ALL CATEGORY
BPBD Infokan Peringatan Banjir Saat Status PA Pasar Ikan Siaga Dua
Jakarta, FNN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan peringatan dan antisipasi banjir pada sembilan wilayah terdampak saat Pintu Air (PA) Pasar Ikan berstatus Siaga dua dengan ketinggian muka air mencapai 230 centimeter pada pukul 11.00 WIB. BPBD DKI menginformasikan kondisi permukaan air berdasarkan informasi dari situs resmi posko banjir Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. "Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak: Kamal Muara, Kapuk Mutiara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru," tulis BPBD dalam akun resmi Twitter @BPBDJakarta di Jakarta, Ahad, 5 Desember 2021. Dikutip dari Antara, berdasarkan kronologi, kenaikan tinggi muka air PA Pasar Ikan masih berada pada level 190 cm atau Waspada/Siaga 3 pukul 05.00 WIB. Lalu pukul 06.00 WIB, tinggi muka air meningkat menjadi 198 centimeter. Selang satu jam kemudian, ketinggian muka air sudah mencapai 222 centimeter dengan status Siaga 2. Saat ini, BPBD DKI juga menginformasikan kondisi cuaca di PA Pasar Ikan dalam kondisi mendung. Upaya yang dilakukan BPBD DKI sejauh ini, yaitu penyebaran informasi melalui media sosial, serta pemberitahuan peringatan kepada camat dan lurah. BPBD DKI Jakarta juga mengeluarkan peringatan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. (MD).
Pemerintah Kota Kediri Beri Bantuan Penyandang Disabilitas
Kediri, Jatim, FNN - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan bantuan bagi penyandang disabilitas di kota ini, sehingga mereka bisa berdaya, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan saat ini sudah tidak ada batasan lagi antara yang penyandang disabilitas dengan yang tidak. Salah satunya dalam berusaha. Para penyandang disabilitas ini sangat tinggi termasuk dalam menjalankan usahanya. "Wirausaha ini salah satu pilihan yang sangat mudah. Bu Yuyun misalnya, yang bergerak di fashioon, juga ada bisnis kain perca yang dibuat masker, konektor masker. Kalau dulu tidak terlihat, sekarang sudah tidak ada pembatasnya," kata Wali Kota Kediri di Kediri, Ahad, 5 Desember 2021. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Triyono Kutut Purwanto menjelaskan untuk bantuan yang diberikan kepada penyadang disabilitas beragam, tergantung kebutuhannya. Misalnya, ada permintaan kursi roda, kaki palsu, alat pendengar dan sebagainya. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19. Menurut dia, semua pengajuan bantuan yang diminta difabel akan direalisasikan. Mereka sebelumnya juga akan disurvei oleh petugas Dinas Sosial Kota Kediri untuk memastikan kebutuhan penyandang disabilitas itu. Namun, bagi yang ODK (orang dengan kecacatan berat) selain mendapatkan bantuan untuk memudahkan beraktivitas misalnya kursi roda, pemerintah kota juga memberikan bantuan biaya hidup sebesar Rp 500 ribu per bulan. Dana itu turun setiap tiga bulan sekali ke rekening orang tua. "Sewaktu-waktu, kalau hari ini butuh, misalnya dia ada kecelakan butuh kursi roda, akan direalisasikan. Tidak ada batasan untuk membantu disabilitas. Kalau yang ODK berat selain kursi roda ada bantuan biaya hidup per bulannya Rp 500 ribu," katanya, sebagaimana dikutip dari Antara. Sementara itu, terkait dengan anggaran untuk disabilitas di Kota Kediri, Triyono Kutut mengatakan anggarannya sekitar Rp 1 miliar. Anggaran itu bisa untuk beragam kebutuhan bagi disabilitas. Secara jumlah penyandang disabilitas di Kota Kediri ada lebih dari 650 orang dengan berbagai ketunaan. Sedangkan yang ODK berat, tahun 2021 ini yang mendapatkan bantuan adalah 34 orang, demikian Triyono Kutut Purwanto. (MD).
Pakar: China Kembali Normal Jika Fatalitas COVID-19 Tinggal 0,1 Persen
Beijing, FNN - Pakar sistem pernapasan Prof Zhong Nanshan mengajukan dua prasyarat bagi China jika ingin kembali normal dari pandemi COVID-19. Pakar terkemuka asal China itu menyebutkan dua syarat tersebut, yakni jika tingkat fatalitas COVID-19 di China turun hingga menjadi 0,1 persen dan angka basis reproduksinya (R0) antara 1 hingga 1,5. Sampai saat ini, semua warga China harus divaksin agar terwujud kekebalan komunitas, pencegahan, pengendalian, dan perawatan juga harus ditingkatkan, demikian Zhong berbicara pada KTT Vaksin di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Sabtu (4/12). Ia mengusulkan tingkat fatalitas saat ini yang masih 1 persen harus diturunkan lagi hingga tersisa 0,1 persen. Demikian pula dengan R0 atau tingkat penularan positif juga harus 1 hingga 1,5. Sampai saat ini sebanyak 1,125 miliar warga China atau sekitar 79,76 persen populasi sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap. "Tingkat fatalitas varian Delta di Guangzhou dan Nanjing pada tahun ini yang sudah nol itu terkait dengan tingginya tingkat vaksinasi," ujarnya. Oleh sebab itu, dia mendorong pemerintah China terus meningkatkan vaksinasi, khususnya untuk lansia. Di China, 96.312 juta orang telah menerima vaksin penguat (booster). Mengutip data Kementerian Kesehatan China, Zhong mengatakan bahwa vaksin dosis ketiga bisa meningkatkan efek terlindungi dari gejala COVID-19 dari 56 persen menjadi 80 persen dan mengurangi kemungkinan pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit dari 84 persen menjadi 88 persen. Selain itu, data laboratorium juga menunjukkan bahwa efek perlindungan diri dari kombinasi vaksin inaktif dan vaksin sub-unit protein, kombinasi vaksin inaktif dan vaksina mRNA, dan kombinasi vaksin inaktif dan vaksin adenovirus sangat bagus. "Hal ini menunjukkan bahwa vaksin dosis ketiga sangat efektif," ujarnya. Terkait dengan merebaknya varian Omicron, Zhong menanggapi, "Kami tidak takut dengan Omicron karena sudah diterapkan kebijakan nol kasus dan kebijakan yang ketat dalam pencegahan dan pengendalian." Oleh sebab itu, pakar SARS tersebut menyimpulkan jalan terbaik pemberantasan COVID-19 adalah pencegahan. (mth)
Bulog Peduli Gelontorkan Bantuan Pangan Untuk Korban Letusan Semeru
Jakarta, FNN - Bulog Peduli bergerak cepat menggelontorkan bantuan pangan kepada warga yang menjadi korban bencana letusan Gunung Semeru melalui dapur umum di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Penyerahan bantuan diberikan oleh Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Timur Ermin Tora untuk tahap pertama kepada warga terdampak, dengan berfokus pada kebutuhan pangan berupa beras, mi instan, air mineral dan sarden kaleng. “Bulog berusaha meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana letusan Gunung Semeru ini dengan langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap darurat dan percepatan pemulihan bencana dengan berkoordinasi melalui dapur umum”, kata Ermin Tora dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad, 5 Desember 2021. Untuk bantuan tahap kedua, Bulog Peduli juga menginventarisir tambahan kebutuhan-kebutuhan lain bagi warga terdampak melalui koordinasi dengan posko-posko evakuasi. “Tim Bulog Peduli juga sedang mendata kebutuhan lain selain kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh warga terdampak, seperti selimut, masker dan kebutuhan lainnya”, kata Ermin Tora, sebagaimana dikutip dari Antara. Selanjutnya Bulog juga memastikan bahwa kegiatan operasional di cabang dan gudang-gudang Bulog sekitar tetap berjalan normal guna memenuhi kebutuhan masyarakat agar kondisi perekonomian dapat segera pulih dan masyarakat dapat beraktivitas normal. “Alhamdulillah aset dan infrastruktur Bulog di sekitar bencana tidak terdampak secara signifikan, sehingga kegiatan pelayanan publik kami tetap berjalan seperti biasa tanpa gangguan," kata Ermin Tora. (MD).
MUI Ajak Masyarakat Galang Dana Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru
Jakarta, FNN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas dengan menggalang dana demi membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. "Segenap anak bangsa harus terus memperkuat solidaritas dan soliditas untuk menggalang bantuan bagi saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru," ujar Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu. Amirsyah mengatakan dari setiap musibah yang terjadi terselip makna yang terkandung di dalamnya. Ia pun mengingatkan umat untuk terus berikhtiar, berdoa, dan bertawakal kepada Allah agar musibah ini segera berakhir. "Setiap musibah ada hikmahnya di antaranya para ilmuwan harus mampu menangkap pesan Allah dalam setiap peristiwa," kata dia. Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto meminta segera dibentuk posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data, koordinasi giat pencarian, evakuasi dan penanganan pengungsi erupsi Semeru berjalan baik. Berdasarkan keterangan BNPB yang diterima di Jakarta pada Minggu, Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Lumajang pada hari ini meminta kementerian, lembaga dan pemerintah daerah efektif berkolaborasi melakukan penanganan darurat. Untuk itu, dia menyampaikan perlu segera dibentuk posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan penanganan erupsi Gunung Semeru, baik terkait data, koordinasi giat pencarian evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik. BNPB sendiri akan menurunkan tiga helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan darurat. Sementara untuk alat berat akan didukung dari Batalyon 527. "Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," kata dia. (mth)
Jaringan Komunikasi di Sekitar Semeru Sedang Dipulihkan
Jakarta, FNN - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan operator telekomunikasi saat ini sedang berupaya memulihkan jaringan di sekitar lokasi Gunung Semeru, Jawa Timur. "Saat ini tim sedang mencari cadangan jaringan yang tersedia dan mencari jalur alternatif yang terdekat dengan jalur existing untuk pemulihan jaringan telekomunikasi bagi masyarakat di sekitar lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, kepada ANTARA, Minggu. Letusan Gunung Semeru mengakibatkan gangguan pasokan arus listrik dan layanan telekomunikasi di sejumlah lokasi. Infrastruktur telekomunikasi milik operator seluler juga terdampak erupsi. "Proses pemulihan sedang dilakukan, namun terkendala kondisi wilayah yang masih berbahaya," kata Dedy. Menurut data terbaru dari Kominfo, beberapa lokasi menara base transceiver station (BTS) milik Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren terganggu karena pemadaman listrik oleh PLN. Operator seluler tersebut sedang melakukan pemulihan dan mitigasi seperti menyediakan cadangan genset. Operator telekomunikasi antara lain Telkom, Fiberstar dan Biznet juga mengalami gangguan akibat erupsi Gunung Semeru. Laporan yang diterima Kementerian Kominfo dari ketiga operator tersebut, erupsi memutus jaringan tulang punggung (backbone) kabel telekomunikasi. Tim mereka saat ini sedang berupaya memulihkan jaringan, namun, mengalami kendala karena status di beberapa lokasi masih bahaya dan belum bisa dilakukan kegiatan apa pun. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus pada Sabtu (4/12) sore, meluapkan awan panas dan abu vulkanik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ada dua kali guguran lava pijar setelah letusan Gunung Semeru. Status Gunung Semeru per 4 Desember adalah waspada. Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan hingga pagi ini, letusan Gunung Semeru menelan 13 korban jiwa dan puluhan orang lainnya terluka. Saat ini sekitar 902 warga mengungsi di sekolah dan balai desa. (mth)
Aji Santoso Akui Persebaya Bermain Baik Saat Kalahkan Barito Putera
Jakarta, FNN - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengakui anak asuhnya bermain dengan baik ketika mereka mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-0 pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu. Dikutip laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Aji Santoso bersyukur Persebaya Surabaya bisa kembali meraih tiga poin usai bermain imbang melawan Persik Kediri pada pekan sebelumnya. "Ahamdulillah, ini tadi selain menurut saya bermain sesuai dengan taktikal yang sudah saya sampaikan ke pemain dan bermain sangat baik," ujar Aji. "Kami kembali mendapatkan poin penuh lagi setelah sebelumnya melawan Persik Kediri kami kehilangan 2 poin," sambungnya. Mantan pemain tim nasional Indonesia itu menjelaskan selain meraih kemenangan, Persebaya juga mencatatkan nirbobol di empat laga secara beruntun. Menurut Aji, lini pertahanan Persebaya telah menjalankan instruksi darinya dengan baik dan mereka tidak melakukan pelanggaran pada sepertiga lini pertahanan sendiri yang menjadi kunci rapatnya lini belakang Bajul Ijo. "Ya, saya sampaikan kepada pemain, ada compact defense, tidak buru-buru dalam mengambil pelanggaran. Kita lihat sangat jarang sekali ada pelanggaran di sepertiga pertahanan kami," ungkap Aji. Persebaya Surabaya mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-0 melalui gol dari Marselino Ferdinan dan Taisei Marukawa. Kemenangan ini membuat Persebaya Surabaya kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 27 poin dari 15 laga. Selanjutnya, Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menghadapi pertandingan besar melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/12) pukul 20.45 WIB. (mth)
Ketua BAZNAS Ajak Lembaga Amil Bantu Korban Erupsi Semeru
Jakarta, FNN - Ketua Badan Amil Zakat Nasional Noor Achmad mengajak seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) di tingkat nasional maupun daerah untuk berada dalam satu barisan membantu korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. "Kepada seluruh jajaran BAZNAS dan LAZ mari kita bantu saudara-saudara kita yang menjadi korban atas meletusnya Gunung Semeru dengan cara yang terkoordinasi di bawah arahan BAZNAS pusat melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)," ujar Noor dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Ahad, 5 Desember 2021. Noor mengatakan respons cepat dalam membantu proses evakuasi dan pemulihan korban terdampak letusan Semeru, perlu dilakukan. Dia mencontohkan responscepat yang dilakukan oleh BAZNAS dan LAZ pada saat penanganan Banjir Bandang di Kota Batu, Jawa Timur, dan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Noor mengajak hal serupa kembali dilakukan untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang dan sekitarnya. Melalui koordinasi yang baik, kata dia, diharapkan bantuan akan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan serta lebih cepat diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. "Jadi mari kita lakukan sebaik yang kita lakukan di Kota Batu dan Garut atau bahkan lebih baik lagi," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara. Sebelumnya, tim medis dari BAZNAS Kabupaten Lumajang dan sejumlah relawan telah bergabung bersama Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB). Mereka bergerak menuju lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. "Tim segera bergabung dengan tim medis dari semua stakeholder untuk bergerak menuju wilayah terdampak bencana erupsi. BAZNAS mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi membantu para korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang dan sekitarnya," kata Noor. (MD).
Blue Helmet Jawa Timur Gerak Cepat Membantu Warga Akibat Letusan Gunung Semeru
Lumajang, FNN - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) melalui organisasi sayapnya, Blue Helmet terjun langsung ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang , Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sore. Blue Helmet memberikan bantuan logistik dan layanan medis, serta melakukan kegiatan SAR dengan berkolaborasi bersama BASARNAS. "Saat ini Blue Helmet sedang melakukan konsolidasi internal dan membangun kolaborasi dengan BASARNAS, serta relawan-relawan yang terlibat pada penanganan bencana Gunung Meletus di Lumajang, Jawa Timur," kata Sulfiadi Barmawi, Komandan Nasional Blue Helmet Indonesia dalam keterangannya, Ahad (5/11/2021). Menurut dia, konsolidasi internal seluruh wilayah Indonesia ini bertujuan memaksimalkan internal resource Blue Helmet guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah melalui pos komando utama yang telah dibentuk. Oleh karena itu, diharapkan partisipasi semua pihak agar penanganan ini bisa bersinergi dalam menangani masalah ini. "Kolaborasi dengan BASARNAS telah dilakukan oleh Blue Helmet Pasuruan dan hari ini akan melakukan operasi SAR bersama," ujarnya. Semangat kolaborasi Blue Helmet ini akan terus dijaga hingga penangan bencana di Lumajang berakhir. "Dimasa tanggap darurat bencana ini, Blue Helmet melalui pos komando, melakukan kegiatan operasi SAR bersama BASARNAS dan memberikan layanan medis, serta logistik sesuai kebutuhan penyintas di lapangan," jelasnya. Sementara itu, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sirot mengatakan, Blue Helmet Lumajang telah bergerak cepat dua jam membantu korban erupsi Semeru dua jam paska letusan. "Alhamdulillah, gerak cepat Blue Helmet Lumajang patut diajungi Jempol selang 2 jam setelah letusan gunung semeru. Pasukan helm biru langsung terjun ke lapangan menyalurkan bantuan dari para donatur," kata Sirot. Bantuan tersebut, diberikan kepada masyarat desa Kamar Kajang, Piket Nol, bersebelahan dengan jembatan Gladak Perak yang ambrol diterjang lahar dingin. Sehingga akses menuju Dampit Malang via jalur tersebut tidak bisa diakses untuk saat ini. "Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan-kebutuhan emergency, seperti makanan, minuman dan yang lainnya," ungkap Ketua DPW Jatim ini. Sirot mengungkapkam tidak sedikit para donatur yang tergerak membantu melalui Blue Helmet, baik dari personal maupun lembaga, KSB ( Komunitas Surabaya Bersedekah). "Blue Helmet bersama Basarnas, bergerak pertama kali di Lumajang", kata Cak Hasan, Komandan Blue Helmet Jatim menambahkan. "Hari ini, kami akan menerjunkan pasukan Blue Helmet dari berbagai kota se Jatim," imbuhnya. Berdasarkan data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur mencapai 13 orang, sementara sebanyak 41 orang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar. (sws)
Deru dan Debu Gunung Semeru
Surabaya, FNN - Jagad media sosial dan jejaring pertemanan daring dikejutkan munculnya sejumlah video letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Salah satu video pendek itu memperlihatkan sejumlah warga berlarian menyelamatkan diri dari awan panas guguran Gunung Semeru. Di video lainnya terlihat warga dengan menggunakan sepeda motor dan mobil berusaha menjauh menghindari guguran awan panas. Ada juga kiriman foto-foto sejumlah warga yang tubuhnya melepuh atau mengalami luka bakar karena terkena guguran awan panas dan material abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru. Gambar lainnya terlihat proses evakuasi warga ke lokasi pengungsian. Hingga Sabtu (4/12) malam, Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah korban luka bakar akibat terkena awan panas dan material abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berjumlah 45 orang. "Sementara ini luka bakar 45 orang, yang berat dan dirujuk ke RSUD dan RS Bhayangkara 17 orang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui pesan singkat di Grup Menkes-Pemred yang diterima di Jakarta. Mayoritas korban luka bakar diperkirakan tertimbun material letusan Gunung Semeru yang melanda empat wilayah RT di satu RW. "Kondisi gelap, tidak bisa melarikan diri. Situasi belum aman. Juga diperkirakan banyak pekerja tambang pasir terperangkap," kata Menkes. Budi juga menerima laporan rata-rata korban menderita luka bakar grade 2A-B. Luka bakar di atas 50 persen dialami enam orang, korban yang dirawat di ICU sebanyak empat orang. Seorang korban harus dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang karena membutuhkan infus vena sentral untuk penanganan medis terhadap lukanya. Belum Dievakuasi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar melaporkan ada satu korban jiwa dalam peristiwa letusan Gunung Semeru. Sedikitnya 10 orang belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, karena kondisinya masih rawan. "Masih ada sekitar 10 orang yang belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit. Evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi yang kondisi lumpurnya setinggi sampai lutut kaki," kata Wabup Indah. Di Dusun Curah Kobokan yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Semeru terdapat lebih kurang 300 Kepala Keluarga (KK) yang sebagian besar sudah mengungsi. Wabup Indah menyebut hampir semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, hancur terkena material letusan Gunung Semeru. Selain itu, kerusakan jembatan juga terjadi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang memutus akses tunggal antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Jembatan Geladak Perak itu putus dihantam aliran lahar Semeru yang sangat deras. Di Desa Sumberwuluh yang terdapat area tambang pasir, dilaporkan ada dua orang yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. Selain itu, ada sekitar delapan orang yang terjebak di kantor milik perusahaan tambang. "Jadi sekitar delapan orang di sana dan kami tidak bisa menghubungi karena HP-nya tidak bisa dihubungi tadi sore. Sempat bisa mengirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu," katanya. Tetapi relawan tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah di sana. "Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat," kata Wabup Indah. Listrik Padam Dampak letusan Gunung Semeru juga mengakibatkan aliran listrik padam. Wilayah sekitar Semeru pun gelap gulita dan menyulitkan proses evakuasi. Hingga Sabtu malam, petugas PLN bekerja keras melakukan pemulihan. PLN mengklaim telah memulihkan 30 dari total 112 gardu listrik yang terdampak letusan Gunung Semeru. "Kami telah memulihkan dan menyalakan kembali 30 gardu terdampak. Hasilnya sudah ada 7.508 pelanggan terdampak telah mendapatkan suplai listrik," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto. Akibat dari terganggunya 112 gardu yang terdampak erupsi tersebut, sekitar 30.523 pelanggan mengalami pemadaman listrik. PLN masih berupaya memulihkan 82 gardu distribusi dan 23.015 pelanggan yang terdampak pemadaman listrik. "Beberapa daerah yang masih padam belum dapat dijangkau oleh petugas PLN karena adanya akses jalan utama yang putus akibat lahar dingin, seperti Jembatan Perak Piket Nol," kata Adi. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto pada kesempatan terpisah mengatakan, pihaknya menyiapkan dua unit helikopter untuk kebutuhan evakuasi korban letusan Gunung Semeru dan ada tiga satuan setingkat kompi TNI yang dikerahkan untuk membantu penanganan. "Saya tadi sudah koordinasi dengan Kasdam Brawijaya, sudah juga membuat surat kepada Panglima TNI sudah koordinasi, kami pastikan tiga satuan setingkat kompi bisa membantu Pak Bupati di lapangan malam ini untuk melakukan penanganan awal," kata Suharyanto. Ia mengatakan dua unit helikopter yang disiapkan itu bisa digunakan sewaktu-waktu apabila evakuasi korban tidak bisa dilakukan melalui jalur darat. Curah Hujan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono mengungkapkan, letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu sore berkaitan dengan curah hujan tinggi di sekitar puncak gunung sehingga menyebabkan runtuhnya bibir lava yang memicu adanya letusan. "Kelihatannya memang ada kaitan dengan curah hujan tinggi, sehingga menyebabkan runtuhnya bibir lava itu sehingga memicu adanya erupsi atau ada guguran awan panas," kata Eko. Eko menerangkan letusan Gunung Semeru itu kemungkinan besar dari faktor eksternal, yaitu curah hujan tinggi. Hal itu karena catatan kegempaan relatif rendah dan aktivitas suplai magma dan material sepanjang bulan November dan sejak tanggal 1 hingga 3 Desember 2021 tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dari sisi kegempaan ini relatif rendah, tidak ada asosiasi dengan peningkatan adanya suplai magma atau batuan permukaan. "Aktivitas Gunung Semeru ini sebetulnya tidak ada aktivitas yang berlebihan dari kegempaan yang memperlihatkan adanya suplai magma itu relatif biasa saja seperti sebelum-sebelumnya," kata Eko. Timnya di pos pengamatan di lapangan memonitor aktivitas Gunung Semeru selama 24 jam untuk mengamati bila sewaktu-waktu terjadi peningkatan. Penjelasan itu diperkuat pernyataan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya maka tingkat aktivitas Gunung Semeru dinilai masih pada level II atau waspada, meskipun aktivitasnya meningkat. "Pengamatan visual menunjukkan pemunculan guguran dan awan panas guguran diakibatkan oleh ketidakstabilan endapan lidah lava," kata Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi PVMBG Kristianto. Aktivitas yang terjadi di Gunung Semeru pada tanggal 1 dan 4 Desember merupakan aktivitas permukaan (letusan sekunder). Dari kegempaan tidak menunjukkan adanya kenaikan jumlah dan jenis gempa yang berasosiasi dengan suplai magma/batuan segar ke permukaan. Jumlah dan jenis gempa yang terekam selama 1 hingga 30 November 2021 didominasi oleh gempa-gempa permukaan berupa gempa letusan dengan rata-rata 50 kejadian per hari. Aktivitas Gempa Gempa guguran Gunung Semeru pada 1 dan 3 Desember 2021, masing-masing empat kali kejadian. Gempa-gempa vulkanik (gempa vulkanik dalam, vulkanik dangkal dan tremor) yang mengindikasikan kenaikan magma ke permukaan terekam dengan jumlah sangat rendah. Pada 4 Desember 2021 mulai pukul 13.30 WIB terekam getaran banjir. Kemudian pada pukul 14.50 WIB teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 4 kilometer dari puncak atau 2 kilometer dari ujung aliran lava ke arah tenggara (Besuk Kobokan), tetapi hingga saat ini sebaran dan jarak luncur detail belum dapat dipastikan. Potensi ancaman bahaya letusan Gunung Semeru berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak. "Sedangkan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin," katanya. Potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan d ari puncak. Jika terjadi hujan dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak sehingga dalam status waspada agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah sektor selatan-tenggara. Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran lava dan lahar dingin di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat. "Radius dan jarak rekomendasi itu akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," kata Kristianto. Sejarah Letusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki catatan panjang letusan yang terekam sejak tahun 1818. Catatan letusan (Gunung Semeru) yang terekam pada 1818 hingga 1913 tidak banyak informasi yang terdokumentasikan. "Kemudian pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPN Abdul Muhari. PVMBG menyebutkan leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942. Saat itu letusan Gunung Semeru sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan di Bantengan. Selanjutnya beberapa aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 - 1957, 1958, 1959 dan 1960. Tak berhenti sampai di sini, Gunung Semeru termasuk salah satu gunung api aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya. Pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 kilometer di Besuk Kembar. Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta meter kubik. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, merusak sawah, jembatan dan rumah warga rusak. Aktivitas vulkanik berlanjut dan tercatat pada 1978-1989. PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008. Pada 2008, tercatat beberapa kali letusan, yaitu pada rentang 15 Mei hingga 22 Mei 2008. Teramati pada 22 Mei 2008, empat kali guguran awan panas yang mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, dengan jarak luncur 2.500 meter. Menurut data PVMBG, aktivitas Gunung Semeru berada di kawah Jonggring Seloko yang berada di sisi tenggara puncak Mahameru. Sedangkan karakter letusannya, Gunung Semeru ini bertipe vulcanian dan strombolian yang terjadi tiga sampai empat kali setiap jam. Karakter letusan vulcanian berupa letusan eksplosif yang dapat menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya. Sementara, karakter letusan strombolian biasanya terjadi pembentukan kawah dan lidah lava baru. (sws, ant)