DAERAH

Pemkot Palembang Dorong Semua OPD Programkan Pengentasan Kemiskinan

Palembang, FNN - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya mendorong semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemkot setempat memprogramkan kegiatan yang dapat mempercepat pengentasan kemiskinan. "Angka kemiskinan di kota ini masih cukup tinggi, untuk mengentaskannya diperlukan kerja bersama semua OPD, karena tidak mungkin hanya dilakukan Dinas Sosial saja," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu. Menurut dia, pihaknya berupaya keras menurunkan angka kemiskinan yang sekarang ini sekitar 10 persen menjadi satu digit sesuai target yang diharapkan. Untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut, membutuhkan koordinasi dan konsolidasi antar-OPD di jajaran Pemkot Palembang melalui berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga kota setempat. Dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya telah menjalankan sejumlah program untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Bumi Sriwijaya itu. Untuk mendukung program pengentasan kemiskinan yang telah berjalan dengan baik selama ini lebih optimal, sudah ada peraturan wali kota (perwali) dan pelaksanaannya dievaluasi secara berkala. Melalui upaya tersebut, program pengentasan kemiskinan bisa berjalan lebih baik dan efektif sehingga target menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit dapat segera tercapai, ujar Wawako. (mth)

Pemkab Batang Dukung Kampung Jamune Jadi Sarana Pemberdayaan Perempuan

Batang, FNN - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendukung kelompok usaha bersama (KUB) "Kampung Jamune Bu'e" menjadi sarana edukasi dan media pemberdayaan perempuan dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh ibu-ibu untuk melakukan pemulihan ekonomi sekaligus melestarikan ramuan minuman jamu tradisional. "Kami akan terus mendorong dan mendukung upaya yang dilakukan para ibu-ibu untuk ikut dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi," katanya. Subiyanto mengatakan sejak zaman nenek moyang, jamu telah dikenal khasiatnya untuk kesehatan tubuh manusia. "Akan tetapi, seiring kemajuan zaman kini jamu pun mulai bertransformasi menjadi lebih modern seperti yang ada di 'Kampung Jamune Bu’e' yang berupaya menjadi sarana edukasi dan media pemberdayaan perempuan KUB," katanya. Penanggung jawab Kelompok Usaha Bersama Kampung Jamune Bu’e Sukoningsih mengatakan ide tersebut muncul bukan hanya karena banyaknya penjual jamu gendong tetapi karena kaum ibu yang ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian ramuan tradisional agar dikenal kaum milenial, memberdayakan potensi yang dimiliki lingkungan sekitar, dan ikut membantu ekonomi keluarga. "Kami memberdayakan para bakul (penjual) jamu gendong yang ada di sekitar daerah ini. Adapun produk jamu seperti beras kencur, kunir asem, sirih, manjakani, sehat wanita, sehat pria, lempuyang, temulawak, dan empon-empon," katanya. Ia mengatakan pembentukan "Kampung Jamune Bu’e" yang diinisiasi oleh kaum ibu bersama lima orang penjual jamu gendong ini ingin memodernisasikan jamu agar makin dikenal anak muda. "Selama pandemi omzet yang didapat mencapai Rp200 ribu per hari. Oleh karena itu, kami berharap setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pandemi berakhir akan terjadi peningkatan penjualan jamu," katanya. (mth)

Sebanyak 5.000 Tentara Dikerahkan Jaga "WorldSBK" di Sirkuit Mandalika

Mataram, FNN - TNI mengerahkan sebanyak 5.000 personel untuk mengamankan perhelatan World Superbike (WorldSBK) di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021 mendatang. "Personel yang turun dalam pengamanan nanti ada dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU," kata Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, di Mataram, Rabu. Ia menyiapkan 3.000 personelnya dari Korem 162/Wira Bhakti. "Sisanya ada perbantuan dari Kodam IX/Udayana dan Mabes TNI," ujarnya. Dalam giat pengamanan ini, kata dia, TNI tetap membangun koordinasi dengan Polda NTB sebagai bagian dari penguatan sistem pengamanan. "Koordinasi ini sebagai bentuk komitmen bersama agar event kelas dunia ini berjalan dengan sukses," ucap dia. Apabila acara ini berjalan sukses, kata dia, tentu akan memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Karena itu dia berharap agar masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap jalannya perhelatan kelas dunia ini dengan ikut serta dalam menjaga kondusifitas keamanan. Senada dengan dia, Komandan Pangkalan TNI AL Mataram, Kolonel Pelaut Suratun, mereka telah berkomitmen menyukseskan WorldSBK dari segi pengamanan laut. "Nanti akan ada kapal yang mampu melakukan pengamanan di kawasan laut wilayah selatan Pulau Lombok," ujar Suratun. Mereka juga akan membantu pengamanan di pintu pelabuhan, khususnya yang ada di Pulau Lombok. "Seperti di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Kayangan di Lombok. Nanti pengamanannya kita koordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait," ucapnya. Dalam pengamanan itu mereka akan turut memantau dan mengawasi aktivitas kapal pesiar dan angkutan barang. "Segala aktivitas di pelabuhan akan kita awasi," kata dia. Begitu juga dengan yang disampaikan Komandan Pangkalan TNI AU Zainuddin Abdul Madjid, Kolonel Perbang Khariun Aslam. Sesuai dengan perannya, TNI AU akan melakukan pengamanan ketat di kawasan bandara. "Pengamanan bandara kita berkoordinasi dengan pihak bandara dan stakeholder lainnya," ucap Khariun. Pengamanan aktivitas di helipad KEK Mandalika serta persiapan sistem kesenjataan juga demikian. Segala kebutuhan pengamanan akan tetap berada dalam koordinasi terpusat. (mth)

TNI Berperan Besar Dalam Penanganan Corona di Jakarta

Jakarta, FNN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki peran besar dalam kolaborasi penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Ibu Kota. "Kolaborasi kami, Alhamdulilah telah berhasil bersama-sama mendorong Jakarta menjadi sebuah tempat yang aman dan peran TNI luar biasa besar, seluruh jajaran bekerja all out," kata Anies memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI yang disampaikan melalui @aniesbaswedan di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Menurut dia, di usia yang ke-76 tahun, TNI tak hanya menjaga kedaulatan Indonesia dan garda terdepan dalam pertahanan dengan kekuatan luar, tetapi juga hadir memberi solusi dan ikut menyelesaikan masalah langsung. "Kami di DKI Jakarta merasakan sekali masa-masa pandemi seperti sekarang ini, kehadiran TNI menjadi salah satu pemberi solusi yang luar biasa," ucapnya, sebagaimana dikutip dari Antara. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi dan peran TNI termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia juga mengharapkan TNI semakin maju, berkembang dan solid serta semakin menjadi teladan dan kebanggaan masyarakat Indonesia. "Insya Allah TNI makin jaya dari masa ke masa. Dirgahayu TNI ke-76, salam hangat, salam hormat, bersatu berjuang kita pasti menang," ucap Anies. Peringatan HUT Ke-76 TNI dipusatkan di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Upacara peringatan HUT Ke-76 TNI digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat di halaman depan Istana Merdeka. Upacara tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (MD).

Luas Lahan Kakao di Sumbar Terus Berkurang

Padang, FNN - Luas lahan kakao di Sumatera Barat terus menurun setiap tahun seiring berkurangnya minat petani untuk memelihara komoditas tersebut karena rentan hama dan penyakit. "Luas lahan perkebunan rakyat untuk komoditas kakao di Sumbar pada 2020 tinggal 84.942 hektare dengan produksi 43.209 ton per tahun, turun drastis dari tahun 2019 yang mencapai 145.735 hektare dengan jumlah produksi 66.917 ton per tahun," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Syafrizal di Padang, Selasa. Ia mengatakan berkurangnya luas lahan kakao tersebut bukan karena harga komoditas yang turun, namun karena hama dan pemeliharaan tanaman yang cukup merepotkan. "Harga kakao cukup bagus di pasaran, bisa mencapai Rp25.000 per kilogramnya. Tapi karena pemeliharaan yang rumit serta hama membuat petani memilih untuk beralih pada komoditas pangan lain," ujarnya. Rumitnya perawatan tersebut karena petani harus rajin dan intens untuk memantau dahan-dahan yang harus dipangkas. Tanpa pemangkasan kakao sulit untuk berbuah lebat. Pemangkasan tersebut juga harus memperhatikan banyak hal diantaranya tidak memangkas dahan yang berpotensi untuk berbunga dan berbuah. "Persoalannya jika dilakukan pemangkasan, maka hama tupai akan lebih mudah untuk memakan buah kakao sehingga petani menjadi rugi," katanya. Syafrizal menyayangkan berkurangnya lahan kakao di Sumbar karena komoditas itu selama ini menjadi salah satu komoditas pertanian yang bisa menembus pasar ekspor dengan negara tujuan di Eropa, Amerika, China, Rusia, India, Jepang dan Timur Tengah. Ia menyebut telah melakukan sosialisasi kepada petani kakao untuk bertahan bahkan meningkatkan produktivitas karena pasar yang tersedia sangat luas. Namun setiap tahun luas kebun kakao di daerah itu tetap menurun. Sementara salah seorang petani asal Padang Pariaman Rusli (45) mengatakan petani kesulitan dalam mengendalikan hama tupai yang membuat produksi terus menurun. Belum lagi soal pemeliharaan dan perlakuan pascapanen. "Biji kakao harus dijemur untuk mendapatkan kekeringan yang baik untuk mendapatkan harga yang sesuai. Berbeda dengan komoditas lain seperti ubi atau jagung yang bisa langsung dijual sehabis panen. Karena itu banyak petani yang beralih dari tanaman kakao," ujarnya. (mth)

Resmikan Gedung Disperindag Jatim, Gubernur Khofifah Apresiasi Inovasi Pondok Kurasi dan Gerai BBI

Surabaya, FNN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (23/9/2021). Khofifah berharap dengan pembangunan infrastruktur gedung kantor ini dapat mempercepat kinerja pelayanan dan mendorong inovasi yang menunjang pelayanan kepada para pelaku usaha sektor industri dan perdagangan. Gedung kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur ini didukung beberapa aplikasi yang telah dibuat, untuk meningkatkan kualitas layanan seperti : SIPAP, Siskaperbapo, Dashboard PEPI, Geographical Industry Information System (GIIS), DAHAN, DOLAN, dan sebagainya. “Sektor Industri dan Perdagangan memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi Jawa Timur. Pada Semester I tahun 2021, nilai PDRB Jawa Timur sebesar Rp. 1.193,13 Triliun, dimana sektor Industri memberikan kontribusi sebesar 30,56 persen dan sektor Perdagangan memberikan kontribusi sebesar 18,46 persen,” jelas Khofifah. Hal tersebut menandakan bahwa Industri dan Perdagangan merupakan sektor penting bagi perekonomian Jawa Timur, sehingga perlu didukung dengan SDM serta sarana prasarana yang memadai. Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Apresiasi Penghargaan Kepada Pelaku Usaha Industri dan Perdagangan Kategori Eksportir Baru dan Pelopor Pasar Baru di Jawa Timur yaitu CV Hortindo Agrokencana Farm dengan produk unggulan yakni Frozen Breadfruits Tostones yang telah mampu mengekspor produknya ke Amerika Serikat dan Jepang. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Kepada Kab/Kota sebagai Pemerintah Daerah yang cepat tanggap atas tersusunnya dokumen Perencanaan Pembangunan Industri yang diberikan kepada Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan; serta 5 (lima) pelaku usaha yang mendapatkan sertifikat Kurasi. Gubernur Jawa Timur mengapresiasi inovasi Disperindag Jatim yakni Pondok Kurasi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UKM/IKM melalui proses kurasi dan Gerai Bangga Buatan Indonesia (BBI) 3600 sebagai salah satu upaya peningkatan jejaring pasar secara hybrid, dikemas dalam format virtual 3600. Pondok Kurasi merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memfasilitasi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) untuk bisa naik kelas melalui proses kurasi dengan beberapa kriteria yang ditetapkan yakni kelengkapan legalitas, desain produk kemasan, inovasi produk, kontinuitas produk, serta pasar berpotensi untuk memperluas jangkauan pemasaran produk IKM/UKM,” jelas Khofifah. IKM yang telah memenuhi standar kelolosan akan diprioritaskan untuk mengikuti fasilitasi promosi baik didalam dan luar negeri, diantaranya Gerai BBI 3600 dan fasilitasi oleh export center. Sedangkan yang belum memenuhi standar kelolosan akan mendapatkan fasilitasi sertifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh IKM/UKM yang bersangkutan, diantaranya adalah Halal, Uji Nutrisi, SNI, Haki, Merk, SVLK, dan lain-lain. Hingga saat ini sudah dilakukan kurasi pada 338 IKM dengan jenis komoditi berupa mamin, batik, bordir, fashion, aneka kerajinan, produk kulit, furniture, aksesoris, serta kosmetik yang telah dikurasi oleh Tim Pelaksana Pondok Kurasi. Total terdapat 8 koordinator wilayah Pondok Kurasi yang meliputi wilayah Sidoarjo, wilayah Pasuruan, wilayah Malang, wilayah Bojonegoro, Wilayah Kediri, wilayah Magetan dan wilayah Jember. Sementara itu, untuk mendorong pemulihan ekonomi lewat dukungan terhadap sektor IKM/UKM, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginisiasi Gerai BBI 3600 sebagai upaya pengembangan inovasi ekonomi digital di tengah masa pandemi Covid-19 sekaligus meningkatkan akses jaringan pasar dan daya saing produk IKM/UKM. Pembentukan Gerai BBI 3600 ini juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa. Gerai BBI 3600 merupakan manifest tempat gelaran hybrid produk unggulan IKM/UKM Jawa Timur untuk mempromosikan dan menjual produknya. Diharapkan masyarakat makin cinta dan bangga serta menggunakan dan mengkonsumsi produk-produk buatan Jawa Timur. (mth)

Unsoed Purwokerto Segera Laksanakan Perkuliahan Tatap Muka

Purwokerto, FNN - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah segera melaksanakan perkuliahan tatap muka yang diprioritaskan bagi mahasiswa angkatan 2020 dan mahasiswa baru angkatan 2021. Saat memberi keterangan pers di Purwokerto, Selasa, Rektor Unsoed Suwarto mengatakan perkuliahan tatap muka tersebut direncanakan mulai dilaksanakan usai ujian tengah semester atau minggu ketiga Oktober 2021. "Perkuliahan tatap muka ini akan dilaksanakan secara bertahap dan untuk sementara diprioritaskan bagi mahasiswa angkatan 2020 dan mahasiswa baru khususnya yang berasal dari Kabupaten Banyumas dan Purbalingga," katanya didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Akhmad Sodiq. Menurut dia, hal itu juga dilaksanakan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan dan sesuai dengan kuota yang tersedia. Ia mengatakan daftar mata kuliah di masing-masing program studi yang telah disiapkan untuk perkuliahan tatap muka selanjutnya akan diinformasikan oleh fakultas dan peserta kuliah akan melakukan pendaftaran di fakultas masing-masing. Kendati sebagian perkuliahan akan mulai dilaksanakan secara tatap muka, ia mengatakan, fakultas tetap menyediakan sarana dan prasarana serta dosen bagi mahasiswa yang memilih kuliah secara daring. Terkait dengan teknis pelaksanaan perkuliahan tatap muka tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Akhmad Sodiq mengatakan Unsoed akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas. "Selain itu, setiap fakultas juga membentuk Tim Kesehatan dan Keselamatan Fakultas atau Satgas COVID-19 Fakultas untuk menyusun, menyiapkan dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan bersama-sama Satgas COVID-19 Universitas," katanya. Satgas COVID-19 Unsoed juga akan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar kampus untuk mendukung pencegahan COVID-19. Dia mengatakan mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan tatap muka secara penuh maupun bauran (blended) harus dalam keadaan sehat, telah melakukan vaksinasi, ada izin dari orang tua, serta menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan. "Perkuliahan bauran atau blended merupakan kombinasi tatap muka dan daring. Sebagian mata kuliah nanti akan ditawarkan, kalau dalam proses perkuliahan itu ada 14 tatap muka, barang kali yang ditatapmukakan tergantung masing-masing program studi yang menawarkan," katanya. Ia mengatakan jika semua dosen masih muda dan dalam kondisi sehat, seluruh materi kuliah memungkinkan untuk diberikan secara tatap muka. Menurut dia, metode perkuliahan secara bauran juga mempertimbangkan aspek ketersediaan dosen, misalnya dosen yang sudah sepuh atau berusia di atas 60 tahun dihindarkan dari perkuliahan tatap muka. "Selain itu, jika jumlah mahasiswanya (yang mengikuti mata kuliah tertentu, red.) banyak sedangkan dosennya sedikit, barang kali akan ada bagian-bagian tertentu yang dilakukan secara tatap muka, terutama bagian yang capaiannya sulit dilakukan jika diberikan secara daring. Ini yang sudah menerapkan adalah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan dengan protokol kesehatan secara ketat," katanya. Ia mengatakan perkuliahan secara bauran juga telah dilaksanakan untuk kegiatan praktikum dan bimbingan akhir. Dalam pelaksanaan perkuliahan tatap muka, kata dia, masing-masing fakultas juga menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan protokol kesehatan yang disyaratkan, seperti penggunaan ruangan maksimal 50 persen atau maksimal 25 orang. Selain itu, menyiapkan dukungan tindakan kedaruratan, menyediakan ruang isolasi sementara jika ada civitas academica dan tenaga kependidikan yang memiliki gejala COVID-19, serta ketentuan lain sesuai protokol kesehatan. "Perkuliahan tatap muka ini akan terus dipantau dan apabila ada peningkatan kasus COVID-19, maka rektor dapat menghentikan kegiatan tatap muka tersebut dan melakukan evaluasi. Alhamdulillah, berdasarkan data dua bulan terakhir, Unsoed dalam kondisi zero kasus COVID-19," kata Sodiq.

Pemkot Medan "Jemput Bola" Vaksinasi COVID -19 Kepada Warga

Medan, FNN - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara menggelar vaksinasi secara "jemput bola" di Green Kupi, Jalan Karya Jaya Kecamatan Medan Johor, sebagai upaya mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19. Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Selasa, mengatakan pemkot memperbanyak lokasi vaksinasi untuk mendekatkan layanan itu kepada masyarakat. Menurut Bobby, Green Kupi merupakan tempat masyarakat di Kecamatan Medan Johor berkumpul sehingga diputuskan menjadi tempat lokasi vaksinasi. "Di sini Green Kupi, tempat ngumpul masyarakat Johor, nongkrong, tempat ngopi, kita jadikan tempat vaksin, biar apa, biar gak susah nyari, di mana tempatnya di Green Kopi, ini yang disebut vaksinasi jempol, jemput bola," kata dia saat meninjau lokasi tersebut. Menantu Presiden Jokowi ini, mengatakan sudah lima titik yang dijadikan tempat vakinasi "jemput bola" di Kecamatan Medan Johor. Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi menambahkan, selain vaksinasi "jemput bola", di kantor camat dan puskesmas tetap melakukan vaksinasi. Vaksinasi di Green Kupi, kata dia, merupakan hari kelima pelaksanaan vaksinasi "jemput bola". "Satu titik kita targetkan 300 vaksin dosis pertama dan 28 hari ke depan vaksin dosis kedua. Besok adalah di Kelurahan Sukamaju, nanti kita gilir satu kelurahan dengan target 300 vaksin. Nanti kita evaluasi, dua minggu ke depan kita lakukan hal seperti ini, apabila antusias masyarakat masih banyak," tuturnya. Zulfakhri mengatakan tingkat vaksinasi masyarakat di Kecamatan Medan Johor cukup tinggi, yakni mencapai 45 persen dari total sasaran. (sws)

Belum Banyak Warga Palembang Memanfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan

Palembang, FNN - Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan pemutihan pajak kendaraan bermotor roda dua dan empat pada pekan pertama Oktober 2021 ini belum banyak dimanfaatkan warga Kota Palembang. Aktivitas pelayanan pengurusan pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat III Palembang, Selasa, tampak tidak terjadi antrean panjang wajib pajak yang akan mengajukan permohonan pemutihan pajak kendaraan bermotornya. Antrean di loket pengurusan perpanjangan pajak kendaraan bermotor satu tahunan di lantai pertama dan lima tahunan di lantai dua terdapat hanya dua atau tiga wajib pajak yang mengurus pajak program pemutihan. Kepala Kantor Samsat III Palembang Deliyar Marzuki mengatakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dimulai sejak 1 Oktober 2021 baru berjalan beberapa hari, wajar masih sepi karena belum banyak yang tahu. Untuk menyukseskan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang hanya berlangsung tiga bulan (1 Oktober-31 Desember 2021), pihaknya berupaya menyosialisasikannya kepada masyarakat melalui berbagai media. Masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor satu tahun atau lebih diimbau untuk segera memanfaatkan program pemutihan tersebut karena cukup membayar satu tahun saja, kata Deliyar. Sementara sebelumnya Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati mengimbau masyarakat yang tersebar di 17 kabupaten dan kota untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor roda dua dan empat pada 1 Oktober hingga 31 Desember 2021. "Program pemutihan pajak kendaraan bermotor dikeluarkan pemerintah provinsi setempat untuk memberikan keringanan kepada masyarakat melunasi tunggakan pajak kendaraannya, kesempatan yang hanya berlaku tiga bulan itu jangan sampai dilewatkan," ujarnya. Masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor roda dua dan empat, diimbau untuk segera menyiapkan berkas administrasi pemutihan pajak kendaraan dan mengunjungi kantor samsat terdekat. Dalam program pemutihan itu, pemprov memberikan pembebasan pajak kendaraan bermotor progresif, penghapusan sanksi administrasi denda bunga pajak kendaraan bermotor dan denda bunga Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). "Kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor yang pernah dikeluarkan Gubernur Sumsel Herman Deru dua tahun terakhir harus disambut dengan baik karena belum tentu tahun-tahun mendatang dikeluarkan kembali kebijakan itu," ujar Anita. Sementara sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, tahun ini mengeluarkan kembali kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor roda dua dan empat karena hingga kini masih banyak masyarakat yang belum melunasi tunggakan pajak kendaraannya. Pemutihan pajak kendaraan bermotor sebagai salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19. Selain itu juga dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar tertib membayar pajak kendaraan bermotor setiap tahun sehingga tidak terjadi lagi tunggakan seperti yang dilakukan selama ini, kata Gubernur Sumsel. (mtn)

Pelaku UMKM: PON XX Papua Bawa Dampak Positif

Jayapura, FNN - Simon Tabuni, putra asli Papua yang juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan PON XX di Tanah Papua, karena dirinya merasakan secara langsung dampak positif dari kegiatan olahraga berskala nasional ini "Saya sangat berterima kasih atas terselenggaranya PON di Papua dan sebagai anak muda dan pelaku UMKM, saya merasakan dampak positif dari perhelatan ini," aku Simon Tabuni di Jayapura, Selasa. Dikatakan, bagi pelaku UMKM khususnya para wirausaha diberikan kesempatan untuk menampilkan produk-produk sehingga dapat menjadi ajang promosi. Orang-orang dari luar baik atlet maupun "official" yang mengikuti PON, datang, melihat dan membeli produk kami, sehingga produk kami juga terangkat, ungkap Simon. Semarak PON XX 2021 Papua, tidak hanya dirasakan pada saat pembukaan acara yang langsung dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10) tetapi juga disambut antusias oleh berbagai kalangan yang bermukim di propinsi tertimur Indonesia itu. Dikatakan, selain membangkitkan semangat olahraga para atlet asli Papua, perhelatan nasional ini juga berdampak positif bagi perputaran ekonomi masyarakat dan sektor industri lokal termasuk sektor ekonomi kreatif, budaya, pariwisata dan pertanian untuk suplai kebutuhan pangan. Datangnya pengunjung dalam rangka menyaksikan PON XX di Bumi Cenderawasih ini membuat bertambahnya jumlah pembeli barang-barang produk UMKM yang digelar di sekitar venue yang menjadi tempat pertandingan selama PON berlangsung yang tersebar di empat wilayah. Mama-mama Papua penjual noken yang berdagang di sekitar area juga senang karena hasil karya mereka banyak dibeli. Bahkan, saat hari pertama tiba di Jayapura, Presiden Jokowi membeli tas khas Tanah Papua langsung dari mama-mama Papua yang berdagang di pinggir jalan sambil berinteraksi dengan warga lokal. Selain dari sektor industri kecil dan menengah, dengan adanya PON XX 2021, sektor budaya dan pariwisata juga ikut merasakan dampak dari kegiatan ini. Tampilan pertunjukan tarian serta musik Tanah Papua yang beraneka ragam di pembukaan PON XX yang ditonton secara langsung oleh seluruh Indonesia, membuat kebudayaan Papua lebih dikenal dan diapresiasi masyarakat Indonesia. "Kami anak muda berterima kasih atas kunjungan Presiden yang ketujuh kalinya di Tanah Papua dan pesan beliau tentang bagaimana pemuda dapat menjadi penggerak untuk pembangunan papua," kata Simon Tabuni. (mth)