Pemprov Jambi Jamin Harga Pangan Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Jambi, FNN - Pemerintah Provinsi Jambi memastikan harga bahan pangan menjelang libur natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 stabil.
"Harga bahan pangan jelang libur natal dan tahun baru dalam kondisi stabil dan aman," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Senin.
Al Haris pada Senin (20/12) melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Tradisional Angso Duo Jambi untuk memastikan harga bahan pangan jelang libur natal dan tahun baru stabil. Al Haris meninjau pedagang di pasar tradisional karena di pasar tersebut merupakan pasar utama yang memasok kebutuhan pangan masyarakat.
Dalam tinjauannya Al Haris memastikan stok bahan pangan di pasar tradisional cukup dan tidak terjadi kelangkaan jelang libur natal dan tahun baru.
Al Haris meminta agar pemasok bahan pangan, pedagang dan distributor tidak memainkan stok di pasaran yang menyebabkan harga jual meningkat.
"Pada hari ini kita sengaja untuk melakukan sidak di pasar angso duo dalam rangka mengecek harga bahan pokok menjelang Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Kita khawatirkan nanti harga harga naik, sementara masyarakat sangat membutuhkan untuk kebutuhan sehari hari," kata Al Haris.
Kemudian Al Haris juga mengharapkan agar tidak ada kenaikan yang signifikan dan pedagang tidak memainkan harga barang kebutuhan sehari hari menjelang Hari Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Para pedagang harus memberikan harga yang layak untuk masyarakat, sehingga mereka bisa berbelanja seperti biasa meskipun dalam kondisi Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Al Haris juga menginginkan pihak-pihak yang terkait dengan pedagang melakukan pengecekan sehingga barang barang tetap tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran.
Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berusaha memantau stok bahan pangan tersedia dan tidak terjadi kenaikan harga yang begitu signifikan menjelang Hari Natal 2021 sampai dengan Tahun Baru 2022.
"Harga bahan pangan dapat meningkat signifikan karena stok yang menipis, kita lakukan pengawasan agar stok bahan pangan terjaga dan harga tidak meningkat secara signifikan," kata Al Haris.(mth)