POLITIK
Gibran Batal Nyawapres, Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra ‘Berebut’
Jakarta, FNN – Mungkin sebagian orang sudah menerima broadcast Surat Tidak Pernah Dipidana dari Menteri Negara BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PBB Prof. Yusril Ihza Mahendra. Surat tersebut menjadi syarat untuk menjadi calon wakil presiden. “Ini berarti, terkonfirmasi bahwa putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming batal maju sebagai calon wakil presiden, kendati sang Paman, Ketua MK Anwar Usman, berhasil meloloskannya. Jadi, sang Paman meloloskan tapi batal maju, ini gantian omnya yang maju, yakni Om Erick Thohir,” ujar Hersubeno Arief, wartawan senior FNN, mengawali sebuah pembahasan di kanal You Tube-nya Hersubeno Point edisi Jumat (20/10/23). Batalnya pencawapresan Gibran membuat tokoh-tokoh partai pendukung Jokowi berebut dan adu cepat mengisi posisi yang ditinggalkan Gibran. Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra sudah mengurus persyaratan administrasi untuk menjadi calon wakil presiden. Kedunya telah mengurus Surat Tidak Pernah Dipidana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan suratnya ternyata telah diterbitkan pada 16 Oktober lalu. Ini berarti bersamaan dengan keputusan MK yang meloloskan Gibran menjadi calon wakil presiden. Namun, ternyata Yusril bergerak lebih cepat karena dia ternyata juga telah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian Mabes Polri, dan telah terbit 12 Oktober, sebelum ada keputusan MK. Ini berarti, tanda-tanda Gibran batal menjadi calon wakil presiden sebenarnya mulai terendus ke publik, setelah Yusril menyatakan bahwa keputusan MK yang meloloskan Gibran cacat hukum. “Ini menarik, karena Yusril pendukung Jokowi dan ada di dalam koalisi Prabowo, tapi menyatakan cacat hukum? Itu bisa dianggap sebagai perlawanan dari dalam,” ujar Hersu. Lolosnya Gibran menjadi calon wakil presiden memang menimbulkan penolakan yang luas dari publik. Bukan hanya oposan Jokowi, tetapi juga dari pendukung Jokowi sendiri, termasuk para buzzer. Penentangan juga datang dari PDIP. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa ada karma politik dan mengingatkan filosofi “siapa yang menabur angin maka dia akan menuai badai”. Di kalangan internal pendukung Prabowo, nama Gibran sebagai bakal calon wakil presiden juga ditentang keras. Mereka khawatir jika tetap memaksakan mengusung Gibran maka perolehan suara anjlok. Akibatnya, selain kalah dalam pilpres, juga berdampak serius pada elektabilitas masing-masing partai pendukung Prabowo. Elektabilitas mereka dipastikan akan hancur karena kemarahan publik dan kemarahan internal mereka. Karena soal inilah tampaknya disepakat akhirnya pencawapresan Gibran dibatalkan. Rupanya kabar ini juga sudah sampai ke PDIP sehingga Megawati mengumumkan pencawapresan Mahfud MD, dan Gibran yang semula dipanggil oleh Sekjen PDIP kemudian dibatalkan. Mengapa kemudian pilihannya jatuh kepada Erick, bukan ke Airlangga Hartarto yang jumlah kursinya lebih banyak di DPR, atau figur lain dari luar yang lebih kuat, misalnya. “Erick Thohir ini, Anda harus ingat, sesungguhnya merupakan figur yang sudah disiapkan oleh Jokowi bersama Sandiaga Uno jauh-jauh hari. Ingat, dulu ada dua skenario, yaitu skenario all the president man dan dua calon wakil presiden yang disiapkan oleh Jokowi (Sandiaga Uno dan Erick Thohir). Namun, Sandiaga Uno ternyata tidak berhasil menembus barikade di PDIP sehingga dia terpaksa menerima Mahfud MD menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo),” ujar Hersu mengingatkan. Ketika Gibran gagal maka Erick sebagai pemain cadangan utama yang kemudian dimainkan di kubu Prabowo karena sesuai skenario awal Erick memang disodorkan untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo, sebelum kemudian menguat nama Gibran. Erick sangat dekat dengan keluarga Jokowi. Bahkan bagi Kaesang dan Gibran, dia dianggap sebagai Om. Kita tentu masih ingat ketika Kaesang menikah, Erick menjadi ketua panitianya dan saat itu Erick menyebut bahwa Kaesang sudah dianggap seperti keponakannya sendiri. Jadi, kalau keponakan berarti Kaesang dan Gibran menganggap dia sebagai Omnya. Erick juga punya kerja sama bisnis dengan Kaesang dan Gibran melalui anaknya. Dia juga sudah cukup lama menyiapkan diri memperkuat basis dukungannya dengan merapat ke pengurus besar Nahdatul Ulama. Dia menjadi anggota Banser dan oleh Menteri Agama yang juga ketua Banser dia disebut sebagai Banser yang bersertifikat. Erik juga dipilih sebagai ketua panitia peringatan 100 tahun Nahdatul Ulama. Dengan demikian, kendati Erick adalah NU kawe, namun kontribusinya yang besar ke PBNU bisa membuat dia dipastikan mendapat dukungan yang sangat besar dari NU struktural kalau maju menjadi cawapres Prabowo. “Jadi, bila Erick berpasangan dengan Prabowo maka ketiga cawapres akan memperebutkan suara warga Nahdatul Ulama,” ujar Hersu. Bagaimana dengan Yusril? Meskipun Yusri punya figur personal yang mentereng, tapi sepertinya dia hanya cadangan kedua. Kalau beradu dengan Erick maka Yusril bakal kalah karena Erick didukung oleh PAN dan bermodal banyak. “Jadi, mengapa Erick yang berpeluang besar? Karena dia orang kepercayaan Jokowi, didukung oleh NU struktural, dalam hal ini PBNU, dan disokong oleh PAN. Jadi, kalau Gibran diloloskan menjadi calon wakil presiden oleh pamannya, Anwar Usman, maka ketiga gagal maju digantikan oleh Omnya yang lain, yakni Erick Thohir,” ujar Hersu mengakhiri pembahasannya. (ida)
Cium Kaki Ibu, Pasangan AMIN Lebih dari Sekadar Presiden dan Wakil Presiden
Oleh Yusuf Blegur - Mantan Presidium GMNI Cium kaki Ibu, bukan hanya menjadi keyakinan ridho Allah berada pada ridho orang tua. Pasangan AMIN tak ubahnya meminta obat mujarab dari virus kebiadaban pemimpin dan pejabat yang mewabah di republik dekade ini. Bukan pidato Anies yang menggelegar atau jumlah massa rakyat yang menggetarkan saat pendaftaran pasangan AMIN di KPU. Adab dan akhlak Anies-Gus Imin pada momen sungkeman kepada ibunya, merupakan indikator kelayakan moral dan integritas pemimpin yang mengusung perubahan. Bahkan harta setinggi dan sebesar gunung yang dimiliki seorang anak tak akan mampu membalas kebaikan seorang ibu. Betapapun hebat dan tingginya jabatan seorang anak, itu tak akan bisa menggantikan, tak sebanding apalagi menukar apa yang telah diberikan seorang ibu kepada anaknya. Bagi Ibu kebahagiaan seorang anak lebih penting dan utama, meski harus dilakukan dengan pengorbanan apapun. Begitupun bagi seorang anak, keikhlasan dan keridhoaan seorang ibu itu lebih dari cukup untuk membuatnya menjadi manusia yang berarti. Bukan harta, bukan jabatan dan bukan status sosial yang didambakan seorang ibu pada anaknya, tapi tentang nilai-nilai dan makna kehidupan yang lebih prinsip yang diharapkan seorang Ibu yang harus dimiliki oleh semua anak-anaknya. Tidak sedikit anak atau seseorang yang memiliki segalanya di dunia, namun jangankan memberi manfaat pada banyak orang, kehidupan ibunya saja sering terabaikan. Banyak anak atau seseorang yang hidup dengan keterbatasan dan sekedarnya, akan tetapi dengan kesadaran jiwa dan kesadaran maknanya tetap dapat memuliakan ibunya. Pasangan Anies-Gus Imin begitu memesona pada saat pendaftaran capres-cawapres di KPU pada tanggal 19 Oktober 2023. Bukan suasana politik yang menegangkan, bukan pada pidato Anies yang menggelegar, bukan pula jumlah massa yang partisiiatif dan fantastis yang mengiringinya. Momen itu menjadi istimewa dan luar biasa tatkala Anies dan Gus Imin memulai rangkaian pendaftaran capres-cawapres itu dengan sungkeman pada ibunda Anies. Anies dan Gus Imin menundukkan tubuhnya, merendahkan kemanusiaannya dan bersimpuh di hadapan ibunya seraya mencium kakinya. Peristiwa yang bukan saja mengharukan, lebih dari itu menyeruak pesan kesholehan dan ketaatan kandidat presiden dan wakil presiden pada seorang ibu. Mungkin publik lebih fokus mengamati dan menilai salah satu agenda pilpres 2024 itu dengan beragam analisis yang terkait dengan konstelasi dan konfigurasi politik nasional. Pendukung dan lawan politik akan punya apresiasi dan reaksi masing-masing. Politisi, akademisi, dan boleh jadi para pejabat dan pengusaha ikut mencermati dinamika pendaftaran capres-cawapres Anies-Gus Imin. Bisa dianggap biasa saja atau sekedar tradisi, namun sungkeman pasangan AMIN yang diikuti cium kaki pada Ibunda Anies menjadi berbeda dan begitu berarti. Ya begitu berarti karena menunjukkan ahliak kedua pemimpin, terutama saat negara diselimuti ketidakwarasan dan pelbagai penyimpangan. Adab pasangan AMIN menjadi diferensiasi terhadap fenomena krisis moral dan miskin integritas pada kebanyakan pemimpin dan pejabat dalam rezim pemerintahan selama hampir satu dekade ini. Bukan cuma mengebiri demokrasi dan memanipulasi konstitusi, rezim pemerintahan begitu gersang dari kehadiran moral dan integritas. Menghalalkan segala cara demi syahwat kekuasaan dan menjadi gerombolan pemimpin tanpa adab dan akhlak. Anies dan Gus Imin dihadapkan pada realitas itu membawa harapan perubahan dan Indonesia yang lebih baik. Pasangan AMIN, terutama pada figur Anies terasa menjadi istimewa karena lebih banyak menampilkan sisi-sisi pribadinya yang humanis dan populis. Dalam badai kritik dan hujatan di tengah kontestasi pilpres 2024, Anies tetap bergeming dan bersabar menghadapinya. Tak ada respon negatif, tak ada sakit hati dan tak ada sedikitpun rasa dendam terhadap upaya mendawngreed dan pembunuhan karakter terhadap seorang Anies selama ini. Anies tetap menampilkan jatidirinya yang tenang, santun dan optimis dalam terpaan gelombang isu, intrik dan fitnah yang keji. Anies seperti dalam pidato pendaftaran capres-cawapresnya, tetap yakin dan bahkan meminta maaf mengecewakan orang-orang yang telah pesimis terhadap dirinya. Lebih dari sekadar rekam jejak, rekam karya dan rekam prestasi. Lebih dari sekedar kematangan dan kualitas behavior dalam kepemimpinannya. Lebih dari keyakinan dan optimisme membawa bangsa ini untuk keluar dari situasi krisis dan ketidakwarasan dalam penyelenggaraan negara. Anies dan Gus Imin bukan sekedar membawa janji-janji dan harapan perubahan. Anies dan Gus Imin telah telah memulai sesuatu yang jauh lebih fundamental dan radikal sebelum menjadi Presiden dan wakil Presiden. Bahwasanya Pasangan AMIN telah memberikan edukasi sekaligus pencerahan, seperti memberi sinyal sepatutnya adab dan akhlak menjadi hal yang prinsip dan utama bagi semua anak bangsa terutama pada seorang pemimpin. Dengan mencium kaki ibu, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah menjadi lebih dari sekedar presiden dan wakil presiden bahkan sebelum pilpres 2024 dimulai. Perubahan rakyat, negara dan bangsa Indonesia menjadi lebih baik, dimulai dari perubahan adab dan akhlak para pemimpinnya. (*)
Anies-Muhaimin Resmi Mendaftarkan ke KPU, Kaum Nyinyir Frustasi
Jakarta, FNN - Pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) akhirnya berhasil mendaftarkan diri secara resmi di kantor KPU, Kamis, 19 Oktober 2023, di Menteng Jakarta Pusat. Acara yang cukup mendebarkan itu telah berlangsung lancar setelah sebelumnya banyak yang skeptis bahwa pasangan ini bisa mendaftar. Hari ini seluruh keraguan, nyinyir, dan sinisme, hancur lebur. Tampak ratusan ribu simpatisan ikut mengantar AMIN ke KPU. Mereka telah hadir di sekitar gedung KPU sejak pukul 6 pagi dan terus bertambah seiring datangnya siang hari. Mereka datang dari berbagai daerah terutama sekitar Jabodetabek, bahkan ada yang dari Purwakarta dan Sumatera Barat. Tak hanya itu, para ulama dari Madura pun telah datang sejak Rabu pagi ke Jakarta agar bisa ikut mengantar AMIN. Wajah-wajah para ibu dari berbagai pengajian, komunitas, hingga para pensiunan jenderal baik dari Polri maupun TNI juga tampak di antara ribuan massa. Beberapa pengusaha keturunan juga tampak. Mereka mengaku hanya ingin ada perubahan. Para relawan datang dengan puluhan bus juga mobil pribadi. Akibatnya kehadiran massa membuat rombongan AMIN yang harusnya masuk ke kantor KPU pukul 8 pagi, baru bisa masuk pada pukul 9 lebih. Itupun batal dengan mobil karena di depan KPU sudah dipenuhi ribuan relawan. Karena terhambat oleh arus massa menjadi kesempatan bagi AMIN menyapa pendukungnya dari atas mobil. Saat di kantor KPU telah berkumpul para tokoh pendukung AMIN dari 3 partai yakni PKB, PKS dan Nasdem. Kedua calon pemimpin itu langsung memasuki kantor KPU dan bertemu ketua KPU serta jajarannya. Di hadapan ketua KPU Anies menyatakan ini misi besar bangsa dan yakin KPU akan bekerja dengan profesional dan amanah. Anies mengapresiasi dan respek terhadap kinerja KPU termasuk anggota di bawah yang mengurus logistik tapi mungkin bekerja tanpa ruang berpendingin. Sedangkan ketua KPU Hasyim Ashari menyatakan permohonan doa agar mereka bisa sehat dan diberi keselamatan agar husnul khotimah dalam bekerja. Selanjutnya acara berlangsung di hadapan para tokoh relawan dan insan pers. Anies menyatakan paham dengan situasi pemilu yang pasti ada konflik kepentingan dan kompetensi tapi harus diingat kami semua adalah keluarga besar jadi harus dijaga bersama. Menanggapi pertanyaan wartawan terkait ada upaya pencekalan, Anies yakin KPU akan bekerja jujur dan kredibel. Karena Pilpres adalah acara bangsa yang harus berjalan jujur tertib, rapi dan kredibel. (nin)
Dokumen Pendaftaran Ganjar-Mahfud Lengkap
Jakarta, FNN - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Hasyim Asy\'ari menyatakan bahwa dokumen persyaratan pendaftaran pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres di Pilpres 2024 sudah lengkap\"Kami nyatakan lengkap dokumennya, lalu kemudian tahapan selanjutnya verifikasi,\" ucap Hasyim di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.Dia mengatakan bahwa KPU RI telah menerima dokumen persyaratan pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Ganjar-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.\"Kalau ada dokumen yang belum benar masih ada waktu untuk memperbaiki,\" katanya.Selanjutnya, mereka akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Minggu (22/10).\"Bertepatan dengan Hari Santri. Kami sudah berkoordinasi dengan tim RSPAD untuk tes kesehatan pasangan Pak Ganjar dan Mahfud MD,\" ungkap Hasyim.Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19-25 Oktober 2023.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(sof/ANTARA)
KPU RI Menerima Berkas Pendaftaran Ganjar-Mahfud
Jakarta, FNN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima secara resmi berkas pendaftaran Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon peserta Pilpres 2024.Berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy\'ari dari pasangan Ganjar-Mahfud di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, sekitar pukul 13.10 WIB.\"Para bakal pasangan calon yang didaftarkan oleh gabungan parpol, Mas Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD,\" kata Hasyim usai menerima berkas pendaftaran tersebut.Hasyim pun mengucapkan terima kasih atas koordinasi dari pihak partai-partai pendukung bakal pasangan capres dan cawapres selama pendaftaran.\"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran, koordinasi, kerja sama KPU dengan pimpinan partai politik yang bergabung dalam pengusulan atau pendaftaran pasangan bakal capres dan cawapres sejak beberapa waktu lalu, dan puncaknya pada hari ini pada kegiatan pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres,\" jelas Hasyim.Dia menambahkan secara administratif, berkas yang diterima KPU RI akan diberikan penilaian dengan ukuran sudah lengkap atau belum lengkap. Apabila berkas tersebut belum lengkap, maka KPU RI akan memberikan waktu untuk untuk partai politik pengusung melengkapi berkas.\"Jadi, ukurannya, satu, sudah kami periksa untuk pasangan calon yang mendaftar hari ini kami nyatakan lengkap,\" kata Hasyim.Setelah itu, berkas pendaftaran tersebut akan masuk pada tahapan verifikasi dokumen dengan dua ukuran, yakni benar atau tidak benar dan sah atau belum sah. Hasyim menuturkan bakal pasangan capres-cawapres akan diberi kesempatan untuk memperbaiki jika dokumen tersebut dinyatakan belum sah.\"Nanti ada kesempatan untuk pemeriksaan untuk dilakukan pelengkapan atau perbaikan-perbaikan,\" imbuhnya.Tahapan selanjutnya, lanjut Hasyim, KPU akan memberikan surat pengantar kepada bakal pasangan capres-cawapres untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. Hal itu dilakukan penilaian tentang kemampuan menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden.Tes kesehatan akan dilakukan oleh tim pemeriksa di RSPAD Gatot Soebroto, di mana untuk Ganjar-Mahfud dijadwalkan pada Minggu (22/10). KPU RI membuka tahapan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden pada 19-25 Oktober 2023.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(sof/ANTARA)
AMIN Resmi Mendaftar ke KPU, Kemenangan bagi Anies, tapi Kecemasan bagi Prabowo dan Jokowi
Jakarta, FNN - Hari ini pasangan Bacapres – Bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), resmi mendaftarkan diri ke KPU. Anies dan Cak Imin sampai di KPU RI sekitar pukul 09.58 WIB dengan diantar oleh para ketua umum dan elit partai politik yang tergabung di dalam koalisi serta arak-arakan ribuan pendukungnya. Pasangan Anies - Cak Imin pun menjadi pasangan calon pertama yang mendaftar ke KPU.“Ya, ini kegembiraan ada pada Anies dan Cak Imin sebetulnya tuh, karena dia bahkan mendahului dua kandidat yang lain yang sebetulnya lebih establish secara institusi. Tetapi, yang masih kita tunggu adalah soal Gibran sebetulnya. Yang lain kan bisa kita asumsikan gampang, tapi isu tentang Gibran apakah tetap di PDIP atau sudah siap-siap untuk jadi ketua AMPI masuk ke Golkar, itu menjadi tanda tanya besar dan kelihatannya kubu Prabowo justru menahan-nahan isu ini karena berupaya untuk memantau lebih dulu apa sebetulnya yang terjadi di PDIP dan apa yang akan publik rayakan kalau Anies datang ke situ,” ujar Rocky Gerung dalam kanal You Tube Rocky Gerung Official edisi Kamis (19/10/23), menanggapai pendaftaran Anies – Cak Imin ke KPU. Jelas bahwa orang menunggu Anies, lanjut Rocky, karena dari awal orang menganggap bahwa yang tidak mungkin akhirnya menjadi mungkin. “Kan mission impossible dari Anies akhirnya bisa dilampaui. Jadi, kegembiraan efek psikologi pertama adalah keterkejutan bahwa Anies akhirnya bisa masuk di dalam kompetisi. Jadi ini mission yang tadinya impossible sekarang accomplish,” ujar Rocky. Buat pasangan AMIN, bisa mendaftar saja sudah merupakan kemenangan. Ini poin pertama dan efek psikologis yang bisa menjadi booster buat mereka yang menganggap bahwa memang perubahan itu ada di wilayah Anies. Tetapi, lanjut Rocky, Mahfud juga unsur baru yang orang anggap etiksnya bisa memboost kelemahan-kelemahan penampilan Ganjar. Menurut Rocky, tetap orang menduga bahwa pilihan Megawati cerdas, karena dengan cara itu medan perang langsung dipindahkan ke Jawa Timur. Semuanya ini sebetulnya adalah battlefield untuk Jawa Timur. Anies memilih Cak Imin untuk Jawa Timur, Ganjar atau Mega juga menghitung hal yang sama, demikian juga Prabowo yang juga menunggu hal yang sama. Tetapi, lanjut Rocky, bagi Prabowo ada kesulitan karena koalisinya belum sepakat sepenuhnya apakah Gibran atau yang lain, walaupun samar-samar kita bisa duga keras bahwa akhirnya Prabowo akan mencalonkan Gibran. Karena hanya dengan peralatan Gerindra atau Prabowo dilengkapi sepenuhnya oleh Jokowi. Tidak mungkin Jokowi kasih sepenuhnya perlengkapannya kalau Gibran tidak dipilih. Hanya itu sebetulnya pertimbangannya. Walaupun kita tahu ada dissenting opinion dari Yusril atau SBY, misalnya, tetapi bagi Prabowo tegak lurus dengan Jokowi itu lebih penting daripada memperhitungkan calon yang lain. “Jadi Gibran sebetulnya faktor utama, kendati juga saya duga dengan kuat bahwa Prabowo mengerti bahwa akan ada semacam pengurangan suara, karena bagaimanapun Gibran itu adalah liability hari-hari ini. Nah, kondisi itu yang lagi dipertimbangkan, berapa persen turunnya Gibran,” ungkap Rocky. Gerindra akan turun kalau Gibran dipasang karena, menurut Rocky, pasti bagian-bagian masyarakat sipil sekarang menganggap Gibran adalah beban buat Prabowo. Tetapi sekaligus Prabowo dalam dilema, karena kalau Gibran dipasang berarti tidak akan dapat fasilitas seutuhnya dari Jokowi. Jadi ini sedang dikalkulasi tukar tambahnya, bukan kalkulasi kemenangan. Itu pula yang sedang dicemaskan oleh para pengamat politik. Sebenarnya bisa dikatakan bahwa tukar tambahnya pasti lebih menguntungkan meskipun elektabilitas Gibran rendah dan bahkan sekarang ini menjadi faktor pengurang dari Prabowo. Tetapi, faktor penambah dari infrastruktur kekuasaan Jokowi sepertinya tidak bisa dibandingkan dengan faktor pengurang yang diperoleh dengan masuknya Gibran. “Ya, itu dilema seorang pemimpin seperti Prabowo, yang menemukan fakta baru bahwa hasil Mahkamah Konstitusi itu membuyarkan semua skenario. Bahkan, bagi Gibran sendiri saya kira dia juga cemas-cemas bahwa fungsi dia tidak bisa maksimal lagi. Lain kalau kemarin masih ada upaya orang melihat Gibran akan nambahin sesuatu karena itu melekat dengan kekuasaan, tapi sekarang orang melihat kekuasaan Jokowi justru melemah,” ujar Rocky dalam diskusi bersama Hersubeno Arief, wartawan senior FNN, itu. “Jadi, keadaan ini membingungkan sebetulnya, tapi juga menggembirakan karena pada akhirnya publik mengerti bahwa cawe-cawe Jokowi itu akhirnya membuat dia sendiri bingung,” ujar Rocky. (ida)
Ganjar-Mahfud Mendaftar ke KPU RI Naik Eks Mobil Dinas RI-1 Soekarno
Jakarta, FNN - Bakal pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 ke Kantor KPU RI di Jakarta, Kamis, dengan menggunakan mobil dinas RI-1 yang digunakan Presiden pertama RI Soekarno.Eks mobil dinas RI-1 berjenis Cadillac Fleetwood 75 Limousine berwarna hitam itu sudah terparkir di Tugu Proklamasi, yang menjadi lokasi awal iring-iringan prosesi Ganjar-Mahfud ke Kantor KPU RI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta.Ganjar-Mahfud dijadwalkan mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 ke Kantor KPU RI pada Kamis, pukul 11.00 WIB.Mobil dinas terakhir Bung Karno tersebut masih terawat dengan baik, tampak dari cat mobil yang masih mengkilap dan kaca mobil tanpa goresan.Ganjar-Mahfud dijadwalkan meninggalkan Tugu Proklamasi menuju ke Kantor KPU RI pukul 10.00 WIB.KPU RI membuka pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 pada tanggal 19-25 Oktober 2023. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ida/ANTARA)
Ganjar Berorasi di Tugu Proklamasi Sebelum Mendaftar ke KPU RI
Jakarta, FNN - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tiba di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis, sekitar pukul 10.15 WIB, untuk menyapa para pendukung dan menyampaikan orasi sebelum menuju Kantor KPU RI untuk mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024.Ganjar tiba dengan diiringi tabuhan gendang yang dimainkan belasan pelaku budaya serta disambut antusiasme para relawan yang sudah menunggu sejak Kamis pagi, pukul 06.30 WIB.Para pendukung yang memakai kaus bergambar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengibarkan Bendera Merah Putih seraya meneriakkan \"Ganjar presiden!\".Sebelumnya, bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD telah tiba terlebih dahulu di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis pagi, pukul 09.45 WIB.Bakal pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. Ganjar-Mahfud dijadwalkan mendaftar ke KPU RI pada pukul 11.00 WIB.KPU RI membuka pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 pada 19-25 Oktober 2023.Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ida/ANTARA)
Anies Percaya KPU Profesional Sehingga Hasil Pilpres 2024 Kredibel
Jakarta, FNN - Bakal calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan percaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dapat bekerja secara profesional dan berimbang, sehingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengeluarkan hasil yang kredibel.Saat mendaftarkan dirinya bersama bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, Anies juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota serta seluruh staf dan pegawai KPU RI yang bertugas dalam acara pendaftaran calon peserta Pilpres 2024.\"Kami percaya KPU akan melaksanakan tugasnya dengan profesional, berimbang, dan sesuai dengan semua ketentuan. Jadi, ini adalah babak baru dari proses pencalonan,\" kata Anies Baswedan saat memberikan sambutan usai menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran di Lantai 2 Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi mendaftarkan diri ke KPU RI pada hari pertama tahapan pendaftaran bakal capres dan cawapres, Kamis pagi.KPU menjadwalkan pasangan itu mendaftar pada pukul 08.00 WIB, tetapi lautan massa yang memadati Jalan Imam Bonjol menyulitkan Anies-Muhaimin beserta rombongan petinggi partai Koalisi Perubahan masuk ke Kantor KPU RI.\"Kami memang berencana bisa tiba jam 08.00, tetapi lalu lintas macet. Bukan hanya lalu lintas kendaraan rupanya, tetapi juga lalu lintas orang macet. Karena itu kami mohon maaf, kami datang agak terlambat,\" kata Anies.Rombongan Anies-Muhaimin baru masuk ke dalam Kantor KPU RI sekitar pukul 09.45 WIB.Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menyampaikan harapannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat berjalan tertib dan adil.\"Insyaallah, pilpres, pemilu berjalan dengan tertib, rapi, jujur, adil, dan menghasilkan hasil yang nantinya kredibel di hadapan seluruh rakyat Indonesia. Kami atas nama pasangan calon dan seluruh partai Koalisi Perubahan menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat pada pagi ini. Semoga ini menjadi awalan yang baik bagi perjalanan untuk kebaikan bangsa,” kata Anies.Dalam pendaftaran itu, Anies-Muhaimin didampingi antara lain Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy.Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, juga mendampingi suaminya mendaftarkan diri ke KPU RI.Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19-25 Oktober 2023.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ida/ANTARA)
Anies Ingin Gagasan Perubahan Dinikmati Rakyat Kecil
Jakarta, FNN - Bakal calon presiden Anies Baswedan berharap gagasan perubahan yang digaungkan koalisinya dapat dinikmati semua lapisan masyarakat, terutama rakyat kecil.\"Kami membawa gagasan perubahan, perubahan untuk dirasakan keluarga-keluarga di Indonesia,\" ujar Anies di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin agar harga kebutuhan bahan pokok dapat terjangkau. Lalu, kehidupan para buruh, seperti petani, peternak, dan nelayan turut sejahtera.Ia ingin adanya kesetaraan kesempatan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.\"Kami ingin adanya kesetaraan kesempatan, kesempatan untuk bekerja, kesempatan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan, dan kesempatan perlindungan kesehatan yang lebih baik,\" katanya.Untuk itu, Anies menekankan gagasan dasar yang ingin dibawa pasangan Anies dan Muhaimin adalah perubahan untuk menghadirkan kesetaraan dan keadilan.Sebelumnya, pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis.Sekitar pukul 10.13 WIB, Anies-Muhaimin secara simbolis menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy\'ari di Ruangan Utama Kantor KPU RI. Dari dalam ruangan itu terdengar teriakan \"Amin\" yang cukup keras hingga terdengar dari luar ruangan.Anies-Muhaimin memasuki ruang pendaftaran dengan didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid.Anies-Muhaimin menjadi pasangan bakal capres dan cawapres yang pertama kali mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024, Kamis.KPU membuka pendaftaran capres dan cawapres pada tanggal 19-25 Oktober 2023.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ida/ANTARA)