DAERAH
PUPR Depok Siapkan Sembilan Program Strategis pada 2023
Depok, FNN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan telah memetakan beberapa program strategis yang akan dijalankan di tahun 2023.\"Sudah kami petakan terdapat sembilan poin yang menjadi fokus program pada tahun 2023,\" kata Citra Indah Yulianti dalam keterangannya, di Depok, Jumat.Citra menyebutkan sembilan program strategis adalah penyelenggaraan jalan, pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), pengelolaan dan pengembangan sistem drainase, penyelenggaraan penataan ruang.Selain itu, lanjut Citra, ada juga pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah, pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air limbah, pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum, dan penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota.“Serta ada juga penataan bangunan gedung dan yang terakhir pengembangan jasa konstruksi,” katanya.Citra berharap, kesembilan program pembangunan ini bisa berjalan maksimal. Dengan begitu, dapat meningkatkan kemajuan di Kota Depok.“Mudah-mudahan masyarakat dapat ikut mendukung kegiatan pemerintah, khususnya pembangunan. Mengingat, pembangunan ini juga untuk kepentingan masyarakat,” katanya. (mth)
Wali Kota Kupang Dorong Pimpinan Dinas Kreatif Jalankan Tugas
Kupang, FNN - Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore, mendorong para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lebih kreatif dalam menjalankan tugas pelayanan kemasyarakatan.\"Pemerintah Kota Kupang telah membuat perjanjian kerja dengan semua pimpinan OPD. Kami berharap semua perangkat daerah bekerja sesuai apa yang sudah disepakati dalam perjanjian kerja tersebut,\" Jefri Riwu Kore di Kupang, Jumat.Dia mengatakan hal itu terkait penandatanganan perjanjian kinerja pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang Tahun 2022.Perjanjian kinerja tersebut, lanjutnya, bertujuan dalam rangka peningkatan kualitas sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) Kota Kupang.Menurut dia, perjanjian kinerja juga berhubungan dengan anggaran dalam melaksanakan tugas yang dilakukan dengan beragam inovasi.\"Pimpinan perangkat daerah untuk lebih bertanggung jawab dan berhati-hati dalam semua tugas dan pekerjaannya,\" kata Jefri mengingatkan.Jefri berharap seluruh pimpinan perangkat daerah dapat terus saling bekerja sama untuk menciptakan suasana dan sistem kerja yang aman dan nyaman bagi semua pihak.\"Mari kita semua saling mendukung dan saling mendoakan agar diberikan kekuatan, kebijaksanaan dalam mengemban tugas kita masing-masing dan berdampak baik pada pelayanan publik,\" ujarnya.Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kupang Meilan Sibuea mengatakan penandatanganan perjanjian kinerja mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kota Kupang untuk memperoleh pencapaian kinerja yang lebih baik, serta mampu mewujudkan visi dan misi Kota Kupang yang sudah ditetapkan oleh kepala daerah.Meilan mengatakan maksud penandatanganan perjanjian kinerja tersebut antara lain sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah, untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur serta menciptakan tolak ukur kinerja aparatur.Selain itu, penandatanganan itu juga sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, serta sebagai dasar pemberian penghargaan, evaluasi dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan kinerja para pimpinan OPD di Kota Kupang. (mth)
Warga Eks Lokalisasi Tambak Asri Surabaya Minta Nikah Massal
Surabaya, FNN - Warga eks lokalisasi Tambak Asri, Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta pemerintah kota setempat menggelar nikah massal di wilayahnya menyusul banyak pasangan suami istri yang berstatus nikah siri.\"Kami akan komunikasikan dengan Pemkot Surabaya agar bisa menggelar nikah massal. Apalagi kegiatan nikah massal juga sering digelar pemkot,\" kata anggota Komisi B DPRD Surabaya Zuhrotul Mar\'ah di Surabaya, Jumat.Zuhrotul mengatakan, adanya permintaan nikah tersebut berawal dari dirinya menggelar kegiatan jaring aspirasi masyarakat di Balai RW 09 Tambak Asri Kelurahan Moro Krembangan, pada Rabu (17/2) malam. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Masa Reses Tahun Sidang Ketiga, Masa Persidangan Kedua Tahun Anggaran 2022.Pada kesempatan itu, lanjut dia, Ketua RT 07/RW 09 Tambak Asri Agus Budianto sempat menyampaikan, banyak warga yang sebelumnya eks pekerja seks komersial (PSK) di kampungnya berstatus nikah siri.Para eks PSK itu diketahui banyak yang dari luar Surabaya. Mereka berkeluarga tinggal musiman di lingkungan RT 07/RW 09. Ketua RT menyebut dari 50 pasangan nikah siri di wilayahnya, 20 pasangan di antaranya merupakan warga ber- KTP Surabaya dan belum wilayah lain yang jumlahnya bisa mencapai ratusan.Zuhrotul memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini. Menurutnya nikah siri akan berdampak tidak baik bagi pihak perempuan, dan anak dari pasangan tersebut.\"Pihak perempuan akan kesulitan mendapatkan hak waris, begitu pula anak. Karena dalam akta kelahiran anak hanya dicantumkan nama ibu, tidak ada nama ayah,\" katanya.Menurut dia, praktik nikah siri di wilayah kampung Tambak Asri sudah berlangsung lama. \"Dulu ini kan tempat lokalisasi,\" ujarnya.Wanita yang akrab di sapa Zuhro itu menambahkan, dirinya sedang melakukan pendataan untuk memastikan berapa jumlah pasangan nikah siri di Tambak Asri. (mth)
Gubernur Kepri Telusuri Dugaan KKN Proyek Sekretaris DPRD
Tanjungpinang, FNN - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad segera menelusuri sejumlah proyek diduga terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang ditangani Sekretaris DPRD setempat Martin Luther Maromon.\"Kami akan cek proyek itu,\" kata Ansar, di salah satu restoran di Tanjungpinang, Kamis.Ansar tidak terlihat kaget mendapatkan informasi miring terkait proyek yang ditangani Martin, yang diduga melibatkan perusahaan keluarga.\"Seharusnya tidak boleh melibatkan perusahaan keluarga,\" ujarnya menegaskan.Ansar mencontohkan dirinya, yang tidak pernah memberikan proyek kepada anak-anak maupun saudara dekatnya.\"Anak dan saudara saya juga ada yang menjadi pengusaha, tetapi kami tidak pernah memanfaatkan jabatan untuk memberikan proyek,\" katanya pula.Ia mengingatkan seluruh jajarannya, terutama yang menangani proyek agar bekerja sesuai prosedur dan profesional. Menurutnya, pelaksanaan proyek harus mengikuti sistem yang telah ditetapkan.\"Pelaksanaan proyek itu harus bermanfaat bagi masyarakat dan daerah,\" katanya pula.Sekretaris DPRD Provinsi Kepri Martin Luther Maromon diduga menggunakan CV Navi Permata Cemerlang, perusahaan milik kerabatnya sejak menjabat sebagai Kepala Biro Umum, untuk mengerjakan sejumlah proyek.Berdasarkan data yang diperoleh, CV Navi Permata Cemerlang memperoleh sejumlah kegiatan pengadaan pada tahun 2021, dengan enam kali pencairan. Selain itu, perusahaan ini juga memperoleh kegiatan pemeliharaan taman sebesar Rp724 juta.Baru sekitar tujuh bulan menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kepri, Martin juga melibatkan perusahaan itu dalam pengadaan pakaian dinas, dengan anggaran Rp541 juta. Anggaran kegiatan dicairkan pada akhir Desember 2021, namun pakaian tersebut belum selesai dikerjakan.Sebelumnya, Martin mengakui CV Navi Permata Cemerlang, yang memiliki hubungan dengan Navi Tailor dan Navi Catering, milik kerabatnya. Pengadaan makan dan minum untuk kegiatan DPRD Kepri di Batam, diberikan kepada Navi Catering. Sementara pengadaan pakaian dinas dan atribut pimpinan dan anggota DPRD Kepri, pakaian sipil lengkap, pakaian dinas harian, dan pakaian dinas lapangan dikerjakan oleh Navi Tailor.\"Itu perusahaan kerabat saya, bukan perusahaan anak saya. Anak saya hanya bekerja di perusahaan itu,\" ujarnya pula.Anggaran untuk pengadaan pakaian dinas dan atribut pimpinan dan anggota DPRD Kepri 19,8 juta, pakaian sipil lengkap Rp188,3 juta, pakaian dinas harian Rp65,9 juta, dan pakaian dinas lapangan Rp82,4 juta.Hasil penelusuran, Navi Tailor belum menyelesaikan pekerjaannya. Namun anggaran untuk kegiatan tersebut, cair sejak Desember 2021.Martin tidak dapat menjelaskan persoalan itu. Namun memastikan seluruh kegiatan itu, telah dilaksanakan, bukan fiktif.\"Barangnya ada. Teknisnya coba tanya ke-PPTK dan keuangan,\" ujarnya lagi.Penelusuran berlanjut kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan pakaian tersebut, Herman Muis, dan Kepala Bagian Keuangan DPRD Kepri Jhon A Barus. Herman mengatakan pengguna anggaran kegiatan itu adalah Martin.\"Saya sudah bertanya kepada Pak Martin, apakah pakaian tersebut dapat selesai tepat waktu. Jawabannya, bisa,\" kata Herman, yang sejak Oktober 2021 menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha dan Humas DPRD Kepri.Herman mengaku baru beberapa hari lalu mengunjungi Navi Tailor atau setelah heboh berita tentang permasalahan itu.Ia mengaku proyek pakaian itu sudah selesai dikerjakan, namun baru diambil.\"Saya malah dimarah tadi karena lambat ambil pakaian itu,\" ujarnya.Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) menduga Sekretaris DPRD Provinsi Kepulauan Riau Martin Luther Maromon melakukan praktik KKN dalam pelaksanaan sejumlah proyek di lembaga itu.Koordinator MAKI Boyamin Saiman menduga proyek dengan sistem penunjukan langsung semestinya mengikuti aturan sehingga kompetitif, salah satunya dengan menyiapkan perusahaan pembanding.Semestinya, perusahaan milik kerabat Martin juga tidak boleh terlibat dalam proyek tersebut. Karena dalam berbagai kasus korupsi, biasanya nilai proyek lebih tinggi jika menggunakan perusahaan yang memiliki afiliasi dengan pengguna anggaran atau pejabat lainnya yang terlibat dalam proyek itu.Sebagai contoh, proyek pengadaan pakaian di DPRD Kepri yang dikerjakan oleh Navi Tailor. Seharusnya, seluruh pakaian itu selesai dikerjakan paling lama 25 Desember 2021.Jika pihak kontraktor tidak menyediakan pakaian tersebut tepat waktu, maka semestinya dikenakan denda 5 persen, dan masuk daftar hitam selama 5 tahun.\"Proyek belum selesai, tetapi sudah dicairkan dananya, kuat dugaan ada pemalsuan data. Salah satunya terkait berita acara penyerahan barang,\" katanya pula. (sws)
BI dan PWNU Jatim Sepakati Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Pesantren
Surabaya, FNN - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) setempat menyepakati kerja sama pengembangan ekonomi pesantren di wilayah itu, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU).Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto di Surabaya, Kamis mengatakan kerja sama kedua lembaga berfokus pada empat program utama, yakni pertama keduanya sepakat memberikan dukungan program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren di Jawa Timur.Kedua, masing-masing lembaga akan memberikan bantuan teknis berupa pelatihan tentang pengelolaan keuangan syariah kepada pesantren-pesantren di Jawa Timur. Ketiga, melakukan sosialisasi dan edukasi kebanksentralan kepada pesantren Jawa Timur, di antaranya perihal ciri-ciri keaslian uang rupiah, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) hingga keuangan inklusif. Keempat, bersama-sama mengelola data dan mengembangkan model bisnis yang dapat direplikasi atau sebagai role model dalam program kemandirian pesantren. \"Kerja sama BI-PWNU Jatim ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi pesantren di Jawa Timur dan berimplikasi pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,\" kata Budi, usai menandatangani dokumen Memorandum of Understanding (MoU) bertajuk kerja sama pengembangan ekonomi pesantren di Jawa Timur. Selain melakukan MoU dengan Bank Indonesia Jatim, PWNU Jatim juga menandatangani kerja sama dengan OJK Jatim, Jasa Raharja, UPN, UTM, UNESA, UNUSA, UNISMA dan UPN terkait dukungan pendidikan syariah dan kerja sama lainnya. Sementara itu, acara Harlah ke-99 NU berlangsung di Auditorium KH Hasyim asy’ari Kantor PWNU Jatim dihadiri oleh Rais Aam, Ketua dan pengurus inti PBNU, Rais Syuriah PWNU Jatim (KH Muhammad Anwar Manshur dan KH Agoes Ali Mashuri), Kepala BI Jatim, Kepala OJK Jatim, Direktur Jasa Raharja, Kakanwil Kemenag Jatim dan seluruh pimpinan PWNU se-Indonesia. (mth)
BNI Siap Kucurkan KUR Pengembangan Budi Daya Jagung di Morowali Utara
Morowali Utara, FNN - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) siap mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani di Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang mengembangkan budi daya jagung lewat pola kemitraan dengan pihak swasta yang bertindak sebagai penjamin (offtaker). \"Kami siap membiayai dan kami akan memberikan kemudahan-kemudahan untuk merealisasikan skema pembiayaan budidaya jagung ini,\" kata Pimpinan Cabang BNI Parigi Raymon B Kamasaan, Kamis. Ia menyatakan kesiapan tersebut telah disampaikan dalam pertemuan teknis antara balai penyuluhan pertanian (BPP) dengan pihak swasta yang akan bertindak selaku offtaker dan Bank BNI yang dipimpin Bupati Morut Delis J. Hehi. Ia menerangkan pola kerja sama dalam budidaya jagung nantinya adalah petani mengolah lahannya masing-masing dan akan mendapat dukungan pembiayaan dengan skema KUR Bank BNI yang dijamin oleh offtaker. \"Setiap hektar lahan diperkirakan akan mendapat dukungan KUR sebesar Rp14 juta, dimana Rp8 juta untuk biaya budi daya dan selebihnya biaya hidup untuk petani,\" ujarnya. Sementara itu perwakilan perusahaan selaku offtaker pada program kemitraan, Edward Tanari menyatakan biaya budi daya ini akan ditangani oleh offtaker yang akan menyediakan mesin pengolah lahan, benih, pupuk dan obat-obatan. Sedangkan soal pasar, petani dan offtaker akan membicarakan dan menyepakati harga tertinggi dan harga terendah. \"Kami akan menjamin bahwa petani peserta kemitraan akan menikmati harga yang wajar,\"terangnya. Selain itu, kata Edward, semua lahan yang disertakan dalam program ini akan dipertanggungkan pada perusahaan asuransi di antaranya PT. Jasindo. Sementara itu Bupati Morut Delis J. Hehi mengapresiasi kesiapan Bank BNI yang memberikan dukungan pembiayaan terhadap program penting ini. \"Program ini sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan serta memperkecil lahan-lahan tidur atau kurang produktif,\"katanya. Sampai saat ini, lanjutnya, tercatat sudah ratusan warga dengan areal lahan yang dimiliki sekitar 1.300 ha mencatatkan diri siap mengikuti program kemitraan tersebut. Delis berharap dalam dua bulan ke depan program itu sudah mulai berjalan dengan target minimal 200 ha tiap bulan. Ia juga berharap para Kepala BPP dan penyuluh lapangan segera melakukan sosialisasi kepada para petani yang sudah mendaftarkan diri, sementara offtaker dan Bank BNI mempersiapkan dokumen kerja sama untuk penjaminan KUR. (mth)
Anies Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 23 Februari
Jakarta, FNN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yakni curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir yang diperkirakan terjadi pada 17-23 Februari 2022.Anies membagikan peringatan cuaca ekstrem tersebut melalui cerita di akun Instagram @aniesbaswedan yang dipantau di Jakarta, Kamis. Selain hujan sedang hingga tinggi disertai petir dan angin kencang, juga perlu diwaspadai potensi gelombang tinggi. Anies dalam informasi tersebut juga meminta warga apabila dalam kondisi darurat dapat menghubungi nomor telepon 112.Sementara itu, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan, di beberapa wilayah Indonesia.Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer seperti aktifnya \"Madden Julian Oscillation\" (MJO) yang saat ini berada pada fase tiga di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.Kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah.Kemudian, adanya pola tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin, yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, serta gelombang tinggi salah satunya diprediksi terjadi di wilayah DKI Jakarta.Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt. (mth)
Usaha UMKM di Banda Aceh Tersendat Akibat Minyak Goreng Langka
Banda Aceh, FNN - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banda Aceh sering berhenti memproduksi usahanya (tersendat) karena keterbatasan minyak goreng, selain harga mahal dan susah didapatkan.\"Kadang berhenti membuat kue karena tidak ada minyak goreng, kadang sehari habis waktu untuk mencari minyak, dan itu hanya cukup untuk sekali buat kue, hari ini ada besok tidak ada lagi,\" kata salah satu pelaku UMKM kue donat Jamaluddin, di Banda Aceh, Rabu.kelangkaan dan mahalnya harga minyak tersebut sudah dirasakan sejak awal Februari lalu. Untuk minyak curah awalnya masih mudah didapatkan di pasar meski harga mahal, namun beberapa hari belakangan ini juga mulai langka.\"Seminggu kemudian minyak kemasan juga hilang. Kalaupun ada barang cepat habis. Untung-untungan kalau ada saat dibongkar, kita baru dapat minyaknya,\" ujarnya.Jamaluddin menyampaikan, saat ini harga minyak goreng yang dibelinya di pengecer untuk satu kotak isi 12 liter seharga Rp190 ribu sampai Rp225 ribu, atau sekitar Rp18 ribu per liter, tidak seperti satu harga Rp14 ribu sesuai ketetapan pemerintah.\"Yang saya dapatkan dalam sehari juga kurang, untuk usaha saya ini butuh minyak goreng sekitar 20 liter per hari, tapi bagaimana lagi kalau hanya dapat 12 liter saja,\" katanya.Jamaluddin menuturkan, dalam mempertahankan usahanya, ia tidak memaksakan produksi kuenya yang saat normal mencapai 1.000 donat, sekarang disesuaikan dengan ketersediaan minyak goreng.Terhadap kondisi ini, dirinya berharap Pemerintah Aceh melakukan pengawasan agar tidak ada kios yang menimbun minyak atau menjualnya terbatas, sehingga membuat masyarakat yang membutuhkan tidak mendapatkannya.Hal senada juga utarakan pelaku UMKM keripik pisang di Kabupaten Aceh Besar, Khairani mengaku minimnya persediaan minyak goreng mengakibatkan produksi usahanya mengalami kendala.\"Minyak goreng kemasan isi dua liter saat ini saya beli dengan harga Rp42 ribu per kemasan, selain itu juga sangat susah didapatkan di pasar,\" kata Khairani.Dirinya menyebutkan, dalam sehari ia mampu memproduksi keripik pisang sekitar 80 kilogram dengan harga jual per kilogram Rp60 ribu. Saat ini pemasarannya telah masuk super market yang ada di Banda Aceh.\"Saya sangat berharap harga minyak goreng dapat kembali normal seperti biasa, karena ini salah satu bahan untuk menggoreng keripik pisang,\" ujarnya.Dalam kesempatan ini, Kepala Diskopukmdag Kota Banda Aceh M Nurdin mengatakan bahwa hasil pemantauan lapangan memang harga minyak goreng di pasar tradisional belum dijual satu harga pedagang karena stok mereka barang lama, dan persediaan juga mulai kosong.\"Pedagang grosir telah melakukan pemesanan/order, namun belum ada pasokan dari produsen/distributor,\" kata M Nurdin.Terhadap kondisi ini, pihaknya sudah melaporkan kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk dicarikan solusi terhadap masalah minyak goreng di Banda Aceh ini. (mth)
Wali Kota Medan Dukung Festival Teri Medan di Belawan
Medan, FNN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung Festival Teri Medan yang bakal digelar oleh Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di Kampung Kurnia, Medan Belawan.\"Ide yang baik. Rencana ini harus kita maknai bukan sekadar seremonial, tapi \'output\' yang berkelanjutan. Untuk itu, ini kita akan dukung penuh,\" kata dia di Medan, Sumatera Utara, Rabu.Melalui festival tersebut, lanjut dia, diharapkan potensi di wilayah pesisir ini dapat dieksplorasi dan dikenal sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.Ia mengatakan program Festival Teri Medan ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah dalam menaikkan kelas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Medan.Pihaknya berharap, di festival nantinya diisi pelatihan-pelatihan UMKM, sehingga masyarakat menjadi tahu cara mengemas dan menjadikan ikan teri sebagai komoditas memiliki nilai tinggi.\"Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih atas rencana Pospera berkolaborasi dalam penanganan sampah. Kami dukung itu,\" kata Wali Kota Bobby.Ketua Pospera Kota Medan Sri Simanungkalit mengatakan pihaknya ingin menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.\"Kami berencana akan menggelar Festival Teri Medan di Belawan. Selama ini kami melihat di pasaran, ikan teri hanya dibungkus seadanya. Padahal bisa menjadi sesuatu yang berbeda,\" katanya. (mth)
Bupati Sleman Kukuhkan Jaringan Petani Milenial UPTD BP4
Sleman, FNN - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Jaringan Petani Milenial Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Penyuluh Pertanian, Pangan dan Perikanan (UPTD BP4) Kabupaten Sleman Wilayah VIII Prambanan.Pengukuhan 20 orang pengurus jaringan petani milenial dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman bertempat di Gamparan, Sumberharjo, Prambanan, Rabu.Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, nantinya ke-20 pengurus yang telah dikukuhkan ini akan membantu kelompok petani dalam mengembangkan potensi bidang pertanian di Kabupaten Sleman.\"Pengukuhan pengurus petani milenial ini merupakan upaya kita untuk menumbuhkan dan membentuk petani milenial yang produktif, maju dan modern, dalam rangka melakukan regenerasi sumber daya manusia bidang pertanian,\" katanya.Ia mengatakan, sampai Februari 2022, terdapat sebanyak 392 orang petani milenial bagian dalam Jaringan Petani Milenial (JPM) yang tersebar di 8 UPT BP4 dan telah terbentuk kepengurusan tingkat kabupaten.\"Terus bertambahnya jumlah JPM di Kabupaten Sleman ini dapat membantu upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengembangkan sektor pertanian. Terlebih Kabupaten Sleman pada saat ini membutuhkan dukungan SDM yang handal dan unggul kreatif, inovatif, profesional dan berdaya saing,\" katanya.Kustini mengatakan, selain diperlukannya SDM, juga perlu adanya dukungan optimalisasi sumber daya lahan, penerapan teknologi dan peralatan mesin pertanian secara optimal efektif dan efisien.\"Saat ini banyak generasi muda enggan menjadi petani. Hal ini bukan hanya karena pertanian dinilai kurang prospektif dan tidak bergengsi, tetapi juga karena sedikitnya informasi tentang bagaimana bertani di era modern,\" katanya.Ia mengatakan, munculnya petani milenial merupakan terobosan baru untuk mewujudkan pertanian Sleman yang maju, mandiri, modern sesuai dengan visi Jaringan Petani Milenial Sleman yakni menjadi petani milenial Kabupaten Sleman yang berjiwa agrososiopreneur maju, mandiri, modern.Pada kesempatan tersebut, selain mengukuhkan JPM, Bupati Sleman bersama jajarannya melakukan panen perdana padi organik varietas Sembada Merah hasil dari kelompok Tani Makmur Gamparan, Sumberharjo, Prambanan. (mth)