ALL CATEGORY
Jokowisme Melanggar Ideologi Pancasila
Oleh Prihandoyo Kuswanto | Ketua Pusat Studi Kajian Rumah Pancasila PANCASILA sebagai ideologi negara tidak bisa diganti dengan isme apapun termasuk Jokowisme. Mengganti Pancasila sebagai ideologi negara dan ismenya negara dengan Jokowisme adalah pelanggaran berat konstitusi . Padahal Presiden disumpah untuk menjalankan Pancasila bukan membuat Jokowisme untuk mengganti ketatanegaraan. Ini jelas pelanggaran berat. Sekarang zaman dimana negara menjalankan praktek iberalisme dan kapitalisme. Negara ditafsirkan ada yang merasa paling pancasilais dan begitu mudah men stigma Islam sebagai Islam radikal, Islam khilafah musuh Pancasila. Keadaan seperti ini membuat Pusat Studi Rumah Pancasila prihatin, sebab mereka tidak paham betul Pancasila itu apa? Kalau kita menyitir teori negara, misalnya salah satu teori yang amat terkenal, ialah teori Karl Marx yang mengatakan bahwa negara adalah sekadar satu organisasi kekuasaan (macht organisatie). Sementara Lenin, komunis yang terkenal malahan lebih populer Iagi mengatakan sebagaimana orang pernah bertanya kepada Tovarich Lenin, apa negara itu? Lenin menjawab “de staat is een knuppel” (negara adalah pentung). Di dalam cara berpikir kaum Marxist memang negara adalah satu pentung. Negara adalah macht organisatie kata Marx sendiri (organisasi kekuasaan dari satu kelas yang berkuasa). Organisasi kekuasaan ini bisa dipakai untuk mementung ke Iuar, dapat dipakai untuk mementung ke dalam. Jadi praktek negara adalah pentung bisa kita rasakan akhir-akhir ini dalam penyelesaian berbagai kasus agraria di negeri ini. Kasus Rempang, kasus Kalimantan, kasus tanah yang berkaitan dengan stempel Proyek Strategis Nasional PSN tanah -tanah rakyat yang terkena proyek dipaksa untuk diambil alih dan menggunakan aparat untuk mengambilnya . Bagaimana dengan Soekarno dan Indonesia tentang negara? Kata Soekarno untuk menyelamatkan Republik Indonesia ini, kami menggambarkan negara ini dengan cara yang populer, yaitu menggambarkan gambaran wadah, agar supaya bangsa Indonesia mengerti bahwa wadah inilah yang harus dijaga jangan sampai retak. Dan wadah ini hanyalah bisa selamat tidak retak, jikalau wadah ini didasarkan di atas dasar yang kunamakan Pancasila. Dan jikalau ini wadah dibuatnya daripada elemen-elemen yang tersusun daripada Pancasila. Misal gelas terbuat dari gelas, cangkir terbuat dari porselen, keranjang terbuat dari anyaman bambu, periuk terbuat daripada tanah, belanga terbuat daripada tanah atau tembaga. Wadah kita yang bernama negara ini, terbuatlah hendaknya daripada elemen-elemen yang tersusun dari Pancasila. Sebab hanya jikalau wadah ini terbuat daripada elemen-elemen itu saja, dan hanya kalau wadah ini ditaruhkan di atas dasar Pancasila itu maka wadah ini tidak retak, tidak pecah. Oleh karena itu aku masih yakin baiknya Pancasila sebagai dasar negara. Ini wadah bisa diisi, dan memang wadah ini telah terisi masyarakat. Masyarakat ini yang harus diisi. Orang Islam isilah masyarakat ini dengan Islam. Orang Kristen, masukkanlah kekristenan di dalam masyarakat ini. PNI yang berdasar di atas marhaenisme, isilah masyarakat ini dengan marhaenisme, dengan satu masyarakat yang berdasar dengan marhaenisme. Masyarakatnya yang harus diisi. ………” PNI tetaplah kepada azas Marhaenisme. Dan PNI boleh berkata justru karena PNI berazas Marhaenisme, oleh karena itulah PNI mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Tetapi jangan berkata PNI berdasarkan Pancasila. Sebab jikalau dikatakan Pancasila adalah ideologi satu partai, lalu partai-partai lain tidak mau……” ……..”Oleh karena itu aku ulangi lagi. Pancasila adalah dasar negara dan harus kita pertahankan sebagai dasar negara jika kita tidak mau mengalami bahaya besar terpecahnya negara ini. (Soekarno) Muncul nya Jokowisme oleh PSI adalah bentuk partai ini tidak mengerti apa itu negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan ini sangat berbahaya bisa menimbulkan perpecahan Bangsa Indonesia. Jika PSI menggunakan Jokoisme tentu kelompok lain juga boleh menggunakan isme isme yang lain. Misal kenapa ribut ketika ada yang mengusung khalifaisme mengapa semua kelojotan sementara ada yang membuat Jokowisme kita diam ,bahkan PDIP sebagai partai yang menaungi petugas partai tidak bergeming padahal jelas negara ini berideologi Pancasila tidak boleh ada isme atau ideologi lain . Saudara-saudara... Tempo hari saya menggambarkan dengan tamzil lain, ini wadah diisi air, engkau mau apa, airnya diisi dengan warna apa, warna hijau, ya isilah dengan hijau air ini. Engkau senang warna merah, isilah dengan warna merah. Engkau senang dengan warna kuning, isilah air ini dengan warna kuning. Engkau senang kepada warna hitam, isilah air ini dengan warna hitam. Airnya yang harus diisi, bukan wadahnya. Wadahnya biar tetap dengan berdasarkan Pancasila, tetap terbuat daripada elemen-elemen Pancasila ini. Sebab bilamana tidak, maka wadahnya retak. Kalau retak, bocor. Bisakah kita mengisikan air di dalam beker yang retak? Tidak! Bisakah kita mengisikan susu di dalam beker yang retak? Tidak! Oleh karena itu kita harus jaga jangan sampai wadah ini retak…….” Rupanya pengusung RUU HIP – RUU BPIP tidak memahami apa itu Pancasila sehingga Pancasila ditarik ke ideologi , semua rakyat mau di ideologikan Pancasila , padahal Pancasila itu dasar dari wadah dan wadah itu bisa berisi syariah Islam bagi umat Islam , Syariah Hindu , Budah bagi umat Hindu Budha, Syariah Kristen , Katolik , bagi yang beragama Kristen Katolik. dll Pemahaman yang salah dengan melahirkan RUU BPIP- RUU HIP yang ingin seluruh masyarakat dipancasilakan ini lebih parah dari zaman asas tunggal Pancasila zaman Orde Baru, sebab BPIP bisa menjadi alat pukul bagi siapa saja yang tidak berideologi Pancasila. Padahal Pancasila itu dasar Negara yang di dalam wadah itu menampung semua elemen. BPIP rupanya salah dalam memahami Pancasila dan sudah seharus nya diluruskan kalau tidak ingin negara ini pecah . Yang harus Pancasilais ya negara nya jangan seperti sekarang ini negara menggunakan sistem liberal kapitalisme terus mau membuat Pancasila sebagai alat pemukul bukan hanya kontradiksi justru telah berkianat terhadap pikiran Bung Karno soal Pancasila. Sebagai anak bangsa kita harus bersatu mengembalikan keharmonisan bangsa ini yang mengalami Islamophobia ,akibat salah kaprah dalam memahami Pancasila. Munculnya Jokowisme adalah bentuk pemecah belah bangsa Indonesia sebsb hanya dengan Pancasila bangsa ini bisa bersatu di wadah negara Republik Indonesia . Mari kita semua snak bangsa untuk kembali pada UUD1945 dan Pancasila bukan membuat Isme-Isme seperti Jokowisme yang justru aksn memecah belah bangsa ini dan membust retak nya wadah negara berdasarksn Pancasila. (*)
PKB Menonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI
Jakarta, FNN - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi menonaktifkan anggota DPR Fraksi PKB Edward Tannur dari keanggotaannya di Komisi IV DPR RI, menyusul kasus penganiayaan oleh anaknya, Gregorius Ronald Tannur (GRT), terhadap Dini Sera Afrianti (DSA).Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan Edward dinonaktifkan agar dapat fokus pada penyelesaian masalah penganiayaan berujung kematian yang dilakukan anaknya terhadap sang kekasih.\"Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini (Minggu, 8 Oktober) untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi,\" kata Hasanuddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.Surat pencabutan keanggotaan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI bakal diajukan pada hari ini.\"Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan hari ini (Senin, 9 Oktober) PKB mengajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR,\" ujarnya.Dia juga menegaskan bahwa PKB bakal meminta Edward untuk menghadapi kasus hukum yang menimpa anaknya sesuai dengan ketentuan undang-undang.“Kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban,” ucapnya.Dia memastikan bahwa PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung terhadap anak Edward Tannur.\"Ini bentuk sanksi kami sembari memberi kesempatan agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum,\" kata dia.Sebelumnya, Jumat (6/10), Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menetapkan Gregorius Ronald Tannur (GRT), usia 31 tahun, anak anggota DPR RI Edward Tannur, sebagai tersangka perkara penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.Korbannya adalah Dini Sera Afrianti, janda satu anak, usia 29 tahun, yang sudah menjalin hubungan dengan tersangka selama lima bulan terakhir.\"Atas dasar fakta-fakta penyidikan, yang disesuaikan dengan kronologis dan didukung alat bukti, maka kami telah menaikkan status saksi menjadi tersangka terhadap GR,\" kata Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Pasma Royce kepada wartawan di Surabaya, Jumat.Penyelidikan polisi mengungkap penganiayaan terjadi usai pasangan kekasih itu menghabiskan malam di tempat hiburan, kawasan Surabaya Barat.(ida/ANTARA)
Yenny Wahid Mengaku Dekat Dengan Ketua TPN Arsjad Rasjid
Jakarta, FNN - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengaku dekat dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Arsyad Rasyid.\"Saya kenal dekat dengan Mas Arsyad cukup lama, beliau pribadi yang baik, kompeten dan bisa dipercaya,\" katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.Arsyad Rasyid dikabarkan melakukan lobi politik kepada Yenny Wahid, saat mereka bertemu pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di pondok pesantren Krapyak, Bantul, DIY pada Minggu (8/10).Dalam acara yang dihadiri oleh mantan ibu negara Sinta Nuriyah, terlihat Arsyad Rasyid duduk berdekatan dengan Yenny Wahid. Keduanya nampak akrab dan terlihat sesekali berdiskusi serius.Yenny mengatakan dirinya menghargai permintaan Arsyad masuk dalam TPN Ganjar dan akan mempertimbangkan secara seksama.\"Saya juga sudah menjawab langsung bahwa saya akan melakukan shalat istikhoroh lebih dahulu serta konsultasi dengan para kiai. Insya Allah dalam minggu-minggu depan, posisi kami sudah bisa diumumkan,\" ungkapnya.Sementara itu, Arsyad Rasjid yang dikonfirmasi mengatakan dia berharap Direktur Eksekutif Wahid Fondation itu masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.\"Tentunya saya sangat berharap Mbak Yenny Wahid bisa mendampingi saya dalam tim untuk memenangkan mas Ganjar Pranowo,\" ujar Arsyad Rasjid.(ida/ANTARA)
Jokowi Menerima Kedatangan SYL di Istana Merdeka
Jakarta, FNN - Presiden RI Joko Widodo menerima kedatangan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Minggu malam.Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo diapit oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.Ketiganya berbincang di salah satu ruangan di Istana Merdeka pada pukul 19.10 WIB.Namun, awak media tidak diperbolehkan merekam gambar bergerak serta wawancara dalam pertemuan tersebut. Awak media hanya boleh memotret pertemuan itu.Adapun mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu malam untuk menemui Presiden RI Joko Widodo.Kedatangannya terlihat saat mobil Alphard hitam dengan plat nomor polisi B 8055 ADT tampak di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 18.35 WIB.Mobil Alphard dengan plat nomor tersebut sebelumnya juga digunakan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat ia tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai melakukan perjalanan dinas di Eropa dan dikabarkan hilang kontak setelahnya.Mobil tersebut juga digunakan SYL dari bandara menuju Nasdem Tower pada Rabu (4/10) malam.Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri SYL sebagai menteri pertanian, menyusul kasus dugaan korupsi yang tengah disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(ida/ANTARA)
Rahman Sabon: Viral Beras Sintetis Beracun Eks Bulog Tantang Integritas Kemenhan dan Bais TNI di Era Perang Asimetris
Jakarta, FNN - Dr. Rahman Sabon Nama Ketua Umum APT2PHI (Asosiasi Pedagang dan Tani Tanaman Pangan dan Holtikultura Indonesia) menyoroti serius berita yang beredar viral di medsos soal ditemukan beras Bulog yang beracun. Beras impor asal China itu ditemukan berlogo Bulog, terbuat dari bahan sintetis, bisa diontal-ontal menyerupai bola pingpong. Di Provinsi Aceh, seperti beredar di medsos, ada ibu-ibu sekarat lantaran mengkonsumsi beras impor sintetis asal China. Berita mengejutkan seperti mimpi di siang bolong itu menyulut reaksi Rahman. \"Berita yang sudah meluas menjadi konsumsi publik itu patut menjadi perhatian Kementerian Pertahanan dan Bais TNI, karena berkolerasi kuat dengan perang non militer dan terkait pertahanan negara di era perang asimetris,\" kata Alumnus Lemhanas RI itu, Senin (9/10/2023). Pemerhati masalah pangan dan pertahanan ini tergelitik heran dalam tanya: memangnya Ìndonesia ini sudah menghadapi kelaparan seperti di Ethopia? Apa dan bagaimana sih peran Bulog? Kok begini jadinya negeri agraris tongkat kayu dan batu jadi tanaman ini? Rahman mengatakan, suburnya tanah di negeri ini (Indonesia) bisa menghasilkan padi minimal 5-6 ton tiap satu hektar (Ha) sawah. Dengan keluasan areal sawah saat ini 10 juta Ha, maka seharusnya produksi padi dalam negeri 50-60 juta ton gabah. Rahman mengkalkulasi, jika pada 2023 jumlah penduduk Indonesia 278 juta orang, sementara kebutuhan konsumsi perkapita 150 kg pertahun (Data BPS), maka kebutuhan beras perkapita untuk 278 juta orang pertahun 41, 3 juta ton. Artinya, masih surplus stok 8,7.juta ton gabah. Akan tetapi, tanya Rahman, mengapa pemerintahan Joko Widodo tidak optimal melakukan pengadaan pembelian gabah dan beras petani dalam negeri, namun justru terus mengimpor setiap tahun? Menurut Rahman, impor beras terus-menerus di era pemerintahan Jokowi, lantaran persoalan beras sebagai kebutuhan vital terkait \"perut rakyat\" sudah bermetamorfosis menjadi komoditas politik untuk cari untung: cuan. Itu sebabnya pula, kata Rahman, pemerintah Jokowi tidak fokus dan tidak seriusi upaya meningkatkan produksi beras dalam negeri, kendati beras jelas pasarnya yang tentunya memberi keuntungan cukup bagi petani Indonesia. \"Selama 9 tahun berkuasa, mungkin Presiden Jokowi beranggapan, untuk apa harus susah payah memproduksi (beras) sendiri, yang, akhirnya mengambil jalan pintas mengimpor yang dianggapnya lebih murah,\" kata Rahman. Dengan nada sesal dia mengatakan, pada awal Oktober 2023 pemerintah memutuskan menunjuk Bulog mengimpor satu juta ton _long grain white rice_ dari China seperti dinyatakan oleh Presiden Jokowi. APT2PHI, kata dia, menemukan tiga indikator sumber politisasi beras di era pemerintahan Jokowi yang membuat kehidupan petani padi tidak berubah, dan langgeng menjadi petani Gurem. Tiga indikator tersebut yaitu: Pertama, sektor produksi yang membuat ekonomi biaya tinggi karena masalah pupuk mahal, irigasi tidak dirawat dengan baik dan lahan pertanian berkurang, dialihfungsikan untuk industri dan perumahan. Kedua, sektor konsumsi dimana pemerintah tidak mampu menstabilkan harga eceran yang terjangkau rakyat ,harga melambung tinggi dan operasi pasar Bulog gagal . Ketiga, sektor pemasaran terkait politisasi harga ditentukan mafia pangan yang seharusnya diaplikasikan dalam harga dengan lembaga negara Perindag/Bulog. \"Tiga indikasi faktor ini di luar kekuasaan petani produsen,\" kata Rahman Sabon. Ketua Umum Partai Daulat Kerajaan Nusantara ini, pun merasa heran, bahwa menjelang Pemilu 2024 ditemukan beras sintetik plastik berlogo Bulog di berbagai daerah Pulau Jawa dan di Aceh, Pulau Sumatera. \"Apakah lembaga Bulog penyedia komoditi pangan sudah tidak aman dan menjadi ancaman kesehatan bagi rakyat Indonesia?\" tukas Rahman. \"Ini \'kan masalah serius 278 juta nyawa rakyat!? Maka, saya minta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan BAIS TNI perlu mendalami kasus ini untuk segera melakukan investigasi. Hemat saya kasus ini bukan ancaman serangan , tetapi sudah merupakan perang non militer senjata biologis.Jangan sampai ada kolusi kepentingan politik dengan mempertaruhkan nyawa rakyat Indonesia, karena kepentingan politik menjelang Pemilu 2024,\" kata Rahman. Menurutnya, dugaan tersebut mungkin saja terjadi, di tengah dengan santernya tentang berbondong-bondongnya imigran China menyerbu masuk ke berbagai wilayah Indonesia. Kata Rahman, mudahnya para oligarki WNI China berbisnis dengan Bulog, dan menjadi pelaksana importir beras satu juta ton dari China, merupakan cara mudah menangguk keuntungan bisnis dari impor beras untuk membeli kekuasaan menjelang Pemilu 2024. \"Pelakunya adalah importir pangan beras dari kalangan oligarki 9 cacing naga WNI China,\" tandasnya. \"Hasil investigasi saya beberapa waktu lalu di pabrik beras terbesar di Vietnam, Thailand, Kamboja dan Pakistan (Siam Rice dan Dong Thap), terkuak dan terakurasi bahwa mafia importir beras mendapatkan fee US$ 15 sampai US$20 perton.\" \"Dengan begitu, importir beras China sebanyak satu juta ton pada 2023, praktis akan meraup keuntungan US$ 20 juta, \" pungkas Rahman Sabon Nama ***
Militer Israel Tak Henti Melanggar Hukum Kemanusiaan Internasional
Gaza, FNN - \"International humanitarian law is a set of rules that seek to limit the effects of armed conflict. It protects people who are not or no longer participating in hostilities and restricts the means and methods of warfare\" - International Committee of the Red Cross. Penyerangan langsung di kompleks Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Jalur Gaza, Sabtu/7 Oktober 2023, seakan semakin menguatkan bahwa dalam perang Israel - Palestina, Hukum Kemanusiaan Internasional tidak pernah menjadi pertimbangan Israel. Dalam serangan ini sebagian gedung RS Indonesia mengalami kerusakan. Wisma dr. Joserizal Jurnalis yang menjadi tempat tinggal relawan MER-C mengalami dampak serupa. Kendaraan yang terparkir di depan wisma bahkan terbakar dan mengalami kerusakan berat. Dalam insiden ini, satu staf lokal MER-C cabang Gaza syahid akibat ledakan. Serangan serupa juga diarahkan di pelataran RS An Nasr di Khan Younis, Gaza Selatan yang menghancurkan ambulans serta melukai beberapa staf medis dan masyarakat awam. Kaidah perlindungan yang termaktub dalam Hukum Kemanusiaan Internasional, untuk mencegah korban dari personel medis, suplai alat kesehatan, rumah sakit dan ambulans; lagi-lagi dilanggar untuk kesekian kalinya. Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia sangat menyayangkan timbulnya korban dari pihak medis dan mendukung seruan Kementerian Kesehatan di Gaza kepada dunia Internasional untuk menjamin keamanan dan keselamatan tenaga dan aset kesehatan selama konflik berlangsung. (sws)
Ganjar Lari Pagi, Anies Jalan Sehat
Oleh Yarifai Mappeaty - Pemerhati Sosial Politik JALAN sehat dan lari pagi, semula hanya bahasa olah raga. Namun belakangan bergeser secara perlahan menjadi bahasa politik. Kita pun mulai akrab dengan sebutan lari pagi politik dan jalan sehat politik. Kedua istilah ini menjadi sangat popular lantaran dua sosok Bacapres, yaitu, Ganjar Pranowo yang gemar lari pagi dan Anies Baswedan yang suka jalan sehat. Lari pagi mungkin memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar sejak lama. Tapi baru menyita perhatian publik pada 2022, tatkala media-media mainstream begitu intens dan masif memberitakan kapan dan di mana saja Bacapres PDI-P itu berlari. Semenjak itu, lari pagi identik dengan Ganjar. Demikian pula Anies. Usai mengakhiri masa jabatannya selaku Gubernur DKI Jakarta, ia dengan leluasa melakukan safari politik ke berbagai daerah dengan menggelar jalan sehat. Di luar dugaan, kedatangan Anies selalu menyedot massa yang besar menyambutnya. Media-media mainstream, mula-mula ogah memberitakan. Tetapi mau tak mau, terpaksa juga ikut melaporkan agar tak kehilangan pembaca, meski hanya sekenanya. Lama-lama, jalan sehat pun menjadi lekat dengan Anies. Menilai lari pagi dan jalan sehat dipolitisasi, ada saja yang nyinyir tak terima. Kalau dipikir-pikir, untuk apa juga nyinyir. Toh, lari pagi dan jalan sehat, bukan milik siapa-siapa. Lagi pula, kita semua maklum bahwa yang namanya orang politik, apapun yang dilakukan pasti bernuansa politik. Padahal sebenarnya, kunjungan daerah bagi Bacapres, entah untuk lari pagi atau jalan sehat, malah dapat dijadikan instrumen untuk menguji validitas survei elektabilitasnya, berdasarkan pada partisipasi massa yang menyambut. Sebab idealnya, makin tinggi elektabilitas seorang Bacapres, makin tinggi pula partisipasi massa yang menyambut. Ada yang berpendapat bahwa partisipasi massa dapat dimobilisasi dengan bagi-bagi sembako atau duit. Tentu saja bisa. Akan tetapi, kalau ada Bacapres sampai melakukan hal semacam itu, justeru kasihan, karena hanya menipu diri sendiri. Sebab motif massa yang datang lebih pada sembako atau duit, bukan karena massa menginginkannya. Itu sebabnya penulis hingga saat ini masih tetap tak percaya pada elektabilitas Anies yang selalu disebut-sebut terendah oleh semua lembaga survei. Bahkan ada lembaga survei sampai tega menyebutkan hanya belasan persen. Tetapi realitas di lapangan berkata lain. Kunjungannya di berbagai daerah, selalu disambut oleh massa yang membludak. Sedangkan Anies tak pernah bagi-bagi sembako, apalagi duit. Ketika berkunjung di Makassar pada September 2023 lalu, misalnya, Anies dan Muhaimin (AMIN) malah disambut massa hingga ratusan ribu. Jika bukan karena sembako dan bukan pula duit, lalu apa motif massa yang tumpah-ruah itu menyambut? Karena mereka lebih percaya pada Anies dan Muhaimin. Sambutan massa pada AMIN yang tumpah-ruah itu, faktanya, tidak hanya terjadi di Sulawesi Selatan, tetapi juga di beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Timur. Anehnya, sambutan tersebut, tidak tergambarkan dalam laporan survei, tetapi justeru tercermin dalam berbagai polling X (twitter). Tetapi tak kalah menarik adalah realitas Ganjar dengan lari paginya yang membuat banyak orang penasaran. Sebab sejauh ini, kunjungannya di berbagai daerah, belum juga nampak oleh kita lautan manusia menyambutnya. Tengok, misalnya, kunjungannya di Surabaya baru-baru ini yang dipusatkan di Tugu Pahlawan. Massa yang menyambut jauh dari kesan tumpah-ruah. Bahkan panggung besar dan megah yang disiapkan, tampak jomplang dengan jumlah massa yang hadir. Paradoks. Sebab elektabilitas Ganjar di Jawa Timur disebut tertinggi. Mungkinkah Ganjar sengaja tidak mau melibatkan massa dengan jumlah besar? Tetapi, jika demikian halnya, maka untuk apa panggung besar dan megah itu selalu disiapkan? Realitas Ganjar di lapangan, sama sekali belum mencerminkan dirinya sebagai sosok pemilik elektabilitas tertinggi. Ganjar lari pagi - Anies jalan sehat. Lantas, Prabowo? Sejauh yang kita amati, Bacapres Koalisi Indonesia Maju itu relatif belum bergerak, sehingga belum ada atribut yang pas untuk disematkan kepadanya. Yang pasti, mengingat usianya, Prabowo tak mungkin mau ikut-ikutan lari pagi seperti Ganjar. Paling mungkin hanya akan melakukan jalan sehat, jalan santai, atau apapun namanya. Tetapi sebaiknya tak menggunakan sebutan yang sudah identik dengan Anies. Kecuali jika Prabowo mampu melibatkan massa yang jauh lebih besar. Mengapa? Sebab jika tidak, maka ia akan selamanya berada di bawah bayang-bayang Anies yang sudah terbukti selalu mampu membuat massa tumpah-ruah. Makassar, 09 Oktober 2023
Kiyai dan Ulama se-Tapal Kuda Sepakat Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
JAKARTA, FNN - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengajak para kiyai, para ulama dan pimpinan pondok pesantren se Tapal Kuda untuk mendoakan dan memenangkan Prabowo di Pilpres 2024. Ajakan itu disampaikan Anis Matta saat menghadiri acara Silaturahim Kebangsaan yang mengambil tema \"Peran Strategis Pesantren dalam Menjaga Kedaulatan NKRI\", sekaligus Peresmian Auditorium KH Muhammad Ma\'shum, Sabtu (7/10/2023). Menanggapi hal ini, Pimpinan pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso, KH. Thoha Yusuf Zakariya, LC serta para kiyai Tapal Kuda mendoakan sekaligus menyerukan kepada seluruh warga Bondowoso, Jawa Timur dan sekitarnya untuk menjadikan sosok Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 dalam Pilpres 2024 mendatang. Menurut KH Thoha, Prabowo satu-satunya calon presiden (capres) yang memiliki pemahaman mengenai kebangsaan, dan cita-cita ke depan baik untuk Indonesia maupun umat. \"KH. Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) menyebut jika Pak Prabowo Subianto memiliki pemahaman serta sudut pandang kebangsaan, serta memiliki cita-cita untuk melihat kehidupan masyarakat Indonesia dan umat ini menjadi lebih baik ke depannya,\" kata KH Thoha. KH Thoha mengungkapkan, di akhir hayatnya KH Muhammad Ma\'shum, salah satu wasiatnya yang diberikan adalah untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini, yaitu menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. \"Beliau sampaikan selamatkan Indonesia dengan mengantarkan Pak Prabowo Subianto ke gerbang Istana. Itulah wasiat yang disampaikan KH. Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) kepada para kiyai dan para tokoh, maka dari itu kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden RI ke-8 pada Pilpres 2024 mendatang. Lebih lanjut KH. Thoha mengatakan, ia saat ini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangannya KH. Muhammad Ma’shum. Yakni berkewajiban menjalankan amanat dan wasiatnya baik itu dalam urusan dakwah maupun politik dan lain sebagainya harus melakukan gerakan serta terobosan-terobosan yang telah dilakukan sebelumnya. \"KH. Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) berjuang dalam rangka untuk Ishlahul Ummah. Terkait bangsa dan negara, beliau ingin Indonesia yang \'wide society\' sebagaimana yang diinginkan juga oleh Bapak Prabowo Subianto,\" ungkap KH. Thoha. \"Bapak Prabowo Subianto menyebut KH. Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) sebagai seorang sehabat, guru, murobbi, pejuang yang militan memiliki kecintaan pada bangsa dan negara Indonesia, dimana prinsip yang ditanamkan oleh beliau adalah merdeka atau mati,\" imbauhnya. Sementara itu, Kiyai Soleh Suyuti asal Sampang, Madura menegaskan , daerahnya siap memenangkan Prabowo Subianto. \"Amin ya Rabbal alamin, jangan khawatir Insha Allah Prabowo jadi Presiden,\" ucapnya. Acara Silaturahim Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso ini dihadiri seluruh kiyai dan ulama se-Tapal Kuda, antara lain Kiyai Suyuti Thoha, Kiyai Thamrin, Kiyai Imam Hudri, Kiyai Imam Mawardi, Kiyai Jais Masduki, Kiyai Abdul Mawardi, Kiyai Soleh Suyuti, serta para kiyai dari aliansi Tapal Kuda. Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Ketua Dewan Pembina Muhammad Iriawan (Iwan Bule). Selama ini, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah cukup intensif melakukan silahturahmi dengan para kiyai dan menyambangi kawasan tapal kuda Jawa Timur yang meliputi Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember dan Lumajang, selain mengkonsolidasi kader dan fungsionaris. (Ida)
Wakili Prabowo, Fahri Hamzah Lepas 50.000-an Peserta Jaka Sopan 2023
JAKARTA, FNN | Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mewakili calon presiden (Capres) RI 2024 Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI melepas keberangkatan 50.000-an peserta Jalan Kaki Bondowoso Dadapan (Jaka Sopan) 2023. Fahri Hamzah mengangkat bendera start bersama Pimpinan Ponpes Al Islah Kyai Thoha Yusuf Zakariya, Direktur Pengendalian Pangan Nasional Arief Prasetyo Hadi dan Pj Bupati Bondowoso Bambang Sukwanto pada Minggu (8/10/2023) pagi. Jaka Sopan 2023 ini menempuh jarak sekitar 7 Km ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari TNI, Hari Santri Nasional, Hari Pahlawan, dan Tragedi Gerbong Paud. Mengambil start di Jalan Ahmad Yani Bondowoso dan finish di Kantor Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia (KBTNI) depan Pondok Pesantren Al-Ihsan Dadapan-Grujugan Bondowoso. Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyampaikan, pesan Prabowo Subianto agar masyarakat Bondowoso dan sekitarnya mengikuti kegiatan Jaka Sopan 2023. Hal ini agar masyarakat bergembira dalam menyambut spirit peringatan hari-hari besar dalam bulan Oktober dan November 2023. \"Kita harus menanamkan dalam diri kita masing-masing, tentang hal-hal positif demi keberlangsungan bangsa kita. Selamat berlomba,\" ujar Fahri mengutip pesan Menhan RI Prabowo Subianto. Hadir pada acara lomba jalan sehat Jaka Sopan 2023 di Bondowoso, sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Fahri Hamzah berada di Bondowoso selama dua hari sejak Sabtu (7/10/2023) untuk menghadiri beberapa acara bersama Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo antara lain meresmikan Auditorium KH Muhammad Ma’shum. Dalam pertemuan tersebut, pimpinan Ponpes Al-Ishlah Bondowoso, KH. Thoha Yusuf Zakariya, LC serta para kyai Tapal Kuda mendoakan sekaligus menyerukan kepada seluruh warga Bondowoso, Jawa Timur dan sekitarnya untuk menjadikan sosok Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 dalam Pilpres 2024 mendatang. Acara Silaturahim Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso itu juga dihadiri oleh Kyai Suyuti Thoha, Kyai Thamrin, Kyai Imam Hudri, Kyai Imam Mawardi, Kyai Jais Masduki, Kyai Abdul Mawardi, Kyai Soleh Suyuti, serta kyai dari aliansi Tapal Kuda. Selain itu, Fahri Hamzah bersama Anis Matta dan Hashim Djojohadikusumo meresmikan Gedung Manaratul Quran di Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso. Setelahnya Fahri Hamzah menjadi narasumber di acara Ngopi Bareng Partai Gelora se-Jawa Timur di Warung Bu Kadir Bondowoso. Fahri Hamzah cukup intensif menyambangi kawasan tapal kuda Jawa Timur yang meliputi Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember dan Lumajang. Selain mengkonsolidasi kader dan fungsionaris. Fahri juga erat berkomunikasi dengan Kyai serta di Al Islah Bondowoso dalam acara Majelis Dzikir Tambena Ateh. (Ida)
Gus Muhaimin Iskandar Membimbing Bangsa Menuju Perubahan
Oleh Dr. Syahganda Nainggolan |Sabang Merauke Circle MEDIA terbesar Kompas.com melaporkan ratusan ribu massa berkumpul di Malang. Massa berkumpul untuk mendukung Muhaimin Iskandar, cawapres pasangan AMIN sebagaimana diberitakan pagi ini, 8/10/23. Kompas.com memberitakan dalam judulnya \"Di Depan Ratusan Ribu Pendukungnya di Malang, Muhaimin: Banyak Pendidikan Murah Tak Berkualitas\". Berita ini sangat memukau sebab kehadiran Muhaimin sendiri, tanpa Anies, dihadapan massa. Adanya pengakuan ibu-ibu yang diberitakan sudah sejak Subuh datang ke tempat acara. Ibu-ibu itu sekedar ingin melihat Gus Imin. Kumpulan massa di Malang ini menepis berbagai survei dan analisa yang mengatakan bahwa dia tidak punya kontribusi pada kenaikan keterpilihan pasangan IMIN. Bahkan, beberapa lembaga survei mengatakan elektabilitas Anies menurun sejak berpasangan dengan Gus Imin. Beberapa kali saya dihadapkan dalam debat hasil survei. Saya sudah sampaikan bahwa Gus Imin bukan hanya simbol ketokohan kaum Nahdliyin saat ini. Gus Imin sangat berkontribusi sedikitnya 10,26% suara PKB atau sekitar 20 juta jiwa dari jumlah resmi pemilih terdaftar 2024, tapi juga mungkin akan memberi efek fusi bersama Anies, sehingga jumlah suara yang akan diperoleh berkali-kali lipat besarnya. Mengapa? Penjelasan pertama adalah Gus Muhaimin merupakan pemimpin dari sebuah kelompok sosial yang solid. Ilmu sosial menelaah secara konsisten selama ribuan tahun sejak Ibnu Khaldun di dunia Islam, dan Emile Durkheim di barat tentang ikatan sosial serta tahapan perkembangan masyarakat. Faktor kekerabatan dalam circle elit-elit PKB, ideologis \"bonding\" dan kepentingan politik yang menguntungkan kelompoknya. Kenyataan ini berakibat adanya soliditas yang membuat demarkasi pengelompokan antara mereka dan pihak lainnya (me/ours versus you/them). Penjelasan kedua adalah penjelasan teori dan efek fusi. Teori dan Efek fusi dalam teori nuklir adalah penjumlahan faktor tidak bersifat aritmatika maupun seperti transformasi ikatan kimia biasa (misalnya H2+O2= Air+..). Dalam teori fusi, energi yang dihasilkan dari pertemuan dua partikel berbeda dapat menyebabkan energi yang dihasilkan berkali kali lipat. Pertemuan dua tokoh yang berbeda secara \"ideologis\" antara Muhaimin dan Anies Baswedan dapat menjumlahkan kekuatan mereka dalam jalan aritmatika maupun fusi. Dalam isu \"change\", sebagaimana Muhaimin dan jajaran elit PKB yang semakin kemari semakin yakin dengan isu perubahan. Kebutuhan rakyat banyak yang sulit untuk ditunda-tunda. Sinergi dan reidiologisasi kekuatan dan arah kekuatan mereka dapat menjelma menjadi kekuatan rakyat secara totalitas untuk menyongsong perubahan. Faktor penyebab fusi lainnya juga dapat bersifat \"push-factor\". Apalagi rezim yang berkuasa saat ini membangun front berhadapan dengan isu perubahan. Hari ini sejatinya rakyat menderita dengan rezim yang berkuasa saat ini. Misalnya, meskipun survei-survei menyebutkan tingkat kepuasan yang tinggi pada rezim, ternyata survei yang sangat kredibel terbaru dari Universitas Gajah Mada (UGM) cukup mencengangkan. Suveri dari universitas para kandidat Capres Cawapres, dalam laporan \"Employment Issue Top Priority for 47,3% of Students in Upcoming Election, Says UGM Survey\", umg.ac.id, 5/10/23. Jumlah mahasiswa yang di survei dari 31 perguruan tinggi di Indonesia mengalami ketakutan. Mayoritas mahasiswa takut dengan kepastian kerja saat ini hampir mencapai 50%. Angka ini artinya kepastian kerja era Jokowi sangat buruk. Belum lagi fakta puluhan juta rakyat Melayu marah dengan Jokowi terkait kebijakan \"pengusiran\" Rakyat Rempang. Kebencian rakyat terhadap Jokowi dan kandidat yang didukungnya secara kasar akan membuat isu perubahan menjadi semakin besar. Kecintaan rakyat kepada pasangan AMIN juga terus membesar. Dalam ilmu sosial, hal ini diteliti sebagai energi gerakan besar dalam kajian-kajian revolusi sosial. Dengan figur Anies dan Muhaimin tentu isu perubahan ini tidak dapat dibendung lagi. Kegagalan survei-survei sosial dalam menghitung fenomena Muhaimin Iskandar ini bersumber dari rendahnya kualitas lembaga survei di Indonesia. Meskipun mereka telah berkali-kali salah memprediksi kemenangan antara lain Anies di Jakarta, Sudirman Said di Jawa Tengah, Sudrajat Djajapercunda di Jabar, dan lainnya tidak membuat mereka kapok. Lembaga-lembaga survei ini tidak berusaha untuk mengevaluasi secara serius soal metodologi dan kejujuran dalam survei. Saya sebagai sosok yang dulu menempuh pendidikan kuliah ilmu Pengukuran atau Survei dan Pemetaan di ITB (Teknik Geodesi), lalu dilanjutkan dengan melakukan metodologi survei kuantitatif ketika kuliah S3 tidak cukup dipahami oleh lembaga-lembaga survei yang ada. Saya juga sangat yakin bahwa fenomena Muhaimin itu hanya bisa dijelaskan melalui pemahaman utuh ilmu-ilmu sosiologi, politik, psikologi massa, antropologi, dan lainnya. Dengan kajian sosial yang matang maka kita tahu Muhaimin Iskandar saat ini adalah tokoh besar. Lebih besar dari semua prediksi lembaga-lembaga survei dan lainnya. Muhaimin Iskandar Uber Alles. Penutup Keberhasilan Muhaimin Iskandar menghipnotis ratusan ribu massa rakyat di Malang dengan isu perubahan, khususnya bidang pendidikan, menunjukkan Muhaimin bukanlah tokoh biasa. Muhaimin Iskandar adalah tokoh luar biasa yang sangat fenomenal. Fenomena ini justru menunjukkan Muhaimin adalah tokoh besar bangsa ini yang sedang membimbing kita untuk perubahan (change). Berbagai \"under estimate\" dari lembaga survei dan para tokoh politik Indonesia, menunjukkan kegagalan mereka melihat adanya fenomena ketokohan Muhaimin. Bagi kaum perubahan justru ini adalah suatu momentum yang ditunggu-tunggu. Sinergi total dua tokoh perubahan bangsa, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Tentu saja sambil terus berdoa pada Sang Pencipta Alam Semesta. Sinergi ini diharapkan memberikan energi fusi yang sangat dahsyat. Mungkin energi ini akan mengantarkan Anies-Muhaimin menang dalam satu putaran. Kenyataannya Muhaimin Iskandar berada di atas segala prasangka yang meremehkan. Muhaimin Uber Alles. (*)