CATATAN-BABE

Ereveld Ancol: Kuburan Campuran Inggris, Belanda, dan Native

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Di belakang villa Bintang Mas di situlah Ereveld, tanah luas. Villa Bintang Mas milik Oei Tambahsia, pengusaha toko medio XIX M. Ereveld menjadi pemakaman sejak tahun 1813. Serdadu Inggris yang jadi korban perang Ingris vs Perancis di Jakarta tahun 1913 dimakam di Ereveld. Mulanya VOC gunakan areal sebelah barat Stadhuis, bekas sinagog, sebagai pemakaman. Lokasi kini meseum Wayang \"kota tua\", halaman gereja Sion, dan pulau Onrust. Setelah Inggris, Belanda gunakan Ereveld untuk memakam terhukum pidana mati. Orang Belanda dan Inggris sendiri memakam keluarganya di pemakaman khusus:  Kober Kebon Jahe, Kehrkof Petamburan, dan Menteng Pulo.  Di Jaman Jepang Ereveld digunakan Jepang untuk menyiksa pemberontak a.l pimpinan dan pelaku pemberontakan Singaparna 1944. Mereka dibawa ke Jakarta dengan alasan mau diadili. Termasuk KH Zainal Mustafa dan pengikutnya disiksa sampai meninggal dan dikubur di Ereveld. Makam2 pejuang ini baru ditemukan tahun 1973. Banyak mitos berkembang dari Ereveld. Ada noni Belanda nama Lucian yang sudah wafat, tapi sering terlihat menangis. Ada pohon Mindi yang dkatakan sebagai pohon sorga. Bule ternyata ada juga yang menyukai cerita2 begini. Jenasah Belanda sejak kapan dikubur di Ereveld? Sejak jaman Jepang. Banyak Belanda yang diasingkan di internaat dalam kota. Mereka urus makanan sendiri. Untuk belanja keperluan hari2 mereka jual asset pribadi. Asset habis, mereka sulit dapat makan dan meninggal. Mereka dimakam di Ereveld. Ereveld memori pahit kaum kolonial. RSaidi

Vaya Con Dios

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan Prabowo terkait capres: Kalau bisa yang pengalaman, tidak harus saya (Derik.com) Megawati membuat pernyataan yang merangsang nieuwsgierig, rasa ingin tahu. Megawati khawatirkan kondisi RI, \"kalau aku sudah \'ndak ada, piye yo\", katanya. (Detik.com) Sebait lyric lagu Melayu Sekedar Bertanya nyanyian Babay Suhaeni tahun 1970-an membantu kita memahami motif pernyataan kedua tokoh di atas: Wajahmu dulu berseri-seri Senyummu sungguh manis sekali Pandangan matamu bercahaya Tetapi kini jauh berbeda. Pernyataan Prabowo mengesankan reluctancy terhadap pencapresan. Jokowi menggunakan istilah ojo kesusu ketika di Jateng Projo bersemangat untuk mencapresi Ganjar. Megawati sudah lama tak menyebut akronim capres. Capres jadwalnya tetap, tapi kutipan sikap-sikap di atas tidak terhubung dengan realisasi jadwal. Juga SBY tak bicara capres, AHY tidak melakukan lobbies seperti Ketua PAN atau Nasdem. Semangat bercapres ria berkobar pada capres-capres non-partai.  Bagaikan api nan tak kunjung padam laiknya, mengutip Sutan Takdir Alisyahbana.  Sidang-sidang kabinet lama tak tersiar. Untuk soal-soal teknis Presiden cuma kordinasi dengan Menko Luhut.  Content jadwal Jokowi lebih pada kunjungan ke pasar-pasar.  Nada sendu membayang dalam tampilan pembesar. Di wajahmu tak lagi kulihat bulan.  The lady who knew too much, itulah latar  ucapan Megawati yang dikutip di atas. Ia dikenal akrab dengan Presiden Korea Utara Kim Jo Il dan penerusnya sekarang, tapi berhadir di pelantikan Presiden Korsel, dan bicara empat mata sesudah itu. Korsel dekat dengan USA semua orang tahu. Megawati dengan Presiden Korsel bila bicara tentang Ukraine atau China, dalam term ilmu fiqih dikatakan mustahil pada akal, karena tidak proporsional. Yang dibahas tentu Indonesia. Itu tercermin dari kata-kata Mega, gimana kalau saya sudah \'ndak ada. Facta: Mega mitra wicara.  Vaya con dios mi vida Vaya con dios lu sudah (RSaidi)

Pelopor Rapat Raksasa Lapangan Ikada 19-9-45

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan Ridwan, ex Ketua FKMB, mahasiswa Betawi,  telah meneliti jejak  LetKol TKR Mufreni Mu\'min salah serang tokoh penggerak Rapat Raksasa lapangan Ikada/Gambir 19 September  1945 untuk mendukung kemerdekaan RI yang baru diproklamasikan. Berdasarkan catatan pribadi Mufreni, idee drager, pencetus idee, Mr. Mohammad Roem, Walikota Jakarta Suwiryo yang baru diangkat, dan Mufreni sendiri. Memang faktanya yang mengawal Bung Karno ke Ikada dan usai Ikada ke Klender, untuk berbicara depan pejuang 45 pimpinan Haji Darip adalah Mufreni. Mufreni kelahiran Batu Raja di selatan Hotel Indonesia. Mu\'min, ayahnya, seorang ambtenaar. Karena itu Mufreni berpendidikan formal yang cukup. Batu Raja toponim yang merujuk prasasti. Sedangkan Batu Raja, Sumsel, sangat mungkin merujuk gua setempat yang ragam hiasnya indah. Mufreni pernah menjadi anggota DPRD Gotong Royong DKI Jakarta. Pemilu 1971 Mufreni ikut partai IP-KI yang didirikan AH Nasution. Dan ia terpilih sebagai anggota DPRD DKI. Ketika masa jabatan Gubernur Ali Sadikin berakhir tahun 1978, Mufreni disebut-sebut sebagai pengganti. Tapi yang terpilih Tjokropranolo. Pada awal 1980-an saya bertemu Mufreni dan saya bertanya tentang pemilihan Gubernur pengganti  Ali Sadikin. Ia tersenyum saja Fe enggan bicara. Mufreni wafat di Pamulang. Sebelumnya ia berpesan pada keluatga agar dimakam di Tanah Kusirsaja walau ia berhak di TMP Kalibata. Saya mau dekat dengan Bung Hatta, katanya. Bung Hatta, rekan senior sepejuangan Mufreni dimakam di Tanah Kusir. Kusir bukan driver delman, tapi tanah belakang. (RSaidi)

Miss World & Putri Temui Jokowi di Saat World Twilight War

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Media online suara.com pada 31/5/2022 mewartakan, bertempat di Istana Bogor Presiden Jokowi menerina kehadiran 34 peserta lomba Putri Indonesia 2022, Putri Indonesia 2019 dan Miss World 2018. Sepertinya pertemuan  menggambarkan relasi Indonesia -dunia. Indonesia mesti concern dan aktual dengan pergolakan dunia. Pertemuan dengan Putri-putri dan Miss World bisa saja di-OK, tapi  tak cukup jika mau antisipasi pergolakan dunia.  Missile S300 Rusia beberapa hari lalu menyerang pesawat-pesawat tempur Israel. Sebelumnya Presiden Putin saat Ukraine War bergejolak ingatkan dunia bahwa Rusia akan perangi Israel, seraya Putin  mengaitkan dengan demografi Ukraine yang banyak Jewishnya, dan keterlibatan Ukraine dalam produksi senjata biologi. Serangan S300 Russia itu tak mendapat tanggapan Western Countries, sementara Israel mengaku tidak ke-napa2 oleh serangan yang ditudingnya dari Rusia. Western countries juga tak bereaksi ketika tahun lalu Hamas serang Israel selama hampir tiga minggu. Rusia dan USA sama menunjukan simpati mereka pada dunia Islam. Sehingga menjadi sulit menempatkan Rusia dan USA dalam posisi konfrontatif. Apalagi Menhan USA medio Mei  berkata bahwa Rusia tantangan, China ancaman. Memang perang kata2 Presiden2 Rusia dan USA, sangat tajam. Yang terjadi twilight war, perang samar-samar.  Jewish diasphora ramai bicarakan jenis-jenis kuman pandemi. Berawal kopat kopit, lalu omicron, kini cacar monyet. Orang kaitkan dengan guide stone Georgia, demografi manusia mau dipatok 500 juta jiwa saja. Bagi USA, China musuh terbuka. Bagi Rusia, Israel musuh terbuka. Ketika USA hajar China, Rusia buang muka. Pas Israel ada yang hajar, USA diam saja. Setuju dengan diam kalau dalam konteks membahas soal fiqih disebut ijma\' sukuti.  Pemerintah harus menyimak dengan cerdas perubahan dunia. Apalagi keadaan Indonesia kata Bambang Susatyo, Ketua MPR, pada  18 April 2022, sudah krisis di atas krisis. Menkeu Mulyani 31/5/2022 pun mengucap kalimat yang sama. Sehingga makin meyakinkan publik bahwa  sekedar rawat inap mustahil menolong. Dan dokter biasanya minta keluarga bawa pulang saja itu pasien.  Perubahan bakal mampir di mari. Nyok kita ngopi. (RSaidi)

Magang: Kaderisasi Politik Alami

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Foto di atas berasal dari tahun 1951 di Istana, Presiden Sukarno umumkan pembentukan kabinet baru pimpinan Perdana Mentri Dr Sukiman Wiryosanjoyo, Dr J. Leimena sebagai Waperdam. Yang menarik, Sukiman sebagai PM gantikan Natsir, sebelumnya Natsir sebagai Ketua Umum Masyumi gantikan Sukiman. Lalu Dahlan ada di situ sebagai apa? Dahlan saat itu Ketua Umum HMI pilihan Kongres I tahun 1951.  Sejak berdiri 1947 Ketua Umum HMI ditentukan musyawarah. Ber-turut2 mereka: Ahmad Tirtosudiro, MS Mitareja, Asmin Nasution, dan Lukman el Hakim. Dahlan juga menjabat Presedium PPMI Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa Indonesia. Macam Cipayung plus? Beda lah, Bro. To lead is to educate. Semboyan ini yang mengakrabkan Dahlan dengan Sukiman. Istilah waktu itu magang, ikut-ikut. Dahlan ikut-ikut Sukiman. Sampai ke istana pun Dahlan diajak, dan Sukarno pun tak keberatan. Karena Sukarno pun magang ke HOS Tjokroaminoto. Natsir dan Hamka magang ke Haji Agus Salim. Tradisi magang berlangsung sampai pertengahan era Orba. Setelah itu pola recrutment politik berubah. Sistem koneksi beroperasi. Masuk era reformasi, jangankan sistem magang, sistem koneksi pun  tidak laku. Ada yang lebih bernilai dari magang dan koneksi. Itulah sebabnya proses perubahan politik bukan soal ganti 1 atau 2 orang saja. Leadership bangsa dalam kondisi rawat inap. (RSaidi)

What's In a Name? Tapi Nama Jangan Dikorting

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Saat jaman Orde Lama ada anjuran bagi WNI Tionghoa untuk ganti nama,  seniman panggung dan film Tan Tjeng Bok, juga econom Kwik Kian Gie tidak ganti nama. Juga beberapa orang bekend yang lain. Tan Tjeng Bok humoris. Ia kelahiran Jakarta Buay, Cengkareng, yang kini dikenal dengan Rawa  BuayA. Buay bahasa Tagalog. Mungkin migran Philipine rayonisasinya  di Buay. Apalah artinya nama, kata Shakespeare. Di Jakarta ganti nama mesti sedekahan bubur merah bubur putih. Kalau korting nama? Tergantung konteksnya. Dalam keresmian administrasi negara nama seseorang harus disebut lengkap. Seperti untuk dokumen resmi nama, dan kalau diperlukan bin, harus disebut lengkap. Nitisemito, Mangunsarkoro, Sastroamijoyo lazimnya bukan nama yang berdiri sendiri, biasanya ada nama depannya. Mirip family name. Purbotjaroko itu nama yang berdiri sendiri. R. M. Ng Purbotjaroko, begitu mahaguru ini menulis namanya. Kita harus menyebut, atau menulis, nama   secara lengkap, dalam event resmi, sebagaimana orang itu menuliskannya.  Fulan bin Fulan sebutan untuk orang yang tidak diketahui namanya. Fulan bin Fulan ungkapan dalam obrolan Betawi, bukan di depan petugas pencatat pernikahan yang sejak diberlakukannya Ordonantie Kawin Bertjatat jaman Belanda sudah melekat mandat pada dirinya sebagai mewakili gemeente, pemerintah. Karena itu menyebut nama subjek mesti lengkap karena menyangkut juga hukum waris, bukan semata hukum munakahat. Sejak era goa hingga pembentukan peradaban 3000 tahun lalu nenek moyang Indonesia tidak memberi nama pada alat-alat kelamin. Nama-nama yang disebut sementara masyarakat adalah bahasa resapan dari luar. Goa tempat mereka berhuni diberi nama, misal goa Leang-Leang, SulSel, Liang Bo, Jakarta. Tak tertutup kemungkinan sejak era cave life nama untuk orang sudah ada. Nama itu, administratif dan sosiologis, segalanya. (RSaidi)

Delman dan Latar Belakang Dihukum-matinya Bang Puasa

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Delman angkot roda dua dengan tenaga kuda. Delman hadir setelah gerobak. Gerobak diperkirakan XVII M. Sebelum gerobak angkutan barang andalan géték, via air.  Delman, juga gerobak, penamaan yang biasanya tak ada arti. Kusir, pengendali delman, artinya belakang. Posisi pengendali di belakang kuda. Tana Kusir tana belakang. Posisinya di belakang arteri Pondok Indah. Gombongan kuda adalah fasilitas umum yang disediakan untuk minum kuda. Bangunan bertinggi  kurang dari semeter berbentuk circle dengan diameter 5 meter. Material batu dan semen. Posisi gombongan strategis di sekitar Jakarta.  Biasanya di dekat gombongan ada tukang kopi dan kue pancong. Kusir pada nongkrong di situ.  Pada tahun 1821 ada true story menyangkut crime legendaris yang melibatkan seorang kusir nama Sami\'un.  Adalah Dasima perempuan Kuripan, Parung, yang tadinya kerja di Legok, Tangerang, menjadi bini piara orang Inggris karyawan Raffles nama William. William kasi modal pada bini  piara untuk berdagang emas. Istilah waktu itu untuk wanita pebisnis emas: cengkaw. Suatu sore jelang gelap  seusai bisnis emas Dasima pulang ke rumahnya di Pejambon dengan delman. Setiba di jembatan Pejambon kusir hentikan delman dan rampas petiman (kotak tempat emas) yang dibawa Dasima. Dasima melawan dan dibunuh. Jenasah dibuang ke kali. Esoknya Belanda temukan jenasah Dasima di kolong jembatan belakang Istiqlal sekarang. Sebelumnya polisi Belanda sudah terima pengaduan Tuan William bahwa dia punya bini piara tidak pulang. Polisi bekerja dan berhasil tangkap pelaku seorang kusir delman nama Sami\'un. Sami\'un di-onderzoek dan mengaku. Pemeriksaan klaar. Tak lama berselang pemeriksa kembali meminta Sami\'un ubah pengakuan. Ia bukan dader (pelaku) tapi mede dader (pembantu pelaku). Kalau OK, Sami\'un cuma kena bui 8 tahun. Sami\'un bingung dan girang. Belanda siapkan dader Puasa putra Gg Mendung, Kwitang. Ia seorang jago dan guru maen pukulan yang sudah lama dicurigai Belanda karena banyak murid2nya anak Indo Kebon Siri. Puasa juga mengajar teratur di Mester Kornelis, termasuk Demang Mester muridnya.  Empat tahun setelah ini murid2 Puasa terlibat Perang Diponegoro 1825-1830 yang dikenal sebagai  Kontingen Mester Kornelis. Suatu pagi di tahun 1821 di depan Museum Seni Rupa, sekarang, Bang Puasa menjalani dengan tabah hukum gantung sampai mati. Emang salah apa? (RSaidi)

Apa Misi Jepang Duduki Indonesia?

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Pelopor pembentukan mayor power system: 1. Luwu, anno 1220, muslim 2. Samudra Pasai, anno 1250, muslim 3. Majapait, anno 1293, muslim. 4. Kutai Kartanegara, anno 1300, muslim 5. Pagaruyung, anno 1347, muslim Note: dalam time frame ini di Singapura berdiri pada 1299 kerajaan Melayu Temasik. Sebelum ini tak  ada mayor power system yang terbentuk di Indonesia atau semenanjung, apa pun agama mereka.  Pada abad XIV - XVI menyusul berdiri mayor power system Pakuan, Mataram, Banjar, dll.  Kerajaan yang exist dan berfungsi di era Nederlands Indie sampai menjelang XX M Kesultanan Aceh. 8 Maret 1942 Gemeenteraad van Nederlands Indie menyerah kepada Dai Nippon Taekoku. Yugun Ianfu, persundalan, Romusha, kerja paksa, menyakitkan untuk dikenang. Apakah ini missi pendudukan Jepang, atau ekses pendudukan? Yang dilakukan Jepang: 1. Bentuk Majlisul Islam \'Ala Indonesia, wadah federasi ormas Islam, 1943 2. Angkat putra Minang Dahlan Abdullah sebagai Walikota Jakarta, 1943. 3. Bentuk Dokoritsu Zyunbi Tsosakai, 29 Mei 1945, yang kemudian jadi PPKI yang menetapkan UUD 45. Kelak reformasi acak2 kostitusi ini.  4. Fasilitasi pertemuan persiapan proklamasi pada 16 Agustus 1945 5. Mengamankan jalannya proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan rapat raksasa di lapangan Ikada 19 September 1945. Kemerdekaan bukan hadiah Jepang, tapi Jepang melakukan pembiaran. Lho, kena apa? Aap puche ham jawap denge, tuan tanya saya jawab: Apakah perang USA vs Japan pada PD II artificial? Maybe yes, sejatinya USA mau akhiri penjajahan negara2 Eropa, terutama Perancis dan Belanda di Asia Tenggara dengan cara begini. Lalu bom atom yang hantam Hiroshima dan Nagasaki bagaimana?  Berpengaruhlah. OK? (RSaidi)

Luwu Kerajaan Tertua di Indonesia

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Seorang arkaeolog menyebut situs Malangka sebagai bangunan yang belum jadi. Kasihan \'tu bapak. Di Banggai saja ada beberapa kuburan muslim dari VII M. Kerajaan di Luwu diperkirakan berdiri tahun 1220. Angka tahun dihitung dari penjumlahan durasi berkuasa terpendek Datu Luwu XIII yang 15 tahun dan terlama Datu Luwu XVIII 41 tahun, total 56 tahun. Lalu diambil rata2 56 : 2 = 28 tahun. Ini rata-rata time frame kekuasaan tiap  Datu Luwu. 12 Datu Luwu, sebelum Datu Luwu XIII,  lama berkuasa ditotal 336 tahun. Masa berkuasa Datu Luwu ke-XIII dimulai tahun 1556. Maka Datu Luwu ke-I mulai bertahta  tahun 1220, kurang lebih. Dapat disimpulkan (sementara) Luwu kerajaan tertua di Indonesia. Sedangkan Samudra Pasai berdiri tahun 1250, merujuk anno pada uang logam Pasai. Datu Luwu XIII s/d XVIII adalah: Datu Luwu XIII La Maoge 1556-1571 Datu Luwu XIV 1571-1587 Datu Luwu XV 1587-161 FC5 Datu Luwu XVI 1615-1637 Datu Luwu XVII 1637-1663 Datu Luwu XVIII 1663-1704 Merujuk makam-makam Banggai dan mesjid Malangka dapat disimpulkan orang Arab telah ke Andunisi VII--VIII M. Mereka mencari emas. Tanah di sekitar Luwu dapat diyakini mengandung deposit mas. Econ adalah indikator keberadaan mayor power system. Bukan cerita babad.  Naskah La Galigo (artinya sumber) dapat  diprakira ditulis mulai XIII M. Sawer-i-gading personifikasi perantau penyebar ilmu. (RSaidi)

Aksi Massa Masa ke Masa, Pro Fahmi Idris

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan Pada awal tahun  1965 saya dan Fahmi diutus HMI Jakarta ke Cirebon untuk training  se-JaBar. Dari Jakarta ke Cirebon KA tak padat dan tak terlalu lambat tiba di tujuan. Pulangnya ke Jakarta KA penuh sesak dan stop di setiap SKA dan lama stopnya. Perut lapar, mau jajan duit sisa untuk ongkos becak pulang dari Gambir. Penumpang banyak yang berjongkok saja tak dapat duduk. Tiba-tiba bahuku dicolek penumpang lain menawarkan logistik, aku OK, Fahmi menolak. Begitu berulang-ulang. Lama-lama kutengok Fahmi menekan-nekan  perutnya, mungkin ia lapar. Setelah 11 jam KA masuk Gambir. Itu Fahmi Idris  yang berpulang tanggal 22/5/2022. Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia, KAMI, dibentuk 24/10/1965. Mentri PTIP  Syaref Thayeb  ada perannya dalam pembentukan KAMI. Di daerah-daerah juga dibentuk KAMI. KAMI Jaya, Jakarta Raya, membentuk Lasykar Ampera Arif Rahman Hakim pimpinan Fahmi Idris. KAMI menuntut Sukarno jatuh dan usung Tritura. Ini konsep yang jelas. Harga turunkan, bubarkan PKI, retool (rombak) kabinet. Apa yang mau diperjuangkan jelas dan dimengerti. Aksi massa yang tengah berlangsung sejak tahun lalu kompak dalam hal  menuntut Presiden turun. Gantinya? Ada yang kata Triumvirat. Kalau Presiden berhalangan tetap kabinetnya bubar. Ada yang seraya tuntut Presiden turun, tuntut juga threshold 0%. Ada juga yang nyambi-nyambi dukung Capres 2024. Konsep semacam Tritura tidak ada yang disepakati bersama. Pernah dikibar-kibar semboyan Reformasi Jilid II, berhubung kelihatannya tidak ada yang  doyan langsung selulup sendiri.  Munculnya  konsep Re-proklamasi dari kelompok Aseli, indikasi yang bagus.  Apa pun gerakan massa yang hampir setahun ini ada fungsinya untuk perubahan politik. Terakhir saya intens bertemu dengan Fahmi lebih setahun lalu. Bersama teman-teman lain kami berupaya pertahankan asset HMI barupa gedung yang mau dijual oknum. Gedung di Cikini ini hasil perjuangan Fahmi dkk pada tahun 1966.  Fahmi, selamat jalan. (RSaidi)