatang,” kata KBRI. Menurut keterangan itu, KBRI Madrid memiliki sejumlah prioritas dalam kepemimpinannya di ACM, salah satunya adalah mengupayakan kunjungan kehormatan para duta besar ACM ke Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares.Kunjungan itu dianggap penting guna menindaklanjuti pertemuan Menlu Albares dengan Menlu RI Retno Marsudi di Bali pada 8 Juli.Kunjungan tersebut diharapkan dapat berlangsung sebelum KTT G20 di Bali pada November.Prioritas kedua, kata KBRI Madrid, yakni adalah untuk mewujudkan kerja sama konkret antara ACM dan Casa Asia, lembaga yang mendorong hubungan Spanyol dengan negara-negara Asia.“Kerja sama dengan Casa Asia dipandang potensial mengingat komitmen Spanyol dan Uni Eropa secara umum untuk memperluas engagement di kawasan Indo-Pasifik,” kata KBRI.ASEAN memiliki 10 anggota, yakni Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. (Sof/ANTARA)
Rp51,9 Miliar Disiapkan Australia untuk Mendukung Indonesia Perangi PMK
Jakarta, FNN - Australia menyiapkan dana sebesar lima juta dolar Australia (sekitar Rp51,97 miliar) bagi Indonesia, Timor-Leste, dan Papua Nugini untuk membantu ketiga negara tetangga itu menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) serta LSD.\"Ini adalah paket dua cabang yang berupaya membantu tetangga kita dari ancaman saat ini di luar negeri, sambil menjaga perbatasan kita tetap kuat,” kata Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia Murray Watt melalui keterangan pers yang diperoleh ANTARA, di Jakarta, Jumat.Dana dukungan lima juta dolar Australia tersebut merupakan bagian dari paket dana 14 juta dolar Australia (sekitar Rp145,6 miliar) yang disiapkan Australia sebagai dana perlindungan biosekuriti.Keseluruhan dana tersebut ditujukan untuk melindungi Australia dan negara-negara tetangganya dari penyebaran PMK dan penyakit kulit berbenjol (lumpy skin disease/LSD).Menurut keterangan itu, dana Rp51,9 miliar tersebut adalah untuk menyediakan keahlian teknis serta dukungan bagi Indonesia, Timor-Leste, dan Papua Nugini guna membantu ketiga negara dalam memerangi penyakit ternak itu.Sebelumnya, Australia juga mengatakan akan mengirimkan satu juta vaksin ke Indonesia untuk membantu mengurangi penyebaran PMK pada hewan ternak.\"Kami harapkan vaksin tersebut sudah sampai di Indonesia pada awal Agustus,\" kata Murray Watt dalam kunjungannya di Jakarta, Kamis (14/7).Dia berharap pemerintah Indonesia dapat mendistribusikan vaksin tersebut ke berbagai wilayah untuk melindungi hewan ternak. (Sof/ANTARA)
Sri Lanka Melantik Perdana Menteri Baru
Kolombo, FNN - Anggota senior parlemen Dinesh Gunawardena pada Jumat diambil sumpah sebagai perdana menteri Sri Lanka yang baru, demikian diumumkan kantornya.Pelantikan itu dilakukan satu hari setelah presiden yang baru juga dilantik, di tengah krisis ekonomi terburuk yang dialami negara di Samudra Hindia itu dalam beberapa dekade terakhir ini.Gunawardena diambil sumpahnya sebagai perdana menteri dalam upacara yang dihadiri oleh Presiden Ranil Wickremesinghe, yang duduk di depan para perwira militer di ruangan yang dipenuhi oleh para anggota parlemen dan pejabat.Gunawardena adalah mantan menteri dari partai Podujana Peramuna.Pelantikannya sebagai PM Sri Lanka dilangsungkan hanya beberapa jam setelah pasukan keamanan menggerebek sebuah kamp protes di Kolombo. Sedikitnya sembilan orang ditahan.Sri Lanka terpuruk ke dalam krisis akibat salah urus ekonomi serta kemunculan konflik di Ukraina.Krisis tersebut memicu serentetan demonstrasi dan pada akhirnya membuat presiden yang digantikan Wicremesinghe, yaitu Gotabaya Rajapaksa, terpaksa kabur ke luar negeri.Wickremeshinghe menyatakan negara dalam keadaan darurat. Ia juga berupaya mendapatkan bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF). (Sof/ANTARA/Reuters)