DAERAH
Pengamat: PON Jadi Momentum Tepat Dongkrak Pariwisata Papua
Purwokerto, FNN - Pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengatakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua menjadi momentum tepat untuk mendongkrak pariwisata di daerah tersebut. "Ini merupakan momentum yang tepat untuk makin mendongkrak sektor pariwisata di Papua," katanya di Purwokerto, Banyumas, Senin. Pasalnya, kata dia, gelaran olahraga nasional itu akan diikuti oleh lebih dari 7.000 atlet ditambah dengan ofisial. "Apalagi, jika panitia penyelenggara dan Pemerintah Provinsi Papua mengemas kegiatan PON dalam paket sport tourism atau wisata olahraga," katanya. Oleh sebab itu, kata dia, Pemprov Papua perlu menggarap hajatan olahraga nasional tersebut dengan strategi wisata olahraga. "Beberapa hal dapat dilakukan agar pariwisata Papua dapat terimbas dari kegiatan PON ini. Langkah pertama tentunya adalah jaminan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh atlet dan rombongan untuk mengunjungi objek dan daya tarik wisata di Papua," katanya. Kedua, mengingat PON diselenggarakan masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap peserta PON saat berada di objek wisata. Begitu pula dengan pengelola dan pekerja pariwisata di Papua juga menerapkan protokol kesehatan ketat. Dengan demikian, kata dia, atlet dapat tetap sehat ketika bertanding, berkunjung ke objek wisata, serta saat kembali ke daerah masing-masing. Ketiga, Pemprov Papua perlu secepatnya menyiapkan sumber daya manusia di sektor pariwisata yang siap melayani atlet PON dengan standar pelayanan kepada wisatawan. "Keempat, penataan objek dan daya tarik wisata perlu segera dilakukan. Papua memiliki objek wisata alam yang masih natural. Tinggal perlu dikembangkan daya tarik wisata seperti seni budaya, kuliner, dan hasil kerajinan untuk sajian wisatawan," katanya. Kelima, kerja sama dengan biro perjalanan wisata perlu segera dijalin untuk membuat paket wisata yang memadukan unsur olahraga, alam, dan budaya Papua. Dengan demikian, setiap atlet yang bertanding dalam cabang olahraga tertentu dapat melanjutkan kegiatan berwisata begitu pertandingan usai. "Jika kelima hal tersebut dapat dipersiapkan dengan baik, maka PON XX Papua dapat menciptakan banyak prestasi, kesempatan berekreasi, dan mendatangkan kemanfaatan ekonomi bagi pemerintah dan masyarakat Papua," katanya. (mth)
Anies Baswedan Serahkan Beasiswa Anak Yatim Piatu Akibat Corona
Jakarta, FNN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan beasiswa kepada 45 anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal setelah terpapar Covid-19. Masing-masing mendapatkan Rp 3 juta. "Kami mengapresiasi seluruh pihak dari mulai karang taruna, organisasi kemasyarakatan, BUMD, swasta dan masih banyak lagi sehingga bisa terkumpul inisiatif beasiswa ini," kata Anies dalam keterangan resmi, saat menyerahkan bantuan tersebut di Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 26 September 2021. Anies mengajak seluruh pihak supaya lebih banyak lagi terlibat dalam menangani dampak Covid-19. Salah satu diantaranya, memperhatikan anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi. "Kita semua menyadari pandemi di satu sisi membuat mereka yang terpapar sembuh dan memiliki imunitas. Akan tetapi, ada juga yang wafat menyisakan kepada kita untuk berpahala," kata Anies, sebagaimana dikutip dari Antara. Anies juga mengajak seluruh anak yatim piatu mendoakan orang tua mereka. Ia sekaligus menitipkan pesan supaya tidak menyerah, tetap semangat dan siap menghadapi masa depan dengan berbekal belajar dan bekerja keras. Diharapkan, beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan menunjang kegiatan belajar anak-anak yatim piatu itu. Anies tidak merinci, berapa lama beasiswa tersebut diberikan pada masing-masing anak yatim piatu itu. "Buat adik-adik semua, rajinlah belajar, kerja keras dan ingat bahwa orang tua yang kemarin wafat adalah seorang sahid dan sahida. Doakan mereka karena hanya doa anak saleh yang akan mengalir kepada mereka," ucapnya. Sementara itu, hingga Ahad (26/9) jumlah meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 13.503 orang. Tingkat kematian akibat Covid di ibu kota mencapai 1,6 persen dengan angka kesembuhan mencapai 841.000 atau 98,2 persen. (MD).
Pemkot Depok Dorong Situ Jadi Destinasi Wisata
Depok, FNN - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mendorong agar situ-situ yang ada bisa dijadikan tempat daerah tujuan wisata, sehingga bisa menggerakkan ekonomi daerah sekitar. "Ke depan situ-situ akan dilakukan penambahan sarana dan prasarana seperti jogging track serta tempat untuk bersepeda. Hal ini guna menunjang wisata air di Situ Jatijajar," kata Imam Budi Hartono di Depok, Sabtu. Ia mengatakan diharapkan juga ada tempat-tempat yang bisa mendukung destinasi wisata di Situ Jatijajar. Misalnya untuk temen-temen UMKM, serta panggung budaya. "Jadi ada kegiatan di Situ yang bisa mengakomodir berbagai pihak untuk dapat melakukan aktivitas sehingga geliat ekonomi menjadi tumbuh," katanya. Untuk itu Imam mengajak warga untuk menjaga kelestarian Situ Jatijajar secara bersama-sama. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Situnya Jatijajar sudah keren banget harus kita jaga, amanin, dan sayangi, supaya terpelihara dengan baik. Jangan ada yang buang sampah sembarangan," harapnya. Ia juga mengajak warga untuk mempertahankan keberadaan 23 situ yang tersisa di Kota Depok. Sebab dari 26 situ yang ada, tiga di antaranya telah beralih fungsi menjadi perumahan. "Ini penting sekali bagi Kota Depok yang memiliki kelebihan 23 situ. Mudah-mudahan pemerintah pusat memperhatikan agar dari sisi keamanan perluasan tidak diserobot oleh oknum-oknum tertentu," jelasnya. (mth)
Anies Baswedan Targetkan Air Surut Dalam Enam Jam
Jakarta, FNN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan genangan air saat musim hujan di Ibu Kota surut dalam waktu kurang dari enam jam setelah hujan berhenti. "Genangan air akan berkurang dengan KPI (Key Performance Indicator) yang diharapkan gubernur kurang dari enam jam," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Sabdo Kurnianto di Balai Kota Jakarta, Kamis, 23 September 2021. Meski begitu, lanjut dia, target itu diharapkan tercapai jika curah hujan tidak lebih dari 100 milimeter atau tidak dalam keadaan hujan ekstrem. "Kecuali hujan ekstrem karena kami punya drainase itu hanya (menampung) 100 mm hujan," katanya, sebagaimana dikutip dari Antara. Supaya bisa mencapai target itu, pihaknya sudah melakukan mitigasi. Antara lain pengerukan sungai dan waduk untuk menampung debit air lebih besar ketika musim hujan. Dengan mitigasi itu, risiko bencana dapat ditekan termasuk mencegah korban jiwa berjatuhan. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2022. Di sisi lain, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan saling berkolaborasi dalam melaksanakan mitigasi potensi bencana banjir. "Kita menghadapi musim hujan sudah rutin. Artinya kita punya pengalaman. Kalau 2020 seperti itu, 2021 akan lebih baik. Mudah-mudahan ini lebih baik," katanya. (MD).
Tenaga Honorer Lepas Kelurahan Cipondoh Arogan Halangi Wartawan
Tangerang, FNN - Tenaga Honorer/Harian Lepas (THL) Kelurahan Cipondoh, Jaya, menghalang-halangi wartawan yang mencoba meminta data jumlah warga yang divaksin, di halaman Masjid Al- Muhajirin, RW 09, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Bahkan, dengan nada arogan, ia mengaku berasal dari media atau wartawan. Peristiwa tersebut terjadi, Rabu, 22 September 2021. Saat itu, wartawan sedang berusaha mengonfirmasi jumlah vaksin yang disediakan kepada petugas medis. Saat itulah, Jaya datang dan bertanya wartawan dari mana. Dengan arogannya, menyebutkan, “Saya juga dari media (wartawan).” Akan tetapi, ketika wartawan menanyakan dari media mana, malah Jaya menyebutkan abangnya di Indopos. Tidak jelas Indopos yang mana dan sebagai apa. Ketika wartawan menunjukkan pin aparatur sipil negara (ASN) yang dipasang di dada sebelah kirinya, ia kemudian mengatakan lagi, “Abang saya yang di media.” Wartawan pun menanyakan apakah seorang ASN boleh mengaku sebagai wartawan? Atau apakah seorang wartawan boleh mengaku sebagai ASN. Atau wartawan mengaku sebagai polisi, tentara, dokter dan lain-lain? Jaya yang digempur pertanyaan seperti itu malah langsung ngacir menuju sepeda motornya yang diparkir di luar halaman masjid. Tidak lama kemudian, pria yang mengenakan kemeja putih dan rambut agak cepak itu pun pergi meninggalkan lokasi. Informasi yang diperoleh, Jaya adalah THL di Kelurahan Cipondoh. Ternyata di kelurahan pun dia kurang disukai sebagian pegawai. Sebab, suka merasa hebat karena merasa dekat dengan Lurah Cipondoh. Sekretaris Lurah Cipondoh, Firmansyah mengakui Jaya sebagai THL di kantornya. Namun, ia tidak tahu sudah berapa lama. Sebab, ia lebih belakangan bertugas di tempat tersebut ketimbang Jaya. Sedangkan Lurah Cipondoh, Mupti menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan anak buahnya. Ia mengaku hampir selalu membawa Jaya berkeliling jika ada kegiatan di luar kantor. “Kebetulan tadi (acara vaksin di Buana Permai, red) saya tidak datang. Ada giat (kegiatan) di luar. Kalau anak buah kurang terkontrol, saya minta maaf,” kata Mupti. Menghalang-halangi wartawan tidak dibenarkan sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pasal 4 ayat 2 berbunyi, “Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.” Kemudian pasal 3 berbunyi, “Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.” Pasal 18 menegaskan tentang tindakan pidana terhadap upaya menghalang-halangi wartawan dalam melaksanakana tugasnya. Pasal 18 (1) berbunyi, “Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah). Sementara itu, pelaksanaan vaksin di halaman Masjid Al-Muhajirin berlangsung sejak pagi sampai sekitar pukul 11.00. Jumlah warga yang divaksin sebanyak 207 orang, terdiri dari 126 vaksin Pfizer pertama, dan 81 orang vaksin kedua. Berdasarkan data, masih ada 119 warga yang belum divaksin dari total 326 yang sudah terdaftar. Akan tetapi, menurut seorang tenaga medis yang ikut memaksin, warga cukup antusias, meskipun tidak semua divaksin. “Sudah bagus. Mungkin karena mau ke mal,” katanya bercanda. Pihak Puskesmas Cipondoh menyediakan 360 vaksin. (MD/M.Anwar-Job). **
Ibu Mertua SBY Meninggal Dunia
Jakarta, FNN - DPP Partai Demokrat menyampaikan pihaknya berduka atas wafatnya Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo, ibu mertua Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Senin, 20 September 2021. Jasad Sunarti Sri Hadiyah, istri mendiang tokoh militer Sarwo Edhie Wibowo, disemayamkan di Rumah Duka, Kompleks Condet Baru, Jalan Batu Ampar II No. B6, Jakarta, Senin. Jasad mendiang Sunarti Sri Hadiyah, yang juga dikenal dengan sebutan Ibu Ageng, akan dibawa ke Purworejo, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di pemakaman keluarga, Selasa (21/9). “Mohon doanya, agar Almarhumah ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan keluarga besar Bapak Sarwo Edhie Wibowo diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi ini,” kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara. Sunarti Sri Hadiyah adalah ibu mendiang Ani Yudhoyono. Sunarti wafat pada usia 91 tahun, sementara Ani Yudhoyono, istri SBY, wafat pada usia 66 tahun. Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY, lewat akun resminya di media sosial, mengenang sosok Ibu Ageng sebagai panutan. “Ibu Ageng adalah sosok ibu dan eyang panutan yang selama ini selalu bijaksana, penuh semangat, dan cinta, serta selalu menjadi pengayom keluarga,” kata AHY. “Sosoknya begitu berkesan dan mendalam di hati kami semua,” tambah AHY. Dalam siaran yang sama, AHY menyebut mendiang ibunya menyebut Ibu Ageng sebagai “pamonge jagad” di keluarga. “Ya Allah terimalah segala amal ibadah dan kebaikan Bu Ageng di dunia. Ampunilah segala dosa, khilaf, dan salahnya. Tempatkanlah beliau di sisi-Mu yang mulia. Damai dan bahagia selamanya di syurga,” kata AHY mendoakan Ibu Ageng. Dalam unggahannya di media sosial, AHY turut membagikan beberapa foto dirinya dan mendiang neneknya, Ibu Ageng. (MD).
Bupati Bangka: Pelaku UMKM Agar Manfaatkan Dana KUR
Sungailiat, Bangka, FNN - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyarankan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahnya memanfaatkan pinjaman permodalan dana kredit usaha rakyat (KUR) yang di kelola Bank SumselBabel. "Pelaku UMKM yang bergerak semua bidang usaha kerakyatan agar memanfaatkan pinjaman permodalan usaha supaya usahanya dapat berkembang," katanya di Sungailiat, Minggu. Bupati mengatakan, pihaknya memberikan keringanan permodalan UMKM termasuk bebas bunga pinjaman karena ditanggung pemerintah daerah. "Kami memberikan subsidi bunga pinjaman permodalan kepada pelaku UMKM yang memanfaatkan dana KUR di Bank SumselBabel sebesar total ratusan juta rupiah," jelas bupati. Untuk besaran pinjaman yang dapat diperoleh pelaku UMKM kata dia, diserahkan sepenuhnya kepihak bank untuk menentukan nilai pinjaman. "Pemberian subdisi bunga usaha KUR merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Bangka guna mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM," katanya. Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah cukup serius memperhatikan kegiatan UMKM karena sektor ini dianggap mampu bertahan dan berkembang secara bekelanjutan dalam mendukung peningkatan ekomoni masyarakat. "UMKM memiliki peran penting membangkitkan perekonomian daerah terutama saat pandemi COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun," jelasnya. Pelaku UMKM kata Mulkan mendapat pendampingan dan pembinaan dari instansi terkait sesuai dengan jenis atau bidang usahanya agar terjaga usahanya dengan tetap mempertahankan kualitas produknya. (mth)
Pemkab Manggarai Timur Beri Pelatihan bagi Pelaku UMKM
Labuan Bajo, FNN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Manggarai Timur memberikan pelatihan tata rias bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. "Pemkab Manggarai Timur konsisten mendukung pelaku UMKM melalui pelatihan berbagai bidang usaha, baik itu untuk meningkatkan keterampilan maupun pengelolaan dan manajemen usaha," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Manggarai Timur Fransiskus P Sinta dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu. Pemkab Manggarai Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Manggarai Timur memberikan Pelatihan Tata Rias bagi pelaku UMKM sejak Kamis hingga Sabtu di aula Kevikepan Borong dan Hotel Gloria, Manggarai Timur. Fransiskus menjelaskan, lapangan pekerjaan yang semakin berkurang menuntut setiap orang untuk lebih kreatif dan inovatif serta mampu membaca peluang sesuai potensi diri dan kebutuhan pasar. Oleh karena itu pemerintah hadir sebagai pendorong UMKM sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan keterampilan. Dia berharap pelatihan itu dapat membantu UMKM untuk mengantisipasi atau mengatasi dampak COVID-19. Sementara itu, instruktur pelatihan Shanty Wajong mengatakan usaha salon kecantikan bisa membantu pemenuhan ekonomi keluarga. Usaha itu bisa dijalankan di rumah atau mendatangi langsung rumah pelanggan sesuai kebutuhan tiap pelanggan. Pemilik Salon Cinta di Tenda Ruteng menyampaikan bahwa perempuan juga bisa membantu memenuhi ekonomi keluarga dengan menggali potensi diri. Kebutuhan akan kecantikan tidak ada habisnya, bahkan saat situasi pandemi COVID-19. Sehingga perlu konsistensi dalam menjaga kualitas dan memberikan yang terbaik untuk pelanggan. "Kesempatan ini harus dimaksimalkan. Mari kita belajar bersama untuk perempuan Manggarai Timur yang lebih hebat dan berdaya,” ajak Shanty. Salah seorang peserta pelatihan Felly Delos mengaku bersyukur atas perhatian dari pemerintah terhadap para pelaku UMKM. Dia sendiri berharap pelatihan tata rias itu dapat meningkatkan kemampuan mereka sehingga mereka bisa berkembang dan semakin percaya diri untuk bersaing dan berusaha. (mth)
Pasien COVID-19 Sembuh di Babel Bertambah 257 Jadi 47.055 Orang
Pangkalpinang, FNN - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari paparan virus corona di provinsi itu bertambah 257, sehingga menjadi 47.055 jiwa. "Dalam bulan (1 hingga 18 September) 2021, pasien sembuh bertambah 5.191 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu. Ia menjelaskan berdasarkan laporan terbaru dari satgas kabupaten/kota, sebanyak 257 pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Kota Pangkalpinang 73, Kabupaten Bangka 36, Bangka Barat 17, Bangka Tengah 79, Bangka Selatan 16, Belitung 12 dan Belitung Timur 24 orang. Sedangkan kasus baru COVID-19 bertambah 110 orang yang tersebar di Kota Pangkalpinang 14, Kabupaten Bangka 19, Bangka Barat 11, Bangka Tengah 19, Bangka Selatan 7, Belitung 13 dan Belitung Timur 27 orang. Sementara itu, pasien meninggal bertambah 6 kasus yang tersebar di Bangka Selatan 2 kasus, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Belitung masing-masing satu orang. "Kita terus mendorong pasien COVID-19 khususnya yang memiliki penyakit bawaan untuk diisolasi di isolasi terpusat dan rumah sakit guna menekan kasus kematian," katanya. Menurut dia, dalam menekan kasus dan memutus mata rantai penularan virus corona, Pemprov Kepulauan Babel telah membentuk empat satgas khusus yaitu satgas vaksin, satgas isoter, satgas oksigen, dan satgas silacak. "Alhamdulillah, dengan adanya empat satgas ini sudah berdampak terhadap penurunan kasus baru dan pasien meninggal karena COVID-19," katanya. (mth)
Wali Kota Pastikan Penempatan Pejabat Tidak Ada Intervensi dari Luar
Mataram, FNN - Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana memastikan penempatan pejabat eselon II di pemerintah kota setempat tidak ada intervensi dari pihak luar dan mengacu pada hasil asesmen tim panitia seleksi (pansel). "Kami sudah berikan tugas asesmen kepada tim pansel, dan itu menjadi referensi saya dalam mengambil keputusan. Saya pastikan tidak ada intervensi dari pihak luar," kata Mohan Roliskana di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu. Pernyataan itu disampaikan Wali Kota menyikapi berakhirnya kegiatan seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama oleh pansel terhadap 34 calon untuk mengisi tujuh jabatan eselon II yang kosong di pemkot setempat. Tujuh jabatan yang kosong itu adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Bakesbangpol, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Perdagangan, Direktur Utama RSUD Kota Mataram, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Ketika tim pansel telah menyerahkan hasil asesmen, pihaknya akan melihat secara detail apa yang menjadi rekomendasi tim pansel. "Jadi, sekarang saya tinggal tunggu hasil rekomendasi pansel sebagai tolok ukur dan acuan untuk penempatan pejabat," katanya. Di sisi lain, Wali Kota mengaku sejauh ini pihaknya tidak pernah melihat siapa dan bagaimana pelaksanaan seleksi oleh pansel sebab tahapan itu sepenuhnya menjadi ranah dari pansel. Terkait dengan itu, dia mengingatkan kepada semua peserta seleksi untuk tidak melakukan manuver atau hal-hal yang tidak normatif. "Kalau sampai ada yang melakukan hal itu meskipun dia menjadi rekomendasi utama dari pansel, saya pastikan dia tidak akan jadi menjabat," kata Wali Kota menegaskan. (mth)