DAERAH

BI NTT Siapkan Layanan Non Tunai Dukung DPSP Labuan Bajo

Kupang, FNN - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan layanan sistem pembayaran non tuna untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. "Layanan non tunai yang dipersiapkan di antaranya elektronifikasi retribusi pasar dan pembayaran non tunai tiket wisata di Taman Nasional Komodo," kata Kepala Perwakilan BI NTT I Nyoman Ariawan Atmaja dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin. Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Bank Indonesia (BI) untuk pengembangan Destinasi Wisata Super Prioritas Labuan Bajo melalui penerapan elektronifikasi transaksi keuangan. Ariawan mengatakan pihaknya bersinergi dengan penyedia jasa pembayaran untuk menyediakan layanan sistem pembayaran non tunai di Labuan Bajo. Elektronifikasi retribusi pasar dan layanan non tunai tiket wisata, kata dia merupakan bagian dari rencana pengembangan dan akan dijadwalkan untuk uji coba (piloting). Ia menjelaskan selain itu dukungan layanan non tunai juga akan dilakukan melalui implementasi Quick Response Indonesian Standar (QRIS) pada ekosistem Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Implementasi QRIS ini, kata dia tidak hanya untuk Bandar Udara Komodo namun juga pada daerah wisata penyangga lain di Pulau Flores yakni pada eksosistem destinasi wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, dan Kampung Wisata Melo di Kabupaten Manggarai Timur. Lebih lanjut Ariawan mengatakan dalam mendukung pertumbuhan transaksi elektronik, pihaknya terus mendorong perluasan penggunaan QRIS di masyarakat. Ia menyebutkan hingga Juni 2021, tercatat sebanyak 37.450 merchant di NTT sudah menggunakan QRIS sebagai alternatif transaksi. Jumlah ini meningkat sebesar 82 persen secara year on year (yoy). Perluasan implementasi QRIS ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital masyarakat, termasuk di daerah-daerah tujuan wisata di NTT, katanya. (mth)

West Java Investment Summit 2021 Targetkan 1.500 Investor

Bandung, FNN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara menargetkan sekitar 1.500 investor dari dalam dan luar negeri bisa ikut andil dalam acara West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang akan digelar pada 21-22 Oktober 2021 secara hybrid. "Target di WIJS 2021 ada 1.500-an investor dari seluruh dunia, mudah-mudahan bisa mengikuti semua. Kemudian para pengusaha di daerah juga lebih kenal dan tahu sehingga banyak yang ikut," kata Noneng Komara dalam jumpa pers secara daring di Bandung, Senin. Noneng mengatakan .memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, WJIS hadir menjadi bagian ekosistem investasi yang makin matang. Provinsi Jawa Barat (Jabar) sendiri masih menjadi provinsi primadona investasi asing maupun investasi dalam negeri. Noneng Komara mengatakan pada Januari hingga Juni 2021, tercatat pada medio Januari-Juni 2021 investor yang merealisasikan penanaman modal ke Jawa Barat mencapai Rp72,46 triliun. "Adapun realisasi investasi ke Jawa Barat pada semester satu Januari-Juni 2021 menempati peringkat 1 nasional," katanya. Ia menuturkan dengan raihan ini maka Jawa Barat telah merealisasikan 56,90 persen dari target Rp127,34 triliun yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI. Sementara untuk target RPJMD 2018-2023, pihaknya berhasil merealisasikan 71,06 persen dari total target Rp101,97 triliun. WJIS 2021 sendiri mengambil tema “Navigating Post Covid World: Investment Growth For Reselient West Java. Tema ini berangkat dari kondisi dimana seluruh sumber perekonomian Jawa Barat terganggu oleh adanya pandemi COVID-19. “Kami harapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca COVID-19. Kita juga menunjukkan ketangguhan investasi di Indonesia, bahwa Jawa Barat investasinya mash tangguh,” kata Noneng. Menurutnya WJIS 2021 bisa menjadi sarana mulai optimalnya kembali komunikasi antara investor yang hendak menanamkan modal ke Jawa Barat. Acara yang digelar secara hybrid di Bandung tersebut juga diharapkan bisa membuka akses lebih luas bagi seluruh stakeholder investasi. Lebih lanjut Noneng mengatakan pada WJIS 2021 juga akan memberikan penghargaan kepada kabupaten kota yang sudah melakukan kerja keras mendapatka investasi serta penghargaan kepada pengusaha yang sudah patuh melaksanakan tugasnya sebagai investor. Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Jawa Barat berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat telah meluncurkan program Ekosistem Investasi. Peluncuran yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan digelar di Bandung secara hybrid Kamis (19/8) tersebut berisi empat agenda utama yang bisa mendorong Jawa Barat menjadi destinasi utama investasi. Yakni peluncuran West Java Invesment Hub (WJIH), Kampanye Nomor Induk Berusaha (NIB) lalu Peluncuran Cinematography of Investment Festival (Cifest) dan Sosialisasi dan Regulasi Kemudahan Berusaha. (mth)

Kapolda Banten Pastikan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Aman

Pandeglang, FNN - Kapolda Banten Inspekektur Jenderal Rudy Heriyanto meninjau tempat pemungutan suara (TPS) 03 Kampung Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi pada pelaksanaan pemilihan kepada desa (Pilkades) secara serentak 17 Oktober 2021 di Kabupaten Pandeglang. "Kami pastikan pilkades aman, damai, tertib dan lancar, " kata Rudy Heriyanto di Pandeglang, Ahad, 17 Oktober 2021. Ia mengapresiasi panitia pilkades di TPS 03 Kampung Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi. Masyarakat menggunakan hak suaranya sesuai aturan undang-undang untuk menentukan calon kepala desa yang terpilih. Selain itu juga panitia menyediakan vaksinasi supaya mempercepat kekebalan komunal (herd immunity). "Saya juga mengapresiasi panitia pelaksana yang telah menyediakan layanan vaksinasi kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang belum divaksin dapat divaksin saat datang ke TPS," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara. Dia menyampaikan arahan kepada personel yang bertugas agar melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) . Petugas di lapangan juga agar memerhatikan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan pengamanan pilkades dengan baik. "Yang terpenting selalu menjaga netralitas, jangan berpihak kepada salah satu calon kepala desa," ujarnya. Ia mengatakan, petugas tetap waspada saat melaksanakan tugas mengawal logistik dari desa sampai TPS. Selain itu, juga melaksanakan pengamanan di TPS sampai selesai dan mengawal hasil pencoblosan sampai di desa. Kepolisian bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dalam mengamankan penyelenggaraan pilkades di wilayah hukum Polda Banten. Pelaksanaan pilkades di TPS 03 KP Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi terdapat 494 orang daftar pemilih tetap (DPT). Berdasarkan pantauan, proses pemungutan suara dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Kami minta masyarakat juga panitia dan petugas harus mematuhi prokes guna mencegah penyebaran virus corona, " katanya. (MD).

Pontianak Jadikan Kawasan Jalan Letkol Sugiyono sebagai Pusat Kuliner

Pontianak, FNN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadikan kawasan Jalan Letkol Sugiyono, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, sebagai pusat kuliner, UMKM Kite dan Pasar Tani, di kota itu. "Sejatinya rencana pusat kuliner di kawasan tersebut sudah direncanakan tiga tahun lalu. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga sempat tertunda. Dijadikannya Jalan Letkol Sugiyono sebagai kawasan sentra kuliner dan hasil-hasil pertanian ini untuk membangkitkan pelaku UMKM terus mengembangkan usahanya," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai meresmikan pusat kuliner di Pontianak, Minggu. Dia berharap dengan diresmikannya pusat kuliner tersebut bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan, mengekspresikan, dan memanjang produk unggulan mereka di lingkungan GOR yang setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai aktivitas masyarakat. Setelah diresmikan, lanjutnya lagi, pusat kuliner dan pasar tani di Jalan Letkol Sugiyono akan berlanjut seterusnya. Untuk tahap pertama ada 10 kelompok UMKM dan 10 kelompok tani. Ke depan jika ada tambahan, pihaknya mempersilakan pedagang untuk mendaftar ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak. "Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner," ujarnya. Masyarakat menyambut baik dikembangkannya kawasan ini sebagai pusat kuliner dan pasar tani. Apalagi ruang publik tersebut memberikan suasana yang nyaman, selain untuk berolahraga, rekreasi, bersantai, dan menikmati kuliner. "Untuk penanganan sampah di kawasan ini akan dilakukan secara terpadu," katanya. Ke depan, pihaknya berencana membuat kawasan serupa di lokasi lainnya, seperti di Jalan Sultan Muhammad, di Pontianak Timur, di Pontianak Utara, serta setiap titik kecamatan akan dibuat pusat kuliner berikut fasilitas-fasilitasnya. Sementara itu Kepala Diskumdag Kota Pontianak Junaidi menambahkan saat ini baru tercatat 10 UMKM kuliner dan 10 petani. Untuk pusat kuliner buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.30 WIB hingga 22.00 WIB, sedangkan pasar tani hanya dibuka akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30 WiB hingga 11.00 WIB. "Kami masih mengusahakan penambahan tenda sehingga akan menambah dari 20 menjadi 45 tenda," katanya. (mth)

Pimpinan DPRD Surabaya Kunjungi Anak Gizi Buruk dan Putus Sekolah

Surabaya, FNN - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengunjungi anak yang didiagnosa mengalami gizi buruk di Kelurahan Klampis Ngasem dan anak putus sekolah di Jagir, Wonokromo, Kota Pahlawan, Jatim, Minggu. “Setelah mendapat laporan dari warga, saya langsung mengunjungi anak itu di rumahnya,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat mengunjungi anak gizi buruk, Dylan (3 tahun) di rumahnya di Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya. Menurut Reni, selama hampir dua pekan Dylan sempat dirawat di RSUD Dr.Soetomo tanpa dikenai biaya. Saat keluar rumah sakit hanya dapat susu yang cukup untuk satu hari dan diberi resep susu khusus, namun tidak bisa membeli, karena kendala biaya. Reni mengatakan kondisi keluarga Dylan tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang juga memiliki kartu BPJS PBI. Sedangkan susu khusus yang dimaksud adalah untuk anak gizi buruk dan telah menjadi kebutuhan pokok, karena tidak bisa konsumsi makanan lainnya. “Karena RSUD Soetomo kewenangan Pemprov Jatim, kemarin (16/10) malam, saya infokan ke Kepala Dinas Kesehatan Surabaya dan Minggu pagi tadi ibunya dapat bantuan susu satu kaleng dari RSUD Soewandhi. Selanjutnya Puskesmas setempat bisa melakukan pendampingan, khususnya mengenai ketersediaan kebutuhan susu bagi Dylan," kata Reni. Reni mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli membantu ,mulai dari kelurahan, kecamatan, Puskesmas, hingga LPMK Pacar Kembang dan Klampis Ngasem yang sudah turun langsung membantu Dylan. Sementara itu, Ibunda Dylan, Alya Resti (26) menuturkan bahwa buah hatinya mengalami sakit sejak satu bulan lalu berat badan Dylan sempat turun dari 12 kg ke 7,4 kg. Saat usia 11 bulan pernah sakit berat hingga di usianya 3 tahun belum bisa jalan. Usai mengunjungi Dylan, Reni bertolak ke lokasi berbeda, di daerah Jagir, Pimpinan DPRD Kota Surabaya ini lalu mengunjungi Reza (12) yang putus sekolah sejak kelas 3 SD. Persoalan biaya pendidikan jadi kendala utama bagi Reza untuk melanjutkan sekolah. Saat ditanya Reni mengenai cita-citanya, Reza dengan semangat dan percaya diri menjawab ingin menggeluti kegemarannya di bidang robotika. “Asal ada kemauan untuk belajar dan bersekolah, kami bantu upayakan bersama-sama agar Reza mendapatkan pendidikannya lagi,” kata Reni saat memberi semangat pada Reza dan keluarga. Reza begitu bersemangat ketika ditanya oleh Reni mengenai keinginannya untuk kembali bersekolah. Kemauan Reza untuk mengenyam bangku pendidikan juga terlihat saat ia berkenan ditempatkan di satuan pendidikan manapun agar bisa segera kembali bersekolah. Keluarga Reza juga berasal dari kalangan MBR. Sedangkan ayahnya sehari-hari bekerja sebagai kuli tukang, sementara ibundanya merupakan kader bumantik. "Saya ajak semua pihak untuk terus menyisir dan bantu anak-anak putus sekolah, Surabaya sedang menuju kota kelas dunia dan sangat butuh SDM unggul," katanya. (mth)

Dekranasda Belitung Timur Dorong Pengembangan Batik Daerah

Belitung Timur, FNN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendorong warga mengembangkan usaha kreatif batik dengan corak khas daerah. "Batik ini bagian dari karya anak daerah, dengan membatik kita sudah mempertahankan budaya dan ciri khas suatu daerah," kata Wakil Ketua Dekranasda Belitung Timur, Maisninun usai meninjau kegiatan pelatihan membatik di Desa Buding, Minggu. Menurut dia, menjadi seorang pembatik membutuhkan keuletan, ketangguhan, ketangkasan, berjiwa seni, dan memahami filosofi suatu daerah. "Mereka berkarya dengan dorongan inspirasi, baik kebiasaan masyarakat suatu daerah, tumbuh-tumbuhan dan peninggalan nenek moyang. Itu akan menjadi sejumlah motif dalam goresan tangan mereka saat membatik," jelasnya. Pihaknya mendukung penuh pemerintah daerah mengadakan pelatihan membuat pakaian batik daerah untuk mempertahankan kesenian dan budaya daerah. "Selain itu, karya batik juga bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat karena juga mendukung sektor kepariwisataan di daerah ini," ujarnya. Saat ini di Belitung Timur sudah terdapat beberapa sentra pembuat batik dengan berbagai motif yang berkembang saat ini di Belitung Timur, antara lain motif Ikan Tekelesak (arwana), Cangkir Kopi, Keremuntingan, Cempedik, daun Katis Rambai, Ketakong (kantung semar), Kembang Simpor, Tarsius dan Rumah Adat Belitong. "Batik merupakan karya kreatif yang bernilai ekonomis, para pengusaha batik bisa mendapatkan keuntungan karena wisatawan berkunjung selalu mencari sesuatu yang khas di daerah tujuan, di antaranya adalah batik," ujarnya. (mth)

KKP Jadikan OKU Timur Daerah Sentral Pembibitan Benih Patin

Martapura, FNN - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan sebagai daerah sentral pembibitan benih ikan patin di kawasan Sumatra bagian selatan. Direktur Pembenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nono Hartanto di Martapura, Ibu Kota Kabupaten OKU Timur, Sabtu, menyampaikan daerah berjuluk "Bumi Sebiduk Sehaluan" ini layak dijadikan daerah sentral pembibitan benih ikan sungai tersebut mengingat progres Kampung Patin di wilayah itu sudah berjalan dengan baik. "Rencananya program ini mulai akan berjalan di tahun 2022," katanya. Dia menjelaskan tim KKP sudah melakukan survei dan melihat langsung Balai Benih Ikan di Kabupaten OKU Timur yang memiliki potensi benih secara mandiri. "Hanya saja masih ada yang perlu dibenahi dari segi manajemennya dan SDM-nya. KKP sendiri siap membantu melalui UPT Perikanan Air Tawar Provinsi Jambi untuk cadangan induk yang unggul," katanya. Pihaknya juga sudah menyiapkan dukungan-dukungan untuk kampung Budi Daya Patin di OKU Timur seperti peralatan ekskavator dan mesin pakan mandiri yang akan memproduksi pakan 1-2 kilogram per jam, termasuk bantuan berupa sarana untuk pembenihan. "Ke depan kita harus menciptakan kemandirian seperti adanya pakan dan benih yang mandiri maka akan menambah profit bagi pembudi daya ikan patin di OKU Timur," ujar dia. Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengatakan sejauh ini daerah tersebut masuk enam besar kabupaten di Indonesia yang terpilih menjadi lumbung pangan binaan KKP. "Alhamdulillah Kabupaten OKU Timur juga mendapat bantuan pakan ikan patin secara mandiri dari KKP RI," ujarnya. (mth)

Bali Diguncang Gempa, Tiga Orang Tewas

Jakarta, (FNN) - Gempa bermagnitudo (M) 4,8 terjadi di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 03.18 WIB menyebabkan tiga orang tewas dan tujuh orang mengalami patah tulang. Sejumlah bangunan juga rusak di Kecamatan Rencang, Kabupaten Karangasem. Bali. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Made Pantin menjelaskan, korban jiwa dua korban jiwa berasal dari Kabupaten Bangli. Satu korban dari Kabupaten Karangasem. Secara terpisah Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, gempa disebabkan aktivitas sesar atau patahan aktif lokal. Episentrum gempa terletak di koordinat 8,32 Lintang Selatan, 115,45 Bujur Timur, 8 kilometer (km) barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 km, dan menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali. “Memperhatikan mekanisme sumber gempa Bali M4,8 yang merusak pagi ini, tampak bahwa gempa yang terjadi diakibatkan oleh aktivitas sesar atau patahan aktif lokal, bukan akibat sesar naik Flores (Flores Back Aec Thrusting,” ujar Daryono sebagaimana dikutip dari akun Twitter resminya @DaryonoBMKG, Sabtu. Dia mengatakan meski ada dugaan karena lokasi episenter di kompleks Gunung Api Agung-Batur, bisa jadi ada kaitan dengan migrasi magma yang mencetuskan aktivitas sesar lokal. “Pusat gempa Karangasem pagi ini terletak di zona gempa swarm Komplek Gunung Agung dan Gunung Batur pada tahun 2017,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya. Dia menjelaskan gempa swarm yang pernah terjadi pada bulan September-Oktober 2017 memiliki magnitudo terbesar 4,2. Selanjutnya pada 8 November 2017 terjadi gempa paling kuat dengan M4,9 yang juga menimbulkan kerusakan ringan. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 05.30 WIB tercatat tiga kali gempa susulan (aftershocks) pascagempa 4,8 yang merusak di Rendang, Karangasem, Bali. Gempa dirasakan dengan kekuatan M3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI), M2,7 dan M1,7 yang terjadi pukul 03.52 WIB. Daryono mengatakan, gempa di Rendang Karangasem Bali M4,8 yang terjadi tadi pagi tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah. Akan tetapi, ternyata memicu dampak ikutan (collateral hazard) seperti longsoran dan runtuhan batu di beberapa tempat, ujar dia. “Di kawasan pegunungan yang terdapat perbukitan tebing curam, dampak ikutan gempa kuat berupa longsoran dan runtuhan baru lazim terjadi, sehingga efek topografi semacam ini patut diwaspadai saat dan pasca gempa,” ujar dia. (MD).

Gubernur Riau Tinjau Laboratorium Produksi Ekstrak Ikan Gabus di Siak

Pekanbaru, FNN - Gubernur Riau Syamsuar melakukan peninjauan Laboratorium Inovasi Siak, PT Alam Siak Lestari di Kabupaten Siak sekaligus menyaksikan proses pengolahan ekstrak ikan gabus menjadi albumin yang berkhasiat untuk kesehatan. "Di kalangan masyarakat kita daging ikan gabus bisa sebagai obat penyembuh luka seperti persalinan maupun sunat," kata Syamsuar, ketika meninjau Laboratorium Inovasi Siak, PT Alam Siak Lestari, Selasa. Gubernur mengakui bahwa saat ia terpapar COVID-19 juga mengonsumsi albumin sebagai obat untuk pemulihan yang dikandung ikan gabus. "Jadi albumin ini banyak khasiatnya," kata Syamsuar yang juga didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Mamun Murod. Peneliti muda Laboratorium Inovasi Siak, Aufa menjelaskan, pihaknya menggunakan teknologi distilasi uap suhu rendah untuk mengekstrak albumin dari ikan gabus ke dalam bentuk cair. Teknologi tersebut merupakan teknologi sederhana yang sengaja menggunakan teknologi sederhana agar masyarakat dapat terlibat dan menggunakan dengan mudah. "PT Alam Siak Lestari juga dibentuk sebagai perusahaan berbasis masyarakat dimana kepemilikan saham juga terbuka langsung bagi masyarakat," katanya. Ia menjelaskan, perusahaannya memanfaatkan lahan gambut untuk budi daya ikan gabus yang sesuai dengan visi Siak Hijau yakni untuk menerapkan prinsip kelestarian dan keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besarnya bagi masyarakat. Visi Siak Hijau dijabarkan dalam Peraturan Bupati Siak 22/2018 tentang Siak Kabupaten Hijau. Aturan ini akan menjadi payung hukum bagi berbagai kebijakan pembangunan di Kabupaten Siak. Awalnya pihak perusahaan merancang kawasan ini hanya untuk mencegah kebakaran di lahan gambut. Namun, saat ini fokus pada budi daya ikan gabus di lahan konservasi gambut dan area sekat kanal. Sejumlah peneliti Laboratorium Inovasi Siak meyakini, bahwa kualitas ekosistem gambut yang terjaga bisa membuat perkembangan spesies ikan gabus lebih sehat, juga mengandung protein sangat tinggi, berdasarkan hasil riset awal PT Alam Siak Lestari. Untuk pengembangannya, para peneliti Laboratorium Inovasi Siak menggunakan teknologi produksi ikan gabus di kawasan gambut. Setelah itu diolah menjadi ekstrak albumin atau protein dalam ikan yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, mulai dari percepatan regenerasi sel hingga penyembuhan luka. (mth)

Bupati Aceh Barat Sebut Adat Adalah Identitas Bangsa yang Harus Dijaga

Meulaboh, FNN - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS menegaskan adat istiadat merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan, sebagai muruah suatu daerah di mata dunia. "Adat adalah identitas bangsa yang harus kita jaga bersama demi menjaga marwah (muruah) suatu daerah," kata Ramli MS saat melantik kepengurusan Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Barat di Meulaboh, Selasa. Ia mengatakan, pemerintah dan ulama, sama-sama mempunyai kewajiban untuk menjaga adat istiadat tersebut agar tetap sejalan dengan syariat islam dan ideologi Pancasila. Untuk itu, menurut dia, pemerintah daerah terus mendorong penguatan terhadap peranan MAA Kabupaten Aceh Barat dalam menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat di tengah era modern saat ini. “Jangan sampai adat istiadat Aceh dianggap kuno oleh generasi millenial,” kata Ramli MS, menambahkan. Ia menegaskan peran Majelis Adat Aceh sangat dibutuhkan guna menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap budaya dan adat istiadat Aceh yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai islami dan Pancasila. Menurutnya, adat dan budaya harus bisa menjadi perekat persatuan lintas generasi, sebagai salah satu bentuk penguatan terhadap jati diri bangsa. Ia juga menjelaskan bahwa adat istiadat Aceh sangat indentik dengan syariat Islam, selaras dengan semboyan “adat bak poteumeureuhom, hukom bak syiah kuala” yang mempunyai makna bahwa adat itu ada pada seorang pemimpin, sedangkan hukum ada pada ulama. (mth)