INTERNASIONAL
Penghilangan CO2 Global Mencapai 2 Miliar Ton per Tahun
London, FNN - Sekitar dua miliar ton karbondioksida dihilangkan dari atmosfer setiap tahunnya, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Kamis.Namun, hampir semua upaya penghilangan CO2 itu dilakukan melalui pemeliharaan hutan, bukan melalui investasi terhadap teknologi yang baru berkembang.Laporan independen tersebut, yang dipimpin oleh Universitas Oxford, merupakan yang pertama untuk menilai seberapa banyak dunia telah menghilangkan CO2 dan seberapa banyak lagi yang perlu dihilangkan.Laporan itu memperkirakan penghilangan karbondioksida sebesar 1.300 kali lebih banyak dari teknologi baru, dan dua kali lipatnya dari pemeliharaan pohon dan tanah, dibutuhkan untuk menjaga suhu dunia di bawah 2 derajat Celsius pada 2050, berdasarkan Perjanjian Paris.\"Agenda penghilangan CO2 bergerak secara cepat,\" kata salah satu penulis laporan tersebut, Steve Smith, yang adalah seorang ilmuwan iklim di Universitas Oxford.Smith mengatakan meskipun ada perkembangan dalam minat dan investasi untuk penurunan CO2, masih ada kekurangan besar dalam informasi mengenai hal tersebut.Penghilangan CO2 melibatkan upaya penangkapan gas rumah kaca dari atmosfer dan menyimpannya untuk waktu yang lama di tanah, laut, formasi geologi, dan produk-produk lainnya.Hingga saat ini, hampir semua penghilangan CO2 telah dicapai melalui tindakan seperti menanam pohon dan mengelola tanah dengan lebih baik.Dari 2020 hingga 2022, investasi global dalam kapasitas penghilangan CO2 baru telah mencapai sekitar 200 juta dolar (sekitar Rp3 triliun), menurut laporan tersebut.Sementara itu, dana senilai 4 miliar dolar (sekitar Rp60,4 triliun) telah disalurkan ke penelitian dan pengembangan yang dikeluarkan pemerintah sejak 2010.Meskipun negara-negara umumnya tidak berencana untuk menggunakan penghilangan C02 untuk memenuhi tujuan iklim jangka pendek pada 2030, banyak negara membayangkannya sebagai bagian dari strategi mereka untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.Penulis lain dari laporan itu, Jan Minx, dari Mercator Research Institute on Global Commons and Climate Change di Jerman, berkata bahwa pengurangan emisi karbon tetap menjadi prioritas utama untuk mencapai sasaran dalam Perjanjian Paris tentang Iklim.\"Di saat yang bersamaan, kita juga harus secara agresif mengembangkan dan meningkatkan skala penghilangan CO2, terutama dengan metode-metode baru itu,\" ujar Minx.Dia juga menambahkan bahwa upaya penghilangan CO2 akan memakan waktu lama karena masih dalam tahap awal.Pada Desember 2022, Departemen Energi AS berkomitmen menyalurkan 3,7 miliar dolar AS (sekitar Rp55,9 triliun) untuk membiayai proyek penghilangan C02.Selain itu, Uni Eropa juga menargetkan untuk menangkap dan menghilangkan lima juta ton C02 tiap tahunnya hingga 2030.(sof/ANTARA/Reuters)
Pentagon Minta Pasukan AS di Korsel Memberi Bantuan ke Ukraina
Seoul, FNN - Pentagon meminta pasukan Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Korea Selatan untuk memberikan peralatan untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia, demikian pernyataan militer AS, Kamis.Langkah tersebut tidak memiliki dampak apapun terhadap operasi pasukan AS di Korea Selatan, tambah militer AS.\"Ini tidak memiliki dampak apapun terhadap operasi dan kemampuan kami untuk melaksanakan komitmen kuat kami terhadap pertahanan sekutu, Republik Korea,\" kata juru bicara Pasukan Amerika Serikat Korea (USFK) Kolonel Isaac Taylor.USFK, yang memiliki 28.500 tentara di Korea Selatan mengatakan bahwa aksi ini merupakan upaya dari AS untuk membantu Ukraina dengan perlengkapan yang mereka miliki.USFK menolak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk tipe peralatan apa yang mereka kirim dan seberapa banyak yang telah diminta atau sudah dikirim.Pernyataan ini muncul setelah New York Times sebelumnya melaporkan minggu ini bahwa Amerika Serikat mengalihkan amunisi di Israel dan Korea Selatan ke Ukraina untuk digunakan dalam perang terhadap Rusia.Rusia menyebut aksinya di Ukraina sebagai \"sebuah operasi khusus\".Saat ditanya mengenai laporan tersebut. Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat untuk menjaga kesiagaan.Kebijakan Korea Selatan yaitu tidak memasok senjata-senjata mematikan ke Ukraina. Korea Selatan telah berusaha untuk menghindari memusuhi Rusia, baik demi alasan ekonomi dan karena pengaruh yang dapat diberikan Rusia terhadap Korea Utara.Seorang pejabat AS pada November di Washington berbicara dengan Korea Selatan untuk membeli peluru artileri untuk dikirim ke Ukraina, tetapi Korea Selatan bersikeras bahwa Amerika Serikat merupakan pengguna dari amunisi tersebut.(sof/ANTARA/Reuters)
Tahun 2023 Ekonomi Suram, Partai Gelora Ingatkan Indonesia Jangan Sampai Menjadi Korban Perubahan Global
Jakarta, FNN - Pandemi Covid 19 telah berdampak serius terhadap kehidupan bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia. Pandemi yang awalnya hanya masalah kesehatan lalu berubah menjadi masalah ekonomi, sosial, budaya, kepemimpinan dan akhirnya menjadi masalah tatanan global. Ini yang menjadi perhatian serius Partai Gelora sejak awal bahwa Indonesia harus bisa menjadi lima besar dunia. Demikian pesan Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik saat mengawali diskusi Gelora Talk Edisi 78 dengan tema “Mengintip Arah Stabilitas Global 2023”, Rabu, 18 Januari 2023. Diskusi daring ini menghadirkan narasumber Muhammad Ishak (Researcher CORE Indonesia), Teuku Rezasyah (Pengamat Hubungan Internasional Unpad), dengan moderator Achmad Nur Hidayat (Ketua Bidang Kebijakan Publik, DPN Partai Gelora Indonesia. Mahfuz menegaskan bahwa sejak awal Partai Gelora mengawal perubahan secara global, baik politik, ekonomi, hukum, dan lainnya. Partai Gelora dengan konsisten mengamati sejak 2 tahun yang lalu. “Gelora ingin memfasilitasi tren-tren yang terjadi di kancah internasional, agar Indonesia tidak menjadi korban perubahan global. Jangan sampai mengalami collateral damage. Gelora menginisasi peta baru tatanan Indonesia,”paparnya. Hal ini lanjut Mahfuz, sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2022 yang meminta masyarakat bisa membaca krisis global agar Indonesia bisa melakukan lompatan global. Ini sesuai dengan visi misi Partai Gelora yang membawa tagline Arah Baru Indonesia. Indonesia di tahun 2023 ini akan mengalami tahun-tahun yang sulit. Muhammad Ishak (Researcher CORE Indonesia) mengatakan bahwa ekonomi Indonesia pada 2023 akan lebih rendah pertumbuhannya dibandingkan 2022. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor, yakni pertama perang Ukraina melawan Rusia yang belum diketahui kapan berakhir dan besarnya eskalasi yang akan terjadi. Hal ini akan menyebabkan inflasi di berbagai negara. Kedua seberapa tinggi harga komoditas global. Ketiga, seberapa besar recovery yang dilakukan China akibat Covid 19 di China yang belum turun meskipun sudah mulai melandai. Muhammad Ishak juga memprediksi sektor riil akan turun, bisnis start-up juga akan anjlok yang tentu akan berpengaruh pada pertumbunan ekonomi Indonesia. Pelambatan pertumbuhan ekonomi di China dan Eropa juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena ketergantungan pada impor sangat tinggi. “Ditambah lagi terjadinya perlambatan ekspor akibat dari banyaknya perusahaan bangkrut dan PHK massal. Apindo menyebut telah terjadi PHK sebanyak 800.000 hingga 1 juta buruh. Faktor dalam negeri yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi rendah adalah Bank Indonesia yang melakukan kebijakan pengetatan moneter, kenaikan suku bunga yang berdampak pada bisnis properti dan kendaraan bermotor,”paparnya. Hal yang sama disampaikan oleh Teuku Rezasyah. Pengamat Hubungan Internasional Unpad ini menegaskan bahwa perang Ukraina-Rusia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Indonesia. “Perang ini seharusnya berakhir kurang dari 1 minggu ternyata berlangsung hampir dua tahun. NATO yang tadinya kompak, dengan perang ini menjadi renggang,”paparnya. Teuku berpesan, sebagai bangsa yang ingin maju Indonesia tidak boleh lengah terhadap perkembangan yang terjadi di luar. Semua negara memiliki batas-batas yang saling bersinggungan. Setiap negara ingin memperluas diri baik secara geografi maupun secara pengaruh. “Pertanyaan buat kita semua apakah kita bangsa besar bangsa tanggung atau bangsa yang terseret rivalitas antarbangsa. Ada kata bijak dari tokoh Tsu Su yang menyatakan kenali dirimu. Juga pesan Tjut Nya Dien kepada Teuku Umar tentang kenali kemampuan diri,” tegasnya. Teuku lantas menyitir 7 rumus kearifan dunia yang bisa menjadi patokan dalam mengelola negara, di antaranya, meritokrasi, pendidikan, sains dan teknologi, budaya, market ekonomi, pragmatism, dan penegakan hukum. “Di bidang meritokrasi, bereskan dulu dalam memilih pemimpin di semua lini, tidak hanya presiden. Pemimpin harus jelas asal usulnya, pendidikan, kecakapan, dan leadershipnya. Kepemimpinan di Indonesia menjadi tanggungjawab para partai politik yang memiliki kewenangan dalam menentukan, Parpol harus bisa menghadapi tantangan besar dalam melakukan sosialisasi politik, kaderisasi dan pemimpin yang ditunjuk. Parpol harus bersinergi dengan parpol lain untuk menentukan sikap. Jangan main-main dengan 7 kearifan di atas yang harus dilakukan secara tegas,” tegasnya. Apa solusi yang bisa ditempuh untuk menghadapi tahun-tahun penuh ketidakpastian di 2023? Muhammad Ishak mengingatkan agar peran pemerintah harus lebih kuat. “Pemerintah jangan mengeluarkan kebijakan yang berdampak langsung terhadap masyarakat luas. Harga gas jangan dinaikkan, bansos jangan dikurangi atau dihentikan. Jangan menanggalkan kebijakan yang telah dibuat. Pemerintah harus bisa menyiapkan generasi muda, pendidikan yang baik, permodalan yang rendah dan teknologi yang kuat. Good government harus ditegakkan, aturan main dan tata kelola harus jelas,”pungkasnya. (sws)
WEF Luncurkan Dana Rp45 Kuadriliun untuk Mengatasi Perubahan Iklim
Ankara, FNN - Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada Selasa (17/1) waktu setempat meluncurkan inisiatif untuk membuka pendanaan 3 triliun dolar AS (sekitar Rp45,51 kuadriliun) yang dibutuhkan setiap tahun untuk mengatasi perubahan iklim dan kerusakan alam.Inisiatif yang dinamai The Giving to Amplify Earth Action (GAEA) itu didukung oleh lebih dari 45 mitra dari kalangan dermawan, lembaga publik, dan sektor swasta, kata WEF dalam pernyataan. WEF menyatakan krisis energi dan kesulitan biaya hidup yang saat ini terjadi menunjukkan bahwa ambisi untuk mencegah suhu bumi naik menjadi 1,5 derajat Celsius belum menemui kejelasan.“Pendanaan saat ini lambat dan tidak mencukupi sehingga diperlukan pendekatan baru untuk mengalirkan modal,” kata WEF dalam siaran pers.Dalam pernyataan itu, juga disebut bahwa pemberian dari kalangan filantropis dapat mengatasi masalah pendanaan itu.“Kita berada di titik kritis dalam upaya kita untuk mengembalikan planet ini ke jalurnya demi memenuhi ambisi iklim kita,” kata pendiri sekaligus ketua eksekutif WEF, Klaus Schwab.“Untuk mencapai kecepatan dan skala yang dibutuhkan untuk memulihkan bumi, kita perlu membuka (pendanaan) tidak hanya dari modal swasta dan dana pemerintah, tetapi juga kalangan filantropi sebagai kekuatan untuk mencapai percepatan yang diperlukan.”Meskipun pendanaan untuk mengatasi perubahan iklim dari kalangan filantropis meningkat dalam beberapa tahun terakhir, jumlah keseluruhan dana yang dikumpulkan pada 2021 mencapai 810 miliar dolar AS (sekitar Rp12,28) pada 2021.Tetapi, tetapi hanya dua persen dari jumlah itu yang digunakan dalam upaya untuk mengurangi emisi.(ida/ANTARA)
Jepang, AS, Eropa Harus Kompak Hadapi China
Washington, FNN - Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa harus bertindak serempak dalam menghadapi China, kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Washington, Amerika Serikat, Jumat.Kishida sedang berkunjung ke AS untuk meningkatkan aliansi Washington-Tokyo dalam menghadapi tantangan yang meningkat dari Beijing.Dalam sebuah pidato di Johns Hopkins School of Advanced International Studies, dia berkata bahwa China merupakan tantangan penting bagi Jepang dan AS.Sebelumnya di Gedung Putih, Kishida bertemu dengan Presiden Joe Biden, yang mengatakan bahwa AS tetap berkomitmen pada aliansi dengan Jepang dan memuji pengembangan pertahanan \"bersejarah\" Jepang yang diumumkan bulan lalu.\"Komunitas internasional sedang berada di titik balik sejarah: tatanan internasional bebas, terbuka, dan stabil yang telah kita dedikasikan untuk dijunjung tinggi, sekarang dalam bahaya,\" kata Kishida.Visi China untuk tatanan internasional berbeda dengan pandangan Jepang dan AS dalam beberapa cara yang \"tidak pernah bisa diterima\" oleh kedua negara, tambahnya.\"China perlu membuat keputusan strategis yang akan mematuhi aturan internasional dan mereka tidak akan mengubah tatanan internasional dengan cara yang bertentangan dengan aturan ini,\" kata Kishida.\"Kami tidak akan pernah membiarkan upaya apapun untuk mengubah status quo dengan kekuatan, dan kami akan meningkatkan upaya pencegahan,\" lanjutnya.Dia menambahkan bahwa negara-negara harus bekerja sama dengan China untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global.Kishida mengutarakan kembali kekhawatiran Jepang akan aktivitas militer China di dekat pulau yang disengketakan di Laut China Timur, yang dikenal sebagai Pulau Senkaku di Jepang dan Pulau Diaoyu di China.PM Jepang itu juga menyoroti kembali peluncuran rudal balistik China tahun lalu yang mendarat di perairan dekat Jepang.Jepang bulan lalu mengumumkan pengembangan militer terbesar sejak Perang Dunia Kedua, yang didorong oleh kekhawatiran terhadap tindakan China di kawasan itu. (sof/ANTARA/Reuters)
Trump Organization Didenda 1,6 Juta Dolar AS karena Penggelapan Pajak
Washington, FNN - Trump Organization pada Jumat (13/1) diperintahkan untuk membayar denda sebesar 1,6 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.366) karena penggelapan pajak dan sejumlah tindak kejahatan lain.Dua anak perusahaan Trump Organization, dimiliki oleh mantan presiden AS Donald Trump, dijatuhi hukuman maksimal berdasarkan undang-undang New York.Trump Organization telah membantah melakukan kejahatan dan dikabarkan berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.Trump sendiri tidak didakwa dalam kasus itu.Sementara itu mantan kepala keuangan Trump Organization, Allen Weisselberg, pada Selasa (10/1) dijatuhi hukuman lima bulan penjara karena perannya dalam skema penggelapan pajak tersebut.(ida/ANTARA)
Jaksa Agung AS Menyelidiki Temuan Dokumen Rahasia di Rumah Biden
Washington, FNN - Jaksa Agung Amerika Serikat Merrick Garland pada Kamis (12/1) mengumumkan penunjukan seorang jaksa khusus untuk menyelidiki cara Presiden Joe Biden menangani dokumen sensitif pemerintah.Pengumuman itu dilakukan beberapa jam setelah seorang pengacara kantor presiden AS, Gedung Putih, mengungkapkan bahwa tim hukum Biden telah menemukan sebundel dokumen rahasia di rumah sang presiden di Delaware.Sebelumnya pada Senin (9/1), Gedung Putih mengungkapkan temuan dokumen rahasia di kantor sebuah lembaga kajian di Washington.Gedung Putih mengatakan dokumen-dokumen itu berasal dari masa jabatan Biden sebagai wakil presiden.Garland mengatakan Robert Hur, mantan jaksa di Maryland, akan bertugas sebagai jaksa khusus untuk kasus tersebut.Penunjukan jaksa khusus (special counsel) kadang-kadang dilakukan untuk menyelidiki kasus-kasus yang sensitif secara politis.Jaksa semacam itu mengemban tanggung jawab tanpa intervensi dari pimpinan Departemen Kehakiman, termasuk Garland --yang ditunjuk sebagai Jaksa Agung AS oleh Biden.Jaksa khusus terkadang juga menyelidiki kasus-kasus kriminal.Garland pada November menunjuk jaksa khusus Jack Smith untuk mengawal penyelidikan Departemen Kehakiman terhadap Donald Trump dalam kasus penanganan dokumen rahasia dan upaya membatalkan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2020.Trump, yang dikalahkan oleh Biden, pada November mengumumkan akan mencalonkan diri dalam pilpres 2024.Seorang jaksa independen –setara dengan jaksa khusus– pada masa Presiden Bill Clinton menyelidiki skandal politik Whitewater dan hubungan intim sang presiden dengan anggota staf Gedung Putih bernama Monica Lewinsky.Penyelidikan itu berujung pada pemakzulan Clinton oleh DPR AS, meski kemudian dia dibebaskan oleh Senat.Biden (80 tahun) diperkirakan akan mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden dalam beberapa bulan ke depan. Temuan dokumen rahasia itu telah menimbulkan kekhawatiran pada dirinya.Pada Kamis, dia mengatakan kepada pers bahwa dirinya akan berbicara tentang \"semua hal itu segera\", sebelum membacakan pernyataan tertulis dari Gedung Putih tentang kasus tersebut.\"Seperti yang saya sampaikan awal pekan ini, orang-orang tahu bahwa saya menganggap serius dokumen rahasia, materi rahasia. Saya juga mengatakan kami sedang bekerja sama sepenuhnya dengan Departemen Kehakiman,\" kata Biden.Biden mengatakan tim hukumnya menemukan sejumlah kecil dokumen bertanda \"rahasia\" di ruang penyimpanan dan lemari arsip di perpustakaan pribadinya di Wilmington.Perpustakaan itu bersebelahan dengan garasinya yang terkunci, kata Biden.Sebelumnya, Richard Sauber, penasihat hukum Presiden Biden, mengatakan dalam pernyataan pada Senin bahwa materi rahasia ditemukan dalam laci terkunci oleh para pengacara pribadi Biden pada 2 November.Saat itu, mereka sedang mengemasi arsip di kantor Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement, sebuah lembaga kajian pada Universitas Pennsylvania.Beberapa pejabat mengatakan para pengacara Biden menemukan kurang dari selusin dokumen rahasia di dalam kantor itu.Mereka kemudian mengontak Arsip Nasional AS, badan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dokumen pemerintah, untuk menyerahkan temuan.Biden mengatakan dirinya \"terkejut saat mengetahui ada dokumen pemerintah yang dibawa ke kantor itu\" dan mengaku tidak mengetahui isinya.Dalam kasus Trump, para petugas FBI (badan investigasi federal AS) menggeledah rumah mewahnya di Florida pada Agustus.Sekitar 100 dokumen berlabel rahasia berada di antara ribuan dokumen yang disita dalam penggeledahan itu.Biden pada September menyebut cara pendahulunya menangani dokumen rahasia \"benar-benar tidak bertanggung jawab\".(ida/ANTARA/Reuters)
Ibu Negara AS Jill Biden Menjalani Operasi Kanker Kulit
Bethesda, Maryland, FNN - Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden telah menjalani operasi pengangkatan sel kanker di kulit dan dadanya pada Rabu (11/1), kata dokter Gedung Putih.Selain itu, dokter memyampaikan pada kantor kepresidenan AS tersebut bahwa lesi ketiga pada mata kiri Jill juga sudah diangkat dan akan diperiksa.Seluruh jaringan kanker sudah diangkat, kata sang dokter.Jill, yang berusia 71 tahun, menghabiskan waktu delapan jam di rumah sakit Walter Reed National Military Medical Center dalam menjalani prosedur rawat jalan tersebut.Selama di rumah sakit, Jill didampingi suaminya, Presiden Joe Biden.Biden sendiri sudah kembali ke Gedung Putih pada Rabu sore.Ibu negara kembali dari rumah sakit secara terpisah, kata juru bicaranya, Vanessa Valdivia.Valdivia mengatakan Jill berada dalam keadaan baik dan bersemangat.Jill sebelumnya mendatangi rumah sakit tersebut untuk menjalani pengangkatan lesi kulit di atas mata kanannya.Dokter Gedung Putih, Kevin O\'Connor mengatakan melalui pernyataan bahwa, menurut hasil pemeriksaan pada Jill, lesi kecil itu dipastikan merupakan sel karsinoma -- kanker yang berkembang dari jaringan kulit.Keluarga Biden dikenal sangat mendukung upaya memerangi kanker.Tahun lalu, Presiden Biden mengumumkan sebuah prakarsa untuk menurunkan tingkat kematian terkait kanker, sedikitnya 50 persen dalam 25 tahun mendatang.Prakarsa itu dibentuk sebagai bagian untuk menghidupkan kembali program \"Cancer Moonshot\" yang dimulai ketika Biden menjabat sebagai wakil presiden AS di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama.Putra Biden, Beau, meninggal pada 2015 pada usia 46 tahun karena mengidap kanker otak.(sof/ANTARA/Reuters)
Dokter Kanada Memelopori Kemoterapi Tumor Otak Pertama di Dunia
Trenton, Kanada, FNN - Dokter di Kanada melakukan kemoterapi pertama di dunia dengan menggunakan ultrasound untuk kasus tumor pada anak yang tidak dapat dibedah, seperti diberitakan pekan ini.Prosedur medis tersebut, yang dilakukan selama uji klinis di Rumah Sakit SickKids and Sunnybrook Health Sciences Centre Toronto, diharapkan akan menghasilkan pengobatan yang lebih baik untuk tumor otak terminal pada anak.Kendala dalam penanganan atau bedah tumor otak adalah bagian yang disebut sawar darah-otak, yakni jaringan sel pelindung yang dapat menghalangi dokter menjangkau dan mengobati area-area di otak, menurut para dokter.Pada awal pengobatan, dokter menggunakan teknologi ultrasound terfokus untuk membuka sementara bagian otak tersebut dengan gelombang suara, yang memungkinkan obat masuk dan mengobati tumor.\"Ultrasound terfokus merupakan sebuah pendekatan inovatif dan non invasif yang memungkinkan kemoterapi secara lebih efektif langsung ke tumor,\" kata direktur Sunnybrook\'s Harquail Centre for Neuromodulation, Nir Lipsman, dalam sebuah pernyataan.\"Kami berharap supaya penelitian lanjutan ini akan mendekatkan kami ke pengobatan yang lebih baik guna membantu mengubah arah penyakit,\" ujarnya.Penyakit itu disebut Diffuse Intrinsic Pontine Glioma (DIPG) dan merupakan tumor otak paling umum pada anak di bawah usia 15 tahun.\"Pengobatan DIPG saat ini terbatas pada radiasi, yang dapat memperlambat perkembangan tumor untuk jangka waktu tertentu tanpa menimbulkan efek jangka panjang,\" kata direktur Arthur and Sonia Labatt Brain Tumour Research Centre, Dr. James Rutka.\"Teknologi ultrasound terfokus adalah strategi pengiriman obat yang menjanjikan, yang membantu kami menerobos sawar darah-otak dengan cara baru. Uji coba ini akan membantu kami membuat jalur pengobatan baru dan inovatif bagi anak-anak penderita DIPG,\" jelasnya.Studi lebih lanjut akan dilakukan dengan melibatkan 10 pasien DIPG yang berusia 5 sampai 18 tahun.(sof/ANTARA)
Indonesia Kembali Mencalonkan Diri Menjadi Anggota DK PBB
Jakarta, FNN - Pemerintah Indonesia akan kembali mencalonkan diri untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk periode tahun 2029-2030.Langkah tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat ia menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu yang digelar di Jakarta, Rabu.“Berbekal peran, keaktifan, kontribusi Indonesia untuk dunia, maka Indonesia telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2029-2030,” kata Menlu.Berbagai kontribusi untuk dunia yang disebut oleh Menlu tersebut mencakup sejumlah upaya yang telah dilakukan sepanjang tahun 2022.Ia mengatakan bahwa menjalankan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan secara aktif telah dan akan terus menjadi prioritas bagi Indonesia.Salah satunya adalah konsistensi Indonesia dalam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, serta Indonesia yang berkomitmen untuk terus membantu rakyat Afghanistan, terutama kaum perempuan, dalam memperoleh akses bagi pendidikan, ujarnya.Indonesia juga memberikan dukungan bagi pelaksanaan intra-Afghan Dialogue dan kerja sama antarulama, termasuk melalui Dialog Ulama Trilateral Indonesia-Qatar-Afghanistan, yang akan terus dilanjutkan.Indonesia, kata Retno, juga akan mendorong Organisasi Kerja Islam (OKI) untuk lebih aktif dalam menyelesaikan isu Palestina dan Afghanistan.Penyelesaian isu Ukraina dan Rusia juga akan terus didorong oleh Indonesia.Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, sementara itu, mengatakan belum ada isu tertentu yang ditetapkan sebagai fokus Indonesia jika nanti terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB.“Dinamis sekali isunya, yang penting sekarang memenangkan dulu,” ujarnya.(sof/ANTARA)