olahraga
Papua Ancam Posisi Jawa Barat di Puncak Klasemen PON Papua
Jayapura, FNN - Kontingen tuan rumah Papua benar-benar membuat kejutan pada kejuaraan empat tahunan ini dan sekarang mengancam posisi puncak klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang saat ini dipegang Jawa Barat (Jabar) . Berdasarkan data resmi dari PB PON, Kamis hingga pukul 12.00 WIT, kontingen Papua sukses menembus angka 50 medali emas disusul 22 perak dan 42 perunggu. Sedangkan Jabar berada di puncak dengan 50 emas, 46 perak dan 54 perunggu. Cabang olahraga bermotor menjadi pengumpul pundi-pundi emas bagi kontingen tuan rumah selain dari aerosport, menembak dan biliar. Peluang untuk berada di papan atas jelas terbuka karena banyak cabang olahraga yang mempertandingkan nomor final Untuk kontingen Jabar kondisi ini jelas akan menjadi pemacu semangat. Apalagi sebelumnya mampu menggeser kontingen DKI Jakarta dari puncak dan saat ini berada di posisi tiga dengan 47 emas, 40 perak dan 49 perunggu. Kontingen Jabar masih menyimpan beberapa peluang emas yang siap di dulang seperti cabang olahraga atletik yang saat ini sedang berjalan hingga renang yang baru dipertandingkan di kolam renang Stadion Akuatik Kampung Harapan, Jayapura, 9-14 Oktober. Selama ini kontingen Tanah Pasundan ini dikenal dengan penguasa renang di Tanah Air. Jadi tidak heran jika nantinya bakal menjadi lumbung emas. Begitu juga dengan Jawa Timur. Pelan tapi pasti medali emas mulai terkumpul. Dalam catatan resmi PB PON masih bertahan di posisi empat klasemen dengan 42 emas, 36 perak dan 36 perunggu. Jika dilihat catatan yang ada, emas kontingen Jawa Timur seharusnya sudah bertambah karena baru saja mengawinkan medali emas dari selam kolam nomor 800 meter surface yang berlangsung di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Kamis pagi WIT. Pada sektor putra, Bima Dea Sakti Antono menunjukkan ketahanan dan kecepatan tubuh terbaik. Dia finis terdepan dengan catatan waktu 6 menit 59,12 detik. Pada lomba kali ini Dea mengalahkan wakil DKI Jakarta Sheva Bima Firmansyah yang finis urutan kedua dengan catatan waktu 7 menit, 12,91 detik. Sementara posisi ketiga ditempati Oktab Dewa Devana Taufiq dari Jawa Barat dengan 7 menit 23,27 detik. Sedangkan di sektor putri, Jawa Timur juga memastikan emas pada nomor 800 meter surface melalui Andhini Muthia Maulida yang mencatatkan waktu tercepat 7 menit 25,95 detik. Dia mengalahkan wakil Jawa Barat Oza Feby Mulyani yang finis posisi kedua dengan catatan waktu 7 menit 31,75 detik. Adapun posisi ketiga diraih Amartha Latifa Rahndevi dari Banten dengan catatan waktu 8 menit 01,23 detik. (sws)
Tim Basket Putri Jatim Beberkan Faktor Kunci Lolos ke Final PON Papua
Mimika, FNN - Forward tim bola basket putri Jawa Timur Christine Tjundawan membeberkan faktor kunci skuadnya berhasil melaju ke final PON XX Papua adalah karena mampu mengalahkan diri sendiri. Jawa Timur melaju ke babak pamungkas usai menundukkan DKI Jakarta dengan skor 71-47 di pada laga semifinal di Mimika Sport Complex, Mimika, Kamis. "Yang tersulit adalah melawan diri sendiri. Melawan diri agar selalu konsisten, fokus dan mau bertahan dengan baik. Yang penting bertahan dahulu. Kalau sudah begitu, menyerang tinggal mengikuti saja, 'fast break' juga enak, bola bisa jalan," ujar Christine usai pertandingan. Jika sudah begitu, atlet berusia 23 tahun itu melanjutkan, Jatim jadi lebih mudah mengatur serangan dan mendominasi permainan DKI Jakarta. Dipadukan dengan persiapan yang baik sebelum pertandingan, kemenangan pun tiba menghampiri Jawa Timur. "Sebelum pertandingan, kami sudah siap 100 persen. Dari kemarin malam kami mengulas kekuatan lawan dan karena itu bisa langsung tancap gas dari awal, tak memberikan kesempatan bagi Jakarta untuk membalikkan skor," tutur Christine. Sementara pelatih Jawa Timur, Lena mengapresiasi performa para pemainnya di babak semifinal. Skuad Jatim, Lena melanjutkan, mampu memanfaatkan kekurangan pertahanan lawan tetapi tak lupa dengan pertahanan sendiri. "Yang penting bagi saya, anak-anak berjuang sampai akhir. Target saat ini tentu mendapatkan medali emas," kata Lena. Bagi Jawa Timur, mampu ke final PON Papua memperbaiki pencapaian pada PON sebelumnya, PON 2016, di mana mereka gagal ke final dan harus puas dengan medali perunggu. Lawan Jawa Timur di babak pamungkas PON Papua, yang akan berlangsung Sabtu (9/10), adalah pemenang pertandingan Sulawesi Selatan versus Bali. Sampai berita ini diturunkan, laga itu masih berlangsung. (sws)
Pulau Reklamasi Jadi Alternatif Sirkuit Formula E
Jakarta, FNN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, opsi sirkuit Formula E akan dilaksanakan di lima lokasi pilihan lainnya, antara lain di Senayan hingga Pulau Reklamasi. "Macam-macam (opsi) di antaranya di Senayan, kemudian di Pantai Maju Bersama dan lain-lain. Nanti dipilih yang terbaik," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021. Sebelumnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Propertindo menyiapkan lima lokasi (venue) alternatif selain Monas untuk Formula E pada 2022. Venue yang jelas bukan di Monas, itu saja clue-nya," kata Direktur Pengembangan Bisnis JakPro, Gunung Kartiko. Gunung menjelaskan hal tersebut karena hingga kini lokasi Formula E di Monas terkendala perizinan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, JakPro memutuskan mencari lokasi lainnya yang tetap menunjukkan ikon Kota Jakarta. "Banyak, ada lima alternatif. Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan. Jadi, kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," ucapnya. Gunung enggan menyebutkan lima lokasi alternatif itu karena nantinya akan disurvei terlebih dahulu oleh Formula E Operation (FEO) sebelum ditetapkan sebagai lokasi sirkuit. "Nantinya itu FEO akan datang untuk survei, mapping semua. Baru akan ditentukan yang bagus, (misal) alternatif satu atau dua," ujarnya. (MD).
Hasil Bulu Tangkis PON Papua Rabu: Non-Unggulan Unjuk Gigi
Jayapura, FNN - Tim-tim non-unggulan unjuk gigi dengan meraih hasil positif pada babak penyisihan hari kedua cabang olahraga bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 di GOR Waringin, Jayapura, Rabu. Di nomor beregu putra, empat provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, dan Banten meraih kemenangan perdana fase penyisihan grup. Kalimantan Timur menunjukkan dominasi atas Papua, yang sehari sebelumnya kalah dari unggulan pertama Jawa Barat. Kalimantan Timur menang 4-1 atas tim tuan rumah. Mereka hanya kehilangan satu gim setelah ganda putra Bryan Sydney Elohim/Muhammad Nur Hafizi kalah dari wakil Papua Jaya Alfian Hudha/Reza Dwicahya Purnama. Ada pun beregu putra Sumatera Utara, yang sehari sebelumnya kalah dari DKI Jakarta, unjuk gigi dengan menumbangkan Bali 4-1. Sementara itu, beregu putra Papua, Papua Barat, dan Lampung, hampir dipastikan tak dapat melaju ke babak semifinal setelah sehari sebelumnya takluk kepada provinsi yang diperkuat pebulu tangkis pelatnas Cipayung. Di nomor beregu putri, Bengkulu menunjukkan dominasinya atas Banten setelah kalah oleh unggulan pertama DKI Jakarta pada hari sebelumnya. Kemenangan Bengkulu dibuka oleh Aisyah Nuraini yang mengalahkan Dinda Haura Salsabila 21-13, 21-13. Kemudian, Rakhamatul Fuadah menang 21-18, 21-18 atas Silvi Wulandari. Namun Bengkulu harus kehilangan satu gim setelah kalah di partai ganda putri. Sementara itu, Maluku Utara dan Lampung kembali gagal mengantongi kemenangan atas lawannya masing-masing. Sehari sebelumnya, beregu putri Maluku Utara takluk kepada unggulan ketiga Papua. Sedangkan Lampung kalah dari unggulan kedua Jawa Timur. Babak penyisihan bulu tangkis nomor beregu masih menyisakan satu pertandingan lagi pada Kamis untuk menentukan juara grup yang berhak melaju ke semifinal yang akan berlangsung Jumat (8/10). Cabang bulu tangkis PON Papua diikuti 20 provinsi untuk memperebutkan tujuh medali emas dari nomor beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, dan ganda campuran. Berikut hasil lengkap babak penyisihan bulu tangkis beregu PON Papua, Rabu 6 Oktober: Beregu putra Kalimantan vs Papua 4-1 Sulawesi Utara vs Papua Barat 4-1 Banten vs Lampung 3-2 Sumatera Utara vs Bali 4-1 Beregu putri Bengkulu vs Banten 2-1 Jawa Tengah vs Maluku Utara 3-0 Kalimantan Timur vs Sulawesi Tenggara 2-1 Jawa Barat vs Lampung 3-0 (sws)
Jabar Penuhi Target Dua Emas Anggar PON Papua
Merauke, FNN - Kontingen Jawa Barat sukses memenuhi target dua medali emas dalam cabang olahraga anggar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Jawa Barat pada hari ketiga berhasil menambah satu medali emas melalui nomor Degen Individual Putra yang diraih atlet Anggi Williansyah setelah mengalahkan atlet asal Riau Muhammad Fajri di final dengan skor 15 - 14. "Saya mengucapkan sekali lagi puji dan syukur kehadirat Allah kita bisa meraih lagi juara emas kedua. Sesuai dengan target tapi kami mudah-mudahan bisa melebihi dari target itu," kata Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Barat, Asyanti Rozana, di Gedung Serbaguna Gereja St Yoseph, Merauke, Rabu. Asyanti Rozana menambahkan bahwa kontingen Jawa Barat masih berambisi meraih medali emas untuk kategori beregu pada cabang olahraga anggar yang mulai dipertandingkan pada Kamis (7/10). "Kalau kita lihat seluruh provinsi bermain bagus sekali dan mereka bermain luar biasa tapi saya masih bisa melihat peluang kemungkinan bisa mendapatkan emas di nomor beregu," ujar Asyanti. Sebelumnya dalam pertandingan final nomor Degen Individual Putra antara Anggi Williansyah dari Jawa Barat melawan Muhammad Fajri dari Riau berlangsung ketat. Kedua atlet saling mengejar poin hingga saat terakhir. Bahkan kedudukan sempat 14 - 14 sebelum akhirnya Anggi berhasil mendapatkan poin terakhir yang mengantarkannya meraih medali emas. Jawa Barat pada hari Senin (4/10) juga telah mendapatkan satu medali emas melalui e Floret Individual Putri yang diraih oleh Leoda Lundy Winona yang berhasil mengalahkan lawannya asal Riau Nurul Aini dengan skor 15 -10. (mth)
Berkah PON untuk Masa Depan Ujung Timur Indonesia
Papua, FNN - Keputusan pemerintah memilih Provinsi Papua menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX bukan semata untuk torehan sejarah yang bisa menjadi cerita bagi anak cucu, tapi juga memberikan banyak keberkahan bagi daerah. Merauke sebagai kabupaten terluas sekaligus paling timur di Indonesia misalnya, dipercaya menyelenggarakan enam cabang olah raga di saat perekonomian sedang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Ketua DPRD Merauke Benyamin Latumahina menyebut kondisi itu sebagai tantangan untuk memacu Kabupaten Merauke harus bisa menyelenggarakan PON dengan sukses. "Dengan dana yang cukup besar kurang lebih Rp60 miliar dan dengan adanya pandemi COVID-19 diharapkan tetap dapat melaksanakan kegiatan dengan baik," katanya di Jayapura. PON Papua menjadi momentum Merauke untuk memperkenalkan potensi pangan yang melimpah berupa daging, ikan, telur, beras, sayuran agar dampaknya secara ekonomi juga dapat dirasakan oleh masyarakat lokal. Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke mengalokasikan 6 ton beras premium dan medium dan 7 ton daging hingga alokasi beras yang didapat dari 1,28 hektare lahan pertanian di Merauke. Potensi lahan pertanian Kabupaten Merauke sangat besar. Dari total 1,28 hektare lahan pertanian, sebanyak 148.665 hektare di antaranya telah ditanami padi pada lahan berstatus hak penggunaan lahan (APL), hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan hutan produksi konversi (HPK). Sejak 2015, Merauke dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Sejak 2015 itu telah disediakan luas lahan 1,2 juta ha, yang dikembangkan untuk produksi padi dan sagu. Dari lahan seluas itu, baru 148 ha lebih yang sudah diolah dan mampu menghasilkan padi untuk keperluan 75 persen kebutuhan ASN seluruh Papua. Bahkan Presiden Joko Widodo tidak hanya ingin menjadikan Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan Papua, tapi juga bercita-cita membuat Merauke menjadi lumbung pangan nasional dan dunia. Menurut Presiden, Merauke memiliki lahan kurang lebih 4,6 juta hektar yang berpotensi untuk dibuat persawahan, namun setelah diindetifikasi, hanya 1,2 juta hektar yang bisa dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Merauke dan sisanya 3,4 juta hektar akan dikerjakan pemerintah pusat. Benyamin pun berharap sumber dana yang dikucurkan kepada Sub Daerah PON kepada SKPD Rumpun Pertanian dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk menyiapkan dan menyukseskan penyelenggaraan kegiatan PON. Dampaknya dengan adanya PON usaha UMKM dapat dimanfaatkan sebagai pendukung kegiatan. Venue Pemerintah telah membangun sejumlah venue berstandar internasional dan nasional di Merauke untuk PON, yakni Gedung Bella Fiesta, GOR Lantamal, Stadion Katapal Tanah Miring, GOR Koni I Head Sai Swiss Bel-Hotel, GOR Merauke dan Sirkuit Balap Motor Distrik Tanah Miring. Namun yang menjadi perhatian lebih pemerintah setempat adalah bagaimana memberdayakan seluruh fasilitas itu secara berkelanjutan. "Kami berharap akan ada event-event lain yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan venue-venue yang telah dibangun sehingga akan ada imbas PAD bagi Kabupaten Merauke dan tidak menjadi beban bagi Merauke" kata Benyamin. Wakil Ketua II DPRD Merauke Dominikus Ulukyanan berucap syukur sebab PON digelar di Papua. "Fokus yang akan diperhatikan oleh DPRD Merauke adalah terkait venue-venue yang saat ini telah ada di Kabupaten Merauke, yang ke depan akan terus ada dan menjadi milik masyarakat Merauke. Apakah ini dapat membantu meningkatkan prestasi olah raga masyarakat Merauke atau tidak," ujarnya. Prestasi bukanlah hal yang utama, menurut Dominikus yang penting adalah pelaksanaan PON di Merauke dapat terselenggara dengan baik. Selain itu event ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi orang di luar Papua untuk mengetahui tentang Papua, orang Papua dan pembangunan yang ada di Papua. Bandara Mopah Merauke Bandara Mopah Merauke kini memiliki terminal baru yang telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat bertandang ke Papua beberapa waktu lalu. Bandara Mopah menjadi salah satu bandara yang disiapkan untuk mendukung kegiatan PON XX Papua. Dengan adanya terminal baru ini tentunya bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang. Bandara Mopah pun makin tertata, bersih dan nyaman sehingga penumpang terlayani dengan baik di bandara ini. Kepala Otoritas Bandara X Merauke Dadang Indra Negara mengatakan terdapat tiga bandara yang digunakan sebagai salah satu pintu masuk para atlet yang bertanding dalam gelaran PON XX di Papua yaitu Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika, dan Bandara Mopah Kabupaten Merauke. Dadang mengatakan seluruh bandara itu didorong untuk melengkapi kriteria yang ditentukan dalam proses penerimaan tamu dari daerah yang akan mengikuti gelaran PON di Papua. "Berikutnya ada kerja sama pula dengan instansi lain seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam meningkatkan pengawasan dan mengontrol tindakan kesehatan yang diperlukan untuk mengendalikan COVID-19," katanya. Terminal Baru Bandara Mopah akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, antisipasi peningkatan mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi serta memudahkan mobilitas orang, barang dan jasa. Terminal penumpang Bandara Mopah memiliki luas 7.200 meter persegi dan dapat melayani hingga 638.850 penumpang per tahun. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan pada 2018, penumpang di bandara tersebut sudah mencapai sekitar 440 ribu penumpang per tahun dan jumlahnya terus bertambah. Dari sisi infrastruktur udara, Bandara Mopah memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 2.500 x 45 meter. Bandara ini mampu menampung pendaratan pesawat berbadan lebar, seperti tipe Boeing 737-900 dan Airbus A320. Sejumlah cabang olahraga PON yang diselenggarakan di Merauke ialah paramotor, wushu, gulat, anggar, sepak bola Wanita, catur, dan balap motor atau road race. Dengan standar arena kelas dunia, para atlet diharapkan nyaman dan leluasa menampilkan kemampuan terbaik dalam berkompetisi. Bukan itu saja, venue-venue warisan PON XX itu bisa membawa berkah bagi persemaian atlet-atlet hebat. (sws)
Marciano Apresiasi Lahirnya Atlet Muda di Cabang Menembak PON Papua
Jayapura, FNN - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengapresiasi pembinaan yang dilakukan cabang olahraga menembak sehingga dalam PON Papua ini bisa lahir para juara yang berusia relatif muda. “Ini hasil talent scouting bagus yang dilakukan Perbakin dan mereka atlet-atlet yang jangka waktunya masih panjang,” kata Marciano seusai mengalungkan medali kepada tiga atlet muda Audrey Zahr (Jawa Barat), Diaz Kusumawardani (Jawa Timur), dan Gisella Lasut (Sulawesi Utara) di Lapangan Menembak Indoor Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa. Audrey Zahr (Jawa Barat) adalah peraih medali emas untuk nomor 10 m Air Rifle putri, sedangkan Diaz Kusumawardani (Jawa Timur) dan Gisella Lasut (Sulawesi Utara) masing-masing meraih perak dan perunggu. Audrey Zahra adalah petembak nasional yang sudah bertanding di tingkat Asia maupun dunia, meskipun usianya masih sangat belia, yakni 17 tahun. Salah satu prestasi dari gadis kelahiran 10 November 2004 ini, adalah meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia menembak di New Delhi India, pada 16-24 Maret 2021. Medali perunggu itu diraihnya pada kelas 50 meter untuk nomor 3 position women team bersama dengan Vidya Rafika dan Monica Daryanti. Marciano mengaku bangga dengan hadirnya para juara yang berusia relatif muda itu dan ia yakin jika regenerasi dan pembinaan terus sinambung, olahraga menembak di Indonesia akan semakin berkembang. “Yang membanggakan saya, atlet-atlet pemenangnya usianya masih sangat muda,” katanya. Dengan hadirnya atlet-atlet muda berprestasi, Ketua Umum KONI Pusat yakin masa depan menembak Indonesia cerah. “Kita optimis menembak akan menjadi salah satu cabang olahraga andalan kita,” pungkas mantan Kepala BIN itu. (mth)
PON Papua - Tim Peraih Emas PON 2012-2016 Tuntaskan PON Tanpa Menang
Mimika, FNN - Tim bola basket putri Jawa Tengah, peraih medali emas PON 2012 dan 2016, menuntaskan kiprahnya di PON XX Papua tanpa satu pun kemenangan setelah takluk dari Jawa Barat 53-65 pada pertandingan pamungkas Pool X di Mimika Sport Complex, Mimika, Selasa. Jawa Tengah selalu kalah pada tiga laga Pool X. Sebelumnya, mereka ditundukkan Bali dan Jawa Timur. Dengan kondisi tersebut, mereka dipastikan tak lolos dari penyisihan grup. Sementara bagi tim putri Jawa Barat, yang juga gagal melaju ke babak selanjutnya, hasil positif kontra Jawa Tengah membuat mereka setidak-tidaknya pulang dengan mengantongi satu kemenangan dari tiga laga di PON Papua. Meski tak lagi menentukan bagi kedua tim, pertandingan Jawa Barat kontra Jawa Timur berlangsung dengan penuh semangat sejak awal. Jawa Barat unggul cepat 0-6 satu menit kuarter pertama dimulai. Jateng memperkecil selisih skor menjadi 4-8 via dua angka Nia Sulistyarini, tetapi Jabar terus melaju dan menyelesaikan kuarter itu dengan keunggulan 19-10. Kuarter kedua, Jabar menjauh 16 angka, 12-28, setelah Nikita Ferliana melesakkan lemparan bebas. Mereka tak terbendung dan memimpin sebelum jeda, 33-16. Usai turun minum, Jabar yang tampil disiplin tak memberikan kesempatan Jateng untuk mengembangkan permainan. Mereka pun memimpin kuarter ketiga, 45-37 dan menuntaskan laga dengan kemenangan 65-53. Deniece Gunarto memimpin perolehan poin Jawa Barat dengan membuat 12 poin, tiga rebound dan lima assist. Sementara di kubu Jawa Tengah, Dyah Lestari mencatatkan "double-double", 14 poin, 12 rebound dan satu assist. (sws)
PON Papua - Jawa Barat Geser Tuan Rumah di Klasemen Perolehan Medali
Jayapura, FNN - Kontingen Jawa Barat mulai menunjukkan taringnya dan sukses menggeser posisi tuan rumah pada klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah beberapa cabang unggulannya mampu meraih hasil terbaik. Berdasarkan data resmi dari PB PON hingga Selasa hingga pukul 13.00 WIT, kontingen Jabar mampu mengumpulkan 32 medali emas, 29 perak dan 37 perunggu. Sedang tuan rumah Papua tergeser ke posisi tiga dengan 32 emas, 15 perak dan 35 perunggu. Untuk posisi puncak hingga saat ini masih dikuasai oleh kontingen DKI Jakarta dengan raihan 39 emas, 27 perak dan 32 perunggu. Bagi kontingen Jabar, mampu merangsek ke papan atas merupakan tujuan utamanya, apalagi tim Tanah Pasundan ini datang ke Bumi Cenderawasih dengan status juara bertahan pesta olahraga nasional empat tahunan ini. Pundi-pundi emas kontingen Jabar hari ini, salah satunya disumbangkan dari atletik melalui pelari senior Agus Prayogo yang turun di nomor lari 5.000 putra yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex (MSC), Mimika, Papua. Selain itu, pundi-pundi emas juga dipersembangkan Fadlan Prawira dari renang perairan terbuka. Medali emas dari provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu datang dari selam hingga binaraga. Khusus untuk Agus Prayogo, kemungkinan besar bakal menambahkan koleksi emasnya karena masih akan turun di dunia nomor marathon dan 10.000 meter. Memasuki hari keempat PON Papua usai dibuka oleh Presiden Joko Widodo, persaingan dalam mengumpulkan medali semakin ketat. Tidak hanya persaingan antara DKI Jakarta, Jawa Barat dan Papua, Jawa Timur pun kini mulai memberikan ancaman yang serius. Saat ini kontingen Jawa Timur berada di posisi empat dengan raihan 26 medali emas, 26 perak dan 22 perunggu. Untuk posisi lima ada Bali dengan 11 emas, 4 perak dan 12 perunggu. PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. Dalam pelaksanaannya, PON Papua yang berlangsung 2 hingga 15 Oktober terselenggara di empat klaster berbeda, yaitu Kabupatan dan Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Kabupaten Merauke. (sws)
Paralayang PON XX Tandem Lintas Alam akan Masuk Museum Rekor Dunia
Jayapura, FNN - Cabang olahraga paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada nomor tandem lintas alam, akan masuk dalam pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha mengatakan, tandem lintas alam tersebut akan menjadi yang terbanyak di dunia. "Targetnya 23 parasut tandem," katanya, kepada Antara, di Jayapura, Selasa, 5 Oktober 2021. Menurut Wahyu, kegiatan lomba paralayang pada Selasa (5/10) adalah lintas alam tandem individual dan beregu. "Rencananya akan dimulai pukul 10 pagi waktu Jayapura," ujarnya. Senin kemarin, abang olahraga tersebut telah menyelesaikan babak pertama nomor lintas alam (Cross Country), baik untuk kategori individual putra, individual putri, beregu putra dan beregu putri. Nomor lintas alam diikuti oleh seluruh atlet yang terdiri dari 46 atlet putra dan 18 atlet putri. Mereka berasal dari sembilan provinsi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di arena paralayang Kampung Buton, Kota Jayapura. Sedangkan pada Jumat (1/10), cabang olahraga paralayang telah menyelesaikan babak keempat nomor ketepatan mendarat atau accuracy. (MD).