ALL CATEGORY
Jaksa ICC Minta Semua Pihak di Afghanistan Hormati Hukum Humaniter
Den Haag, FNN - Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada Selasa (17/8) meminta semua pihak dalam konflik Afghanistan agar menghormati hukum humaniter. Lewat sebuah pernyataan Karim Khan mencatatkan bahwa kantornya dapat menjalankan yuridiksi atas setiap genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan atau kejahatan perang yang dilakukan di Afghanistan sejak bergabung dengan ICC pada 2003. "Saya meminta semua pihak yang bertikai agar menghormati kewajiban mereka secara penuh di bawah hukum humaniter internasional, termasuk menjamin perlindungan warga sipil," kata Khan, menambahkan bahwa ia khawatir tentang laporan pembunuhan balas dendam dan penganiayaan terhadap kaum perempuan dan anak-anak. Seruan Khan muncul setelah Sekjen PBB Antonio Guterres menyuarakan keprihatinan serupa dan Dewan Keamanan PBB pada Senin mendesak agar pertempuran di Afghanistan dihentikan. Khan menjadi jaksa di ICC pada Juni, yang mewarisi penyelidikan pendahulunya Fatou Bensouda atas kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan di Afghanistan sejak 2003 hingga seterusnya. Penyelidikan itu mencakup dugaan pembunuhan warga sipil oleh Taliban, serta dugaan penyiksaan tahanan oleh otoritas Afghanistan, dan oleh pasukan AS dan CIA pada 2003-2004. Namun, ICC hanya menyetujui investigasi formal pada Maret 2020 - memicu presiden AS terdahulu Donald Trump untuk menjatuhkan sanksi terhadap Bensouda. Pada Mei pemerintah Afghanstan meminta Bensouda untuk tidak meneruskan penyelidikannya, dengan alasan sudah melakukan penyelidikannya sendiri, yang kebanyakan berfokus pada dugaan kejahatan Taliban. Menurut aturan ICC, mahkamah hanya memiliki kekuasaan untuk mengadili kejahatan yang dilakukan di wilayah negara anggota ketika negara yang bersangkutan tidak mau atau tidak mampu melakukannya sendiri. Belum diketahui pasti bagaimana Khan akan meneruskan investigasi yang sudah berlangsung. (mth)
Warga Segumun Serahkan Senjata Api Lantak ke Satgas Pamtas
Pontianak, FNN - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti Pos Segumun menerima penyerahan sepucuk senjata api rakitan jenis lantak dari Kuyak (48) warga Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. "Penyerahan senjata api jenis Lantak ini berawal dari rutinnya kegiatan teritorial karya bhakti berupa pelayanan kesehatan, gotong royong pembangunan sarana ibadah, tempat umum dan sosialisasi serta anjangsana yang dilakukan oleh personel Pos Segumun di wilayah binaannya," kata Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Selasa. Dia menjelaskan, dari hasil kegiatan teritorial yang dilakukan oleh personel Pos Segumun berupa pengobatan kepada orang tuanya, maka dengan sukarela dan tanpa paksaan Kuyak menyerahkan senjata api rakitan miliknya ke Pos Segumun yang diterima oleh Wadanpos Segumun Serda Natalis Ujang. “Penyerahan senjata api yang kesekian kalinya kepada Satgas Pamtas ini merupakan bukti bahwa masyarakat perbatasan sudah percaya dan merasa aman dengan keberadaan kami selaku Satgas Pamtas,” ujarnya. Di tempat terpisah Danpos Segumun Letda (Inf) Ahmad mengatakan senjata api rakitan yang berada di wilayah Segumun kebanyakan digunakan untuk memburu binatang hama seperti babi hutan yang sering mengganggu kebun masyarakat. "Namun dengan kami melakukan pendekatan teritorial beberapa masyarakat sudah paham akan bahaya memiliki senjata api dan memberikan senjata api rakitannya kepada pos Segumun," katanya. Dikatakannya, ini merupakan berkah dan kado spesial bagi anggota di Pos Segumun. "Kami menganggap ini sebagai kado spesial, karena bertepatan dengan HUT ke-76 RI, ada masyarakat yang memberikan senjata api rakitannya sehingga kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Kuyak mengatakan penyerahan senjata api rakitan itu dilakukannya secara sukarela dan tanpa paksaan dari siapapun sebagai bentuk ucapan terima kasih atas peran Satgas Pamtas yang telah mengobati orang tuanya dan juga melihat peran Satgas Pamtas yang aktif selalu membantu warga di Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk. "Penyerahan senjata api rakitan ini sebagai bentuk hadiah kami kepada Satgas Pamtas pada HUT ke-76 RI, dan semoga hal ini dapat diikuti oleh warga lainnya yang masih menyimpan senjata api rakitan karena sangat berbahaya apabila disimpan di rumah," ujar Kuyak. (mth)
Komisi A DPRD Palu Minta Masalah RSU Anutapura Segera Diatasi
Palu, FNN - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu Mutmainnah Korona meminta Pemerintah Kota Palu segera mengatasi masalah yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura dalam menangani pasien COVID-19. Setelah meninjau RSU Anutapura Palu pada Senin (16/7) dan mendengar keluhan dari pengelola rumah sakit dan tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien COVID-19 di sana, Mutmainnah mengatakan bahwa ada tiga masalah yang harus segera diatasi supaya tidak sampai berakibat fatal bagi keselamatan pasien COVID-19. "Ada tiga persoalan yang harus segera diatasi, di antaranya menyangkut ketersediaan oksigen yang terbatas, obat-obatan untuk mengobati pasien COVID-19, dan ruang perawatan," katanya di Palu, Rabu. Dia menekankan pentingnya pemerintah kota segera mengatasi masalah keterbatasan ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 di RSU Anutapura. "Pemkot Palu sudah harus mencari solusi agar mendapat intervensi dari pemerintah pusat. Oksigen dalam tabung besar saja hanya bisa digunakan selama tiga jam. Bahkan ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia karena lambat mendapat suplai oksigen karena stok oksigen saat itu kosong,” katanya. Ia juga mengemukakan kebutuhan untuk menyediakan tambahan ruang perawatan pasien di RSU Anutapura, yang selain menangani pasien COVID-19 juga menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum. "Kalau berharap tenda darurat, lokasinya rawan banjir, jadi memang perlu ada formulasi tepat untuk ruangan ini karena di sini ada juga masyarakat umum yang mau berobat,” katanya. Mutmainnah menambahkan bahwa hal yang tidak kalah penting adalah penyediaan ruangan bersalin bagi pasien COVID-19. “Pelayanan ibu hamil dan melahirkan harus disiapkan ruang yang memenuhi syarat persalinan," katanya. (mth)
Pemerintah Tak Ragu Tindak Pengganggu Upaya Penanganan Pandemi
Jakarta, FNN - Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad menyatakan pemerintah tak akan ragu untuk menindak pihak-pihak yang berusaha mengganggu upaya penanganan pandemi COVID-19. Rumadi di Jakarta, Rabu, mengatakan upaya pemerintah untuk menangani dampak kesehatan dan juga dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 merupakan implementasi dari misi kemanusiaan dan misi kebangsaan untuk memastikan masyarakat Indonesia terlindungi. "Seluruh kebijakan pemerintah baik terkait dengan aspek kesehatan maupun menjaga daya tahan ekonomi masyarakat merupakan penerjemahan dari misi kemanusiaan dan kebangsaan," kata Rumadi melalui keterangan tertulis. Dalam mengusung misi kemanusiaan dan kebangsaan itu, kata Rumadi, pemerintah melakukan banyak sekali perubahan, baik dari aspek regulasi maupun birokrasi. Maka itu, ia menekankan pemerintah tak pernah ragu untuk menindak siapapun yang mengganggu misi kemanusiaan dan kebangsaan tersebut. Bentuk gangguan itu seperti berita bohong yang mengadu domba masyarakat, atau tindakan korupsi terhadap bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Penjelasan Rumadi tersebut juga sesuai dengan salah satu substansi di Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Tahunan MPR 2021 di Jakarta, Senin (16/8). Presiden menyampaikan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini. Pemerintah, kata Presiden, juga telah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya untuk memastikan pasokan vaksin COVID-19. Namun, pada saat yang sama, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin untuk semua bangsa. "Sebab, perang melawan COVID-19 tidak akan berhasil jika ketidakadilan akses terhadap vaksin masih terjadi," kata Presiden Jokowi, Senin lalu. Presiden Jokowi juga menyampaikan diplomasi vaksin menunjukkan peran aktif Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. (mth)
Lemak Berlebihan Bisa Perparah Gejala COVID-19
Jakarta, FNN - Asupan lemak terutama yang sifatnya jenuh berlebihan bisa memperparah gejala COVID-19 yang dialami pasien, ungkap dokter spesialis gizi klinik dari PPSI Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK. "Konsumsi banyak lemak terutama lemak jenuh akan bisa menyebabkan kondisi peradangan lebih berat akhirnya yang mungkin keluhannya ringan tetapi karena konsumsi yang salah, akhirnya menjadi lebih berat gejalanya," ujar dia dalam webinar bertajuk "Bahaya Salah Asupan Saat Pandemi dan Isoman", Rabu. Juwalita mengatakan, asupan tinggi lemak mempengaruhi reseptor tempat melekatnya virus SARS-CoV-2 atau ACE-2 sehingga membuatnya lebih mudah dimasuki virus. Lebih lanjut, salah satu jenis lemak, yakni yang sifatnya jenuh bisa meningkatkan pengeluaran mediator yang sifatnya inflamasi dari sel imun. Akhirnya bila, inflamasi terjadi semakin berat maka ini akan memperparah gejala COVID-19 pasien. Di sisi lain, diet tinggi lemak juga mempengaruhi kondisi bakteri baik dalam usus, menyebabkan terjadinya peradangan menyeluruh yang akhirnya menurunkan sistem imun tubuh. "Mikrobiota di dalam tubuh ini punya manfaat luar biasa, tidak hanya menjaga kesehatan saluran cerna juga berdampak pada sistem imunitas tubuh karena membantu mengaktivitasi sel-sel imun tubuh, meskipun kelihatannya hanya di usus," tutur Juwalita. Lemak sendiri termasuk salah satu komponen yang perlu seseorang batasi bila ingin mendapatkan kondisi tubuh sehat termasuk respon imun yang baik. Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi lemak 20-25 persen dari total energi (702 kkal) atau setara dengan 5 sendok makan per orang per hari (67 gram). Lalu, pola makana seperti apa yang dianjurkan untuk para pasien COVID-19 termasuk yang sedang menjalani isolasi mandiri? Juwalita menyerankan diet bergizi seimbang, seperti anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni konsumsi makanan segar dan minim olahan supaya untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan mencakup vitamin mineral, serat makanan, protein dan antioksidan demi pemulihan lebih baik dan cepat. "Karbohidrat misalnya dari beras merah, beras cokelat, umbi-umbian. Protein bisa dari makanan segar seperti seafood (ikan, udang), ayam tanpa kulit, daging sapi, kacang-kacangan seperti kedelai, almond. Ingat kita butuh magnesium, selenium, mikronutrien untuk bisa menyempurnakan diet sehat kita," demikian kata Juwalita. (mth)
Spesifikasi All New Nissan Leaf Indonesia
Jakarta, FNN - PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) baru saja meluncurkan kendaraan listrik yang akan dipasarkan di Indonesia, yakni The All New Nissan Leaf. Kendaraan ramah lingkungan ini sebenarnya sudah lama diperkenalkan di Indonesia. "Kendaraan ramah lingkungan ini hadir untuk mendukung program pemerintah melalui PP NO 74 yang mengatur kendaraan listrik. Kami berpendapat, ini waktu yang tepat untuk Nissan luncurkan The All New Nissan Leaf di Indonesia," ungkap Presiden Direktur, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go pada saat peluncuran The All New Nissan Leaf, Rabu. The All New Nissan Leaf dibekali baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan The All-New Nissan LEAF dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC). "Hal ini setara dengan penggunaan rata-rata harian 40 km selama satu minggu, hanya dengan satu kali pengisian penuh. Kami juga sudah mempersiapkan untuk konsumen kami charging portable yang sudah tersedia di dalam kendaraan, jadi berkendara lebih nyaman menggunakan Nissan Leaf ini," kata dia. Baterai diklaim hasil pengembangan sendiri yang diuji secara ketat dan telah membuktikan keandalan yang luar biasa. Selama masa pengujian, Nissan tidak menemukan masalah yang serius yang terjadi pada baterai dari total 10 miliar kilometer jarak yang ditempuh Nissan Leaf yang telah terjual di seluruh dunia. Dalam hal ini, Nissan juga sudah menguji The All-New Nissan Leaf dengan berbagai pengujian kualitas dan ketahanan yang paling ketat, termasuk uji banjir dan uji petir. "Nissan Leaf yang sebelumnya menggunakan Charging Tipe 1, dan model sekarang yang barus aja diluncurkan ini sudah menggunakan Tipe 2 dan memiliki berbagai keuntungan. Tipe 2 ini sudah lebih umum digunakan secara global dan SPKLU juga sudah menggunakan tipe ini," kata Nissan Representative Director, Bagus Susanto. Untuk masa pengisian baterai The All New Nissan Leaf, kendaraan ramah lingkungan ini dapat diisi dengan pengisi daya Portable (3.3 Kw ), yang memungkinkan baterai dapat terisi penuh dalam waktu 12 hingga 15 jam, atau menggunakan pengisi daya Home Charger (AC 7.4 kw) yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 5 hingga 7 jam. Menurut catatan yang diberikan Oleh NMDI, The All New Nissan Leaf ini sanggup berlari dari 0 – 100 km/jam hanya dalam 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km/jam. Sedangkan kendaraan ini juga memiliki tenaga maksimum hingga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. The All New Nissan Leaf juga sudah menggunakan e-Pedal, yang memungkinkan pengemudi memulai berkendara, akselerasi, deselerasi, dan berhenti menggunakan hanya satu pedal dengan menambah atau mengurangi tekanan pada pedal gas. "Pengemudi tinggal menaikkan atau menurunkan pedal saja untuk melaju, ngerem dan juga berhenti. Ketika akselerator dilepaskan sepenuhnya, rem regeneratif dan friksi akan bekerja secara otomatis, membuat mobil berhenti total. Jadi, semudah itu menggunakan kendaraan ini," jelas dia. Selain itu, kendaraan ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan juga fitur keamanan yang cukup lengkap untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan ini. Fitur keselamatan tak lupa disematkan di kendaraan ini, seperti, Forward Collision Warning (FCW), Forward Emergency Braking (FEB), Intelligent Trace Control (ITC), Vehicle Dynamic Control (VDC), Hill Start Assist (HSA). Selain itu, terdapat juga Anti-Lock Braking System (ABS) with Brake Assist (BA), Intelligent Around View Monitor (I-AVM) with Moving Object Detection (MOD), Driver Attention Alert (DAA), Electronic Parking Brake (E-PKB). The All-New Nissan LEAF juga dilengkapi dengan Dual SRS Airbag, Side Airbag dan Curtain Airbag serta telah mendapatkan penghargaan peringkat keselamatan bintang 5 maksimum pada JNCAP (Japan New Car Assessment Program), Euro NCAP, Australia ANCAP dan US NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration). Pada bagian luar, kendaraan ini hadir dengan tampilan yang tajam, dinamis dan aerodinamis. Pada bagian depan, kendaraan ini dilengkapi dengan grille V-motion Nissan yang khas bernuansa warna biru jernih menjadi ciri utama The All-New Nissan LEAF bersama dengan lampu utama berbentuk boomerang di bagian depan dan belakang. Sedangkan pada bagian dalam, kendaraan ini hadir dengan setir Flat-Bottom Sporty berlapis kulit dan dilengkapi tombol multifungsi. Panel instrument dengan layar 7 inci serta kursi berlapis Kulit Alcantara yang mewah memberikan suasana ruang kabin yang senyap dan membuat ruang kabin semakin premium. Untuk sistem infotainment, mobil ini mengusung headunit layar sentuh 8 inci, termasuk dengan koneksi Bluetooth, Voice Command, dan dapat terhubung dengan ponsel pintar melalui Apple CarPlay dan Android Auto. The All-New Nissan Leaf ditawarkan dengan harga Rp649 Juta untuk opsi one tone dan Rp651 Juta untuk opsi dual tone semua harga sudah dalam kategori on the road Jakarta. Selain itu, konsumen juga akan mendapatkan garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 km, garansi untuk baterai selama 8 tahun atau 160.000 km serta bebas biaya perawatan selama 5 tahun atau 70.000 km. (mth)
Sebanyak 745 Tenaga Kesehatan di Muna Barat Akan Dapat Vaksinasi Dosis Ketiga
Kendari, FNN - Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat di Provinsi Sulawesi Tenggara bersiap melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga pada 745 tenaga kesehatan di wilayah kerjanya. "Jumlah tenaga kesehatan yang akan disuntik dosis ketiga sebanyak 745 orang, dan stok vaksin kita ada 41 vial jenis Moderna," kata Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat La Ode Muhammad Ishar Masiala ketika dihubungi melalui aplikasi WhatsApp dari Kendari, Rabu. Ia menyampaikan, penyuntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga pada tenaga kesehatan rencananya dilakukan pada Agustus 2021. "Untuk jadwal pastinya menyusul," katanya. Menurut dia, seluruh tenaga kesehatan di Muna Barat sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 dan 90 persen di antaranya sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19. Dinas Kesehatan, ia mengatakan, saat ini masih menyosialisasikan rencana pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga menggunakan vaksin COVID-19 buatan Moderna pada tenaga kesehatan. Menurut dia, sosialisasi pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga baru dilakukan pada kepala puskesmas dan tim vaksinasi. "Kami tinggal menunggu laporan dari puskesmas terkait tindak lanjut sosialisasi di puskesmas masing-masing. Jika sudah selesai disosialisasikan akan dibuat jadwal pelaksanaan vaksin tahap ketiga," katanya. Ishar mengatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga pada tenaga kesehatan akan dilakukan di 15 puskesmas dan rumah sakit umum daerah. Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga pada tenaga kesehatan ditujukan untuk memperkuat daya tahan tubuh mereka terhadap infeksi virus corona dan variannya. (mth)
LIPI Ciptakan Ekosistem Ramah Riset dan Inovasi dengan Strategi SIAP
Jakarta, FNN - Pelaksana harian Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono mengatakan pihaknya berupaya menciptakan ekosistem yang ramah riset dan inovasi dengan strategi SIAP sehingga menghasilkan produk berdaya saing. "Dalam pembenahan ekosistem riset dan inovasi, pola transformasi SIAP yang sedang dilaksanakan di LIPI mencakup sumber daya manusia (SDM) unggul, infrastruktur riset maju, anggaran riset efektif, dan peraturan/regulasi ekosistem inovasi," kata Agus dalam Webinar Riset dan Inovasi untuk Merah Putih di Jakarta, Rabu Lebih lanjut mengatakan kalau transformasi memperbaiki SIAP tersebut berjalan dengan baik niscaya ekosistem riset dan inovasi bisa bergulir berjalan menghasilkan inovasi-inovasi yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Agus menuturkan SDM merupakan komponen paling penting dalam ekosistem ramah riset dan inovasi, dengan proporsi 75 persen. Sementara infrastruktur riset mengambil porsi 15 persen dan anggaran riset sebesar 10 persen. Oleh karenanya, LIPI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan LIPI dengan program SDM Unggul, Diaspora Indonesia, dan Manajemen Talenta. "Mengapa SDM paling penting? Karena kita menyakini bahwa komponen terbesar pengungkit di dalam ekosistem ramah inovasi ini adalah SDM-nya," ujar Agus. Tanpa SDM yang berkualitas dan unggul, maka infrastruktur dan anggaran riset yang ada tidak akan bisa termanfaatkan dengan optimal untuk memberikan lompatan kemajuan pada riset dan inovasi Indonesia. Selain itu, untuk memperluas akses dan memperbesar peluang kolaborasi penelitian, LIPI melakukan program kolaborasi internasional dan infrastruktur riset terbuka. LIPI juga melakukan penguatan inovasi teknologi tepat guna serta peluang kerja sama dengan sektor industri. Di samping itu, Indonesia membutuhkan representatif di tingkat nasional maupun internasional yang menyuarakan perkembangan riset dan inovasi, juga menciptakan kemungkinan berkolaborasi. Assistant Professor of Chemical and Environmental Engineering di University of Nottingham, Inggris, yang berafiliasi gabungan dengan Virginia Tech, Amerika Serikat, Bagus Muljadi, mengatakan pendidikan luar negeri sangat menghargai peneliti atau ilmuwan yang memiliki pengalaman dan pengetahuan interdisipliner karena biasanya mereka mempunyai pengalaman dalam menghadapi permasalahan. (mth)
Sesmenko Harap Satelit Multifungsi Satria Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru
Jakarta, FNN - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Sesmenko) Susiwijono Moegiarso berharap keberadaan satelit multifungsi nasional pertama yakni Satelit Republik Indonesia (Satria) akan mendorong munculnya berbagai pusat-pusat ekonomi baru di seluruh wilayah Indonesia. “Keberadaan satelit ini diharapkan akan mampu mendorong pemerataan akses internet bagi seluruh Indonesia yang pada akhirnya akan bisa mendorong munculnya berbagai aktivitas kegiatan dan pusat-pusat ekonomi baru di seluruh wilayah Indonesia,” kata Susiwijono saat Ground Breaking Ceremony Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifunsi Pemerintah secara daring, Rabu. Susiwijono menyampaikan pada masa pandemi COVID-19 ini keberadaan infrastruktur digital menjadi semakin penting untuk menunjang berbagai aktivitas sehari-hari. Sektor telematika juga selalu konsisten tumbuh positif walaupun pada kuartal II 2021 turun menjadi 6,87 persen dari yang sebelum double digit. Proyek Satria yang diselenggarakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), lanjutnya, sejalan dengan cita-cita pemerintah mewujudkan pemerataan akses informasi dan infrastruktur di Tanah Air, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemetaan konektivitas di seluruh Indonesia khususnya di daerah 3T (Terdepan Terpencil dan Tertinggal) serta di daerah-daerah perbatasan. “Melalui proyek strategis satria ini, diharapkan seluruh layanan publik, layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi, pertahanan keamanan serta seluruh pelayanan publik di daerah di seluruh wilayah Indonesia sudah dapat terkoneksi melalui internet,” ujar Susiwijono. Lebih lanjut ia menyampaikan dampak positif keberadaan Satria terhadap perekonomian juga akan berdampak signifikan melalui peningkatan jaringan telekomunikasi, online link UKM transactional center, berbagai proses e-office dan berbagai layanan publik lainnya. “Seyogyanya setiap kementerian teknis dan lembaga terkait juga para pemerintah daerah perlu terus meningkatkan koordinasi dan integrasi terutama di dalam menyelesaikan berbagai isu teknis dan permasalahan operasional sehingga semua bisa disinergikan dan juga mendukung sepenuhnya operasi dari satelit Satria ini,” ujar dia. Adapun proyek satelit multifungsi Satria tercantum di dalam PP 109 tahun 2020 mengenai Proyek Starategis Nasional. Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) bertindak sebagai penanggung jawab proyek kerja sama, PT Satelit Nusantara Tiga sebagai badan usaha pelaksana. Lalu, PT Surveyor Indonesia sebagai konsultan pengawas independen dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia sebagai penjamin infrastruktur. Proyek Satelit Satria mulai dipersiapkan sejak 2017 dan penandatangan kerja sama dilakukan pada Mei 2019. Peluncuran satelit ditargetkan pada kuartal II 2023 dan pada 17 November 2023 dapat beroperasi secara komersial. (mth)
Erick Thohir Tegaskan Akan Turun Layani dan Bantu Pasien yang Isoman
Jakarta, FNN - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan turun untuk menemani, melayani dan membantu para pasien yang menjalani isolasi mandiri atau isoman. "Saya akan turun, untuk menemani, melayani, dan membantu para pasien isoman," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram @erickthohir di Jakarta, Rabu. Menurut Erick Thohir, masyarakat Indonesia tidak boleh dibiarkan sendirian dalam menghadapi kondisi pandemi COVID-19 yang sedang melanda Tanah Air. Erick mengatakan bahwa Relawan Anak Bangsa merupakan bentuk dari semangat gotong royong rakyat Indonesia, yang di-support juga oleh Pemerintah dan BUMN. Apresiasi khusus untuk 37 perusahaan yang tergabung membentuk Relawan Anak Bangsa, yang selama ini sudah mengambil peran membantu warga sejak awal pandemic. Semangat gotong royong inilah yang membuat kolaborasi Relawan Anak Bangsa x Relawan Berakhlak bisa berjalan dengan baik. Mendistribusikan paket bantuan untuk para pasien isoman. Menteri BUMN melihat langsung proses distribusi dan penyimpanan bantuannya pekan lalu, Alhamdulillah, luar biasa sekali. Erick Thohir juga berterima kasih kepada teman-teman pengusaha yang mau bergerak bersama dirinya, ikut bantu pasien isoman. Menteri BUMN mendoakan agar Tuhan membalas kebaikan yang dilakukan oleh mereka. "Saya percaya masih banyak orang baik di negeri ini yang bersikap saling peduli, dan ringan tangan untuk saling membantu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua, Aamin Ya Rabbal Alamin," kata Erick. "Selalu jaga kesehatan. Semoga Anda tidak merasa sendirian. Bersama-sama, kita lewati pandemi ini," tambahnya. Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen untuk membantu sepenuhnya gerakan kemanusiaan yang menyalurkan bantuan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Menteri BUMN tersebut kemudian mendorong agar perusahaan-perusahaan BUMN bisa segera berkolaborasi dengan daerah lainnya juga dalam menyediakan bantuan termasuk makanan sehat, obat, vitamin, dan lain-lain, untuk masyarakat yang membutuhkan. Erick Thohir memastikan perusahaan-perusahaan BUMN akan turun membantu gerakan-gerakan kemanusiaan untuk membantu masyarakat seperti yang diinisiasi Forum Bandung BerAKHLAK pada masa pandemi COVID-19. (mth)