KESEHATAN

Tim Advokasi untuk Kemanusiaan Gugat BPOM dan Kemenkes terkait Kasus Gagal Ginjal Anak

Jakarta, FNN – Tim Advokasi untuk Kemanusiaan menyatakan bahwa mereka melayangkan gugatan class action kepada 9 pihak, termasuk BPOM dan Kementerian Kesehatan dalam diskusi bertemakan \"Korban Gagal Ginjal Akut Menggugat (Class Action)\" di Sadjoe Resto dan Café, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).  Acara ini juga menghadirkan keluarga korban dari Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), yaitu ibu bernama Safitri yang menceritakan kronologi meninggalnya putra kesayangannya karena kasus GGAPA. Ia sangat menyayangkan pihak Kemenkes yang kurang meningkatkan kesadaran dan sosialisasi di kalangan masyarakat.  Awan Puryadi, salah satu kuasa hukum yang turut hadir dalam diskusi tersebut mengungkapkan bahwa Tim Advokasi telah melakukan penelusuran terkait gugatan tersebut. Menanggapi pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mereka menemukan fakta bahwa keracunan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) merupakan kasus yang pernah terjadi sebelumnya.  \"Seharusnya, dengan rekaman kejadian yang terjadi di dunia internasional dan berbagai peraturan tadi. Harusnya sistem pengawasan, standar, dan evaluasi proses pembuatan obat itu memasukkan dengan mutlak dan tegas tentang EG dan DEG dari awal,\" ujar Awan.  Berdasarkan fungsi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) farmasi yang menjaga mutu dan kemurnian bahan baku obat, seharusnya sudah ada pembahasan internal mengenai hal tersebut. Awan menyebut korban GGAPA ini juga merupakan korban dari buruknya sistem.  \"Kita melihat bahwa korban ini memang betul-betul korban. Selain korban dari penyakit, (juga) korban dari sistem. Ini korban dari sistem,\" sambungnya.  Terkait hal tersebut, Tim Advokasi untuk Kemanusiaan menggugat 9 pihak yang terlibat dalam kasus GGAPA ini, yakni PT Afi Farma sebagai tergugat 1 yang menjadi penyebab kematian, PT Universal Pharmaceutical Industries sebagai tergugat 2, lima pemasok bahan kimia ke farmasi (PT Tirta Buana Kemindo, CV Mega Integra, PT Logicom Solution, CV Budiarta, PT Mega Setia Agung Kimia), BPOM sebagai tergugat 8, dan Kementerian Kesehatan sebagai tergugat 9.  Adapun tuntutan juga disampaikan oleh Ulung Purnama, selaku kuasa hukum lain yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.  \"Yang pertama terkait bahwa para pihak tergugat yang saya sampaikan 9 pihak, kita anggap melawan hukum. Melawan hukum karena apa? Karena bertentangan dengan kewajibannya,\" ucapnya.  \"Yang kedua, mereka artinya para produsen dan para supplier tergugat 1 sampai tergugat 7 disita atas hartanya supaya bertanggung jawab terhadap akibat perbuatan melawan hukumnya,\" sambung Ulung.  Diketahui, gugatan tersebut telah melalui proses registrasi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat, 18 November 2022 untuk dapat ditindaklanjuti secara hukum. Tim Advokasi untuk Kemanusiaan tersebut mewakilkan suara para keluarga korban gagal ginjal akut pada anak dan membantu mendapatkan keadilan atas buruknya sistem pengawasan obat di Indonesia. (oct)

Distributor Farmasi Oplos Obat dengan Etilen Glikol

Jakarta, FNN- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan adanya cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirup yang belakangan diketahui menjadi penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak. Demikian perbincangan dua wartawan senior FNN Hersubeno Arief dan Agi Betha dalam kanal YouTube Off The Record, Jumat (11/11/22) di Jakarta. Agi menyebut bahwa BPOM menemukan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di dalam obat sirup yang melebihi ambang batas. Tak tanggung-tanggung cemarannya mencapai 99 persen. Padalah menurut ambang batas aman, cemaran etilen glikol (EG) maupun dietilen glikol (DEG) yang boleh digunakan tidak lebih dari 0,1 miligram per milliliter. Menurut Agi, tak heran apabila banyak anak-anak yang mengalami gangguan fungsi tubuh lantaran tingginya kadar cemaran yang digunakan dalam bahan baku obat sirup tersebut. “Jadi ini ribuan kali dari ambang batas yang dibolehkan, makanya tidak heran kenapa anak yang baru satu hari sebelumnya masih bisa berbicara dan lainnya, kemudian tiba-tiba dia panas dan tidak bisa pipis, dan satu hari setelahnya sudah tidak sadar lalu meninggal,” ujar Agi. Kemudian, Agi juga menyebut BPOM menemukan penyebabnya dikarenakan adanya unsur pemalsuan pada label yang dilakukan CV Samudra Chemical. Di mana pada label drum bahan baku obat yang ditemukan BPOM bertuliskan propilen glikol tapi nyatanya malah berisi EG. Maka dari itu, BPOM menginstruksikan seluruh industri obat dan makanan serta pedagang besar farmasi yang pernah bekerja sama dengan CV Samudra Chemical dalam pengadaan propilen glikol untuk melakukan pengujian cemaran EG dan DEG. Hersubeno panggilan akrab Hersu menyampaikan seharusnya bahan-bahan yang ditemukan tersebut bukan untuk campuran obat, melainkan untuk fungsi lain karena termasuk bahan kimia. Lebih lanjut, Agi betha menyimpulkan selain BPOM, hal ini juga dikarenakan masalah industri-industri. “Kalau saya lihat akhirnya kita sampai juga dikesimpulan, bahwa antar lembaga atau kementerian itu memang hubungannya dalam hal pengawasan tidak baik, mereka tidak bisa saling bekerja sama, manakah celah-celah yang harus diisi, ini tanggung jawab siapa saja. Makanya sampai sekarang belum ada tersangkanya,” pungkasnya. (Lia)

Menkes: Meningkatnya Kasus COVID-19 Akibat Munculnya Subvarian Baru

Surabaya, FNN – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan oleh munculnya tiga subvarian baru.\"Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru. Varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura,\" katanya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Rabu.Ia menyatakan bahwa subvarian baru itu memang ciri-cirinya ialah penularannya cepat sehingga mengakibatkan ada lonjakan kasus.\"Orang sudah divaksin, sudah kena, cepat juga tertular. Dan masuk RS (rumah sakitnya) juga sedikit di atas BA2.75 bulan Agustus kemarin,\" katanya.Saat ini, kata dia, yang dirawat mencapai 24.000 pasien. Kondisi berat ada 10.000 pasien dan yang meninggal dunia ada 1.300 orang sejak Oktober 2022.\"Itu untuk yang berat saya kaget, 40 persen belum vaksin atau 70 persen belum booster. Yang meninggal dari 1.300 itu 50 persen belum vaksin dan 80 persen belum booster,\" katanya.Menkes memprediksi, kasus COVID-19 di Indonesia akan terus melonjak. Dia mengakui kalau sekarang sudah masuk gelombang ketiga. Tapi, kasus-kasus terbanyak, apalagi yang subvarian baru, banyak ditemukannya di kota-kota besar.\"Kasus paling banyak ditemukan di Bali, Surabaya, Jakarta. Gelombangnya sudah mulai naik sekarang. Jadi dijaga dari sekarang,\" kata dia.Melihat fakta itu, ia mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster untuk segera vaksin.\"Yang belum vaksin cepat vaksin. Kalau punya orang tua belum vaksin, paksa vaksin, belum booster, paksa di-booster,\" katanya.Menurut dia, hal itu dikarenakan vaksinasi dan booster itu sangat mengurangi risiko masuk rumah sakit dan wafat. \"Dia akan tertular, tidak apa-apa tertular, tapi kalau dia divaksinasi, dia itu ringan. Jadi tolong cepat-cepat vaksinasi, dan yang sudah tapi belum booster, cepat di-booster,\" kata dia.Selain vaksin, Menkes mengimbau masyarakat memperketat protokol kesehatannya lagi.\"Jadi saran saya, tetap pakai masker. Karena kasusnya lagi naik cepat sekarang. Dan yang belum divaksin, harus segera booster,\" demikian Budi Gunadi Sadikin. (mth/Antara)

RUU BPOM Diharapkan Perketat Pengawasan Obat dan Makanan

Jakarta, FNN - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap rancangan Undang-undang terkait Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setelah menjadi UU dapat memperketat pengawasan obat, makanan, dan minuman.\"Ke depan juga perizinan harus makin diperketat, monitoring, evaluasi, dan pengawasan di lapangan atau bahasa sederhananya post market, pengawasannya harus ditingkatkan sehingga jangka panjang tata kelola prosedur terhadap pengawasan obat dan makanan saya kira akan diperbaiki lagi,\" kata Rahmad dalam keterangan di Jakarta, Rabu.RUU BPOM saat ini sudah masuk prolegnas. Pembahasannya kini sudah pada tahapan harmonisasi di Badan Legislasi (Baleg) DPR.Dengan adanya RUU BPOM tersebut, dia berharap kelak pengawasan obat, makanan, dan minuman akan makin diperketat sehingga ke depan tidak ada lagi kasus seperti gangguan ginjal akut. Selain pengawasan, pembenahan di tahapan perizinan juga penting.Rahmad juga berharap tidak ada lagi kebijakan yang bolong-bolong dan membuat BPOM tidak bisa mengakses bahan-bahan baku atau kandungan bahan baku yang diimpor oleh importir. Menurut Rahmad harus ada harmonisasi kebijakan dan perbaikan dengan melibatkan BPOM.\"Siapa pun atau apa pun yang akan dimasukkan ke industri farmasi terkait dengan obat-obatan, makanan, dan minuman, ya, BPOM harus mendapatkan akses, harus mendapatkan informasi, juga mendapatkan data,\" kata dia.Dengan demikian, menurut Rahmad, hal-hal atau zat yang membahayakan tubuh, harus dilarang keberadaannya ketika masuk industri farmasi.Terkait dengan kasus gangguan ginjal akut, Rahmad menilai Pemerintah sudah berjibaku menemukan penyebab utama. Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan konsumsi obat sirop, sehingga kasus turun drastis.Ia berterima kasih kepada pihak farmakologi yang telah melakukan uji obat sirop. Kini, lanjut dia, juga ada kemajuan beberapa pasien dengan terapi obat Antidotum Fomepizole yang pemerintah dapat dari Australia.Namun, dia juga mendorong ada pihak yang bertanggung jawab terkait dengan kasus gangguan ginjal akut yang sudah merenggut banyak nyawa anak-anak. \"Harus dibawa ke ranah hukum. Pastinya akan dibuka secara terang benderang oleh BPOM dan polisi karena ini sudah menjadi atensi semua pihak, termasuk Presiden,\" kata dia.Rahmad mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawal perkembangan penanganan kasus gangguan ginjal akut tersebut. \"Kawal bersama, semoga bisa menjawab keadilan bagi rakyat, terutama bagi keluarga yang anaknya jadi korban. Saya kira harus usut tuntas, kawal penuh, dukung penuh,\" ujar Rahmad.(Sof/ANTARA)

Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kepala BPOM: Belum Ada Standar Pengukuran EG dan DEG dalam Produk Jadi

Jakarta, FNN – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menyatakan belum ada standar pengukuran kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam produk jadi. Seperti yang diketahui, EG dan DEG menjadi penyebab dari kasus Acute Kidney Injury (AKI) pada anak sejak Agustus lalu.  Hal ini dibahas dalam Seminar Online yang diselenggarakan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dengan tema \"Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak: Perspektif Kesehatan Masyarakat\" yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat (28/10).  Penny dalam pemaparannya mengajak masyarakat untuk selalu berpikir secara terbuka (open-minded) menanggapi kasus ini. Salah satu dugaan penyebabnya adalah obat, yang dalam proses menjamin keamanan, mutu, dan khasiatnya melibatkan banyak pihak. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak hanya menyalahkan BPOM dalam persoalan tersebut.  \"Dari banyak stakeholder ya, bukan hanya Badan POM saja. Jadi kalau sekarang lagi ada penggiringan menuju pada \'Salah Badan POM\' dan sebagainya. Nah, kita harus lebih open-minded lagi ya, karena di dalam sistem jaminan dan mutu obat melibatkan banyak pihak,\" ucap Penny menyampaikan materinya dalam webinar FKM UI Seri 23 pada Jumat, 28 Oktober 2022.  Meskipun demikian, Penny mengomentari pelayanan kesehatan belum tertata dengan baik mengingat belum adanya sistem rekaman/jejak (recording) obat yang jelas, seperti penomoran batch sehingga memudahkan pencarian catatan obat tertentu.  \"Demikian seharusnya pusat layanan kesehatan juga mempunyai sistem recording obat yang jelas sampai ke titik batch-nya nomor berapa. Saya kira itu belum kita lakukan dengan baik di dalam sistem layanan kesehatan,\" ucapnya menambahkan.  Mengaitkan dengan penyebab utama kasus gagal ginjal pada anak, Penny mengatakan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) sebagai pencemar sebanyak 0,1%. Ia menjelaskan bahwa belum ada standar pengukuran kandungan EG dan DEG dalam produk jadi, bahkan di tingkat internasional. Hal ini menyebabkan BPOM tidak dapat melakukan pengawasan terkait hal tersebut.  \"Di internasional pun, EG dan DEG itu belum ada standarnya dan pengukurannya, pengawasannya, metode pengukurannya di produk jadi. Tidak ada ya, belum ada. Nah itulah kalau ditanya \'Kenapa Badan POM nggak melakukan pengawasan?\' Karena belum ada dalam standar yang ada, pengujian khusus untuk mengukur kandungan EG dan DEG di dalam produk jadi,\" jelas Penny.  Penny juga menyarankan Kementerian Kesehatan untuk melakukan revisi terkait hal tersebut agar menjadi arahan acuan dalam pengawasan selanjutnya. Ia menyampaikan agar adanya penguatan regulasi obat dan makanan serta pengawasan yang lebih intensif terkait cemaran EG/DEG.  Lonjakan kasus per tanggal 26 Oktober diketahui telah mencapai 269 kasus dengan 157 kematian (58%) yang berasal dari 27 provinsi. Acute Kidney Injury (AKI) atau gagal ginjal akut merupakan penurunan fungsi filtrasi atau penyaringan ginjal secara cepat dan tiba-tiba. (oct)

Advokat Garda Hukum 508 Serahkan Maklumat Ke DPR RI Terkait Covid 19

Jakarta, FNN - Sebuah organisasi kemasyarakatan yang menamakan Garda Hukum 508 menyampaikan maklumat ke DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), terkait Covid-19.  Mereka akan terus mengawal proses hukum  meninggalnya satu juta rakyat Indonesia akibat virus tersebut.  Sebab, mereka menuduh virus yang berasal dari Wuhan, Republik Rakyat Cina itu  buatan manusia. \"Covid-19 adalah Virus SARS generasi ke-2 buatan  manusia yang dikembangkan dengan teknologi revolusi industri generasi 5.0.\" Demikian Ketua Garda Hukum 508, Rusdi dan Pendiri Garda Hukum  508, Joko Ahmad Sampurno dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2022.  Sehari sebelumnya, mereka mendatangi gedung DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat,  bermaksud menyampaikan maklumat. Akan tetapi, rombongan tidak berhasil menemui satu orang pun anggota DPR karena masih reses.  Garda Hukum 508 mengeluarkan 17 maklumat yang diperuntukkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka meminta pertanggungjawaban DPR yang yang membuat  Undang-Undang Karantina Tahun 2018 sebagai pintu masuk menyambut Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) untuk membunuh rakyat Indonesia.  Pihak GH 508  meminta pertanggungjawaban DPR atas terbitnya UU Karantina tersebut. Rusdi dan Joko mengatakan siap mengawal proses hukum terhadap masyarakat dan keluarga korban yang menjadi Covid-19.  Virus corona bisa mematikan karena memicu pengentalan darah dengan membatasi Oksigen (O2) sehingga berkurang mengikat atom carbon dan menciptakan kelebihan atom carbon di dalam darah. Kelebihan atom carbon di dalam darah itulah yang akhirnya berujung pada pengentalan darah. “Carbon yang menjadi hasil buang metabolisme sel-sel seluruh organ manusia dibuang melalui respirasi paru-paru mengikat dengan senyawa Gas Oksigen (O2) menjadi CO2. Virus itu juga menyerang sel-sel dan menciptakan Sputum (Cairan Flue) untuk menutup organ-organ pernafasan dan organ antibody yang bisa menutup saluran pernafasan,”  kata Joko. Menurut Joko, virus itulah yang bertugas mencegat atau membatasi agar oksigen tidak masuk ke  paru-paru dan tidak bisa diserap ke dalam darah. \"jika respirasi paru-paru kekurangan mendapatkan Oksigen (O2), maka Atom Carbon berlebih dalam darah. Kondisi tersebut menyebabkan pengentalan darah  dan berlanjutnya ke pembekuan darah dan menyebabkan gagal Jantung atau kematian,\"  ujar Joko. Joko mengatakab, sejauh ini pihaknya menduga kelembaban udara menjadi pemicu terjadinya pandemisasi Covid-19 di Indonesia. Khususnya,  berawal ketika ada karyawan Kapal Pesiar Diamond Jepang yang dibawa ke Pulau Seribu pada Februari 2020 lalu. \"Dengan menggunakan kelembaban Udara, Covid-19 di Pulau Seribu dalam satu hari dapat menjangkau ke Jakarta. Dengan begitu pandemisasi Covid 19 di Indonesia diduga berasal dari Kapal Pesiar Diamond di Jepang yang karyawannya dibawa ke Pulau Seribu bulan Febuari 2020. Selanjutnya, seminggu kemudian Ibu Kota Negara Indonesia, Jakarta menjadi Pusat Pandemi Covid-19,\" ujarnya. Menurut Joko, berlarutnya  penyelesaian masalah pandemi  disebabkan prosedur penanganan kementerian kesehatan di seluruh dunia yang tidak sesuai Ilmu Biologi dan Ilmu Kedokteran. Menkes di seluruh dunia mengambil strategi Karantina, 5 M dan vaksin sehingga justru diduga menghasilkan pembesaran Covid-19 di seluruh negara di dunia. “Cara kementerian kesehatan di seluruh dunia tidak menggunakan prosedur penghentian pendemi Covid 19 sesuai Ilmu Biologi dan Ilmu Kedokteran, karena penghentian Pandemi Pathogen (Virus/Bakteri) dilakukan dengan membasmi Virus/Bakteri atau membasmi pembawanya. Artinya, cara ampuh untuk menghentikannya adalah dengan membasmi  Covid-19 nya atau mengecilkan kelembaban udara,\" tutur Joko. Joko menyebutkan, empat teknologi basmi Covid-19 itu. Pertama, Artificial Intelligence Lung Respirasition. Kedua, Eukalyptus Machine Air : Mesin pemburu dan pembasmi Covid 19 di dalam tubuh dan di luar tubuh manusia. Ketiga, Humidity Machine Reducer: mesin penurun kelembaban udara berbasis basmi  Covid 19. Keempat, Program Zero Mortalitas Medis Covid -19. Formula ilmu dan teknologi Covid-19 ini beserta empat teknologi basmi akan segera di launching Lembaga Perlindungan Konsumen negara-negara di dunia (149 Negara Negara PBB) yang berpusat di Genewa PBB dalam Kongres ISO COPOLCO – PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Basmi  Covid-19 di dunia  yang rencananya diselenggarakan pada Nopember 2022 di Bali. (Anw).

Innalillaahi 63 Persen Anak Meninggal Dunia di RSCM Akibat Gagal Ginjal Akut

Jakarta, FNN - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta menerima pasien Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA) sebanyak 49 pasien periode Januari sampai 20 Oktober 2022. Direktur Utama RSCM Jakarta Lies Dina Liastuti memaparkan rincian pasien sebanyak 2 kasus pada Januari, 1 kasus pada Maret, 3 kasus pada bulan Mei, 2 kasus di bulan Juni, 1 kasus di bulan Juli, 8 kasus di bulan Agustus, 20 kasus pada September, dan 12 kasus pada Oktober 2022. Lies juga menyebutkan pasien yang dirujuk berasal dari berbagai rumah sakit seperti RSUD, rumah sakit swasta, dan puskesmas. Bahkan, terdapat pasien dari luar Jakarta yakni dari Batam. Sementara itu, Lies menyampaikan angka kematian pasien lebih dari 50% yaitu mencapai 63% dari 49 orang. “Angka kematiannya 63 persen dari 49 orang. Lebih dari 50 persen. Jadi yang pulang atau yang hidup cuma 7 orang. Yang masih dalam perawatan 11 orang. 10 pasien masih di Ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit), dan 1 masih di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena baru masuk (pasiennya),” kata Lies dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta, Kamis (20/10/22). Saat ini, pasien didominasi oleh balita dengan umur paling muda sekitar 8 bulan dan paling tua berusia 8 tahun. Lies mengatakan sampel obat yang pernah pasien konsumsi saat ini masih diteliti di laboratorium yang berkerja sama dengan RSCM. Namun hingga saat ini hasilnya masih belum keluar. “Kami lagi menunggu karena hasil yang ke kami itu baru enam (sampel obat dari enam pasien), baru keluar hasilnya dari yang semua kami kirim. Semua sampel sudah kami kirim, tinggal hasilnya. Tapi dari hasil enam itu, ada yang sudah kelihatan bahwa kita membutuhkan antidot-nya,”katanya. Lies menegaskan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti gagal ginjal akut progresif atipikal. Akan tetapi, imbuhnya, terdapat kemungkinan intoksikasi zat berbahaya seperti ethylene glycol (EG) yang masuk melalui mulut. (Lia)

Kasus Ginjal Anak, Ketua DPD RI Minta Kemenkes Buka Informasi yang Jelas

Surabaya, FNN – Fenomena kasus penyakit ginjal akut yang menjangkiti anak-anak di Indonesia mendapat perhatian serius Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattaliti. Sebab, selain masih simpang siurnya informasi, Kemenkes juga belum memberikan informasi yang jelas dan terbuka. “Terutama menyusul ditariknya sejumlah obat sirup pada anak. Ini harus dijelaskan. Sebutkan daftar merk atau nama obatnya. Karena tidak semua masyarakat jeli melihat komposisi kandungan dalam obat. Jangan ada informasi yang masih kabur atau kurang jelas,” tukas LaNyalla di Surabaya, Kamis (20/10/2022). Sebagai antisipasi, langkah Kemenkes meminta faskes dan yankes serta apotik menarik obat sirup dari peredaran sudah bagus. Tapi harus diiringi juga dengan informasi yang jelas, karena sebagian obat-obatan itu pasti masih ada di rumah kita masing-masing,” tuturnya. Poinnya adalah komunikasi dan pesan harus jelas. Karena masyarakat adalah objek utama dari kebijakan itu. Sehingga mereka harus tahu produk apa saja yang ditarik. Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, pemerintah dan Kemenkes tidak boleh memberikan informasi yang berubah-ubah dan membingungkan. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menginstruksikan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi obat sirup untuk sementara waktu, imbas dari adanya kasus gangguan ginjal akut misterius. Kemenkes juga meminta tenaga kesehatan tidak meresepkan obat sirup kepada pasien, serta apotek agar tidak menjual obat sirup. Instruksi itu tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak. Adapun kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury atau AKI) misterius ini menyerang anak-anak. Kasus serupa terjadi di Gambia, dengan puluhan anak meninggal dunia usai mengonsumsi obat mengandung zat kimia berbahaya, etilen glikol. Temuan senyawa etilen glikol itu terdapat pada beberapa obat batuk maupun parasetamol sirup. Etilen glikol merupakan salah satu dari tiga senyawa/zat kimia berbahaya yang ditemukan terkait kasus gangguan ginjal akut misterius tersebut. Tiga zat kimia berbahaya yang dimaksud, yaitu etilen glikol/ethylene glycol (EG), dietilen glikol/diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE). Kemenkes mencatat jumlah penderita gangguan ginjal akut misterius mencapai 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia hingga Selasa (18/10/2022). Sebanyak 99 di antaranya meninggal dunia. Mayoritas pasien yang meninggal adalah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65 persen. (Sof/LC)

Jerita Hati Nakes, Covid Datang Kami Lawan, Covid Hilang Kami Dilupakan

Jakarta, FNN - Dewan Pengurus Nasional Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-Nakes Indonesia (DPN FKHN Indonesia) mengeluhkan masalah pengangkatan status honorer kepada Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dengan  menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/22). Massa yang hadir dari berbagai wilayah berkumpul di sekitar Patung Kuda dalam menyuarakan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah agar status honorer para nakes dan non-nakes dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Para massa telah berkumpul dari pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB. Terlihat dari beberapa spanduk yang menyuarakan tuntutan mereka maupun keluh kesah mereka yang tidak juga diangkat menjadi ASN. \"Covid-19 Datang Kami Lawan, Covid-19 Hilang Kami Dilupakan,\" tulis salah satu spanduk yang  dibawa massa aksi. Banyak juga yang menyuarakan kesejahteraan mereka yang dibuang begitu saja selepas meredanya pandemi COVID-19. \"Tolong pikirkan nasib kami yang sudah mengabdi. Kami garda terdepan dan sampai saat ini masih jadi garda terdepan, ASN harga mati,\" tertulis di salah satu spanduk. Dari perwakilan FKHN juga sudah ada yang menemui KSP dan melakukan audiensi di Istana Kepresidenan. Salah satu perwakilan dari FKHN adalah Ketua Umum FKHN, Sepri Latifan. Selepas audiensi dengan KSP, Sepri Latifan lalu menyampaikan hasil keputusan yang didapat kepada para massa aksi di atas mobil komando. \"Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita, betul-betul terakomodir dengan baik tanpa terkecuali. Kita berdoa bareng-bareng, ikhtiar bareng-bareng, tawakal bareng-bareng. Alhamdulillah apa yang menjadi harapan kita, kata Staf Kepresidenan, menerima kita dengan baik. Mudah-mudahan ini menjadi bukti perjuangan kita, sejarah panjang perjuangan kita,\" tuturnya. \"Jadi ada beberapa poin yang kita sampaikan kepada KSP. Salah satunya kita menuntut KSP untuk memfasilitasi kita untuk bertemu langsung dengan presiden. Setelah itu, KSP kita minta untuk mengawal, memfasilitasi, regulasi, apapun itu bentuknya yang pro kepada Non-ASN,\" tambahnya. Sepri juga menambahkan bahwa poin-poin tuntutan yang sudah dibicarakan dengan KSP nantinya akan dibahas dalam rapat terbatas dengan presiden. \"Setelah itu, apa yang menjadi poin-poin aspirasi kita tadi, akan disampaikan melalui rapat terbatas dengan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Salah satunya yang menjadi kajian bahan diskusi, bahan rapat terbatas presiden itu, bersumber dari KSP,\" ucapnya. Setelah itu, aksi unjuk rasa ditutup dengan doa untuk para rekan-rekan massa aksi yang telah gugur selama mengahadapi pandemi COVID-19 ini. Massa aksi pun bubar meninggalkan lokasi demo secara teratur sekitar pukul 15.15 WIB. Sementara itu, berdasarkan pantauan langsung FNN, kondisi lalu lintas di sekitar wilayah patung kuda terbilang lancar selain arah jalan Merdeka Barat yang diblokade untuk antisipasi demo kenaikan BBM.(fik)

Belasungkawa Disampaikan Pemimpin Dunia Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Ankara, FNN - Para pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ratu Inggris Elizabeth II, yang mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (8/9). Raja terlama Inggris itu meninggal dunia pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, kata Istana Buckingham seperti dikutip dari kantor berita anggota OANA, Anadolu pada Jumat.Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan dia sangat sedih atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Guterres menyebut Elizabeth dikagumi di seluruh dunia atas kepemimpinan dan pengabdiannya.“Dia adalah teman baik PBB dan kehadiran yang meyakinkan melalui perubahan selama beberapa dekade. Dedikasinya yang tak tergoyahkan seumur hidup akan dikenang untuk waktu yang lama,” tulis Guterres di Twitter.Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara Jens Stoltenberg mengatakan Ratu Elizabeth II mencontohkan kepemimpinan tanpa pamrih dan pelayanan publik selama lebih dari 70 tahun. “Belasungkawa terdalam saya kepada Keluarga Kerajaan, kepada Sekutu #NATO kami Inggris dan Kanada, dan kepada orang-orang Persemakmuran,” ujar dia.Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan pikirannya bersama keluarga kerajaan dan semua orang yang berduka atas Ratu Elizabeth II di Inggris dan di seluruh dunia. “Setelah disebut Elizabeth the Steadfast, dia tidak pernah gagal menunjukkan kepada kita pentingnya nilai-nilai abadi di dunia modern dengan layanan dan komitmennya,” kata Michel.Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan dia mengetahui tentang kematian ratu dengan kesedihan yang mendalam. \"Dia adalah kepala negara terlama di dunia dan salah satu tokoh paling dihormati di seluruh dunia. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Keluarga Kerajaan dan rakyat Inggris,\" ujar von der Leyen dalam pernyataan tertulisnya.Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga menyampaikan belasungkawa terdalamnya. “Secara khusus, kami mengingat simpati dan kebaikan pribadi yang dia berikan kepada warga Australia yang menderita akibat tragedi dan bencana,” kata Albanese.Lebih lanjut, Albanese menyebut Elizabeth sebagai seorang raja yang menunjukkan kemanusiaan, menjalankan tugasnya dengan kesetiaan, integritas, dan humor. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II mewujudkan kesinambungan dan persatuan bangsa Inggris selama lebih dari 70 tahun. \"Saya mengingatnya sebagai teman Prancis, seorang ratu baik hati yang telah meninggalkan kesan abadi di negaranya dan abadnya,\" tulis Macron di Twitter.Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan negaranya berduka atas kematian Ratu Elizabeth II. “Dia adalah panutan dan inspirasi bagi jutaan orang, juga di sini di Jerman,” kata dia.“Komitmennya terhadap rekonsiliasi Jerman-Inggris setelah kengerian Perang Dunia II akan tetap tak terlupakan. Dia akan dirindukan, paling tidak humornya yang luar biasa.”Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga kerajaan, seluruh Inggris, dan Persemakmuran Inggris atas \"kehilangan yang tidak dapat diperbaiki.\" \"Pikiran dan doa kami bersama Anda,\" katanya di Twitter.Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson juga menyatakan belasungkawa setelah mendengar bahwa raja yang sudah lama menjabat itu telah meninggal. Andersson mengatakan pada konferensi pers bahwa kematian Elizabeth layak mendapatkan momen refleksi. \"Saya pikir kita semua telah melalui peristiwa dunia yang transformatif, tetapi hanya sedikit yang telah melaluinya sebanyak Ratu Elizabeth,\" ujar dia.Dalam sebuah surat, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Raja baru Inggris Charles III. “Peristiwa paling penting dalam sejarah Inggris baru-baru ini terkait erat dengan nama Yang Mulia. Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia,” kata Putin dalam surat yang diunggah di situs resmi Kremlin. Dia berharap keberanian dan keteguhan untuk Charles dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tidak dapat diperbaiki ini.Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan kematian Elizabeth menandai akhir sebuah era. \"Bersama dengan rakyat Israel, saya berduka atas kehilangannya dan menyampaikan simpati terdalam saya kepada rakyat Inggris dan semua negara Persemakmuran, yang telah kehilangan ibu pemimpin mereka,\" kata Herzog.Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah Inggris. \"Saya sangat yakin bahwa Raja Charles III akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Ratu Elizabeth II,\" cuit al-Sisi.Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan dia sangat berduka atas kematian Ratu Elizabeth II. \"Pakistan bersama dengan Inggris dan negara-negara Persemakmuran lainnya berduka atas kematiannya. Belasungkawa tulus saya kepada Keluarga Kerajaan, rakyat & pemerintah Inggris,\" tulisnya di Twitter.Presiden Malawi Lazarus McCarthy Chakwera menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kerajaan, rakyat, dan pemerintah Inggris atas berpulangnya ratu, yang juga ratu Malawi antara tahun 1964 dan 1966 ketika negara kecil di Afrika selatan itu bertransisi menjadi sebuah republik .\"Bagi kami sebagai sebuah bangsa, warisannya yang tak ada bandingannya sebagai teman Malawi akan selamanya terukir di hati kami dan tak terhapuskan di halaman sejarah kami, sebuah sejarah yang ia bentuk secara positif dengan lebih banyak cara daripada yang bisa kami ungkapkan,\" kata Chakwera dalam sebuah pernyataan.Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye mengatakan Elizabeth telah menjadi inspirasi bagi generasi di seluruh dunia dan akan dikenang karena kepemimpinannya yang hebat. \"Saya sangat sedih dengan meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II, saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Kerajaan dan orang-orang Inggris yang ramah,\" kata dia. (Ida/ANTARA)