INTERNASIONAL

Pengemudi Terlantar Semalaman Akibat Salju Lebat di Jepang

Niigata, Jepang, FNN - Salju lebat yang turun dari Senin hingga Selasa di kota-kota pesisir barat laut Tokyo telah membuat ratusan kendaraan dan pengemudinya terlantar semalaman di jalan raya.Kondisi itu mengganggu layanan kereta lokal dan menyebabkan pemadaman listrik.Seorang pria berusia 85 tahun meninggal setelah jatuh ke selokan dan lima lainnya terluka karena kecelakaan terkait salju atau pekerjaan pemindahan salju, kata pemerintah prefektur Niigata.Dengan pengemudi yang terjebak di salju tebal di dua jalan raya nasional, Prefektur Niigata meminta pengiriman Pasukan Bela Diri untuk membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di Kashiwazaki dan kota-kota lain.Menteri Transportasi Jepang mengatakan pemerintah bermaksud untuk mengatasi kemacetan di jalan raya di Kashiwazaki, tetapi pemerintah setempat mengatakan saat ini tidak ada prospek untuk memperbaiki situasi di bagian lain, dengan kemacetan juga terjadi di jalan raya yang melayani Nagaoka dan Ojiya.Sedikitnya 800 mobil dan truk terjebak di Kashiwazaki sekitar pukul 01.00 pada Selasa.Menurut pihak berwenang, jumlah kendaraan yang terlantar berkurang menjadi sekitar 300 setelah tiga jam kemudian karena pekerjaan untuk menghilangkan salju berlanjut sepanjang malam.Badan Meteorologi Jepang pada Selasa (20/12) memperingatkan adanya badai salju lain dan potensi gangguan lalu lintas di wilayah pesisir Laut Jepang dari Kamis hingga Minggu karena musim dingin sedang mencengkeram kepulauan Jepang.Kumi Miyazawa, seorang guru sekolah dasar berusia 52 tahun, mengatakan dia menghabiskan malam tanpa tidur karena terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang dimulai pada Senin sore (19/12).Meski berada di sana selama lebih dari 15 jam, mobilnya baru bergerak sejauh 50 meter pada Selasa pagi (20/12).Dia mengatakan para pengemudi saling membantu dan beberapa dari mereka mencoba mengeluarkan mobil yang terjebak di salju.Sebuah kantor perusahaan terdekat membagikan minuman dan mengizinkan orang-orang menggunakan kamar mandinya, katanya.\"Saya tidak tahu apakah saya bisa melewati ini meski saya terus menunggu (jalan dibuka),\" kata Miyazawa.Salju lebat juga menyebabkan pemadaman listrik di banyak daerah dan mengganggu layanan kereta api.Perusahaan kereta East Japan Railway Co. mengatakan telah menangguhkan banyak layanan kereta lokalnya dari kereta pertama pada hari itu.Dalam periode 24 jam hingga Senin pagi, tiga kotamadya di prefektur Yamagata dan Fukushima di timur laut Jepang mencatat akumulasi salju lebih dari 1 meter, yakni yang tertinggi yang pernah terlihat di sejumlah lokasi.Di Uonuma di Prefektur Niigata, tumpukan salju terpantau mencapai ketebalan 87 centimeter (cm) dalam periode 24 jam hingga Selasa pagi, sementara ketebalan salju mencapai 76 cm terlihat di Nagaoka dan setebal 72 cm di Kashiwazaki.(ida/ANTARA)

Bahasa Indonesia Menjadi Mata Kuliah Wajib di Universitas Sofia Bulgaria

Jakarta, FNN - Kedutaan besar Indonesia di Bulgaria dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berhasil menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib di Universitas Sofia Bulgaria, kata KBRI Sofia.Sebelumnya selama 10 tahun, kelas Bahasa Indonesia hanya menjadi mata kuliah pilihan bagi para mahasiswa yang utamanya mengambil jurusan South, East and Southeast Studies, menurut keterangan KBRI Sofia, Rabu. Dalam rangka menindaklanjuti peningkatan status kelas Bahasa Indonesia menjadi mata kuliah, Dubes RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta pada Senin (1912) bertemu dengan Ketua Jurusan South, East and Southeast Studies Galina Sokolova dan Reina Beneva di Universitas Sofia.Iwan dan kedua profesor dari Universitas Sofia itu membicarakan keberlanjutan program serta upaya bersama yang dapat dilakukan untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan mata kuliah wajib mengenai Indonesia.Profesor Sokolova menyampaikan bahwa kelas Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan selama ini selalu mendapatkan tanggapan dan ulasan positif dari para mahasiswa.Oleh karena itu, Universitas Sofia telah memutuskan untuk membuat modul kuliah wajib mengenai Indonesia bagi mahasiswa jurusan South, East and Southeast Studies tahun ke-3.Dalam modul wajib tersebut, para siswa tidak hanya belajar mengenai Bahasa Indonesia, namun juga sejarah, masyarakat sosial, hingga model ekonomi di Indonesia.Pada kesempatan itu, Dubes Iwan menekankan bahwa KBRI Sofia akan terus berpartisipasi aktif dalam mendukung program yang mempromosikan budaya Indonesia.Modul wajib mengenai Indonesia di Universitas Sofia dan tingginya minat mahasiswa Bulgaria untuk belajar Bahasa Indonesia tentu merupakan capaian diplomasi Indonesia di Bulgaria, katanya.\"Dalam waktu dekat ini akan segera kami komunikasikan ke pihak terkait di Indonesia baik di tingkat pemerintahan maupun universitas negeri dan swasta kredibel... untuk menindaklanjuti seluruh rencana dan kerja sama dengan Universitas Sofia ke depan,\" ujar Iwan.Dia menekankan bahwa koordinasi dengan pemerintah pusat di Jakarta sangat penting mengingat tenaga pengajar untuk modul wajib tersebut membutuhkan keahlian khusus dan penyesuaian kurikulum serta metode pengajaran yang telah ditetapkan Kemendikbud RI dengan kebiasaan di Bulgaria.Setelah selesai berdiskusi, Dubes Iwan dan tim KBRI Sofia melakukan kunjungan singkat ke kelas Bahasa Indonesia yang sedang berlangsung, dengan Thomas Bea sebagai pengajar.Thomas adalah tenaga pengajar yang ditugaskan oleh kantor Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Kemendikbud melalui KBRI Sofia untuk mengajar di Universitas Sofia.Dubes Iwan sangat terkesan dengan kelancaran dan keluwesan para siswa Bulgaria memperkenalkan dirinya dalam Bahasa Indonesia.Universitas Sofia merupakan universitas tertua di Bulgaria yang telah berdiri sejak 1878.Ketenaran universitas itu berkembang pesat sejak abad ke-17 dengan misi budaya dan pendidikan yang terus berkembang hingga menjadi pusat akademik dan ilmiah penting di wilayah Balkan.(ida/ANTARA)

Baterai Sebagai Bahan Penting Strategis, Jepang Tetapkan Cip

Tokyo, FNN - Jepang pada Selasa menetapkan 11 barang utama, termasuk semikonduktor, baterai, dan unsur logam, sebagai bahan penting yang perlu diamankan persediaannya secara stabil bahkan pada saat keadaan darurat.Masalah ketahanan rantai pasokan untuk sumber daya strategis, yang terkait langsung dengan keamanan ekonomi tetapi sangat bergantung pada sumber dari luar negeri, telah menjadi sorotan pemerintah Jepang di tengah meningkatnya pengaruh China dan invasi Rusia ke Ukraina.Penetapan oleh Kabinet Jepang itu didasarkan pada undang-undang promosi keamanan ekonomi yang diberlakukan pada Mei tahun ini.Para pemasok bahan-bahan penting tersebut akan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan keuangan untuk investasi modal dan pencadangan dengan persetujuan menteri.Bahan-bahan penting lain yang ditetapkan adalah gas alam dan pupuk, yang harganya melonjak sejak Rusia melancarkan perangnya di Ukraina, serta obat antibakteri yang diperlukan untuk operasi dan pengobatan penyakit menular.Selain itu ada peralatan mesin, robot industri, suku cadang pesawat, peralatan terkait kapal, komputasi awan, dan magnet permanen.Kelangkaan semikonduktor melanda berbagai industri global, termasuk mobil, setelah dimulainya kembali aktivitas ekonomi normal saat dunia keluar dari pandemi virus corona.Penetapan bahan-bahan penting tersebut dilakukan saat Jepang mencoba memulihkan lokasi-lokasi manufaktur domestik sambil mengamankan bahan dan perangkat manufaktur yang diperlukan.Undang-undang promosi keamanan ekonomi Jepang terdiri dari empat pilar, yaitu mengamankan pasokan barang-barang penting secara stabil, mendukung pengembangan teknologi utama, menyaring layanan infrastruktur dasar, dan menahan paten tertentu yang terkait dengan produk teknologi sensitif dari pandangan publik.Jepang meyakini bahwa kerja sama dengan negara-negara sekutu dan mitra yang berpikiran sama akan sangat penting karena negara itu tidak akan mampu sendiri membangun rantai pasokan yang tangguh untuk barang-barang penting yang strategis.(sof/ANTARA)

Bill Gates Bicara Iklim, Sebut Target 1,5C Tak Lagi Bisa Dicapai

Washington, FNN - Ketika bicara soal perubahan iklim, Bill Gates menyebut dirinya seorang realis, meskipun harus mengakui bahwa dunia tak mungkin lagi mencapai target pemanasan global 1,5 derajat Celsius.Target 1,5 derajat Celsius ditetapkan negara-negara di dunia dalam Perjanjian Paris 2015 untuk membatasi suhu pemanasan global maksimal pada angka itu, yakni di atas suhu rata-rata sebelum era Revolusi Industri.Mengingat \"keseluruhan skala ekonomi industri, kita bakal harus berusaha sangat keras untuk tetap berada di bawah 2 derajat Celsius,\" kata Gates.\"Bagaimana dengan capaian target 1,5 derajat Celsius? Tak seorang pun mau menjadi yang \'pertama mengatakannya\', tetapi perhitungan menunjukkan target itu sudah di luar jangkauan,\" ujar Gates dalam wawancara dengan Reuters.Pengembang peranti lunak yang kini menjadi dermawan itu selalu optimistis tentang inovasi iklim.Dia berkecimpung di beberapa bidang yang memajukan teknologi rendah karbon dengan dana dari Breakthrough Energy Group yang dia dirikan pada 2015.Gates telah berinvestasi lebih dari 2 miliar dolar AS (sekitar Rp31,3 triliun) untuk mengembangkan teknologi iklim, termasuk penangkap karbondiokasida (CO2) di udara (Direct Air Capture/DAC), energi surya dan fisi nuklir.TerraPower, perusahaan fisi nuklir milik Gates yang sudah berjalan 14 tahun di bawah Breakthrough, berencana menjalankan sebuah reaktor simulasi pada 2030.Hal-hal semacam ini perlu waktu, kata salah satu pemilik Microsoft itu.Gates berbicara dengan Reuters menjelang penerbitan surat tahunannya, yang merefleksikan tahun 2022 dan menjelaskan apa yang paling menarik bagi dirinya pada tahun depan.Dia telah memberikan dana hibah senilai 20 miliar dolar AS ke Gates Foundation, yang berencana menaikkan anggaran sumbangan bagi kesehatan dan pendidikan publik dari 6 miliar menjadi 9 miliar dolar AS dalam beberapa tahun mendatang.Dia juga memuji Warren Buffett atas kontribusinya, yang menurut Gates nilainya mencapai 45 miliar dolar AS sejak 2006, dalam bentuk saham di usaha konglomerasi milik Buffet, Berkshire Hathaway.Namun, Breakthrough Energy, beroperasi secara terpisah dari badan amal Gates Foundation.Dalam suratnya kepada pemegang saham, Gates menjelaskan bahwa masalah iklim terlalu besar untuk ditangani secara filantropi sendirian.\"Tidak ada cukup uang, jadi Anda harus memiliki inovasi,\" katanya kepada Reuters.\"Gagasan bahwa hal itu (pencapaian target 1,5 derajat Celsius) dapat dilakukan secara membabi buta, tidaklah mungkin,\" ucapnya.Perusahaan-perusahaan memerlukan investasi dan dukungan teknis untuk membuktikan gagasan rendah karbon mereka melampaui fase awal dan kemudian meningkatkan produksinya, kata dia.Namun, lanjut Gates, semua keuntungan Breakthrough Energy dikembalikan kepada kelompoknya atau ke yayasan.Beberapa perusahaan di bawah Breakthrough yang mengembangkan DAC, teknologi yang dirancang untuk mendorong CO2 langsung ke atmosfer, baru-baru ini mengikuti tender proyek senilai 3,5 miliar dolar AS di Amerika Serikat untuk membangun fasilitas DAC dan mendanai hibah bagi penelitian.\"Kami punya sejumlah perusahaan Direct Air Capture yang akan mengikuti tender untuk menjadi bagian dari proyek tersebut,\" katanya.Gates mengatakan bahwa Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang disahkan baru-baru ini telah meningkatkan prospek bagi inovasi iklim.Di sektor manufaktur, industri baja dan semen telah mencapai kemajuan yang \"fantastis\", katanya, seraya mengaku bahwa dua tahun lalu dia mengkhawatirkan sektor itu.Manufaktur menyumbang sekitar sepertiga emisi gas buang secara global.Dengan target 1,5 derajat Celsius, dia mengatakan bahwa tantangannya sedang bergeser ke arah bagaimana membantu masyarakat beradaptasi dengan masa depan yang lebih keras dan lebih panas.\"Selain mitigasi, yang akan tetap menjadi bagian terbesar (dari investasi Breakthrough Energy), kami juga akan mendanai pekerjaan yang terkait dengan adaptasi,\" kata Gates.Pekerjaan itu, kata dia, mencakup teknologi untuk membantu mengendalikan kebakaran hutan, menggunakan struktur batu karang untuk menciptakan penghalang banjir, atau mengembangkan jenis tanaman pertanian yang tahan kekeringan.(sof/ANTARA/Reuters)

Dolar Jatuh terhadap Euro karena Data Sentimen Bisnis Jerman Positif

New York, FNN – Dolar turun tipis terhadap euro pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena data sentimen bisnis Jerman yang positif mendukung mata uang bersama, sementara peningkatan moderat dalam selera investor untuk mata uang berisiko membebani safe-haven dolar.Sentimen bisnis Jerman naik lebih besar dari yang diperkirakan pada Desember karena prospek ekonomi terbesar Eropa itu membaik meskipun krisis energi dan inflasi tetap tinggi, sebuah survei menunjukkan pada Senin (19/12/2022).Euro naik 0,2 persen menjadi 1,06085 dolar, tidak jauh dari level tertinggi enam bulan di 1,0737 dolar yang disentuh minggu lalu.\"Saya pikir dolar pada umumnya melemah pada perdagangan berisiko yang sedikit lebih tinggi,\" kata John Doyle, wakil presiden transaksi dan perdagangan di Monex USA. Mata uang AS, yang menguat hampir sepanjang tahun ini karena Federal Reserve yang hawkish dan meningkatnya ketegangan geopolitik, telah berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir karena investor bertaruh bahwa bank sentral mungkin memiliki ruang terbatas untuk mempertahankan suku bunga melawan kenaikan inflasi.Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan The Fed akan memberikan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun depan meskipun ada kemungkinan resesi AS, dengan suku bunga diperkirakan akan mencapai puncaknya di atas 5,0 persen.Wakil presiden Bank Sentral Eropa Luis de Guindos mengatakan pada Senin (19/12/2022) akan terus menaikkan suku bunga zona euro untuk mengekang inflasi dan tidak mempertimbangkan merevisi target inflasi jangka menengahnya sendiri sebesar 2,0 persen.Dolar Australia, dipandang sebagai proksi likuid untuk selera risiko, naik 0,19 persen setelah Presiden Xi Jinping dan pejabat seniornya berjanji untuk menopang ekonomi China yang terpukul tahun depan dalam menghadapi penyebaran COVID-19 yang memburuk di ibu kota Beijing.\"Aussie mendapat sedikit dorongan dari berita China,\" kata Doyle.\"(Langkah itu) mungkin sedikit melegakan setelah diinjak pada akhir pekan lalu,\" katanya.Dolar 0,2 persen lebih tinggi terhadap yen Jepang setelah jatuh sebanyak 0,7 persen di sesi sebelumnya di tengah laporan Jepang sedang mempertimbangkan merevisi kebijakan moneter utama setelah gubernur baru bank sentral Jepang ditunjuk pada April.Pemerintah akan mempertimbangkan untuk merevisi pernyataan bersama yang ditandatangani pada 2013 yang mengikat bank sentral untuk memenuhi target inflasi 2,0 persen sesegera mungkin, kata sumber.\"Hasilnya adalah ini mungkin memberikan fleksibilitas tepat waktu, tetapi tidak mengikat bias kebijakan moneter satu atau lain cara,\" kata Vishnu Varathan, kepala ekonomi dan strategi di Mizuho Bank, menambahkan lebih banyak kejelasan diperlukan untuk dampak yang lebih besar pada yen.Rand Afrika Selatan melonjak lebih dari 2,0 persen setelah Presidennya Cyril Ramaphosa terpilih kembali sebagai pemimpin partai berkuasa Kongres Nasional Afrika (ANC).Sementara itu, bitcoin turun 1,7 persen menjadi 16.553 dolar AS karena mata uang kripto itu terus mengalami kerugian tajam setelah kejatuhan bursa kripto FTX. (mth/Antara)

Kedubes AS Menunda Layanan Visa, COVID-19 Melonjak di China

Beijing, FNN - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing dan sejumlah konsulatnya di kota-kota besar di China menangguhkan pelayanan visa akibat lonjakan infeksi COVID-19 di negara itu, kata Kedubes AS, Jumat (16/12).Pelayanan hanya diberikan secara terbatas untuk permohonan paspor dan kekonsuleran darurat.Permohonan visa di semua tempat dibatalkan dan pemohon diharuskan menjadwalkan kembali janji wawancara, kata Kedubes AS.Selain di Beijing, beberapa konsulat AS yang menghentikan pelayanan permohonan visa berada di Shanghai, Guangzhou, Shenyang, dan Wuhan.Kedutaan Besar RI di Beijing sebelumnya juga telah mengeluarkan pengumuman serupa.Lonjakan COVID-19 di Beijing telah menyebabkan KBRI tutup hingga Selasa (20/11).Sementara itu, sejumlah pakar epidemiologi memperkirakan gelombang COVID-19 di China akan mencapai puncaknya pada Januari-Februari 2023, bersamaan dengan musim libur Tahun Baru Imlek.(sof/ANTARA)

Cara Alternatif Harus Dipakai untuk Mengakhiri Konflik Libya

Tunis, FNN - Utusan PBB untuk Libya Abdoulaye Bathily mengatakan mekanisme alternatif mungkin harus digunakan jika pihak-pihak yang bertikai tidak dapat menemukan solusi untuk mengatasi krisis politik di negara itu.Libya sering mengalami krisis politik sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 menggulingkan Muammar Gaddafi dan memicu pemisahan faksi timur dan barat pada 2014.Dalam laporannya untuk Dewan Keamanan PBB, Bathily menjelaskan kebuntuan politik dalam pemerintahan sementara dan cara konstitusional untuk menggelar pemilu.Dia mengaitkan konflik tersebut dengan dua kepala badan legislatif Libya: Dewan Perwakilan Rakyat (HoR) dan Dewan Tinggi Negara (HSC).\"Ketidaksepakatan yang terus berlanjut antara dua individu, Ketua DPR dan Presiden HSC... tidak bisa lagi menjadi pembenaran untuk menyandera seluruh negara,\" kata Bathily.\"Jika kedua institusi tidak dapat mencapai kesepakatan dengan cepat, mekanisme alternatif dapat, dan harus, digunakan untuk meringankan penderitaan akibat pengaturan politik interim yang usang dan tidak berkesudahan,\" katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.Banyak warga Libya percaya para pemimpin politik mereka tidak mau mencari jalan keluar dari kebuntuan politik yang tak berkesudahan di negara itu karena pemilu, yang dipandang dunia internasional sebagai kunci penyelesaian, dapat mendepak mereka dari kekuasaan.Ketika perpecahan politik di Libya semakin parah tahun ini, beberapa kemajuan politik, yang telah dicapai setelah gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai pada 2020, telah dibatalkan.Setelah gencatan pada 2020, mereka sepakat untuk menggelar pemilu pada 24 Desember 2021 dan membentuk pemerintah bersatu untuk menyatukan kembali institusi nasional yang terpecah.Namun, proses pemilu terganggu di tengah perselisihan tentang aturan. DPR --parlemen yang bersekutu dengan kubu timur selama perang saudara-- mengatakan bahwa pemerintah bersatu telah kehilangan mandatnya.Mereka mendeklarasikan pemerintahan baru, tetapi pemerintah bersatu menolak untuk menyerahkan kekuasaan dan masih diakui oleh PBB dan negara-negara Barat.Kebuntuan telah memicu beberapa pertempuran tahun ini hingga menyebabkan konflik yang besar.Sementara itu, upaya untuk menyatukan kembali bank sentral yang terpecah telah tersendat dan perselisihan baru terjadi tentang siapa yang mengendalikan peradilan.(sof/ANTARA/Reuters)

Presiden Ukraina Ingin Berpidato Sebelum Laga Final Piala Dunia

Doha, FNN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberinya kesempatan untuk menyampaikan pesan perdamaian sebelum pertandingan final Piala Dunia dilangsungkan pada Minggu (18/12), menurut laporan CNN, Jumat (16/12).Laporan itu menyebutkan bahwa Zelenskyy ingin tampil melalui saluran video sebelum pertandingan babak final antara Argentina dan juara bertahan Prancis dimulai di Stadion Lusail, Doha.Pertandingan puncak tersebut diperkirakan akan disaksikan oleh ratusan juta orang di berbagai belahan dunia.FIFA belum menanggapi permintaan-permintaan untuk berkomentar.Zelenskyy tampaknya tidak akan mendapat kesempatan seperti yang ia harapkan mengingat badan pengendali sepak bola internasional itu memiliki aturan untuk mencegah Piala Dunia diwarnai pesan-pesan politik.Rusia pada Jumat melancarkan serangan lebih dari 70 peluru kendali ke Ukraina, yang menjadi serangan terbesar yang dilakukannya sejak awal perang.Pemerintah Ukraina, sementara itu, mengeluarkan peringatan bahwa Moskow sudah berencana untuk melakukan serangan habis-habisan tahun depan.(sof/ANTARA/Reuters)

PBB Menangguhkan Kursi untuk Taliban Afghanistan, Myanmar

Perserikatan Bangsa-Bangsa, FNN - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menyetujui penundaan keputusan soal apakah pemerintah Taliban Afghanistan dan junta Myanmar boleh mengirimkan duta besar mereka untuk PBB ke New York.Penundaan itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan.Majelis beranggotakan 193 negara itu pada Jumat (16/12) mencapai persetujuan, tanpa melakukan pemungutan suara, atas keputusan yang diambil oleh komite kredensial PBB itu.Komite kredensial memiliki sembilan anggota, termasuk Rusia, China, dan Amerika Serikat.Komite tersebut juga menangguhkan keputusan soal pemberian kursi di PBB bagi Libya.Penundaan keputusan atas Myanmar, Afghanistan, dan Libya membuat perwakilan mereka saat ini tetap memegang posisinya.Namun, komite kredensial mengatakan pihaknya bisa \"mempertimbangkan kembali surat-surat mandat mereka nanti pada sesi ke tujuh puluh tujuh\" Majelis Umum, yang akan berakhir September tahun depan.Pemerintah Taliban Afghanistan dan junta Myanmar bersaing dengan para duta besar hasil penunjukan pemerintahan negara --yang masing-masing mereka gulingkan tahun lalu-- untuk mendapatkan kursi di PBB.Taliban merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus 2021 dari pemerintah yang diakui kalangan internasional.Sebelumnya ketika Taliban terakhir kali berkuasa di Afghanistan pada 1996-2001, duta besar hasil penunjukan pemerintah yang mereka gulingkan tetap menjadi utusan Afghanistan di PBB.Junta Myanmar, sementara itu, merebut kekuasaan pada Februari tahun lalu dari pemerintahan terpilih pimpinan Aung San Suu Kyi.(sof/ANTARA/Reuters)

AS Mengumumkan Bantuan Pangan Senilai Rp39 Triliun untuk Afrika

Washington, FNN - Presiden AS Joe Biden pada Kamis mengumumkan miliaran dolar bantuan kemanusiaan tambahan untuk mengatasi kerawanan pangan akut di Afrika, yang menghadapi krisis pangan yang lebih besar dan lebih kompleks daripada sebelumnya.Amerika Serikat menjanjikan tambahan 2,5 miliar dolar (Rp39 triliun) dalam bantuan darurat dan bantuan ketahanan pangan jangka menengah hingga panjang untuk sistem pangan Afrika yang tangguh dan pasar pasokan, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.\"Kita sedang menghadapi krisis pangan global, dan tidak ada yang lebih terasa daripada di benua Afrika,\" kata Biden pada hari terakhir pertemuan puncak tiga hari di Washington dengan para pemimpin Afrika dari 49 negara dan Uni Afrika.\"Hari ini, kelaparan sekali lagi mengintai Tanduk Afrika. Harga pangan yang tinggi dan hambatan perdagangan yang tinggi berdampak pada kehidupan dan mata pencaharian jutaan orang di seluruh benua.\"Kerawanan pangan telah memburuk di sebagian besar Afrika dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh konflik bersenjata yang berkepanjangan dan dampak perubahan iklim, yang telah menyebabkan kekeringan berkepanjangan di beberapa daerah dan banjir yang merusak tanaman di tempat lain.Tetapi situasinya diperparah oleh penurunan ekonomi yang dipicu oleh pandemi, meningkatnya tingkat utang, dan baru-baru ini, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, yang sebagian bertanggung jawab atas lonjakan harga pangan, bahan bakar, dan pupuk.Amerika Serikat dan Uni Afrika pada Kamis juga mengumumkan kemitraan strategis untuk mempercepat pekerjaan mereka menuju ketahanan pangan di wilayah tersebut dan menetapkan beberapa tujuan, menurut pernyataan terpisah dari Gedung Putih.Tujuan jangka pendek untuk kemitraan ini termasuk mengidentifikasi cara bagi Afrika untuk mengamankan sumber pasokan biji-bijian dan pupuk yang lebih beragam dan tangguh untuk memenuhi kebutuhan mendesaknya dan memberikan bantuan kemanusiaan.Di antara tujuan jangka menengah dan panjang adalah menjajaki cara untuk meningkatkan akses Afrika ke pasar global, meningkatkan akses yang andal dan berkelanjutan ke pupuk dan komponennya, serta mendiversifikasi produksi komoditas pertanian.(ida/ANTARA/Reuters)