ALL CATEGORY
Memotret Integritas Khofifah
Oleh Tony Rosyid | Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa KONSISTEN. Mungkin ini kata yang tepat untuk menilai Khofifah. Matang sebagai pimpinan muslimat NU, Khofifah nampaknya berupaya menjaga integritasnya. Satu kata dengan perbuatan. Pagi A, siang dan sore tetap A. Teringat K.H. Miftahul Ahyar. Berjanji ketika terpilih menjadi Rois Am PBNU, beliau tidak ingin merangkap jabatan. Dan betul, beliau konsisten. Ini dibuktikan dengan mundur dari jabatannya sebagai ketua MUI. Berbagai bujuk rayu dan permintaan dari sejumlah pengurus MUI agar beliau tetap sebagai ketua MUI, tegas menyatakan untuk mundur. Sama sekali tidak goyah pendirian. Janji yang diucap harus ditunaikan. Nampaknya ini bagi beliau adalah hal prinsip. Beberapa bulan kemudian, datang tawaran dari partai besar kepada Sang Kiai untuk menjadi cawapres. Apa jawab beliau? Tetap mau fokus urus NU. Istiqamah. Inilah sosok Kiai NU yang layak menjadi teladan dan cermin, khususnya bagi warga Nahdhiyin. Dari dulu ingin saya menulis tentang beliau. Karena sosok ulama seperti ini jumlahnya tidak lagi banyak. Komitmennya kuat, dan kokoh dalam menjaga konsistensi. Satu ucapan adalah sabda yang tidak boleh diingkari. Begitu juga Khofifah. Gubernur Jawa Timur yang sekian lama menjadi ketua muslimat NU ini juga figur yang layak jadi teladan. Terutama dalam menjaga komitmen dan konsistensinya. Kabarnya, berulangkali tim Anies Baswedan meminta Khofifah untuk menjadi cawapres, Khofifah menjawab dengan elegan bilang: \"ingin fokus di Jawa Timur\". Khofifah nampaknya memilih untuk melanjutkan tugasnya di Jatim untuk periode kedua (2024-2029). Bulan lalu, kabarnya Khofifah diminta lagi untuk menjadi cawapres Anies. Jawabnya tetap sama: \"ingin fokus meneruskan tugasnya di Jawa Timur\". Tetap konsisten. Gagal meminta Khofifah, Anies Baswedan mendapatkan ganti yang tidak kalah menariknya yaitu Muhaimin Iskandar. Bukan saja sosok yang dinanti, Muhaimin punya mesin partai yang selama ini menjadi kebutuhan bagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies. KPP dapat cawapres dari NU Plus. Maksudnya tokoh NU, Plus Partai. Yaitu PKB. Anies dan KPP seperti \"ketiban pulung\". Setelah lama ditekan oleh Demokrat yang mau segera exit, Muhaimin Iskandar datang memberi solusi. Menolak jadi cawapres Anies dengan alasan ingin tetap melanjutkan dan menuntaskan pengabdiannya di Jawa Timur, lalu datang tawaran dari tim capres lainnya. Infonya, ada pejabat tinggi yang menemui Khofifah untuk jadi cawapres calon lain. Khofifah pun menolaknya. Alasannya sama: \"ingin fokus di Jawa Timur\". Emang Khofifah gak takut ditekan atau dikriminalisasi? Demikian pertanyaan netizen. Biarlah Khofifah yang menjawab. Ini bukan wilayah otoritas pengamat dan analis politik. Ini wilayahnya Khofifah. Dari sini, nampak Khofifah masih terlihat konsisten. Ini soal integritas. Sebuah \"Harta karun\" yang dibangun dan dijaga amat lama oleh Gubernur Jawa Timur. Tidak disediakan ruang untuk menegosiasinya, meskipun itu menggiurkan. Selain integritas, yang tentu ini menjadi pertimbangan utama Khofifah, Pertimbangan lain boleh jadi karena Khofifah tidak ingin hubungannya dengan Muhaimin Iskandar dan PKB rusak. Khofifah juga tidak ingin dituduh sebagai pemecah belah warga Nahdhiyin, khususnya para pemilih PKB yang saat ini sedang eforia mendukung Muhaimin Iskandar. Iya kalau menang. Kalau jadi cawapres, lalu Khofifah kalah? Ini akan jadi bumerang bagi karir Khofifah kedepan. Jabatan gubernur 2024-2029 di depan mata lepas, nyawapres gagal. Ini justru berpotensi jadi bullyan khususnya di kalangan warga Nahdhiyin sendiri. Khofifah masih terus digerilya, kata sumber yang saya dapatkan. Akankah Khofifah pada akhirnya menyerah? Lagi-lagi ini soal bagaimana Khofifah menjaga integritasnya kaitannya dengan konsistensi yang selama dirawatnya. Jakarta, 29 September 2023
Dalam Rakernas IV PDIP, Ganjar Akan Berpidato tentang Kedaulatan Pangan RI
Jakarta, FNN - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan menyampaikan pidato terkait kedaulatan pangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.\"Kami berbicara kedaulatan pangan, maka semua diminta untuk serius mengurus persoalan pangan ini dari hulunya sampai ke hilir,\" ujar Ganjar saat ditanya awak media mengenai apa poin penting dalam pidatonya di Rakernas IV PDIP.Untuk itu, ia meminta persoalan pangan harus diurus secara serius baik dari hulu maupun hilirnya. Hal ini juga termasuk pupuk yang akan digunakan, bibit yang bagus hingga lingkungan hidup yang mulai rusak.\"Cukup kompleks ya, makanya PDIP hari ini rakernasnya bicara pangan dan itu sangat strategis,\" katanya.Tidak hanya itu, sambung mantan Gubernur Jawa Tengah itu, fenomena El Nino juga memberikan banyak dampak ke masyarakat. Pasalnya, fenomena ini membuat penurunan jumlah curah hujan jauh di bawah normal untuk beberapa daerah di Indonesia.\"Sekarang terjadi El Nino, ini menjadi isu yang paling dibutuhkan oleh rakyat. Kan harga-harga beras juga sedang tinggi, jadi butuh pengendalian dari kita,\" jelas Ganjar.Adapun salah satu komoditas beras saat ini mengalami kenaikan harga, sehingga dibutuhkan pengendalian untuk meredam harga beras yang kian mahal.Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan pada hari ini pukul 11.26 WIB, harga beras medium naik Rp170 menjadi Rp13.220 per kilogram dari pekan lalu sekitar Rp13.050.Adapun Rakernas IV ini digelar selama tiga hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023.Tema Rakernas IV PDIP adalah \"Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia\" dengan sub tema \"Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia\".(ida/ANTARA)
Anwar Ibrahim yang Membanggakan
Oleh Shamsi Ali | Imam Masjid New York, Diaspora Indonesia di Kota New York. Jum’at lalu, 22 September 2023, Pusat Kebudayaan Islam New York (Islamic Cultural Center of New York) atau juga dikenal dengan 96th Street mosque mencatat sejarah baru. Yang bertindak sebagai khatib adalah seorang Perdama Menteri yang beretnis Asia Melayu, Datu’ Dr. Anwar Ibrahim. Sejak berdirinya di tahun 70-an belum pernah ada pejabat tinggi setingkat PM yang menyampaikan khutbah. Tentu saja sebagai seorang muslim, yang juga beretnis Asia Melayu, apalagi pernah menjadi imam di masjid itu selama 14 tahun, sangat membanggakan. Sebagai putra Indonesia, Muslim Melayu, tentunya juga bermimpi suatu ketika ada pemimpin dari negara muslim terbesar dunia itu yang bisa menjadi khatib di kota dunia itu. Bagi sebagian mungkin khutbah itu biasa. Iya memang biasa saja. Hanya ceramah dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebagai persyaratan sahnya Sholat Jumat. Tapi ketika seorang pemimpin bangsa, seperti Perdana Menteri Anwar Ibrahim, hal ini menjadi sangat “luar biasa” (extraordinary). Pertama karena posisi Anwar sebagai salah seorang pemimpin dunia Islam. Tentu sebagai pemimpin dunia Islam ada harapan pemimpin itu punya pemahaman Islam yang mumpuni. Tingkatan keilmuan pemimpin itu akan terukur salah satunya dengan kemampuan menyampaikan khutbah Jumat. Dalam khutbah Jumat itu seorang khatib akan membacakan ayat-ayat dan hadits-hadits, membuktikan jika dia mampu membaca Al-Qur’an. Apalagi ketika khutbah itu disampaikan di kota New York, dan di Minggu ketiga September pula. Kota New York adalah kota dunia. Di kota inilah Wall Street dan organisasi dunia PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) bertempat. Di Minggu ketiga September itu adalah momen ketika seluruh pemimpin dunia (minimal wakilnya setingkat Menteri) hadir. Sehingga khutbah di New York saat itu memiliki signifikansi besar, seolah memberikan arahan moral kepada dunia. Dengan tampilnya Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, saya semakin memiliki harapan jika ke depan pemimpin Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dunia juga harus mampu. Karenanya bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, akan semakin tersadarkan jika ke depan memilih pemimpin baiknya atau harusnya pemimpin yang bisa mewakili wajah Indonesia sebagai negara muslim terbesar dunia. Bagi saya pribadi, aneh saja jika pemimpin negara Muslim terbesar itu minim ilmu Islam, bahkan boleh jadi tidak bisa baca Al-Qur’an. Saya kemudian gembira melihat sebuah flyer yang sedang viral. Bahwa ada satu pasangan (memang baru satu saat ini) bacapres-bacawapres yang akan menjadi khatib dan Imam di Madura. Khatibnya adalah bacapres dan Imamnya adalah bawacapres. Tidakkah pada poin inipun saja sudah membanggakan? Apalagi jika nanti terpilih dan mampu tampil di gelanggang dunia global, termasuk di kota New York yang dikenal sebagai ibukota dunia. Sebagai diaspora Indonesia yang telah menghabiskan hampir 2/3 umurnya di luar negeri tentu punya keinginan untuk mengenalkan kehebatan Indonesia dalam berbagai aspeknya. Dari aspek kulinari, budaya, seni (terima kasih Putrì), aspek ekonomi, poliitk bahkan militernya. Kita bermimpi melihat restoran-restoran kulinari Indonesia di berbagai belahan dunia. Sayang, di Amerika misalnya, Indonesia jauh dibandingkan negara-negara tetangga. Kalah dari Malaysia, Vietnam, Kamboja, apalagi Thailand. Kita bermimpi melihat bisnis-bisnis milik warga Indonesia masuk bursa efek New York. Kita berharap Indonesia punya pengaruh politik global yang ikut menentukan kebijakan dunia. Bahkan kita ingin melihat Indonesia punya kharisma dan ditakuti dunia karena kekuatan militernya. Turki misalnya mampu masuk 7 kekuatan militer dunia sebagai anggota NATO. Tapi bagi saya pribadi sebagai seorang Muslim dan pelaku dakwah, ingin rasanya melihat Indonesia diperhitungkan minimal oleh dunia Islam bahwa bangsa ini memang bangsa muslim terbesar dunia. Bukan sekadar secara kwantitatif. Tapi juga secara kwalitatif. Bahwa muslim Indonesia diperhitungkan karena berkwalitas keislaman yang mumpuni. Dan semua itu akan lebih mengagumkan lagi ketika pemimpinnya punya kualitas keislaman yang dapat dibanggakan. Maka jika anda Muslim dan cinta Indonesia pastinya menginginkan hal yang sama. Right or wrong? NYC Subway, 28 September 2023.
Tiga Partai Koalisi Perubahan di Maluku Utara Menggelar Rapat Konsolidasi
Ternate, FNN - Tiga partai pengusung pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Maluku Utara (Malut) menggelar rapat konsolidasi untuk memenangkan pasangan tersebut sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024.Ketua DPW NasDem Malut, Achmad Hatari di Ternate, Jumat, mengatakan, konsolidasi ini merupakan sebuah awal perubahan untuk kemenangan pasangan Anies dan Cak Imin.\"Saya ingin tekankan kepada teman-teman pers bahwa ini adalah awal yang baik dari sebuah kemenangan, awal dari sebuah perubahan,\" katanya.Rapat konsolidasi koalisi perubahan dari DPW NasDem, PKB dan PKS tersebut digelar di lantai III Kantor DPW NasDem yang dihadiri oleh Ketua DPW dan fungsionaris masing-masing partai pada Kamis (28/9/2023) Malam.Menurutnya, tiga partai koalisi ini dengan elektabilitas yakin Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pilpres di 2024 nanti.\"Kemarin saja di Makassar itu menjadi tolak ukur kemenangan bagi ke dua anak bangsa ini, jadi tidak bisa tertandingi Pak Anies dan Pak Muhaimin ini. Dan kami sangat optimis dan sangat yakin kemenangan itu ada di tangan Pak Anies dan Pak Muhaimin,\" tuturnya.Sementara itu, Ketua DPW PKB Malut, Jasri Usman mengatakan PKB saat ini sudah melakukan rapat koordinasi jajaran dan dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi untuk memenangkan pasangan Anies dan Cak Imin.\"Jadi kami di internal PKB dan jajaran sudah jauh-jauh hari kami kampanyekan untuk beliau harus ambil bagian pada konstestasi pemilihan presiden di tahun 2024,\" jelasnya.Selain itu, sambung Jasri, PKB juga sudah memulai membentuk tim pemenangan dan dalam waktu dekat.\"Dari konsolidasi ini nanti kita akan tindaklanjuti pertemuan secara teknis di Maluku Utara dalam rangka untuk membentuk semua tim di masing-masing Kab/kota di Malut dan tentunya ini senantiasa mengandalkan struktur partai di masing-masing baik itu NasDem, PKS dan PKB dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan keluarkan siapa yang akan menjadi ketua tim,\" ujarnya.Dirinya menyebut, dengan perolehan kursi PKB dan dua partai pengusung lainnya yang cukup bagus hal tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam rangka untuk membawa kemenangan pasangan Anies dan Cak Imin.\"Tentu sebagai partai kita tetap optimis dengan sumber daya yang kita miliki dan dengan kemampuan yang kita punya kita optimis kita bisa memenangkan pertarungan ini,\" pungkas dia.Senada juga disampaikan oleh PKS yang sangat yakin dan optimis pasangan Anies dan Cak Imin akan dan sangat layak menang di Pilpres 2024.\"Pak Anies ini kan sebenarnya sudah cukup lama dengan PKS ya. Dan sekarang sudah ada kepastiannya dengan Muhaimin dan setelah terbentuk \'Baja Amin\' kita di Maluku Utara juga sudah disampaikan untuk melakukan langkah langka konsolidasi. Jadi ketika Pak Anies ini ketika memastikan maju, itu caleg-caleg di PKS juga sudah melakukan langkah-langkah sosialisasi pasangan Amin dari jauh-jauh hari,\" kata Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Maluku Utara, Zulkifli Hi. Umar.Oleh karena itu, mereka yakin Anies menang di 2024 dan yakin Anies adalah sosok perubahan Indonesia.\"Tentu pasti berefek pada parpol yang mengusungnya sehingga kita yakin sosok Anies ini layak dan pastinya PKS akan mengawal langkah-langkah pemerintah ketika beliau terpilih di 2024 nanti,\" katanya.(ida/ANTARA)
Jember Episentrum Perubahan Peta Pilpres 2024
Jember, Jawa Timur, FNN - Pengamat politik Universitas Jember Dr Muhammad Iqbal mengatakan Kabupaten Jember menjadi episentrum perubahan peta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 seiring dengan kedatangan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.\"Belum sebulan pascadeklarasi 3 September 2023, AMIN melakukan safari politik ke Jember merupakan wujud kepedulian AMIN pada ikatan modal sosial kultural yang telah lama terawat sangat baik oleh karisma Muhaimin melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),\" katanya di Jember, Jumat.Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama sejumlah pejabat DPP PKB melakukan safari politik di Pondok Pesantren Nurul Islam di Kabupaten Jember, Kamis (28/9).\"Di Jatim, Jember penyandang daerah santri dengan jumlah pesantren paling banyak. Maka wajar saja bila pasangan AMIN bertandang ke Jember basis pesantren terbesar di Jatim,\" tuturnya.Menurutnya kohesi sosio kultural antara kiai-santri terutama di Jember maupun Jatim dengan sosok Cak Imin dan mesin politik PKB selama 18 tahun terbukti sangat mengakomodasi kepentingan dan kemajuan pesantren dan madrasah.Lanskap peta politik kiai-santri di Jatim khususnya daerah pemilihan Jember dan Lumajang dalam Pilpres 2024 bisa berubah. Ketokohan Prabowo dan Ganjar yang memang berwibawa dan merakyat itu bisa seketika berubah jika dikaitkan dengan faktor rekam jejak kemajuan pesantren hasil kerja politik mesin PKB.\"Daya magnit elektoral kaum Nahdliyin Jember juga bisa menjadi alasan kuat mengapa AMIN berenergi sambangi para kiai dan santri. Jumlah pemilih di Jember sebesar 1,97 juta adalah terbanyak ketiga setelah DPT Surabaya 2,21 juta dan Malang 2,05 juta pemilih,\" katanya.Maka tak heran, antusiasme jejaring kiai dan santri nahdliyin yang menyambut kehadiran AMIN bisa potensial mengubah bahkan memecah peta dukungan dari kantung suara Prabowo atau Ganjar.Ia mengatakan kapasitas ketokohan capres dan cawapres jadi faktor utama dalam pilpres. Jika terkait kepedulian, perubahan dan kebangkitan pendidikan madrasah dan pesantren, jelas secara psikologi politik itu sangat dimenangkan oleh ketokohan Anies dan Muhaimin.\"Memang Jember bakal jadi episentrum perubahan lanskap peta Pilpres 2024. Saya perkirakan pasangan AMIN bisa sekali atau dua kali lagi datang ke Jember bahkan basis \'tapal kuda\' ketika masa kampanye telah tiba,\" ujarnya.(ida/ANTARA)
KPK Menggeledah Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo
Jakarta, FNN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.\"Benar, ada giat (kegiatan, red.) tim KPK di sana,\" kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.Namun, Ali belum memberikan keterangan lebih detail mengenai apa saja temuan tim KPK dalam penggeledahan tersebut. Hingga berita ini ditulis, proses penggeledahan masih berlangsung.\"Giat (kegiatan, red.) sedang berlangsung,\" ujar Ali.Sebelumnya, pada tanggal 14 Juni 2023, KPK mengumumkan telah membuka penyelidikan soal dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Informasi tersebut diumumkan oleh Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu.\"KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementan,\" kata Asep.Saat itu, Asep belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut karena prosesnya masih dalam tahap penyelidikan.\"Betul, masih dalam proses penyelidikan. Mohon maaf belum ada informasi yang bisa kami sampaikan,\" tambah Asep.KPK juga telah memanggil Syahrul Yasin Limpo pada tanggal 19 Juni 2023 untuk memberikan keterangan terkait kasus penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.\"Saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara,\" kata Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6).Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu pun menyatakan siap untuk bersikap kooperatif dan hadir kapan pun ketika diperlukan KPK.\"(Saya) Akan kooperatif kapan pun dibutuhkan, saya siap hadir,\" tambah Syahrul.Seiring dengan perkembangan penyelidikan kasus korupsi di Kementan, KPK juga telah meminta keterangan terhadap 49 pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di kementerian tersebut.KPK juga menganalisis keterangan berbagai pihak dan mengumpulkan berbagai alat bukti.Apabila berdasarkan analisis tersebut ditemukan peristiwa pidana dan orang yang bisa bertanggungjawab secara hukum, maka KPK akan segera menindaklanjuti dengan meningkatkan penyelidikan ke tahap penyidikan.KPK juga tak menutup kemungkinan memanggil lagi 49 orang tersebut bila perlu, demi proses penyelidikan yang sedang berjalan.(sof/ANTARA)
Layakkah Jokowi Undur Diri?
Oleh Muhammad Chirzin | Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Jokowi telah banyak berjanji, dan tidak menepati. \"Stop impor beras, stop impor gandum, stop impor garam...\" Jokowi telah membohongi rakyat berkali-kali. Memperkuat lembaga KPK, membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung B to B tanpa pembiayaan dari Negara. Jokowi telah melakukan kolusi dan nepotisasi yang menjadi tuntutan reformasi untuk disudahi. Mengangkat anak, menantu, dan adik ipar pada jabatan-jabatan tertentu, serta memberi Luhut Binsar Panjaitan berangkap-rangkap jabatan. Jokowi telah menetapkan sejumlah penjabat Kepala Daerah yang telah habis masa jabatan, padahal Para Kepala Daerah adalah pilihan rakyat. Mengangkat Penjabat Gubernur DKI dan lain-lain untuk masa tugas lebih dari satu tahun. Jokowi telah melanggar sumpah Presiden untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya. Sumpah Presiden Jokowi: \"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.\" (*)
Presiden Jokowi Bakal Menghadiri Pembukaan Rakernas IV PDIP pada Jumat
Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP) pada Jumat (29/9) di JiExpo Kemayoran, Jakarta.Kabar kehadiran Presiden Jokowi disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat meninjau persiapan Venue Rakernas IV, Kamis.\"Yang diundang tentu saja dari Bapak Presiden Jokowi, Mas Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) telah melakukan konfirmasi bahwa beliau berkenan hadir,\" ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.Adapun tema Rakernas IV PDIP adalah \'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia\' dengan subtema \'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia\'.Rakernas IV ini bakal digelar selama tiga hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023.Hasto menambahkan Wakil Presiden K.H. Maruf Amin serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir.Namun, dia menyadari bahwa pembukaan Rakernas IV PDIP ini bertepatan pada hari kerja sehingga tidak semua menteri kabinet akan hadir langsung dalam acara tersebut.\"Termasuk, Bapak Wapres K.H. Maruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju karena hari kerja sehingga tidak semuanya kami undang, yang menjadi sahabat-sahabat PDIP dan tentu saja aspek emosional \'bonding\' dengan PDIP akan hadir,\" katanya.Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini menuturkan dalam rakernas dihadiri ketua, wakil, dan sekretaris PDIP setingkat provinsi/kabupaten hingga anggota DPR RI.\"Seluruh kader partai di seluruh Indonesia ketua, wakil, sekretaris, bendahara DPD, dan DPC serta anggota DPRD tingkat provinsi/kabupaten serta anggota DPR RI hadir,\" ucap Hasto.Hasto menyebut seluruh kader dari unsur tiga pilar partai, yaitu struktur, eksekutif, dan legislatif partai akan hadir langsung di lokasi acara.Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan bahwa para ketua umum parpol, sekjen, dan badan pemenangan pemilu partai pendukung Ganjar Pranowo akan hadir dalam rakernas ini.\"Para ketua umum dan sekjen serta badan pemenangan pemilu dari partai PPP, Hanura, dan Perindo itu akan diundang,\" jelas Hasto.Selain itu, Hasto mengatakan bahwa antusiasme pengurus serta kader dari seluruh daerah untuk mengirim para petani, nelayan, dan pengembang dari produk-produk laut berdatangan.\"Sehingga hampir diperkirakan 4.000 perwakilan petani dan nelayan datang di rakernas ini bertemu dengan pemimpin nasional kita dan seluruh kader PDI Perjuangan yang membangun komitmen bahwa Indonesia seharusnya bisa berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan,\" jelas Hasto.(sof/ANTARA)
PPP Tak Menampik Nama Khofifah Diasosiasikan Calon Pendamping Ganjar
Jakarta, FNN - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi tak menampik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok perempuan yang diasosiasikan potensial untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.\"Soal nama khofifah yang kemudian diasosiasikan, ya bisa saja. Bisa saja, karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota Fraksi PPP dan dua kali pilkada juga diusung PPP,\" kata Awiek, sapaan karibnya, di Jakarta, Kamis.Hal tersebut disampaikan-nya menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal sosok Mr X dan Mrs X yang disebut sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.Adapun terkait sosok bakal cawapres Mr X yang diasosiasikan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dia menyebut PPP memiliki kedekatan pula dengan sosok yang memiliki kultur Nahdliyin tersebut.\"Sebenarnya sama-sama dekat, tapi yang pernah masuk PPP ya Ibu Khofifah, tapi Pak Mahfud kultur-nya juga PPP, kultur Nahdliyin. Nah, pemilih Nahdliyin itu menjadi pemilih terbesar di PPP karena sejarah pembentuk PPP itu berasal dari partai Islam,\" ujarnya.Meski demikian, dia menegaskan bahwa pihaknya tidak dalam posisi untuk menentukan sosok bakal cawapres tersebut.Awiek pun mengaku pihaknya akan realistis apabila nama Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno yang diusulkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP sebagai bakal cawapres pada akhirnya urung diduetkan dengan Ganjar Pranowo.\"Misalkan, ada perubahan sikap politik ataupun berdasarkan realitas lapangan tidak memungkinkan untuk mengusung Pak Sandim ya kami bicaranya nanti tentu PPP akan realistis,\" ucapnya.Dia menyebut PPP akan mempertimbangkan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang diharapkannya memiliki kedekatan emosional pula dengan partai berlambang Kakbah tersebut.\"Setidaknya begini kalau PPP, kalau pun nanti ketemu orang yang beririsan dengan PPP ya mungkin bisa dipertimbangkan. Sampai saat ini bagi PPP masih Pak Sandiaga Uno, kalau pun selain pada akhirnya bukan Sandiaga Uno, ya kalau permintaan PPP kan realistis bahwa sebisa mungkin yang memiliki kedekatan emosional dengan PPP,\" tutur dia.Sebelumnya pada Senin (25/9), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya masih menentukan momen yang tepat untuk mengumumkan pendamping bakal capres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.Hasto mengatakan bahwa partai-nya masih akan mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang nantinya akan diusung oleh Ganjar dan pendampingnya. Ia menyebut bahwa pendamping Ganjar di Pilpres 2024 mungkin saja bisa perempuan.\"Jadi skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X nya dan kemudian juga bisa Miss X, gitu kan,\" kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat pada Senin (25/9).Hasto mengatakan bahwa partai-nya tak menutup kemungkinan terkait pendamping Ganjar di Pilpres 2024 adalah perempuan. Kendati demikian, Hasto belum mau membeberkan siapa sosok \"Miss X\" yang disebut sebagai bakal cawapres Ganjar.(sof/ANTARA)
Mega, Ganjar, hingga Jokowi Akan Berpidato di Rakernas IV PDIP
Jakarta, FNN - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bakal calon presiden Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo akan memberikan pengarahan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).\"Sebagai tradisi Rapat Kerja Nasional, Ibu Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politik dan kemudian beliau akan menyampaikan pidato tertutup di dalam menggembleng seluruh partai,\" kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.Hasto menambahkan hanya pidato pembukaan Megawati yang bisa diakses secara umum. Ia menyampaikan bahwa Ganjar akan memberikan pidato pada Rakernas PDIP.\"Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan yang juga sangat memahami dan beliau ini kan menjadi pengurus diklat. Itu ikut di dalam sosialisasi dan perumusan konsepsi tentang pentingnya membangun pangan dengan cara-cara berdikari,\" ujarnya.\"Bapak Presiden Jokowi juga akan menyampaikan sambutannya,\" tambah dia.Adapun tema Rakernas IV PDIP adalah \'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia\' dengan subtema \'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia\'.Rakernas IV ini bakal digelar selama tiga hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023.Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meninjau pelaksanaan gladi kotor Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP.Sejumlah Ketua DPP PDIP tampak di lokasi mempersiapkan acara, antara lain, putra sekaligus Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo, Mindo Sianipar, dan Djarot Saiful Hidayat.Ada pula Gubernur Bali Wayan Koster di arena rakernas.(sof/ANTARA)