POLITIK

PDIP Merespons Usulan Agar Jokowi Menggantikan Megawati Jadi Ketum PDIP

Jakarta, FNN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara soal usulan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dan menjadikan Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pembina.Usulan itu disampaikan putra sulung Presiden Pertama Indonesia sekaligus kakak Megawati Guntur Soekarnoputri.Hasto mengatakan partainya tetap menerima usulan Guntur sebagai sebuah masukan. Namun, dia menyebut partainya saat ini masih fokus pada pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.\"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan,\" ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.Hasto mengatakan proses pergantian atau suksesi kepemimpinan Ketua Umum PDIP baru akan dibahas setelah pemilu. Sementara forum pergantian ketua umum, akan dilakukan lewat Kongres keenam partai yang akan digelar pada 2025.Dalam forum itu, kata Hasto, proses transisi pergantian ketua umum akan ditentukan oleh suara kader.\"Nah, di dalam kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai,\" katanya.Terlepas dari usulan tersebut, Hasto mengatakan pihaknya akan terus mendukung Presiden Jokowi, mengingat masa jabatan Jokowi menyisakan waktu beberapa bulan lagi.Adapun salah satu yang akan terus didukungnya itu, yakni soal kedaulatan pangan\"Tugas PDI Perjuangan memberikan dukungan sepenuhnya sehingga dalam waktu yang tersisa ke depan itu legasi daripada presiden dapat ditingkatkan, termasuk dalam mewujudkan hal-hal yang sangat fundamental bagi kedaulatan pangan itu,\" pungkas Hasto.(sof/ANTARA)

Hasto Enggan Buka Suara Soal Nama Sandiaga Dalam Bursa Cawapres Ganjar

Jakarta, FNN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan mengungkap apakah nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno masih masuk nominasi dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.Adapun awak media sempat melontarkan pertanyaan terkait nama Sandiaga Uno yang sebelumnya masuk kandidat bakal cawapres, akan tetapi nama-nama yang beredar saat ini sudah mengerucut ke Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa.\"Ya, terkait nama-nama yang telah dikerucutkan, itu nanti Ibu Mega yang akan menyampaikan,\" ucap Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.Sebelumnya, Sandiaga Uno dan Mahfud MD masuk dalam kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Keduanya juga terlihat menghadiri acara pembukaan Rakernas IV PDIP, Jumat (29/9).Selain itu, saat disinggung apakah Sandiaga dan Mahfud mendapatkan nilai plus sebagai kandidat cawapres Ganjar karena hadir dalam Rakernas kemarin, Hasto enggan menjawab hal itu, dirinya lebih memilih diam.Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran kedua tokoh tersebut.\"Ya, beliau berdua datang. Prof Mahfud, Pak Sandiaga Uno. Dan kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Beliau-beliau menyampaikan surprise terhadap acara PDI Perjuangan yang penuh semangat, bahkan juga menggunakan teknologi yang mutakhir,\" ujarnya.Pada Rabu (27/9), juga Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi buka suara terkait apabila Ketua Bapillu PPP Sandiaga Uno tak dicalonkan sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.Ia menegaskan bahwa partainya tetap komitmen bekerja sama dengan PDIP dalam Pilpres 2024 untuk mendukung Ganjar Pranowo.\"Ya, mantap (bersama PDIP),\" kata Arwani usai menghadiri rapat ketum parpol dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden di Gedung High End, Jakarta, Rabu.(sof/ANTARA)

Belum Kantongi Sertifikat HPL dan Belum Ada Amdal, Rempang Eco City Melanggar Prinsip Pertama Hukum Lingkungan

Jakarta, FNN – Ada hal menarik dari perkembangan terbaru mengenai Rempang. Setidaknya ada dua informasi terbaru yang mengejutkan. Yang pertama adalah informasi dari  Parid Ridwanuddin, Manager Kampanye Pesisir dan Laut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia, yang mengungkapkan bahwa  proyek Rempang Eco City belum melakukan analisis dampak lingkungan atau Amdal. Oleh karena itu, dia menyebut proyek ini seperti mie instan. \"Dari proses ini, mengapa kami sebut mie instan, ya karena analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) nggak ada. Kajian lingkungan strategis nggak ada,\" ujar Parid. Yang kedua adalah informasi dari Ombudsman yang menyatakan bahwa sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pulau Rempang atas nama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) belum diterbitkan. Meski Bahlil, Menteri Investasi, menyatakan bahwa mereka lebih tahu tentang apa yang terjadi di pemerintahan, tetapi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa Amdal sedang dalam proses penyusunan. Pernyataan Luhut mengonfirmasi bahwa Amdalnya memang belum ada. Kedua hal tersebut  menunjukkan fakta-fakta yang akhirnya terungkap, sekaligus menunjukkan betapa serampangannya pengelolaan negara ini. “Ya, memang dari awal kan kita curigai kenapa ada semacam deadline. Kalau isunya adalah hak asasi manusia, isunya adalah penghormatan terhadap hak-hak warga kenapa mesti ada deadline. Kan dia bisa memulai percakapan. Jadi, makin lama makin terbuka bahwa ini proyek yang didesain untuk dihasilkan secepat-cepatnya dalam rangka menutupi bolong-bolong hukumnya,” ujar Rocky Gerung menanggapi dua informasi mengejutkan tersebut.   “Yang paling fatal sebetulnya adalah prinsip Amdal itu. Sama seperti IKN, Amdal dibuat setelah Jokowi membuat keputusan politik. Jadi, buat apa lagi ada Amdal. Amdal menjadi pembenaran terhadap keputusan itu. Jadi, nanti pasti akan ada Amdal, tetapi itu isunya adalah pembenaran terhadap keputusan untuk penggusuran walaupun dipakai kata penggeseran,” lanjut Rocky. Rocky juga mengatakan bahwa pasti para akademisi, kalangan researcher universitas atau lembaga riset akan dikumpulkan untuk menyusun Amdal yang sebetulnya tidak diperlukan lagi karena sudah diputuskan mau digusur. Apa gunanya? Tetapi, untuk melayani kepentingan publik, apalagi publik internasional, seolah-olah Amdal itu kerangkanya sudah ada, tinggal diisi materinya. Padahal, dari awal Amdalnya nggak ada, omong kosong. IKN juga prinsipnya sama. Tetapi, lanjut Rocky, kalau kita baca omnibuslaw, sebetulnya Amdal sudah dibatalkan di dalam filosofinya. Amdal artinya tanya pada masyarakat adat, tanya pada pohon, tanya pada semut, tanya pada burung yang bertengger di Rempang.  Itu pengertian filosofinya. Artinya, tanya pada ekologi, bukan tanya pada ekonom. Kita lihat bahwa hak-hak itulah yang seharusnya menjadi semacam hak dari para pengampu di situ, yaitu masyarakat adat terutama, atau LSM lingkungan. Itu tidak dilakukan atau dihilangkan sehingga Amdal sekadar menjadi hak dari birokrasi. Dalam diskusi bersama Hersubeno Arief, wartawan senior FNN, itu Rocky juga mengatakann bahwa  Amdal dasarnya adalah minta izin pada pemilik ekologi, pada pemilik habitat, bukan sekadar soal teknis untuk mengukur efisiensi dan kimia-kimia yang masih bisa dianalisis dalam laboratorium. Amdal adalah pengertian dasar dalam hukum lingkungan bahwa hak primer dari pemilik ekologi, itu yang mesti dimintakan izin, bukan pemerintah yang menentukan izinnya dari mana. Itu dari awal omnibuslaw memang membatalkan filosofi dari Amdal. Tampaknya sekarang proyek-proyek ‘dihajar” saja, soal Amdal menyusul. Itu artinya, Amdal sekadar syarat administrasi. Soal filosofi Amdal tidak masuk dalam kalkulasi pemerintah saat ini. “Itu yang disebut pokoknya summary execution, pokoknya eksusi saja dulu, soal-soal yang lain nanti disusulkan. Jadi, ini suatu pelanggaran prinsip pertama dalam hukum lingkungan. Yang kedua, kalau kita lihat sebetulnya makin lama makin terbuka bahwa yang ada di belakang pabrik-pabrik ini juga adalah kepentingan modal oligarki dalam negeri. Paling 4 sampai 5 orang saja. Jadi, kalau ditanya apa yang disebut sebagai proyek strategis nasional, yaitu proyek dari 4 orang,” ungkap Rocky. Mau diputar bagaimanapun, kata Rocky, kita tahu bahwa yang disebut proyek nasional, apalagi disebut proyek strategis Presiden, itu adalah kong kalikong antara DPR, kabinet, dan pemodal. Yang dari luar negeri pasti pakai tameng dalam negeri. Yang dalam negeri mengincar keuntungan di Rempang dengan memberi beberapa saham yang tersembunyi dari investor asing. “Jadi, ini pola yang sudah kita kenal dari awal bahwa kapital itu tidak mempedulikan soal habitat dan kapital itu pasti menerobos sampai ke ruang rapat partai,” tegas Rocky.(sof)

Berdayakan Mahasiswa Disabilitas, Caleg Gelora Latih Wirausaha Digital di Universitas di Jember

JAKARTA, FNN  | Ketua Bidang Rekruitmen Anggota DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia yang juga calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) IV Jawa Timur  (Jatim) Endy Junaedy Kurniawan, menjadi narasumber dalam program pengembangan wirausaha digital di Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember, Jatim.  Program tersebut berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu 26 dan 27 September 2023, dalam bentuk seminar dan lokakarya.  Peserta seminar terdiri dari 330 mahasiswa, sebagian besar merupakan mahasiswa disabilitas, yakni tuna rungu, tuna netra dan tuna daksa.  Sedangkan lokakarya melibatkan 20 orang dosen dan tendik dengan materi yang lebih spesifik dan aplikatif. Endy Junaedy Kurniawan mengatakan senang menjadi bagian dari program. \"Ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri, pendidikan tinggi dapat berperan dalam meningkatkan keterampilan dan peluang bagi semua mahasiswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, untuk meraih kesuksesan di era digital,\" kata Endy dalam keterangan, Sabtu (30/9/2023). Dalam materinya, Endy memaparkan tentang cara meneropong peluang dan mengeksekusi bisnis wirausaha digital untuk mahasiswa, dengan langkah yang relatif mudah dilakukan. Sedangkan sesi dengan dosen dan tendik mengambil tema \"Membangun Budaya dan Karakter Wirausaha di Universitas\" Saat praktek, Endy mengajak mahasiswa mengusulkan sebuah program bisnis dengan panduan yang telah disediakan. Kompetisi ini meyediakan \'reward\' bagi yang bisa menyusun rencana bisnis paling inovatif. Selain itu, Endy mengajak mahasiwa untuk bergabung dalam komunitas wirausaha agar terus mendapatkan informasi serta peluang pengembangan diri. Dalam keterangannya, Ketua Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) UNIPAR Jember, Lailil Aflahkul Yaum, mengatakan bahwa program ini sesuai dengan tiga visi universitas yakni memperkuat wirausaha, mengembangkan disabilitas dan bertumpu pada kekuatan lokal.   \"Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa PLB, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, tidak hanya mengandalkan pendapatan sebagai profesi guru, tapi juga punya pendapatan dari ilmu wirausaha digital,” ungkap Lailil. Program wirausaha digital ini diharapkan dapat berkelanjutan. Tidak hanya seminar dan pelatihan saja tapi bisa sampai di titik pendampingan, pengembangan dan permodalan. \"Karena itu paling krusial dari implementasi wirausaha, yaitu dengan dampingan secara terus menerus sehingga mencetak pebisnis yang tangguh,\" pungkas caleg DPR RI Dapil IV (Jember-Lumajang) ini. (Ida)

Bawaslu Mengawasi Kegiatan AMIN di Sumenep

Sumenep, FNN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan pengawasan terhadap kegiatan bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di sejumlah lokasi di wilayah itu, Jumat.Ketua Bawaslu Kabupaten Sumenep Ahmad Zubaidi menjelaskan bahwa pengawasan itu sebagai antisipasi akan kemungkinan adanya dugaan pelanggaran dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kepastian hukum.\"Saat ini memang belum masuk pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden sehingga secara aturan belum ada calon secara resmi. Akan tetapi, kami tetap melakukan pengawasan dan langkah-langkah antisipatif agar kegiatan-kegiatan oleh peserta pemilu tidak melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku,\" katanya.Pengawasan yang dilakukan pihaknya berupa pemantauan langsung di lapangan dengan menerjunkan tim pengawas dari sejumlah kecamatan.Untuk kegiatan AMIN di Kecamatan Kota Sumenep, pihaknya menerjunkan panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan, sedangkan untuk kegiatan kampanye di Kecamatan Guluk-Guluk oleh panwaslu setempat.Sebelum kegiatan berlangsung, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana kegiatan dan meminta agar kegiatan kedua bakal calon itu memperhatikan ketentuan perundang-undangan, yakni tidak melakukan pelanggaran.\"Kami juga sudah memberikan imbauan, baik secara lisan maupun surat,\" kata Zubaidi.Pada hari Jumat (29/9), bakal pasangan calon presiden/wakil presiden yang diusung Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan safari politik di Pulau Madura dan bersilaturahmi dengan para ulama, habaib, kiai, nyai, dan warga NU di Kabupaten Sumenep.\"Berdasarkan laporan sementara yang kami terima dari hasil pantauan teman-teman di lapangan, kegiatan berlangsung sebagaimana biasa dan tidak ditemukan adanya pelanggaran,\" kata Ketua Bawaslu Sumenep Ahmad Zubaidi.(ida/ANTARA)

Politik Muka Dua Jokowi Terhadap Prabowo dan Ganjar

Jakarta, FNN | Analis politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menilai Jokowi merupakan aktor politik dengan fenomena politik bermuka dua. Menampilkan standar ganda dalam panggung politik yang penuh drama, terutama jelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 2024. “Tidak usah heran jika bertemu Prabowo Subianto, Jokowi seolah mendukung Prabowo. Begitu juga jika bertemu Ganjar Pranowo, seolah mendukung Ganjar. Itulah yang dinamakan politik bermuka dua,” kata Selamat Ginting di Kampus Unas, Jakarta, Sabtu (30/9). Selamat Ginting menjawab pertanyaan wartawan mengenai kedekatan Jokowi dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo  di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Jakarta, Jumat (29/9)  Menurutnya, melihat fenomena politik Jokowi yang kadang sangat mesra secara politik dengan bakal capres dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, namun bukan tidak mungkin justru mendukung Ganjar. Sebaliknya, sangat mesra dengan Ganjar, namun bisa jadi justru mendukung Prabowo.  “Itulah realitas politk yang senantiasa ditampilkan Jokowi terhadap dua bakal capres tersebut. Fenomena itu menggambarkan politik muka dua Jokowi itu memang penuh standar ganda atau kemunafikan,” kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas itu. Hal itu, kata dia, selaras dengan pandangan profesor ilmu politik dari Inggris David Runciman, dalam bukunya ‘Political Hypoccrisy: The Mask of Power, from Hobbes to Orwell and Beyond’. Perilaku Jokowi sebagai actor politik merupakan bagian dari fenomena politik muka dua. Artinya, dunia politik yang penuh dengan wajah kemunafikan dan sikap standar ganda.  Jika dikupas dengan teori politik muka dua dari David Runciman, lanjut Ginting, maka politik muka dua itu penuh dengan seolah-olah (mendukung), padahal palsu, dan menipu. Kemudian pada gilirannya hanya dijadikan topeng kekuasaan. Dikemukakan, pencitraan adalah salah satu kelebihan Jokwo dalam berpolitik. Kontestasi pilres 2024 juga akan dijadikan arena arena pencitraam yang sangat jauh dari makna dan realita yang sebenarnya.  “Pencitraan politik memang seperti teater atau panggung sandiwara. Inilah praktik kemunafikan para aktor panggung klasik yang disebut juga hypokrisis. Sikap berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya,” ujar Ginting yang lama menjadi wartawan bidang politik dan militer. Publik, kata Ginting, mudah terhibur dengan aksi panggung politik akibat perbuatan kepura-puraan dan kebohongan. Para pendukung bakal capres Prabowo akan merasa senang saat Jokowi bersama Prabowo. Begitu pula para pendukung Ganjar akan merasa bahagia jika Jokowi bersama Ganjar. “Padahal itu semua hanya kepura-puraan, karena yang terpenting adalah mendapatkan syahwat kekuasaan setelah tidak lagi menduduki posisi presiden,” ujar Ginting. Berkaitan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad, SAW, Ginting mengingatkan tentang hadis tentang tiga tanda-tanda orang munafik. “Apabila berkata, ia berbohong; apabila berjanji, ia meningkari; dan apabila diberi amanat, ia khianati”. Sebaiknya, kata Ginting, Jokowi menghindari berkata bohong, soal dukungan terhadap bakal capres/cawapres. Caranya tidak ikut cawe-cawe atau ikut menentukan capres/cawapes dalam pemilu 2024 mendatang. Sebagai kepala negara, mestinya Jokowi mengambil posisi sentral dan tidak menghianati sumpah jabatannya sebagai kepala negara yang mesti mengayomi semua pihak. (sws).

Ganjar Menyebut Khofifah Berpeluang Menjadi Cawapresnya di Pilpres 2024

Jakarta, FNN - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih berpeluang terpilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.Ganjar Pranowo juga tak menampik kabar bahwa nama Khofifah yang masuk ke dalam bursa cawapresnya.\"Masih (Khofifah, berpeluang jadi cawapres), semua masih. Semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja,\" kata Ganjar saat dikonfirmasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.Menurut dia, kemungkinan besar cawapresnya berasal dari kalangan agamis. Pasalnya, pada pilpres sebelumnya PDI Perjuangan kerap mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan perpaduan nasionalis dan religius.\"Ya, sangat mungkin (cawapresnya dari tokoh religius), tetapi religiositas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut, \'kan bagus,\" ujarnya.Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga tidak menampik belakangan nama Menko Polhukam Mahfud Md. juga membuat menjadi kandidat cawapresnya. Kendati demikian, dia belum bisa memberi kepastian terkait dengan sosok yang akan menjadi cawapresnya.Ganjar menyatakan sosok cawapres akan ditentukan oleh para ketua umum partai pendukung pencapresannya, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.Ia meminta setiap pihak bersabar sebab pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.\"Tidak apa-apa berkembang (nama Mahfud), \'kan ada waktu, nanti sampai tanggal 25 (Oktober). Biarkan para pengambil keputusan yang sudah diberikan kewenangan berbincang terlebih dahulu. Nanti akan diumumkan,\" tegas dia.Sebelumnya, pada Selasa (26/9), Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai sosok Mr. X dan Mrs. X yang disebutkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md. dan Khofifah Indar Parawansa.Saidiman Ahmad menilai kedua tokoh tersebut adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) dan berasal dari Jawa Timur.Menurut dia, jika melihat sejarah PDI Perjuangan dalam kontestasi pemilu presiden, partai tersebut selalu menggandeng tokoh NU menjadi cawapres, kecuali pada Pilpres 2009, saat Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto.\"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong kepada Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa,\" ujar Saidiman di Jakarta, Selasa.Saidiman menjelaskan bahwa PDI Perjuangan berkepentingan menjaga basis massa, jangan sampai pindah karena ada upaya dari Anies Baswedan untuk menarik massa NU dan Jatim dengan merekrut Muhaimin Iskandar.Ketika mau memilih Ridwan Kamil (RK) yang berasal dari Jawa Barat, kata dia, itu bertujuan untuk memperluas basis massa di wilayah tersebut. Selama ini Jabar lepas dari Ganjar dan PDI Perjuangan sehingga menggaet RK bertujuan untuk mempersempit gap atau jarak.\"Ternyata dari dua pilihan antara memperluas dan menjaga basis massa maka yang dominan adalah menjaga basis massa,\" ujarnya.Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun mengatakan bahwa pihaknya masih menentukan momen yang tepat untuk mengumumkan pendamping bakal capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.Hasto mengatakan bahwa partainya masih akan mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang nantinya akan diusung oleh Ganjar dan pendampingnya.Ia menyebut bahwa pendamping Ganjar pada Pilpres 2024 mungkin saja bisa perempuan.\"Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya, kemudian juga bisa Miss X, gitu \'kan,\" kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (25/9).(ida/ANTARA)

Nama Cawapres Ganjar Sudah Mengerucut Tinggal Diumumkan

Jakarta, FNN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 sudah mengerucut, tinggal menunggu waktu diumumkan.\"Ya, nama-nama \'kan sudah dikerucutkan karena pendalaman itu \'kan sudah berlangsung cukup lama,\" ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.Dijelaskan pula bahwa bakal cawapres sudah lama dipilah-pilah oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal ini juga sudah melalui diskusi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar.\"Tadi \'kan juga bisikan-bisikan, Pak Jokowi juga pembicaraan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, dalam perjalanan ke sini, kemudian dengan Pak Ganjar Pranowo itu \'kan menunjukkan adanya kesepahaman,\" tambahnya.Megawati sudah mengantongi nama cawapres pendamping Ganjar pada Pilpres 2024. Meski demikian, dia tidak dapat memastikan berapa nama kandidat cawapres Ganjar yang disimpan Megawati.Hasto hanya dapat memastikan bahwa Megawati itu tinggal mengumumkan nama cawapres Ganjar.\"Ya, nama sudah ada, ya, \'kan tunggu tanggal mainnya saja. Dari Ibu Megawati Soekarnoputri, masukan dari Presiden Jokowi, dari para ketum partai sudah disampaikan,\" jelas Hasto.Pria asal Yogyakarta itu mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tengah berfokus pada masalah politik yang bermanfaat untuk orang banyak, bukan sekadar sibuk membicarakan soal bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.Untuk itu, PDI Perjuangan menggelar rakernas dengan tema Kedaulatan Pangan. Dalam Rakernas IV PDI Perjuangan ini, hadir dua menteri Kabinet Indonesia Maju yang juga kerap disebut sebagai kandidat cawapres Ganjar, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud Md. dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.Ia pun mengaku pernah berbicara dengan keduanya. Namun, perbincangan tersebut tidak membahas soal pencawapresan.\"Tadi saya bertanya kepada Pak Mahfud Md., saya juga bertanya kepada Pak Sandiaga Uno, bagaimana acaranya? Ya, mereka memberikan suatu apresiasi bahwa PDI Perjuangan membangun narasi tentang kepemimpinan, tentang keberpihakan kepada petani, buruh, dan nelayan. Jauh lebih penting dari pada sekadar dansa-dansa politik,\" pungkasnya.Rakernas IV PDI Perjuangan dijadwalkan selama 3 hari, mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.Adapun tema Rakernas IV PDI Perjuangan adalah Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia dengan subtema Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia.(ida/ANTARA)  

Komrad Pancasila Mendukung Pemilu Damai

Jakarta, FNN - Organisasi Komrad Pancasila menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung pelaksanaan pemilu damai pada tahun 2024 di Indonesia.\"Kami mendukung penyelenggaraan pemilu secara damai, aman, dan bermartabat,\" kata Koordinator Nasional Komrad Pancasila Antoni Yudha dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.Selain pelaksanaan pemilu damai, kata dia, Komrad Pancasila mendukung tahapan pemilu sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.Dia menjelaskan pemilu sebagai bagian dari upaya untuk mencari dan memilih presiden di Indonesia harus mendapat dukungan seluruh rakyat demi keberlangsungan estafet kepemimpinan bangsa.Pemilu bukan semata memilih pemimpin, kata dia, namun harus mewujudkan setiap proses pemilu berjalan sebagaimana mestinya.\"Kami siap menjadi garda terdepan dalam melawan setiap aksi provokasi yang berpotensi mengganggu jalannya demokrasi di republik ini,\" katanya.Antoni menyatakan Komrad Pancasila siap melawan dan membasmi setiap polusi politik yang mengganggu dan mengancam persatuan, kesatuan, keamanan bangsa, dan negara.Penegasan itu disampaikan Antoni dalam Deklarasi \"Pemilu Damai untuk Indonesia Maju dan Bermartabat\" di Jakarta, Jumat (29/9).Dia berharap semua pihak mampu mewujudkan pemilu berjalan dengan baik, aman, damai tanpa adanya provokasi, agitasi, propaganda yang mengancam persatuan, dan kesatuan bangsa.\"Polarisasi masyarakat yang terjadi sebagaimana tahun 2019 tidak boleh terulang hanya karena perbedaan pilihan,\" katanya.(ida/ANTARA)

Rakernas IV PDIP Hari Ke-2: Ketua KPU-Influencer Menjadi Narasumber

Jakarta, FNN - Hari kedua Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDI Perjuangan menghadirkan sejumlah petinggi lembaga negara hingga influencer.Mereka akan menjadi pemateri serta bicara dalam rangkaian rakernas kali ini. Acara rakernas hari ini akan berlangsung dari pagi hingga petang.Hari kedua Rakernas dibuka dengan rapat paripurna yang berlangsung tertutup dipimpin Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly.Jelang Sabtu siang, Ketua Bidang Politik DPP PDIP Puan Maharani yang akan memberikan pengarahan terkait pemenangan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.Selain itu akan hadir, dalam sesi lain, terdapat diskusi terkait Pemilu oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Keduanya akan mengisi soal peran kedua lembaga pada kontestasi Pemilu di tahun depan yang berlangsung serentak.Pada Sabtu siang dijadwalkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut memberikan pengarahan tertutup.Dari sisi media sosial, sejumlah pemengaruh (influencer) dan selebritas seperti Denny Cagur ikut memberikan testimoni di Rakernas. Denny akan ditemani Thoriq Halilintar, Lucky Perdana dan Tina Toon.Para selebritas tersebut akan membagikan pengalaman mereka bagaimana menghadirkan kampanye politik yang kreatif.Di sesi lainnya, Komjen Pol Firli Bahuri akan menyampaikan pemaparan terkait peran partai politik dalam pengawasan dan pencegahan politik uang jelang Pemilu serentak 2024.Sementara itu, di area pameran pangan, jelang Sabtu sore, akan ada juga talkshow dengan tema UMKM Kuliner dan Kedaulatan Pangan.Rakernas IV PDI Perjuangan dijadwalkan selama 3 hari, mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.Adapun tema Rakernas IV PDI Perjuangan adalah Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia dengan subtema Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia.(ida/ANTARA)