ALL CATEGORY

Menteri ESDM: Sejarah Baru, Uji Terbang Bandung-Jakarta Pakai Bioavtur

Jakarta, FNN - Pemerintah Indonesia memantapkan langkah mendukung penurunan emisi karbon dunia melalui uji coba penerbangan pesawat CN235-220 FTB rute Bandung-Jakarta dengan bahan bakar nabati bioavtur. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam penyataannya di Jakarta, Rabu, mengatakan sejarah baru tercatat melalui keberhasilan uji penerbangan pesawat CN235-220 FTB dari Bandung menuju Jakarta menggunakan bahan bakar nabati campuran minyak inti kelapa sawit. "Keberhasilan ini akan menjadi tahap awal dalam peningkatan kontribusi bioavtur di sektor transportasi udara dalam rangka meningkatkan ketahanan dan keamanan energi nasional," ujarnya. Arifin menjelaskan bahwa Peraturan Kementerian ESDM nomor 12 tahun 2015 mengatur kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur dengan persentase sebesar 3 persen pada 2020. Adapun pada 2025 porsinya akan meningkat menjadi 5 persen. Namun, implementasi pencampuran bioavtur belum berjalan karena berbagai kendala mulai dari ketersediaan produk bioavtur, proses teknologi, dan juga keekonomian. "Perjalanan panjang sudah dilalui sampai saat ini dengan melibatkan banyak pihak," ujar Menteri Arifin. Kegiatan co-processing bioavtur skala laboratorium dimulai di Pusat Rekayasa Katalis Institusi Teknologi Bandung dengan menggunakan bahan baku refined bleaced degummed palm kernel oil (RBDPKO) dengan katalis Merah Putih. Kemudian selanjutnya dilakukan uji coba produksi co-processing skala industri di Refinery Unit IV Cilacap PT Pertamina (Persero) menghasilkan J2.0 pada 2020 dan J2.4 pada awal 2021. Serangkaian uji coba teknis dilakukan pada tanggal 8 sampai 10 September 2021. Hasil uji menunjukkan bahwa produk J2.4 dapat memenuhi spesifikasi bahan bakar avtur sesuai Keputusan Direktur Jenderal Migas Nomor 35 Tahun 2021 atau dapat dikatakan secara spesifikasi produk J2.4 dapat digunakan sebagai pengganti avtur murni. "Penelitian dan pengembangan harus terus dilakukan untuk nantinya dapat menghasilkan produk J100 dan penggunaan bioavtur dapat diterapkan pada seluruh maskapai di Indonesia dan juga maskapai penerbangan mancanegara," ucap Menteri Arifin. Produk bioavtur J2.4 buatan Pertamina mengandung bahan bakar nabati dari minyak inti kelapa sawit sebanyak 2,4 persen melalui teknologi katalis. Kontribusi perseroan dalam mengembangkan bahan bakar nabati pesawat tersebut dilakukan meliputi dua tahap penting. Tahap pertama ditandai dengan proses hydrodecarboxylation dengan target awal adalah produksi diesel biohidrokarbon dan bioavtur dalam skala laboratorium. Sedangkan tahap kedua ditandai dengan proses hydrodeoxygenation berupa diesel biohidrokarbon yang lebih efisien. Pada 2020, Kilang Dumai berhasil memproduksi diesel biohidrokarbon yang 100 persen berasal dari bahan baku nabati, yaitu refined bleached deodorized palm oil (RBDPO). RBDPO adalah minyak kelapa sawit yang sudah melalui proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan bau. Tahap awal tersebut menjadi langkah penting pengembangan produk hijau, termasuk diesel hijau dan bioavtur. (mth)

Bukti Kegagalan Misi Buzzer Pemecah Belah Bangsa: Nussa Diserang, Nussa Makin Disayang! (2)

Oleh: Agi Betha Nussa, Si Anak Ajaib yang Tumbuh Pesat Serial animasi Nussa memang patut diacungi jempol. Baru 2 tahun tayang lewat platform Youtube, jumlah subscribernya pada Januari 2021 sudah mencapai 7 juta lebih. Di awal tahun 2021 itulah serial Nussa diumumkan stop produksi karena terimbas pandemi. Puluhan kreator dan animator yang menjadi pekerja seninya terpaksa dirumahkan. Pihak Visinema dan studio animasi The Little Giantz yang tadinya akan menayangkan film Nussa versi layar lebar pada tahun 2020, juga menunda jadwal mereka akibat adanya PSBB. Meski demikian, dalam keadaan vakum itu, jumlah subscribers serial Nussa pada akun Nussa Official di Youtube malah melonjak 1 juta lebih, menjadi 8,3 juta. Yang menakjubkan, pada beberapa episode serial animasi anak itu mampu meraup penonton atau viewers berkali-kali lipat dari jumlah subscribersnya. Pada episode 'Makan Jangan Asal Makan' misalnya, mendapat 108 juta views, episode 'Rarra Sakit' ditonton 60 juta kali, 'Episode Compilation Vol.6' dilihat sebanyak 97 juta kali, 'Song Compilation Vol.1' meraih 92 juta pemirsa, dan 'Jadi Suka Sayur' memperoleh 49 juta views. Jelas ini sebuah prestasi luar biasa hasil karya anak bangsa. Kesuksesan Nussa adalah keberhasilan Indonesia. Nussa yang baru lahir pada bulan November 2018 telah mampu bersaing dengan tayangan kartun anak internasional yg sudah belasan tahun bahkan puluhan tahun merajai film animasi anak dunia, seperti Sponge Bob atau Doraemon yang juga tayang di kanal resmi Youtube mereka. Selain di media sosial, serial Nussa juga pernah tayang di Net, Indosiar, Trans TV, MNCTV, dan televisi berbayar Astro Ceria di Malaysia. Film Anak Yang Islami Hadir Kembali, Jutaan Penonton Menanti Nussa memang fenomenal. Lelaki cilik disable yang jiwanya selalu dipenuhi semangat itu, mampu membuat penggemarnya sabar menahan rindu. Sedianya Nussa The Movie baru akan tayang perdana di bioskop pada tanggal 14 Oktober 2021 nanti. Tapi sebelum itu Nussa akan diputar eksklusif lewat early special screening, atau dalam dunia perfilman layar lebar dikenal sebagai acara penayangan khusus, selama 2 hari. Tiket bioskop pada tanggal 25 dan 26 September 2021 itu kontan ludes diborong penonton. Akun IG Nussa mengumumkan tiket sudah habis. Tak lagi bersisa, jauh sebelum tanggal tayangnya. Padahal jelas-jelas pada poster bertajuk 'Nonton Duluan' yang diunggah oleh Instagram @nussaofficial itu dituliskan sejumlah syarat prokes yang ketat. Di situ tercantum semua film Nussa diputar di lokasi bioskop yang menyatu dengan mal. Artinya hanya warga yang telah divaksin saja yang dapat masuk. Anak usia di bawah 12 tahun tidak dapat masuk mal karena belum divaksin. Tapi ternyata hal itu tak menyurutkan animo penggemar yang merindukan aksi Nussa. Jadi siapakah penonton film Nussa, jika film itu bergenre anak-anak tapi hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 12 tahun ke atas? Ternyata mereka yang antusias adalah para remaja dan orang dewasa. Unik memang, dan baru kali ini hal semacam itu terjadi pada sejarah film nasional. Film anak tapi tidak ditonton oleh anak. Ya, meski berkisah tentang Nussa kecil dan adiknya Rarra, tapi film animasi anak bertema islami itu pada kenyataannya juga digandrungi oleh segala usia. Tak ayal, pada tanggal 21 September atau 2 hari setelah pengumuman adanya jadwal penayangan khusus, tiket bioskop di Jakarta dan Surabaya sudah raib. Tak berselang lama, akun official Nussa berturut-turut mengumumkan bahwa tiket menonton di kota-kota lain juga sold out. Bioskop di 8 kota yang dipilih, yaitu Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar diserbu penonton. Kejadian di kolom komentar IG Nussa pun tak kalah serunya. Ribuan fans Nussa yang terpencar di hampir semua kota seperti Cilegon, Purwokerto, Solo, Medan, Bengkulu, Padang, Lampung, Palembang, Palangkaraya, dan Samarinda saling bersahutan berkomentar dan menanyakan kapan Nussa hadir di bioskop kota mereka. Kenapa Nussa Dicintai? Kisah kakak beradik Nussa dan Rarra memang dahsyat pengaruhnya kepada anak-anak dan orang tua. Sekali saja orang dewasa menonton salah satu serial Nussa di Youtube, maka akan terbersit pikiran bahwa itulah tontonan yang layak buat anak atau cucu mereka. Cara penyampaiannya yang sederhana, kalimat-kalimat percakapan antar tokohnya yang lucu dan menggemaskan, menjadikan film Nussa terlihat simpel tapi nendang. Ide cerita yang disampaikan langsung melekat di dalam ingatan penontonnya. Penulis baru pertama kali tahu tentang serial kartun Nussa tersebut sekitar 2 tahun lalu. Gegara mendengar anak yang mahasiswa dan adiknya yang pelajar SMA sering berceloteh tentang episode baru Nussa - Rarra. Mereka berdua lantas membahas tiap scenenya. Suara para dubber yang khas, karakter para tokoh yang sengaja dibuat tidak sempurna sehingga terkesan manusiawi, gambar animasi yang simpel tapi ciamik, dan pesan moral yang kuat, menjadikan Nussa sebagai animasi anak yang membumi. Meski tidak pernah diceritakan secara gamblang, di media sosial beberapa netizen mengatakan bahwa salah satu penggagas awal kartun tersebut adalah Ustadz Felix Siauw, meski kemudian UFS tidak terlibat dalam penggarapannya. Ide itu didasari oleh keprihatinan sang ustadz atas minimnya tontonan anak yang bermutu. Jika betul Felix Siauw menjadi salah satu pencetus ide, maka hal itu masuk akal karena ia piawai dalam menulis buku-buku bertema adab pergaulan remaja dan buku sejarah Islam. Di toko buku besar, buku-buku Felix Siauw terpajang di rak best seller. Karena penasaran kepada karakter Nussa - Rarra, saya pun jadi mengulik akun official serial Nussa - Rarra. Ingin mengetahui kekuatan kartun islami sederhana ini terletak di bagian apa. Saya amati, tiap episode animasi Nussa, selalu mengupas hanya satu angle. Menyampaikan perintah Allah pada satu ayat Al Qur'an saja atau sepenggal Sunnah Nabi Muhammad SAW saja. Satu ayat terpilih yang menjadi tema pokok itu disampaikan oleh penulis skenario dan sutradaranya dengan bahasa anak-anak. Konflik dua kakak beradik Nussa dan Rarra digarap secara lucu dan spontan. Pelajaran budi pekerti terkemas dalam bahasa sehari-hari. Akibatnya pesan yang disampaikan menempel di dalam benak siapa pun yang menonton. Jika orang tua tadinya tidak tahu tentang adanya sunnah atau ayat tersebut, maka kemudian mereka pun jadi ikut paham. Anak Indonesia Perlu Nussa dan Film Anak Bermutu Lainnya Para orang tua terutama ibu-ibu muda, umumnya menganggap serial Nussa di Youtube dapat meringankan pekerjaan mendidik anak-anak mereka. Ini dapat terlihat dari komentar-komentar yang tertulis di akun Instagram resmi Nussa. Mereka tidak perlu lagi membeli buku tentang tuntunan adab islami untuk anak-anaknya, karena contoh-contoh penting adab yang baik sudah ada di kartun Nussa - Rarra. Menurut para orang tua, film Nussa adalah anti klimaks dari tema-tema sinetron di televisi yang mempertontonkan kekerasan, caci maki, fitnah, bullying, kemewahan dan menjual seks verbal. Jika ada yg membenci dan memfitnah kartun ini, boleh jadi mereka adalah para kaki tangan cukong kapitalis. Mereka pantas merasa ngeri karena bisnis yang berbasis hedonisme, materialisme, dan seks bebas di masa depan akan terancam. Karena Nussa - Rarra menanamkan soal hidup sederhana sejak dini kepada anak-anak yang menjadi target segmentasinya. Mengajarkan tentang bagaimana cara bekerja keras, berdoa dengan hikmat, makan makanan halal, cara berinteraksi santun dengan sesama, menghormati pendapat yang berbeda, tidak boleh berlebihan dalam melakukan segala sesuatu, dan bersyukur atas nikmat Allah kepada umat-Nya. Sebetulnya para orangtua muslim, dan rakyat Indonesia umumnya, akan kehilangan besar dengan berhenti produksinya serial Nussa. Adab Islam yg menentang korupsi, melarang hidup foya-foya, harus selalu sayang kepada orangtua dan hormat terhadap yang lebih tua, sikap mengasihi binatang, cara berpakaian sopan, tidak boleh berkata kasar kepada sesama dan sebagainya, semua diajarkan dengan bahasa anak-anak dan disampaikan oleh anak-anak di dalam kartun tersebut. Indonesia dengan jumlah muslim sedikitnya 220 juta, mestinya bisa bergotong-royong mengongkosi produksi kartun Nussa - Rarra atau animasi lain sejenisnya, agar tidak kalah oleh pandemi atau keadaan lemah ekonomi lainnya. Kartun Nussa adalah salah satu cara menyelamatkan adab anak-anak Indonesia, di tengah gerusan dahsyat tontonan sekuler yang merebak di mana-mana. (Selesai) Penulis adalah Wartawan Senior FNN.co.id

Mati Berdiri Ala Indonesia

Oleh Yusuf Blegur Ini bukan puisi. Apalagi ilusi. Juga bukan imajinasi. Mungkin mirip seperti kontemplasi. Bercampur dengan obsesi yang tak menjadi hakiki. Ini tentang sunyinya aspirasi. Mencoba setengah revolusi, meski tertatih-tatih dan di ambang frustasi. Negaranya kaya luar biasa. Sumber daya alamnya di mana-mana. Sayangnya bukan anak negeri yang menguasai dan mengelola. Buminya berlimpah harta. Rakyat membayar 405 Triliun sekedar bunganya. Sementara hutang pokoknya negara tak terkira. Rakyat hidup sengsara, juga ditambah menanggung pajak beraneka. Ada yang hidup miskin semakin miskin, ada yang hidup kaya semakin kaya. Pejabatnya hidup dari jatah proyek negara. Pemimpinnya menikmati komisi pembangunan yang sia-sia. Banyak tokoh menjual citra dan basa basi. Pemerintah dan politisi beraksi dengan janji-janji. Pucuk birokrasi menjadi tirani sambil membunuh demokrasi. Kekuasaan keji tak punya hati, tak punya nurani. Haus gengsi dan puja puji. Bawahan setia menjadi keset dan anjing penggonggong. Koalisi terus menjulur lidahnya, menjilat-jilat ke sana-sini. Merapat saling bersiasat dalam konspirasi. Lapar kenikmatan dunia tak bertepi. Berkerumun berebutan menyantap oligarki. Menikmati hegemoni dan dominasi politik ekonomi. Rakyat dijejali pandemi. Kehadiran agama dibatasi. Ulama dan Kyai sejati dibenci. Habaib yang berani semakin dimusuhi. Penyelenggara negara semakin abai dari mengingat kebesaran Tuhan. Mengagungkan sistem hidup tanpa religi. Oposisi bersikap hati-hati. Sambil terus mengamati dan sesekali bereaksi. Kesadaran rakyat menepi. Berhitung melakukan aksi dan demonstrasi. Kreatifitas dan aspirasi dikebiri. Kalau selamat menemui jeruji. Perlawanan sengit diburu sampai mati. Sampai kapan luka bangsa terus menganga?. Membiarkan para durjana berkuasa. Memelihara duka nestapa. Rakyat menderita sepanjang masa. Haruskah rakyat berputus asa?. Menunggu datangnya malaikat pencabut nyawa. menyongsong maut, menikmati mati berdiri ala Indonesia. Penulis, Pegiat Sosial dan Aktifis Yayasan Human Luhur Berdikari.

Polri Selidiki Penemuan 600 Butir Amunisi di Timika

Timika, FNN - Tim penyidik gabungan Polres Mimika bersama Satgas Nemangkawi masih terus menyelidiki penemuan lebih dari 600 butir amunisi ukuran 5,56 mili meter yang rencananya akan dipasok ke kelompok kriminal bersenjata (KKB), belum lama ini di Timika. Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Rabu mengatakan sejauh ini jajarannya sudah mengamankan empat orang yang terlibat dalam sindikat jual-beli amunisi itu. "Kami sudah amankan empat orang. Kami masih melakukan koordinasi untuk mencari tahu sumber amunisi itu dari mana. Sampai sekarang kami masih terus selidiki," kata AKBP Era Adhinata. Tiga dari empat warga yang diamankan itu ditangkap aparat Satgas Nemangkawi di Timika pada Kamis (30/9) lalu. Salah satu pelaku berinisial AB ditangkap di rumahnya Jalan Pendidikan Jalur 7 Timika. Dari tangan AB, aparat menyita 255 butir amunisi ukuran 5,56 mm dan satu unit sepeda motor tanpa nomor polisi. Kepada aparat, AB mengaku sebelumnya pernah menjual amunisi sebanyak 350 butir kepada seseorang yang diketahui berinisial KG melalui perantara seseorang yang berinisial BS. Menindaklanjuti keterangan AB, Tim Satgas Nemangkawi kemudian menciduk BS di Jalan Sam Ratulangi Timika dan selanjutnya menangkap KG di Jalan Hasanuddin Timika. KG mengaku amunisi yang dibelinya dari AB disimpan di kandang babi miliknya di Jalan Hasanudin. Tim Satgas Nemangkawi kemudian membawa KG ke lokasi peternakan babi miliknya di Jalan Hasanuddin dan menemukan sebanyak 349 butir amunisi ukuran 5,56 mm. Turut diamankan bersama ratusan butir amunisi tersebut yaitu satu unit mobil Daihatsu Terios bernomor polisi PA-1689-MJ. Total amunisi yang berhasil diamankan Tim Satgas Nemangkawi dari berbagai tempat di Timika saat itu sebanyak 604 butir. KG mengungkapkan bahwa ratusan butir amunisi itu rencananya akan dijual ke pimpinan KKB Nduga Egianus Kogoya. Egianus Kogoya yang masuk dalam DPO Kepolisian diketahui menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas sejumlah kasus kekerasan bersenjata dan pembunuhan di wilayah Nduga. Salah satu yang paling menghebohkan yaitu kasus pembunuhan puluhan pekerja PT Istaka Karya, perusahaan kontraktor yang mengerjakan jalan dan jembatan ruas Trans Papua pada 2 Desember 2018. (sws)

Ketua MPR Akan Hadiri Forum Parlemen Negara G20

Jakarta, FNN - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan Ketua DPR RI Puan Maharani berencana menghadiri forum parlemen negara G20 atau "Seventh Group of 20 Parliamentary Speakers’ Summit" di Roma, Italia, 7-8 Oktober 2021. Menurut dia, pertemuan parlemen negara-negara G20 itu penting diikuti sebagai persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Parlemen Negara G20 (P20) pada 2022. "Sebagai salah satu implikasi Presidensi Indonesia dalam G20 bagi parlemen adalah DPR RI akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Parlemen Negara G20 atau P20 di tahun 2022 mendatang,” kata Indra Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Seventh G20 Parliamentary Speakers’ Summit akan dihadiri oleh Ketua Parlemen seluruh negara G20 bertempat di Palazzo Madama, Gedung Senat Italia di Roma. Indra mengatakan, forum tersebut merupakan pertemuan eksklusif karena hanya dihadiri Ketua-ketua Parlemen negara-negara ekonomi terbesar dunia. "Perlu dilakukan pendekatan dengan para anggota P20 agar mereka semua dapat hadir dengan tingkat representasi tertinggi pada pertemuan P20 di Indonesia tahun depan," ujarnya. Dia menjelaskan, P20 bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antarparlemen untuk dapat mewujudkan tujuan G20 yaitu mencapai stabilitas perekonomian global dan pertumbuhan berkelanjutan melalui fungsi penganggaran, pembuatan undang-undang, dan pengawasan yang dimiliki parlemen. Menurut dia, dalam agenda tersebut, Puan akan menyampaikan pendapat pada tiga sesi dan beberapa isu yang akan disampaikan seperti upaya kerja sama, kolaborasi, dan koordinasi dalam menghadapi tantangan global. "Ketua DPR RI juga akan berbicara mengenai pentingnya penguatan sistem dan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, terutama bagi kaum perempuan dan penyandang disabilitas dalam merespons krisis sosial dan hilangnya pekerjaan akibat pandemi COVID-19," paparnya. Indra mengatakan, Ketua DPR akan membahas isu pemulihan ekonomi hijau yang inklusif dan pentingnya negara-negara mempersiapkan strategi untuk menjamin keamanan pangan. Menurut dia, peran parlemen menjadi semakin penting untuk mendorong kerja sama internasional lebih besar, karena politik luar negeri suatu negara merupakan perpanjangan dari pandangan politik di dalam negeri. "Situasi dunia dilanda berbagai masalah global yang semakin kompleks dan urgent sehingga memerlukan solidaritas global untuk penyelesaiannnya, dan tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja," tuturnya. Indra mengatakan, "Seventh G20 Parliamentary Speakers’ Summit" di Roma juga akan menghasilkan "outcome document" berupa pernyataan bersama dari seluruh Parlemen Negara G20. Pernyataan bersama itu menekankan pada beberapa hal yang saling terkait yakni "People, Planet, Prosperity, Parliament" yang merupakan fondasi bagi upaya pembangunan berkelanjutan. "Forum ini tepat untuk mendorong akses vaksin yang adil dan merata dari negara maju kepada negara berkembang karena semua negara maju produsen vaksin hadir," ujarnya. Indra mengatakan, Puan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa delegasi, seperti Ketua Parlemen India Om Birla dan Presiden Senat Italia Maria Elisabetta Alberti Casellati. Dia menjelaskan, pertemuan bilateral itu akan membahas upaya peningkatan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang yang menjadi perhatian bersama khususnya dalam ranah kerja sama antar-parlemen dan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). "Perlu dilakukan pertemuan bilateral dengan anggota P20 terutama Italia (host 2020), India (host 2023), dan negara-negara utama lain untuk mendapat masukan terkait tema dan program P20 2022 di Indonesia," ujarnya. Sebelumnya, pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan KTT G20 tahun 2022 yang mengangkat tema "Recover Together, Recover Stronger". Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari PM Italia pada 30-31 Oktober 2021 di Roma. (sws)

Satuan Tugas COVID-19: Vaksin Booster Belum untuk Guru

Jakarta, FNN - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmoto mengatakan vaksinasi dosis ketiga atau booster saat ini belum perlu diperuntukkan untuk guru atau tenaga pendidik. "Belum saatnya (vaksin booster untuk guru)," kata Wiku saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu. Wiku menuturkan sejauh ini booster masih ditujukan hanya untuk tenaga kesehatan, sehingga elemen masyarakat yang lain belum perlu mengakses booster. Kementerian Kesehatan (Kemkes) menetapkan teknis perluasan target vaksinasi COVID-19, dan menegaskan vaksin booster hanya digunakan untuk tenaga kesehatan saat ini. Sebelumnya, Pemerintah Bekasi berinisiatif memberikan vaksin booster pada tenaga pengajar di wilayah tersebut. Sementara, kebijakan pemerintah pusat masih memperuntukkan vaksin booster untuk tenaga kesehatan. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan booster saat ini hanya diberikan baik kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Kemkes menegaskan peruntukan booster tidak untuk khalayak umum karena keterbatasan pasokan vaksin dan juga masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan. Kemkes telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. (sws)

Berkah PON untuk Masa Depan Ujung Timur Indonesia

Papua, FNN - Keputusan pemerintah memilih Provinsi Papua menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX bukan semata untuk torehan sejarah yang bisa menjadi cerita bagi anak cucu, tapi juga memberikan banyak keberkahan bagi daerah. Merauke sebagai kabupaten terluas sekaligus paling timur di Indonesia misalnya, dipercaya menyelenggarakan enam cabang olah raga di saat perekonomian sedang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Ketua DPRD Merauke Benyamin Latumahina menyebut kondisi itu sebagai tantangan untuk memacu Kabupaten Merauke harus bisa menyelenggarakan PON dengan sukses. "Dengan dana yang cukup besar kurang lebih Rp60 miliar dan dengan adanya pandemi COVID-19 diharapkan tetap dapat melaksanakan kegiatan dengan baik," katanya di Jayapura. PON Papua menjadi momentum Merauke untuk memperkenalkan potensi pangan yang melimpah berupa daging, ikan, telur, beras, sayuran agar dampaknya secara ekonomi juga dapat dirasakan oleh masyarakat lokal. Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke mengalokasikan 6 ton beras premium dan medium dan 7 ton daging hingga alokasi beras yang didapat dari 1,28 hektare lahan pertanian di Merauke. Potensi lahan pertanian Kabupaten Merauke sangat besar. Dari total 1,28 hektare lahan pertanian, sebanyak 148.665 hektare di antaranya telah ditanami padi pada lahan berstatus hak penggunaan lahan (APL), hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan hutan produksi konversi (HPK). Sejak 2015, Merauke dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Sejak 2015 itu telah disediakan luas lahan 1,2 juta ha, yang dikembangkan untuk produksi padi dan sagu. Dari lahan seluas itu, baru 148 ha lebih yang sudah diolah dan mampu menghasilkan padi untuk keperluan 75 persen kebutuhan ASN seluruh Papua. Bahkan Presiden Joko Widodo tidak hanya ingin menjadikan Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan Papua, tapi juga bercita-cita membuat Merauke menjadi lumbung pangan nasional dan dunia. Menurut Presiden, Merauke memiliki lahan kurang lebih 4,6 juta hektar yang berpotensi untuk dibuat persawahan, namun setelah diindetifikasi, hanya 1,2 juta hektar yang bisa dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Merauke dan sisanya 3,4 juta hektar akan dikerjakan pemerintah pusat. Benyamin pun berharap sumber dana yang dikucurkan kepada Sub Daerah PON kepada SKPD Rumpun Pertanian dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk menyiapkan dan menyukseskan penyelenggaraan kegiatan PON. Dampaknya dengan adanya PON usaha UMKM dapat dimanfaatkan sebagai pendukung kegiatan. Venue Pemerintah telah membangun sejumlah venue berstandar internasional dan nasional di Merauke untuk PON, yakni Gedung Bella Fiesta, GOR Lantamal, Stadion Katapal Tanah Miring, GOR Koni I Head Sai Swiss Bel-Hotel, GOR Merauke dan Sirkuit Balap Motor Distrik Tanah Miring. Namun yang menjadi perhatian lebih pemerintah setempat adalah bagaimana memberdayakan seluruh fasilitas itu secara berkelanjutan. "Kami berharap akan ada event-event lain yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan venue-venue yang telah dibangun sehingga akan ada imbas PAD bagi Kabupaten Merauke dan tidak menjadi beban bagi Merauke" kata Benyamin. Wakil Ketua II DPRD Merauke Dominikus Ulukyanan berucap syukur sebab PON digelar di Papua. "Fokus yang akan diperhatikan oleh DPRD Merauke adalah terkait venue-venue yang saat ini telah ada di Kabupaten Merauke, yang ke depan akan terus ada dan menjadi milik masyarakat Merauke. Apakah ini dapat membantu meningkatkan prestasi olah raga masyarakat Merauke atau tidak," ujarnya. Prestasi bukanlah hal yang utama, menurut Dominikus yang penting adalah pelaksanaan PON di Merauke dapat terselenggara dengan baik. Selain itu event ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi orang di luar Papua untuk mengetahui tentang Papua, orang Papua dan pembangunan yang ada di Papua. Bandara Mopah Merauke Bandara Mopah Merauke kini memiliki terminal baru yang telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat bertandang ke Papua beberapa waktu lalu. Bandara Mopah menjadi salah satu bandara yang disiapkan untuk mendukung kegiatan PON XX Papua. Dengan adanya terminal baru ini tentunya bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang. Bandara Mopah pun makin tertata, bersih dan nyaman sehingga penumpang terlayani dengan baik di bandara ini. Kepala Otoritas Bandara X Merauke Dadang Indra Negara mengatakan terdapat tiga bandara yang digunakan sebagai salah satu pintu masuk para atlet yang bertanding dalam gelaran PON XX di Papua yaitu Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika, dan Bandara Mopah Kabupaten Merauke. Dadang mengatakan seluruh bandara itu didorong untuk melengkapi kriteria yang ditentukan dalam proses penerimaan tamu dari daerah yang akan mengikuti gelaran PON di Papua. "Berikutnya ada kerja sama pula dengan instansi lain seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam meningkatkan pengawasan dan mengontrol tindakan kesehatan yang diperlukan untuk mengendalikan COVID-19," katanya. Terminal Baru Bandara Mopah akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, antisipasi peningkatan mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi serta memudahkan mobilitas orang, barang dan jasa. Terminal penumpang Bandara Mopah memiliki luas 7.200 meter persegi dan dapat melayani hingga 638.850 penumpang per tahun. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan pada 2018, penumpang di bandara tersebut sudah mencapai sekitar 440 ribu penumpang per tahun dan jumlahnya terus bertambah. Dari sisi infrastruktur udara, Bandara Mopah memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 2.500 x 45 meter. Bandara ini mampu menampung pendaratan pesawat berbadan lebar, seperti tipe Boeing 737-900 dan Airbus A320. Sejumlah cabang olahraga PON yang diselenggarakan di Merauke ialah paramotor, wushu, gulat, anggar, sepak bola Wanita, catur, dan balap motor atau road race. Dengan standar arena kelas dunia, para atlet diharapkan nyaman dan leluasa menampilkan kemampuan terbaik dalam berkompetisi. Bukan itu saja, venue-venue warisan PON XX itu bisa membawa berkah bagi persemaian atlet-atlet hebat. (sws)

Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan Kepada Presiden Latvia

Jakarta, FNN - Duta Besar RI untuk Latvia Kamapradipta Isnomo menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Latvia Egils Levits dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Istana Riga pada Selasa (5/10). Saat penyerahan surat kepercayaan, Dubes RI menyampaikan pesan salam Presiden Joko Widodo serta mendorong peningkatan perdagangan dan hubungan antarmasyarakat kedua negara. "Latvia adalah negara mitra penting bagi Indonesia di wilayah Baltik. Sebagai negara anggota Uni Eropa, Latvia memiliki daya tarik untuk menjadi pintu masuk produk Indonesia untuk masuk ke pasar EU dan wilayah Baltik," ujar Dubes Kama dalam keterangan tertulis KBRI Stockholm, Rabu. Latvia adalah negara mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Baltik, dengan nilai total transaksi sebesar 95 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) pada 2020. Selain perdagangan, Latvia juga negara yang berpotensi untuk menjadi mitra untuk investasi di bidang manajemen pelabuhan dan logistik. Pada sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan puncaknya pada 2019 yang mencapai 5.000 pengunjung. Dalam pertemuan berdua, Dubes Kama dan Presiden Levits juga membicarakan pentingnya Indonesia dan Latvia untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas kawasan, terutama di tengah meningkatnya kepentingan geopolitik di wilayah masing-masing negara. Dubes Kama menggarisbawahi perlunya mengedepankan arsitektur regional yang telah dibangun untuk mendukung tercapainya perdamaian dan kesejahteraan bersama. "Sebagai salah satu penggagas Gerakan Non-Blok, Indonesia terus membina hubungan politik yang sama dekat dengan seluruh negara, dan bersifat netral. Penyelesaian konflik atau perbedaan pandangan harus diselesaikan melalui kerangka regional," ujar Dubes Kama. Selain itu, Dubes RI dan Presiden Latvia menyoroti perlunya kedua negara untuk terus mendukung multilateralisme untuk mendorong agenda dan kepentingan bersama, baik di bidang politik maupun ekonomi. Presiden Levits dan Dubes Kama sepakat bahwa pendekatan multilateralisme akan semakin penting di masa mendatang, terutama untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan kompleksitas perdagangan global. "Latvia sangat mendukung mekanisme multilateral, dan di bidang ekonomi telah mengambil posisi untuk terus mendorong tercapainya kesepakatan kawasan perdagangan bebas EU-ASEAN,” kata Presiden Levits. Dalam rangkaian kunjungan resmi ke Riga, Dubes RI turut bertemu dengan beberapa pejabat tinggi Latvia, antara lain Menteri Luar Negeri Andris Pelss, Wakil Ketua Presidium Parlemen Inese Voika, Wakil Menteri Perekonomian, Zaiga Liepiņa, dan Pelaksana tugas Wakil Menteri Pertahanan Ginta Brumane-Gromula. Di antara rangkaian pertemuan tersebut, Dubes RI turut melakukan kunjungan ke dua museum bersejarah, yaitu Occupation Museum of Latvia dan Art Museum Riga Bourse. Latvia adalah negara Baltik terbesar dengan jumlah populasi 1,9 juta penduduk dan telah menjadi anggota EU sejak 1994. Berdasarkan Indeks Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Latvia berada pada peringkat ke-30 perekonomian paling terbuka di dunia, dan ke-17 di antara 45 negara di kawasan Eropa. (sws)

Wapres Minta TNI dan Polri Meningkatkan Vaksinasi COVID-19 di Daerah

Jakarta, FNN - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh jajaran TNI dan Polri dapat meningkatkan percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah dan wilayah aglomerasi sehingga kekebalan komunal atau herd immunity secara nasional di Indonesia segera tercapai. Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat menyampaikan pidato kunci pada seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu. "Pemerintah mengharapkan TNI dan Polri agar terus membantu peningkatan percepatan vaksinasi di daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya, termasuk di daerah aglomerasi," kata Wapres saat menyampaikan pidato kuncinya dari kediaman resmi wapres di Jakarta. Wapres mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah tercatat masih rendah. Dengan adanya dukungan dari TNI dan Polri kepada pemerintah daerah, lanjutnya, maka level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dapat menurun. "Kami juga mencatat bahwa masih banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi. Saya juga meminta agar TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan kecepatan vaksinasi," tuturnya. Apabila capaian vaksinasi COVID-19 di daerah semakin meningkat, tambah Wapres, maka insentif yang diperoleh ialah penurunan terhadap level PPKM dan pelonggaran bagi kegiatan masyarakat. "Langkah ini (peningkatan vaksinasi COVID-19) juga akan disertai dengan insentif berupa penurunan level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan," ujarnya. Dalam acara tersebut, Wapres juga mengapresiasi seluruh prajurit TNI dan anggota Polri yang telah berperan dalam program percepatan vaksinasi COVID-19 nasional. "Saya menyampaikan penghargaan yang tulus dan tinggi kepada puluhan ribu prajurit dan anggota TNI dan Polri atas dharma baktinya dalam program vaksin nasional, yang telah berperan secara signifikan meningkatkan cakupan vaksin," ucap Wapres. Wapres juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang telah mendapatkan pelatihan menjadi pelacak COVID-19 di daerah. "Saya juga mengapresiasi pengabdian dan kerja keras pada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah dilatih menjadi tracer. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan tracing atau pelacakan penularan COVID-19 di masyarakat," ujar Wapres. (sws)

Jaksa Agung Sebut 11,44 Persen Pegawainya Belum Lapor Harta Kekayaan

Jakarta, FNN - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan 11,44 persen pegawai Kejaksaan Agung belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) secara elektronik menurut data 2020. Hal itu disampaikan Burhanuddin dalam Rapat Kerja Teknis Bidang Pengawasan 2021 seperti dikutip dalam keterangan pers dari Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta, Selasa. "Saya minta Bidang Pengawasan dapat lebih mendorong setiap pegawai untuk melaporkan e-LHKPN secara tertib," kata dia. Jaksa Agung juga meminta Bidang Pengawasan untuk menjalin hubungan harmonis dan sinergis dengan para mitra kerja Kejagung untuk melakukan pengendalian dan pemantauan kinerja seluruh satuan kerja. Mitra kerja Kejagung di antaranya adalah Komisi Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut laman e-LHKPN di situs KPK pada Jumat (24/9), kepatuhan laporan harta kekayaan pejabat negara untuk tahun 2020 di lingkungan Kejagung mencapai 78,72 persen, atau masih di bawah dua institusi penegak hukum lainnya yaitu KPK (100 persen) dan Polri (79,51 persen). Dari 11.715 wajib lapor LHKPN di Kejagung, 1.126 di antaranya belum menyampaikan laporan. (sws)