olahraga
Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Mandalika
Lombok Tengah, FNN - Lagu Indonesia Raya berkumandang di seri terakhir ajang balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu. Ribuan penonton yang memadati tribun Sirkuit Mandalika, dengan dipandu suara yang keluar dari race control, secara serempak berdiri sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Sejumlah penonton yang berada di tribun mengaku merinding sekaligus terharu lagu Indonesia Raya bisa menggema di area sirkuit yang memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit itu. "Merinding dengarnya sekaligus bangga," ujar Satria, salah satu penonton yang hadir di area tribun penonton, di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu. Lagu Indonesia Raya berkumandang saat sejumlah pembalap dan kru WSBK tengah melakukan persiapan di garis start untuk race kedua, dan saat itu area sirkuit dengan panjang lintasan 4,3 kilometer dan 17 tikungan tersebut sedang diguyur hujan. Sebelumnya, Badan Anti-doping Dunia (WADA) menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Salah satunya, yaitu tidak boleh memperdengarkan atau menyanyikan lagu kebangsaan. Namun, hal itu tidak berlaku untuk balapan di Sirkuit Mandalika karena kontrak kerja sama penyelenggaraan balapan di Sirkuit Mandalika ditandangani pada 2019, sementara sanksi WADA jatuh pada 2021. (mth)
Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fadjrin Meninggal Dunia
Jakarta, FNN - Dunia bulu tangkis indonesia kembali berduka. Salah satu pahlawannya, yakni Verawaty Fadjrin berpulang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Ahad, 21 November 2021 pukul 06.58 WIB setelah sebelumnya mengalami sakit yang cukup lama. "Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiun. PBSI dan keluarga besar bulu tangkis Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin. Almarhumah adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan " kata Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 21 November 2021. Verawaty Fadjrin yang merupakan mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru. Hingga akhir hayatnya, Vera meninggalkan suami Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu. Jenazah Vera akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Ahad siang, diberangkatkan dari rumah duka Kavling DKI Cipayung yang berlokasi di Jalan Durian Blok T 1 No. 23 RT 01 / 08, Cipayung, Jakarta Timur. Sebelumnya, almarhumah disalatkan di Masjid Al Islam, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Dikutip dari Antara, sederet prestasi telah dibukukan Vera semasa membela skuad Merah Putih. Pada tunggal putri, mantan atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 ini menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun usai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie, 11-1, 11-3. Setahun sebelumnya, bersama Imelda Wigoena, Vera juga merenggut juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang) 15-3, 10-15, 15-5. Mereka pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah yang melakukannya pada 1968. Bersama Imelda pula, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981. Bersama Imelda pula, Vera sukses merebut medali emas Asian Games VIII tahun 1978 di Bangkok. Pada babak final, mereka mengalahkan Chiu Yu Fang/Cheng Hui Ming (China). Sebelumnya, mereka juga memenangi titel Denmark Terbuka 1978. Di luar itu, masih banyak prestasi besar yang dicatat Vera. Bersama Eddy Hartono, Vera sebelumnya juga ikut mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. Mereka menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final setelah mengatasi Park Joo-bong/Chung Myung-hee 18-13, 15-3. (MD).
Ong/Teo Bangga Bisa Berlaga hingga Semifinal Indonesia Masters
Nusa Dua, FNN - Ganda putra asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang dikalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada semifinal Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Sabtu mengaku bangga dan menilai hasil yang diraih sudah yang terbaik dan memuaskan. Bagi mereka, bisa mencapai babak empat besar merupakan perkembangan pesat dalam performa mereka dan hanya butuh perbaikan dalam sejumlah hal. "Meskipun kalah, bisa tampil ke semifinal itu sudah merupakan hasil yang bagus. Hanya saja kami bermain kurang konsisten di pertandingan tadi," kata Ong di Nusa Dua, Bali. Ganda putra peringkat 14 ini kalah dari Minions dengan skor 21-18, 17-21, 11-21 dalam pertarungan selama 58 menit. Setelah pertandingan, kedua pemain yang sudah enam kali bertemu Minions ini mengaku mendapat banyak pelajaran dan pengalaman setelah dikalahkan ganda putra peringkat satu untuk keenam kalinya. "Kami berusaha bermain menyerang, tetapi kami sulit keluar dari tekanan. Ke depan kami harus bisa bermain lebih konsisten dalam menyerang. Ini pelajaran penting yang kami dapat dari pertandingan tadi," ungkap Ong. Sependapat dengan rekannya, Teo juga masih merasa permainannya kurang konsisten, sehingga pada gim kedua sempat kehilangan fokus dan akhirnya kalah pada pertandingan ini. "Kami bermain dengan gaya yang berbeda pada gim kedua. Kami masih perlu belajar satu sama lain hari ini. Konsistensi menjadi hal penting dalam meraih kemenangan. Kami belajar banyak hari ini," Teo menyebutkan. Kualitas permainan Ong/Teo hari ini juga diakui Minions yang kesulitan menembus pertahanan mereka. Dalam kesempatan yang berbeda, Kevin/Marcus merasakan perubahan pada penampilan Ong/Teo dibanding lima laga sebelumnya. Bahkan pada pertemuan keenam hari ini, Kevin/Marcus menilai perlawanan Ong/Teo menjadi yang terbaik dalam kesempatan pertemuan keduanya. Ong/Teo menampilkan pertahanan yang rapat meski sudah di hujani smes dan dropshot tajam dari Kevin atau Marcus. Namun ketahanan fisik dan mental menjadi kunci kemenangan Minions demi mengamankan tiket ke partai puncak. Kekalahan Ong/Teo membuat Malaysia gagal meloloskan dua wakilnya ke babak final. Sebelumnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga tersingkir setelah dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dengan skor 18-21, 21-19, 17-21. (mth)
Penyelenggara Australian Open Wajibkan Semua Pemain untuk Divaksin
Jakarta, FNN - CEO Tennis Australia, Craig Tiley, mengatakan bahwa petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dan semua pemain lainnya harus divaksin COVID-19 untuk dapat bertanding di Australian Open yang akan digelar pada Januari mendatang. Djokovic menolak untuk mengungkapkan apakah dia telah divaksin dan mengatakan bahwa dia akan menunggu sampai badan pengelola olahraga tenis di Australia, Tennis Australia, mengungkapkan protokol kesehatan yang diperlukan sebelum dia membuat keputusan untuk bermain di Melbourne Park. "Ada banyak spekulasi tentang vaksinasi dan menjadi sangat jelas, ketika Perdana Menteri (negara bagian) mengumumkan bahwa semua orang di lokasi... perlu divaksinasi... kami menjelaskannya kepada pemain," kata Tiley dalam acara konferensi pers turnamen tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu. "(Novak) telah mengatakan bahwa dia memandang ini sebagai masalah pribadi baginya. Kami senang melihat Novak di sini, dia tahu bahwa dia harus divaksinasi untuk bermain di sini." Pengumuman tersebut merupakan kesimpulan dari berbulan-bulan negosiasi antara Tennis Australia dan pemerintah negara bagian Victoria, yang bersikeras bahwa semua orang di Melbourne Park perlu divaksin. Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah membuka kesempatan bagi pemain yang tidak divaksin dengan mengatakan bahwa mereka akan diizinkan masuk ke negara tersebut jika mereka menjalani karantina 14 hari, namun negara bagian Victoria mengajukan pengecualian. Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews, dengan cepat menjelaskan bahwa tidak ada pengecualian untuk pemain yang tidak divaksin. Djokovic, yang memegang rekor 20 gelar tunggal putra Grand Slam sama seperti Rafa Nadal dan Roger Federer, akan berusaha memecahkan rekor tersebut memenangi gelar Australian Open ke-10 jika dia memutuskan untuk bermain pada Januari. Nadal menegaskan dia akan bermain di Melbourne Park tetapi Federer, yang seperti petenis Spanyol tersebut telah divaksin penuh, akan absen dalam turnamen tersebut karena belum pulih dari operasi lututnya. Tiley mengatakan sekitar 80 persen dari kohort pemain sekarang telah divaksin dan akan bermain di hadapan penonton turnamen Grand Slam yang akan dimulai pada 17 Januari. Hal itu kontras dengan penyelenggaraan turnamen tersebut tahun lalu, yang digelar tanpa penonton dan tribun kosong hanya diisi oleh para pemain yang hampir semuanya telah menjalani karantina hotel. Tiley mengkonfirmasi beberapa lapangan tunggal putri akan diisi oleh sejumlah nama, termasuk Serena Williams, yang bisa saja menyamai rekor 24 gelar Grand Slam Margaret Court dengan kemenangan kedelapan di Melbourne Park. Tiley menambahkan, Naomi Osaka, yang tidak bermain sejak US Open, juga telah mengkonfirmasi bahwa dia akan berada di Melbourne bersama petenis nomor satu dunia Ash Barty, juara US Open Emma Raducanu dan Leylah Fernandez juga akan hadir di lapangan. Menteri olahraga negara bagian Victoria Martin Pakula juga mengumumkan bahwa Melbourne Park akan menjadi tuan rumah Australian Open hingga 2044 di bawah kesepakatan baru yang dinegosiasikan dengan Tennis Australia. (sws)
Egy: Timnas Langsung Fokus ke Laga Kontra Afghanistan dan Myanmar
Jakarta, FNN - Gelandang serang tim nasional Indonesia Egy Maulana Vikri mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya langsung fokus ke dua laga persahabatan FIFA kontra Afghanistan dan Myanmar begitu tiba di Turki pada Jumat (12/11). "Kami sudah fokus ke pertandingan uji coba dan harus kerja keras dan disiplin dalam latihan," ujar Egy, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Sabtu. Menurut pemain klub Liga Slovakia, FK Senica itu, semua pemain skuad "Garuda" dalam kondisi yang baik untuk menjalani latihan. Soal cuaca di Antalya, Turki, tempat timnas menjalani pemusatan latihan (TC), juga tidak berpengaruh banyak kepada anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong. "Cuaca di sini juga tidak ada masalah bagi kami. Kami sudah latihan ringan seperti berlari dan beberapa latihan terpisah," kata Egy. Di Turki, selain berlatih, skuad "Garuda" akan menjalani dua laga uji coba internasional FIFA yaitu kontra Afghanistan, Selasa (16/11) dan Myanmar, Kamis (25/11). Selepas dari Turki, timnas akan langsung berangkat ke Singapura untuk menjalani Piala AFF 2020. Di turnamen itu, Indonesia yang bergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos, akan menjalani laga perdana pada 9 Desember 2021 kontra Kamboja, lalu menghadapi Laos pada 12 Desember 2021, Vietnam tiga hari kemudian dan Malaysia, 19 Desember 2021. Semua pertandingan timnas Indonesia dilaksanakan di Stadion Bishan, Singapura. Piala AFF 2020 digelar secara terpusat lantaran pandemi COVID-19. (mth)
Jadwal Panahan: Kholidin Bersua Wakil Tuan Rumah di Final
Jayapura, FNN - Atlet panahan DKI Jakarta Kholidin bakal bersua dengan wakil tuan rumah, Sriyono di final nomor recurve elite putra pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. Berdasarkan jadwal Technical Delegates (TD) Panahan, Rabu, final nomor recurve elite putra digelar pada Kamis (11/11) besok di Arena Panahan, Kampung Harapan, Jayapura. Kholidin pernah berlaga di ajang Thailand Princess Cup-13 pada Juni 2019 dan meraih juara kedua dan juara pertama Kejuaraan Panahan KUAD Open 2019. Kholidin adalah atlet yang masuk kelas elite divisi recurve, bersama Yanatar (Kalimantan Tengah), Abdul hamid (Kalimantan Selatan), Setiawan (Jawa Barat), Robertus Dio Prasetyanto (Jawa Tengah), dan Muh Hidayatul Abror dari DIY. Namun, hanya Kholidin yang lolos final bersama Sriyono dari Papua, sedangkan Robertus Dio akan bertanding dengan Arif Firmansyah memperebutkan medali perunggu. Di kategori putri, Qomariatul Kiptiyah dari Jabar akan bertanding memperebutkan medali emas melawan Sri Hartatik dari Jateng. Sedangkan perebutan medali perunggu antara Mahda Aulia selaku wakil Papua melawan Wahyu Retno Wulandari dari Kalteng. Selain nomor recurve elite, pada hari yang sama juga berlangsung perebutan medali emas pada nomor individual recurve. Cabang olahraga panahan Peparnas Papua diikuti sebanyak 171 atlet panahan dari 18 provinsi yang memperebutkan 30 medali dari empat divisi, yakni recurve, compound, nasional, dan W1. (sws)
Sumut Tambah Tiga Emas di Peparnas Papua
Medan, FNN - Kontingen Sumatera Utara menambah tiga medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021/XVI di Papua sehingga dengan demikian total Sumut telah mengumpulkan 16 emas, 13 perak, dan 7 perunggu. Ketua National Paralympic Comitte (NPC) Sumatera Utara, Alan Sastra Ginting, di Jayapura, Rabu, mengaku optimistis medali Sumut terus bertambah. Terutama cabang olahraga atletik dan renang yang memastikan atletnya ke final. Apalagi, masih banyak atlet elit yang belum bertanding di beberapa cabang olahraga. "Angkat berat juga mulai bertanding. Ini juga salah satu cabang olahraga andalan Sumut meraih medali. Begitu juga catur masih pertandingkan nomor standar," katanya. Sementara Ketua Kontingen Sumut, Ardan Noor Hasibuan, mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah menorehkan medali. Ardan Noor menilai pencapaian Sumut di Peparnas Papua sudah sangat baik, terbukti hingga hari keempat sudah 16 medali emas yang diboyong. "Kita selalu memotivasi terus mereka baik materi maupun spiritual. Kita selama ini terus latihan maksimal di daerah meski masa COVID -19. Harapan kita mudah-mudahan pada Peparnas tahun ini hasilnya maksimal," ujar Ardan Noor yang juga Kadis Pemuda dan Olahraga Sumut ini. Dalam waktu dekat, Dispora akan mendorong pemerintah daerah guna menjaring atlet difabel berbakat, terutama persiapan jangka panjang menuju Peparnas 2024. "Alhamdulillah kita masih diperhitungkan di Indonesia. Tentunya kita berharap lebih baik dari ini. Tapi, jika dibanding tahun lalu, saya lihat pencapaian atlet Sumut sudah mulai ada peningkatan," katanya. (sws)
Yang Minta Luhut Mundur, JoMan atau Jokowi?
Oleh: Tjahja Gunawan Jakarta, FNN - Dalam idiom kebudayaan Jawa dikenal istilah nabok nyilih tangan. Menampar pinjam tangan orang lain. Terkait kasus bisnis polymerase chain reaction (PCR) yang diduga melibatkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer meminta Luhut mengundurkan diri dari jabatannya sekarang. Luhut diduga berbisnis tes PCR di tengah pandemi Covid-19. "Lebih baik lagi Pak LBP mengundurkan diri dengan secara terhormat karena apapun kejadian kemarin bangsa ini terkenal bangsa yang memaafkan," kata Ebenezer, dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (8/11/2021). Bila Luhut tidak ingin mengundurkan diri, lanjut Ebenezer, maka sebaiknya Presiden Jokowi menunjukkan ketegasannya dengan mengganti Luhut dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju nanti. Sebenarnya bukan hanya relawan Jokowi saja yang geram dan jengkel dengan ulah pejabat yang mengambil untung ditengah pandemi Covid 19, banyak juga lapisan masyarakat lainnya yang kecewa dan marah dengan perilaku pejabat biadab itu. Sebelumnya Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) melaporkan Luhut Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir ke KPK terkait bisnis PCR tersebut. Parpol yang dideklarasikan pada 1 Juni 2021 tersebut, langsung membuat gebrakan politik yang menyentak. Partai ini dideklarasikan oleh sejumlah eks pengurus pusat Partai Rakyat Demokratik (PRD). Masyarakat mengenal PRD sebagai partai yang cenderung beraliran kiri. Jika Luhut tidak mau mundur atau Jokowi juga tidak berani memecat Luhut, diperkirakan akan semakin banyak lapisan masyarakat yang akan melakukan aksi demonstrasi dan atau melaporkan dua menteri yang terkait bisnis PCR ini ke polisi. Bisnis PCR para pejabat ini sudah menjadi perhatian publik karena berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat. Sebagai pejabat negara, Luhut dan Erick, seharusnya berperan sebagai wasit karena mereka terlibat dalam pembuatan kebijakan soal pemberlakuan penggunaan PCR dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ini sih wasit merangkap sebagai pemain. Penguasa merangkap sebagai pengusaha (Pengpeng), mengambil keuntungan dari penderitaan masyarakat. *Menyamarkan keterlibatan menteri* Pendukung Jokowi lainnya yang juga meradang atas ulah Luhut dan Erick dalam bisnis PCR adalah Deny Siregar. Pegiat media sosial yang lebih dikenal sebagai buzzer bayaran yang direkrut rezim penguasa ini, juga menyatakan kegeramannya atas bisnis PCR yang melibatkan kedua menteri bawahan Jokowi ini. Dengan regulasi wajib PCR, kata Denny, malah dijadikan buat ladang menaikkan harga seenaknya. Dia meyakini sepanjang ada aturan wajib tes PCR maka akan banyak yang aji mumpung gitu. “Selama masih banyak peraturan yang dikeluarkan dgn konsep “wajib”, maka banyak pencuri jg akan memanfaatkan. Bisnis ginian menggiurkan. Biaya belinya murah, jualnya gila-gilaan. Dan kita ga bisa ga beli, krn diwajibkan,” tulisnya merespons harga tes PCR di Bali sampai 1 juta. Saya sengaja mengutip dan menampilkan pernyataan protes dan rasa kecewa dari para pendukung Jokowi dalam kebijakan bisnis PCR ini karena kalau kelompok oposisi sudah biasa mengkritisi kebijakan Jokowi. Kini bisnis PCR sudah terlanjur menjadi informasi publik. Keterlibatan dua pejabat negara bawahan langsung Presiden ini sudah sangat terang benderang. Walaupun mereka berkilah tidak mengambil untung, namun logika awam pun menilai mana mungkin sebuah perusahaan terbatas (PT) didirikan kalau bukan untuk mencari laba. Bisnis PCR ini dijalankan oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Pemegang saham perusahaan ini, antara lain Yayasan Adaro Bangun Negeri, PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra. Kedua PT yang disebut terakhir adalah anak perusahaan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Luhut Panjaitan mengakui pernah memiliki saham di situ. Sedangkan Yayasan Adaro Bangun Negeri berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Presdirnya adalah Boy Thohir, kakak kandung Erick Thohir. Dari struktur kepemilikan saham PT GSI, terlihat jelas adanya benturan kepentingan perusahaan dengan posisi Luhut dan Erick sebagai pejabat negara yang terkait dengan pembuatan kebijakan harga PCR dan kewajiban masyarakat untuk menjalani tes PCR. Adalah mantan Direktur YLBHI, Agustinus Edy Kristianto, yang telah membongkar bisnis PCR dan membeberkan para pemegang saham yang bercokol PT GSI tersebut. Tidak lama kemudian Majalah Berita Mingguan Tempo, juga membuat laporan investigasi tentang bisnis PCR yang melibatkan Menteri Luhut Panjaitan dan Erick Thohir. Untuk menyamarkan keterlibatan kedua menteri ini dalam bisnis PCR, sejak tahun 2000 hingga 2021, PT GSI sudah tujuh kali mengubah akta. Sekarang gampang saja, kalau Presiden Jokowi tidak berani memecat Luhut Panjaitan dan Erick Thohir, maka bisa diduga Jokowi pun ikut terlibat dalam cuan bisnis PCR ini. Mari kita gunakan akal sehat masing-masing. Seorang Menko Kemaritiman dan Investasi merangkap jabatan sebagai Koordinator PPKM. Dia adalah pucuk pimpinan dalam hal kebijakan Covid-19 dan investasi. Lalu, ada juga seorang Menteri BUMN yang merangkap Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). "Menteri Kesehatan-nya bekas Wakil Menteri BUMN,” tulis Agustinus Edy Kristianto di akun Facebooknya. Setelah membaca uraian lengkap tentang PT GSI dan sepak terjangnya dalam lingkaran bisnis PCR, saya tiba-tiba sangat mengkhawatirkan keselamatan Edy Kristianto. Walaupun rakyat Indonesia sekarang hidup di alam demokrasi bahkan para elite kekuasaan sering membuat pencitraan dengan jargon "Saya Indonesia Saya Pancasila", namun dalam kenyataan sehari-hari kita banyak menyaksikan praktek mafia. Sehingga sangat mungkin saja, Agustinus Edy Kristianto dijadikan target untuk dihabisi. Banyak contoh kematian tidak wajar yang dialami pejabat dan tokoh di negeri ini, misalnya Jaksa Agung Baharudin Lopa, Ketua KPU Husni Kamil dan tokoh hak asasi manusia Munir yang meninggal akibat diracun dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam Belanda. Semoga kekhawatiran saya ini tidak jadi kenyataan. Yang jelas Agustinus Edy Kristianto, praktis berjuang sendirian. Dia menggunakan haknya sebagai rakyat sipil untuk bersuara, menyampaikan pendapat dan temuannya seputar bisnis PCR. Lain dengan orang-orang seperti pendukung dan relawan Jokowi atau Jokowi Mania (JoMan). Mereka adalah kumpulan orang-orang yang dibayar dan atau diberi kompensasi berupa jabatan komisaris BUMN. Misalnya, Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer, tercatat sebagai komisaris anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia. Dia menjadi Komisaris Independen PT Mega Eltra, anak perusahaan Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang perdagangan dan konstruksi. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga memproduksi cat. Dengan begitu, sangat boleh jadi teriakan lantang Ebenezer agar Luhut Panjaitan mundur dari kabinet karena ada pesanan dari elite kekuasaan yang ingin menyingkirkan Luhut. Akan tetapi pernyataan keras Ebenezer ini bisa juga pesanan dari Jokowi sendiri. Sebagai orang Jawa, Jokowi paham betul makna Nabok Nyilih Tangan. Itu adalah peribahasa Jawa. Artinya dalam bahasa Jawa ialah "Tumindak ala kanthi kongkonan wong liya". Terjemahan dalam bahasa Indonesia adalah "melakukan perbuatan buruk dengan cara menyuruh orang lain". Kita tunggu saja drama selanjutnya dari skandal cuan bisnis PCR ini. Yang jelas, bisnis tes PCR ini merupakan skandal besar bobroknya mental pejabat negara. Skandal ini bagaikan kotoran yang dilemparkan ke wajah pemerintahan Jokowi. Bau dan menjijikan. Kalau Jokowi mempunyai keberanian memecat menterinya yang diduga terlibat dalam bisnis PCR, bisa sedikit memulihkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sebaliknya jika Jokowi membiarkan skandal besar ini berlalu begitu saja, bukan mustahil Jokowi akan dipenjara setelah dia mengakhiri jabatannya sebagai Presiden nanti. Bahkan kemungkinan terburuk, rakyat Indonesia akan turun ramai-ramai ke jalan secara massif untuk memaksa Jokowi mundur dari jabatannya sebelum tahun 2024. Kita tunggu saja. (*) *) Wartawan senior FNN.
Kalimantan Selatan Raih Dua Emas 100 Meter Gaya Dada Peparnas XVI
Jayapura, FNN -Perlombaan renang hari kedua Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua untuk 100 meter gaya dada memperebutkan empat medali emas dan Kalimantan Selatan meraih dua di antaranya. Dalam lomba yang berlangsung di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa, dua wakil Kalimantan Selatan menjadi yang terbaik yakni Nor Aimah yang turun pada klasifikasi S7 putri dan Mulyadi yang turun pada klasifikasi S6 putra. Mulyadi menjadi pemenang setelah mencatatkan waktu 1 menit 40,49 detik sekaligus memecahkan rekor milik Toif Fauzi yang tercipta di Peparnas Jawa Barat 2016 dengan 1 menit 48,58 detik Adapun Mulyadi finis pertama dengan mengalahkan Fajar Nur Hadianto asal Jawa Tengah yang finis di posisi kedua usai membukukan 1 menit 49,69 detik dan Bambang Triyanto di urutan ketiga dengan 1 menit 50,66 detik. Sementara Nor Aimah meraih emas setelah menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 1 menit 53,49 detik. Dia mengalahkan dua wakil Jawa Tengah yakni Siti Alfiah dan Amanda Nur Safirtri. Sedangkan dua emas nomor 100 meter gaya dada masing-masing diraih wakil Kalimantan Barat Simson Abraham (klasifikasi S5) dan atlet asal Jawa Barat Sofyan (S7). Berikut hasil lengkap lomba 100 meter gaya dada Peparnas Papua: 100 meter gaya dada S5 putra 1. Simson Abraham S. ( Kalimantan Barat) - 2:01,90 2. Boy Levinus Wardy (Papua Barat) - 2:03,22 3. Feri Anggara (DKI Jakarta) - 2:27,60 100 meter gaya dada putri S7 1. Nor Aimah (Kalimantan Selatan) - 1:53,49 2. Siti Alfiah (Jawa Tengah) - 1:54,56 3. Amanda Nur Safirtri (Jawa Tengah) - 2:09,98 100 meter gaya dada putra S6 1. Mulyadi (Kalimantan Selatan) - 1:40,49 2. Fajar Nur Hadianto (Jawa Tengah) - 1:49,69 3. Bambang Triyanto (DKI Jakarta) - 1:50,66 100 meter gaya dada putra S7 1. Sofyan (Jawa Barat) 1:49,65 2. Muhamad Ali Mahfud (Jawa Timur) 1:53,52 3. Miswan (Jawa Tengah) 1:58,22 (mth)
MGPA: Logistik WSBK dari Qatar Tiba di Bandara Lombok
Lombok Tengah, FNN - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan, logistik untuk kebutuhan World Superbike (WSBK) yang akan berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah tiba di Bandara Lombok menggunakan pesawat kargo Boeing 777 Freighter yang terbang dari Doha, Qatar. "Logistik kebutuhan WSBK ini akan datang secara bergelombang baik lewat jalur transportasi udara mupun jalur trasnportasi air," kata Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy K Harinto di Praya, Selasa. Ia mengatakan, beberapa jenis logistik pada ajang balapan yang dibawa dari Qatar itu dan telah tiba di Lombok diantaranya sepeda motor pembalap, sparepart atau peralatan motor, alat telekomunikasi, peralatan Media TV dan peralatan video serta material lainnya dari tim Dorna. "Sepedah motor yang dibawa ini sebanyak 70 motor dan 26 motor untuk pebalap IATC," katanya. Sementara itu, untuk logistik yang bersifat liquid seperti, ban, oli dan bahan bakar minyak (BBM) serta logistik lainnya dibawa melalui jalur laut dan tiba dalam waktu dekat. "Semua logistik dipastikan tiba tepat waktu, sebelum balapan dimulai," katanya. Ia mengatakan, untuk kru dan para pebalap IATC maupun WSBK telah tiba di Indonesia dan mereka masih dikarantina di Jakarta selama tiga hari. Kemudian setelah selesai melakukan karantina baru dibawa menuju Lombok melalui Bandara Lombok. "Kru dan para pebalap telah datang di Indonesia, mereka masih dikarantina di Jakarta," katanya. Kedatangan, logistik WSBK tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan Polres Lombok Tengah. "Logistik WSBK itu tiba di bandara Lombok tadi malam dan tiba siang ini (red-Selasa)," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, di Praya. Setelah logistik itu tiba, team ground handling melaksanakan bongkar muat bahan logistik untuk even World Superbike ke mobil Truck container sebanyak 13 unit yang telah disiapkan. "Selanjutnya dilakukan proses penyegelan oleh tim Bea dan Cukai," katanya. Selanjutnya, 13 unit truk kontainer yang membawa bahan logistik untuk World Superbike berangkat menuju ke Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit melalui jalan Bypass Bandara Lombok-Mandalika. "Anggota yang diterjunkan untuk mengamankan kedatangan logistik itu sebanyak satu pleton," katanya. (mth)