DAERAH

Angkatan Kerja di Sulut Capai 1,21 Juta Orang

Manado, FNN - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja di daerah tersebut mencapai 1,21 juta orang tahun 2021.\"Yang bekerja ada sebanyak 1,13 juta orang,\" sebut Gubernur Olly di Manado, Selasa.Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kata dia, sebesar 7,06 persen, turun 0,31 persen poin bila dibandingkan dengan Agustus 2020, sedangkanTingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 62,15 persen, turun 1,27 persen poin dari Agustus 2020.\"Masih terdapat perbedaan TPAK laki-laki dan perempuan, bahkan TPAK perempuan tercatat mengalami penurunan 0,96 persen poin dalam setahun terakhir,\" jelasnya.Dia menambahkan, sebanyak 683,93 ribu orang (60,70 persen) bekerja di kegiatan informal, turun sebesar 0,32 persen dibandingkan dengan Agustus 2020.Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah pengangguran turun sebesar 2,25 persen poin, namun persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,68 persen poin, terdapat 203,70 ribu orang yang terdampak COVID-19 atau sebesar 10,44 persen.Angka tersebut terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (14,22 ribu orang), bukan angkatan kerja karena COVID-19 (8,85 ribu orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (9,83 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (170,80 ribu orang).Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas dan pada usia ini memiliki potensi untuk masuk ke angkatan kerja dan pasar kerja.\"Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, penduduk usia 15 tahun ke atas di Provinsi Sulawesi Utara pada Agustus 2020 meningkat menjadi 1,93 juta atau naik 19,9 ribu orang dibandingkan Agustus 2019,\" katanya.Dari sejumlah penduduk usia kerja tersebut, 63,42 persen atau 1,23 juta orang merupakan angkatan kerja, terdiri dari 1,13 juta orang penduduk bekerja dan 90,25 ribu orang pengangguran. (mth)

Pemkab Siak Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Atasi Kenaikan Harga

Siak, FNN - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Selasa, menggelar operasi pasar dengan harga harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter dari salah satu distributor untuk mengantisipasi harga saat ini yang mencapai hingga Rp20 ribu per liter.Salah seorang warga, Eka (32) mengaku sudah dua pekan ini membeli minyak goreng harga Rp15-20 ribu per liter. Adanya di pasar minyak kemasan namun di mini market tidak ada, hanya saat promosi saja.\"Kalau tak pagi, tak dapat, yang promo tak ada lagi, sudah habis. Sekarang merek apa sajalah yang penting ada minyak goreng,\" kata Eka saat antre minyak goreng operasi pasar di Pasar Belantik Siak.Kepala Disdagprin Kabupaten Siak Wan Ibrahim menyampaikan pada operasi pasar ini dijual dari distributor sebanyak 1.200 kemasan atau 2.400 liter. Minyak goreng merek Sania disediakan oleh PT Berkat Karya Laris dengan jatah satu orang dua liter dengan menunjukkan KTP.\"Operasi pasar ini setelah di beberapa kecamatan sudah kita adakan sidak. Selanjutnya di Perawang akan kita adakan juga, sudah kita hubungi distributor. Insya Allah berkelanjutan ke Bungaraya, Sabak Auh, dan Sungai Apit,\" ujarnya.Kegiatan itu turut dipantau juga oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza yang juga berharap kegiatan ini bisa dilakukan sampai bulan puasa dan lebaran karena kebutuhan masyarakat meningkat seperti untuk membuat kue.\"Perlu kerjasama dengan distributor di Siak. Kita minta juga Disdagprin koordinasi dengan provinsi katanya dalam rapat inflasi yang saya ikuti ada operasi pasar, mungkin belum sampai ke kita,\" ungkapnya. (mth)

DPRA Minta Mendag Jadikan Aprindo Distributor Minyak Goreng untuk Aceh

Banda Aceh, FNN - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersama Pemerintah Aceh minta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menunjuk Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Aceh sebagai distributor minyak goreng ke Tanah Rencong.\"Kita buat semacam rekomendasi bersama Pemerintah Aceh agar Mendag memberikan pasokan minyak untuk Aceh melalui Aprindo Aceh,\" kata Ketua Komisi II DPRA Irpannusir, di Banda Aceh, Selasa.Irpan mengatakan, berdasarkan regulasi Kemendag, Aprindo merupakan salah satu lembaga yang dapat menjadi distributor untuk pendistribusian minyak goreng, termasuk ke Aceh.\"Langkah ini penting supaya minyak goreng di Aceh bisa kita jaga dan tidak terjadi kelangkaan, serta harganya tidak tinggi lagi,\" ujarnya.Selain itu, Irpan juga meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Aceh untuk melakukan operasi pasar bersama dengan melibatkan Pemerintah Aceh dan DPRA guna mencegah adanya penimbunan minyak.\"Kita harus mencegah terjadi penimbunan minyak goreng di lapangan. Maka harus dilakukan operasi pasar hal itu tidak terjadi, ini bagian dari upaya pencegahan kita,\" kata politisi PAN itu.Sementara itu, Kepala Disperindag Aceh Mohd Tanwier menyampaikan bahwa pihaknya tidak berhenti mengupayakan pasokan minyak ke Aceh. Sejauh ini beberapa truk minyak Bimoli telah masuk ke Aceh, sehingga dapat membantu pasokan minyak kemasan.\"Secara pasokan cukup, tapi masalah hari ini adalah harga, intinya pasokan kita usahakan semaksimal mungkin begitu juga penurunan harga sesuai yang ditetapkan menteri,\" kata Mohd Tanwier.Kemudian, kata Mohd Tanwier, Pemerintah Aceh juga sepakat dan meminta kepada Kemendag untuk memberikan kesempatan kepada Aprindo Aceh sebagai distributor utama minyak goreng ke Aceh.\"Tadi kita juga sudah sepakat meminta Mendag untuk memberikan kesempatan Aprindo Aceh sebagai distributor utama minyak goreng ke Aceh, karena mereka juga telah menyatakan siap untuk menjadi distributor,\" ujar Mohd Tanwier. (mth)

Ridwan Kamil Resmikan Underpass Sriwijaya Cimahi

Bandung, FNN - Gubernur Jawa Barat Ridwan meresmikan Underpass Sriwijaya yang berlokasi di depan Rumah Sakit Dustira di Jalan Sriwijaya serta menjadi underpass pertama di Kota Cimahi, Selasa.Underpass sepanjang 600 meter, lebar 8,6 meter dan tinggi 5,2 meter ini dibangun di bawah lintasan rel kereta api Stasiun Cimahi dan bisa digunakan untuk dua lajur kendaraan.Gubernur meyakini jalan bawah tanah ini nantinya akan memecah kemacetan di perlintasan Contong yang selama ini menjadi kendala aktivitas warga.\"Semoga bermanfaat untuk kelancaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Cimahi,\" ujarnya.Menurut Kang Emil, infrastruktur Cimahi perlu terus didukung karena strategis dan menjadi tempat berkumpulnya institusi militer.Underpass Sriwijaya dibangun lewat skema kolaborasi anggaran antara bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp105 miliar untuk teknis pembangunan dengan APBD Kota Cimahi sebesar Rp1,1 miliar untuk pembebasan lahan.\"Cimahi harus terus didukung apalagi kereta cepat juga tahun depan akan beroperasi,\" ujarnya.Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil sempat membocorkan bahwa di Cimahi akan dibangun pusat wisata terbesar melebihi wisata Kota Bandung. Namun ia masih merahasiakan jenis wisata maupun lokasinya sampai desainnya rampung.\"Kita akan bikin pusat wisata terbesar di Cimahi bahkan di Kota Bandung, jadi nanti jangan hanya ke Lembang terus. Tempatnya masih dirahasiakan sedang dikonsepkan, ini komitmen saya dengan Pak Wali (Plt Wali Kota Cimahi),\" kata Kang Emil.Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana juga mengajak masyarakat untuk menjaga aset daerah seperti Underpass Sriwijaya demi kepentingan bersama.Dia pun mengucapkan terima kasihnya untuk bantuan dari Pemda Provinsi Jabar dan kepada masyarakat yang bersabar selama proses pembangunan.\"Terima kasih atas dukungan dan kesabarannya, mari jaga bersama aset ini kita untuk kemaslahatan bersama,\" ujarnya.Pihaknya berharap tahun depan Cimahi bisa kembali mendapatkan bantuan dari Pemda Provinsi Jabar untuk membangun lagi underpass di sisi timur Stasiun Cimahi.Ngatiyana mengatakan, walaupun luas Cimahi kecil, tetapi wilayah ini memiliki kepadatan penduduk dan menjadi perlintasan antarwilayah.\"Mudah-mudahan bantuannya tidak hanya ini tapi underpass di sebelah timurnya bisa dibangun juga di tahun 2023,\" katanya. (mth)

Ratusan Sopir Truk Tutup Jalur Pantura Batang

Batang, FNN - Ratusan sopir truk menutup jalan (blokade) jalan pantura Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk menolak revisi UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang mengatur tanggung jawab pengguna jasa kendaraan berat yang memiliki dimensi dan muatan lebih (over dimension over loading/ODOL), Selasa, 22 Februari 2022.Penutupan jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan macet mulai dari jalur pantura di Banyuputih hingga Kecamatan Subah atau lebih dari satu kilometer.Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas kendaraan terus bertambah, Kepolisian Resor Batang merekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan laju kendaraan dari arah barat (Pekalongan) melalui jalur keluar tol Kandeman sedang dari arah timur dialihkan melalui pintu keluar tol Weleri.Kepala Polres Batang, AKBP Mohamad Irwan Susanto, mengatakan, aksi penutupan jalan di pantura yang dilakukan paguyuban truk Batang hanya sebatas tindakan spontanitas yang sudah terkoordinator dari Semarang.\"Kemudian, kami melakukan komunikasi dengan paguyuban truk agar satu perwakilan sopir truk bertemu dengan Dinas Perhubungan Batang dan satunya ke Satuan Lalu Lintas Polres setempat. Yang jelas, kami mengikuti dulu penyampaian pendatapnya,\" katanya.Ia mempersilakan para sopir truk menyampaikan pendapatnya namun mereka diminta tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalan pantura.\"Memang terjadi kemacetan arus lalu lintas hingga mencapai 1 kilometer yaitu antara perbatasan jalur pantura Banyuputih hingga Subah. Intinya para sopir truk menolak terhadap kebijakan hukum over dimension over loading,\" katanya.Sopir truk, Safrudin (50), mengatakan, mereka menutup jalan pantura ini sebagai bentuk solidaritas para sopir yang melakukan aksi yang serupa di Surabaya dan Jakarta. \"Aksi itu spontan tanpa ada koordinasi. Kami hanya menuntut pemerintah tidak lagi mempermasalahkan truk yang memiliki dimensi dan muatan lebih,\" katanya. (MD).

Wagub Sumbar Dengan Jet Ski Taklukkan Jalur Laut Padang-Mentawai

Padang, FNN - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy bersama delapan pengendara jet ski berhasil menaklukkan jalur laut Padang-Sikakap-Pulau Beriloga Sabeu Kabupaten Kepulauan Mentawai pulang-pergi dengan jarak sekitar 500 mil laut dalam ekspedisi pemancangan tapal batas sekaligus dukungan terhadap pariwisata.\"Ini memang rada-rada gila karena belum pernah ada yang mencoba. Banyak yang menyarankan agar dibatalkan. Tapi kami membuktikan jalur Padang-Mentawai hingga perbatasan Bengkulu itu aman dengan menggunakan jet ski,\" kata Wagub Audy Joinaldy usai menyelesaikan rute Sikakap-Padang menggunakan jet ski di Pelabuhan Muaro Padang, Selasa.Dalam ekspedisi itu Wagub Audy bersama delapan pengendara, masing-masing Javier Vandinata, Jairson Vandinata, Junaidi, Harianto Pohan, Willyanto Osman, Zulkarnaini, Alta S, Ghulam Halim dan Chandara secara bergantian menunggangi tiga jet ski.Audy menyebut ombak dan cuaca memang menjadi tantangan yang cukup berat. Beberapa kali tim yang dipandu kapal dari Basarnas Padang harus berhenti menghindari cuaca buruk. Tim secara periodik juga berhenti untuk menambah BBM dan ganti pengemudi. Namun, secara umum semua berjalan sukses.\"Agenda utama memancang patok batas di Pulau Beriloga Sabeu berhasil kita lakukan disaksikan jajaran Pemprov Sumbar dan Muspida Pemkab Mentawai. Sementara untuk pariwisata kita juga mengeksplorasi potensi bawah laut dan ombak di sekitar pulau. Kita juga mengajak influencer dan media dalam ekspedisi sehingga potensi Mentawai makin dikenal dunia,\" ujarnya.Ke depan, setelah jalur laut itu dibuktikan aman untuk olahraga jet ski, Audy menyebut akan ada agenda besar yang mengiringi sebagai tindak lanjut agar momentum itu tidak habis sampai di sana.\"Dalam waktu dekat kita mendorong agar olahraga ini makin akrab di Sumbar. Pada akhirnya kita merancang ajang jet ski internasional untuk menggairahkan pariwisata menyambut Visit Beautiful West Sumatera 2023 yang digaungkan Kementerian Pariwisata,\" ujarnya.Kepala Biro pemerintahan Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo menyebut pemancangan batas daerah dengan Bengkulu di Pulau Beriloga Sabeu memiliki arti penting terutama dalam menentukan kebijakan pengelolaan wilayah.Sementara itu penggiat pariwisata Sumbar Zuhrizul menyebut ekspedisi menggunakan jet ski itu, yang juga membawa influencer dan media, besar pengaruhnya untuk memperkenalkan potensi wisata daerah pada dunia.\"Dalam dunia yang tanpa batas. Saat semua informasi bisa didapatkan lewat telepon pintar, ekspose yang dilakukan ini sangat besar pengaruhnya. Penggila olahraga jet ski di berbagai daerah mengetahui ada tempat yang sangat indah di Sumbar, yang menantang tapi aman untuk menggeber jet ski. Dengan ini kita bisa merancang ajang besar mengikutsertakan pecinta jet ski di seluruh dunia untuk datang ke Sumbar,\" ujarnya.Pemerintah tinggal memastikan fasilitas yang dibutuhkan bisa tersedia saat orang datang ingin menjajal. Misalnya, dermaga khusus bagi jet ski. Kapal pengiring dan SDM yang profesional dalam penyelamatan di air.\"Dengan lokasi yang indah, fasilitas yang memadai dan jaminan keamanan, akan banyak yang mau datang ke Sumbar. Jadi wisatawan itu bukan hanya sebagai penonton tetapi ikut langsung dalam kegiatan sport tourism. Efek ekonominya bagi masyarakat juga akan semakin besar,\" ujarnya. (mth)

Pasar Jaya Tegaskan Hercules Jadi Tenaga Ahli Sudah Sesuai Mekanisme

Jakarta, FNN - Manajemen BUMD Perumda Pasar Jaya menegaskan perekrutan Rosario de Marshall atau Hercules dan Eki Pitung menjadi tenaga ahli sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku dengan mempertimbangkan kebutuhan perusahaan.Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan penerimaan tenaga ahli sesuai dengan pertimbangan kebutuhan yang diharapkan perusahaan, karena perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang memiliki klasifikasi khusus untuk mempercepat program perusahaan.\"Direksi dalam hal ini memiliki kewenangan dalam merekrut tenaga ahli untuk mendukung kegiatan perusahaan yang juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan,\" ujarnya.Hal ini kata dia sesuai dengan pengangkatan Rosario Marshall atau Hercules yang menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya yang belakangan menjadi ramai.\"Hercules sendiri, sudah bekerja selama lima bulan dari enam bulan kontrak kerja yang dimiliki, di mana yang bersangkutan juga sudah mengikuti serangkaian tes kelayakan,\" tuturnya.Perusahaan, tambah dia, akan terus melakukan eksplorasi dan evaluasi dalam menghadapi dinamika dan tantangan bisnis ke depannya.\"Langkah-langkah ini diambil untuk dapat mempertahankan eksistensi perusahaan,\" ujarnya.Sebelumnya, Rosario de Marshall atau Hercules dan M Rifky atau Eki Pitung diinformasikan menjadi tenaga ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Perumda Pasar Jaya dan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).\"Iya, iya benar (diangkat jadi tenaga ahli). Saya, (dan bersama) Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga,\" ujar Eki Pitung yang juga Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/2).Eki Pitung mengungkapkan dia dipanggil BP BUMD DKI Jakarta dan diusulkan menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya sejak dua bulan lalu.\"Kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya yang begitu-begitu,\" kata Eki Pitung.Adapun mengenai Hercules yang dikenal sempat menjadi penguasa keamanan Pasar Tanah Abang kemudian kini diangkat menjadi tenaga ahli, Eki Pitung mengaku dirinya mendapatkan konfirmasi langsung dari Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.\"Setelah saya sudah fit and proper test satu hari itu, muncul berita Hercules diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya ada tuh berita online-nya. Saya langsung konfirmasi ke dirut, \'pak dirut emang Hercules diangkat juga,\' iya bang, gitu jawabnya, yang semuanya pakai fit and proper test sama juga kok bang.\' Ya udah saya pikir itu internal direksilah gitu,\" kata Eki Pitung. (mth)

Kota Tangerang Alokasikan Dana Rp10,8 Miliar Bantu Pendidikan 10.300 Siswa

Tangerang, FNN - Pemerintah Kota Tangerang, Banten pada tahun 2022 menyiapkan dana sebesar Rp10,8 miliar untuk membantu pendidikan bagi 10.300 siswa SD dan SMP yang diberikan setiap enam bulan sekali untuk mendukung Program Tangerang Cerdas.Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan penyaluran bantuan Program Tangerang Cerdas dilakukan melalui Dinas Pendidikan kepada penerima yang sudah dilakukan pendataan.Untuk siswa SD yang menerima bantuan dana Program Tangerang Cerdas sebanyak 6.300 siswa dengan nilai bantuan sebesar Rp480 ribu per anak dan siswa SMP sebanyak 4.000 anak dengan dana bantuan masing-masing sebesar Rp600 ribu.\"Untuk tingkat SD dialokasikan sebesar Rp6 miliar untuk 6.300 siswa dan jenjang SMP sebesar Rp4,8 miliar untuk 4.000 siswa,\" kata Wali Kota Arief usai menyerahkan bantuan Program Tangerang Cerdas kepada salah satu siswa di wilayah Kelurahan Keroncong, Jatiuwung, Selasa (22/2).Ia mengatakan Program Tangerang Cerdas digulirkan sejak tahun 2014 dengan tujuan untuk membantu para siswa dalam kebutuhan harian dan lainnya terkait kegiatan sekolah.Ia berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan beban orang tua dan menunjang kebutuhan harian anak - anak dalam bersekolah untuk menjadi anak yang berprestasi.Wali Kota juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan pendampingan kepada siswa yang mendapatkan bantuan serta evaluasi agar bantuan tersebut sampai kepada anak - anak. \"Evaluasi juga akan terus dilakukan agar dana bantuan bisa sampai kepada anak-anak yang benar-benar membutuhkan,\" kata Wali Kota Arief. (mth)

PMI Bangka Tengah Bentuk Bank Darah

Koba, Babel,, FNN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membentuk Bank Darah untuk menjamin ketersediaannya.\"Bank Darah menjadi prioritas kami, ini sangat perlu sebagai bentuk misi kemanusiaan dan menjamin ketersediaan darah untuk pasien yang transfusi,\" kata Ketua PMI Bangka Tengah, Herry Erfian di Koba, Selasa.Herry Erfian yang juga menjabat Wakil Bupati Bangka Tengah itu akan bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk mewujudkan program Bank Darah.\"Di setiap rumah sakit wajib memiliki Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) sebagai unit pelayanan yang bertanggung jawab atas ketersediaan darah untuk transfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup,\" jelasnya.Erfian mengatakan Bank Darah tentu saja untuk tempat penyimpanan darah hasil donor darah dari berbagai kalangan yang kualitasnya terjamin dan aman.\"Kita tidak ingin mendengar kejadian pasien menjadi kritis karena susah mendapatkan darah, maka Bank Darah penting untuk menjaga ketersediaan,\" katanya.Bank Darah juga bagian dari pelayanan transfusi darah untuk penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.\"Justru itu dibutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat,\" ujarnya. (mth)

Aceh Kembangkan BUMDes Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Banda Aceh, FNN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menyebutkan pemerintah terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Pembentukan, pengembangan dan peningkatan kapasitas BUMDes menjadi salah satu prioritas dalam pemanfaatan dana desa,” kata Plt Kepala DPMG Aceh Zulkifli di Banda Aceh, Selasa.Aceh memiliki 6.497 desa. Untuk 2022, kata dia, Aceh mendapat alokasi dana desa sebesar Rp4,6 triliun dengan sektor prioritas penggunaan 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak COVID-19, sektor ketahanan pangan 20 persen, dan 8 persen untuk penanggulangan COVID-19.Tersisa 32 persen, lanjut dia, pemerintahan desa dapat menggunakan secara leluasa untuk program lain mulai pengentasan kemiskinan, pemberdayaan usaha ekonomi kreatif, termasuk pemberdayaan BUMDes di setiap daerah.“Dari total desa di Aceh, yang sudah memiliki BUMDes sebanyak 6.247 desa, jadi masih ada sekitar 200 lebih desa yang belum memiliki BUMDes,” kata Zulkifli.Zulkifli mengatakan tidak semua BUMDes di Tanah Rencong itu berkembang dan maju. Hanya sebagian BUMDes yang telah memiliki unit usaha sesuai dengan potensi dan sumber daya alam masing-masing desa.Ada desa yang memiliki unit usaha BUMDes seperti isi ulang air minum, Pertashop, pengolahan sampah, pengembangan sektor pertanian, peternakan dan beberapa sektor lain.“Kalau Pertashop, ini membutuhkan banyak modal, maka kita sarankan BUMDes bersama, tergabung beberapa desa membuat satu BUMDes. Jadi usaha dari BUMDes ini tidak kita batasi, sesuai dengan potensi lokal dan fleksibel, artinya jangan ikut-ikutan,” katanya.Menurut dia, ada sekitar 2.000 BUMDes di Aceh yang masih rintisan. Artinya BUMDes baru terbentuk namun belum memilik unit usaha. Kemudian lebih 3.000 BUMDes tumbuh, yaitu memilik unit usaha tapi baru mampu memenuhi untuk kebutuhan operasional, namun belum berkontribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).“Jadi lebih dari 3.000 BUMDes ini sudah hidup, sudah aktif, tapi cukup untuk operasionalnya saja belum memberi PADes, misalnya seperti usaha sewa teratak dan segala macam,” katanya.Kemudian, lanjut dia, terdapat 456 BUMDes kategori berkembang, yaitu telah memiliki unit usaha, tumbuh dan menghasilkan PADes, tetapi pendapatan yang dihasilkan belum sesuai dengan potensi jauh lebih besar yang ada di desa.“Sedangkan yang kita harapkan ialah BUMDes yang maju. Ini sudah benar-benar bisa berdiri, mandiri, menghasilkan PADes, juga yang dihasilkan sudah sesuai dengan potensi, tapi BUMDes yang ini belum ada di Aceh,” katanya.Oleh karena itu, kata Zulkifli, pemerintah provinsi fokus meningkatkan keterampilan bagi 456 BUMDes berkembang agar bisa maju, sehingga memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi desa secara mandiri.Sedangkan untuk level BUMDes rintisan dan tumbuh tersebut akan ditangani secara bertahap oleh pemerintah di 23 kabupaten/kota seluruh Aceh.“Tidak mungkin kita di provinsi tangani semua BUMDes secara bersamaan, kita fokus ke yang berkembang, skill up untuk memajukan BUMDes, sehingga kita kerjasama dengan berbagai sumber untuk ini,” katanya. (mth)