DAERAH
Kepri Bentuk Satgas khusus Tangani PMI Ilegal
Tanjungpinang, FNN - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad akan membentuk tim satgas khusus PMI ilegal untuk memperketat pengawasan di pelabuhan tikus yang selama ini digunakan sebagai jalur kepulangan maupun keberangkatan para pekerja migran Indonesia secara tidak resmi.\"Bukan hanya kepulangan dari Malaysia, namun ternyata masih banyak PMI yang berangkat melalui jalur tidak resmi,\" kata Gubernur Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Senin.Ansar menjelaskan tim satgas PMI ilegal tersebut akan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) di lingkungan Pemprov Kepri.Ia meminta satgas yang telah dibentuk nantinya, menjaga ketat sejumlah pelabuhan tikus di daerah itu agar tidak ada lagi aktivitas PMI ilegal dari maupun ke negara tetangga. \"Tolong dijaga betul, apalagi ada indikasi melibatkan oknum-oknum tertentu, jangan sampai terjadi lagi,\" ucap Ansar.Ansar pun mengaku miris terhadap insiden tenggelamnya kapal pengangkut PMI di perairan Johor Baru, Malaysia, Rabu (15/12).Kapal tersebut diduga membawa sekitar 60 warga negara Indonesia. Dari jumlah tersebut, 21 orang ditemukan meninggal dunia, 13 orang selamat, dan selebihnya masih dalam proses pencarian.\"Jangan sampai PMI kita jadi korban lagi,\" sebut Ansar.Mantan Anggota DPR RI itu juga sangat mengapresiasi unsur Forkopimda terkait yang telah menangani masalah PMI ilegal tersebut.\"Besok, Ditpolairud Polda Kepri kembali berangkat ke Johor untuk mengevakuasi 11 jenazah PMI,\" demikian Ansar. (mth)
PTM Terbatas DKI Mulai Senin (3/1/2022) dengan Kapasitas 100 Persen
Jakarta, FNN - PPKM Level 1 dilaksanakan dengan ketentuan, mulai dari capaian vaksinasi dosis dua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen, capaian vaksinasi dosis dua pada lansia di atas 50 persen, serta vaksinasi pada peserta didik yang terus berlangsung sesuai aturan di tingkat kota/kabupaten.\"PTM terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dan waktu belajar hingga enam jam pelajaran per hari. Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah,\" tutur Nahdiana.Nahdiana menjelaskan, bagi peserta didik yang belum dapat mengikuti PTM terbatas di sekolah kareba pertimbangan orang tua, dapat memberikan keterangan kepada pihak sekolah dan tetap memperoleh layanan pembelajaran secara daring, serta tetap mendapat hak penilaian.\"Diharapkan, orang tua dan masyarakat dapat memberikan dukungan agar pelaksanaan PTM Terbatas berjalan sesuai dengan prosedur yang ada,\" katanya. Nahdiana juga menyebut, Dinas Pendidikan akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan \"active case finding\" (ACF) atau melacak kasus secara aktif sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.Apabila ada warga sekolah terindikasi terpapar COVID-19, satuan pendidikan tersebut menghentikan sementara PTM terbatas selama lima hari pada rombongan belajar yang terdapat kasus COVID-19 dan pembelajaran dilaksanakan secara daring.Kemudian, Satgas COVID-19 di sekolah akan melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 Kelurahan dan berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk melakukan tracing kepada warga sekolah yang berkontak erat.Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi \"call center\" PTM terbatas dengan waktu pelayanan hari Senin-Jumat, pukul 08.00-16.00 WIB, pada nomor berikut:Call Center 1: 085775368500Call Center 2: 085775368501Diketahui, kebijakan PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen ini juga merujuk pada SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, serta SK Kepala Dinas Pendidikan No. 1363 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi COVID-19. (mth)
Penyaluran BLT Buruh Pabrik Rokok di Kudus Mencapai 94,36 Persen
Kudus, FNN- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga batas akhir penyaluran, mencapai 59.625 pekerja atau 94,36 persen dari target 63.186 pekerja.\"Dari jumlah pekerja tersebut, sebagian menerima program BLT dari APBD Kudus dan dari APBD Provinsi. Jumlah pekerja yang menerima BLT dari APBD Kudus sebanyak 38.186 pekerja dan APBD Provinsi sebanyak 25.000 pekerja,\" kata Kabag Perekonomian Sekda Kudus Dwi Agung Hartono di Kudus, Minggu.Hanya saja, kata dia, dalam pelaksanaannya, ternyata ada pekerja yang meninggal dunia, pindah alamat keluar kota, ada yang berhenti pekerja, nama dobel serta nomor induk kependudukan (NIK) tidak jelas. Untuk pelaksanaan penyaluran BLT dari APBD Kudus dari target penyaluran 38.186 pekerja yang tersalur sebanyak 37.682 pekerja atau 98,68 persen, sedangkan 504 pekerja dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) karena meninggal, pindah alamat dan berhenti bekerja.Sementara capaian penyaluran BLT dari APBD Provinsi Jateng dari target 25.000 pekerja, realisasinya sebanyak 21.943 pekerja atau 87,77 persen karena ada 3.057 pekerja yang dinyatakan TMS karena faktor yang sama, serta ada nama dobel dan NIK tidak jelas. Menurut dia, agar penyaluran program BLT tahun 2022 tepat sasaran, maka daftar penerimanya akan diverifikasi ulang, termasuk daftar nama baru calon penerima.Pada tahun anggaran 2022 program serupa kembali dianggarkan sebesar Rp54 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan asumsi penerima manfaat sebanyak 70.000 pekerja. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus buruh rokok yang terdata mendapatkan BLT berasal dari 62 pabrik rokok dari 72 pabrik rokok yang disurati untuk menyetorkan nama pegawainya untuk didata sebagai penerima BLT.Untuk prinsip keadilan, pada APBD tahun 2022 diusulkan untuk bantuan serupa terhadap buruh rokok yang namanya belum tercatat pada periode penyaluran BLT bulan November dan Desember 2021. (mth)
Pemkab Bangka Tengah Tata Tiga Kawasan Kategori Kumuh
Koba, Babel, FNN - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan penataan terhadap tiga kawasan yang masuk kategori kumuh.\"Tiga kawasan kumuh ini sudah kami bicarakan dengan dinas terkait, juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,\" kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, AhadIa menjelaskan, tiga kawasan kumuh tersebut adalah Desa Sungaiselan, Batu Belubang dan Desa Kurau.\"Penataan mulai dilakukan, tinggal lagi perencanaannya ke depannya dan termasuk mengetahui batasan yang menjadi tanggung jawab pemerintah,\" ujarnya.Bupati menjelaakan, penataan kawasan kumuh yang sudah dipastikan berjalan pada 2022 yaitu perelokasian sebagian rumah warga pesisir di Desa Kurau.\"Ada beberapa rumah penduduk yang harus dipindahkan dan lokasinya sudah kami siapkan,\" katanya.Sementara itu Kasi Pelaksana wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman wilayah Bangka Belitung, Nurul Azmi mengatakan terdapat tiga kawasan di Bangka Tengah yang masuk kawasan kumuh telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tahun 2014.Ia menjelaskan, terdapat tujuh kondisi penentuan kawasan kumuh di antaranya, kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran.\"Jadi tiga kawasan sudah ada batasan luas yang ditentukan dalam kewenangan dan tangung jawab, baik pusat, provinsi, dan kabupaten,\" demikian Nurul. (mth)
Bengkulu Ekspor 100,8 Ton Komoditas Pertanian ke Afrika Selatan
Kota Bengkulu, FNN - Provinsi Bengkulu mengekspor komoditas pertanian sebanyak 100,8 ton dengan total Rp2,5 miliar selama 2021. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa ekspor komoditas pertanian menjadi salah satu potensi besar untuk kemajuan Provinsi Bengkulu ke depan. \"Karena itu perlu untuk terus ditingkatkan, baik dari sisi volume maupun kualitas,\" kata Rohidin di Bengkulu, Minggu. Ia mengatakan akan melakukan rapat terkait ekspor tersebut ke semua sektor terutama yang berkaitan dengan kesiapan Pelabuhan Pulau Baai dan Bandara Fatmawati Soekarno. Kata dia, Provinsi Bengkulu secara jelas memiliki beberapa potensi ekspor komoditas pertanian seperti kopi, sawit, cangkang sawit, sarang burung walet, getah karet dan beberapa komoditas perikanan. \"Komoditas tersebut yang selama ini telah banyak diekspor ke luar daerah bahkan luar negeri,\" ujarnya. Potensi tersebut harus dikembangkan secara bersama-sama dan tentunya dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas 1 Bengkulu Bukhari menyebutkan dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Polda Bengkulu terhadap ekspor pertanian Bengkulu saat ini sangat baik. Selama ini, ekspor komoditas pertanian Bengkulu selalu melalui pintu provinsi tetangga. \"Kami berharap dukungan dari Gubernur Bengkulu dan Kapolda Bengkulu bersama pelaku usaha, mendukung segera alur ekspor melalui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,\" terangnya. (mth)
Dinkes: Provinsi Bengkulu Sudah Nihil Kasus Positif COVID-19
Kota Bengkulu, FNN - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa pada awal 2022 ini kasus positif COVID-19 sudah nihil setelah satu pasien dari Kabupaten Bengkulu Tengah dinyatakan sembuh. Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Kota Bengkulu, Minggu, mengatakan dari pemeriksaan sebanyak 678 sampel, tidak ada yang dinyatakan positif COVID-19. Herwan Antoni mengatakan meskipun saat ini kasus positif COVID-19 di Bengkulu nihil namun pihaknya terus melakukan upaya pencegahan. \"Kami tetap waspada dan mengantisipasi kasus COVID-19,\" kata Herwan. Selain itu, dinas kesehatan kota/kabupaten diminta terus waspada dan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan secara berkala kepada masyarakat khususnya kategori suspek. Serta memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti mencuci tangan, menjaga jarak serta selalu menggunakan masker.Menurut dia, saat ini vaksinasi di Provinsi Bengkulu mencapai 75,54 persen atau 1.173.665 orang dari target 1.553.792 orang. Capaian vaksinasi di kabupaten/kota di Bengkulu, yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah 83,50 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 54,14 persen. Kota Bengkulu untuk dosis pertama 79,38 persen dan dosis kedua 59,70 persen, Kabupaten Seluma dosis pertama 76,44 persen dan dosis kedua 40,01 persen.Kabupaten Bengkulu Selatan dosis pertama 75,86 persen dan dosis kedua 52,13 persen, Kabupaten Bengkulu Utara dosis pertama 75,69 persen dan dosis kedua 56,04 persen. Kabupaten Kaur dosis pertama 74,23 persen dan dosis kedua 48,40 persen, Kabupaten Lebong dosis pertama yaitu 74,00 persen dan dosis kedua 49,05 persen. Kabupaten Mukomuko dosis pertama yaitu 72,31 persen dan dosis kedua 34,42 persen, Kabupaten Kepahiang untuk dosis pertama yaitu 72,10 persen dan dosis kedua 45,03 persen. Terakhir Kabupaten Rejang Lebong dengan dosis pertama yaitu 71,33 persen dan dosis kedua yaitu 43,17 persen. (mth)
Warga Palembang Gelar Pawai Kebangsaan Peringati Pertempuran 5H5M
Palembang, FNN - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan menggelar pawai kebangsaan untuk memperingati pertempuran lima hari lima malam (5H5M) antara tentara Republik Indonesia dengan Belanda pada 1-5 Januari 1947.Pawai kebangsaan yang melibatkan komunitas sepeda onthel dan penggemar jip tua dipusatkan di bundaran air mancur Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin Jayo Wikramo Palembang, Sabtu pagi.Salah seorang peserta pawai kebangsaan Yanti Gani mengatakan dia bersama keluarga pejuang dan sejumlah komunitas memanfaatkan momentum Tahun Baru memperingati perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari upaya Belanda untuk menguasai kembali Indonesia.Pertempuran 5H5M di Palembang merupakan peristiwa perlawanan tentara Indonesia (TRI) terhadap serangan pasukan tentara Belanda (NICA) yang terjadi selama lima hari berturut-turut sejak tanggal 1 hingga 5 Januari 1947.Kota Palembang merupakan salah satu wilayah strategis Indonesia yang menjadi tujuan Belanda untuk kembali menguasai karena kekayaan alamnya serta potensi sebagai pusat pemerintahan, kekuatan militer, dan kegiatan politik maupun ekonomi di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.\"Bagi masyarakat Palembang, pertempuran itu menjadi momentum perjuangan mereka untuk mempertahankan tanahnya agar tindakan penjajahan tidak terulang kembali setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,\" kata putri pahlawan nasional A.K Gani itu.Selain pawai kebangsaan, sebelumnya Komunitas Sahabat Cagar Budaya (SCB) dan Palembang Good Guide menggelar kegiatan ziarah bertajuk “Meet The Heroes” di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatria Ksetra Siguntang, Palembang, Jumat (31/12) malam.Panitia pelaksana kegiatan tersebut Zaim menjelaskan bahwa acara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, doa bersama dan tabur bunga di makam Mayjen TNI dr. A.K Gani, Kapten A. Rivai dan Nurlaela (wanita PMI yang gugur dalam pertemppuran lima hari lima malam).Kemudian dilanjutkan dengan renungan sejarah yang disampaikan oleh sejarawan Sumsel Farida R Wargadalem dan Syafruddin Yusuf. (mth)
BPBD Lebak Imbau Pengemudi Waspadai Ruas Jalan Rawan Longsor
Lebak, FNN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengimbau pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat mewaspadai ancaman longsoran tanah dan pohon tumbang di sejumlah ruas jalan di daerah itu karena diperkirakan curah hujan akan meningkat pada awal tahun 2022. \"Peringatan imbauan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan, \" kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu. Cuaca buruk pada pergantian Tahun Baru 2022 sangat berpotensi menimbulkan bencana alam, sebab wilayah Kabupaten Lebak terdapat pegunungan, perbukitan dan aliran sungai. Peluang hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran kilat berpotensi terjadi siang, sore hingga malam hari. Kondisi demikian, potensi bencana alam longsoran tanah, pohon tumbang dan banjir sangat berpeluang menimpa pengemudi kendaraan. Karena itu, BPBD Lebak minta pengendara agar menghindari ruas jalan yang melintasi pegunungan dan perbukitan. Saat ini, kata dia, ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan di Kabupaten Lebak rawan bencana alam. Di antaranya ruas jalan Rangkasbitung-Malingping, Rangkasbitung-Muncang dan Cipanas - Warung Banten. Ruas jalan Cimarga - Leuwidamar - Bojongmanik - Cirinten - Gunung Kencana - Muncang - Sobang. \"Kami minta pengendara sepeda motor maupun mobil pribadi jika hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran kilat lebih baik menghentikan perjalanan untuk menghindari bencana alam itu,\" katanya. (mth)
Petani Jatim Minta Pemerintah Tetapkan Jumlah Alokasi Pupuk Bersubsidi
Surabaya, FNN - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur meminta pemerintah untuk segera menetapkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi, supaya para petani bisa menebus pada awal Januari 2022, dan melakukan pemupukan dengan tepat waktu.Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur, Suharno, Jumat mengakui bahwa cukup banyak petani yang belum melakukan pemupukan pada Desember 2021, karena alokasi pupuk bersubsidi saat ini sudah habis.“Kami berharap saat memasuki Januari 2022, petani dapat segera menebus pupuk bersubsidi agar dapat segera melakukan pemupukan,” ujar Suharno, ketika dikonfirmasi.Suharno mengakui, surat alokasi pupuk subsidi untuk setiap provinsi telah diterbitkan oleh Menteri Pertanian pada tanggal 17 Desember 2021 melalui surat kepada seluruh gubernur dengan Nomor 200/SR.220/M/12/2021.Namun, pihaknya belum mendapat informasi terkait tindak lanjut surat tersebut, dan sejumlah petani sangat berharap agar birokrasi administrasi pupuk bersubsidi ini dapat dipermudah dan dipercepat. Karena tanaman membutuhkan pupuk secara tepat waktu dan tidak bisa menunggu. Direktur CV Bumi Rosan, Andri Fitrananda selaku distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Mojokerto mengakui alokasi pupuk bersubsidi tahun 2021 di wilayahnya telah habis pada pertengahan Desember 2021.Sehingga, juga sangat berharap dapat segera menyalurkan pupuk bersubsidi di awal Januari 2022 agar kebutuhan petani di wilayah kerjanya dapat terpenuhi.“Kami memiliki stok di gudang distributor dan siap menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani melalui kios/pengecer kami setelah adanya Surat/SK alokasi tingkat Kecamatan,” ujar Andri. Dikonfirmasi secara terpisah, Vice President Penjualan Wilayah 4A (Jawa Timur) PT Pupuk Indonesia (Persero), Iyan Fajri, membenarkan bahwa surat dari Menteri Pertanian untuk alokasi pupuk bersubsidi di tingkat provinsi sudah terbit pada tanggal 17 Desember 2021.“Sebagai produsen kami menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan penugasan pemerintah. Dalam hal ini, untuk provinsi Jawa Timur kami akan mengacu pada regulasi yang berlaku di Provinsi Jawa Timur,” kata Iyan.Iyan juga menyebutkan bahwa secara stok, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi pada jaringan distribusinya untuk alokasi tahun 2022. Sedangkan dalam penyalurannya, pihaknya berpedoman pada regulasi yang berlaku, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten.“Stok kami tersedia di gudang penyangga di tingkat kabupaten, gudang distributor, hingga kios/pengecer di seluruh Jawa Timur ,\" kata Iyan. (mth)
Pemkab Sergai Apresiasi Program Gerakan Seratus Mushala Sekolah
Seirampah, FNN - Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) memberikan apresiasi terhadap program Gerakan Seratus Mushala Sekolah (Geser Muse) yang digagas oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII).Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya di Seirampah, Jumat, mengucapkan terimakasih kepada AGPAII Sergai yang telah membantu pemerintah daerah dalam menjadikan Sergai sebagai kabupaten maju, mandiri, sejahtera, dan religius.\"Dimana program pembangunan 100 Musala ini masuk dalam sisi religius yang tertuang dalam Sapta Dambaan,\" katanya.Bupati menyatakan pembangunan akan lebih ringan jika dilakukan dengan gotong royong. Menurutnya, program Geser Muse ini sudah bagus dan jadi wujud gotong royong yang perlu kita pertahankan bahkan ditingkatkan.\"Ini sudah bagus. Harapannya satu bulan bisa satu Mushala dibangun, sehingga targetnya cepat selesai,” katanya lagi.Sementara Ketua Program Geser Muse, Muhammad Ramli, mengatakan program tersebut berangkat dari keprihatinannya dengan tidak adanya Mushala di sekolah negeri.\"Pembelajaran agama ini haruslah didukung. Harapannya praktik yang dilakukan di kelas, bisa didukung dengan kehadiran Mushala ini,\" katanya.Sampai saat ini, katanya lagi, Geser Muse sudah membangun satu Mushala dengan nama Fathul Ilmi 1 di Desa Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan. Mushala pertama ini dibangun di SDN 107826 Pematang Sijonam pada 7 Oktober lalu sekaligus pencanangan Geser Muse, katanya.Adapun target yang ditetapkan untuk menuntasnya hingga sampai 10 tahun. Namun, dirinya berharap bisa selesai sebelum target tersebut. Ia juga mengharapkan dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan.\"Bukan hanya program Musala, kami juga berharap di sekolah-sekolah juga bisa diterapkan infaq setiap Jumat,\" katanya. (mth)