INTERNASIONAL

Islamofobia: Luka Lama Derita Muslim China

Islamofobia di China ternyata warisan para leluhur Partai Komunis China yang merah. Oleh Dimas Huda, Jurnalis Senior Tidak ada yang meramalkan adanya masalah pada hari Sabtu, 27 Mei 2023. Seperti biasa, penduduk Muslim Hui di Desa Najiaying di Provinsi Yunnan, China barat daya, meninggalkan masjid saat fajar setelah melakukan salat subuh.  Siapa yang menduga, ketika pada pukul 10 pagi, mereka melihat truk, derek, dan buldoser memasuki halaman masjid berusia ratusan tahun tersebut. Kendaraan-kendaraan itu dilindungi oleh 400 orang pasukan polisi khusus. Mengenakan seragam taktis berwarna gelap dan membawa tameng anti huru hara, mereka memblokir pintu masuk, sementara kru konstruksi mulai mendirikan perancah di sekitar fasad masjid. Satuan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) juga dikirim ke lokasi. Sebuah video menunjukkan militer berbaris melalui jalan menuju masjid dan berhenti, berdiri di pintu masuk. Ruslan Yusupov, antropolog sosiokultural dan Sarjana Akademi di Universitas Harvard, menulis laporannya di situs The China Project pada Selasa 30 Mei 2023. Menurutnya, pertisiwa ini terjadi pada saat penduduk setempat berencana merenovasi masjid tersebut. Akibatnya, bentrokan di pagi itu pecah.  “Itu seperti tentara Yahudi mempermalukan warga Palestina di Yerusalem,” kata seorang saksi, kepada Rulan yang kini tengah meneliti tentang minoritas Muslim Hui di barat daya China itu. “Mereka masuk ke halaman masjid dan mulai menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi derek dan buldoser!” tambah saksi itu. Upaya warga menerobos barikade berlangsung hingga salat zuhur. Pada saat itu beberapa orang dilaporkan mulai secara terbuka menyatakan kesediaan mati syahid jika mereka tidak diizinkan masuk masjid untuk salat. Kumpulan video lain menunjukkan orang-orang berjalan menuju masjid sementara beberapa melemparkan benda ke arah polisi yang mundur dari halaman. “Mereka pergi sementara, alhamdulillah,” kata suara laki-laki di video yang menunjukkan orang membongkar struktur perancah bambu. Gaya Arab  Di Najiaying, bagian dari Kotapraja Nagu, ini terjadi secara tiba-tiba seperti yang bisa diprediksi.  Kembali pada April 2020. Foto dokumen internal yang dikeluarkan oleh Komite Urusan Etnis dan Agama Provinsi Sichuan sempat beredar di WeChat. Di situ disebutkan, \"pemberitahuan tentang perbaikan masjid \'gaya Arab \',  itu menginstruksikan pihak berwenang untuk \"memperhatikan cara dan strategi\" dalam pekerjaan \"mengubah\" masjid dan \"mencegah terjadinya kontradiksi atau insiden kerusuhan.\"  “Kampanye itu dipaksakan, tapi harus terlihat sukarela,” jelas seorang warga Shadian.  Residen menyarankan agar otoritas provinsi menugaskan pejabat di lapangan untuk melaksanakan kampanye tanpa membawa publisitas yang buruk atau menimbulkan masalah bagi pemerintah tingkat atas.  Pemerintah provinsi membentuk tim kerja yang secara khusus ditugaskan untuk melakukan pekerjaan ideologis. Mereka menunjukkan cetak biru tampilan baru masjid, menampilkan pagoda tujuh tingkat di tempat-tempat menara masjid berdiri dan sebuah stupa besar mirip kuil China duduk di atas ruang doa utama. \"Cetak biru tersebut dikatakan diperoleh dari institut arsitektur yang sama yang menghasilkan desain gaya Madinah yang ada,\" ujar Ruslan Yusupov. Akhir dari Sebuah Era  Sejak saat itu, ribuan masjid di seluruh negeri telah melihat bagian dari fitur arsitektur yang disetujui sebelumnya dihancurkan. Masjid Najiaying dan Masjid Agung di desa tetangga Shadian dianggap sebagai dua masjid \"gaya Arab\" terakhir yang disetujui pemerintah di China. Tapi hari-hari mereka tampaknya dihitung.  Ruslan Yusupov menjelaskan muslim Hui di Shadian, tempat ia melakukan kerja lapangan etnografi selama dua tahun, memberi tahu bahwa “perubahan” masjid mereka dijadwalkan akan dimulai pada akhir Juni.  Menurutnya, insiden akhir pekan ini mengilustrasikan perkembangan terakhir dalam kampanye Sinicize Islam yang disponsori negara, sejak pertemuan kerja keagamaan yang dipimpin oleh pemimpin Tiongkok Xí Jìnpíng 习近平 pada Maret 2016.  Selama pertemuan itu, Xi menekankan bahwa agama harus menyatu dengan budaya Tiongkok yang dominan dan nilai-nilai inti sosialisme. Di wilayah Xinjiang, arahan tersebut berubah menjadi kampanye asimilasi represif yang menargetkan warga Uyghur dan anggota minoritas Turki lainnya.  Di antara komunitas etnis minoritas Hui di seluruh China, dorongan tersebut sering berupa perubahan struktur yang oleh pihak berwenang dikategorikan sebagai tanda \"Arabisasi\". Terletak sekitar 80 mil dari satu sama lain, Nagu dan Shadian adalah dua kota Hui yang makmur dan urban di Provinsi Yunnan, China.  Hui telah menghuni kedua wilayah tersebut selama berabad-abad. Kedua kota tersebut hampir secara eksklusif adalah Hui, dan tradisi Islam tersebar luas di kedua tempat tersebut. Shadian adalah rumah dari Mǎ Jiān 马坚 dan Lin Song, dua cendekiawan yang memberikan terjemahan Al-Qur\'an bahasa Mandarin dalam buku lengkap Hui. Masjid-masjid di kedua kota ini juga menempati tempat khusus dalam lanskap Islam Cina. Masjid Shadian adalah replika Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Dengan tiga ruang salat dan kapasitas untuk menampung 10.000 jamaah. Masjid ini diklaim sebagai masjid terbesar di China.  Nagu, di sisi lain, adalah pusat pendidikan Islam. Banyak ulama yang saat ini bertugas di dusun Hui di seluruh provinsi lulus dari madrasah yang terhubung dengan Masjid Najiaying. Masjid ini juga dibangun dengan sumbangan amal dari masyarakat dan mulai beroperasi pada tahun 2004. Kapasitas masjid ini 5.000 jemaah.  Pada tahun 2018, masjid itu dimasukkan dalam daftar \"peninggalan budaya\" tingkat kabupaten. Kedua masjid ini sangat menonjol di antara suku Hui, dan desain bergaya Arabnya telah disetujui oleh pihak berwenang pada saat pembangunan. Menara kedua masjid ini merupakan simbol Islam tetapi juga multikulturalisme yang berkembang selama era reformasi China. Penghancuran masjid ini juga akan melambangkan akhir dari era pemerintahan agama dan etnis tertentu. Peristiwa di Provinsi Yunnan ini boleh jadi hanya remeh temeh. Ini jika dibanding nasib muslim Uyghur. Pada tahun lalu, PBB mengungkap China memenjara lebih dari satu juta muslim Uyghur.  Omer Kanat, Direktur Eksekutif Proyek Hak Asasi Manusia Uyghur, sebuah organisasi advokasi yang berbasis di Washington, mengungkap islamofobia China meliputi penyiksaan terhadap para imam dan penahanan seluruh keluarga mereka. \"Setidaknya 800.000 anak Uyghur telah diculik dari keluarga mereka dan ditempatkan di sekolah berasrama pemerintah untuk mengajari mereka mencintai Partai Komunis dan membenci Islam,\" ungkapnya sebagaimana dilansir Middle East Eye. Masuknya Islam di China Banyak pihak menduga, tindakan represif pemerintah China terhadap pemeluk Islam di negerinya sebagai kisah bersambung dari para penguasa sebelumnya. Kelly Hammond, asisten profesor sejarah di Universitas Arkansas, dalam artikelnya berjudul \"The history of China’s Muslims and what’s behind their persecution\" yang dilansir the Conversation menyebut Islam masuk ke China pada era Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang pada abad ketujuh.  Islam diperkenalkan oleh utusan dari Timur Tengah yang datang ke Negeri Panda tersebut. Tak lama setelah kunjungan ini, masjid pertama dibangun di pelabuhan perdagangan selatan Guangzhou untuk orang Arab dan Persia yang melakukan perjalanan di sekitar Samudera Hindia dan Laut China Selatan.  \"Selama ini, pedagang Muslim menempatkan diri di pelabuhan China dan di pos perdagangan Jalur Sutra. Namun, mereka hidup terpisah dari mayoritas Han China selama lima abad,\" jelas perempuan bergelar Ph.D. dalam sejarah Asia Timur dari Universitas Georgetown pada Juli 2015 ini. Kondisi tersebut berubah pada abad ke-13 di bawah Dinasti Yuan Mongol, ketika umat Islam datang ke China dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka datang untuk dikaryakan sebagai administrator bagi penguasa baru yang merupakan keturunan Ghengis Khan, pendiri kekaisaran Mongol. Bangsa Mongol memiliki sedikit pengalaman menjalankan birokrasi kekaisaran China dan meminta bantuan kepada Muslim dari kota-kota penting Jalur Sutra seperti Bukhara dan Samarkand di Asia Tengah.  Mereka merekrut dan memindahkan paksa ratusan ribu orang Asia Tengah dan Persia untuk membantu mereka mengatur kekaisaran mereka yang berkembang ke pengadilan Yuan. Selama waktu ini, pejabat kaya membawa istri mereka ke China dari negerinya. Sementara pejabat berpangkat lebih rendah, mengawini perempuan China. Setelah Ghengis Khan menaklukkan sebagian besar Eurasia pada abad ke-12, ahli warisnya memerintah berbagai bagian benua. Kondisi tersebut memungkinkan budaya berkembang. Tradisi budaya China dan dunia Muslim pun bercampur. Selama sekitar 300 tahun berikutnya – selama Dinasti Ming – Muslim terus berpengaruh dalam pemerintahan. Zheng He, laksamana yang memimpin armada Tiongkok dalam perjalanan eksplorasi dan diplomatik melalui Asia Tenggara dan Samudra Hindia, adalah seorang kasim Muslim. Keakrabannya dengan bahasa Arab – lingua franca Samudera Hindia – dan pengetahuannya tentang Islam membuatnya menjadi pilihan ideal untuk memimpin perjalanan. Muslimah China Pada abad ke-18, hubungan antara umat Islam dan negara di China mulai berubah. Periode ini terjadi kekerasan ketika negara mencoba untuk melakukan kontrol langsung atas wilayah di mana mayoritas muslim tinggal. Dinasti Qing, yang berlangsung dari tahun 1644 hingga 1911, menandai periode pertumbuhan penduduk dan perluasan wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selama periode ini, populasi Muslim bentrok dengan penguasa Qing dan memberontak berkali-kali. Pemberontakan sering terjadi sebagai penentangan terhadap masuknya para migran yang  datang dari daerah berpenduduk padat di China ke daerah yang sebelumnya tidak berada di bawah kendali langsung China. Pemberontakan kaum muslim ini ditumpas dengan keras oleh Negara dan mengakhiri masa akomodasi yang lama bagi umat Islam di China. Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, ahli etnografi dan antropolog membagi orang-orang yang tinggal di dalam perbatasan negara baru menjadi 56 kelompok etnis. Hal ini berdasarkan kriteria yang relatif ambigu, seperti kesamaan bahasa, wilayah, sejarah, dan tradisi. Dari kelompok ini, 10 kini diakui sebagai minoritas Muslim. Mereka, dalam urutan menurun berdasarkan ukuran populasi mereka: Hui, Uighur, Kazakh, Dongxiang, Kyrgyz, Salar, Tajik, Uzbek, Bonan dan terakhir Tatar, yang saat ini berjumlah sekitar 5.000. Pada tahun-tahun pertama setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, umat Islam relatif menikmati kebebasan beragama. Namun, selama tahun-tahun awal Revolusi Kebudayaan yang kacau antara tahun 1966 dan 1969, masjid-masjid dirusak, salinan Al-Quran dihancurkan, umat Islam dilarang pergi haji dan ekspresi semua keyakinan agama dilarang oleh Komunis Merah.  Setelah kematian Mao Zedong pada tahun 1976, Komunis mengambil kebijakan yang lebih longgar terhadap komunitas Muslim. Namun ketegangan telah meningkat sejak 9/11, dan mencapai titik didih pada tahun 2009 ketika terjadi kerusuhan etnis antara Uighur dan Han China di seluruh provinsi Xinjiang.  Sejak itu, pemerintah China secara perlahan dan diam-diam meningkatkan pembatasan terhadap pergerakan dan budaya Uighur dan minoritas Muslim lainnya. 

Elon Musk Kembali Menjadi Orang Terkaya di Dunia

Ankara, FNN - Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX dan Twitter kembali mendapatkan status orang terkaya di dunia menurut angka Bloomberg Billionaires Index pada Kamis.Kekayaan Musk melonjak 40,3 persen tahun ini menjadi 192 miliar dolar AS (sekitar Rp2,84 kuadriliun), berkat nilai saham Tesla yang naik 24 persen pada Mei. Musk merebut posisi bos merek fesyen mewah Prancis Louis Vuitton LVMH, Bernard Arnault, yang kini berada di posisi kedua.Pada Desember 2022, Arnault sempat menggeser Musk dan menjadi orang terkaya di dunia. Namun, posisi Arnault kini tergeser lagi oleh Musk dan berada di peringkat kedua dengan kekayaan bersih sebesar 187 miliar dolar AS (Rp2,77 kuadriliun).Musk, 51 tahun, memiliki hampir 14 persen saham Tesla dan lebih dari 40 persen saham SpaceX, sementara Arnault memiliki sekitar 60 persen LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton.Pendiri Amazon Jeff Bezos, 59 tahun, berada di posisi ketiga dengan kekayaan 144 miliar dolar AS (Rp2,13 kuadriliun).Lonjakan kekayaan Musk itu dirilis setelah kunjungan pentingnya ke China yang berakhir pada Kamis.Jet pribadinya lepas landas dari bandara Hongqiao Shanghai pagi ini menuju Austin, Texas, tempat kantor pusat global Tesla berada.Dalam kunjungan dua hari ke China, miliarder AS itu bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Perdagangan, dan Industri China untuk membahas perkembangan Tesla.Musk, yang terbang ke Beijing untuk kunjungan pertamanya sejak 2020, juga bertemu dengan pemasok baterai utama Contemporary Amperex Technology, dan mengunjungi pabrik Tesla di Shanghai.Kunjungan tersebut dilakukan menyusul meningkatnya persaingan yang saat ini dihadapi Tesla dengan kendaraan listrik buatan China. Sejumlah laporan menyebut bahwa kondisi itu menyebabkan ketidakpastian terkait rencana ekspansi Tesla di Shanghai.\"(Kementerian Industri China Jin Zhuanglong dan Musk) bertukar pandangan tentang pengembangan kendaraan energi baru dan jaringan cerdas,\" kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi di situs webnya.Dia juga membahas pengembangan Tesla di China dan kendaraan \"jaringan cerdas\" dengan Menteri Perdagangan Wang Wentao.Musk, yang mengunjungi China setelah tiga tahun, lebih banyak menghindari sorotan media, kecuali untuk beberapa sesi foto dan pernyataan resmi tentang pertemuannya dengan para menteri China.Namun, pemilik Twitter itu belum membuat pernyataan publik tentang pertemuannya dengan sejumlah pejabat China.Foto-foto kunjungannya ke pabrik perusahaannya di Shanghai pada Rabu malam tampak memperlihatkan Musk yang sedang memegang tanda \"Giga Shanghai\", diapit oleh ratusan staf termasuk kepala manufaktur global Tom Zhu.(sof/ANTARA)

AS Memperingatkan Usulan Perdamaian yang Melegitimasi Penjajahan Rusia

Helsinki/Washington, FNN - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, pada Jumat memberi peringatan atas inisiatif perdamaian yang memberikan legitimasi perebutan wilayah Ukraina oleh Rusia, serta mengatakan upaya perdamaian yang \"adil dan berkelanjutan\" harus menangani akuntabilitas dan rekonstruksi.Menyampaikan apa yang digambarkan pejabat AS sebagai pidato yang menjabarkan pandangan Washington tentang 16 bulan invasi Rusia di Ukraina, Blinken mengatakan dalam beberapa pekan dan bulan ke depan, beberapa negara kemungkinan menyerukan gencatan senjata.Namun untuk membuat upaya perdamaian bertahan lama, hal itu membutuhkan \"partisipasi dan persetujuan penuh\" Ukraina dan harus mendukung pembangunan kembali dan pemulihan Ukraina, dengan Moskow membayar bagiannya, kata Blinken.“Sebuah gencatan senjata yang hanya membekukan keadaan saat ini dan memungkinkan Putin untuk memperkuat kendali atas wilayah yang dia rebut dan kemudian beristirahat, mempersenjatai kembali, dan menyerang kembali. Itu bukan perdamaian yang adil dan abadi,” kata Blinken.\"Hal itu akan melegitimasi perebutan wilayah oleh Rusia, itu akan memberikan penghargaan bagi penjajah dan menghukum korban,\" lanjut dia.Ia menambahkan bahwa jika dan ketika Rusia bersedia membahas \"kedamaian sejati\" Washington akan menanggapi dan akan membuka pembahasan lebih luas mengenai keamanan Eropa yang akan mengurangi kemungkinan konflik lebih lanjut.Amerika Serikat telah menjadi pendukung militer dan ekonomi utama Ukraina, mengirimkan negara itu sistem persenjataan bernilai miliaran dolar untuk membela diri melawan serangan Rusia yang dimulai pada Februari 2022.Sejumlah usulan perdamaian untuk mengakhiri perang bermunculan dari berbagai negara saat perang berdampak kepada jutaan orang mengungsi, mendorong kenaikan harga pangan dan mengurangi kemakmuran dunia.Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membuat dorongan besar untuk berupaya menarik hati negara-negara kawasan Selatan Dunia bulan lalu sebagai tanggapan atas langkah perdamaian dari beberapa negara anggotanya.Ia menghadiri konferensi Liga Arab di Arab Saudi pada 19 Mei, mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, serta Irak dan delegasi lainnya.China, yang telah menggembar-gemborkan rencana damai, mengirimkan utusan utama ke Kiev, Moskow dan ibukota-ibukota Eropa untuk membahas \"perjanjian politik\" bulan ini.Afrika Selatan pada pekan lalu mengatakan Kiev dan Moskow sepakat membahas rencana perdamaian dengan pemimpin Afrika. Vatikan juga mengeluarkan misi perdamaian bulan ini.Blinken mengatakan Washington sedang bekerja dengan Ukraina dan sekutu lain untuk membangun konsensus dari elemen inti perdamaian berkelanjutan dan menyambut inisiatif apa pun.Namun, lanjut dia, inisiatif itu harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip piagam PBB.\"Kami akan mendukung upaya perdamaian dari manapun apakah itu Brasil, China atau negara lain selama mereka berupaya memberikan perdamaian yang adil dan abadi,\" tambah Blinken.(sof/ANTARA/Reuters)

PBB Mengutuk Keras Penjarahan Pusat Logistik WFP di Sudan

Jenewa, FNN - Badan makanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengutuk keras tindakan penjarahan di salah satu pusat logistik badan tersebut di Sudan tengah-selatan.Serangan terhadap El Obeid membuat \"bantuan makanan bagi 4,4 juta warga yang terdampak konflik berada dalam resiko,\" menurut pernyataan Program Pangan Dunia (WFP).\"Pencurian atas bantuan pangan kemanusiaan dan aset benar-benar mengacaukan operasi ini di masa-masa kritis bagi rakyat Sudan. Ini harus berhenti.\" lanjut pernyataan itu.El Obeid merupakan tempat salah satu pusat logistik WFP terbesar di benua Afrika, dan menjadi bantuan kehidupan utama bagi aktivitas di Sudan dan Sudan Selatan.Menurut badan tersebut, laporan resmi mengatakan tidak hanya makanan dan persediaan nutrisi, tetapi juga kendaraan, bahan bakar dan generator telah dijarah.WFP memperingatkan bahwa kejadian serangan ini bukan pertama kali terjadi. Sejauh ini, WFP mencatat kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari 60 juta dolar AS (sekitar Rp 899,4 miliar) sejak kekerasan meletus pada 15 April lalu.Badan tersebut mengulangi seruannya kepada semua pihak yang berkonflik untuk memastikan keselamatan dan keamanan bantuan kemanusiaan.WFP memperingatkan bahwa sekitar 2 sampai 2,5 juta penduduk Sudan diperkirakan akan kelaparan dalam beberapa bulan mendatang akibat kekerasan yang berlangsung, yang akan membuat kerawanan pangan akut di Sudan menyentuh rekor, dengan lebih dari 19 juta penduduk terdampak, atau 40 persen dari populasi.(sof/ANTARA)

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Rocky: Dia Jual Negara Buat Modal IKN yang Gak Beres-Beres

Jakarta, FNN - Kebijakan Presiden Jokowi yang mencabut larangan ekspor pasir laut disesalkan banyak pihak  Keputusan Jokowi tersebut bahkan dinilai tak ada bedanya dengan Jokowi menjual kedaulatan Indonesia. Pengamat politik, Rocky Gerung, mengatakan bahwa langkah Jokowi mengizinkan kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang itu menjadi sinyal Indonesia telah membatalkan perjanjian untuk peduli pada lingkungan yang diteken di sejumlah konferensi Eropa. Rocky bahkan mengaitkan hal tersebut dengan mega proyek Jokowi membangun Ibu Kota Negara (IKN). \"Sekarang Jokowi justru jualan tanah air. Buat apa jualan tanah air? Mungkin karena IKN nggak bisa beres-beres. Udah minta investasi segala macam (tidak beres), akhirnya Jokowi jual juga pasir itu,\" kata Rocky Gerung dalam perbincangan dengan wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (01/05/2023). Perizinan ekspor pasir laut menurut Rocky erat kaitannya dengan strategi militer konflik hukum internasional, yang mana,  penjualan pasir laut akan membuat wilayah Singapura makin lama makin mendekat ke Batam, Indonesia. \"ini yang kita anggap sebagai ketidakmasukakalan kebijakan Jokowi. Pasir itu bagian dari hak laut untuk tetap berpasir. Nah sekarang pasirnya dijadikan modal untuk tukar tambah dengan investor di Singapura, misalnya yang menjanjikan dia seolah-olah kalau pasirnya datang nanti mereka akan invest. uangnya akan dipakai Jokowi untuk invest di IKN,\" pungkasnya. (Ida)

Sekjen NATO Mengutuk Peluncuran Satelit Militer Korut

Brussels, FNN - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengutuk peluncuran satelit militer Korea Utara dan menyerukan pemimpin negara itu untuk menghentikan tindakan provokatif tersebut.“Saya mengutuk keras upaya peluncuran satelit militer oleh DPRK, menggunakan teknologi rudal balistik,” kata Stoltenberg dalam sebuah pernyataan pada Rabu.DPRK (Democratic People\'s Republic of Korea) adalah nama resmi Korut. Stoltenberg menekankan bahwa tindakan Korut itu meningkatkan ketegangan, mempertaruhkan keamanan kawasan, dan melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Dia menyerukan Korut untuk kembali berdialog guna mencapai denuklirisasi menyeluruh di Semenanjung Korea.“Kami berdiri bersama dengan mitra dekat kami di kawasan, Korea Selatan dan Jepang,\" tutur dia.Diluncurkan sebelumnya pada Rabu, satelit Korut tersebut jatuh di Laut Kuning setelah kehilangan momentum karena penerbangan abnormal, menurut laporan kantor berita Korut KCNA.Dikembangkan dengan teknologi rudal balistik, satelit itu diyakini dibuat untuk mengumpulkan data intelijen militer bagi Korut.(ida/ANTARA)

Uni Emirat Arab Mundur dari Pasukan Maritim Gabungan Pimpinan AS

Istanbul, FNN - Uni Emirat Arab (UAE) pada Rabu (31/5) mengatakan pihaknya mundur dari Pasukan Maritim Gabungan (CMF) yang dipimpin Amerika Serikat untuk beroperasi di perairan Teluk. \"Sebagai hasil evaluasi kami saat ini terhadap kerja sama keamanan yang efektif dengan semua mitra, dua bulan lalu, UAE menarik diri dari Pasukan Maritim Gabungan,\" kata Kementerian Luar Negeri UAE dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita WAM. Kementerian itu membantah \"salah tafsir\" media mengenai perundingan UAE dan AS mengenai keamanan maritim. Negara Teluk itu menyatakan tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan navigasi di perairan mereka sendiri sesuai dengan hukum internasional. The Wall Street Journal (WSJ) pada Selasa menyebutkan bahwa UAE mendesak AS \"agar mengambil langkah yang lebih solid untuk mencegah Iran\" menyusul penyitaan dua tangki minyak di Teluk Oman oleh Teheran. CMF, yang bermarkas di pangkalan udara Angkatan Laut AS di Bahrain, mencakup satuan tugas dari 34 negara. CMF beroperasi untuk melawan terorisme dan pembajakan di Teluk Persia dan Laut Merah, yang dianggap sebagai salah satu jalur perdagangan terpenting di dunia.(ida/ANTARA)  

Partai Gelora: Erdogan Contohkan Seorang Pemimpin Harus Berbasis Prestasi Secara Konsisten, bukan Gimmick atau Pencitraan

JAKARTA, FNN  - Pengamat politik luar negeri Tengku Zulkifli Usman mengatakan, ada pelajaran berharga yang bisa diambil Indonesia dari Pemilu Turki 2023, yang kini berubah nama menjadi Turkiye. Yakni mengutamakan politik adu gagasan, adu ide dan adu narasi yang mewarnai secara dominan di ruang publik di Turki.  Sementara politik uang (money politics), bagi-bagi sembako seperti beras dan minyak goreng tidak dipilih oleh masyarakat Turki. \"Partai AK Parti, partainya Erdogan (Recep Tayyip Erdoğan) ini berhasil mendidik masyarakat Turki. Ada transfer narasi dan prestasi yang bagus dari Erdogan. Sehingga meski dikasih sembako dan lain-lain oleh lawannya, mereka tetap nggak milih,\" kata Tengku Zulkifli dalam Gelora Talk \'Menyongsong Pilpres 2024: Pelajaran dari Pemilu Turki, Rabu (24/5/2023). Menurut dia, Kemal Kılıçdaroğlu, yang didukung CHP (Partai Rakyat Republik) dan mendapatkan bantuan dana 300 miliyar Lira dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, ternyata kalah sama dari Erdogan yang tidak memiliki dana yang besar, karena secara natural memiliki basis massa tradisional dan memiliki manajemen kampanye yang bagus. \"Meski CHP sudah bagi-bagi sembako seperti minyak goreng dan beras, serta berhasil mengerahkan massa dalam jumlah besar. Masyarakat Turki nggak peduli, mereka nggak pilih, karena pakai cara-cara yang tidak mendidik. Tapi lawan Erdogan bisa masuk putaran kedua, itu sudah luar biasa. Saya yakin Erdogan tetap akan menang,\" katanya. Tengku Zulkifli mengaku selalu berkomunikasi dengan para pengamat politik di Turki, bahwa berpolitik dengan bagi-bagi sembako atau politik uang tidak dipilih masyarakat Turki.  Ia berharap agar partai di Indonesia bisa mencontoh AK Partai (Partai Partai Keadilan dan Pembangunan), yang dianggap sebagai partai modern. \"Karena itu, Indonesia ini sudah saatnya move on dari cara-cara berpolitik yang lama, itu sudah usang. Kita sudah reformasi 25 tahun, sudah cukup membiarkan budaya buruk seperti ini dalam politik kita,\" katanya. Masyarakat, lanjutnya, seolah-olah tidak pernah diajak berpikir, bahkan dianggap tidak bisa berpikir, cukup diberi minyak goreng dan beras saja dalam setiap pemilu, mereka akan pilih.  \"Padahal politik itu, sejatinya adalah transfer narasi ke generasi. Coba lihat para ketua umum itu tidak ada yang mau turun, mereka maunya jadi pejabat terus. Padahal sudah tua, encokan, rematik dan tidak ada waktu belajar,\" katanya. Sebagai pendidikan politik, harusnya mereka turun dan ada transfer narasi dari generasi ke generasi. \"Ini bukan persoalan kursi, tapi sebenarnya yang senior itu harusnya legowo transfer narasi ke generasi muda. Tetapi, ini tidak terjadi,\" katanya. Tengku Zulkifli menegaskan, apa yang dilakukan Erdogan patut dicontoh para pemimpin dan ketua umum partai di Indonesia, karena mengedepankan kecerdasan berpolitik adu gagasan, adu ide dan adu narasi. \"Bukan sebaliknya, mengedepankan \'politik barbar\'. Apapun masalahnya, apapun polemiknya di masyarakat, ayo diselesaikan di kotak suara. Itu ajakan yang disampaikan Erdogan, makanya dia tidak pernah ngotot dengan satu jabatan apapun, kecuali itu semua kehendak rakyat,\" ujarnya. Karena itu, ia mengatakan, tiga upaya kudeta terhadap Erdogan selalu gagal, meski mendapatkan dukungan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, yang tidak menginginkan Erdogan berkuasa lagi.  \"Erdogan memiliki leadership yang kuat membawa perubahan, view baru di Turki. Meski banyak permainan geopolitik global tetap tidak pernah berhasil, karena kecerdasan politik adu gagasan, adu ide dan tidak barbar telah memenangkan hati masyarakat turki,\" tegasnya.  Kekuatan Narasi, bukan Kekuatan Otot Sementara itu, pengajar FISIP Universitas Indonesia Syahrul Hidayat, Doktor lulusan University Of Exeter, United Kingdom mengatakan, sudah saatnya para pemimpin di Indonesia mulai mengedepankan narasi dan dialog dalam merebut hati rakyat. \"Pemimpin harus menawarkan solusi dari persoalan yang ada di masyarakat. Dimana kekuatan narasi harus mulai ditekankan daripada kekuatan otot,\" harap Syahrul. Erdogan ini, kata Syahrul, tidak pernah menjanjikan sesuatu, sehingga ketika terjadi inflasi dan pasca gempa bumi besar, masyarakat Turki tetap percaya kepada Erdogan untuk memperbaiki keadaan. Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki 2019 - 2020 Darlis Aziz mengungkapkan, kampanye Pemilu di Turki benar-benar menerapkan strategi narasi dan dialog dengan masyarakat. \"Kalau di kita banyak sekali spanduk yang bertebaran merusak pemandangan ruang publik, kalau di Turki itu tidak ada,\" ujar Darlis Aziz. Kampanye di Turki, lanjutnya diisi dengan partemuan-pertemuan dan diskusi-diskusi. Mereka menawarkan narasi terbaru kepada anak muda, sehingga menjadi tertarik. \"Dengan narasi itu memberikan optimis dulu kepada masyarakat Turki akan dimasukkan di rencana pembangunan. Nah, saya kira ini sangat mendidik, perlu diterapkan di kita, karena kampanye kita sangat boros dan merusak lingkungan,\" tegasnya.  Kematangan Berdemokrasi Turki Sedangkan Dr. Sitaresmi Soekanto, Salah seorang Pendiri Partai Gelora Indonesia menegaskan, bahwa Pemilu Turki 2023 merupakan bentuk kematangan dalam berdemokrasi di Turki, baik rakyat maupun sistemnya. \"Saya melihat ada kematangan demokrasi di Turki. Ada kematangan rakyatnya yang melihat secara obyektif, bahwa partai-partai oposisi tidak mereka inginkan untuk mematikan demokrasi yang ada. Kemenangan Erdogan bagian dari penyelamatan Turki,\" kata Sitaresmi.  Ia berpandangan, kematangan rakyatnya menjadi kunci dalam keberhasilan berdemokrasi di Turki. Sebab, Erdogan selalu mengedepankan dialog dengan masyarakatnya, dan mengatakan tidak bisa berjuang dengan melakukan hal-hal frontal seperti kudeta untuk melakukan perubahan.    \"Kehadiran AK Parti pimpinan Erdogan ini berhasil memodernisasi Turki, meski kontitusinya tetap sekuler, tetapi masyarakat sangat religius sekarang. Itu sebenarnya sudah terlihat ketika Erdogan menjadi Wali Kota Istanbul,\" katanya.  Pendiri partai nomor 7 di Pemilu 2024 ini berharap kerja partai politik (parpol) dan tokoh politik harus berbasis prestasi bukan gimmick dan pencitraan. Erdogan mencontohkan hal ini secara konsisten. \"Tugas partai politik adalah public educator dan public narrator, bukan pembawa sembako. Tata kelola partai politik yang bagus agar menghasilkan output yang bagus,\" katanya. Ia juga menilai AK Partai Turki contoh partai modern yang mampu menampilkan demokrasi yang sehat dan Islam yang damai di waktu yang sama. \"Perpecahan dan pembelahan politik selalu merugikan kita sendiri. Hal ini perlu selalu dihindari oleh semua pihak,\" katanya. Sitaresmi mengatakan, tokoh politik sudah saatnya melakukan transfer narasi ke generasi selanjutnya dan tidak mempertahankan iklim gerontokrasi dalam berpartai. \"Pemilu yang baik adalah pemilu yang mencerminkan kehendak rakyat. Pemilu Turki salah satu pemilu yang paling memiliki keabsahan tinggi di dunia 2023,\" katanya. Partai Gelora menilai pergolakan idelogi dan perbedaan pendapat dalam politik jangan diarahkan ke arah negatif. Tapi seharusnya menjadi khazanah kekayaan bangsa dan menjadi konsensus bersama dalam membangun. \"Tidak ada yang sempurna, oleh sebab itu semua stakeholder partai politik, politisi dan seterusnya harus mau berproses menuju demokrasi yang sehat dan mau berproses dalam melakukan menajemen demokrasi yang lebih substansial lagi,\" pungkas Sitaresmi Soekanto. (Ida)

Konflik di Ukraina Bisa Menyebabkan Bencana Global

Moskow, FNN - Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan bahwa konflik di Ukraina bisa menyebabkan bencana global.Berbicara dalam Forum Hukum Internasional Saint Petersburg, Jumat (12/5), mantan presiden Rusia itu mengatakan Barat melancarkan perang hibrida skala penuh melawan Rusia, berperang melawan Rusia dengan menggunakan \"tangan\" Ukraina.\"Musuh kita dipancing habis-habisan oleh Amerika dan Eropa dengan segala jenis senjata mematikan, mereka mendorong teror (Ukraina) di wilayah perbatasan Rusia dengan komitmen sabotase dan pembunuhan politik,\" kata Medvedev.\"Faktanya, mereka membawa masalah ini menuju Perang Dunia ketiga, ke bencana global di mana tidak akan ada pemenang,\" ujar dia menambahkan.Medvedev menuding AS menggunakan struktur internasional, termasuk Mahkamah Pidana Internasional (ICC), untuk menekan lawan-lawannya.Pejabat Rusia itu mengungkapkan bahwa tahun ini AS membiayai ICC sebesar 24 miliar dolar AS (sekitar Rp356,3 triliun), sebelum pengadilan di Den Haag itu mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisaris HAM anak Maria Lvova-Belova atas tuduhan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina secara ilegal.\"Itu terlihat seperti suap dari otoritas Amerika, yang diberikan khusus untuk kasus anti Rusia terkait konflik di Ukraina,\" kata Medvedev.Medvedev mengatakan bahwa negara-negara pendiri arsitektur keamanan Perang Dunia membuat kesalahan fatal karena mereka tidak memasukkan ke dalam arsitektur mekanisme lembaga perlindungan pasca perang terhadap upaya oleh satu atau lebih negara untuk merebut seluruh sistem.“Keadilan ekonomi internasional juga telah menjadi fiksi murni. Meskipun kebebasan dan persaingan diproklamirkan, tetapi nyatanya tidak ada seorang pun atau apa pun yang menghalangi negara kuat dan kaya untuk melindungi kepentingannya dengan cara apa pun, termasuk larangan diskriminatif yang diberlakukan untuk negara lain,\" ujar dia.Medvedev juga memperingatkan bahwa pelanggaran perjanjian internasional mengarah pada konsekuensi yang mengerikan.Ia juga mengharapkan organisasi regional, termasuk Shanghai Cooperation Organization, akan memainkan peran yang lebih penting di masa depan.(ida/ANTARA)

KBRI Astana Mengapresiasi Layanan Penerbangan Baru Rute Bali-Seoul-Almaty

Jakarta, FNN - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Astana mengapresiasi layanan penerbangan interline baru rute Bali - Seoul - Almaty (Kazakshtan) dan rute sebaliknya yang diperkenalkan oleh maskapai Garuda Indonesia.\"Apresiasi luar biasa atas kolaborasi KBRI Astana, Kedutaan Kazakshtan di Jakarta, Maskapai Garuda Indonesia dan Air Astana untuk mewujudkan hal ini terjadi,\" kata Duta Besar RI untuk Kazakhstan Mochamad Fadjroel Rachman melalui keterangan pers KBRI Astana, Sabtu.Dubes Fadjroel mengatakan kolaborasi layanan baru yang mulai beroperasi pada 15 Mei 2023 tersebut dilakukan dalam sebuah kerangka upaya untuk menyambut 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kazakhshtan.Melalui layanan penerbangan interline rute baru tersebut Dubes Fadjroel berharap akan ada peningkatan kunjungan pariwisata, people to people contact, volume perdagangan dan Investasi kedua negara.Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra dalam rilisnya mengatakan layanan penerbangan interline rute Bali - Seoul - Almaty itu menjadi layanan penerbangan dengan pilihan penerbangan penghubung (connecting flight) paling kompetitif.Waktu transit antara penerbangan, kata dia, dapat dilakukan dalam waktu lebih singkat tanpa perlu menyediakan visa transit di Bandara Incheon, Korea Selatan.Ia menilai konektivitas antar kedua negara akan semakin meningkatkan hubungan baik Indonesia dan Kazakhshtan dan juga kerja sama dari segala aspek di kedua negara, terutama kerja sama ekonomi yang merupakan prioritas Indonesia dalam kerja diplomasi.(ida/ANTARA)