INTERNASIONAL

'Balas' Uji Coba Korut, Korsel dan AS Meluncurkan Delapan Rudal

Seoul, FNN - Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Senin menembakkan delapan rudal darat-ke-darat di lepas pantai timur Korsel setelah Korea Utara meluncurkan sejumlah rudal balistik jarak pendek pada Minggu (5/6), menurut pejabat Korsel.Kantor berita Yonhap yang mengutip militer Korsel melaporkan peluncuran delapan rudal itu berlangsung sekitar 10 menit mulai pukul 04.45 waktu setempat (02.45 WIB) sebagai tanggapan atas delapan rudal yang ditembakkan oleh Korut pada Minggu.Peluncuran itu merupakan unjuk \"kemampuan dan kesiapan untuk melakukan serangan presisi\" terhadap sumber peluncuran rudal atau pusat komando dan dukungan Korut, menurut laporan Yonhap.Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel membenarkan bahwa delapan rudal taktis angkatan darat (ATACMS) telah ditembakkan.Komando Indo-Pasifik AS mengatakan delapan rudal itu terdiri satu rudal dari angkatan darat AS dan tujuh rudal dari Korsel.\"Aliansi Korsel-AS tetap berkomitmen untuk perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea dan di seluruh Indo-Pasifik. Komitmen AS untuk membela Korsel tetap kuat,\" kata komando AS itu dalam sebuah pernyataan.Presiden Korsel Yoon Suk-yeol telah berjanji untuk mengambil tindakan lebih tegas terhadap Korut.Pada pertemuan tingkat tinggi pada Mei di Seoul, Yoon juga sepakat dengan Presiden AS Joe Biden untuk meningkatkan latihan militer bersama dan meningkatkan postur pertahanan gabungan Korsel-AS.Rudal balistik jarak pendek Korut, yang ditembakkan ke arah laut di lepas pantai timurnya pada Minggu (5/6), mungkin merupakan uji coba tunggal terbesarnya dan dilakukan sehari setelah Korsel dan AS menyelesaikan latihan militer bersama.Latihan militer itu untuk pertama kalinya melibatkan kapal induk AS sejak lebih dari empat tahun lalu.Jepang dan AS juga melakukan latihan militer bersama pada Minggu sebagai tanggapan atas uji coba rudal terbaru Korut.Korut menyebut latihan militer bersama AS-Korsel sebelumnya sebagai contoh dari \"kebijakan bermusuhan\" Washington yang terus diterapkan terhadap Pyongyang meskipun AS berbicara tentang diplomasi.Pada 2022, Korut telah melakukan serangkaian peluncuran rudal, mulai dari uji coba rudal hipersonik hingga rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun.Mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, Yonhap mengatakan bahwa rentetan rudal Korut pada Minggu diluncurkan dari empat lokasi, termasuk dari daerah Sunan di ibu kota Pyongyang.Korut melanjutkan kebiasaan untuk tidak melaporkan peluncuran rudal di media pemerintah, yang menurut beberapa analis dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa mereka melakukannya sebagai bagian dari latihan militer rutin.Pejabat AS dan Korsel baru-baru ini juga memperingatkan bahwa Korut tampaknya siap untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir pertama kali sejak 2017. Pada Mei 2022, Korut menembakkan tiga rudal, termasuk satu yang dianggap sebagai rudal antarbenua terbesarnya, Hwasong-17, setelah Biden mengakhiri rangkaian kunjungan ke Asia di mana ia menyetujui langkah-langkah baru untuk menghalangi Korut, salah satu negara nuklir di dunia.Peluncuran rudal oleh pasukan gabungan Korsel-AS juga untuk menanggapi uji coba Korut itu, yang menurut kedua negara bersekutu itu merupakan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB.Pada Mei, AS menyerukan lebih banyak sanksi PBB terhadap Korut atas peluncuran rudal balistiknya.Namun, China dan Rusia memveto usulan AS tersebut. Untuk pertama kalinya suara di Dewan Keamanan PBB terhadap Korut terbelah sejak mereka menjatuhkan sanksi terhadap Korut pada 2006 saat negara itu melakukan uji coba nuklir pertamanya. (Sof/ANTARA/Reuters)

Situs Web Kementerian Rusia Tampak Diretas

Melbourne, FNN - Situs web Kementerian Konstruksi, Perumahan, dan Utilitas Rusia tampaknya telah diretas karena pencarian situs itu di internet mengarah ke sebuah tanda \"Kemenangan untuk Ukraina\" dalam bahasa Ukraina.Pada Minggu malam (5/6), kantor berita pemerintah RIA mengutip perwakilan kementerian Rusia itu yang mengatakan bahwa situs tersebut lumpuh tetapi data pribadi pengguna terlindungi.RIA menyebutkan media lain telah melaporkan bahwa para peretas menuntut uang tebusan untuk mencegah pengungkapan data pengguna kepada publik.Namun, Reuters tidak dapat memastikan media mana yang dikutip oleh RIA.Banyak perusahaan milik negara dan organisasi berita Rusia telah mengalami peretasan sporadis sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.Sejumlah serangan siber pada awal Mei membuat situs penyimpanan video RuTube tak bisa diakses selama tiga hari dan mengubah menu televisi satelit di Moskow pada Hari Kemenangan, saat Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.Secara terpisah, kantor berita Ukraina UNIAN pada Minggu (5/6) melaporkan bahwa siaran pertandingan sepak bola Ukraina melawan Wales oleh OLL TV yang disiarkan daring sempat diretas. Namun, Reuters tidak dapat memverifikasi laporan itu.Moskow menyebut agresinya di Ukraina sebagai \"operasi militer khusus\" untuk melemahkan kekuatan militer dan melindungi negara itu dari kelompok fasis.Ukraina dan negara-negara Barat menolak klaim Rusia itu dan menyebutnya sebagai dalih untuk menyerang. (Sof/ANTARA/Reuters)

Sejumlah Ledakan Guncang Ibu Kota Ukraina

Kiev, FNN - Ibu kota Ukraina, Kiev, diguncang beberapa ledakan pada Minggu pagi, kata Wali Kota Vitali Klitschko.\"Sejumlah ledakan (terjadi) di distrik Darnytskyi dan Dniprovskyi di ibu kota,\" kata Klitschko di aplikasi pengiriman pesan Telegram.\"Petugas sedang bekerja di lokasi. Informasi lebih terperinci - nanti.\"Seorang saksi mata mengatakan dia melihat asap di kota itu setelah ledakan.Peristiwa itu terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan tentaranya berhasil merebut zona-zona pertempuran di kota Sievierodonetsk dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia.Klaim Ukraina itu tidak bisa diverifikasi secara independen. Moskow mengatakan pasukannya di sana meraih kemenangan.Wali Kota Sievierodonetsk Oleksandr Stryuk mengatakan pertempuran di jalan terus berlangsung sepanjang Sabtu, ketika dua pihak saling melancarkan serangan artileri.\"Situasinya tegang, rumit,\" kata Stryuk kepada stasiun TV nasional, seraya menyebut adanya kelangkaan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.\"Militer kami sedang melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menghalau musuh keluar dari kota.\"Rusia telah memusatkan pasukannya di Sievierodonetsk dalam beberapa pekan terakhir. Pertempuran di sana menjadi salah satu yang terbesar selama perang tersebut.Moskow tampaknya mempertaruhkan aksi militernya di Ukraina dengan berusaha merebut salah satu dari dua provinsi di wilayah barat.Kedua pihak mengeklaim telah menimbulkan banyak korban di pihak musuh dalam pertempuran.Pakar-pakar militer mengatakan pertempuran itu dapat menentukan pihak mana yang memperoleh momentum untuk perang berkepanjangan dalam beberapa bulan mendatang.Di bidang diplomatik, Kiev mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa tidak \"mempermalukan\" Moskow adalah hal yang penting.\"Kita jangan mempermalukan Rusia sehingga suatu hari ketika pertempuran berakhir kita dapat menciptakan jalan keluar melalui cara-cara diplomatik,\" kata Macron dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu.Dia menambahkan bahwa dirinya \"yakin peran Prancis adalah menjadi kekuatan penengah.\"Menanggapi pernyataan Macron, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menulis di Twitter: \"Seruan untuk tidak mempermalukan Rusia hanya mempermalukan Prancis dan setiap negara lain yang menyerukannya.\"\"Karena Rusia sendirilah yang mempermalukan dirinya sendiri. Kita semua sebaiknya fokus pada bagaimana menaruh Rusia di tempatnya. Itulah yang akan membawa perdamaian dan menyelamatkan nyawa.\"Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menulis: \"Konsekuensi mengerikan dari perang ini bisa dihentikan kapan saja… jika seseorang di Moskow memberi perintah,\" kata dia, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.\"Dan fakta bahwa belum ada perintah semacam itu jelas merupakan penghinaan bagi seluruh dunia.\"Putin akan membahas perang tersebut dalam wawancara yang akan disiarkan secara nasional pada Minggu.Dalam cuplikan wawancara itu pada Sabtu dia mengatakan pasukan anti pesawat Rusia telah menembak jatuh puluhan jet tempur Ukraian dan \"meremukkan mereka seperti kacang\". (Ida/ANTARA/Reuters)

Tiga Pabrik CPO di Mukomuko Stop Operasi

Mukomuko, FNN - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan sebanyak tiga dari 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit akibat tangki penampungan CPO milik perusahaan itu penuh.   \"Tiga pabrik yang berhenti beroperasi, yakni PT Sentosa Sejahtera Sejati, PT Gajah Sakti Sawit, dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi,\" kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah, di Mukomuko, Jumat.  Ia mengatakan, dari tiga pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, satu pabrik PT Gajah Sawit Sakti pada Kamis (2/6) tetap beroperasi tetapi dibatasi sampai antrean 200 mobil, hari ini pabrik tersebut dan dua pabrik lainnya berhenti.  Tiga pabrik tersebut tutup atau tidak beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit selain tangki penampungan miliknya penuh dan penjualan CPO dari daerah ini terbatas.  Ia menyebutkan, seperti yang terjadi dengan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi. Kondisi terakhir tandan buah segar kelapa sawit \"restan\", sisa yang belum diolah sudah di atas 1.000 ton, bahkan sawit tersebut sudah busuk di \"Loading Ramp\".  Terkait dengan kondisi pabrik tersebut, ia mengatakan, pemerintah setempat tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah perusahaan menghentikan aktivitas usahanya tersebut.  Ia hanya berharap semua pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini tetap beroperasi meskipun dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.  Karena dalam situasi pabrik yang terbatas menjual CPO sejak beberapa pekan terakhir, ia mengatakan, berat bagi pemerintah setempat menerapkan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan pemerintah provinsi.  Sementara itu, ia mengatakan belum tahu sampai kapan pabrik tersebut berhenti beroperasi karena mereka hanya menyampaikan surat pemberitahuan berhenti beroperasi.  Menurut dia, kemungkinan tiga pabrik ini kembali beroperasi setelah pengiriman CPO yang ada di tangki perusahaan tersebut berkurang seiring dengan lancarkan penjualan CPO keluar daerah ini. (Sof/ANTARA)

Korsel Akan Cabut Syarat Karantina bagi Pengunjung yang Tidak Divaksin

Seoul, FNN - Korea Selatan mulai 8 Juni  akan mencabut persyaratan karantina bagi pengunjung dari luar negeri yang tidak divaksin, dan mulai mencabut peraturan yang diberlakukan untuk penerbangan internasional.Namun, pemerintah setempat akan tetap mempertahankan persyaratan hasil tes negatif PCR sebelum masuk ke Korsel dan tes PCR dalam waktu 72 jam setelah ketibaan.\"Meskipun ada kewajiban karantina 8 hari untuk kedatangan asing yang tidak divaksin sampai sekarang, persyaratan tersebut akan dihilangkan mulai 8 Juni terlepas dari status vaksinasi mereka,\" kata Perdana Menteri Han Duck-soo dalam pertemuan tentang tanggapan terhadap pandemi COVID-19, Jumat.Ia juga mengatakan situasi COVID-19 di Korsel telah stabil. Han mengatakan setiap peraturan penerbangan yang diberlakukan di Bandara Internasional Incheon akan dicabut mulai 8 Juni untuk memastikan bahwa penerbangan dapat beroperasi tepat waktu.Pasalnya, pembatasan penerbangan dan waktu operasi penerbangan saat ini telah menyebabkan ketidaknyamanan seperti kurangnya tiket dan kenaikan harga. (Sof/ANTARA/Reuters)  

Presiden Biden Mendesak Kongres AS Ubah UU Senjata

Washington, FNN - Presiden Joe Biden mendesak Kongres Amerika Serikat untuk mengubah undang-undang senjata guna merespons serangkaian penembakan massal yang telah melanda negara itu.Berbicara dari Gedung Putih dalam pidato yang disiarkan langsung pada Kamis malam (2/6), Biden bertanya berapa harga yang dibutuhkan untuk mengubah UU senjata di Amerika, menyusul penembakan terhadap anak-anak sekolah di Texas, di sebuah gedung medis di Oklahoma dan di pusat berbelanjaan di Buffalo, New York baru-baru ini.\"Demi Tuhan, berapa banyak lagi pembantaian yang mau kita terima?\" tanya Biden.Presiden yang berasal dari Partai Demokrat itu menyerukan sejumlah tindakan yang secara historis ditentang oleh Partai Republik di Kongres, termasuk melarang penjualan senjata serbu, atau, jika itu tidak memungkinkan, menaikkan usia minimum untuk membeli senjata itu menjadi 21 dari 18 tahun, serta mencabut perlindungan kewajiban yang melindungi produsen senjata dari tuntutan atas kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang membawa senjata mereka.\"Kita tidak bisa mengecewakan rakyat Amerika lagi,\" kata Biden, yang menekan Partai Republik untuk mengizinkan RUU dengan langkah-langkah pengendalian senjata diproses untuk pemungutan suara.AS, yang mencatat tingkat kematian akibat kekerasan bersenjata yang lebih tinggi daripada negara kaya lainnya, telah terguncang dalam beberapa pekan terakhir oleh penembakan massal di sebuah toko kelontong di bagian utara New York, sebuah sekolah dasar di Texas yang menewaskan 19 anak-anak, dan gedung medis di Oklahoma.Anggota parlemen sedang mencari langkah-langkah untuk memperluas pemeriksaan latar belakang dan mengesahkan undang-undang \"bendera merah\" yang akan memungkinkan petugas penegak hukum untuk mengambil senjata dari orang yang menderita penyakit mental.Namun, setiap tindakan baru menghadapi rintangan dari Partai Republik, khususnya di Senat AS, dan langkah untuk melarang senjata serbu tidak memiliki cukup dukungan untuk maju.Terlepas dari tantangan politik, Biden mendesak Kongres untuk bertindak.\"Setelah Columbine, setelah Sandy Hook, setelah Charleston, setelah Orlando, setelah Las Vegas, setelah Parkland, tidak ada yang dilakukan,\" kata Biden, yang menyebutkan penembakan massal paling menonjol selama dekade terakhir. \"Kali ini keadaan itu tak bisa dibenarkan.\"Pendukung keamanan senjata telah mendorong Biden untuk mengambil langkah-langkah sendiri yang lebih kuat untuk mengekang kekerasan senjata, tetapi Gedung Putih ingin Kongres meloloskan undang-undang yang akan memiliki dampak yang lebih tahan lama daripada perintah presiden mana pun.Lebih dari 18.000 orang telah tewas akibat kekerasan senjata di AS sejauh ini pada  2022, termasuk melalui pembunuhan dan bunuh diri, menurut sebuah kelompok riset nirlaba Gun Violence Archive.Kanada, Australia, dan Inggris telah mengesahkan undang-undang senjata yang lebih ketat setelah penembakan massal di negara mereka dengan melarang senjata serbu dan meningkatkan pemeriksaan latar belakang.Sementara Amerika telah mengalami dua dekade pembantaian di sekolah, toko, tempat kerja, dan tempat ibadah tanpa undang-undang semacam itu. (Ida/ANTARA/Reuters)

T20: Butuh Investasi 125 Triliun Dolar AS untuk Capai Emisi Nol Bersih

Jakarta, FNN - Lead Co-Chair Think 20 (T20) Indonesia Bambang Brodjonegoro mengatakan dunia membutuhkan investasi terkait iklim sebesar 125 triliun dolar AS untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050, jika mengutip data The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).\"Ini termasuk investasi tahunan sebesar 32 triliun dolar AS di enam sektor utama yang menyumbang sepertiga dari produk domestik bruto (PDB) dunia tahun 2021,\" ungkap Bambang dalam Webinar T20 Indonesia di Jakarta, Kamis.Adapun keenam sektor yang dimaksud adalah listrik yang membutuhkan 16 triliun dolar AS, transportasi sebesar 5,4 triliun dolar AS, dan gedung sebanyak 5,2 triliun dolar AS.Kemudian, sektor industri yang membutuhkan investasi sebesar 2,2 triliun dolar AS, bahan bakar emisi rendah senilai 1,5 triliun dolar AS, serta agrikultur, kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya sebanyak 1,5 triliun dolar AS.Kendati begitu, Bambang berpendapat terdapat permasalahan mengenai kesenjangan yang lebar antara kapasitas pembiayaan ekonomi hijau negara berkembang dengan negara maju.\"Kapasitas ekonomi negara berkembang secara alami lebih rendah daripada negara maju. Tidak mengherankan bahwa mereka memiliki kapasitas fiskal dan moneter yang lebih kecil,\" ungkapnya.Menurut dia, hal tersebut diperburuk dengan pandemi yang telah mengambil ruang pembiayaan dan membutuhkan tindakan transisi iklim yang lebih besar.Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah yang memiliki komitmen terhadap dekarbonisasi, sering terhambat oleh ruang fiskal yang terbatas dan kendala pembiayaan eksternal yang mengikat.Bahkan sebelum COVID-19, lanjut dia upaya dekarbonisasi skala besar di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mengorbankan anggaran lainnya yang penting untuk agenda pembangunan ekonomi jangka panjang seperti infrastruktur dasar, sekolah, dan rumah sakit.\"COVID-19 semakin memperparah kendala fiskal yang dihadapi negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah,\" ucap dia.Maka dari itu, ia berharap kolaborasi antar negara sangat diperlukan untuk menjawab tantangan yang ada untuk mengatasi perubahan iklim. (mth/Antara)

Perkuat Kerja Sama Ekonomi, PM Australia Akan Kunjungi Indonesia

Jakarta, FNN - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan mengunjungi Indonesia pada 5-7 Juni 2022, antara lain untuk memperkuat kemitraan ekonomi antara kedua negara dalam upaya pemulihan pasca pandemi.Menurut Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto, Indonesia akan menjadi tujuan kunjungan bilateral pertama bagi PM Albanese sejak dilantik sebagai PM ke-31 Australia pada Mei lalu.“Merupakan suatu tradisi bagi perdana menteri baru Australia ketika mereka diangkat sebagai perdana menteri salah satu tujuan pertama kunjungannya ke Indonesia, tampaknya PM Albanese akan meneruskan tradisi tersebut,” kata Santo dalam pengarahan media secara daring, Kamis.Dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 6 Juni mendatang, Albanese akan lebih fokus mendiskusikan penguatan kerja sama ekonomi termasuk implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang dipandang masih perlu digiatkan sejak dibentuk pada 2020.“Walaupun sebenarnya perdagangan kedua negara meningkat sampai 70 persen pada 2021, masih banyak hal-hal yang implementasinya masih belum sesuai harapan, jadi pembahasannya akan lebih fokus dalam isu tersebut karena kebetulan ini menjadi perhatian kedua pemimpin saat ini,” ujar Santo.Kunjungan Albanese ke Indonesia juga menunjukkan arti penting dari Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Australia yang dibentuk pada 2018, yang memfasilitasi kedua negara untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang termasuk pertahanan dan keamanan serta demokrasi.Ketika ditanya apakah dalam kunjungannya Albanese akan mengangkat isu AUKUS atau persekutuan pertahanan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat—Santo menegaskan bahwa Indonesia akan lebih menitikberatkan pada pembahasan isu ekonomi.“Indonesia melihat bahwa kerja sama dengan Australia ini yang dulu dimensinya fokus di isu keamanan dan isu pertahanan, sekarang memiliki dimensi yang lain yaitu ekonomi dan hubungan antarmasyarakat yang kelihatan semakin mendominasi kerja sama kedua negara,” tutur dia.Selama berkunjung ke Indonesia, Albanese akan didampingi oleh sejumlah menteri kabinet baru Australia.Dalam kesempatan tersebut, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi, sehari sebelum pertemuan kedua pemimpin negara yang diberi tajuk Annual Leaders Meeting pada 6 Juni 2022. (Sof/ANTARA)

Kremlin Nilai Pasokan Senjata AS ke Ukraina "Tuang Minyak ke Api"

Moskow, FNN - Pemerintah Rusia menilai rencana Amerika Serikat memberi bantuan militer ke Ukraina seperti \"menuang minyak ke dalam api\".\"AS, dengan sangat jelas, benar-benar menganut kebijakan memerangi Rusia hingga nyawa warga Ukraina terakhir,\" kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam jumpa pers harian pada Rabu (1/6).Dia mengomentari rencana Washington untuk memasok senjata tambahan ke Kiev.AS akan memberi paket senjata senilai 700 juta dolar AS pada Rabu, termasuk pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dapat memungkinkan Ukraina menembak sasaran lebih tepat.Peskov menilai pengiriman itu tidak berkontribusi mendorong keinginan para pemimpin Ukraina untuk melanjutkan perundingan perdamaian dengan Rusia. (Sof/ANTARA)

Tidak Ada Korban WNI dalam Tiga Insiden Penembakan di AS

Jakarta, FNN - Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangkaian insiden penembakan di Amerika Serikat.Insiden penembakan tersebut dilaporkan pada Rabu (1/6) dari tiga lokasi yang berbeda yaitu di Grant High School, California pukul 15.30; di supermarket Walmart Supercenter, Pennsylvania pukul 16.00; dan di Saint Francis Hospital, Oklahoma pukul 16.50 waktu setempat.\"Segera setelah mendapatkan informasi penembakan, KJRI yang ada di Los Angeles dan Houston berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga WNI yang berada di lokasi kejadian. Dari informasi yang diterima dari perwakilan kita di AS, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut,” kata Judha dalam pengarahan media secara daring, Kamis.Mewaspadai maraknya insiden penembakan di AS, perwakilan RI di AS meningkatkan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan terus menjalin komunikasi dengan komunitas WNI.Pemerintah juga menyampaikan imbauan kepada WNI di AS untuk tetap tenang, sambil tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.“Jangan jalan sendirian, gunakan buddy system, kemudian laporkan segera ke otoritas setempat dan perwakilan RI setempat jika terjadi tindakan kekerasan, aksi kriminal, dan kegawatdaruratan yang lain,” tutur Judha.WNI juga diminta melakukan lapor diri melalui Portal Peduli WNI dan mengunggah aplikasi Safe Travel untuk memperoleh informasi terkini serta nomor hotline seluruh perwakilan RI yang ada di AS.Langkah tersebut, menurut Judha, akan meningkatkan kecepatan dan keakuratan respon dari pihak KBRI maupun KJRI terhadap WNI yang mengalami situasi darurat.Tiga penembakan yang terjadi secara beruntun pada Rabu di beberapa wilayah AS mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban jiwa dan luka-luka.Peristiwa itu terjadi seminggu setelah penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas yang menewaskan 21 orang, termasuk di antaranya 19 anak-anak—yang menyulut kemarahan warga Amerika.Maraknya serangan mematikan di AS telah memicu desakan atas reformasi aturan kepemilikan senjata di negara tersebut, yang direspons oleh pemerintahan Presiden Joe Biden dengan janji akan adanya perubahan aturan. (Sof/ANTARA)