ALL CATEGORY

BPIP Imbau Generasi Muda Berhati-Hati Pahami Konten Agama di Internet

Jakarta, FNN - Sekretaris Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Achmad Uzair Fauzan mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berhati-hati memahami konten keagamaan di internet karena tidak semuanya tepat, bahkan ada yang mengandung radikalisme. "Dahulu kita mencari pemahaman keagamaan ke mimbar-mimbar pengajian, sekarang kita, para mahasiswa, mencarinya ke media sosial atau situs web. Ada banyak tokoh agama yang progresif, tetapi banyak juga yang patut diragukan pemahamannya. Jadi, kita harus berhati-hati," ujar Achmad Uzair Fauzan. Ia mengatakan hal itu ketika tampil sebagai narasumber dalam webinar nasional bertajuk Meningkatkan Kesadaran Bela Negara Melalui Pembentukan Karakter Pancasila pada Mahasiswa yang disiarkan langsung di kanal YouTube HMPE UNY, dipantau dari Jakarta, Sabtu. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), ada 9.000 situs web yang mengandung konten radikalisme. Padahal, tercatat 54,87 persen generasi muda mencari referensi keagamaan melalui internet. "Ada juga riset yang mengatakan bahwa hanya 10 persen dari dunia internet itu yang bisa diandalkan. Sebanyak 90 persen lainnya hoaks dan tidak bisa diverifikasi kebenarannya," katanya. Pada intinya, menurut Achmad Uzair, di satu sisi, kemajuan teknologi memang memberikan kesempatan luar biasa untuk mengakses beragam informasi. Akan tetapi, di sisi lain pengguna teknologi yang tidak mencari sumber secara tepat akan terjerumus pada pemahaman yang keliru. Oleh karena itu, catatan-catatan tersebut sudah sepatutnya menjadi peringatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam memahami konten-konten, terutama konten keagamaan yang disebarluaskan di internet. "Pihak yang menulis di situs web, blog, atau media sosial itu belum tentu berdasarkan pada sumber yang tepat," kata Achmad Uzair Fauzan. Untuk mengatasi persoalan itu, kata dia, salah satu hal yang penting untuk dilakukan masyarakat Indonesia adalah meningkatkan kecakapan dalam menggunakan media komunikasi. Mereka perlu “melek informasi”, yakni berkemampuan memperoleh informasi yang benar dan memang dibutuhkan secara cepat, tepat, mutakhir, dan lengkap. (sws)

Sekretaris Kepala BPIP: Mahasiswa Tulang Punggung Indonesia Maju 2045

Jakarta, FNN - Sekretaris Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Achmad Uzair Fauzan mengatakan bahwa para mahasiswa merupakan tulang punggung untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045. "Kalau kita bicara soal Indonesia Maju 2045, tulang punggungnya ada di kawan-kawan mahasiswa semua," ujar Achmad Uzair Fauzan. Ia mengemukakan hal itu pada webinar nasional bertajuk Meningkatkan Kesadaran Bela Negara Melalui Pembentukan Karakter Pancasila pada Mahasiswa yang disiarkan langsung di kanal YouTube HMPE UNY, dipantau dari Jakarta, Sabtu. Indonesia Maju 2045, lanjut Achmad Uzair, berkaitan erat dengan bonus demografi, yaitu kondisi ketika jumlah penduduk Indonesia didominasi mereka yang berusia produktif di antara 15 tahun dan 64 tahun. Secara teori, kata dia, ketika penduduk lebih didominasi oleh mereka yang berusia produktif dan aktif bekerja, akan lebih banyak pula penduduk berpenghasilan sehingga kesejahteraan dari segi ekonomi masyarakat di Indonesia berkemungkinan besar dapat meningkat. Dengan demikian, menurut Achmad Uzair, Indonesia berpotensi besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 sehingga para mahasiswa sebagai penggerak transformasi sosial diharapkan mampu memaksimalkan peluang tersebut. Achmad Uzair juga menilai para mahasiswa merupakan bagian dari elite sosial. "Kawan-kawan mahasiswa adalah bagian dari elite sosial yang menjadi penggerak transformasi sosial, yakni penggerak agar masyarakat bertambah baik, lebih berpendidikan tinggi, dan makin sejahtera," kata Achmad Uzair. Ia memandang para mahasiswa merupakan sumbu serta pilar penting yang menentukan perjalanan bangsa dan negara Indonesia ke depannya. Namun, lanjut dia, potensi menuju Indonesia Maju 2045 belum teraktualisasikan seluruhnya karena bangsa Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. "Tantangan menuju Indonesia Maju 2045 bagi kita sebagai bangsa, di antaranya adalah perkembangan teknologi," ucapnya. Achmad Uzair Fauzan menilai masyarakat yang maju adalah mereka yang "melek informasi", yaitu mampu memperoleh informasi yang benar dan memang dibutuhkan secara cepat, tepat, mutakhir, dan lengkap. Oleh karena itu, lanjut dia, tantangan tersebut dapat dilalui dengan mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Selain itu, dibutuhkan pula literasi dari pemerintah ataupun pihak terkait kepada masyarakat agar mereka memiliki kecakapan dalam penggunaan media teknologi komunikasi dan informasi. (sws)

Agus Prayogo dan Odekta Naibaho Juarai Borobudur Marathon 2021

Temanggung, FNN - Pelari nasional Agus Prayogo dan Odekta Naibaho menjuarai Borobudur Marathon 2021 yang digelar di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu. Agus Prayogo yang turun pada kelas maraton putra dengan waktu 2.32.21, disusul Muhammad Ady Saputro (2.35.30), dan di urutan ketiga Iqbal Saputro (902.38.30) Kemudian di kelas maraton putri, Odekta Naibaho mencatat waktu 3.02.48, kemudian kedua Pretty Sihite (03.18.59) dan ketiga Irma Handayani (03.19.13). Dalam lomba maraton yang sempat diguyur hujan tersebut, Agus memecahkan rekornya sendiri pada PON Papua dengan waktu 2 jam 33 menit. Dengan prestasi tersebut, Agus mendapat bonus dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo senilai Rp10 juta. Dalam konferensi pers, Agus Prayogo mengakui untuk pertama kalinya ia mendapat medali emas untuk kategori maraton di Borobudur Marathon, karena sebelumnya berpartisipasi pada kategori half maraton. "Baru tahun ini saya putuskan untuk berpartisipasi mengikuti elite race, saya bersyukur situasi kondisi, terutama cuaca sangat mendukung sehingga raihan catatan waktu saya hari ini lebih bagus dari pada di PON Papua bulan lalu," ungkap Agus. Ia pun menuturkan jika sebelumnya Borobudur Marathon digelar dengan rute mengelilingi desa-desa di sekitar Candi Borobudur, namun kali ini, untuk kedua kalinya Borobudur dilaksanakan di kompleks Lumbini Candi Borobudur dengan sistem looping. "Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi atlet, rutenya looping 12 kali," kata Agus. Ia juga menyampaikan terima kasih pada penyelenggara Borobudur Marathon karena di tengah pandemi masih tetap berlangsung. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan ajang tersebut bisa menjadi tantangan, terutama mengenaipelaksanaan maupun pengelolaan kegiatan maraton di tengah pandemi. "Alhamdulillah, tahun ini lebih baik karena situasinya juga lebih baik. Kami mencoba merekayasa dari jalur yang mestinya keluar dari kawasan candi, sekarang muter-muter candi sampai 12 kali, mungkin akan bosan, tetapi saya melihat semangat dari para pelari bagus, bahkan Agus bisa pecahkan rekor PON Papua," tutur Ganjar. (mth)

Mengulas Empat Profesi Menarik Song Hye Kyo di K-Drama

Jakarta, FNN - Menjelang usia 40 tahun, aktris Korea Song Hye Kyo tak kehilangan sinarnya. Popularitasnya sudah sampai ke negara-negara Asia lain, seperti Jepang dan China, bahkan Eropa. Dan salah satu drama Song Hye Kyo yang sedang trending saat ini adalah "Now We Are Breaking Up". Seri itu pun tayang di Indonesia lewat platform menonton daring Viu. Sejak pemutaran episode awal di Viu, "Now We Are Breaking Up" bertengger dalam puncak trending topic selama beberapa jam, menandakan drama ini menyedot perhatian sangat besar dari pecinta K-drama di Indonesia. Di Korea, drama ini juga memiliki rating yang sangat kuat, Song Hye Kyo adalah salah satu magnet kuat dari drama ini. Karena begitu mendalami karakter yang ia perankan untuk sebuah drama, saat syuting drama selama beberapa bulan, ia merasa hidup sebagai karakter tersebut. Ia seolah tidak punya waktu untuk hidup sebagai Song Hye Kyo. Dalam K-drama lainnya ia memerankan beberapa karakter dengan profesi yang menarik. Mengutip siaran pers Viu, Sabtu, berikut empat di antaranya: Dokter Bedah "Descendants of the Sun" merupakan salah satu drama paling sukses yang pernah diproduksi. Song Hye Kyo mengambil bagian di dalamnya sebagai Kang Mo Yeon, dokter bedah di Haesung Hospital. Dokter yang tangguh dan asertif ini percaya bahwa kompetensi lebih penting daripada koneksi. Ia teguh pada pendiriannya, tidak mudah terpengaruh oleh emosi, dan tidak gengsi untuk mengakui kesalahan. Suatu ketika ia ditugaskan ke medan perang dan bertemu Yoo Shi Jin (Song Joong Ki), kepala pasukan tentara khusus yang sempat dikira bos penjahat oleh Mo Yeon. Mereka pun saling jatuh hati. Tapi, karena Shi Jin bekerja di medan perang dengan segala risikonya, Mo Yeon menyangkal perasaannya sendiri hingga menolak cinta Shi Jin sampai tiga kali. Namun, takdir mempertemukan mereka kembali. Mo Yeon ditugaskan sebagai pimpinan tim medis di Urk, sementara Shi Jin ditugaskan untuk menjaga keamanan di sana. Apakah kali ini tugas mulia yang mereka emban akan mempersatukan cinta keduanya? Produser Drama Tak hanya menyuguhkan tentang kisah cinta, "Worlds Within" juga bercerita tentang perjuangan perempuan agar bisa diakui di industri perfilman yang didominasi oleh laki-laki. Ceritanya, enam bulan sebelumnya Joo Joon Young yang diperankan Song Hye Kyo baru menyelesaikan tugas berat sebagai asisten produser. Dua drama pendek yang dia produksi baru-baru ini mendapatkan rating tinggi dan kritik yang bagus. Ia mendapatkan penghargaan di ajang festival drama di luar negeri, sehingga kemudian ia jadi produser yang cukup dikenal. Joon Young adalah gadis yang blak-blakan, punya yang passion tinggi terhadap dunia film, tegas, dan tenang. Kadang kala Jung Ji Oh (Hyun Bin), sutradara senior yang baik dan sabar, dibuat pusing oleh sifatnya yang keras kepala. Selain itu, Joon Young dididik untuk jadi orang yang tidak gampang percaya pada orang lain. Joon Young dan Ji Oh sempat berpacaran semasa kuliah, tapi kemudian putus. Beberapa tahun kemudian mereka berdua dipertemukan kembali di sebuah program acara. Apakah kemudian bisa tetap bersikap profesional dalam melakoni pekerjaan, saat konflik cinta di antara mereka terus menghalangi? Chief Executive Officer (CEO) Drama "Encounter" menandai kembalinya Hye Kyo ke dunia seni peran, setelah pernikahannya yang heboh dengan Joong Ki. Di serial ini ia berperan sebagai Cha Soo Hyun, seorang anak politikus ternama yang kaya raya. Demi memuluskan jalan ayahnya di dunia politik, ia dijodohkan dengan anak orang kaya. Tapi, karena suaminya berselingkuh, ia memilih untuk bercerai dan melajang lagi.Soo Hyun mendapatkan harta gono-gini berupa Hotel Donghwa yang sudah tua. Momen ini menjadi titik balik dalam hidupnya. Jika biasanya hidup Soo Hyun diatur oleh banyak orang, termasuk ayah dan mantan suaminya, perlahan-lahan ia mulai mengambil alih kendali atas hidupnya sendiri. Ia putuskan untuk mengelola hotel yang dulu dimiliki oleh mertuanya itu secara profesional. Sebagai CEO Hotel Donghwa, ia terbilang berhasil. Sebab, ia membawa hotel tua itu jadi hotel terkenal yang diminati banyak tamu. Soo Hyun sendiri bertransformasi menjadi leader yang disegani di dunia perhotelan. Kalau tadinya ia jadi selebriti karena ayahnya terkenal, ia kemudian membangun nama besarnya sendiri. Fashion Designer Song Hye Kyo akan membuat Anda terhibur lewat drama terbarunya, "Now, We Are Breaking Up" dengan berperan sebagai Ha Young Eun. Ia bekerja sebagai manajer tim desain di perusahaan fashion ternama, The One, memimpin satu departemen berisi sejumlah designer yang lebih junior. Karena bergelut di industri fashion, ia selalu tampil modis. Tidak mewah, tapi fashionable. Hye Kyo bercerita, ia akan menunjukkan kepada penonton imej karakter Young Eun yang sesungguhnya, Young Eun diceritakan cinta sekali kepada pekerjaannya. Ia selalu menunjukkan profesionalitas dan totalitas dalam bekerja. Posisi karier yang bagus bukan ia dapatkan karena pertemanan dengan anak CEO The One, melainkan berkat kecerdasan dan kerja kerasnya. Ia selalu berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dalam menjalani pekerjaan sehari-hari, ia cukup sering bertemu seorang fotografer freelance, Yoon Jae Kook (Jang Ki Yong), yang dipekerjakan oleh The One. Cinta di antara keduanya pun tumbuh, tapi perjalanannya tentu tidak mudah. (mth)

Hyundai Tidak Siapkan Creta Opsi Tujuh Penumpang

Jakarta, FNN - Hyundai Motors Indonesia tidak berencana merilis sport utility vehicle (SUV) Hyundai Creta dengan opsi tujuh penumpang karena mereka meyakini bahwa mobil dengan konfigurasi lima penumpang memiliki pasar yang besar di Indonesia. "Segmen SUV yang lima penumpang itu besar," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, Jumat (26/11). "Kami fokus ke 5-seater karena memang marketnya sangat besar. Jadi misalnya, konsumen yang di rumah sudah punya mobil 7-seater, mereka akan mencari lagi yang lima penumpang," tambah Makmur. Makmur menjelaskan, Creta yang diproduksi pabrik Hyundai Indonesia telah mendapatkan sambutan baik dari konsumen pada pemeran otomotif GIIAS ​​​​​. Mobil bermesin 1.500cc MPI itu mampu membukukan surat pesanan (SPK) sebanyak 670 unit pada debutnya pada pameran itu. "Ini produk pertama kami dan dapat sambutan baik di GIIAS. Ini fantastis," kata Makmur, menambahkan bahwa produk terlaris kedua mereka di GIIAS adalah Palisade sebanyak 420 SPK kemudian mobil listrik Kona dan Ioniq sebanyak 100 unit. Hyundai Creta dijual dengan harga mulai Rp279 juta hingga tipe tertinggi Rp399 juta. Makmur meyakini harga tersebut telah sesuai dengan kelengkapan fitur yang ditawarkan Hyundai Creta untuk konsumen di segmen SUV. Makmur menjelaskan, Hyundai menghadirkan teknologi inovatif Bluelink berupa layanan mobil terkoneksi yang memungkinkan pelanggan untuk selalu terhubung dengan mobil mereka melalui smartphone. Hyundai Bluelink memberikan akses penuh kepada pemilik Creta untuk fitur-fitur penting, seperti mengetahui kondisi kendaraan saat ini, menghidupkan atau mematikan mesin, mengatur suhu kabin, mengunci atau membuka kunci pintu, hingga mengetahui di mana kendaraan diparkir dan mendeteksi apabila terjadi pencurian. (mth)

Hal yang Perlu Diketahui tentang Sunat, Metode dan Kontrol Setelahnya

Jakarta, FNN - Sirkumsisi atau sunat sebagai tindakan medis membuang kulum yang biasanya menutupi glans penis menjadi saran para pakar kesehatan salah satunya untuk menghindarkan seorang anak lelaki terkena berbagai penyakit salah satunya infeksi saluran kemih (ISK). Data dari Saudi Urological Association mengungkapkan sekitar 30 persen laki-laki di dunia dan 35 persen pria di negara berkembang telah disunat. Dari sisi metode, kini dikenal berbagam cara dalam tindakan sunat mulai dari konvensional, laser, stapler dan klem dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun dari metode yang ada, laser seringkali menjadi menimbulkan masalah. Dokter spesialis bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia, dr. Asrul Muhadi, Sp.B mengatakan, laser yang sebenarnya memanfaatkan energi cahaya, namun yang justru terjadi energi panas yang digunakan. Menurut Asrul yang lulusan dari Universitas Hasanuddin itu, penggunakan laser dengan energi panas berbahaya karena uretra atau tempat keluarnya urin maka bisa menyebabkan kecacatan seumur hidup bagi pasien. "Bisa menyempit dan mengeras, sepanjang hidup tidak bisa diperbaiki. Kalau metode konnvensional bisa dikoreksi. Makanya WHO menyatakan, melakukan (tindakan sunat) harus dilakukan ahli," kata dia dalam sebuah webinar, dikutip Sabtu. Menurut Badan POM Amerika Serikat (FDA), laser merupakan light amplication by the stimulated emission on radiation. Laser medis yakni alat yang menyimpan energi dari berbagai bentuk baik elektrik, kimia maupun optikal yang dikeluarkan dalam bentuk energi cahaya. Tetapi ada salah kaprah tentang pemaknaan istilah laser dalam sirkumsisi yang ternyata kauter. Sunat laser tidak menggunakan energi cahaya namun menggunakan energi panas dengan menggunakan alat elektrokauter untuk memotong jaringan, koagulasi dan diseksi. "Bayangin saja kalau jaringan dipanaskan, langsung hangus, hitam. Seumur hidup orang akan cacat. Penis teramputasi karena sunat panas. Tidak ada laser pada sirkumsisi, yang ada kauter," tutur Asrul. Pada penggunaan kauter atau sunat laser, arus listrik langsung menuju penis dan jaringan penis. Bila preputium atau kalup penis dipotong dengan kauter, maka dapat terjadi total phallic loss atau gangguan saraf yang parah akibat adanya kontak antara kauter dan clamp. Terkait laser, dokter spesialis bedah saraf dari Universitas Indonesia, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS juga sependapat dengan Asrul. Founder Rumah Sunat dr. Mahdian itu mengatakan, dalam sunat, bukan sinar laser yang dipakai. Menurut dia, khitan laser menggunakan lempengan logam yang dipanaskan. yang dapat menyebabkan luka bakar, amputasi dan berdampak pada kecacatan pada pasien. Dibandingkan laser dan lainnya, dia menyarankan metode klem untuk mencegah infeksi silang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan klem sebagai solusi sunat modern. Menurut Mahdian, metode klem menggunakan prinsip seperti penjepit pada tali pusar bayi. Keuntungan metode ini antara lain pasien bisa segera kembali beraktivitas termasuk bepergian tanpa menunggu tiga hari terlebih dulu. "Dulu harus dijahit sekarang tidak lagi. Dulu tidak boleh pakai celana, tidak bisa mandi 3 hari sekarang sudah bebas, habis sunat bisa jalan-jalan," tutur dia. Mahdian memperkenalkan sunat menggunakan alat produksi sendiri, bernama Mahdian Klem. Alat ini mulai digunakan pada 2014 setelah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan. Alat klem Mahdian terdiri dari 3 komponen yakni tabung bening sebagai tempat saluran kemih, badan klem dan pengunci. Keunggulan klem ini yakni semua komponen terbuat dari material polikarbonat transparan sehingga bisa terlihat bila ada sisa urin di glans penis, kemudian tersedia sistem pengunci kokoh agar tetap stabil pasien khususnya anak saat beraktivitas. Mahdian mengatakan, pemakaian alat ini relatif mudah, tanpa jahitan dan risiko perdarahan kecil karena semua pembuluh darah sudah tertutup dengan klem. "Tidak ada terjadi infeksi karena infeksi terjadi saat luka terbuka, proses sunat 7 menit karena tidak pakai proses jahit, alat ini terjamin sterilitasnya. Pemasangan dan pelepasan cepat karena minimum nyeri," tutur dia. Saran Disunat Dini dan Tips Usai Tindakan Kepala Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia, dr. Reisa Broto Asmoro menyarankan laki-laki bisa disunat dini, antara lain demi menghindari berbagai komplikasi yang muncul termasuk yang paling sering ISK. Reisa sendiri sudah menyunat anak lelakinya saat masih bayi. Kini, putranya tumbuh dengan baik. Selain menghindari masalah kesehatan, disunat dini juga mencegah munculnya drama yang bisa berakhir trauma bagi anak. Kemudian, sebelum tindakan, orang tua perlu memastikan anak dan diri mereka siap secara mental. Menurut dia, sunat bukan seperti halnya tindakan operasi besar. Pemilihan teknik-teknik yang aman diperlukan sehingga tidak memerlukan persiapan yang berlebihan. Luka usai sunat perlu rutin dibersihkan, sembari tetap memberikan anak asupan makanan bergizi. Perhatikan juga beberapa jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi apalagi bila menggunakan sunat konvensional karena bisa menyebabkan perdarahan untuk jangka waktu lebih lama. Reisa mengatakan, perawatan usai tindakan sunat juga diperlukan, begitu juga dengan kenyamanan anak. Sebaiknya tanyakan pada dokter, hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam perawatan usai sunat. sehingga orang tua tidak perlu khawatir lagi saat membersihkan luka anak di rumah. "Merawat luka butuh perhatian khusus. Saya benar-benar detil memberi obat supaya tidak ada komplikasi. Perhatikan alergi-alergi obat pada anak. Jadi harus tahu cara yang baik, ditemani, cara membersihkan yang benar. Harus tahu kapan dibukanya," tutur Reisa. Terkait risiko sunat, dr. Reisa mengatakan, meski bermanfaat bagi kesehatan, prosedur sunat tetap memiliki beberapa risiko antara lain perdarahan terutama pada mereka yang memiliki gangguan pembekuan darah, infeksi, gangguan saluran kemih, kulit kulup mungkin terpotong terlalu pendek atau terlalu panjang dan sisa kulup dapat menempel kembali ke ujung penis. Tetapi sebenarnya hal ini bisa diantisipasi bila metode yang digunakan tepat dan dilakukan di tempat yang seharusnya demi menghindari komplikasi termasuk infeksi setelah tindakan dan luka tak kunjung sembuh. Reisa menyarankan anak segera dibawa ke dokter atau ke instalasi gawat darurat (IGD) apabila mengalami perdarahan yang sulit berhenti, keluar cairan bernanah atau berbau busuk dari ujung penis, proses buang air kecil (BAK) masih terganggu hingga beberapa minggu setelah disunat. Kondisi lainnya yakni penis masih bengkak 2 minggu setelah disunat dan demam. Jadi, selain metode yang tepat, kontrol usai dilakukannya tindakan juga penting untuk menghindari dampak atau komplikasi luka sunat, mencegah perdarahan dan infeksi saluran kemih. Di sisi lain, melakukan kontrol pasca tindakan juga merupakan kewajiban utama dokter sebagai bagian dalam menegakkan etik non maleficence "do no harm" demi menghindarkan pasien dari bahaya. (mth)

Jejak Anies Menguat Menuju Presiden Pilihan Rakyat

Oleh: Yusuf Blegur Bergeser dan menyimpangnya perjalanan demokrasi di Indonesia bukan saja membentuk sistem demokrasi yang mengusung pemilu yang kapitalistik transaksional. Mekanisme pemilihan langsung yang awalnya merepresentasikan kedaulatan rakyat, seiring waktu hanya melahirkan pemimpin dan kebijakan politik yang tersandera kekuatan liberal dan sekuler. Pemimpin dan birokrasi tak berdaya di bawah kekuasan partai politik dan kekuatan oligarki. Konsitusi direkayasa sedemikian rupa, menghasilkan undang-undang yang justru membajak negara dari kedaulatan rakyat yang sesungguhnya. Anies Rasyid Baswedan adalah sosok yang unik. Lahir dan tumbuh besar dari kalangan keluarga pendidik. Anies yang sempat lama mengenyam pendidikan di Amerika merupakan seorang pemimpin yang komplit. Akademisi yang memiliki trah pahlawan nasional. Terbentuk dari struktur sosial dan keagamaan yang kuat. Ia juga menyerap nilai-nilai demokrasi yang mengembangkan prinsip-prinsip kesetaraan dan keberagaman. Anies seorang muslim yang inklusif sekaligus berjiwa demokrat dan pluralis. Proses pembelajaran dan pengalaman itu semakin mengokohkan Figur Anies yang selalu berada di tengah. Menjadi salah satu pemimpin yang konsisten menjaga keharmonisan peradaban. Menjaga keseimbangan pendulum ideologi agar tidak miring, berat sebelah dan doyong ekstrim. Tidak terlalu atau condong berlebihan ke kiri maupun kanan. Hal ini penting untuk tetap menempatkan figur Anies berada diatas kepentingan aliran politik dan ideologi tertentu. Anies penting dan strategis untuk setia dan loyal menghidupkan kebangsaan. Bukan pada golongan atau agama tertentu. Anies idealnya dapat menjadi pemimpin bagi semua suku, agama, ras dan antar golongan yang ada di seantero Indonesia. Betapa pun dia bergaul dan memiliki kedekatan dengan kalangan agama dan kelompok sosialis sekalipun. Karakter Anies harus ditampilkan sebagai behavior pemimpin yang kuat menjaga kebhinnekaan dan kemajemukan. Lebih dari sekedar menjunjung nasionalisme. Pikiran ucapan dan tindakan seorang Anies yang kuat literasinya itu. Layak dan mampu mewujud pada pengejawantahan nilai Panca Sila dan UUD 1945 secara nyata dalam kehidupan warga Jakarta dan berarti juga buat seluruh rakyat Indonesia. Kesehariaan Anies harus terus dibaluti oleh sikap dan langkah-langkah kongkrit yang membuat rakyat merasa bermakna telah memiliki negara, membuat pemerintahnya melayani dan mengayomi rakyat. Lebih dari itu, Anies yang menggemari sejarah, hendaknya selalu dapat hadir memenuhi kebutuhan warga negara, terhadap kesadaran dan perlindungan konstitusi serta aparatur penyelenggara negara. Sebagai gubernur Jakarta, wilayah kepemimpinan yang identik dengan Indonesia. Anies yang sering diganjar penghargaan karena prestasinya. Telah membuktikan maju kotanya, bahagia warganya. Selanjutnya bersama kepercayaan rakyat, berpeluang menjadikan Indonesia jauh lebih baik. Pemimpin yang dikenal tetap senyum meski sering dibanjiri hujatan dan fitnah. Seperti teguh untuk tetap berorientasi pada kebijakan pemerintah atau negara yang bisa menjadikan kemanusiaan jauh lebih penting dari persoalan apapun dalam dinamika kehidupan rakyatnya. Bahkan aspek hukum harus seiring dan sejalan dengan komitmen dan tujuan yang memanusiakan manusia. Bukan hukum kekuasaan atau bahkan malah hukum yang menjadi alat penindasan bagi rakyat. Anies tidak cukup hanya sekedar cerdas, tenang dan santun. Lebih dari itu, ia juga harus menjadi humanis. Salah satu aspek prinsip dan fundamental yang menjadi syarat seorang pemimpin. Beberapa hal yang mutlak untuk diupayakan, dijaga dan terus menjadi ruhnya negara dan bangsa Indonesia. Kepemimpinan Anies saat ini dan kedepannya. Diharapkan dapat bersandar dan berlandaskan pada apa yang disebut Trisakti oleh Bung Karno. Pertama, berkedaulatan dalam bidang politik. Kedua, kemandirian dalam bidang ekonomi. Ketiga, Berkepribadian dalam kebudayaan bangsa. Kesemua faktor itu, sejauh ini bisa dibilang gagal total atau setidaknya nyaris hilang dari eksistensi keindonesiaan selama ini. Indonesia terus dirundung ketidaksesuaian. Jika ingin menjadi pemimpin yang sesungguhnya, mau tidak mau dan suka atau tidak suka. Anies harus berketetapan hati dan bersungguh-sungguh mewujudkan Indonesia yang sejatinya dituangkan dalam Panca Sila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI. Memang sebagai warisan yang tidak ideal, Indonesia saat ini masih jauh dari nasionalisme yang apinya telah dibuat, ditiup dan dikobarkan oleh para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia. Tapi apapun itu, Anies sebagai pemimpin dapat menjadi harapan dan solusi dari semua kelemahan dan kekurangan negara dan bangsa ini sekalipun. Jika dibutuhkan, untuk mewujudkan negara Indonesia yang sesuai amanat dan cita-cita proklamasi kemerdekaan RI. Anies perlu lebih lagi bekerja cerdas dan bekerja keras serta berkorban dengan segala yang dimilikinya untuk kemajuan serta kebesaran Indonesia. Sebagaimana yang dilakukan saat NKRI dilahirkan oleh para pendahulu bangsa. Bukan hal yang tidak mungkin dan mustahil, Anies Rasyid Baswedan dapat menjadi pemimpin pilihan rakyat. Kepemimpinan yang selama ini hilang dan sulit ditemukan di negeri ini. Kepemimpinan yang terpinggirkan oleh kepentingan politik yang menghamba pada materi dan kesenangan dunia. Semoga. Penulis, Pegiat Sosial dan Aktifis Yayasan Human Luhur Berdikari.

Direktur ANTARA: Peran SP ANTARA Penting bagi Transformasi Perusahaan

Bogor, FNN - Peran Serikat Pekerja ANTARA (SP ANTARA) penting bagi transformasi perusahaan, baik saat ini maupun di masa depan, kata Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Nina Kurnia Dewi. "Peran teman-teman (Serikat Pekerja ANTARA) sangat diperlukan dalam transformasi, baik pada tingkat individu maupun sebagai mitra perusahaan," kata Nina Kurnia Dewi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SP ANTARA 2021 secara daring yang diikuti di Ciarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/11) malam. Rakernas SP ANTARA 2021 dalam situasi pandemi COVID-19 yang diselenggarakan secara luring di "Corporate University BPJS Kesehatan" Cisarua, Puncak, Bogor, 26-28 November 2021 dan daring, dengan mengusung tema "Menjadi Serikat Pekerja yang ber-AKHLAK Dalam Rangka Mewujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis" itu, didukung oleh BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). Hadir dalam pembukaan sekaligus narasumber dalam rakernas itu,perwakilan Direksi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Dewas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia Mirah Sumirat, dan Direktur Eksekutif Jamkeswatch Iswan Abdullah. Dalam kesempatan itu, Nina Kurnia Dewi menyatakan peran dan kontribusi SP ANTARA penting untuk membawa keberhasilan transformasi di masa kini dan mendatang dengan budaya perusahaan AKHLAK sebagai BUMN. "Semua unsur mesti bahu-membahu, dan semua komponen harus menjadi bagian dalam budaya baru AKHLAK di BUMN," katanya. Tahun 2020 Kementerian BUMN mencanangkan sebuah program budaya perusahaan yang disebut sebagai Akhlak BUMN. AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif Ia juga menyatakan pada "post pandemi" COVID-19, korporasi membutuhkan terobosan dan perlu keunikan yang berorientasi pada masa depan. "Kita tidak boleh hanya meniru. Kita berubah dengan keunikan dan kebutuhan kita," katanya. Karena itu, semua unsur aktif untuk bersama-sama membangun perubahan transformatif itu. Hal ini membutuhkan kiprah secara aktif dan selaras dengan perubahan dan kemajuan perusahaan. Inovasi-transformasi dengan kreativitas dan cara baru, sekecil apa pun, kata dia, akan membantu kemajuan bersama dengan good corporate governance (GCG) yang baik, dan antisipasi risiko. "Saling mengisi seluruh unsur dan niat baik adalah kunci dalam hubungan industrial yang lebih baik. Karena itu, hubungan komunikasi akan terus dibangun lebih baik," kata Nina Kurnia Dewi. Sementara itu, Dewas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan menyatakan mendukung komitmen SP ANTARA dalam mewujudkan budaya AKHLAK BUMN dalam membangun hubungan industrial yang harmonis. Ia mengatakan bahwa tantangan akan selalu ada, namun jangan pernah kalah dengan tantangan yang ada itu. "Program-program yang baik terus dilakukan. Hubungan industrial yang harmonis hendaknya bisa diwujudkan bersama dan bukan hanya sekadar kata saja," katanya. Presiden KSPI Said Iqbal yang tampil sebagai pembicara ketiga mengingatkan sekaligus menekankan komitmen bersama dalam mewujudkan kemitraan sejajar antara manajemen dan serikat pekerja dalam hubungan industrial yang baik. "Serikat pekerja mewakili pekerja. Dia mewakili banyak orang dalam konteks 'partnership equality' (mitra sejajar)," katanya. Dalam kaitan itu sudah semestinya saat perundingan dengan manajemen, serikat pekerja tidak ditempatkan sebagai karyawan, namun dibangun saling kepercayaan terkait mitra sejajar itu, katanya. Dengan saling percaya antara perusahaan dan wakil pekerja, maka "mutual trust" akan terbangun dengan profesionalitas, terbuka dan terukur, sehingga akan terwujud "partnership equality" tersebut, kata Said Iqbal. Ketua Umum SP ANTARA Abdul Gofur dalam laporannya menyatakan bahwa peserta raker luring di Cisarua menerapkan prokes ketat COVID-19, karena pandemi masih berlangsung. "Jadi, kami mengikuti arahan pemerintah untuk mematuhi prokes agar pandemi segera berakhir," katanya. (mth)

TNI AL Bangun Lanal Sanana di Malut pada 2022

Ternate, FNN - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, TNI AL akan membangun Lanal Sanana sekaligus meningkatkan statusnya dari Pos Sanana menjadi Lanal tipe D pada tahun 2022. "Untuk tahun 2022, Pos Sanana akan ditingkatkan statusnya menjadi Lanal tipe D dan dipimpin oleh perwira berpangkat Mayor guna memberikan keamanan di wilayah perairan Sanana di bawah kendali Lantamal XIV TNI AL Sorong dan akan diresmikan Kasal TNI AL," kata Komandan Lanal Ternate, Kolonel Laut (P) Ashari S. Abidin,SE, M.Ter di Ternate, Sabtu. Menurut dia, di wilayah Malut sendiri telah ada dua Lanal yakni Lanal Ternate dan Lanal Pulau Morotai dan tahun 2022 nanti akan bertambah satu Lanal Sanana tipe D yang wilayahnya meliputi perairan Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu. Sedangkan, untuk Pos Angkatan Laut (Posal) telah dibangun di Pulau Mayau, Pulau Gebe, Tobelo, Pulau Bacan serta Pulau Gebe. Oleh karena itu, kata Ashari, pihaknya akan perkuat seluruh jajaran personelnya untuk mengasah kemampuan dalam menjaga teritorial. Sebelumnya, pihaknya melakukan kegiatan yang diikuti oleh anggota Lanal Ternate ini dilaksanakan dalam rangka melatih dan membiasakan diri untuk menguasai alat selam, sehingga jika dibutuhkan mampu mengawaki dengan sempurna dan zero accident. Dia mengatakan, latihan yang diawali dengan pemanasan dan pengenalan alat oleh Serka Mes Anan Hi Mursal sekaligus sebagai pelatih selam yang sudah mempunyai sertifikat pelatih dan biasa melaksanakan bantuan pelatihan selam di wilayah Maluku Utara. Untuk itu, dia harapkan agar terus mencurahkan segenap ide, sebagai upaya dan tindakan untuk menjaga laut di wilayah kita dari segala gangguan dan kerusakan serta dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan laut dengan sebaik-baiknya. Sedangkan, pada latihan ini, agar semangat dalam berlatih dan menekankan keselamatan dalam latihan. Kemampuan selam Prajurit TNI-AL sangat dibutuhkan untuk mendukung tugas operasi TNI AL termasuk juga melaksanakan tugas sosial dalam bentuk Operasi Militer Selain Perang. Danlanal agar prajurit-prajurit muda tersebut dapat segera menguasai kemampuan selam seperti seniornya sehingga mampu menjadi penyelam-penyelam andal di Lanal Ternate dan Malut. "Kegiatan latihan selam ini akan terus berlanjut dan dilaksanakan secara rutin sehingga Prajurit Lanal Ternate profesional menguasai dan menggunakan peralatan selam," ujarnya. Pada latihan kali ini, Lanal Ternate melibatkan sembilan orang Bintara dan Tamtama Remaja lulusan Satdik Sorong yang baru saja bergabung dengan Lanal Ternate. (mth)

Satgas Nemangkawi Tangkap Pentolan KKB Temianus Magaya Dekai

Jayapura, FNN - Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi, Sabtu, menangkap Temianus Magaya, pentolan KKB pelaku sejumlah aksi penembakan dan kekerasan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, kata kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani. (sws)