Dua Pelajar SD Terpilih Ikuti Program Sehari Jadi Wali Kota Padang
Padang, FNN - Dua pelajar SD di Kota Padang, Sumatera Barat, terpilih mengikuti program Sehari Menjadi Wali Kota Padang menyisihkan 200 pelajar lainnya dalam sayembara yang digagas pemerintah setempat.
"Dua pelajar tersebut, yaitu Delvin Adinata murid SD 3 Pertiwi dan Lutfhia Dwi Wisra murid SD Negeri 23 Marapalam yang berkesempatan akan berperan layaknya Wali Kota Padang pada 17 Agustus 2021," kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Jumat.
Delvin dan Luthfia merupakan dua kandidat yang berhasil unggul mengalahkan delapan nominator lain yang diseleksi dari 202 pelajar yang ikut menyemarakan sayembara ini.
Keputusan pemenang sayembara disampaikan usai mewawancarai 10 nominator secara virtual langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa.
Menurutnya memilih 10 nominator merupakan keputusan yang berat dan pihaknya memilih anak dengan memperhatikan karakter, cara berbicara dan cara mereka menjawab pertanyaan.
Kedua pelajar tersebut akan mendampingi Wali Kota Hendri Septa selama sehari penuh pada 17 Agustus 2021 untuk merasakan pengalaman bagaimana menjadi wali kota.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang Editiawarman menyampaikan kedua pelajar tersebut akan didandani seperti wali kota.
"Mereka akan memakai pakaian dinas, menaiki kendaraan dinas BA 1 A, serta ikut mendatangi masyarakat bersama Wali Kota Padang Hendri Septa," ujarnya.
Kedua pelajar tersebut juga diundang makan malam bersama keluarga besar Wali Kota Hendri Septa dan dibolehkan membawa orang tua dan gurunya untuk makan malam bersama di Rumah Dinas Wali Kota Padang.
“Keduanya juga mendapat hadiah berupa tabungan dari Wali Kota Padang serta Ketua TP-PKK Kota Padang. Sedangkan seluruh peserta yang telah mengirimkan tulisannya juga mendapat sertifikat,” katanya.
Sebelumnya sebanyak 202 pelajar telah mengirimkan karya tulis dalam sayembara Sehari Menjadi Wali Kota Padang.
Inisiator sayembara tersebut sekaligus salah seorang juri lomba, Wanda Leksmana menyampaikan karya tulis itu berisi keinginan anak jika menjadi wali kota.
Peserta yang mengikuti sayembara merupakan siswa kelas V dan kelas VI Sekolah Dasar (SD) atau setingkat MI. Dalam penjurian tahap awal, telah ditetapkan 10 orang nominator. Kesepuluh anak itu menyingkirkan 192 peserta lain. (mth)