DAERAH
NIPAH Park Akan Gelar Pekan Olahraga Tingkatkan Imunitas Masyarakat
Makassar, FNN - Manajemen Mal NIPAH yang juga dikenal NIPAH Park akan menggelar pekan olahraga guna meningkatkan imunitas tubuh masyarakat di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.Marketing and Communication Manager Kalla Inti Karsa Jesse Rezky Mulia di Makassar, Sabtu mengatakan sejak awal didirikan, NIPAH Park berkomitmen untuk memanfaatkan ruang terbuka hijaunya untuk beragam kegiatan masyarakat. Alhasil, berbagai komunitas olahraga kini telah aktif menggelar kegiatan kebugaran tubuh di NIPAH Park. Apalagi menjaga daya tahan tubuh selama masa pandemi merupakan hal yang perlu diperhatikan.\"Kini NIPAH Park tengah mempersiapkan gelaran olahraga bertajuk Pekan Olahraga NIPAH. Kegiatan ini adalah kali pertama yang dilaksanakan oleh NIPAH,\" katanya.Pekan Olahraga NIPAH akan diadakan pada 25-27 Februari 2022, bertempat di rooftop dan backyard NIPAH Park yang merupakan ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.Rezky mengatakan selama dua tahun belakangan ini, NIPAH Park rutin menggelar berbagai kegiatan olahraga. NIPAH Park memanfaatkan ruang terbukanya sebagai wadah masyarakat untuk berolahraga menjaga sistem imunitas tubuh. “Bersama komunitas olahraga, NIPAH Park berkomitmen untuk meningkatkan pola hidup sehat dengan berolahraga melalui Pekan Olahraga NIPAH. Kegiatan ini tentunya akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,\" kata Rezky menjelaskan.Para peserta di Pekan Olahraga NIPAH akan bertanding pada 16 cabang olahraga, di antaranya Basket 3x3, Anggar, Yoga, Karate Kids, Taekwondo Kids, Inline Skate, Night Run, Freelectics, Sepeda, Muaythai, Archery, E-Sport, Breakdance, Remote Control, Bulutangkis, dan Gymnastic Atletic.Para peserta akan bertanding memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah. (mth)
Dinkes Sulbar Susun Program Penurunan Stunting
Mamuju, FNN - Dinas Kesehatan Sulawesi Barat menyusun program penurunan angka prevalensi stunting 2023—2026 untuk meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Sulbar\"Dinkes Sulbar telah menyusun rencana pembangunan kesehatan melalui Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023—2026,\" kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Marintani Erna Dochri di Mamuju, Jumat (28/1).Ia mengatakan bahwa RPD bidang kesehatan untuk membangun indeks pembangunan manusia dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan menurunnya prevalensi stunting di provinsi ini.Menurut dia, angka prevalensi stunting di Sulbar masih cukup tinggi sebesar 33,8 persen yang harus ditangani oleh Pemerintah.\"Rancangan rencana pembangunan strategis Dinkes Sulbar merupakan upaya pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, dan program urusan kesehatan yang sebelumnya terdapat dalam rancangan dokumen RPD 2017—2022,\" katanya.Menurut dia, pembangunan strategis Dinkes Sulbar disusun secara terencana melalui pendanaan indikatif yang berkelanjutan serta terukur melalui target indikator kinerja kegiatan setiap tahun.\"Dokumen rencana strategis tersebut menjadi acuan bagi Dinkes Sulbar dalam menyusun kebijakan dan dokumen perencanaan jangka pendek dan menengah dalam upaya pencapaian visi dan Misi RPD 2023—2026,\" katanya.Ia mengatakan bahwa rencana kebijakan strategis kesehatan Sulbar menyesuaikan pembangunan kesehatan nasional sehingga pelaksanaan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat sejalan membangun kesehatan. (mth)
Pemkot Jambi Mulai Latih 10 Ribu Calon Pelaku Usaha Digital
Jambi, FNN - Pemerintah Kota Jambi bersama Kemenkominfo mulai memberikan pelatihan kepada 10 ribu digital talent Kota Jambi melalui Digital Entrepreneurship Academy (DEA) pengelolaan keuangan digital (Fintech), Jumat (28/1).Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan digital ini diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memberikan pelatihan bagi 10 ribu pelaku usaha digital yang akan dicetak di Kota Jambi .\"Hari ini ada 100 calon pelaku usaha digital , kami juga menghadirkan jasa perbankan yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu pembiayaan yang sudah bergerak di bidang digital,\"kata Fasha saat membuka pelatihan.Nantinya melalui pelatihan ini diharapkan akan muncul pelaku usaha digital atau startup lokal maupun nasional yang berasal dari Kota Jambi.\"Kami dari Pemkot Jambi mengucapkan terimakasih kepada Kominfo, BRI, serta perguruan tinggi yang sudah mengumpulkan mahasiswanya untuk kegiatan ini,\" ujarnya.Di masa pandemi tidak dipungkiri sudah terjadi pergeseran pola kehidupan masyarakat.Penggunaan digital semakin tinggi dan diminati. Hal ini juga terjadi pada pola pengembangan usaha bagi UMKM di Kota Jambi.Ia mengakui bahwa saat ini pelaku UMKM di Kota Jambi sudah bergeser menggunakan digital untuk pengembangan usaha.\"Hampir semua UMKM di Kota Jambi, kecuali pedagang kaki lima itu semua sudah menggunakan pemasaran online,Pemkot juga memberikan suport melalui berbagai aplikasi ,\"katanya.Wali Kota menegaskan UMKM harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengingat bahwa UMKM menjadi penyokong perekonomian negeri di masa pandemi. (mth)
Pemkot Medan Minta Kampus Cetak Pengusaha Sektor Pertanian
Medan, FNN - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, meminta berbagai kampus di daerah ini agar mencetak petani maupun pengusaha sektor pertanian melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.\"Kami harapkan seminar nasional ini, mahasiswa Fakultas Pertanian bisa mencetak petani dan pengusaha melalui kolaborasi Kampus Merdeka,\" ujar Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, JumatHal ini disampaikan Aulia usai menghadiri seminar nasional \"Hilirisasi dan Masalisasi Inovasi Teknologi Pertanian ke Perguruan Tinggi Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka\" di Aula Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan.Wakil wali kota melanjutkan, pengembangan inovasi dalam dunia pertanian untuk mewujudkan petani maupun pengusaha milenial sangat perlu dilakukan.\"Di bidang pertanian, Indonesia masuk peringkat dua dunia penghasil kelapa sawit. Tapi pengembangan masih kalah dari Thailand. Harus kita akui, Thailand cukup bagus dalam pengelolaan pertanian,\" kata Aulia.Oleh karena itu, jelas wakil wali kota, harus dilakukan kolaborasi, baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah dan mahasiswa untuk melakukan inovasi pertanian.Dengan kolaborasi yang dilakukan itu, imbuhnya, diharapkan dapat memajukan sektor pertanian minimal di Provinsi Sumatera Utara dengan hasil bisa dirasakan masyarakat.Wakil wali kota juga menegaskan, Kota Medan tidak punya lahan pertanian. Tapi bentuk perhatian Pemkot Medan melakukan kolaborasi dengan petani di Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang.Untuk diketahui, seminar nasional itu diisi pemaparan dua orang nara sumber, yakni Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil serta Kepala BPTP Sumut Khadijah El Ramija.\"Salah satu bentuk kolaborasi itu, yakni memberikan pupuk gratis. Pupuk itu merupakan hasil olahan dari sampah rumah tangga di Kota Medan,\" terang Aulia. (mth)
Minyak Goreng Satu Harga Masih Sulit Ditemukan di Makassar
Makassar, FNN - Minyak goreng satu harga yakni Rp14 ribu per liter masih sulit ditemukan konsumen di pasar tradisional maupun toko swalayan di Makassar.\"Rata-rata di pasar tradisional masih dijual Rp20 ribu per liter, begitu pula harga di toko swalayan,\" kata salah seorang pembeli Maemunah di Pasar Terong, Makassar, Jumat.Kondisi itu tergambar dari data Perumda Pasar Makassar yang melansir harga minyak goreng di Pasar Pannampu, Makassar masih pada kisaran Rp21 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana.Sementara di Pasar Baru dan Pasar Terong, Makassar harga minyak goreng curah tercatat Rp18 ribu per liter.Menurut Humas Perumda Pasar Makassar M Idris, dari pantauan di pasar tradisional harga minyak goreng masih relatif tinggi seperti yang dikeluhkan para ibu rumah tangga.Hal itu diakui pedagang di Pasar Terong, Makassar H Mursalim.Dia mengatakan, harga minyak goreng masih relatif tinggi dijual ke pembeli, karena harga yang diperoleh dari pihak distributor juga masih tinggi.\"Jadi kami hanya menyesuaikan harga saja. Kalau beli murah pasti dijual murah juga,\" katanya. (mth)
Garam Simeulue Belum Bisa Dijual ke Pasaran Nasional Terbentur Izin
Banda Aceh, FNN - Garam hasil petani di Kabupaten Simeulue, Aceh, tidak bisa dijual ke pasaran nasional karena terbentur dan belum mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta standarZulfikar, petani garam, di Simeulue, Jumat, mengatakan untuk mendapatkan izin pemasaran garam secara nasional itu membutuhkan waktu dan prosesnya panjang.\"Kalau izin usaha produksi garam sudah ada, namun SNI dan BPOM belum ada, sehingga garam lokal yang telah memiliki hak paten dari Menkumham RI ini belum bisa dijual ke pasar nasional,\" kata Zulfikar.Zulfikar mengatakan garam produksi petani Simeulue tersebut bermerek Daraba. Garam tersebut dikembangkan sejak 2018 dengan produksi lebih dari dua ton per bulan.Untuk mendapatkan SNI, kata Zulfikar, dirinya harus menyiapkan sejumlah persyaratan. Di antaranya ruang penyimpanan garam, ruang yodium, ruang penggilingan, ruang pengemasan, ruang semi kemas, laboratorium, kantor, ruang penjemuran.\"Namun, hingga saat ini baru lima yang bisa kami siapkan, itu pun belum terlalu sempurna. Biaya yang telah habis untuk memenuhi persyaratan SNI tersebut lebih dari Rp200 juta,\" kata Zulfikar.Kendati tidak bisa dijual secara nasional, kata Zulfikar, garam tanpa pengawet tersebut sudah dipasarkan di Kabupaten Simeulue, di antaranya digunakan nelayan lokal untuk pengasinan ikan.Kami berharap, pemerintah daerah bisa membantu untuk mendapatkan izin pemasaran garam sesuai standar nasional, sehingga garam asli Pulau Simeulue ini bisa dijual di pasaran nasional,\" kata Zulfikar.Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Simeulue Carles mengatakan pihaknya mendukung kegiatan yang dilakukan petani mengembangkan garam di kabupaten kepulauan di Samudera Hindia tersebut.\"Kami terus memberikan pendampingan dan juga bantuan meskipun terbatas. Produksi garam ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Simeulue,\" kata Carles. (mth)
Disperindag Jawa Barat Dorong Kopi Bermutu Tinggi Lewat Festival Kopi
Bandung, FNN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar) mendorong kopi bermutu tinggi atau kopi specialty melalui festival kopi seperti Coffee Festival Cup of Excellent 2022 yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung.\"Komoditas kopi specialty Jawa Barat terus ditingkatkan seiring dengan makin terbukanya pasar kopi baik di dalam negeri maupun memenuhi kebutuhan ekspor,\" kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana di Kota Bandung, Jumat.Festival kopi yang mengambil tema \"Dari Jabar Untuk Indonesia\" tersebut masuk penyelenggaran tahun kedua dan digelar di Paris Van Java Mall Bandung pada 27-28 Januari 2022.Tidak hanya pameran, di festival ini juga digelar lelang kopi hingga kompetisi Cup of Excelence (COE).\"Jadi festival kopi ini diselenggarakan yang kedua kalinya bekejasama dengan SCAI dan Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat. Festival pertama digelar pada 2019 lalu,\" kata Arifin.Dia menuturkan maksud kegiatan Coffee Festival Cup of Excellent 2022 ini adalah untuk mencari kopi berkualitas tinggi khususnya industri kopi bermutu tinggi atau kopi jenis khusus.\"Tujuan Coffee Festival Cup of Excellent 2022 untuk meningkatkan kualitas kopi Indenesia khususnya petani Jawa Barat, membentuk industri kopi yang berkelanjutan, integritas dan transparan, serta mengoptimalkan permintaan ekspor kopi Indonesia,\" katanya.Disperindag Jawa Barat mencatat ekspor kopi Indonesia terbilang cukup besar, di mana pada 2020 lalu mencapai 821 juta Dolar Amerika Serikat.Sementara pada 2021 sempat menurun karena dampak pandemi COVID-19 dimana realisasi ekspor kopi mencapai senilai 763 juta Dolar Amerika Serikat.Festival kopi ini makin menarik karena turut digelar Coffee Festival Cup of Excellent 2022 di mana pesertanya adalah hasil seleksi yang sudah diselenggarakan pada Bulan Maret hingga Desember 2021.\"Untuk peserta yang mengikuti pameran ini adalah COE Indonesia 2021 Winner sebanyak 32 Petani Kopi berasal dari delapan provinsi se-Indonesia yaitu Jawa Barat, Aceh, Bali, Jambi, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan,\" katanya.Adapun untuk pemenang dalam ajang ini terdiri terdiri dari dua kategori, yaitu National Winner yang diikuti enam petani kopi dari Jawa Barat (satu petani kopi), Aceh (dua petani kopi), Bali (satu petani kopi), Sulawesi Selatan (satu petani kopi) dan Sumatera Selatan (satu petani kopi).Sementara untuk peserta Lelang Kopi 2022 ini hadir sebanyak 120 perusahaan dari 27 negara.Lelang sendiri dilaksanakan secara online dimulai pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB selama penyelenggaraan pameran.\"Kalau untuk lelang di 2019 dengan 30 peserta dengan lelang tertinggi jenis kopi Java Frinsa dari Kabupaten Bandung. Semoga pada gelaran 2022 ini bisa dimanfaatkan warga, pelaku usaha dan buyer untuk melihat perkembangan industri kopi spesialty di Indonesia, khususnya Jawa Barat,\" kata dia. (mth)
Wakil Gubernur Banten Minta Mathlaul Anwar Konsisten Berkiprah di Pendidikan
Pandeglang, FNN - Sebagai ormas Islam asli Banten yang bergerak di bidang pendidikan, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta Mathlaul Anwar (MA) terus konsisten berkiprah di dunia pendidikan.Andika ketika membuka Musyawarah Wilayah IV Mathlaul Anwar Provinsi Banten di gedung aula Badan Pengembangan SDM Pemprov Banten, di Pandeglang, Jumat, mengatakan MA agar senantiasa terus berkiprah dalam mendidik generasi-generasi anak bangsa.Hadir dalam acara itu Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PB MA Embay Mulya Syarif.Andika menyampaikan agar spirit \'khitoh\' MA yang berkarakter modern, harus terus dijadikan ruh pengabdian seluruh keluarga besar MA dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pendidikan baik di sekolah umum, kejuruan, dan sekolah tinggi.\"Saya berharap keberadaan lembaga pendidikan Mathla’ul Anwar akan terus bertambah maju dan berkontribusi positif untuk kemajuan Banten dalam bidang pendidikan,\" kata Andika, sebagaimana dikutip dari Antara.Dia juga berharap lembaga pendidikan MA dapat terus bertransformasi dalam rangka merespon kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern dan maju.Keluarga besar MA diharapkan senantiasa meningkatkan eksistensi dan perannya, sehingga keberadaannya akan semakin dirasakan manfaatnya dan mendapatkan legitimasi yang kuat dari seluruh komponen masyarakat maupun dari pemerintah dan pihak terkait lainnya.Sementara itu Ketua Karteker PW MA Provinsi Banten, Anang Anak Yaqin mengatakan dalam keadaan belum sepenuhnya keluar dari ancaman serangan virus COVID-19, PW MA Banten tetap menyelenggarakan Muswil dengan protokol kesehatan ketat. Muswil tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu 28-29 Januari 2022.Hingga Kamis kemarin, kata dia, terdapat tiga kandidat yang menyatakan kesiapannya untuk maju pada Muswil. Ketiganya adalah Edi Suhaedi, Anggota Bidang Hubungan Antar Lembaga PW MA Banten; Taufiqurrohman, Ketua II Bidang Pendidikan PW MA Banten; Dahlan Hasyim, Ketua Perguruan MA Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. (MD).
Sultan HB X Minta Warganya Tidak Khawatir Berlebihan Soal Omicron
Yogyakarta, FNN - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap, masyarakat tidak khawatir berlebihan mengenai kemungkinan munculnya kasus Omicron di wilayah itu.\"Tidak usah kita punya kekhawatiran yang berlebihan,\" katanya di Kompleks Kepatihan di Yogyakarta, Jumat.Ia mengaku belum mendapatkan laporan resmi mengenai kepastian munculnya penularan COVID-19 varian Omicron di DIY meski menyebut kemungkinan itu ada.\"Ya mungkin di laboratorium ya tapi yang resmi saya belum mendapatkan (laporan, red.), saya hanya tidak berani mengatakan pasti (Omicron, red.), itu saja,\" kata dia.Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena umumnya orang yang terinfeksi COVID-19 varian itu bergejala ringan selama tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid).\"Tidak apa-apa kan itu ringan, nanti kan 10 sampai 14 hari kan sudah (sembuh, red.),\" kata dia.Meski demikian, Raja Keraton Yogyakarta itu meminta warganya tertib menerapkan protokol kesehatan sembari mengantisipasi gejala penularan COVID-19 varian Omicron.\"Gejalanya kan mungkin bisa jadi orang tidak memperhatikan. Misalnya sedikit batuk tapi tidak berasumsi Omicron, diam saja ah paling-paling hanya batuk minum obat batuk. Kami kan tidak bisa \'ngontrol\' (mengontrol) hal-hal seperti itu,\" ujar Sultan.Ia berharap, hasil uji laboratorium untuk mendeteksi penularan COVID-19 varian Omicron di DIY bisa keluar lebih cepat.Dengan demikian, Pemda DIY bisa segera mendapatkan kepastian untuk menentukan kebijakan berikutnya.\"Saya minta secepat mungkin soalnya kami kan juga butuh kejelasan,\" katanya.Pemda DIY telah melakukan berbagai upaya persiapan mengantisipasi lonjakan kasus yang dipicu varian Omicron.Baik di level provinsi maupun kabupaten/kota, menurut dia, telah menyiapkan sarana isoter (isolasi terpadu), obat-obatan, hingga oksigen.Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta sebelumnya mencatat penambahan 12 orang yang dinyatakan \"probable\" tertular COVID-19 varian Omicron berdasarkan hasil S-gene Target Failure (SGTF).Dengan demikian kasus \"probable\" Omicron di DIY secara keseluruhan menjadi 16 orang.Seluruh sampel pasien \"probable\" Omicron tersebut masih dilakukan uji Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memastikan positif Omicron atau bukan. (mth)
Anies Nilai Agrowisata Cilangkap Miliki Potensi Wisata dan Pendidikan
Jakarta, FNN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kawasan Agro Edu Wisata Cilangkap, Jakarta Timur, memiliki potensi wisata dan pendidikan sekaligus bisa dipakai sebagai penelitian mengenai tanaman pangan.“Ini salah satu contoh bagaimana kawasan Agro Edu Wisata memiliki potensi sebagai sentral wisata sekaligus pembelajaran, baik untuk pengetahuan maupun untuk diaplikasikan,” kata Anies Baswedan di Jakarta, Jumat.Anies juga mengapresiasi keberadaan Kelompok Kampung Bayam Madani yang aktif dalam menjalankan pelatihan tentang berbagai varietas tanaman pangan.Anies dalam kesempatan itu juga melakukan kegiatan panen melon hasil dari Agro Edu Wisata Cilangkap yang ditanam sekitar 70 hari lalu. Total ada sebanyak 800 melon yang berhasil dipanen.Anies pun berharap kawasan Agro Edu Wisata Cilangkap dapat dikunjungi oleh masyarakat baik dari Jakarta maupun dari luar Jakarta.\"Harapannya, akan banyak masyarakat Jakarta maupun luar Jakarta bisa mempelajari. Lalu, mengadopsi tempat ini untuk diterapkan di berbagai tempat mereka tinggal,” ujar Anies. (mth)