ALL CATEGORY

Studi Inggris: Gejala Omicron 2 Hari Lebih Pendek daripada Delta

London , FNN - Penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron rata-rata menginfeksi sekitar dua hari lebih pendek daripada varian Delta.Temuan itu ditunjukkan dalam sebuah penelitian skala besar terhadap warga Inggris yang divaksin yang menyimpan catatan di ponsel atas gejala COVID-19 mereka setelah terinfeksi pascavaksinasi.“Munculnya gejala yang lebih singkat itu menunjukkan-- seraya menunggu konfirmasi dari pemeriksaan muatan virus --bahwa periode penularan mungkin lebih pendek, yang pada gilirannya akan berdampak pada kebijakan kesehatan di tempat kerja dan panduan kesehatan masyarakat,\" tulis para penulis penelitian itu.Berdasarkan aplikasi Zoe COVID, yang mengumpulkan data tentang gejala yang terlaporkan secara otomatis itu, penelitian ini juga menemukan bahwa infeksi Omicron yang bergejala 25 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit daripada di kasus Delta.Sementara tingkat keparahan Omicron yang lebih rendah telah diketahui, penelitian ini unik dalam analisis rinci dan mengoreksi distorsi yang disebabkan oleh perbedaan status vaksinasi dengan melihat sukarelawan yang divaksin saja.Para peneliti di King\'s College London menganalisis dua kumpulan data dari 1 Juni hingga 27 November 2021, ketika varian Delta menyumbang lebih dari 70 persen kasus, dan dari 20 Desember 2021 hingga 17 Januari. 2022, ketika Omicron lebih dari 70 persen kasus.Para pasien itu --hampir 5.000 di setiap kelompok-- dicocokkan dan dibandingkan 1 lawan 1 pada orang dengan usia, jenis kelamin, dan dosis vaksinasi yang sama di kelompok lain.Durasi gejala Omicron yang relatif lebih pendek terhadap Delta lebih jelas pada mereka yang mendapat tiga dosis vaksin.Gejala itu berlangsung rata-rata 7,7 hari selama periode yang didominasi Delta, dan hanya 4,4 hari, atau 3,3 hari lebih sedikit, selama periode Omicron.Di antara mereka yang hanya menerima dua dosis vaksin, gejala Delta berlangsung selama 9,6 hari dan 8,3 hari dari Omicron, perbedaan hanya 1,3 hari.Aplikasi Studi Zoe COVID, sebelumnya dikenal sebagai Aplikasi Studi Gejala COVID, mengumpulkan data tentang gejala yang terlapor sendiri.Perusahaan ZOE Ltd itu awalnya didirikan untuk menawarkan saran nutrisi yang disesuaikan berdasarkan alat tes. Aplikasinya adalah inisiatif nirlaba yang bekerja sama dengan King\'s College London dan didanai oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial.Studi ini diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada Kamis dan akan dipresentasikan pada Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular di Eropa akhir bulan ini. (mth/Antara)

Kursi Jokowi Digoyang-goyang

Oleh M. Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan BACALAH media sosial niscaya ditemukan fenomena politik baru sebagai efek dari aksi mahasiswa 28 Maret dan 1 April. Agenda berikut 11 April masih ditunggu. Sasaran aksi adalah menohok langsung Presiden soal perpanjangan masa jabatan baik penundaan Pemilu maupun amandemen tiga periode.  Berbeda dengan aksi aksi sebelumnya seperti aksi menentang RUU KPK dan RUU Cipta Kerja yang juga cukup besar diikuti pelajar, mahasiswa atau pun buruh, semua berhasil dipatahkan walau dengan sedikit kerusuhan yang dipicu diduga oleh perusuh buatan. Aksi kali ini justru mengarah langsung kepada singgasana.  Istana dengan melempar isu dan merekayasa dukungan soal penundaan Pemilu dan pengubahan masa jabatan Presiden membawa target perjuangan menjadi lebih fokus. Kursi Presiden yang digoyang. Cepat atau lambat desakan mundur atau dimundurkan akan semakin bergaung. Aksi pun menemukan momentum untuk mempercepat perubahan.  Rekayasa untuk tetap berkuasa justru berhadapan dengan desakan mempercepat turun dari kekuasaan. Masalah sudah sangat menumpuk untuk memicu dan mendorong gerakan. Hutang luar negeri menembus angka 7000 trilyun, kebijakan penanganan pandemi beraroma bisnis, penzaliman aktivis Islam, IKN yang babak belur dalam pembiayaan, Kereta Cepat yang mangkrak, ruang bangkit PKI, serta perpanjangan yang dipastikan melanggar Konstitusi.  Presiden mulai meragukan loyalitas dan kinerja menteri. Marah-marah yang dipertontonkan sebagai pencitraan palsu. Terindikasi bermitra dengan paranormal dalam pengambilan kebijakan. Pegangan pada Kepolisian mulai goyah mengingat instansi ini sedang berat menjawab tuduhan pelanggaran HAM, demikian juga dengan TNI yang dihubungkan dengan gonjang-ganjing PKI akibat langkah KSAD dan Panglima.  Mahasiswa telah berteriak, membuat riak dan bersemangat gerak. Setelah lama dibungkam pandemi, kini ada keberanian untuk beraksi kembali. Geliatnya memberi harapan pada rakyat. Patung kuda adalah tempat untuk mulai menggoyang kursi Istana. Presiden terpaksa harus mengatur ritme isu perpanjangan masa jabatan. Namun belum berniat menghentikan agenda.  Kursi Presiden sejak lama rapuh. Istana tidak pernah kuat. Topangan oligarki itu yang memanipulasi kekuatan. Tapi disadari tidak akan mampu menopang selamanya karena ada rayap yang membuat kursi semakin rapuh. Rayap itu kini mulai mengganas. Kursi menjadi mudah untuk digoyang-goyang. Dan bahayanya, mahasiswa peka dengan keadaan ini. Presiden panik atas ketidaksolidan oligarki karena realitanya mereka  sedang berebut kue kepentingan di usia senja kekuasaannya.  Rakyat ingin berubah lalu mencari celah. Tiga titik lemah yang dapat menjadikan kursi semakin goyah. Pertama menyinggung umat dengan membiarkan penodaan agama dan menuduh  umat Islam radikal. Neo PKI memanfaat momen. Kedua, harga kebutuhan pokok rakyat yang terus meroket. Rakyat tidak berdaya dan dapat berbuat nekat. Buruh gerah atas berbagai tekanan. Ketiga, nafsu ingin berkuasa terus. Penghianatan Konstitusi yang berkonsekuensi.  Aksi-aksi mahasiswa, umat Islam, buruh atau elemen lainnya akan terus menggoyang-goyang Jokowi yang semakin tidak nyaman duduk di atas kursi.  Kursi yang didapat dahulu dengan cara menggoyang-goyang suara. Suara kardus yang berbau kakus.  Bandung, 8 April 2022

KTT G20, Indonesia di Simpang Jalan?

Oleh Raden Baskoro Hutagalung - Forum Diaspora Indonesia KECOLONGAN dalam perang Rusia-Ukraina, menjadikan Amerika berhitung ulang dalam hal memainkan hegemoni politiknya di wilayah Asia Pasifik. Kenapa ada kata “kecolongan” Amerika dalam perang Rusia - Ukraina? Karena kalau kita menyimak perang Uni Soviet dengan Afghanistan di masa perang dingin yang lalu, Amerika berhasil menggalang Taliban sebagai proxy Amerika dalam melawan Uni Soviet sehingga Uni Soviet kalah perang, hengkang, ekonominya terpuruk dan selanjutnya negara super power itu runtuh. Berbeda dengan saat ini. Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, lebih dahulu merangkul Cechnya bergabung dan memerangi Ukraina. Dan kita sesama ketahui bahwa Cechnya adalah salah satu negara Islam pecahan Uni Soviet yang cukup disegani di kawasan Balkan bahkan oleh Rusia itu sendiri. Saat ini, boleh dikatakan, dunia Islam ibarat bandul dari perseteruan dua kutub kekuatan global Amerika Cs versus Rusia-China dkk. Artinya kalau dipahami, dunia Islam saat ini mempunyai posisi penentu dari persiteruan dua kekuatan ini. Siapa yang lebih dulu merangkul Islam, maka akan mendapatkan tambahan kekuatan positif yang signifikan. Untuk itulah, Amerika menggalang sebuah resolusi dengan menjadikan 15 Maret sebagai “Hari Anti Islamphobia”. Amerika bersama dunia akan memerangi siapa saja yang menyebarkan Islamphobia berupa kebencian, ketakutan, kecurigaan kepada dunia Islam. Tentu, resolusi ini tidak lain adalah berupa sebuah “soft treatment” Amerika dalam membuka pintu konsolidasi bersama dunia Islam. Dimana, untuk wilayah Asia-Pasifik, Indonesia adalah sasaran utama yang akan dirangkul Amerika. Namun permasalahannya adalah Amerika tentu sudah sangat tahu, bagaimana Indonesia saat ini jauh berbeda dengan era Presiden sebelumnya. Indonesia saat ini, sudah menjadi “Underbow” nya China komunis. Hal ini diperkuat dengan banyak kebijakan baik dalam dan luar negeri Indonesia yang “mengekor” dan menguntungkan China komunis. Atau lebih sederhananya adalah berafiliasi kepada China.  Makanya, perhelatan KTT G20 yang akan di laksanakan di Indonesia akan menjadi batu ujian berat bagi diplomasi luar negeri Indonesia.  Karena Amerika, melalui juru bicara kementrian luar negerinya telah menyatakan tidak akan hadir di KTT G20, kalau Rusia ikut hadir. Sedangkan Rusia saat ini sedang mendapatkan hukuman sanksi-sanksi dari Amerika dan sekutunya atas invansi militer Rusia ke Ukraina. Permasalahan ini jangan anggap sepele. Ketidakhadiran Amerika di KTT G20 akan berdampak besar dan mungkin saja bisa berakibat KTT G20 batal atau malah bubar jalan. Sedangkan kita tahu KTT G20 ini, salah satu event bergengsi negara besar di dunia dimana saat ini, Indonesia mendapat giliran menjadi presidensianya selama 2 tahun. Ini akan menjadi masalah besar, karena Menteri Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan bahwa event KTT G20 ini adalah kegiatan ekonomi bukan politik. Artinya dari gestur politik Indonesia berdasarkan statemen “Lord Opung” ini jelas tampak bahwa, Indonesia akan enggan untuk menolak kedatangan Rusia. Sedangkan Rusia adalah sekutu kuatnya China komunis dimana Indonesia sejak pemerintahan hari ini terafiliasi. Dampak seandainya Amerika memang tak hadir dalam KTT G20 dimana Rusia hadir, pasti akan diikuti oleh negara lainnya sekutu Amerika seperti Inggris, Prancis, Italy, Kanada, Jepang, India, Korsel, di luar Turkey. Kalau ini terjadi, berarti Indonesia siap-siap akan “dicap” negara pendukung invansi militer Rusia ke Ukraina. Yang tentunya akan berdampak kepada pergaulan internasional dan sanksi global. Bisa-bisa Indonesia diisolasi, disisihkan, dan setelah itu pasti dijatuhi sanksi khas ala Amerika.  Dan bisa tidak mungkin, Amerika akan memainkan pengaruhnya untuk menjatuhkan pemerintahan hari ini. Seperti Pakistan baru-baru ini. Yang dianggap terlalu pro China, akhirnya ditumbangkan Amerika melalui proxynya di Pakistan. Begitu juga sebaliknya, kalau Indonesia menolak Rusia. Tentu juga akan berdampak terhadap hubungan bilateral dan China komunis. Sudah tentu China komunis akan tersinggung berat kalau sekutu utamanya Rusia diperlakukan seperti itu. Dan China komunis pasti juga punya cara untuk menekan pemerintahan Indonesia. Kesimpulannya adalah. Di sini akan dilihat kemampuan diplomasi luar negeri, wibawa, dan kepemimpinan pemerintahan hari ini. Apakah mampu melewati batu sandungan ini. Mari kita lihat apa yang bisa dilakukan pemerintahan hari ini. Apakah sejago mengobok-obok rakyatnya selama ini ? Atau memang jago kandang? Wait and see. Perth-Australia, 8 April 2022

Pilih Pemerintahan Jokowi atau Keselamatan NKRI?

Oleh: Yusuf Blegur - Mantan Presidium GMNI Kebohongan awal  sudah hadir pada saat kampanye pilpres dengan laku pencitraan. Maka kebohongan akan terus berlanjut hingga menjelang akhir kekuasaan. Kebohongan yang terus-menerus hanya membuat rakyat hidup tertekan dan dalam penindasan. Maka kebohongan  telah menjadi kebiasaan dan terus dipaksakan, telanjang dan  tanpa malu ingin memperpanjang masa jabatan. Rezim sepertinya semakin lupa diri dan berpotensi membuat tragedi. Apapun yang dilakukan telah menyebabkan kerusakan dan  kehancuran negeri. Selain korupsi dan kolusi, kebijakannya selalu tanpa nurani dan tak manusiawi. Boneka dan para antek oligarki itu kian hari kian identik dengan kebohongan, cuek berekspresi bohong di sana dan bohong di sini. Dimata penguasa hidup tak lebih dari sekedar harta dan jabatan. Kebijakan dan aturan  sudah terlalu memaksakan dan kebablasan. Kehidupan rakyat tak ubahnya menjadi korban perkosaan. Negara bangsa tak lagi memiliki budaya keberadaban, sistem politiknya hanya menghasilkan kebiadaban. Kini kesengsaraan rakyat mencapai puncak tertinggi. Bukan hanya sekedar hobi melanggar janji, penyelenggara negara telah mewujud rezim tirani. Sumber daya alam, demokrasi, konstitusi, dan bahkan kehidupan agama hanya menyisakan ironi. Saatnya rakyat menentukan pilihan dan mengambil keputusan, pilih mempertahankan pemerintahan Jokowi atau mengutamakan keselamatan NKRI?.

Sejarah Halal bi Halal

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan MENURUT organ (media) Muhammadiyah tahun 1929, silaturahmi Idul Fitri disebut Alal Bahalal. Saya tak paham artinya. Menurut Dahlan Ranuwiharjo yang era revo berada di Jogja, istilah Halal bi Halal itu muncul menjelang silaturahmi di Istana Jogja tahun 1946 yang dihadiri oleh pihak coperasi, disebut co, dan non coperasi, disebut non co, terhadap Belanda. Pihak yang berbeda pendapat itu bisa saling \"menghalalkan\" dan  tidak saling mencerca sikap masing-masing demi persatuan. Pada mulanya silaturahmi Idul Fitri itu berlangsung di pemakaman. Penduduk setelah sembayang Ied, lalu bertemu keluarga, terus langsung ke pemakaman. Masing-masing unit keluarga, terutama yang berjauhan tinggalnya, bertemu dan halal bi halal di pemakaman. Kenapa di kalangan Betawi orang yang sudah meninggal didahulukan? Ini adat yang sudah berakar lama. Mereka katakan ruwahan: mengapresiasi arwah. Secara khusus ruwahan dibuat pada hari-hari di bulan Sa\'ban menjelang Ramadhan. Berdasar paham Betawi, orang meninggal itu bukan gedebongan (batang) pisang. Pemakaman ramai bukan saja tanggal 1 Syawal tapi juga sehari sebelum puasa yang disebut munggah puasa. Di hari munggah gadis-gadis diadatkan untuk mandi dan keramas. Idul Fitri disebut lebaran, penutup puasa, Idul Adha disebut lebaran haji. Puasa bahasa Swahili yang artinya tidak makan dan minum. Pada era pra Islam di Indonesia banyak pengikut tauhid Nabi Musa. Yang laki-laki disebut Saba, yang wanita Sebira. Mereka berpuasa 40 hari. Hari ke 41 disebut lebaran, penutup puasa. Syekh Siti Jenar orang Saba yang pada VIII/IX M berpindah jadi muslim, istilah orang pindah agama saat itu darugem. Siti Jenar dikenal juga sebagai Syekh Darugem. Ia berdiam di Bambu Jenar, kecamatan Teluk Pucung, Bekasi. Dan makamnya di Lemah  Abang, Karawang. Siti pada Siti Jenar artinya tanah. Ia memang dari Tanah Jenar, atau Bambu Jenar. Kodifikasi hadist  selesai abad III H. Karenanya Siti Jenar di masa hidupnya mengajarkan tauhid. Sebelumnya, monotheisme diajarkan Syekh Yusha, Karawaci, Tangerang, dan Tuanku Raman, Batu Jaya, Karawang. Time frame: III - VI M. Makam-makamnya Masih ada dan terawat. Kitab syariat yang terbit pertama ditulis oleh Abu Nashr al Samarkandi. Ia wafat di Jakarta tahun 983 M.  Abu Nashr, yang dikenal sebagai mualim Teko, tidak sejaman dengan Siti Jenar. Pelanjut mereka di abad XI dan XII M adalah Dato Banjir, Pondok Gede, Dato Biru, Rawa Bangké, Mester, Dato Tonggara, Kramat Jati, Dato Mera dan Dato Ibrahim, Condet. Makam-makamnya masih ada dan terawat. Demikianlah, narasi sejarah adalah logika, jika tak logis bukan sejarah. (*)

Jokowi Khawatir Perpanjangan Menjadi Perpendekan

Jakarta, FNN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang gelisah menderita stres berat. Akibatnya, dia tidak tahu apa yang hendak dibicarakan.  Ia minta wacana perpanjangan 3 periode dihentikan tapi operasi-operasi untuk bahkan menghentikan Presiden berlangsung terus sampai sekarang. “Jadi presiden sudah khawatir bahwa yang perpanjangan itu berubah menjadi perpendekan karena semua ini ada makhluk politik yang sudah terlatih dan melihat keadaan itu,” kata Rocky Gerung kepada wartawan FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis, 07 Apri 2022. Menurut Rocky, NU itu paling peka dengan keadaan, sebab NU sudah memutuskan untuk berhenti mendukung presiden Jokowi. Karena dia lihat juga, ya apa yang dapat untung dari situ udah enggak, tinggal remah-remah doang. Itu yang namanya politik oportunis. Masyarakat senang-senang aja ada orang-orang oportunis yang bisa mempercepat perubahan. “Jadi sebetulnya kalau kita mau jujur prosedur penurunan Presiden sedang berlangsung. Tinggal ditentukan konstitusional apa enggak konstitusional. Karena sebentar lagi BEM akan hadir lagi dan sekali dia hadir itu akan berlanjut buruh. Jadi nggak mungkin ini dicegah. Jadi kalau kita sering katakan Jokowi udahlah,  udah lempar handuk aja. Ya udah nggak, nggak akan akan ada kesempatan untuk mengorganisir ulang kekuasaan,” pinta Rocky.  Menurut Rocky, tanda-tanda kejatuhan Jokowi sudah banyak terlihat. Tanda pertama marah-marah ke kabinet sendiri. Jadi ngapain marah-marah di situ. Ngapain diomelin. Jadi Presiden mau mengatakan sebetulnya bahasa semiotiknya, ‘ saya masih dalam kontrol ya kan itu saya omelin menteri saya di sidang kabinet lalu saya bocorkan itu ke publik’.  Itu publik bilang halah itu sebetulnya sudah kalah, ya sudah marah-marah dan bocorin,” paparnya.  Rocky menduga, Jokowi akan bikin YouTube sendiri seperti Andika, bikin YouTube sendiri, bocorin sendiri. “Andika lebih pintar, dia bisa ukur situasi politik. Andika merapat ke Megawati dengan membawa isu komunis, NU juga merapat ke Megawati. Jokowi gak bisa tidur,” paparnya. Apakah Pak Jokowi membaca tanda-tanda zaman? Menurut Rocky tanda-tanda buah Pulung itu tidak akan jatuh lagi di tangga istana Merdeka Utara. “Jokowi lalu mulai panik. Karena kepanikan itu bisa berakibat  konyol, misalnya mulai mempersoalkan kasus-kasus lama pada beberapa partai politik, mulai dilobby, lalu KPK mulai baca lagi sprindik-sprindik lama. Ini semua akan bikin makin kacau, ” paparnya.   Hersu menegaskan bahwa Pak Jokowi lebih bagus mempersiapkan diri untuk menjadi pertapa. “Dengan cara itu dia bisa pulihkan batin. Batin dia sekarang yaitu Jokowi betul-betul oscillating (tidak stabil) yang semakin lama aku naik turun emosinya. Orang tahu, di balik naik turun ekonomi ada kecemasan, karena ambisinya terbaca oleh awal oleh mahasiswa,” katanya. (ida, sws) 

Jokowi Melarang Menteri Bicarakan 3 Periode, Rocky Gerung: Itu Hanya Sandiwara

Jakarta, FNN  – Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang para menteri membahas isu penundaan pemilu hanya sebuah sandiwara. Meminjam istilah emak-emak, isuk dele, sore tempe. Jokowi, kata Rocky sebetulnya ingin sekali berkuasa lebih lama karena  banyak keinginan yang ada di kepalanya. Ia ingin sekali menjadi raja di istana yang baru. Padahal ambisi ini  yang menyebabkan atau kesulitan ekonomi di rakyat sekarang. “Sekarang Presiden Jokowi mencari selamat dengan mengatakan saya enggak menginginkan itu. Iya, tapi dia membuat keterangan bahwa saya tidak menginginkan 2024 itu, ditunda. Tapi dia cuma bilang jangan berpikir mengucapkan penundaan. Tapi dia sendiri enggak mengatakan bahwa dia enggak ingin. Dia itu masih ingin terpilih karena diam-diam dia sponsori orkestrasi daerah,” tegas pengamat politik Rocky Gerung kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis, 07 April 2022. Sebelumnya Jokowi meminta segenap jajaran menteri kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi menyuarakan isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden. Presiden Jokowi meminta agar para menteri fokus menjalankan tugasnya masing-masing terutama dalam menghadapi ancaman krisis akibat situasi global serta tren kenaikan inflasi. “Dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan-penanganan kesulitan yang kita hadapi, jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden. Pernyataan Presiden Jokowi yang melarang keras jajaran menteri membahas isu penundaan pemilu itu sontak menuai komentar dari sejumlah pihak, salah satunya disampaikan oleh Rocky Gerung. Rocky Gerung menilai bahwa larangan Presiden Jokowi tersebut justru terkesan hanya sebuah akal-akalan untuk mengelabui masyarakat. “Presiden Jokowi emang ucapkan itu, tapi kan yang diucapkan di sidang kabinet itu diplomasi politik bahwa seolah Presiden mendengarkan suara rakyat,” kata Rocky. Rocky Gerung curiga bahwa Presiden Jokowi diam-diam sudah mengutus asistennya ke daerah-daerah untuk melancarkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden. “Kan kita tahu semua bahwa ini akal-akalan aja, seolah-olah presiden di depan rakyat bilang ‘saya tidak ingin ditampar’ padahal kita semua pengen nampar dia karena dia gak konsisten,” ujar Rocky Gerung. “Yang dihentikan ucapanya, tapi aktivitasnya tetap jalan,” lanjutnya. Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu juga mengatakan bahwa aksi pembulatan tekad untuk mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden ini akan terus berlanjut meski Presiden Jokowi sudah mengeluarkan peringatan. Menurut Rocky Gerung, perpanjangan masa jabatan ini sudah menjadi tujuan dari Presiden Jokowi yang tidak bisa dihentikan. “Kita akan lihat terus operasi pembulatan tekad, gak mungkin dihentikan, karena sudah menjadi tujuan utama Presiden Jokowi adalah menikmati kekuasaan agar bisa menikmati ibu kota baru, itu satu paket lah,” pungkasnya. (ida, sws) 

Erick Thohir: TelkomGroup Siap Jadi Tulang Punggung Ekonomi Digital RI

Jakarta, FNN - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan TelkomGroup siap berkolaborasi menjadi salah satu tulang punggung ekonomi digital Indonesia.\"TelkomGroup siap berkolaborasi menjadi salah satu tulang punggung ekonomi digital Indonesia,\" ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Kamis.Menteri BUMN itu menambahkan TelkomGroup juga siap membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi generasi milennial serta menjadi agen perubahan bagi BUMN dan Indonesia.\"Kita sebagai bangsa bisa membuktikan kepada bangsa-bangsa besar di dunia lainnya bahwa kita punya ekosistem sendiri, bukan ekosistem negara lain, tetapi ekosistem Indonesia,\" kata Erick Thohir.Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir optimis Leap dari TelkomGroup dapat menjadi nakhoda dalam pembentukan ekosistem digital.Erick Thohir mengapresiasi TelkomGroup dalam melakukan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terbaik di Indonesia serta membuka peluang dan kesempatan dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air.Menteri BUMN mengatakan dunia baru akan dihadapi, tantangan baru harus dihadapi, oleh karenanya Indonesia harus memiliki ekosistem dan peta jalan sendiri. Indonesia harus memastikan ekosistemnya yang menang. (mth/Antara)

Presiden Harap BLT Minyak Goreng Meringankan Beban Pedagang Kecil

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu dapat meringankan beban pedagang, utamanya skala kecil seperti pedagang kaki lima (PKL).“Pagi hari ini saya datang ke Pasar Angso Duo di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dalam rangka memberikan BLT Minyak Goreng sebesar Rp300 ribu yang kita harapkan ini bisa meringankan, menyubsidi masyarakat utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan,\" ujar Presiden Jokowi usai peninjauan Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Jambi, Kamis, sebagaimana keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.Presiden mengatakan bantuan serupa nantinya tidak hanya diberikan di Provinsi Jambi, namun juga di seluruh provinsi di Indonesia.Presiden juga mengatakan kepada jajarannya untuk memastikan BLT minyak goreng dapat tersalurkan seluruhnya sepekan sebelum lebaran.\"Tadi sudah kita berikan dan kita harapkan tidak hanya di sini saja, nanti di seluruh provinsi di Tanah Air, BLT Minyak Goreng bisa segera disalurkan. Saya sudah minta sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan, seminggu sebelum Lebaran,\" kata Presiden Jokowi.Bersamaan dengan pemberian BLT Minyak Goreng, Presiden Jokowi juga memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp1,2 juta. Kepada penerima BMK, Presiden menyampaikan agar bantuan tersebut bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.\"Yang Rp1,2 juta silakan dipakai buat modal usaha, modal kerja, yang Rp300 ribu buat beli apa?\" tanya Presiden kepada para pedagang.\"Beli minyak goreng, Pak,\" ujar para pedagang menjawab pertanyaan Presiden Jokowi.Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan BLT Minyak Goreng dan BMK untuk penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi juga membagikan Bantuan Langsung Tunai kepada para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan di pasar tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jambi Al Haris, dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha. (mth/Antara)

Pemerintah Ajukan 362 DIM dalam Revisi UU PPP

Jakarta, FNN - Pemerintah mengajukan 362 daftar inventarisasi masalah (DIM) dalam revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (UU PPP) sekaligus berharap segara ada pembahasan bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.\"Berdasarkan substansi revisi UU PPP, Pemerintah sudah menyusun 362 DIM, dan kami berharap untuk segera dibahas,\" kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja (Raker) Baleg DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.Airlangga menyebutkan 362 DIM tersebut terdiri atas 210 DIM tetap, 24 DIM perubahan substansi, 17 DIM substansi baru, 64 DIM perubahan redaksional, dan 47 DIM diusulkan untuk dihapus.Diharapkan pula bahwa 210 DIM tetap yang diajukan pemerintah itu dapat disetujui DPR dan untuk DIM lain dapat dibahas bersama agar revisi UU PPP dapat segera selesai.\"Revisi UU PPP ini untuk perbaikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sehingga diharapkan prosesnya tidak lama karena ada kebutuhan pemulihan ekonomi akibat perkembangan geopolitik global,\" ujarnya.Ia menjelaskan bahwa Pemerintah dapat menerima penyempurnaan penjelasan asas keterbukaan untuk mengakomodasi prinsip partisipasi bermakna (meaningful participation) yang dimuat dalam Pasal 5 ayat g.Selain itu, kata dia, Pemerintah setuju adanya batasan pengertian definisi metode omnibus yang dimuat dalam Pasal 1 (2a).\"Namun, kami mengusulkan agar dipindahkan menjadi di Pasal 64 ayat (1b) dengan pertimbangan metode omnibus tidak perlu didefinisikan dalam ketentuan umum untuk menampung kebutuhan hukum ke depan yang lebih lentur,\" katanya.Menurut dia, Pemerintah setuju adanya pelibatan analis hukum dan legislatif dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.Raker tersebut dipimpin Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas dan dihadiri perwakilan pemerintah, antara lain, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (mth/Antara)