DAERAH
Omset Koperasi dan UMKM Kaltim Mencapai Rp 55,1 Triliun
Samarinda, FNN - Omset koperasi serta usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2021 mencapai Rp 55,1 triliun, menggambarkan bahwa ekonomi Kaltim masih tumbuh baik meski tahun lalu dalam keadaan pandemi COVID-19.\"Omset sebesar itu berasal dari sektor UMKM senilai Rp 54 triliun, kemudian omset dari koperasi senilai Rp 1,1 triliun,\" ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor di Samarinda, Rabu.Sehari sebelumnya, saat peresmian kantor baru PPKUKM di Jalan MT Haryono Samarinda yang dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Robyan menargetkan capaian omset untuk tahun ini ditargetkan naik menjadi Rp 59,95 triliun.Di hadapan gubernur, ia merinci target capaian 2022 ini, yakni dari sektor UMKM ditarget sebesar Rp 58 triliun, kemudian omset dari koperasi senilai Rp 1,05 triliun.Selanjutnya di tahun 2023 ia menargetkan capaiannya sebesar Rp 77,11 triliun, berasal dari UMKM sebesar Rp 76 triliun, kemudian dari koperasi senilai Rp 1,11 triliun.Terkait dengan delapan arahan gubernur yang harus dipenuhi oleh Pemprov Kaltim, diantaranya penyerapan 250 ribu lapangan kerja, kemudian terserapnya Rp 100 miliar modal usaha, pihaknya telah mampu memberikan kontribusi tersebut.Kontribusi itu antara lain dari sektor industri, perdagangan dan koperasi, yakni dari tahun 2019 hingga 2021 jumlah industri kecil dan menengah (IKM) di Kaltim sebanyak 16.148 unit dengan tenaga kerja di subsektor industri sebanyak 33.289 orang.Sementara itu, lanjut Roby, panggilan akrabnya, bidang perdagangan tercatat memiliki 2,7 juta konsumen, sementara jumlah pedagang mencapai 35.995 orang.Terkait dengan arahan gubernur dalam penyerapan Rp 100 miliar modal usaha, katanya lagi, Dinas PPKUKM Kaltim telah memenuhi bahkan melampaui target, yakni telah menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp 539 miliar. \"Bantuan sebesar Rp 539 miliar ini berasal dari Presiden RI berupa program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM). Di Kaltim terdapat 344.581 UMKM dan terdapat 5.746 koperasi,\" ujar Roby. (mth/Antara)
Bupati Bogor Melantik 1.324 Guru PPPK Angkatan 2021
Kabupaten Bogor, FNN - Bupati Bogor, Ade Yasin melantik 1.324 guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.\"Rata-rata lama sekolah (RLS) warga di Kabupaten Bogor masih kurang, oleh karena itu melalui program pendampingan oleh para guru, dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten Bogor,\" ungkap Ade Yasin.Ia mengatakan, di hari pelantikan penyerahan SK, para guru PPPK ini langsung menerima pembayaran gaji dirapel dari Februari hingga April 2022. Kemudian pada 22 April, mereka akan menerima THR dan gaji ke-13.\"Jadinya bisa lah sekarang merayakan lebaran dengan tenang. Pokoknya jadi lebaran,\" ujarnya.Ade Yasin juga memastikan bahwa Pemkab Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik di Kabupaten Bogor, meski harus menjadi beban APBD Kabupaten Bogor.Menurutnya saat 2021 lalu, Pemkab Bogor mengajukan formasi PPPK sebanyak 1.800 orang. Namun, hasil tes administrasi dan kompetensi, hanya 1.423 orang yang akhirnya dapat dilantik hari ini.\"Sejak 2019 kami sudah mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK sebanyak 2.439 orang. Total anggarannya hampir Rp100 miliar dibebankan ke APBD. Tapi optimistis bahwa anggaran kita mampu,\" kata Ade Yasin.Meski, banyak daerah lain memilih untuk mengurungkan niat mengajukan PPPK karena tidak mampu membiayai gaji mereka, tapi Ade Yasin mengaku akan terus mengajukan program PPPK.\"Kalau saya sih maju terus, demi perbaikan kualitas pendidikan Kabupaten Bogor juga,\" tuturnya. (Ida/ANTARA)
Pemkab Gresik Lepas Ekspor Produk UMKM ke Jepang dan Malaysia
Gresik, FNN - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melepas ekspor ke-22 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke Jepang dan Malaysia, sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah pascapandemi COVID-19.Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, Selasa mengatakan produk UMKM yang diekspor adalah kerajinan rotan dari Koperasi Kriya Giri Sejahtera asal Desa Domas, Kecamatan Menganti, dan produk makanan beku dari UD Family Food asal Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo.\"Kegiatan ekspor ini sejatinya merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, serta sebuah bentuk motivasi untuk pelaku UMKM yang lain,\" kata Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah.Bu Min berharap, dengan upaya ekspor yang sering dilakukan bisa memotivasi pelaku UMKM Kabupaten Gresik untuk memberikan kualitas yang terbaik, sehingga mampu merebut pasar luar negeri.\"UMKM Gresik tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian saat ini, tetapi harus selalu meningkatkan kualitas produksi yang ada, sehingga bisa mencapai kelas dunia,\" katanya.Sementara itu, total potensi ekspor yang dilakukan UMKM Gresik mencapai Rp9 miliar, dengan volume barang sebanyak 1 kontainer ukuran 20 feet.Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V Gresik Eko Rudi Hartono mengatakan untuk produk kerajinan rotan asal Desa Domas Gresik akan dibeli dan sekaligus dijadikan barang contoh sebagai gerbang awal pembelian yang lebih besar dari Jepang.\"Rencananya nanti pada Mei 2022 akan ada perwakilan dari Jepang berkunjung di Koperasi Kriya Giri Sejahtera, Gresik. Tujuannya melakukan kontrol kualitas dalam rangka pemenuhan pasar Jepang,\" katanya.Untuk produk makanan beku hasil dari UD Family Food, merupakan produk awal dan untuk transaksi yang lebih besar dilakukan pengiriman berikutnya.Sebelumnya, Pemkab Gresik juga telah melepas ekspor produk UMKM pertanian, yakni jeruk nipis asal Kebonagung, Kecamatan Ujung Pangkah, serta limbah kayu yang menembus pasar India, melalui perusahaan pengolahan kayu PT Vesta Legno Internasional di Kecamatan Cerme. (mth/Antara)
Kodim 1402 Salurkan Bantuan Rp 4,2 Miliar Kepada 7.000 Pelaku Usaha
Mamuju, FNN - Kodim 1402 Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, menyalurkan bantuan senilai Rp4,2 miliar kepada para pelaku usaha dan nelayan di daerah itu.Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, di Polewali Mandar, Sabtu, mengatakan bantuan senilai Rp4,2 miliar kepada pedagang kaki lima dan warung serta nelayan itu merupakan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) di Kabupaten Polewali Mandar.\"Bantuan kepada para pedagang kaki lima dan warung serta para nelayan ini merupakan kerja sama antara TNI dengan Kemenko Perekonomian,\" kata Masni Etha Yanurianedhi.Menurut dia, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha mikro dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.Para penerima bantuan itu, lanjut Dandim, sebelumnya sudah didata oleh Babinsa dan diverifikasi secara daring sehingga memudahkan penyaluran dan menghindari adanya penerima dobel.\"Jadi, kami pastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran, karena para penerima bantuan itu terlebih dahulu didata oleh Babinsa selanjutnya diverifikasi secara daring,\" tutur Masni Etha.Ia mengatakan setiap pelaku usaha, baik pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung maupun nelayan masing-masing mendapatkan Rp600 ribu per orang.Dandim mengatakan bantuan senilai Rp4,2 miliar kepada 7.000 para pelaku usaha dan nelayan tersebut akan dilakukan secara bertahap,\"Pada tahap pertama hari ini, kami bagikan kepada 500 orang yang sudah terverifikasi oleh Babinsa masing-masing,\" ucap Masni Etha.Dandim menegaskan, pada penyaluran bantuan tersebut pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.\"Protokol kesehatan tetap diterapkan karena situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19,\" ujar Masni Etha. (mth/Antara)
Sidoarjo Tempo Doeloe - Gajah Mada Street Night
Sidoarjo, FNN – Dalam tiga pekan mendatang, selama Ramadhan 1443 H, setiap Sabtu (9 April 2022, 16 April 2022, dan 23 April 2022), Pemkab Sidoarjo mengadakan “Sidoarjo Tempo Doeloe” di sepanjang Jalan Gajah Mada, Sidoarjo. “Event Sidoarjo Tempo Doeloe dengan konsep car free night yang akan digelar di Jalan Gajah Mada menutup jalan sepanjang 650 m setiap hari Sabtu malam dari jam 3 sore hingga sahur. Mungkin di situ akan menjadi pusat keramaian saat Ramadhan,” kata Ketua Forum CSR Sidoarjo Herty Achmayanti. Kirab dimulai dari Alun-Alun Sidoarjo berjalan hingga depan Bok Legi dengan membawa bendera merah putih berukuran panjang. Pekan pertama sekaligus hari pertama dibukanya Gajah Mada Street Night itu akan ditandai dengan pemukulan gong/alat musik tradisional lainnya oleh Bupati Ahmad Muhdlor Ali dan dilanjutkan dengan dinyalakannya mercon Bombong sebagai salah satu permainan tradisional tempo doeloe. Flashmob tradisional berupa kolaborasi penari dari berbagai sanggar tari yang ada di Sidoarjo dan seluruh warga Sidoarjo yang hadir dengan menarikan tari khas Sidoarjo secara bersama-sama. Nantinya ada juga Teater Sejarah yang mengangkat cerita atau sejarah tentang Sidoarjo dan dibawakan secara menarik melalui teater. Di Gajah Mada Street Night nantinya juga ada sekitar 130 stand yang diisi oleh para pelaku usaha kuliner khas Sidoarjo. Terdiri dari beraneka macam jajanan tradisional yang ada di Sidoarjo. Tidak lupa pula adanya Stand UMKM/Industri Kreatif. Para pelaku UMKM/ Industri Kreatif Sidoarjo ini turut serta meramaikan Sidoarjo Tempo Doeloe – Gajah Mada Street Night. Event ini juga dihiasi oleh para komunitas dan seniman dari Sidoarjo. Di sini pula terdapat ruang Pameran Kreatif untuk Masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Tak hanya itu. Di Gajah Mada Street Night ini menjadi Ruang Interaksi antara Masyarakat dengan Pimpinan Kabupaten Sidoarjo. “Desain keseluruhan acara ini akan dikonsep Tempo Doloe dengan Berbasis Kreatifan Tradisi,” ujar Herty. (mth)
Ridwan Kamil Ajak Mahasiswa Jadi Pemuda Optimistis Raih Indonesia Emas
Bandung, FNN - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menjadi pemuda optimistis dan damai demi Indonesia Emas 2045 sebagai negara yang diprediksi empat terkuat dunia.\"Pertama jangan ada generasi stunting yang tidak produktif dan kompetitif. Ini syarat untuk mencapai empat besar ekonomi dunia,\" kata Ridwan Kamil dalam siaran persnya, Rabu.Ajakan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menjadi pemateri dalam acara talkshow Safari Iman Ramadhan (Safir) 1443 H bertajuk Para Pemuda Intelektual Muslim Membangun Negeri yang Berprestasi Masjid Kampus UII, Yogyakarta.Ekonomi Indonesia terus mengalami pertumbuhan dan diperkirakan pada tahun 2045 Indonesia akan menduduki posisi empat di dunia.Saat itu, Indonesia diperkirakan hanya akan di bawah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India namun untuk mencapai hal itu tentu tidak mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia.Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengajak para generasi muda untuk percaya diri mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di level global.Dia menyebut ada tiga syarat yang harus dicapai Indonesia untuk bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia. Syarat pertama adalah anak-anak Indonesia harus sehat, tidak stunting ini dilakukan agar kelak ketika tumbuh dewasa mereka bisa menjadi orang-orang yang kompetitif dan produktif.Syarat yang kedua menurut Ridwan Kamil adalah pertumbuhan ekonomi harus stabil. Paling tidak ada di atas lima persen setiap tahunnya.\"Tapi harus kuasai juga tiga bidang ekonomi, yakni ekonomi hijau, ekonomi digital, dan ekonomi kreatif,\" kata dia.Satu lagi syarat yang harus dipenuhi adalah kondisi sosial politik yang kondusif.Ridwan Kamil kemudian memberikan contoh apa yang sekarang terjadi antara Ukraina dan Rusia.Kedua negara itu ia sebut sedang dicabut nikmat kebebasan bernegara oleh Allah SWT agar yang terjadi adalah kehancuran di sana sini.Sehingga Ridwan Kamil mengajak agar hal serupa tidak harus terjadi di Indonesia. Mantan Wali Kota Bandung itu menilai para pemuda punya peran penting dalam hal itu.Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil salat tarawih berjemaah dan memberikan tausiah di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (5/4) malam.Dalam tausiahnya, ia mendoakan jemaah, yang mayoritas merupakan mahasiswa, dapat menjadi pemimpin masa depan yang baik dan meniatkannya sebagai ibadah. (mth/Antara)
Cianjur Prioritaskan Pembangunan Jalan ke Tempat Wisata
Cianjur, FNN - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, memprioritaskan pembangunan jalan menuju tempat wisata di wilayah selatan Cianjur dengan anggaran Rp 87 miliar, termasuk pembangunan jalan penghubung antar desa di beberapa kecamatan di wilayah selatan yang kondisinya rusak berat.Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan akan memprioritaskan pembangunan jalan kabupaten yang kondisinya rusak penghubung antar desa, kecamatan dan menuju tempat wisata seperti di Kecamatan Pagelaran yang merupakan akses menuju Curug Ngebul.\"Kita prioritaskan penghubung antar desa dan kecamatan yang terkoneksi ke obyek wisata yang ada, sehingga dapat meningkatkan roda ekonomi warga sekitar. Pertumbuhan ekonomi tentunya dapat berjalan kalau infrastruktur sudah baik di masing-masing kecamatan,\" katanya.Sehingga prioritas perbaikan dan pembangunan jalan penghubung milik kabupaten dapat tuntas hingga tahun 2023, sehingga program 1.000 kilometer jalan baik di Cianjur, dapat tercapai dan akan dimulai dari Kecamatan Cidaun sepanjang 38 kilometer penghubung enam desa.Herman berharap ketika jalan kabupaten sudah diperbaiki harus didukung dengan perbaikan jalan provinsi menuju Cianjur selatan yang juga rusak, agar dapat terhubung dengan mulus ketika warga atau wisatawan yang hendak melintas dari jalan provinsi ke jalan kabupaten.\"Kalau bisa berjalan bersamaan, ketika jalan kabupaten diperbaiki, diikuti dengan jalan provinsi yang juga diperbaiki, sehingga target 1.000 kilometer jalan mulus di Cianjur dapat tercapai dan angka kunjungan wisatawan dapat meningkat,\" katanya. Sementara warga di sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur, berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan agar warga tidak kesulitan untuk melakukan aktifitas terutama perekonomian yang mahal di ongkos karena rusak-nya jalan penghubung antar desa di Kecamatan Pagelaran.\"Kami berharap pemerataan pembangunan sampai ke pelosok Cianjur, sejak jalan rusak biaya transportasi dari Pagelaran ke Cianjur atau sebaliknya menjadi mahal. Kami berharap perbaikan jalan kabupaten di Pagelaran menjadi prioritas karena termasuk jalur utama menuju tempat wisata,\" kata tokoh pemuda Pagelaran Gofur. (mth/Antara)
Ribuan UMKM Kota Jambi Berjualan di Pasar Bedug
Jambi, FNN - Pemerintah Kota Jambi kembali membuka kegiatan pasar bedug pada ramadhan tahun ini yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. Syarif Fasha, di Jalan Mr As\'ad, dan Jalan WR. Supratman, Pasar Kota Jambi, Ahad (3/4).Wali Kota Jambi Syarif Fasha menegaskan, pasar bedug ini diisi oleh ribuan UMKM kota Jambi. Sebab selain dua pasar bedug ini juga terdapat pasar bedug lainnya di kecamatan-kecamatan yang dikelola oleh komunitas dan masyarakat yang dikoordinir oleh Camat dan atas izin Disperindag Kota Jambi\"Pasar bedug perorangan boleh, apakah itu di pinggir jalan dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,\"ujar Wali Kota.Syarif Fasha menegaskan kepada para pedagang untuk menjual makanan dan produk yang bersih dan sehat. Nantinya Badan Pengolah Obat dan Makanan (BPOM) juga akan keliling untuk mengecek semua sampel-sampel makanan yang dijual.Fasha juga mengatakan bahwa para pedagang yang menjual aneka kuliner adalah para UMKM Kota Jambi yang mana ribuan UMKM akan menjajakan kuliner dan juga hasil-hasil produk mereka pada saat bulan Ramadhan ini sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dimasa pandemi.Dirinya juga mengingatkan kepada pedagang untuk tetap menjalankan protokol kesehatan selama berjualan.\"Ada ribuan UMKM yang jualan di pasar bedug ini,\"ujarnya.Sementara itu, untuk petugas keamanan pasar bedug yang dikelola Pemkot Jambi yakni petugas dari Disperindag dan Satpol PP, kemudian pasar bedug di kecamatan-kecamatan akan dibantu oleh aparat Trantib Kecamatan. Fasha menghimbau masyarakat atau komunitas yang melaksanakan pasar bedug untuk membentuk tim-tim baik itu tim parkir maupun tim pengamanan. \"Pembentukan tim guna mengatur area agar sampah tidak berserakan kemana-mana, tidak membuat macet lalu lintas dan juga membuat tertib pasar tersebut,\" himbaunya. Ia juga berharap yang mana saat pandemi COVID-19, kondisi perekonomian Kota Jambi di tahun 2021 pertumbuhan di angka 3,78persen dan ditargetkan pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kota Jambi mencapai 5 persen. (mth/Antara)
Gubernur Sulawesi Tenggara Apresiasi KNPI Gagas Pembuatan Minyak Goreng
Kendari, FNN - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengapresiasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra karena telah menggagas pembuatan minyak goreng massal yang melibatkan siswa SMA/SMK di 17 kabupaten/kota.\"Ini merupakan kegiatan sangat luar biasa, seharusnya kalau ada (rekor) MURI bisa masuk MURI karena apa? karena kita menggerakkan anak-anak siswa SMA/SMK di 17 kabupaten/kota se-Sultra,\" kata Ali Mazi usai mengunjungi pembuatan minyak goreng kelapa oleh siswa SMA/SMK di Kendari, Sabtu.Menurut Ali Mazi, gerakan yang digagas KNPI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat harus didukung karena mengatasi kelangkaan dan harga minyak yang saat ini terbilang tinggi.Gubernur menyebut sebanyak 3.000 tungku digunakan untuk gerakan massal pembuatan minyak goreng tradisional yang digagas KNPI Sultra bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang melibatkan siswa SMA/SMK.Dia meyakini jika masyarakat, pemerintah, dan organisasi bisa bergerak bersama dalam mengatasi situasi saat ini, khususnya di Sulawesi Tenggara, bangsa, dan negara maka tidak akan terjadi kelangkaan minyak goreng.\"Mudah-mudahan ini bisa dijadikan contoh untuk Indonesia secara umum sehingga diharapkan tidak ada lagi berita-berita terkait kelangkaan minyak goreng,\" ujar Ali Mazi.Gubernur menilai DPD KNPI Sulawesi Tenggara telah mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberdayakan pemuda dan pelajar sebagai elemen bagian pemuda serta menunjukkan salah satu perannya menjadikan KNPI sebagai wadah pembina generasi muda dan agen pembangunan.Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra Alvin Akawijaya Putra mengatakan aksi gerakan membuat minyak goreng tradisional serentak dilakukan dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.\"Ini gerakan darurat karena sebentar lagi mau puasa takutnya nanti minyak goreng tidak bisa menyokong kebutuhan ibu-ibu di rumah,\" katanya ditemui di sela aksi membuat minyak goreng yang dipusatkan di SMKN 1 Kendari.Dia menyampaikan aksi gerakan massal membuat minyak goreng berbahan baku kelapa secara tradisional yang dilakukan pelajar SMA/SMK di 17 kabupaten/kota merupakan sebagai langkah alternatif mengatasi harga minyak yang masih tinggi apalagi menghadapi Ramadhan.\"Ini bukan solusi tetapi alternatif karena kalau solusi tentu dengan menurunkan harga minyak goreng,\" ujar dia.Dia menjelaskan pihaknya menggagas pembuatan minyak goreng secara tradisional oleh siswa SMA/SMK se-Sultra sebagai bentuk pendidikan historis praktis kepada mereka. (mth/Antara)
Gubernur Sulteng: Kelola Sumber Daya Tambang untuk Pembangunan Daerah
Parigi Moutong, FNN - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan pengelolaan sumber daya tambang yang baik akan berdampak pada pembangunan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat.\"Sumber daya tambang harus dikembangkan semaksimal dan inovatif mungkin supaya dapat memenuhi target pembangunan,\" kata Rusdy dalam pembukaan Forum Grup Discussion (FGD) terkait tambang rakyat tingkat provinsi Sulawesi Tengah, di Kabupaten Parigi Moutong, Rabu.Menurut Rusdy, masyarakat bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup dan peningkatan ekonomi desa. Namun, perlu juga diperhatikan dampak lingkungannya.\"Perlu dipertimbangkan proses perencanaannya tambang dan dievaluasi secara rutin agar fatalitas akibat eksploitasinya dapat dihindari,\" ujarnya.Menurut Rusdy, Sulawesi Tengah adalah daerah yang memiliki potensi minerba dan non minerba sehingga wilayah ini diminati para investor.\"Pertambangan Sulawesi Tengah selalu jadi isu krusial selain karena sektor ini dapat mendongkrak ekonomi dan pembangunan daerah secara masif, ternyata juga berdampak pada sosial jika dibandingkan dengan komoditi non tambang,\" jelasnya.Oleh karena itu, Gubernur berharap FGD ini jadi sarana strategis untuk menyerap ide antar stakeholder tambang yang ada di Sulawesi Tengah.“Saya apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini karena kita bisa saling tukar pikiran untuk meningkatkan pembangunan daerah,” tuturnya.FGD bertema membangun sinergi antara penambang rakyat, BUMN, BUMD dan swasta untuk mendukung pembangunan daerah Kabupaten Parigi Moutong itu diikuti Bupati Parigi Samsurizal Tombolotutu, Wakil Bupati Poso Yasin Mangun dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura. (mth/Antara)