olahraga
PT Liga Indonesia Baru Tunjuk Ferry Paulus sebagai Dirut Baru
Jakarta, FNN – Ferry Paulus resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022 yang digelar di Ruang Semeru, The Sultan Hotel Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/11). Sehubungan dengan pernyataan tersebut, Ferry juga melepas jabatan sebelumnya sebagai Direktur Olahraga di Persija Jakarta. \"Saya dipintakan untuk membawa PT Liga Indonesia Baru memasuki satu barangkali dimensi yang baru. Menuju ke transformasi barangkali,\" ujarnya dalam Konferensi Pers PT LIB yang dimulai sekitar pukul 18.00 WIB. Ferry menyadari bahwa memegang jabatan sebagai Direktur Utama merupakan tanggung jawab yang berat, terlebih pasca Tragedi Kanjuruhan. Ia mengatakan bahwa jabatan ini hanya akan dipegangnya selama 2-3 bulan. \"Saya hanya bersedia untuk, dalam dua atau tiga bulan ke depan karena memang sejujurnya, saya sendiri juga banyak kesibukan daripada sepak bola ini,\" ungkapnya. Dalam jumpa pers tersebut, Juni Rahman selaku Komisaris Utama yang memimpin rapat juga memaparkan susunan Dewan Komisaris serta Dewan Direksi PT LIB. Anggota komisaris terdiri dari Yabes Tanuri (Perwakilan Bali United), Ponaryo Astaman (Perwakilan Borneo FC), Ardian Satya Negara (Perwakilan Dewa United), dan Roofi Ardianto (Perwakilan RANS Nusantara FC). Sementara untuk Dewan Direksi diisi oleh Ferry Paulus sebagai Direktur Utama, Munafri Ariffudin selaku Direktur, dan Sudjarno tetap sebagai Direktur Operasional. Selain itu, Ferry sebagai dirut baru mengatakan bahwa terobosan baru yang akan dilakukan di antaranya meningkatkan revenue dengan dilakukan review serta melakukan koreksi terhadap kesepakatan kerja dengan pihak terkait. Ferry juga membahas kelanjutan Liga 1 yang telah terhenti sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Ia menyatakan belum ada kepastian mengenai format liga tersebut. \"Jadi, belum ada keputusan tentang format dan seperti apa itu akan bergulir. Ini akan dilakukan proses, mulai besok kita akan melakukan proses perizinan,\" kata Ferry menjelaskan. (oct)
Tingkatkan Skill dan Prestasi, Pelari Maraton Indonesia Harus Ikut Kejuaraan WMM di Enam Kota Besar Dunia
Jakarta, FNN- Ketua Bidang Gaya Hidup, Hobi dan Olahraga DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kumalasari Kartini berharap para atlet lari jarak jauh atau maraton Indonesia bisa mengikuti kompetisi lomba lari ala kejuraan untuk para pelari maraton dibawah naungan WMM agar skill dan prestasinya bisa meningkat. World Marathon Major (WMM) setiap tahunnya menyelenggarakan kejuaraan lari maraton di enam kota populer di dunia, yakni Tokyo (Jepang), London (Inggris), Berlin (Jerman), Chicago, Boston dan New York (Amerika Serikat). Kejuaraan ini diikuti oleh para pelari maraton internasional dari seluruh dunia. Bagi peserta lari yang sudah mengikuti lari maraton di enam kota dan berhasil finish dibawah cut off time (COT) akan mendapatkan medali Six Star Medal World Marathon Major. \"Besar harapan kami, Indonesia kedepannya bisa mengirim atlet-atlet profesionalnya mengikuti ajang WMN ini. Mereka bisa bersaing lari maraton dengan pelari-pelari internasional. Saya kira atlet kita mampu bersiang di ajang WMM ini,\" kata Kumalasari Kartini dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022). Sayangnya, ajang lari maraton WMM tersebut kurang diminati oleh para pelari maraton profesional kita. Sehingga hampir setiap tahun kejuaraan digelar, minim atlet lari maraton Indonesia. \"Yang ikut di ajang WMM ini justru atlet pelari rekreasi, seperti saya ini. Hari Minggu, tanggal 6 November 2022 di New York kemarin, ada 60-an orang Indonesia yang ikut, termasuk saya. Itu sama sekali tidak ada atletnya, hanya orang-orang yang menyukai lari maraton saja, peserta yang dari Indonesia,\" katanya. \"Mungkin ada 1 atau 2 orang atlet kita yang sudah pernah ikut, tapi sepengetahuan saya belum. Saya berharap agar PB PASI yang diketuai Pak Luhut (Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum PB PASI) bisa mengirimkan atlet lari maraton ikut ajang WMM ini,\" harapnya. Mala, sapaan akrab Kumalasari Kartini mengatakan, ia telah mengikuti ajang WMM ini sebanyak tiga kali, sejak 2019 lalu. Pada 2019, Mala ikut ajang WMM yang digelar di Berlin dengan catatan waktu 5 jam 45 menit. Kedua di Chicago pada 2021 dengan catatan waktu 5 jam 30 menit. \"Dan yang ketiga kemarin di New York dengan catatan waktu 6 jam 30 menit. Alhamduillah finishnya masih bisa dibawah cut off time, 7 jam. Di New York medannya agak berat, harus naik lima jembatan tinggi panjang dengan jarak maraton 42 Km/26,2 Mil,\" ungkapnya. Mala sendiri bercita-cita menyelesaian ajang lari maraton WMM ini, di sisa tiga kota lainnya, yakni di Tokyo, London dan Boston. Rencananya, ia akan mengikuti lagi ajang WMM pada 2024 mendatang. \"Jadi untuk mengikuti ajang WMM ini, daftarnya harus satu tahun sebelumnya. Tahun 2023 tidak memungkinkan, karena saya belum daftar. Kejuaraannya juga bertepatan dengan lebaran dan kesibukan di Partai Gelora menjelang Pemilu 2024,\" ujarnya. Pada 2023, ia baru akan mendaftar untuk mengikuti ajang WMM di Tokyo atau di London pada 2024. Namun, Mala tidak bisa memastikan, apakah pendaftaran dirinya untuk mengikuti ajang WMM ini, diterima atau tidak, karena proses seleksinya sangat ketat. \"Tetapi andaikata pendaftarannya diterima dua-duanya, maka saya harus pilih salah satunya, ikut di Tokyo atau London. Karena itu, ajang WMM ini penting buat atlet-atlet kita. Pendaftaraanya diseleksi atau sistem ballot, belum tentu diterima, meski sudah pernah ikut, atau dia seorang atlet,\" katanya. Mala mengungkapkan, medan di ajang WMM di London, Tokyo dan Boston ini jauh lebih berat dibandingkan di Berlin, Chicago dan New York. Disamping itu, waktu finish cut off timenya juga dipangkas dari 7 jam menjadi 5 jam. \"Jadi yang terberat di tiga kota itu, kenapa saya belakangin, karena ini yang terberat buat saya. Saya harus benar-benar latihan, jaga stamina dan pola makan. Selain medannya berat, cut off time nya sangat pendek, harus diselesaikan larinya dibawah waktu 5 jam,\" tandasnya. \"Cita-cita saya, mau selesaikan 6 kota ajang WMM itu. Kalau sudah selesai 6 kota tersebut, akan dapat dapat medali Six Star Medal World Marathon Major, namanya,\" pungkas Mala. (Lia)
Olah Raga Tracking Bukit Warga Kota
Jakarta, FNN- Pasca berangsurnya pandemi covid-19 mendorong masyarakat untuk bertahan hidup lebih sehat dan selalu bugar. Menurut Ketua Komunitas Tracking Tifis-Tifis Jakarta, Dr Des Hanafi, kepada FNN di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10/2022) setelah perlahan berangsur hilangnya covid memang meningkat pesat tuntutan gaya hidup sehat masyarakat di tanah air, bahkan gaya hidup ini juga mendunia. \"Sebagian masyarakat terutama melakukannya dengan cara Olah Raga ringan di alam terbuka hijau\" kata Des Hanafi. Sedangkan bagi masyarakat perkotaan yang kehidupannya sesak dengan hiruk- pikuk dan polutan serta rentan terserang penyakit, maka Olah Raga adalah satu pilihan terbaik. Salah satu Olah Raga terbaik dan murah yang bisa dilakukan mayarakat antara lain adalah misalnya dengan perenggaran, jalan kaki dan jogging di alam terbuka. Sedangkan bagi warga Jakarta dan sekitarnya jalan sehat, jogging atau tracking bukit bisa dilakukan di sekitaran kawasan perbukitan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Di kawasan Sentul ini banyak pilihan masyarakat untuk trakking, seperti menuju ke Curug Cibingbin, Curug Ngumpet, Curug Bidadari, Curug Kembar, Curug Leuwi Hejo, Curug Putri Kencana, Curug Hordeng dan Curug Lope. Selain trakking wisata Curug di kawasan Sent ini masyarakat juga bisa memilih Goa Agung Garonggang. Jarak tempuh Jakarta-Perbukitan Sentul Bogor sekitar 48 km. Sayangnya Kawasan Perbukitan Sentul adalah kawasan hijau yang relatif asri yang kini tengah mengalami perusakan lingkungan hijau karena perambahan pohon dan pengembangan perumahan yang dikuasai swastanisasi. Bagi para pendaki bukit Sentul kepada FNN menyayangkan terjadinya proses perusakan alam dan penguasaan kawasan bukit sentul yang terkendali. Bagi pecinta olah raga Hiking dan Tracking dari Mapala UI Olik Warso, berharap pemerintah mau berperan aktif dan serius menjaga keasrian perbukitan Sentul hingga masyarakat luas bisa terus menikmati oksigen yang berlimpah terjaga baik. (Bun)
Salah Kirim Email, Mendagri Inggris Mengundurkan Diri, Kapan Ketua PSSI?
Jakarta, FNN - Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengundurkan diri setelah baru dilantik selama 43 hari sebelumnya oleh Perdana Menteri Inggris Liz Truss. Suella Braveman menyatakan mundur dari kabinet karena membagikan dokumen resmi dari surel pribadinya. Dalam surat pengunduran diri kepada perdana menteri yang diunggah di Twitter, Braverman menulis bahwa sebelumnya dia mengirim dokumen resmi dari email pribadinya ke kolega parlemen yang terpercaya. \"Ini merupakan pelanggaran teknis terhadap aturan. Namun, saya harus pergi,\" kata Braverman. Menanggapi hal itu akademisi Rocky Gerung mengatakan bahwa kedudukan moral seorang pejabat publik itu sebetulnya menjadi tuntunan masyarakat, bukan elektabilitasnya. Hal ini yang harus dipahami pejabat Indonesia. \"Kalau kita anggap misalnya Perdana Menteri Inggris itu elektabilitasnya tinggi, dia tahu bahwa dia gagal untuk membuktikan janji-janjinya walaupun orang tahu itu karena krisis Eropa yang menyebabkan separuh dari atau bahkan lebih dari separuh penduduk Inggris itu kekurangan dana untuk membeli makanan. Jadi itu pertanggungjawaban dari seorang pemimpin,\" kata Rocky kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (21/10/22). Rocky mengapresiasi bahwa seorang menteri hanya salah mengirim email, memakai email pribadi untuk urusan publik, menyebabkan dia merasa malu. \"Jadi, standar moralnya begitu kan. Mustinya Indonesia kalau dianggap sebagai bangsa yang bermoral, kenapa nggak pakai standarnya Inggris?,\" paparnya. Mengapa itu tak terjadi di Indonesia, sebab menurut Rocky feodalisme bangsa kita masih tinggi, juga karena arogansi di kita masih tinggi. \"Jadi, itu sebetulnya yang jadi sinyal, buat apa elektabilitas pejabat publik kalau etikabilitas itu nol? Jadi, kita mau ajari bangsa ini sebetulnya dengan mencontoh bangsa lain, tapi nanti dibilang itu kan Barat. La justru Barat yang bermutu kalau begitu kan. Jadi, sinisme kita selalu pada mereka yang menganggap Timur itu beretika, ternyata enggak tuh,\" tegasnya. Menurut Rocky, Ketua PSSI, bahkan Menpora, sebaiknya mundur saja. Sebab semua peristiwa publik akan dicatat dalam sejarah. Justru kalau Ketua PSSI mundur, maka selesailah problem etis bangsa Indonesia. Jadi, hal-hal yang teknis macam itu menurut Rocky yang orang anggap pemerintah kok seluruh kabinet ini atau sistem birokrasi Presiden Jokowi, tidak dituntun oleh yang kita sebut noblesse oblesse itu. \"Jadi ketinggian moral itu kok hilang ya, padahal bangsa ini selalu dielu-elukan sebagai negara atau bangsa dengan moral standing yang kuat,\" tegasnya Ricky memandang euforia politk kita hari ini adalah euforia material, bukan euforia spiritual. Padahal, konstitusi kita minta presiden untuk pertahankan status etis dari kedudukan dia sebagai Presiden. Dan di situ kita gugat. \"Jadi kalau kita bilang 0% itu sebetulnya untuk mengembalikan etika politik. Dua puluh persen (20%) itu pengkhianatan etis dalam demokrasi,\" paparnya. Jika sampai hari ini Ketua PSSI tidak mundur lantaran tidak ada penghormatan pada lembaga yang dibuat oleh negara untuk menyelesaikan soal ini. \"Justru kalau dia bersifat rekomendasi itu adalah proposal moral paling tinggi itu. Kalau sampai teguran hukum itu orang pasti akan malu. Jadi, memimpin pertanggungjawaban secara etis itu yang ditunggu oleh publik, yang bagi bangsa yang adiluhung itu yang diutamakan sebetulnya,\" pungkasnya. (sws, Ida)
FIA Motorsport Games 2022, Tiga Pebalap Mewakili Indonesia
Jakarta, FNN - Tiga pebalap dipastikan menjadi wakil Indonesia dalam laga debut di ajang FIA Motorsport Games 2022 yang bergulir di Sirkuit Paul Ricard, Marseille, Prancis, 26–30 Oktober.Mereka adalah Aditya Wibowo yang turun di disiplin Karting Sprint Junior, Kaenan Reza Siri yang turun di Karting Sprint Senior, dan Presley Martono berlaga di Digital Motorsport/Esports.Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jumat, mengatakan para pebalap Indonesia akan bersaing dengan peserta dari 72 negara lainnya dalam ajang yang melombakan 16 disiplin balap tersebut.FIA Motorsport Games kali pertama bergulir di ACI Vallelunga Circuit, Campagnano di Roma, Italia pada 2019. Ketika itu, 166 pebalap dari 49 organisasi anggota FIA bersaing. Tim Rusia menjadi juara umum dengan satu medali emas, dan tiga medali perunggu.\"Pada saat itu Indonesia belum mengirimkan wakilnya. Kemudian pada 2020 dan 2021, FIA Motorsport Games tidak bisa diselenggarakan karena pandemi COVID-19. Pada tahun kedua penyelenggaraan FIA Motorsport Games, Indonesia akhirnya bisa turut berkontribusi,\" kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo.Bamsoet mengungkapkan selain mengirimkan pebalap ke berbagai kejuaraan bergengsi dunia, komitmen IMI dalam memajukan Digital Motorsport juga terlihat melalui perjanjian kerja sama operasional dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (LPDUK Kemenpora) pada Januari 2020.Kerja sama tersebut terjalin dalam hal pengelolaan Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI). \"Kehadiran ADMI sangat berguna sebagai tempat latihan para pebalap riil maupun pebalap digital motorsport. Selain juga sebagai tempat menggelar event digital motorsport berskala lokal hingga internasional,\" ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut .\"Pada sisi lain, kehadiran IMI dalam manajemen bisa mendongkrak nilai ekonomis ADMI, sehingga menghasilkan pemasukan bagi negara melalui pendapatan negara bukan pajak,\" pungkas Bamsoet. (Sof/ANTARA)
LPSK: Tak Ada Satu Pun Petugas di Pintu Saat Pertandingan Usai
Jakarta, FNN – Tragedi Kanjuruhan telah menyita banyak perhatian masyarakat Indonesia. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap menjalankan tugas dan fungsinya. LPSK telah melakukan investigasi dan tindakan proaktif atas tragedi dalam pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10). Kemudian, Kamis (13/10) mengadakan konferensi pers melalui Zoom Meeting dengan narasumber Ketua LPSK Drs. Hasto Atmojo Suroyo, M.Krim dan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, S.H., M.H. Dalam memaksimalkan tugas dan fungsi dari LPSK, Edwin mengklasifikasikan secara runtut. “Pra kondisi. Ini yang menjadi sorotan utama. Pertama, penyelenggara tidak melaksanakan simulasi pengamanan pra-pertandingan, sehingga diduga penyelenggara tidak siap menghadapi situasi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut,” kata Ketua LPSK Edwin Partogi, S.H., M.H dalam konferensi pers di Zoom Meeting. “Kedua, penyelenggara pertandingan tidak mematuhi peraturan PSSI Pasal 21 dan Pasal 222. Ketiga, apparat keamanan tidak mematuhi peraturan FIFA Pasal 19. Peristiwa besar semacam ini, korbannya rata-rata anak dan perempuan. Keduanya harus menjadi perhatian besar dari aparat hukum dan pihak penyelenggara untuk diutamakan disamping usia dewasa dan laki-laki,” tambah Edwin. Edwin meninjau fasilitas stadion, yang dimana pintu keluar stadion terbuka, namun tidak mumpuni sebagai jalur bagi penonton yang berjumlah besar untuk keluar dari dalam stadion pada waktu bersamaan. Lalu, tidak ditemukannya jalur evakuasi dan sensor asap di dalam stadion tersebut. Jika dibedah satu persatu, Edwin juga menerangkan keterlibatan pelaksanaan pengamanan. Rencana pengamanan yang telah dibuat oleh Polres Kab Malang tidak sepenuhnya terimplementasikan dalam praktik di lapangan. Dari kesaksian yang melaporkan ke LPSK mengaku bahwa tidak ada satupun petugas yang berjaga pada setiap pintu saat pertandingan usai. Hal ini terjadinya penumpukan supporter di depan pintu keluar. Tak hanya itu, pengguanaan GAM menimbulkan kepanikan, yang menyebabkan kurang oksigen, sesak nafas, lemas, hingga berakhir kematian. Dalam konferensi pers, Edwin selaku bagian LPSK akan memberikan jaminan keamanan kepada para saksi dan korban untuk membangun kepercayaan, bahwa mereka (saksi dan korban) memiliki peran yang penting untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/10) di Stadion Kanjuruhan. Upaya lainnya juga memberikan pemahaman kepada para korban bahwa mereka memiliki hak untuk mengajukan restitusi atas peristiwa pidana yang mengakibatkan kerugian. “Audit secara menyeluruh fasilitas – sarana dan SOP Stadion di seluruh Indonesia, agar memiliki standar keamana yang tinggi dalam mengantisipasi kejadian-kejadian darurat. Tempat penyelenggaraan pertandingan harus memenuhi persyaratan keamanan, baik dari segi huru-hara maupun bencana alam dan memilki jalur evakuasi yang jelas,” kata Edwin mengakhiri pembicaraannya. (Ind)
FIFA Ajak Suporter Perbaiki Sepakbola Indonesia
Jakarta, FNN -- Jika Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) \'menyalahkan\' suporter, dalam hal ini suporter Arema (Aremania), sebaliknya, Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mengajak suporter terlibat aktif dalam memberikan masukan demi kemajuan sepakbola Indonesia. Dalam surat tertanggal 5 Oktober 2022 yang dikirim dari Doha, Qatar, menanggapi permohonan mendesak dari pemerintah Indonesia dan PSSI mengenai tragedi Kanjuruhan 1 Oktober kemarin, FIFA menyatakan akan berkolaborasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pemerintah Indonesia dan PSSI untuk membantu memperbaiki sepak bola Indonesia. Meskipun kejadian sebesar ini wajar jika dijatuhkan sanksi, dalam surat yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo ini FIFA justru menekankan akan berfokus pada pemberian dukungan dan meminta agar perbaikan dilakukan sesegera mungkin. Adapun area-area yang harus diperbaiki, FIFA menekankan pada lima poin yang meliputi standar keamanan stadion, prosedur dan protokol pengamanan, keterlibatan sosial oleh clubs dan supporter, penjadwalan pertandingan, serta mentoring dan pembandingan agar tercapai sistem terbaik. 1. Standar Keamanan Stadion Peninjauan dan peningkatan ulang pada seluruh stadion, baik stadion nasional maupun internasional, dan area di sekitar fasilitas tersebut. Fokus dititikberatkan pada aliran dan pemisahan polisi dan personil keamanan, supporter atau penoton dan pemain pada sebelum, sepanjang dan setelah pertandingan. 2. Protokol Polisi dan Penjagaan beserta Prosedurnya Standarisasi kebijakan mengenai pengaturan kerumunan bagi polisi, penjaga, dan personil keamanan pada sebelum, sepanjang dan setelah pertandingan. Kebijakan dirancang agar sesuai dengan standar internasional terbaik. Hal ini juga termasuk pengintegrasian program pelatihan khusus untuk acara-acara olahraga dengan berbagai skala dan format. 3. Social Engagements FIFA menganjurkan diadakannya dialog antar klub dengan tujuan bertukar informasi dan masukan demi peningkatan kedua poin di atas. Kemudian dilakukan juga pembentukan supporter database oleh klub dan PSSI agar supporter dapat memberikan pandangan dan ikut terlibat dalam reformasi ini, melakukan kesepakatan demi mencegah situasi dengan resiko kekerasan yang tinggi. 4. Penjadwalan Pertandingan Peninjauan jadwal pertandingan dengan tujuan menghindari waktu pertandingan yang mungkin menaikan profil resiko suatu pertandingan, hal ini dapat meliputi pertimbangan untuk tidak diadakan pertandingan di atas jam 5 sore, dan hanya ditayangkan di televisi pada hari Sabtu dan Minggu. Hal ini dilakukan dengan harapan fasilitas transportasi umum lebih mudah diakses dan penonton dapat datang ke stadion dan pulang dengan aman. 5. Mentoring dan Benchmarking Berkonsultasi dengan institusi-institusi global dan para ahli di bidang keamanan dan penjagaan dalam stadion dan membandingkan dengan cara-cara yang sudah terbukti berhasil. Untuk mendukung hal ini dibentuk tim mentoring berisi kolaborasi para ahli tersebut agar dapat memberikan saran langsung dalam tindakan-tindakan yang akan diambil untuk reformasi ini. Presiden FIFA, Gianni Infantino yang menjabat kursi tersebut sejak 2016 menutup surat dengan ucapan akan segera bertemu dengan Presiden Jokowi. (Rahmi Aries Nova)
TGIPF Kanjuruhan Diminta Menyelesaikan Tugas Dalam Dua Pekan
Jakarta, FNN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menyelesaikan investigasi dalam waktu dua pekan atau lebih cepat dari tenggang waktu satu bulan yang diberikan Presiden Joko Widodo.Hal itu disampaikan salah seorang anggota TGIPF, Laode M. Syarif, setelah mengikuti rapat perdana bersama tim di Kantor Kemenkopolhkam, Jakarta, Selasa malam.Mantan wakil Ketua KPK itu mengatakan TGIPF nantinya akan memberikan tidak hanya hasil penelusuran Tragedi Kanjuruhan, tetapi juga rekomendasi perbaikan tata kelola sepak bola nasional.\"Pertemuan ini membahas kesedihan yang luar biasa ini, tetapi diharapkan rekomendasinya itu bukan hanya untuk kasus ini saja, tetapi perbaikan sepakbola Indonesia ke depan,\" kata Laode dalam siaran pers Kemenpora di Jakarta, Rabu.\"Yang kedua harus ada keadilan bagi para korban. Oleh karena itu, nanti akan ada tim komunikasi tersendiri yang akan ditunjuk. Jadi (pertemuan) malam ini perkenalan dulu dan diharapkan oleh Pak Menko dalam waktu dua pekan selesai,\" ujar dia.Rapat perdana TGIPF membahas penyusunan rencana yang akan dilakukan oleh tim selama dua pekan ke depan. TGIPF berjanji melaksanakan tugasnya dengan transparan dan secepat-cepatnya.Tim beranggotakan 13 orang itu juga akan bekerja mencari akar masalah Tragedi Kanjuruhan yang merenggut setidaknya 125 jiwa itu. Tak hanya itu, tim tersebut juga akan memberikan rekomendasi sanksi kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran dalam pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).Mahfud sebelumnya pada Senin malam (3/10) mengumumkan TGIPF Tragedi Kanjuruhan dengan dirinya sebagai Ketua Tim dan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Tim serta mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Nur Rochmad selaku sekretaris tim.Secara keseluruhan TGIPF Tragedi Kanjuruhan berisikan 13 orang termasuk wakil akademisi Rhenald Kasali dari Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sumaryanto, serta Akmal Marhali yang menjadi koordinator Save Our Soccer dan Anton Sanjoyo yang mewakili jurnalis olahraga dari Harian Kompas. (Sof/ANTARA)
Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, PSSI Sebut 3 Keputusan
Jakarta, FNN – Terdapat tiga keputusan dari hasil investigasi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Badan pelaksana pertandingan, Ketua Pelaksana, dan petugas keamanan disebutkan telah melakukan kelalaian. Investigasi ini akan menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan sepakbola di Indonesia. Konferensi pers PSSI ini dilakukan di Malang pada Selasa (4/10/2022) pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, Sabtu (1/10/2022) telah terjadi tragedi mengenaskan di dunia sepakbola Indonesia. Setidaknya, sebanyak 125 penonton jadi korban meninggal dan ratusan lainnya luka berat dan ringan karena gas air mata. Komdis PSSI Erwin Tobing menerangkan bahwa ada 3 pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini. “Ada kekurangan, kesalahan, kelalaian dari panitia pelaksana/badan pelaksana dan klub. Ada juga kesalahan dari Ketua Panitia (person) dari pertandingan Arema melawan Persebaya. Dan juga kami melihat ada kesalahan, kekurangan dari security officer,” katanya dalam konferensi pers. PSSI memberikan hukuman kepada 3 pihak ini sesuai dengan kode disiplin. Arema FC sebagai badan pelaksana diberikan sanksi denda 250 juta rupiah. Arema juga dilarang menyelenggarakan pertandingan sepakbola dengan penonton dan hanya bisa menyelenggarakan pertandingan kandang sejauh 250 km dari stadion Arema. “Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” tegas Erwin. Ketua Pelaksana pertandingan Abdul Haris dan petugas keamanan Suko Sutrisno dilarang beraktivitas di lingkungan sepakbola seumur hidup. Menurut PSSI, Ketua pelaksana dan petugas keamanan tidak melakukan tugasnya dengan baik dan gagal mengantisipasi akan terjadinya kerusuhan. “Saudara Suko Sutrisno sebagai petugas keamanan/security officer tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola seumur hidup,” tutup Erwin. (Fer)
PSSI Buang Badan, Arema Yang Tanggung Denda dan Sanksi
Sudah jatuh tertimpa tangga begitulah nasib Arema. Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi berat pada ketua panitia dan denda besar bagi klub. Oleh: Rahmi Aries Nova - Jurnalis Senior FNN KETUA Komdis PSSI Erwin Tobing didampingi anggota komisi eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menjatuhkan sanksi maksimal pada panitia pelaksana pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022), yang berakhir tragis dengan hilangnya nyawa ratusan penonton di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Erwin menyebut sanksi itu akibat kegagalan penyelenggara atas pelaksanaan dan keamanan pertandingan. Hasil investigasi Komdis menyimpulkan tiga hal yang terjadi pada pertandingan malam itu yaitu kelalaian panitia pelaksana (panpel), kesalahan ketua panitia, kesalahan security officer pertandingan. Akibatnya masuknya suporter Arema ke lapangan gagal diantisipasi. Untuk itu sanksinya panpel/klub dilarang menggelar pertandingan dengan penonton, dan harus menggelarnya di tempat yang jauh dari homebase mereka (kurang lebih 250 KM). Kecuali itu Arema juga harus menanggung denda Rp 250 juta. Sanksi tak kalah berat juga ditanggung Ketua Panitia Abdul Haris dan Suko Sutrisno (bagian keamanan) yang tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola (PSSI) seumur hidup. Tak ada sanksi untuk operator liga PT Liga Indonesia Baru yang menyusun jadwal pertandingan malam hari yang sudah banyak diprotes oleh klub dan penonton. Juga tidak disinggung soal pihak keamanan yang memakai gas air mata di dalam stadion, yang melanggar aturan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Baik Ahmad Riyadh yang Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, daerah asal dua klub yang bertanding, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) tidak berani mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab. Desakan mundur dari suporter dan Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi sama sekali tidak ditanggapi.