DAERAH

Anggota DPD: Peredaran Narkoba Semakin Masif di Pedesaan Kalteng

Palangka Raya, FNN - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengaku sedih dan prihatin saat mendapatkan informasi bahwa peredaran narkoba di pedesaan Provinsi Kalimantan Tengah, semakin masif, khususnya di Kabupaten Gunung Mas. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan dan harus ada upaya maupun langkah serius serta sistematis dalam menanggulangi peredaran narkoba, kata Teras secara virtual saat reses di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Selasa. "Kalau peredaran narkoba dibiarkan, saya khawatir 15 tahun ke depan, Kalteng akan kehilangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, cerdas, dan harati. Ini yang membuat saya benar-benar khawatir," ucapnya. Senator asal Kalimantan Tengah itu mengaku selama reses di Kabupaten Gunung Mas, baik di Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, dan Mihing Raya, ia selalu mendapatkan informasi terkait peredaran narkoba yang semakin membahayakan, bahkan menimbulkan perceraian hingga terkena kasus. Teras mengatakan sekarang ini tidak bisa lagi saling menunggu ataupun melimpahkan sepenuhnya tanggung jawab dalam menanggulangi peredaran narkoba kepada pemerintah, BNN, penegak hukum, dan lainnya. "Saya mengajak para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemuda bersatu padu memerangi peredaran narkoba. Jangan sampai karena narkoba membuat SDM di Kalteng menjadi tidak berkualitas dan budak narkoba," kata Teras. Saat reses di Desa Dahian Tambuk, Teras menerima sejumlah keluhan maupun aspirasi, di antaranya ruas jalan provinsi dari Kuala Kurun menuju Palangka Raya rusak, peredaran narkoba yang membuat dua orang terjerat kasus hukum, dan belum adanya bimbingan teknis (bimtek) selama tiga tahun terakhir kepada kepala dan perangkat desa. "Untuk bimtek, saya siap membantu dan memfasilitasi dengan kementerian terkait. Sekarang tinggal apa dan bagaimana bimtek yang diinginkan Kecamatan Mihing Raya diberikan kepada kepala dan perangkat desa," demikian Teras. Dalam reses ini, turut hadir Camat Mihing Raya, Kepala Desa Dahian Tambuk beserta perangkat, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. (mth)

BKD Jatim Wajibkan ASN "Live Location" Saat Libur Maulid Nabi

Surabaya, FNN - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat mengirim live location melalui aplikasi WhatsApp saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW. "Ini sekaligus mengantisipasi bepergian ke luar kota. Nanti dikirimnya ke grup WA masing-masing dinas," ujar Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Senin. Kebijakan tersebut sebagai tindak lanjut imbauan Pemerintah Pusat terkait pergeseran hari libur dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, dari Selasa (19/10) ke Rabu (20/10). Artinya, kata dia, seluruh ASN wajib masuk seperti biasa pada Selasa, lalu libur pada keesokan harinya. Tindak lanjut tersebut juga diikuti melalui Surat Edaran Gubernur Jatim Nomor 850/3695/204.3/2021 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021. Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengingatkan larangan ASN untuk cuti dan bepergian saat libur Maulid pada 18-22 Oktober 2021. "19 Oktober nanti adalah Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, libur peringatannya adalah pada 20 Oktober 2021. Berdasarkan SE Menteri PAN-RB Nomor 13/2021 ASN dilarang bepergian dan cuti selama 18-22 Oktober 2021," tulis laman Instagram Kemenpan RB. Kemenpan RB juga mengingatkan sanksi yang bisa diterima oleh ASN yang masih melanggar aturan cuti dan bepergian pegawai ASN selama hari libur nasional 2021 dalam masa pandemi COVID-19. Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, keputusan Pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi atau Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW dari Selasa (19/10) menjadi Rabu (20/10) bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. "Kami menggeser itu untuk menghindari masyarakat memanfaatkan hari kejepit itu, sehingga orang keterusan (liburan). Oleh karena itu, kami coba (menggeser) itu, walaupun memang (kasus COVID-19) sudah rendah, tapi tetap antisipatif," kata Wapres. (mth)

Pemprov Lampung Dorong Generasi Milenial Kembangkan Batik Lampung

Bandarlampung, FNN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong generasi muda beriwirausaha batik guna memperkenalkan serta mengembangkan batik Lampung kepada kaum milenial. "Kami sedang mencoba berdiskusi dengan sejumlah pegiat batik Lampung yang sudah maju, bagaimana memunculkan wirausahawan baru di sektor ini khususnya kaum muda," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Syamsulrizal Ari, di Bandarlampung, Senin. Ia melanjutkan, dengan menjadikan pegiat batik Lampung yang telah mapan sebagai panutan diharapkan akan muncul wirausahawan muda baru di bidang batik Lampung. "Kami harapkan ada regenerasi, pemuda yang benar-benar mencintai batik khususnya batik Lampung, mungkin perlu sedikit pembinaan. Bagi yang punya minat berkewajiban untuk memperluas pasar," kata dia. Namun begitu, ia pun menginginkan nantinya konsep batik Lampung dapat diciptakan dengan konsep kekinian sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas khususnya pemuda dan pemudi. "Ini juga menjadi salah satu upaya kami agar pemuda dapat lebih mencintai batik Lampung," kata dia. Sehingga, lanjut dia, pakaian batik khususnya Batik Lampung ini dapat digunakan bukan hanya pada acara-acara formal saja tapi juga bisa dipakai dalam kegiatan-kegiatan nonformal ataupun keseharian masyarakat. "Kan sekarang ini batik rata-rata dipakai di acara-acara resmi ataupun pernikahan, bahkan di acara pesta saja banyak pemuda masih enggan memakai batik dan lebih memilih pakaian casual, nah maka dari itu kami ingin bagaimana batik ini dipakai dalam kegiatan sehari-hari tentunya dengan konsep-konsep kekinian," kata dia. (mth)

BI NTT Siapkan Layanan Non Tunai Dukung DPSP Labuan Bajo

Kupang, FNN - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan layanan sistem pembayaran non tuna untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. "Layanan non tunai yang dipersiapkan di antaranya elektronifikasi retribusi pasar dan pembayaran non tunai tiket wisata di Taman Nasional Komodo," kata Kepala Perwakilan BI NTT I Nyoman Ariawan Atmaja dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin. Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Bank Indonesia (BI) untuk pengembangan Destinasi Wisata Super Prioritas Labuan Bajo melalui penerapan elektronifikasi transaksi keuangan. Ariawan mengatakan pihaknya bersinergi dengan penyedia jasa pembayaran untuk menyediakan layanan sistem pembayaran non tunai di Labuan Bajo. Elektronifikasi retribusi pasar dan layanan non tunai tiket wisata, kata dia merupakan bagian dari rencana pengembangan dan akan dijadwalkan untuk uji coba (piloting). Ia menjelaskan selain itu dukungan layanan non tunai juga akan dilakukan melalui implementasi Quick Response Indonesian Standar (QRIS) pada ekosistem Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Implementasi QRIS ini, kata dia tidak hanya untuk Bandar Udara Komodo namun juga pada daerah wisata penyangga lain di Pulau Flores yakni pada eksosistem destinasi wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, dan Kampung Wisata Melo di Kabupaten Manggarai Timur. Lebih lanjut Ariawan mengatakan dalam mendukung pertumbuhan transaksi elektronik, pihaknya terus mendorong perluasan penggunaan QRIS di masyarakat. Ia menyebutkan hingga Juni 2021, tercatat sebanyak 37.450 merchant di NTT sudah menggunakan QRIS sebagai alternatif transaksi. Jumlah ini meningkat sebesar 82 persen secara year on year (yoy). Perluasan implementasi QRIS ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital masyarakat, termasuk di daerah-daerah tujuan wisata di NTT, katanya. (mth)

West Java Investment Summit 2021 Targetkan 1.500 Investor

Bandung, FNN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara menargetkan sekitar 1.500 investor dari dalam dan luar negeri bisa ikut andil dalam acara West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang akan digelar pada 21-22 Oktober 2021 secara hybrid. "Target di WIJS 2021 ada 1.500-an investor dari seluruh dunia, mudah-mudahan bisa mengikuti semua. Kemudian para pengusaha di daerah juga lebih kenal dan tahu sehingga banyak yang ikut," kata Noneng Komara dalam jumpa pers secara daring di Bandung, Senin. Noneng mengatakan .memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, WJIS hadir menjadi bagian ekosistem investasi yang makin matang. Provinsi Jawa Barat (Jabar) sendiri masih menjadi provinsi primadona investasi asing maupun investasi dalam negeri. Noneng Komara mengatakan pada Januari hingga Juni 2021, tercatat pada medio Januari-Juni 2021 investor yang merealisasikan penanaman modal ke Jawa Barat mencapai Rp72,46 triliun. "Adapun realisasi investasi ke Jawa Barat pada semester satu Januari-Juni 2021 menempati peringkat 1 nasional," katanya. Ia menuturkan dengan raihan ini maka Jawa Barat telah merealisasikan 56,90 persen dari target Rp127,34 triliun yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI. Sementara untuk target RPJMD 2018-2023, pihaknya berhasil merealisasikan 71,06 persen dari total target Rp101,97 triliun. WJIS 2021 sendiri mengambil tema “Navigating Post Covid World: Investment Growth For Reselient West Java. Tema ini berangkat dari kondisi dimana seluruh sumber perekonomian Jawa Barat terganggu oleh adanya pandemi COVID-19. “Kami harapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca COVID-19. Kita juga menunjukkan ketangguhan investasi di Indonesia, bahwa Jawa Barat investasinya mash tangguh,” kata Noneng. Menurutnya WJIS 2021 bisa menjadi sarana mulai optimalnya kembali komunikasi antara investor yang hendak menanamkan modal ke Jawa Barat. Acara yang digelar secara hybrid di Bandung tersebut juga diharapkan bisa membuka akses lebih luas bagi seluruh stakeholder investasi. Lebih lanjut Noneng mengatakan pada WJIS 2021 juga akan memberikan penghargaan kepada kabupaten kota yang sudah melakukan kerja keras mendapatka investasi serta penghargaan kepada pengusaha yang sudah patuh melaksanakan tugasnya sebagai investor. Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Jawa Barat berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat telah meluncurkan program Ekosistem Investasi. Peluncuran yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan digelar di Bandung secara hybrid Kamis (19/8) tersebut berisi empat agenda utama yang bisa mendorong Jawa Barat menjadi destinasi utama investasi. Yakni peluncuran West Java Invesment Hub (WJIH), Kampanye Nomor Induk Berusaha (NIB) lalu Peluncuran Cinematography of Investment Festival (Cifest) dan Sosialisasi dan Regulasi Kemudahan Berusaha. (mth)

Kapolda Banten Pastikan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Aman

Pandeglang, FNN - Kapolda Banten Inspekektur Jenderal Rudy Heriyanto meninjau tempat pemungutan suara (TPS) 03 Kampung Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi pada pelaksanaan pemilihan kepada desa (Pilkades) secara serentak 17 Oktober 2021 di Kabupaten Pandeglang. "Kami pastikan pilkades aman, damai, tertib dan lancar, " kata Rudy Heriyanto di Pandeglang, Ahad, 17 Oktober 2021. Ia mengapresiasi panitia pilkades di TPS 03 Kampung Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi. Masyarakat menggunakan hak suaranya sesuai aturan undang-undang untuk menentukan calon kepala desa yang terpilih. Selain itu juga panitia menyediakan vaksinasi supaya mempercepat kekebalan komunal (herd immunity). "Saya juga mengapresiasi panitia pelaksana yang telah menyediakan layanan vaksinasi kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang belum divaksin dapat divaksin saat datang ke TPS," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara. Dia menyampaikan arahan kepada personel yang bertugas agar melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) . Petugas di lapangan juga agar memerhatikan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan pengamanan pilkades dengan baik. "Yang terpenting selalu menjaga netralitas, jangan berpihak kepada salah satu calon kepala desa," ujarnya. Ia mengatakan, petugas tetap waspada saat melaksanakan tugas mengawal logistik dari desa sampai TPS. Selain itu, juga melaksanakan pengamanan di TPS sampai selesai dan mengawal hasil pencoblosan sampai di desa. Kepolisian bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dalam mengamankan penyelenggaraan pilkades di wilayah hukum Polda Banten. Pelaksanaan pilkades di TPS 03 KP Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi terdapat 494 orang daftar pemilih tetap (DPT). Berdasarkan pantauan, proses pemungutan suara dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Kami minta masyarakat juga panitia dan petugas harus mematuhi prokes guna mencegah penyebaran virus corona, " katanya. (MD).

Pontianak Jadikan Kawasan Jalan Letkol Sugiyono sebagai Pusat Kuliner

Pontianak, FNN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadikan kawasan Jalan Letkol Sugiyono, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, sebagai pusat kuliner, UMKM Kite dan Pasar Tani, di kota itu. "Sejatinya rencana pusat kuliner di kawasan tersebut sudah direncanakan tiga tahun lalu. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga sempat tertunda. Dijadikannya Jalan Letkol Sugiyono sebagai kawasan sentra kuliner dan hasil-hasil pertanian ini untuk membangkitkan pelaku UMKM terus mengembangkan usahanya," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai meresmikan pusat kuliner di Pontianak, Minggu. Dia berharap dengan diresmikannya pusat kuliner tersebut bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan, mengekspresikan, dan memanjang produk unggulan mereka di lingkungan GOR yang setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai aktivitas masyarakat. Setelah diresmikan, lanjutnya lagi, pusat kuliner dan pasar tani di Jalan Letkol Sugiyono akan berlanjut seterusnya. Untuk tahap pertama ada 10 kelompok UMKM dan 10 kelompok tani. Ke depan jika ada tambahan, pihaknya mempersilakan pedagang untuk mendaftar ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak. "Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner," ujarnya. Masyarakat menyambut baik dikembangkannya kawasan ini sebagai pusat kuliner dan pasar tani. Apalagi ruang publik tersebut memberikan suasana yang nyaman, selain untuk berolahraga, rekreasi, bersantai, dan menikmati kuliner. "Untuk penanganan sampah di kawasan ini akan dilakukan secara terpadu," katanya. Ke depan, pihaknya berencana membuat kawasan serupa di lokasi lainnya, seperti di Jalan Sultan Muhammad, di Pontianak Timur, di Pontianak Utara, serta setiap titik kecamatan akan dibuat pusat kuliner berikut fasilitas-fasilitasnya. Sementara itu Kepala Diskumdag Kota Pontianak Junaidi menambahkan saat ini baru tercatat 10 UMKM kuliner dan 10 petani. Untuk pusat kuliner buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.30 WIB hingga 22.00 WIB, sedangkan pasar tani hanya dibuka akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30 WiB hingga 11.00 WIB. "Kami masih mengusahakan penambahan tenda sehingga akan menambah dari 20 menjadi 45 tenda," katanya. (mth)

Pimpinan DPRD Surabaya Kunjungi Anak Gizi Buruk dan Putus Sekolah

Surabaya, FNN - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengunjungi anak yang didiagnosa mengalami gizi buruk di Kelurahan Klampis Ngasem dan anak putus sekolah di Jagir, Wonokromo, Kota Pahlawan, Jatim, Minggu. “Setelah mendapat laporan dari warga, saya langsung mengunjungi anak itu di rumahnya,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat mengunjungi anak gizi buruk, Dylan (3 tahun) di rumahnya di Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya. Menurut Reni, selama hampir dua pekan Dylan sempat dirawat di RSUD Dr.Soetomo tanpa dikenai biaya. Saat keluar rumah sakit hanya dapat susu yang cukup untuk satu hari dan diberi resep susu khusus, namun tidak bisa membeli, karena kendala biaya. Reni mengatakan kondisi keluarga Dylan tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang juga memiliki kartu BPJS PBI. Sedangkan susu khusus yang dimaksud adalah untuk anak gizi buruk dan telah menjadi kebutuhan pokok, karena tidak bisa konsumsi makanan lainnya. “Karena RSUD Soetomo kewenangan Pemprov Jatim, kemarin (16/10) malam, saya infokan ke Kepala Dinas Kesehatan Surabaya dan Minggu pagi tadi ibunya dapat bantuan susu satu kaleng dari RSUD Soewandhi. Selanjutnya Puskesmas setempat bisa melakukan pendampingan, khususnya mengenai ketersediaan kebutuhan susu bagi Dylan," kata Reni. Reni mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli membantu ,mulai dari kelurahan, kecamatan, Puskesmas, hingga LPMK Pacar Kembang dan Klampis Ngasem yang sudah turun langsung membantu Dylan. Sementara itu, Ibunda Dylan, Alya Resti (26) menuturkan bahwa buah hatinya mengalami sakit sejak satu bulan lalu berat badan Dylan sempat turun dari 12 kg ke 7,4 kg. Saat usia 11 bulan pernah sakit berat hingga di usianya 3 tahun belum bisa jalan. Usai mengunjungi Dylan, Reni bertolak ke lokasi berbeda, di daerah Jagir, Pimpinan DPRD Kota Surabaya ini lalu mengunjungi Reza (12) yang putus sekolah sejak kelas 3 SD. Persoalan biaya pendidikan jadi kendala utama bagi Reza untuk melanjutkan sekolah. Saat ditanya Reni mengenai cita-citanya, Reza dengan semangat dan percaya diri menjawab ingin menggeluti kegemarannya di bidang robotika. “Asal ada kemauan untuk belajar dan bersekolah, kami bantu upayakan bersama-sama agar Reza mendapatkan pendidikannya lagi,” kata Reni saat memberi semangat pada Reza dan keluarga. Reza begitu bersemangat ketika ditanya oleh Reni mengenai keinginannya untuk kembali bersekolah. Kemauan Reza untuk mengenyam bangku pendidikan juga terlihat saat ia berkenan ditempatkan di satuan pendidikan manapun agar bisa segera kembali bersekolah. Keluarga Reza juga berasal dari kalangan MBR. Sedangkan ayahnya sehari-hari bekerja sebagai kuli tukang, sementara ibundanya merupakan kader bumantik. "Saya ajak semua pihak untuk terus menyisir dan bantu anak-anak putus sekolah, Surabaya sedang menuju kota kelas dunia dan sangat butuh SDM unggul," katanya. (mth)

Dekranasda Belitung Timur Dorong Pengembangan Batik Daerah

Belitung Timur, FNN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendorong warga mengembangkan usaha kreatif batik dengan corak khas daerah. "Batik ini bagian dari karya anak daerah, dengan membatik kita sudah mempertahankan budaya dan ciri khas suatu daerah," kata Wakil Ketua Dekranasda Belitung Timur, Maisninun usai meninjau kegiatan pelatihan membatik di Desa Buding, Minggu. Menurut dia, menjadi seorang pembatik membutuhkan keuletan, ketangguhan, ketangkasan, berjiwa seni, dan memahami filosofi suatu daerah. "Mereka berkarya dengan dorongan inspirasi, baik kebiasaan masyarakat suatu daerah, tumbuh-tumbuhan dan peninggalan nenek moyang. Itu akan menjadi sejumlah motif dalam goresan tangan mereka saat membatik," jelasnya. Pihaknya mendukung penuh pemerintah daerah mengadakan pelatihan membuat pakaian batik daerah untuk mempertahankan kesenian dan budaya daerah. "Selain itu, karya batik juga bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat karena juga mendukung sektor kepariwisataan di daerah ini," ujarnya. Saat ini di Belitung Timur sudah terdapat beberapa sentra pembuat batik dengan berbagai motif yang berkembang saat ini di Belitung Timur, antara lain motif Ikan Tekelesak (arwana), Cangkir Kopi, Keremuntingan, Cempedik, daun Katis Rambai, Ketakong (kantung semar), Kembang Simpor, Tarsius dan Rumah Adat Belitong. "Batik merupakan karya kreatif yang bernilai ekonomis, para pengusaha batik bisa mendapatkan keuntungan karena wisatawan berkunjung selalu mencari sesuatu yang khas di daerah tujuan, di antaranya adalah batik," ujarnya. (mth)

KKP Jadikan OKU Timur Daerah Sentral Pembibitan Benih Patin

Martapura, FNN - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan sebagai daerah sentral pembibitan benih ikan patin di kawasan Sumatra bagian selatan. Direktur Pembenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nono Hartanto di Martapura, Ibu Kota Kabupaten OKU Timur, Sabtu, menyampaikan daerah berjuluk "Bumi Sebiduk Sehaluan" ini layak dijadikan daerah sentral pembibitan benih ikan sungai tersebut mengingat progres Kampung Patin di wilayah itu sudah berjalan dengan baik. "Rencananya program ini mulai akan berjalan di tahun 2022," katanya. Dia menjelaskan tim KKP sudah melakukan survei dan melihat langsung Balai Benih Ikan di Kabupaten OKU Timur yang memiliki potensi benih secara mandiri. "Hanya saja masih ada yang perlu dibenahi dari segi manajemennya dan SDM-nya. KKP sendiri siap membantu melalui UPT Perikanan Air Tawar Provinsi Jambi untuk cadangan induk yang unggul," katanya. Pihaknya juga sudah menyiapkan dukungan-dukungan untuk kampung Budi Daya Patin di OKU Timur seperti peralatan ekskavator dan mesin pakan mandiri yang akan memproduksi pakan 1-2 kilogram per jam, termasuk bantuan berupa sarana untuk pembenihan. "Ke depan kita harus menciptakan kemandirian seperti adanya pakan dan benih yang mandiri maka akan menambah profit bagi pembudi daya ikan patin di OKU Timur," ujar dia. Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengatakan sejauh ini daerah tersebut masuk enam besar kabupaten di Indonesia yang terpilih menjadi lumbung pangan binaan KKP. "Alhamdulillah Kabupaten OKU Timur juga mendapat bantuan pakan ikan patin secara mandiri dari KKP RI," ujarnya. (mth)