ALL CATEGORY
DPRD DKI Sepakat Bentuk Pansus Jakarta Terkait Perpindahan Ibu Kota
Jakarta, FNN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyepakati pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jakarta terkait perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. \"Badan Musyawarah (Bamus) menargetkan jajaran pansus dapat terbentuk mulai awal Juni 2022 dan diumumkan dalam rapat paripurna,\" kata Wakil Ketua Bamus DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri di Jakarta, Rabu. Alasan pembentukan Pansus Jakarta ini, kata Misan, karena perlu pendalaman-pendalaman yang dimatangkan pansus setelah Jakarta tak lagi menyandang status Ibu Kota Negara (IKN). \"Seperti apa (Jakarta) setelah perpindahan ibu kota, harus terencana. Makanya dibentuklah pansus untuk merumuskan hasilnya rekomendasinya apa,\" ujarnya. Misan menyebutkan bahwa hal tersebut juga telah diungkapkan dalam rapat Bamus yang digelar DPRD Rabu. Selain menetapkan pembentukan Pansus Jakarta terkait perpindahan IKN, rapat juga menyepakati pembentukan Pansus Raperda tentang Rencana Induk Transportasi serta Pansus Pengelolaan Air Minum setelah kontrak kerja Aetra dan Palyja. \"Kontrak Aetra dan Palyja kan berakhir Januari 2023. Harus kita bahas karena tidak akan diperpanjang,” katanya. (mth/Antara)
Utusan Khusus Kemlu Jerman untuk Iklim Kunjungi Indonesia
Jakarta, FNN - Utusan khusus Kementerian Luar Negeri Jerman untuk Aksi Iklim Internasional Jennifer Morgan melakukan lawatan ke Indonesia selama tiga hari dan membahas pendalaman kerja sama kedua negara terkait transisi energi.“Saya datang ke Jakarta pada awal masa jabatan saya sebagai utusan khusus dan presidensi G7 Jerman serta (pada) presidensi G20 Indonesia untuk mendengarkan dan mempelajari situasi di Indonesia dan untuk menjajaki bagaimana kita dapat memperdalam kerja sama dengan satu sama lain,” kata Morgan dalam konferensi pers Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, Rabu.Dalam kunjungannya yang berlangsung dari 9 hingga 11 Mei itu Morgan bertemu dengan sejumlah pihak termasuk berbagai aktor pemerintah, sektor usaha, akademis, riset, dan masyarakat sipil.Dia pun mengatakan bahwa dalam menghadapi krisis iklim, semua orang berada di posisi yang sama. Diperlukan aksi global yang konkret dan berambisi untuk mencapai sasaran penting menekan pemanasan global agar tidak melebihi 1,5 derajat Celsius, sejalan dengan mandat perjanjian Paris.Morgan menganggap bahwa pada tahun ini, kedua negara memiliki kedudukan yang tepat untuk menangani tantangan global dengan berjalannya kepemimpinan Jerman di G7 dan Indonesia di G20 secara paralel, dengan kedua negara yang memiliki fokus terkait transisi energi yang berkelanjutan dalam presidensinya itu.“Kita sama-sama berjuang demi tujuan serupa yaitu transisi energi yang bersih dan terjangkau, yang akan menciptakan pekerjaan dan peluang baru bagi rakyat kita,” katanya.Pihaknya pun menegaskan kesiapan Jerman untuk memperdalam kolaborasi dengan Indonesia demi mempercepat aksi, baik dengan memperluas kerja sama bilateral yang telah memiliki sejarah panjang di bidang iklim, energi, dan lingkungan hidup, maupun dengan berbagi pengalaman terkait transisi energi dan penghentian operasi PLTU batu bara. (mth/Antara)
Saat Itu Soeharto Keluar Negeri, Rapat di Pesawat, Lalu Dijatuhkan Mahasiswa
Jakarta, FNN - Pemerintahan Joko Widodo saat ini tengah mengalami hal yang tidak normal, yakni terjadinya banyak intrik di dalam kabinet itu sendiri. Sementara keadaan ekonomi makin memburuk dan tidak ada yang peduli. Demikian juga keresahan mahasiswa dan buruh, konsolidasi daerah tetap terjadi, tapi pers tetap dikendalikan. “Kondisi ini sama seperti Putin yang mengendalikan pers supaya jangan disebut bahwa dia itu melakukan invasi ke Ukraina. Kemarin ada undang-undang khusus buat pers di Rusia yang melarang pers memberitakan invasi Rusia, jika memberitakan, pers dalam negeri Rusia sendiri itu kena 15 tahun,” kata pengamat politik Rocky Gerung kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 11 Mei 2022. Rocky menegaskan bahwa keadaan itu sama dengan keadaan pada bangsa Indonesia saat ini. “Jadi begitu juga di kita. Keadaan di daerah tidak bisa kita tahu secara sempurna, kalau kita enggak bergaul dengan LSM daerah atau buruh daerah atau mahasiswa daerah,” paparnya. Hal itu, kata Rocky harus menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. “Jadi kelihatannya itu dua hal seolah-olah Presiden Jokowi pergi ke Amerika dengan pencitraan investasi, tapi pasti Amerika tahu lebih dulu bagaimana kelakuan perbisnisan di Indonesia yang hanya dikuasai oleh konglomerat. Hal-hal macam ini yang mungkin akan menjadikan Presiden Jokowi akan balik ke Indonesia tanggal 15 itu dan melihat bahwa makin berantakan,” tegasnya. Rocky menduga, Presiden juga akan melakukan rapat di atas pesawat sebagaimana Presiden Soeharto tahun 1998. “Jadi dari atas pesawat pasti ada laporan paling berantakan. Dan dia lebih panik lagi. Nanti juga ada berita baik sebetulnya buat mereka yang ingin mempercepat perubahan. Jadi semua hal yang kita analisis ini sebetulnya berita baik walaupun faktanya buruk. Fakta-fakta ini mengingatkan kita pada peristiwa 1998 yang saat itu Presiden Soehrto juga sedang pergi keluar negeri,” tegasnya. Oleh karena Rocky mengaku harus lebih hati-hati dalam mengulas persoalan ini semua, karena ini sangat peka, mengingatkan kita pada peristiwa 1998 dimana saat itu Pak Harto pergi keluar negeri dan pulang-pulang rakyat teriak reformasi. “Pak Harto masih di Mesir waktu itu. Kan sama saja, ketika presiden ada di luar negeri dan briefing presiden di atas pesawat, itu justru menyebabkan reformasi dipercepat. Ia kita cuma mengingatkan sejarah,” katanya. Rocky menegaskan bahwa hari ini orang melihat permainan politik yang basisnya nilai etika value, itu dikalahkan oleh post trust. Jadi terpilihnya anaknya diktator Marcos itu juga akibat dari big data. Karena permainan sosial media. “Seolah-olah politik itu bisa dikendalikan hanya dengan hobi 2 - 3 orang untuk utak-atik statistik, lalu dipromosikan oleh segala macam sosial media, lalu jadilah,” paparnya. Hal itu mengingatkan kita bahwa peristiwa demokrasi itu memang musti diolah oleh akal sehat, bukan sekadar akal-akalan survei. Itu poin pertama. Yang kedua adalah di sekitar kita juga, masih di Asean, itu ada soal Filipina, ada soal istana yang kemudian kehilangan Raja Paksa di Srilanka, presidennya dan satu paket dengan Perdana Menteri, akhirnya mundur karena tekanan ekonomi. Menurut Rocky, kemarahan publik tidak bisa dicegah oleh headline media saja. Begitu juga waktu Marcos, kan tiba-tiba Istana Malacanang diserbu dan ditemukan di situ ribuan sepatu mewah dari Imelda Marcos. “Kita tidak tahu kalau ada istana yang diserbu nggak ada apa-apanya, isinya cuma komik-komik doang. Jadi bagian-bagian ini yang kita sebut sebagai evidence, fakta dalam sejarah yang kemudian mengingatkan orang bahwa sejarah bisa berulang dengan model yang sama,” tegasnya. Rocky menegaskan bahwa saat ini ada pertemuan di Washington antara Amerika Serikat dan companion dia di ASEAN Summit itu, pasti akan bicara soal dua fakta ini, soal Filipina dan soal Raja Paksa. Semua hal itu kata Rocky sebetulnya akan menjadi point of interest karena Amerika berupaya untuk mengkonsolidasi demokrasi justru di Indo-Pasifik. Sementara di Indo-Pasifik sudah ada dua kasus yang berlangsung secara tidak demokratis, satu pemerintahan gagal memberi semangat demokrasi dan keadilan rakyat, lalu muncul otoriterisme. Jadi soal-soal semacam itu yang akan menjadi background dari perginya Presiden Jokowi. “Di dalam negeri Presiden Jokowi pergi dengan meninggalkan bom waktu soal Golkar. Saya kira mungkin Presiden Jokowi juga sudah tahu dari awal apa yang musti dia lakukan nanti. Tapi seperti biasa kita tahu ada operatornya, pasti Pak Luhut yang akan bersiap-siap untuk oh, nggak apa-apa, nanti akan saya monitor terus dari Washington apa yang terjadi di Jakarta, terutama Airlangga,” kata Rocky. Jokowi kata Rocky, kalau tidak lagi menjabat Presiden, bukan apa-apa dan siapa lagi. Ia hanya pensiunan Presiden, karena PDIP adalah milik Megawati. Setiap ke tokoh politik, kata Rocky, dia akan diganggu setelah selesai memerintah. Banyak yang mengincar Pak Jokowi, tidak alang kepalang. Mulai dari laporan Ubed yang belum diproses. Tetapi ternyata laporan Ubed tentang KKN anak presiden semakin lama makin terbuka. “Ini sebetulnya ada kekhawatiran sebagai seorang tokoh yang paham tentang nasibnya nanti, bahwa dia bisa juga dipersoalkan secara hukum,” pungkasnya. (sof, sws)
Ancaman Terbesar Itu Bernama “Takut”
Yang lebih berbahaya lagi ketika ketakutan karena ketidak tahuan itu juga termotivasi oleh rasa superioritas dan keangkuhan. Perasaan lebih dan angkuh inilah ketika ada pihak lain yang menonjol akan menjadi ancaman baginya. Sehingga ketakutan itu biasanya akan berujung pada kebencian bahkan tidak jarang kekerasan. Oleh: Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation TULISAN ini masih lanjutan oleh-oleh dari pertemuan tahunan interfaith di University of North Florida. Sebuah perhelatan antar Komunitas agama yang cukup ber-prestise. Karena selain dihadiri oleh banyak tokoh agama; Yahudi, Kristen, Islam, Sikh, Hindu bahkan Baha’i, juga dihadiri oleh banyak akademisi dari Universitas North Florida dan pejabat pemerintahan setempat. Pelaksana utama (main organizer) acara ini adalah the Interfaith Center of North Florida, sebuah non profit yang aktif dalam mengedukasi masyarakat Amerika tentang hubungan antar agama. Menariknya tanpa saya ketahui beberapa anggota Board dari organisasi itu adalah teman yang telah lama tidak ketemu lagi. Salah satu di antaranya adalah professor Lucinda Mosher, yang saat ini menjadi guru besar di International University Connecticut (formerly known as Hartford Seminary). Beliau adalah salah seorang yang saya kenal di kota New York sejak 2002 lalu. Bahkan ketika beliau sebagai professor di Fordham University beliau meminta saya sebagai dosen tamu (visiting professor) di kelas beliau saat itu beberapa semester. Selain Lucinda juga ada Professor Perfez Ahmed yang dikenal luas di kalangan akademisi keuangan Amerika. Beliau adalah professor of finance (keuangan) di Universitas North Florida. Tapi juga mantan penasehat (senior advisor) di pemerintahan Barack Obama. Beliau bertindak sebagai moderator di acara ini. Saya menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan “common humanity” dan bagaimana pijakan bersama (common ground) itu dapat menjadi motivasi bersama untuk membangun dunia yang lebih baik. Dunia yang aman, makmur dan tentunya tentram dan berkeadilan. Satu di antaranya yang saya tekankan pada acara ini adalah betapa ketakutan (fear) itu menjadi sumber ketakutan yang paling dominan dalam hidup manusia. Manusia kerap ketakutan (fearful) tentang banyak hal. Sehingga dengan sendirinya ketakutan itu menjadi sesuatu yang menakutkan. Ada banyak penyebab kenapa banyak orang yang ketakutan. Ketakutan bisa terjadi karena terjadi “social shifting” (perubahan sosial) yang menjadikan sebagian merasa terancam. Perubahan itu bisa dalam nilai sosial. Misalnya dominasi kultur mengalami perubahan. Dari European cultural dominance menjadi Asian atau African misalnya. Pastinya mereka yang telah berada pada zona nyaman budaya Eropa akan mengalami perasaan terancam. Social shifting ini juga mencakup perubahan demografi masyarakat. Dari dominasi etnis tertentu misalnya menjadi dominasi etnis lain. Dalam kasus Barat meningginya rasisme dan white supremacy disebabkan salah satunya karena dominasi Eropa mulai tergeserkan. Hal ini tentunya merambat kepada perubahan budaya, termasuk agama. Hal lain yang menjadikan seseorang atau sekelompok orang mengalami ketakutan adalah karena faktor masa lalu. Saya menyebut ini dengan “phobia history” (historical phobia). Umat Islam termasuk yang terjangkiti penyakit ini. Sehingga kemajuan orang lain dalam kehidupan dunianya menjadi momok yang menakutkan, seolah penjajahan itu kembali hadir. Dengan kemajuan Islam di Barat juga menjadikan sebagian dunai Barat mengalami hal yang sama. Ada bayang-bayang kekebangkitan khilafah Bani Umayya yang pernah berkuasa di Spanyol. Juga seringkali dihantui oleh kebangkitan Ottoman Empire yang pernah hampir menguasai seluruh Eropa. Bahkan hal aneh di Slovakia misalnya anda tidak diperkenankan menyebut kopi Turki dengan Turkish Coffee. Mereka tetap menjadikan kopi Turki sebagai kopi khusus. Tapi kata Turkish jangan disebut karena meninggalkan trauma masa lalu (Ottoman) . Kopi Turki pun lebih dikenal dengan “special coffee”. Berbagai faktor lainnya (tujuh faktor) saya sampaikan secara rinci. Tapi semua faktor-faktor itu diperkuat oleh retorika sebagian politisi yang memakai sentimen agama untuk kepentingan politiknya. Agama kerap kali hanya menjadi gandengan. Agama tidak diposisikan sebagai “moral guidance” dalam melakukan aktivitas politiknya. Selain itu media juga menjadi sumber ketakutan yang destruktif. Media seringkali tidak bertanggung jawab dan memblow up (menyebarkan) hal-hal yang hanya menambah ketakutan dan kemarahan masyarakat. Sisi negatif dari Komunitas agama pastinya selalu menjadi konsumsi yang seksi. Sementara sisi positifnya sering terabaikan begitu saja. Dari sekian faktor ketakutan (fear factor) yang saya sampaikan itu faktor terbesar sesungguhnya ada pada faktor “ignorance” (ketidak tahuan). Betapa ketidak tahuan seseorang kerap melahirkan kecurigaan, ketakutan bahkan kebencian tanpa mengetahui penyebabnya (why)? Ketakutan yang disebabkan oleh ketidak tahuan itulah yang dikenal dengan phobia. Phobia didefenisikan sebagai “irrational fear” (ketakutan irasional). Takut padahal tidak tahu kenapa takut. Inilah ketakutan yang paling berbahaya. Apalagi kalau ketidak tahuan itu dibumbui oleh “perasaan” atau pretendi mengetahui (pretend to know). Yang lebih berbahaya lagi ketika ketakutan karena ketidak tahuan itu juga termotivasi oleh rasa superioritas dan keangkuhan. Perasaan lebih dan angkuh inilah ketika ada pihak lain yang menonjol akan menjadi ancaman baginya. Sehingga ketakutan itu biasanya akan berujung pada kebencian bahkan tidak jarang kekerasan. Dalam pemaparan saya sampaikan banyak contoh phobia yang pernah terjadi, khususnya dalam konteks kehidupan antar Komunitas di Amerika Serikat. Contoh-contoh itu menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk melakukan langkah-langkah maksimal untuk menguranginya. Satu di antara langkah untuk mengurangi phobia yang ditawarkan Al-Quran adalah “ta’aruf”. Sebuah kata yang saya istilahkan sebagai “nourishment to our diversity” (pupuk keragaman) masyarakat dalam dunia yang semakin plural dan interdependent. NYC Subway, 11 Mei 2022. (*)
Pilpres 2024 - Sudah Selesai
Perubahan ajaib tersebut tidak akan terjadi kecuali dengan kekuatan besar dari pemilik kedaulatan negara melakukan people power untuk memaksa penguasa merubah kembalikan proses Pemilunya yang jujur dan adil. Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih MENURUT Linda Lee Kaid (2007), iklan politik adalah proses komunikasi di mana seorang sumber (biasanya kandidat dan atau partai politik) membeli atau memanfaatkan kesempatan melalui media massa guna meng-exposure pesan-pesan politik dengan sengaja untuk mempengaruhi sikap, kepercayaan dan perilaku politik khalayak. Iklan sendiri dapat dimaknai sebagai salah satu bentuk komunikasi yang terdiri atas informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak agar memperoleh sambutan baik. Iklan berusaha untuk memberikan informasi, membujuk dan meyakinkan (Sudiana, 1986:1). Usulan majunya seorang Capres pada Pemilu 2024 selama ini hanya mengandalkan iklan dan atas dasar survei terhadap masyarakat yang dilakukan oleh pihak tertentu. Permainan ulang iklan dan rentalan lembaga survei hanya akan memecah fokus masyarakat, serta memicu kegaduhan di tengah isu-isu penting, semua atas arahan sponsornya. Bahwa cara tersebut adalah jualan isu murahan, dipaksakan, tetapi masih berjalan efektif di masyatakat agraris dan masa mengambang apalagi pekat dan berjalannya politik transaksional di negara miskin atau negara berkembang. Celakanya kebohongan yang diajarkan terus menerus di kemudian hari akan dianggap sebagai sebuah kebenaran (by: Lenin - Bapak komunis Uni Soviet). Jadi, kebohongan iklan dan survei yang dilancarkan secara terus menerus bisa berpengaruh kuat pada masyarakat pemilih yang akan terlibat dalam Pilpres serentak yang akan datang Terekam bahwa: “Biaya Pemilu Pemilu Februari 2024 dan Pilkada serentak November 2024 diperkirakan Rp 110 triliun, jauh lebih besar dari biaya Pemilu 1999 dipercepat dari 2002, hanya Rp1,3 trilliun” tidak ada jaminan akan terlaksana Pemilu yang jujur dan adil dan jaminan akan menghasilan pemimpin-pemimpin hebat. Demikian dikatakan tokoh nasional Rizal Ramli pada akun Instagram pribadinya @rizalramli.official, Ahad, 8 Mei 2022. Keterlibatan oligarki dan Bandar Pemilu sejak Pemilu 2014 makin menguasai semua proses ranah tata laksana politik kita dan Pemilu serentak hanya mainan mereka untuk melahirkan pemimpin-pemimpin kelas boneka yang hanya bermodalkan pencitraan. Kondisi Pemilu/Pilpres diperparah dengan dikuncinya Presidential Threshold (PT) 20 %. Ini Pilpres partai politik bukan Pilpres rakyat, peluang buka lapak partai-partai jualan suara partainya untuk para Capres yang akan maju pada laga Pilpres 2024. Sedangkan akal sehat bisa menerka dengan kalkulasi setiap Capres harus memiliki modal pribadi Rp 50-60 trilliun rupiah adalah mustahil. Suka tidak suka harus mempertimbangkan mengiba pada para bandar politik Oligarki. Rekayasa lanjut adalah permainan di KPU, anggotanya adalah wakil Ormas sangat jelas kendali ada di penguasa dan Bandar politik Oligarki. Artinya, kecurangan perolehan suara untuk kemenangan Capres dari Bandar Politik itu sangat mudah direkayasa. Pemilu serentak dan khususnya Pilpres 2024 sesungguhnya saat ini sudah selesai siapa yang akan menjadi Presiden boneka selanjutnya. Bahkan untuk hasil Pemilu untuk Gubernur, Bupati, Walikota, dan anggota DPR sudah bisa ditebak hanya akan dikuasai para pemilik modal besar. Lagi-lagi tidak akan lepas dari para Bandar Politik Oligarki. Pertanyaan apakah gambaran buruk Pemilu serentak 2024 benar-benar akan terjadi. Jawabannya ya akan terjadi, kalau tidak ada perubahan ajaib secara total tentang perangkap instrumen UU Pemilu dan perangkat aturan Pemilu lainnya. Perubahan ajaib tersebut tidak akan terjadi kecuali dengan kekuatan besar dari pemilik kedaulatan negara melakukan people power untuk memaksa penguasa merubah kembalikan proses Pemilunya yang jujur dan adil. Hentikan proses pembodohan rental survei abal-abal, iklan yang menyesatkan dan hancurkan semua kekuatan Bandar Politik yang akan memenangkan Presiden boneka lanjutan yang akan merusak dan menghancurkan negara. (*)
Dayung Sumbang Emas Pertama Bagi Indonesia di SEA Games Vietnam
Hai Phong, Vietnam, FNN - Dayung menyumbang emas pertama untuk Indonesia pada ajang SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center, Vietnam—sekitar dua jam perjalanan darat dari Hanoi, Rabu.Emas tersebut diraih oleh Kakan Rusmana dan Ardi Isedi pada nomor lighweight man’s double sculls (LM2X).Kakan dan Ardi yang start dari lintasan 2 finis tercepat dengan catatan waktu tujuh menit 1,385 detik. Filipina finis 4,2 detik berselang di tempat kedua untuk perak dan perunggu menjadi milik tim tuan rumah.Pada hari yang sama, Indonesia sebelumnya meraih perak pada nomor women’s quadruple sculls (W4X). Tim yang diperkuat Putri Agni Anugerah, Annisa Meilani Yahya, Maslin Efrilia dan Dewi Purwanti itu finis kedua dengan catatan waktu tujuh menit 23,6 detik.Medali emas nomor tersebut direbut tim tuan rumah Vietnam yang mencatatkan waktu tujuh menit 13,2 detik.Indonesia mengirimkan 34 atlet pada cabang olahraga rowing dengan rincian 18 putra dan 16 putri.Adapun pada SEA Games Vietnam, Indonesia berkekuatan 499 atlet yang berpartisipasi pada 32 cabang olahraga. Jumlah tersebut berkurang hampir separuh dibanding edisi 2019 ketika Merah Putih menerjunkan 841 atlet ke \"multievent\" dua tahunan itu.Para atlet dayung menjadi salah satu kontingen Indonesia yang bertanding lebih awal sejak 9 Mei sebelum upacara pembukaan dimulai pada 12 Mei. (mth/Antara)
Ririn/Riska Sumbang Emas Pertama Pencak Silat
Palembang, FNN - Dua pesilat putri andalan Indonesia Riska Hermawan dan Ririn Rinasih berhasil menyumbangkan medali emas pertama dari cabang olahraga pencak silat pada ajang SEA Games ke-31 setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Vietnam di Bac Tu Liem Stadium, Hanoi, Rabu.Tampil dalam nomor seni ganda, pesilat putri Indonesia ini tampil memukau di hadapan 10 juri dengan mengumpulkan total 9.955 poin, sementara pasangan bersaudara wakil tuan rumah Nguyen Thi Thu Ha dan Nguyen Thi Huyen hanya mampu mengemas 9.925 angka.Dengan mengenakan pakaian hitam berserta asesoris penutup kepala dan selendang di pinggang berwarna dominan merah, Ririn/Riska tampil apik menutup setiap jurus dengan kompak.Dukungan dari rekan sesama atlet semakin membuat Riska dan Ririn bersemangat hingga menyuguhkan seni silat yang memukau saat memperagakan gerakan bela diri menggunakan golok dan toya selama 3.01 menit.Tak berbeda jauh, tim tuan rumah juga berupaya tampil bersemangat di tengah dukungan para pendukung setianya.Namun, pekik sorak kemenangan pecah di suporter Indonesia setelah wasit mengumumkan pemenangnya untuk kategori seni silat ganda putri adalah pasangan Indonesia.Sontak, Riska dan Ririn memberikan salam takjim ke para pendukungnya, dan langsung berkeliling arena membawa bendera Indonesia.“Alhammdulillah Ya Allah tidak menyangka, ini SEA Games saya yang kedua. Sebelumnya dapat perunggu. Memang dari semalam saya hanya banyak berdoa saja,” kata Ririn yang diwawancarai saat bergegas untuk mengikuti tes dopping.Sukacita juga diungkapkan Riska Hermawan. Bahkan ia sama sekali tak menyangka kali ini berhasil menggondol medali emas bagi Tim Indonesia pada SEA Games kali ini bersama Ririn.Ia pun mempersembahkan medali emas ini untuk sang ayah tercinta Cece Hermawan yang merupakan peraih medali emas SEA Games Indonesia pada nomor yang sama pada tahun 1997 dan keluarga besarnya yang sebagian besar merupakan pesilat.Riska dan Ririn sudah berpasangan pada nomor ganda putri sejak 2016. Medali pertama SEA Games ditorehkan keduanya di pada ajang SEA Games sebelumnya yakni satu keping perunggu.Khusus untuk SEA Games Vietnam ini, keduanya melakukan persiapan dalam pemusatan latihan nasional sejak Januari 2022. “Walau baru TC dan fokus di Januari, tapi kami kerja keras setiap hari,” kata dia.Dukungan khusus pun diberikan Puspa Arum Sari yang lebih dulu tampil pada final hari ini, tapi menelan kegagalan.“Puspa sempat datangi kami, dan bilang jangan down. Kalian terbaik, dan memang terbaik. Kalian the best karena latihan keras setiap hari,” kata Riska, yang mengaku dirinya terlecut semangat untuk mengganti kegagalan Puspa itu.Ia berharap dukungan terus diberikan ke kontingen silat Indonesia yang hingga kini terus berjuang untuk mengumpulkan pundi-pundi medali.Sebelumnya, harapan Tim Silat Indonesia untuk meraih emas pupus setelah pesilat seni tunggal putri Puspa Arum Sari dikalahkan atlet Fhilipina Mary Francine Padios, dan tim beregu putra yang diperkuat Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarak dikalahkan Sobri Cheni, Abdul Karim Koolee dan Abdul Rahim Sidek dari Thailand.Atas capaian ini, Tim Silat Indonesia sudah menyumbangkan satu emas dan dua medali perak. (mth/Antara)
Bilqis Membuat Kejutan dengan Tumbangkan Akane Si Peringkat Satu Dunia
Bangkok, FNN - Pebulu tangkis tunggal putri Bilqis Prasista membuat kejutan dalam partai pertama penyisihan Grup A Piala Uber 2022 dengan mengalahkan peringkat satu dunia dari Jepang, Akane Yamaguchi, di Bangkok, Thailand, Rabu.Bilqis pada partai pembuka tampil meyakinkan untuk menang dua gim langsung 21-19, 21-19 hanya dalam waktu 35 menit.\"Tidak menyangka bisa menang, soalnya dia peringkat satu dunia. Sangat senang bisa mengalahkan Akane,\" kata Bilqis setelah pertandingan di Impact Arena, Bangkok.Dari pantauan ANTARA di lokasi, Akane yang juga ikut memasuki ruang wawancara bersama Bilqis terlihat menangis dan enggan berkomentar soal pertandingannya melawan pebulu tangkis peringkat ke-333 asal Indonesia hari ini.Situasi kurang mengenakan yang dialami Akane membuat sejumlah staf Federasi Badminton Dunia (BWF) dan media lokal Jepang ikut menenangkan dan menyemangati pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.Pebulu tangkis kelahiran Magelang itu mengaku hanya bermain tanpa beban dan berusaha menikmati jalannya pertandingan. Meski meladeni pemain yang secara peringkat jauh di atasnya, Bilqis yakin semua hal bisa terjadi di lapangan.Bahkan kedua orang tuanya yang juga mantan pebulu tangkis nasional, yaitu Joko Suprianto dan Zelin Resiana, ikut menyemangati putrinya.\"Pokoknya yang penting yakin saja sama diri sendiri, jangan banyak mati sendiri dulu saja dan tekniknya bikin di lari-lari terus. Orang tua juga berpesan agar harus percaya diri, kita pasti bisa asal ada kemauan. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, apapun bisa terjadi,\" kata Bilqis.Kemenangannya atas Akane ini membuat pemain jebolan klub PB Djarum tersebut semakin percaya diri. Meski awalnya kaget karena diturunkan pada partai pertama, namun hasil mengesankan yang dia kemas diharapkan bisa menular kepada rekan-rekan seperjuangannya dalam menghadapi Jepang.\"Buat teman-teman ayo tampilkan yang terbaik saja, dan jangan mau kalah. Saya pas main ya tidak memikirkan apa-apa, yang penting keluarkan kemampuan terbaik dan jangan mau kalah,\" pungkas dia. (mth/Antara)
BI: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat Seiring Membaiknya Ekonomi
Jakarta, FNN - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada April 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat, yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen sebesar 113,1 atau meningkat dari 111 pada bulan sebelumnya.Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengatakan peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terpantau pada mayoritas kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden.Secara spasial, kenaikan IKK terjadi di sebagian besar kota cakupan survei, dengan yang terbesar di Bandar Lampung, diikuti kota Samarinda dan Denpasar.Ia menjelaskan keyakinan konsumen pada April 2022 yang meningkat didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.Peningkatan tersebut berkaitan dengan persepsi terhadap penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama alias durable goods yang meningkat.Sementara itu ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada di level optimis (indeks >100) yakni 127,2 meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya sebesar 128,1, yang ditopang terutama oleh ekspektasi penghasilan.Survei konsumen BI pada April 2022 turut mengindikasikan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi mengalami sedikit penurunan, sementara rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang cenderung stabil.Hal tersebut terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) yang tercatat turun dari 74,4 persen menjadi 73,9 persen, sementara rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) tetap pada angka 9,7 persen.Erwin menuturkan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) pada April 2022 tercatat sebesar 16,4 persen, lebih tinggi dari 15,9 persen pada bulan sebelumnya.Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau turun pada beberapa kategori pengeluaran.Di sisi lain porsi tabungan terhadap pendapatan meningkat pada sebagian kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. (mth/Antara)
Talenta Digital yang Cakap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Jakarta, FNN - Kesiapan sumber daya manusia pada era teknologi menjadi salah satu penyokong ekonomi digital, talenta digital yang cakap akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital.\"Ekonomi digital berkaitan sekali dengan talenta digital,\" kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam wawancara khusus bersama tim redaksi ANTARA, dikutip Rabu.Ekonomi digital setidaknya ditopang oleh dua hal penting, infrastruktur digital dan talenta digital. Pemerintah Indonesia sedang gencar membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang merata di seluruh Indonesia.Kementerian tersebut memiliki program penggelaran kabel serat optik, baik di darat dan laut, salah satunya jaringan Palapa Ring. Sementara untuk wilayah yang tidak bisa dijangkau kabel, Kominfo sedang menyiapkan satelit multifungsi berkapasitas besar.Saat ini, pemerintah sedang membangun SATRIA-1 dan satelit cadangan, masing-masing berkapasitas 150GBps. Satelit akan digunakan untuk menyediakan akses internet di 150.000 titik, antara lain sekolah, kantor desa, kantor kepolisian dan fasilitas layanan kesehatan.Pembangunan infrastruktur TIK ini akan terasa bagi masyarakat ketika talenta digital bisa memanfaatkan teknologi tersebut.\"Infrastuktur yang dibangun harus bisa dimanfaatkan di hilir. Hilir ruang digital sangat bergantung pada kesiapan talenta digital,\" kata Johnny.Untuk menyiapkan talenta digital yang cakap, Kominfo membagi program dalam tiga tingkatan. Tingkat dasar berupa pelatihan literasi digital, melalui Gerakan Nasional Literasi Digital.Target pemerintah untuk pelatihan ini sangat masih, hanya pada 2021 saja ada sekitar 12,5 juta orang yang mengikuti pelatihan literasi digital.Pada tingkat menengah, Kominfo menyiapkan Digital Talent Scholarship antara lain untuk lulusan sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Untuk program ini, pemerintah bekerja sama dengan universitas di dalam negeri dan perusahaan teknologi untuk memberikan pelatihan kepada 200.000 peserta setiap tahun.Pada tingkat mahir, Kominfo memiliki program Digital Leadership Academy untuk para pembuat kebijakan digital, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Setiap tahun, kementerian membuka 300 hingga 500 kursi.Kominfo berencana menampilkan agenda literasi digital Indonesia pada Presidensi G20 Indonesia tahun ini. Selain menjadi tuan rumah G20, Indonesia melalui Kementerian Kominfo menjadi ketua untuk forum Digital Economy Working Group (DEWG).Pertemuan kedua DEWG dijadwalkan berlangsung bulan ini di Yogyakarta. (mth/Antara)