ALL CATEGORY

Ubedilah Badrun dan Kewarasan Nasional

Oleh Gde Siriana, penulis buku “Keserakahan di Tengah Pandemi” PADA perang dunia ke-2 Jerman menguasai Eropa dengan dimulai dari Blitzkrieg (arti dari bahasa Jerman: serangan kilat), sebuah metode perang yang secara cepat menusuk langsung ke jantung pertahanan lawan. Barangkali apa yang telah dilakukan seorang Ubedilah Badrun, melaporkan anak-anak Presiden Jokowi ke KPK-RI, dapat dianggap sebagai serangan kilat ke jantung pertahanan kekuasaan di mana oligarki berada, bahkan ke jantung hati Presiden Jokowi. Sangat bisa dipahami tindakan Ubedilah tersebut telah menggegerkan seantero negeri karena sepanjang Republik ini berdiri, inilah pertama kali anak presiden dilaporkan atas kasus korupsi di saat bapaknya masih menjabat dan berkuasa. Sebagai akademisi, tindakan Ubedilah adalah sebagai hasil proses panjang, yang menurut Heiddeger seorang filsuf Jerman yang terkenal, bahwa manusia tidak cukup hanya berpikir seperti dikatakan Descrates, tetapi juga harus mampu memahami, baik teks maupun konteks. Pemahaman bukan saja sebagai epistemologi, metode atau seni, tetapi merupakan ontologi, merupakan hakikat sebagai manusia. Pemahaman adalah bukan proses dari tidak tahu menjadi tahu, tetapi dari pengetahuan lama terus berkembang menjadi pengetahuan baru, melalui pola faktisitas yaitu pemahaman yang lama didialogkan dengan fakta yang baru.  Dalam kehidupan bernegara, untuk memahami dapat berarti merekonstruksi makna realitas yang dikonstruksi kekuasaan. Tanpa hubungan dialektis antara pemahaman lama dan fakta yang baru, manusia akan terlempar dari fakta, dan kehidupan manusia hanya berjalan dari satu keterlemparan kepada keterlemparan yang lain. Kaum milenial menjelaskannya secara lebih singkat, yaitu gagal paham. Gadamer yang juga murid Heiddeger, menjelaskan pra-pemahaman, atau prasangka, merupakan subyektifitas pengetahuan. Jadi tidak mungkin ada pengetahuan tanpa pra-sangka. Sejarah tidak ada yang obyektif karena disusun oleh rezim pemenang. Bahkan anti-prasangka yang dianggap merupakan nilai kehidupan manusia moderen sesungguhnya merupakan prasangka tersendiri. Dalam kehidupan demokrasi, membasmi kelompok-kelompok yang dianggap anti-demokrasi merupakan perilaku anti-demokrasi. Kekuasaan yang menyatakan dirinya paling Pancasilais, ketika membunuhi orang-orang yang memiliki penafsiran berbeda atas pemahaman Pancasila-nya penguasa, sejatinya merupakan perilaku anti-Pancasila. Pemahaman terhadap situasi bangsa hari ini tidak lepas dari wacana-wacana yang diproduksi kekuasan rezim Jokowi. Menurut Michael Foucault kekuasaan tidak dapat dipisahkan dengan pengetahuan. Ada proses dialektis antara pengetahuan dan kekuasaan. Kekuasaan menghasilkan pengetahuan dan pengetahuan dibentuk oleh kekuasaan, di mana pengetahuan dikonstruksi untuk mempertahankan kekuasaan. Pada era Orde Baru, rezim Soeharto menggunakan wacana-wacana pembangunan sebagai legitimasi kekuasaannya. Contohnya wacana Trilogi Pembangunan, Pertumbuhan Ekonomi, Keluarga Berencana, Transmigrasi hingga Wajib Belajar.  Wacana pembangunan Orde Baru menjadi sakral hingga tidak boleh siapapun mengoreksi apalagi menghalangi. Yang melawan wacana pembangunan dianggap sebagai musuh negara. Tidak ada ruang dialoq bagi fakta-fakta baru untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan pembangunan sehingga  pengetahuan lama dapat  menjadi pengetahuan baru yang dapat membetulkan arah dan pelaksanaan prmbangunan.   Begitu pula yang terjadi hari ini. Wacana kereta api cepat Jakarta-Bandung, reklamasi Jakarta dan ibu kota baru, tidak boleh dikoreksi publik. Wacana pembelahan masyarakat pun dibangun untuk memisahkan mana yang pro dan pendukung kekuasaan. Siapapun yang mengkritik dianggap sebagai kadrun, meskipun sebelumnya sebagai pendukung kekuasaan. Siapapun yang berjenggot dianggap kadrun. Yang menafsirkan identitas keagamaan tetap harus dipertahankan dalam konsep kebhinekaan dianggap kadrun. Identitas bangsa Indonesia menjadi konsep integralistik yang mutlak.  Partai-partai politik digiring seperti bebek masuk kandang, tidak boleh ada oposisi di parlemen. Lembaga-lembaga riset pun dilebur jadi satu, tanpa asal-usul pemikirannya mencontoh negara mana. Yang jelas negara-negara yang capaian risetnya sudah sangat maju tidak ada yang meleburkan semua lembaga risetnya menjadi satu lembaga, seperti AS dan China. Indonesia menjadi negara yang sangat positivistik, kebenaran hanya satu yaitu versi penguasa. Padahal justru masalah riset di Indonesia bukan hanya soal politik anggaran, tetapi justru karena kekuasan terlalu jauh mencampuri dunia pendidikan dan pengetahuan. Pemilihan Rektor harus ditentukan kekuasaan. Mahasiswa yang tidak menghadiri pidato presiden di kampus dikenakan sanksi. Di era Orde Baru, narasi kurikulum pendidikan adalah meningkatkan daya saing. Hari ini narasinya kewirausahaan. Yang terjadi milenial dan Gen Y berlomba-lomba jadi youtuber. Yang anak orang kaya sibuk bikin café. Belajar serius menjadi nomor dua, yang penting bikin konten. Sebagian lain kecanduan Tik-Tok. Fenomena ini berdampak pada hilangnya kewarasan nasional. Pemerintah mewacanakan proyek-proyek baru, meskipun tidak fisibel tetap dipaksakan berjalan dan dampaknya keuangan negara semakin bertumpu pada utang. Developmentalisme yang sudah usang karena menyebabkan negara berkembang bergantung pada impor, seperti terjadi di negara-negara Amerika Latin yang melahirkan gagasan industrialisasi substitusi impor dengan tujuan menggantikan barang-barang impor dengan produksi domestik, di Indonesia justru didaur ulang menjadi infrastrukturisme yang mengandalkan utang dan tenaga kerja asing. Terkait narasi-narasi kekuasaan di atas, Ben Anderson menjelaskan konsepsi Jawa tentang kekuasaan sebagai entitas riil yang meng-“ada” secara mandiri yang dikonstruksi dengan konsep wahyu alam semesta. Konsep ini memiliki peranan yang menentukan dalam relasi raja-kawula yaitu untuk memperkokoh kuasa raja, dan sekaligus menjelaskan posisi orang yang memerintah dan yang diperintah. Raja selalu benar dan yang salah pasti kawula.  Secara kultural konsepsi raja-kawula masih berlangsung meskipun Indonesia telah mencanangkan era 4.0. Adalah bencana jika ada yang mewacanakan presiden Indonesia dan keluarganya melakukan korupsi. Padahal di negara-negara Asia seperti Malaysia, Korea Selatan, Jepang, India, seorang Presiden atau Perdana Menteri melakukan korupsi adalah pengetahuan yang dapat diterima akal sehat orang kebanyakan. Karena masyarakat modern seharusnya dapat melihat identitas atau topeng itu tidak tunggal. Seorang tokoh atau figur dapat memiliki banyak topeng tergantung konteksnya. Secara umum masyarakat Indonesia akan heran jika anak pejabat tinggi hidup miskin, dan mengatakan pantas jika anak pejabat tinggi punya rumah mewah, meskipun tidak sesuai dengan laporan pajaknya. Sebaliknya di negara-negara Eropa, adalah hal yang dianggap biasa jika anak pejabat tinggi sehari-hari bekerja sebagai supir taksi atau hidup sederhana.  Begitu pula yang terjadi pada sistem hukum Indonesia. Foucault menyatakan bahwa power atau kekuasaan merupakan suatu mekanisme yang menciptakan rasionalitas hukum dan pengetahuan sebagai alat untuk menegakkan kekuasaan yang lebih luas. Dengan demikian kebenaran tidak berada di luar kekuasaan, melainkan selalu berada dalam kekuasaan, di mana kekuasaan akan terus memproduksi kebenaran dan berusaha menjaga kebenaran tersebut. Inilah yang akhirnya dilakukan seorang Ubedilah Badrun, memecah kebuntuan serta kemandegan berbudaya dan berpengetahuan. Ini harus dihormati dan didukung sebagai hak-hak warga negara, setidaknya merupakan bentuk kebebasan akademik di mana Ubedilah hidup. Apa yang dilakukan Ubedilah bukanlah untuk mewakili dirinya sendiri, tetapi mewakili kewarasan nasional, yang terganggu dengan wacana pat-pat gulipat pembelian saham anak presiden Jokowi. Dari jaman sirup Tjampolay hingga Iphone 13 Pro Max, martabak ya tetap martabak, seperti halnya rempeyek tetap rempeyek, se-advance apapun keju atau kacang yang ditaburi di atasnya. Semua bisa dihitung dari jumlah yang diproduksi, jumlah outlet yang aktif melayani, atau omset vendor pemasok bahan baku. Dan dalam konteks ini anak SMA pun bisa menghitungnya dan menolak hipotesa berjualan martabak dalam beberapa tahun dapat membeli saham senilai hampir seratus miliar rupiah. (*)

Gunung Merapi Mengalami 161 Kali Gempa Guguran

Yogyakarta, FNN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 161 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Sabtu (15/1) pukul 00.00-24.00 WIB.Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Ahad, menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat tiga kali gempa hibrida atau fase banyak, tiga kali gempa embusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa tektonik.Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang dan tebal dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas puncak.Pada periode pengamatan itu, tercatat enam kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.  Sementara itu, berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 7 sampai 13 Januari 2022, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan, baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah Merapi.Volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (mth)     

Warga Antre Tes Berjam-jam Setelah Beijing Temukan Kasus Omicron

Beijing, FNN - China pada Minggu melaporkan 65 kasus penularan lokal COVID-19 untuk 15 Januari, termasuk kasus pertama varian Omicron di Beijing, hanya beberapa pekan sebelum Olimpiade Musim Dingin dibuka pada 4 Februari dan liburan Tahun Baru Imlek.Angka itu turun dari 104 kasus sehari sebelumnya karena wabah di kota Xian di barat laut mereda setelah penguncian ketat.Namun, varian Omicron yang sangat menular telah terdeteksi di sedikitnya lima provinsi dan kotamadya, yang mendorong kota-kota menerapkan pembatasan untuk menghentikan penyebaran virus dan mengancam pertumbuhan ekonomi.Pada Sabtu, ibu kota Beijing melaporkan kasus pertama varian Omicron pada seseorang yang telah mengunjungi beberapa mal dan restoran dalam 14 hari terakhir. Orang tersebut belum meninggalkan kota sejak awal tahun.China belum melaporkan berapa banyak kasus Omicron yang sudah terdeteksi di negara itu.Sekitar 13.000 orang telah menjalani tes COVID-19 di distrik Haidian, tempat kasus tersebut ditemukan, namun belum ada hasil yang menunjukkan positif, menurut Beijing Daily, koran pemerintah, mengutip data resmi pada Minggu.Tetapi, sejumlah tempat-tempat ibadat di kota itu sudah ditutup bagi pengunjung sebagai tindakan kewaspadaan.Kuil Lama, biara Buddha masyarakat Tibet di Beijing, mengatakan pada Minggu mereka tutup hingga waktu yang belum ditentukan akibat wabah COVID dan langkah pengendalian.\"Terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Omicron akan mengganggu upaya China untuk menekan COVID,\" kata Mark Williams, ekonom senior di Capital Economics, Jumat.\"Tapi jelas kemunculan varian yang lebih menular itu memerlukan lebih banyak intervensi ... Dan kerugian ekonomi dari kewaspadaan ini terus meningkat.\"Beberapa warga Beijing, yang khawatir terjebak di kota itu jelang liburan Tahun Baru Imlek, bergegas pulang lebih cepat ke kampung halamannya.\"Mengkhawatirkan, sumber infeksi di Beijing masih belum jelas,\" kata Shelly Fong, yang memutuskan mudik ke tempat asalnya di provinsi Liaoning pada Senin.\"Jika ada wabah di Beijing, saya tak akan bisa pulang kampung,\" katanya.\"Bagaimana jika tak ada penerbangan? Bagaimana jika ada lockdown di Beijing? Ini adalah kemungkinan yang nyata.\"Di luar Rumah Sakit Friendship di Beijing pada Minggu, antrean untuk mendapatkan tes COVID-19 membuat orang-orang menunggu berjam-jam dalam cuaca dingin.China daratan melaporkan 119 kasus baru COVID-19 terkonfirmasi untuk 15 Januari, turun dari 165 sehari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC) pada Minggu.Kasus baru penularan lokal dilaporkan di Tianjin, Henan, Beijing, Guangdong dan Shaanxi, kata NHC.Tidak ada kematian baru yang dilaporkan, sehingga angka kematian masih berada di angka 4.636.Hingga 15 Januari, China daratan telah mencatat 104.864 kasus terkonfirmasi. (mth) 

Kemenag Hentikan Sementara Pengiriman Jamaah Umrah

Jakarta, FNN - Kementerian Agama menghentikan sementara penerbangan jamaah umrah mulai 15 Januari dalam upaya mengevaluasi skema One Gate Policy (OGP) termasuk memantau perkembangan varian Omicron di Indonesia dan Arab Saudi.\"Kami akan mengkaji konsep OGP secara menyeluruh dengan melihat perkembangan yang terjadi, di saat virus Omicron makin berkembang di beberapa negara termasuk Indonesia dan Arab Saudi,\" ujar Hilman, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, dalam siaran yang diikuti dari Jakarta, Ahad.Pemberangkatan jamaah umrah masa pandemi ini sudah berjalan delapan hari sejak penerbangan perdana pada 8 Januari 2022. Sekitar 1.731 jamaah telah berangkat melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta.Skema OGP mewajibkan seluruh jamaah umrah yang tiba di Asrama Haji Pondok Gede langsung melakukan penapisan (screening) kesehatan dan kelengkapan dokumen. Ia menjelaskan jamaah umrah yang berangkat 8 Januari akan kembali ke Indonesia tanggal 17 Januari 2022. Sekembalinya jamaah ke Indonesia, Kemenag akan mengevaluasi serta melihat ada atau tidaknya jamaah yang terdeteksi Omicron.\"Jamaah umrah akan diberangkatkan sampai tanggal 15 Januari 2022 dan kita coba hentikan sementara dalam rangka evaluasi,\" kata dia.Hilman mengatakan penyelenggaraan umrah hampir sama seperti perjalanan ke luar negeri. Kemenag hanya berperan memfasilitasi persiapan pemberangkatan, sementara yang berperan lebih banyak adalah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).\"Jadi di sini yang berperan swasta dan ini menjadi B to B (Bisnis to Bisnis). Ditjen PHU tidak bisa ikut mengatur lebih, artinya visa diajukan ke Arab Saudi melalui vendor dan jika memenuhi syarat maka bisa berangkat dan sangat jauh berbeda dengan penyelenggaraan haji, Kemenag berperan ikut mengendalikan dari seluruh prosedur atau proses yang dilakukan jamaah haji,\" kata dia.Usai menggelar evaluasi dengan kementerian terkait, Kemenag akan memutuskan apakah akan kembali memberangkatkan atau menghentikan sementara perjalanan umrah.\"Kami hanya mendorong PPIU untuk lebih perlahan mengirim jamaah, jangan terlalu banyak, jangan dilakukan secara dadakan dan kami akan segera mengumumkan hasil evaluasi. Sekali lagi bahwa mekanisme buka tutup ini dilakukan seiring perkembangan Omicron di Indonesia dan Arab Saudi,\" kata Hilman. (mth) 

PLN Tambah Energi GI dan SUTT di Gowa Dukung Listrik Malino

Makassar, FNN - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menambah energi di Gardu Induk dan SUTT 150kV Sungguminasa – Lanna guna mendukung sarana listrik di lokasi destinasi wisata Malino dan sekitarnya.   \"Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada pembangunan GI dan SUTT 150kV Sungguminasa – Lanna adalah sebesar 81 persen dan nantinya akan melayani 29 ribu pelanggan,\" kata General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis dalam keterangan persnya di Makassar, Minggu.   Dia mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap sektor pariwisata di Kawasan Malino dengan meningkatkan keandalan listrik di kawasan tersebut.   Kawasan wisata Malino merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh warga Sulawesi Selatan khususnya warga Kota Makassar.   Kegiatan PT PLN UIP Sulawesi yang perdana pada awal 2022 ini dengan melaksanakan pemberian tegangan pertama (energize) pada tiga unit Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) yakni Gardu Induk (GI) 150kV Lanna (New), GI 150kV Sungguminasa (Extension) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Sungguminasa – Lanna melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan.   GI 150kV Lanna yang berlokasi di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa memiliki kapasitas trafo sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA), GI 150 kV Sungguminasa yang berlokasi di Jl Bakolu Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa memiliki 2 Line Bay, dan SUTT 150kV Sunguminasa – Lanna terbentang sepanjang 45,26 KMS dengan total Tower sebanyak 70 TIP.   Menurut Anis, ketiga pekerjaan ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan penggunaan TKDN mencapai 81 persen, melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.   Ia meneruskan, selain kawasan wisata terdapat juga industri pemecah batu di sekitar jalan poros Malino yang memanfaatkan listrik untuk kelancaran usahanya.   Karena itu, ke depan diharapkan nanti industri pariwisata dan industri pemecah batu di wilayah Malino dapat terus berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.   “Gardu Induk Lanna nantinya akan menyuplai listrik kepada sebagian pelanggan yang sebelumnya disuplai oleh Gardu Induk Borongloe, hal ini merupakan upaya PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal khususnya bagi 29.167 pelanggan atau setara dengan 35.064.450 Volt Ampere yang terdiri dari pelanggan golongan rumah tangga dan golongan bisnis,” jelas Anis.   Lebih lanjut dikemukakan, selesainya tiga PIK ini tentunya berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, aparat keamanan di wilayah Sulsel yang telah sama-sama mengawal pekerjaan ini, sehingga bisa beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat. (mth)         

Wes Wayahe Denny Siregar

Oleh Ady Amar, Kolumnis DENNY Siregar (Densi) hari-hari ini seharusnya mengalami kecemasan, was-was, atau bahkan muncul rasa takut oleh sebab yang ia buat. Dan itu tentang penghinaan atau ujaran kebencian. Karenanya, tidak menutup kemungkinan ia akan menyusul menemani Ferdinand Hutahaean di penjara. Kasus ujaran kebencian sudah dilaporkan lebih dari satu setengah tahun lalu, tapi mengendap. Dilaporkan di Polres Tasikmalaya, yang ditangani Polda Jawa Barat. Setelah itu dilempar lagi ke Polda Metro Jakarta. Tampaknya di Polda Metro kasus ini mulai serius ditindaklanjuti. Ibarat arisan waktunya Densi dapat bagiannya. Wes wayahe Densi kehilangan kesaktiannya. Menjadi tidak sakti lagi, seperti saat lalu yang seolah manusia tak tersentuh hukum. Kesaktian bisa ditentukan oleh seberapa besar seseorang dipakai jasanya, itu untuk hal apa saja. Tidak terkecuali jasa sebagai pendengung atau biasa disebut buzzer sekalipun. Semacam kontrak yang disudahi oleh beberapa sebab. Bukan semata periode kontrak disudahi karena habis waktunya. Tapi lebih pada efektivitasnya dirasa sudah sulit bisa diharapkan. Atau bahkan era sudah berubah, sehingga kontrak mesti diputus sepihak. Diputus begitu saja. Maka kesaktiannya pun akan pudar seiring diputus kontraknya. Densi memang jumawa. Ia lupa bahwa semuanya bisa berakhir kapan saja. Soal waktunya tidak ada yang tahu. Seperti nyawa Densi yang ia tidak tahu kapan akan disudahi Tuhan. Menjadi salah besar jika menganggap, bahwa kontrak yang dipunya masih panjang. Merasa jasanya masih dibutuhkan. Bersandar pada keyakinan, bahwa ia sudah bekerja dengan baik, justru itu bisa buat sesal berkepanjangan. Tanda-tanda akan dihentikannya masa kontrak Densi tampak dengan kasusnya yang ngendon sekian lama itu akan diangkat. Setelah kasus Densi diangkat, bisa jadi mereka yang bermasalah dengan ujaran kebencian dan apalagi penodaan agama akan juga dicokok satu persatu. Ade Armando, seorang staf pengajar UI, itu punya kasus mengendap tentang penodaan agama, dan itu sejak tahun 2017. Pun Rudi S. Kamri yang bersama Ferdinand Hutahaean, mereka berdua melakukan ujaran kebencian pada mantan Wapres Jusuf Kalla. Sampai sekarang mereka tampak adem ayem belum tersentuh hukum. Begitu juga Abu Janda, Eko Kuntadhi dan lainnya. Polisi memang banyak melakukan tunggakan kasus. Tapi cepat atau lambat pastilah satu persatu akan diselesaikan. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, tampak serius dalam mengedepankan hukum yang tidak tebang pilih. Kasus ditangkapnya Ferdinand Hutahaean, itu membuktikan gebrakan serius Kepolisian. Santri Cilik yang Terzalimi Apa salah santri cilik penghafal al-Qur\'an kok harus dihina dengan ujaran kebencian. Densi seperti orang kalap yang semua lapisan diusiknya. Semua yang berbau agama (Islam) disasarnya. Tak terkecuali para santri cilik itu. Densi mencomot foto Santri Pesantren Tahfiz Qur\'an Daarul Ilmi, Tasikmalaya. Foto para santri dengan memakai atribut tauhid, itu dicomot Densi, tentu tanpa izin. Ditambahkan caption berbunyi: ADEK2KU CALON TERORIS YANG ABANG SAYANG, itu sebagai judul narasi panjangnya yang menghina santri dan sekaligus lembaga pesantren. Maka Forum Mujahid Tasikmalaya, melaporkan aksi jahat Denny Siregar. Pelaporan atas unggahan di media sosialnya, tanggal 27 Juni 2020. Memang perlu bertahun kasus tertentu itu bisa diproses. Tapi ada juga kasus yang cuma dalam hitungan hari bisa langsung ditangkap pelakunya dan kasusnya diproses. Kasus Sesajen di seputaran Gunung Semeru, itu bisa jadi contoh. Sesajen yang dibuang dan ditendang, karena dianggap bukan ajaran agama, itu ternyata lebih perlu diangkat atau didahulukan kasusnya, ketimbang kasus penodaan agama. Umat Islam diminta terus bersabar. Penghinaan pada santri cilik itu kasusnya belum diproses, semata karena pelakunya sakti. Maka, kasus menjadi semacam diabaikan. Kesaktian pastilah tidak berlaku selamanya. Ada batasnya. Tanda-tandanya sudah mulai tampak. Tidak terlalu lama lagi \"kontrak\" itu akan disudahi, dan proses hukum atasnya akan dilakukan. Kepolisian pastilah akan menyelesaikan kasus ini dengan profesional. Memang Wes Wayahe Denny Siregar. (*)

Kantor Imigrasi Sebut Permohonan Paspor di Bengkulu Meningkat

Kota Bengkulu, FNN - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu menyebutkan permohonan pembuatan paspor di Provinsi Bengkulu sejak awal Januari 2022 hingga Sabtu ini untuk calon jamaah umrah di Bengkulu mencapai 216 pemohon.Meningkatnya permohonan tersebut, kata Kepala Imigrasi Bengkulu, Murdo Danang Laksono di Kota Bengkulu, Sabtu, karena calon jamaah umrah Indonesia diperbolehkan melakukan ibadah umrah di Arab Saudi.\"Setelah Pemerintah Saudi Arabia membuka kembali ibadah umrah untuk Indonesia sehingga pembuatan paspor di Bengkulu meningkat secara signifikan,\" kata Danang.Pada Januari 2021 permohonan pembuatan paspor hanya 133 pemohon sedangkan pada Januari 2022 hingga minggu kedua mencapai 216 pemohon.Kata Danang, jumlah permohonan paspor untuk umrah saat ini meningkat sehingga pihaknya terpaksa membatasi dengan melayani 30 pemohon per hari di kantor.Pembatasan pelayanan di kantor tersebut karena Indonesia masih menghadapi pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.Sedangkan pada 2021 pemohonan pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Bengkulu dalam sehari tidak mencapai 10 pemohon.Oleh karena itu pihaknya menerapkan pelayanan jemput bola atau Eazy Passport sehingga mempermudah masyarakat Provinsi Bengkulu dalam mengurus permohonan paspor.\"Dengan adanya layanan tersebut masyarakat tidak perlu repot-repot untuk datang ke kantor Imigrasi dalam mengurus permohonan paspor,\" ujarnya.Sebab pihaknya yang akan mendatangi masyarakat untuk mengambil data yang diperlukan dalam mengurus permohonan paspor dengan syarat minimal 20 orang. (mth)   

Wali Kota Samarinda Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pegawai Non-ASN

Samarinda, FNN - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para pegawai non aparatur sipil negara ( ASN) secara bertahap jika keuangan daerah mengalami peningkatan.Komitmen ini disampaikan Andi Harin dalam rangka mendorong kinerja pegawai non ASN untuk lebih baik dalam menjalankan tugas-tugasnya.\"Semakin bagus keuangan kita secara bertahap kita akan memberikan apresiasi kepada para pegawai non ASN,\" kata Andi Harun dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Sabtu.Selain mendorong kinerja pegawai non ASN di lingkungan Pemkot Samarinda, Andi Harun juga meminta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kota Samarinda untuk meningkatkan disiplin ASN melalui sistem absen deteksi wajah.Menurut Andi Harun, absensi dengan metode deteksi wajah akan resmi diberlakukan pada awal Februari 2022.\"Saya sudah minta BKP2D, mulai 1 Februari 2022 ini sudah kita berlakukan,\" ucapnya.Orang nomor satu Kota Samarinda itu pun mengingatkan seluruh pegawai untuk disiplin datang bekerja dan pulang bekerja.\"Semua pegawai ke depan harus disiplin turun kerja dan pulang kerja. Karena semua akan tercatat dalam sistem. Nanti akan kita evaluasi,\" pungkasnya.Berdasarkan data tahun 2021 Jumlah pegawai non-ASN di Pemkot Samarinda sekitar 6.500 orang, terdiri pegawai tidak tetap bulanan (PTTB) sekitar 1.186 orang, dan selebihnya pegawai tidak tetap harian (PTTH).Pada awal tahun 2022 ini, Pemkot Samarinda melakukan uji kopetensi kepada 4.910 pegawai non ASN dalam rangka rasionalisasi para pegawai non ASN sesuai dengan kebutuhan. (mth) 

BLST IPB Optimistis Jadi Perusahaan Kepakaran Pertanian Terbaik

Kota Bogor, FNN - PT Bogor Life Science and Technology (BLST), perusahaan induk milik IPB University, optimistis menjadi perusahaan kepakaran pertanian terdepan untuk memajukan industri pertanian, kelautan dan biosains tropika Indonesia yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan mengedepankan inovasi.Hal itu diungkapkan Direktur PT BLST Naufal Mahfudz kepada ANTARA melalui wawancara khusus secara daring, Sabtu, untuk menghadapi dua disrupsi atau perubahan besar-besaran sebagai tantangan bisnis ke depan yakni teknologi digital dan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi akibat pandemi COVID-19.\"Dengan manajemen baru diharapkan akan memberikan semangat baru untuk meningkatkan kinerja yang telah dicapai oleh BLST selama ini,\" kata Naufal.  Ia menjelaskan dalam kepemiminannya yang baru saja dimulai pada akhir tahun 2021, visi itu akan diterjemahkab ke dalam misi BLST antara lain menghadirkan dan mengomersialisasikan inovasi dan kepakaran terbaik IPB.Hal ini berguna untuk menciptakan masa depan industri pertanian, kelautan dan biosains tropika Indonesia yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.Jalannya yaitu dengan bekerja sama erat dan bersinergi dengan seluruh institusi IPB dan lembaga lain dalam dan luar negeri, menumbuhkembangkan kewirausahaan civitas akademika dan alumni IPB serta masyarakat Indonesia.  Naufal memaparkan, BLST yang merupakan sebuah perusahaan induk (holding company) membawahi 10 perusahaan dan unit strategis bisnis atau strategic business unit (SBU) di berbagai bisnis berbasis kepakaran, berhubungan dengan bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika berpeluang besar untuk bisnis masa depan.Bidang-bidang bisnis yang dijalankan antara lain, obat-obatan hewan (animal pharmaceuticals) pembibitan tanaman dan buah tropis, jasa konsultasi dan pelatihan di bidang pertanian dalam arti luas seperti toko gaya hidup sehat dan alami (healthy & natural life style store), produksi pangan sehat dan fungsional, penerbitan, percetakan dan toko buku (bookstore) tempat rapat atau konvensi berskala internasional (international convention center), hotel dan bank perkreditan rakyat berbasis syariah.  Namun, kata Naufal, untuk mencapai visi dan misi itu, perusahaan dan seluruh insan BLST perlu memiliki dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja.\"Saya akan menanamkan dan menginternalisasi empat nilai budaya utama perusahaan yaitu Berintegritas, Loyalitas, Satu Hati, dan Tulus Ikhlas yang disingkat BLST yang menjadi pedoman perilaku bekerja sehari-hari bagi seluruh manajemen dan karyawan,\" jelasnya. (mth) 

Pemkab Tanah Datar Siapkan 70 Agenda Pariwisata Sepanjang 2022

Tanah Datar, FNN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat, menyiapkan 70 agenda pariwisata yang tergabung ke dalam Kalender Agenda 2022.\"Direncanakan Kalender Agenda 2022 Tanah Datar itu secara resmi diluncurkan pada akhir bulan ini,\" kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar, Tanah Datar, Sabtu.Ia mengatakan Kalender Agenda 2022 Tanah Datar nantinya dilaksanakan di 14 nagari di daerah itu dan diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pelaku pariwisata di nagari lain dalam mengembangkan destinasi unggulan.Mengembangkan destinasi unggulan di setiap nagari juga salah satu program unggulan Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian.\"Calendar of event 2022 ini sebagai bentuk motivasi dan dukungan dalam menyukseskan program unggulan Tanah Datar yakni, satu nagari satu event. Oleh karena itu event ini akan dilaksanakan di 14 nagari di Tanah Datar,\" katanya.Ia mengatakan saat ini Kabupaten Tanah Datar sudah memiliki 190 destinasi wisata yang tersebar di 14 kecamatan, potensi itu terus dimaksimalkan hingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.\"Destinasi wisata itu harus dimaksimalkan sehingga mampu memberi banyak dampak terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,\" katanya.Ia mengatakan Kelender Agenda 2022 tersebut akan dilaksanakan mulai Februari hingga Desember 2022 diawali oleh kegiatan pacu jawi dan diakhiri Festival Pesona Minangkabau.\"Untuk konsep sementara calendar of event 2022 diawali event pacu jawi dan diakhiri event Festival Pesona Minangkabau 1 sapai 4 Desember 2022,\" katanya.Ia mengimbau meski kondisi pandemi COVID-19 sudah berangsur menurun dan angka capaan vaksinasi meningkat dalam pelaksanaan event tetap terus mematuhi protokol kesehatan.Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan dalam meningkatkan sumber saya pariwisata Pemerintah Tanah Datar tandatangani nota kesepakatan kerjasama terkait dengan percepatan pengembangan destinasi wisata bersama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. (mth)