ALL CATEGORY
'That's What Friends Are for
Oleh Ridwan Saidi - Budayawan And I never thought I\'d feel this way And as far as I\'m concerned Tak pernah terpikir Aku rasakan seperti ini Sejauh seperti yang kuresahkan Ini baris-baris pertama lyric lagu Dionne Warwick, That\'s What Friends Are For. Lyric yang manis untuk gambarkan suasana kejiwaan pejabat politik yang merasa akan ditinggalkan oleh kursinya. Beban kejiwaan jauh lebih ringan kalau hanya meninggalkan kursi. Beberapa minggu setelah dilantik sebagai anggota DPR tahun 1977 saya bertemu dengan seorang politikus senior di lobby DPR. Ia berkata, Ridwan sekarang saudara berada di gedung ini, suatu hari saudara akan pergi dari sini dengan sebab yang tak pernah saudara duga sebelumnya. Mungkin Pak Harto belum yakin ia akan diundurkan dari jabatan Presiden, tapi 14 orang menteri2nya sudah yakin beberapa minggu sebelum hari kejatuhan pak Harto. 14 menteri itu nembuat pernyataan minta pak Harto mundur. Tega ya. Beberapa hari setelah Gestapu/PKI Bung Karno sudah merasa dia akan diundurkan. BK coba tampil seperti sedia kala, undang KAMI, undang HMI, dan menurut Machbub Djunaedi BK juga sering undang teman2 dekatnya omong2 di beranda belakang Istana Merdeka. Sekedar menikam waktu seraya omong2 segala tema. Tidak ada keterangan BK pernah duduk bertiga tanpa omon-omong, yang seorang cengar cengir, yang dua lainnya pandangan mata kosong melompong. BK beruntung punya teman-teman lama, kalau yang tak berteman akrab di masa lalunya sulit menghalau gundah gulana walau seketika. Bagaimana menghindari diri dari sakratil maut kekuasaan? Maka kita kembali pada nilai-nilai kepemimpinan yang normatif. Amanah, tidak berbohong apalagi membual, dalam bahasa Betawi jual koyo\'. Mempunyai leadership, ini ada unsur genealogis, dan ada unsur pengalaman. Mempunyai kecakapan, yang bisa akademic sifatnya, dan bisa juga pengalaman. Dan pemimpin itu harus punya akar, jangan macam togé, ada buntut tapi akar tak ada. (*)
Hukum Mati Habitat Oligarki dan Pengkhianat Konstitusi
Oleh: Yusuf Blegur - Mantan Presidium GMNI Saat negara sudah porak-poranda seperti sekarang ini. Ketika bahan pangan sulit ditemui dan harga sembako semakin tak terbeli. Kebanyakan pejabat hanya bisa basa-basi dan mengobral janji yang selalu diingkari. Birokrat dan politisi terus kehilangan nurani sembari tak tahu malu menjual diri. Sedulur dan lingkaran istana sibuk menikmati mabuk pesta KKN serta merusak NKRI. Mereduksi agama berselimut agenda liberalisasi dan sekulerisasi. Utang menjulang tinggi dan gagal membangun IKN, lunglai terseok-seok mencari solusi. Gencar menuding Islam dengan intoleransi dan radikalisasi, ujung-ujungnya umat juga yang diminta donasi. Ternak-ternak oligarki bersiasat menunda pemilu 2024 dan amandemen UUD 1945, mengandalkan kompensasi atau represi membungkam demokrasi. Mengakali konstitusi demi memenuhi syahwat kelompok dan pribadi. Pemerintahan dipenuhi ilusi dan miskin prestasi. Menjelma sebagai pemimpin haus kekuasan dan penuh ambisi. Rakyat terasa sesak dada dan napas tersengal-sengal menahan sakit, karena berulang-kali diperkosa rezim tirani. Kondisi rakyat terus mengalami keterpurukan di sana-sini, seperti sekarat di antara hidup dan mati. Sampai kapan rakyat diam dan tertindas?, atau menunggu momentum menyiapkan sangsi hukum mati habitat oligarki dan penghianat konstitusi. (*)
Jumhur Hidayat: Jangan Sampai Saya Dipaksa Anggota Umumkan Mogok Nasional Pelabuhan
Jakarta, FNN - Semakin berkembangnya perekonomian suatu bangsa akan ditandai dengan lalulintas barang yang semakin banyak dan beragam. Karena dalam skala besar maka jalur laut atau maritim pastilah yang akan ditempuh. \"Pekerja Maritim harus siap menyongsong dinamika ekonomi itu,\" kata Jumhur Hidayat, di Wikayah Puncak Bogor saat memberi sambutan dalam Munas VI FSPMI-KSPSI (29/3/22). Ketua Umum DPP KSPSI itu mengatakan perlunya peningkatan kualitas Pekerja Maritim dan berbagai instansi terkait harus bersinergi untuk itu. \"Saya dapat info Saudara-saudara seperti dibiarkan sendiri, bahkan malah mau ada sistem baru yang membuat kesejahteraan Pekerja Maritim sekarang makin tidak pasti. Ini ndablek namanya. Bina dan bantu aja belum, malah mau ganti sistem,\" tegas Jumhur yang disambut tepuk tangan riuh peserta Munas. Para anggota FSPMI yang mayoritas bekerja sebagai Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di berbagai pelabuhan laut ini, tidak hanya berkiprah di pelabuhan di Jawa tapi bahkan hingga ke Merauke. Di Merauke saja ada 4200 Pekerja, belum lagi puluhan ribu Pekerja Bongkar Muat lainnya yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. \"Pekerja yang ada di bawah KSPSI, tersebar hingga lebih dari 140 pelabuhan besar hingga kecil, internasional maupun domestik. Artinya kalau mau ada perubahan sistem maka harus berdialog dengan mereka, jangan main ganti semaunya. Jangan sampai nanti saya didesak dan dipaksa anggota untuk umumkan mogok pelabuhan secara nasional,\" kata Jumhur dengan geram. Seperti diketahui saat ini Pelindo dan Otoritas Pelabuhan akan menggantikan sistem bongkar muat di pelabuhan, sehingga Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang tergabung dalam Koperasi Primer TKBM akan dihapuskan. Padahal sistem Koperasi ini sudah berjalan puluhan tahun dan berjalan lancar walau tanpa dukungan dari Otoritas Pelabuhan dan Pelindo. (mth)
Rusia dan Ukraina Memulai Pembicaraan Damai di Turki
Jakarta, FNN. Rusia dan Ukraina memulai putaran baru pembicaraan damai tatap muka di Istanbul pada Selasa (29/3) dalam upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.Sebelum pertemuan tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan inilah saatnya pembicaraan untuk menghasilkan hasil yang nyata.Pemimpin Turki itu menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin dan mengatakan konflik berkepanjangan bukanlah keinginan semua pihak.\"Dunia sedang menunggu kabar baik dari Anda. Kami siap berkontribusi dalam bentuk apa pun yang dapat membuat pekerjaan Anda lebih mudah,\" kata Erdogan. Ia seraya menambahkan bahwa Turki siap menjadi tuan rumah pertemuan antara para pemimpin Rusia dan Ukraina.Sejak 28 Februari, Rusia dan Ukraina telah menggelar tiga putaran pembicaraan damai secara langsung dan serangkaian diskusi daring, tetapi gagal mencapai kesepakatan signifikan. (Ida/ANTARA)
Sekjen PBB Meluncurkan Inisiatif untuk Gencatan Senjata di Ukraina
Jakarta, FNN. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (28/3) meluncurkan inisiatif untuk gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina.\"Hari ini saya mengumumkan bahwa dalam menjalankan tugas jasa baik (good offices) saya, saya telah meminta Martin Griffiths, koordinator kerja kemanusiaan kami di seluruh dunia, untuk segera mengeksplorasi potensi kesepakatan dan pengaturan untuk gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina dengan pihak-pihak yang terlibat,\" katanya kepada para wartawan. Konflik yang telah berlangsung selama satu bulan antara Ukraina dan Rusia menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa, 10 juta orang mengungsi, infrastruktur penting hancur secara sistematis, dan harga pangan serta energi di seluruh dunia merekot. Ini harus dihentikan, kata Guterres.Dia menegaskan bahwa harus ada solusi politik. \"Solusi untuk tragedi kemanusiaan ini bukan kemanusiaan. Solusinya adalah politik. Oleh karena itu, saya menyerukan segera ada gencatan senjata kemanusiaan untuk memungkinkan kemajuan dalam negosiasi politik yang serius, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan damai berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB,\" katanya.Penghentian permusuhan akan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat penting dan memungkinkan warga sipil beraktivitas dengan aman. Upaya ini akan menyelamatkan nyawa, mencegah penderitaan, dan melindungi warga sipil, tuturnya.\"Saya berharap gencatan senjata juga akan membantu mengatasi konsekuensi global dari perang ini, yang berisiko memperparah krisis kelaparan mendalam di banyak negara berkembang yang sudah kekurangan ruang fiskal untuk berinvestasi dalam pemulihan mereka akibat pandemi, dan saat ini menghadapi melonjaknya biaya pangan dan energi.\"Guterres mendesak pihak-pihak yang terlibat konflik dan masyarakat internasional secara keseluruhan untuk bekerja sama dengan PBB dalam upaya mewujudkan perdamaian di Ukraina.Lembaga dan mitra kemanusiaan PBB telah menjangkau hampir 900.000 orang, terutama di Ukraina timur. Mereka menyediakan makanan, tempat berlindung, selimut, obat-obatan, air kemasan, dan pasokan kebutuhan kebersihan dalam sebulan terakhir, paparnya. (Sof/ANTARA)
Standarisasi Penerapan Teknologi Informasi Diraih Garuda Indonesia
Jakarta, FNN. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berhasil meraih standarisasi Information Technology (IT) Maturity Level yang merupakan penilaian tingkat kematangan implementasi tata kelola di bidang Teknologi Informasi (TI) pada seluruh aktivitas bisnis perusahaan.Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa perolehan standarisasi IT Maturity Level ini merupakan kesiapan untuk terus mengakselerasikan transformasi teknologi informasi.“Perolehan standarisasi ini tentunya menjadi langkah berkesinambungan bagi bisnis Garuda Indonesia yang lebih fleksibel, dan efisien dalam memasuki fase bisnis baru sesuai dengan pergeseran lanskap market industri penerbangan,\" kata Irfan dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.Irfan menjelaskan, Garuda Indonesia memperoleh skor 3.51 (Level 3.00 / Defined Level) dalam audit asesmen standarisasi IT Maturity Level atas kualitas tata kelola dan bisnis proses organisasi di bidang teknologi informasi.Perolehan nilai standarisasi ini sejalan dengan visi Kementerian BUMN dalam pengembangan teknologi informasi dengan meningkatkan daya saing BUMN di era teknologi 4.0 melalui ketentuan yang tertuang pada Surat Menteri BUMN No. S-949/MBU/10/20 mengenai pemenuhan kewajiban BUMN untuk melaksanakan asesmen IT Maturity Level oleh pihak independen minimal 2 tahun sekali.Adapun standarisasi IT Maturity Level ini dinilai dengan mengacu pada kerangka kerja tata kelola manajemen informasi dan teknologi informasi yaitu COBIT (Control Control Objective for Information and Related Technology).Kata dia, proses audit dan assessment IT Maturity Level ini diselenggarakan sejak akhir tahun 2021 lalu. \"Seluruh proses audit dan asesmen ini dilakukan oleh pihak independen dalam hal ini oleh Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T),\" ujarnya.Irfan menambahkan, teknologi informasi dan aset digital merupakan fondasi penting dalam fokus kinerja Garuda.Menurut dia, komitmen pemenuhan regulasi dalam fokus penerapan Good Corporate Governance maupun prosedur audit yang komprehensif menjadi aspek krusial.\"Kami akselerasikan dalam tata kelola bisnis, baik dalam penyelarasan bisnis proses maupun misi menghadirkan layanan penerbangan melalui digitalisasi layanan yang diselaraskan dengan shifting behavior pengguna jasa,\" tutup Irfan. (Sof/ANTARA)
Likupang-Bangka Belitung Menjadi Gerbang Wisata Indonesia Utara
Jakarta, FNN. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Manado - Likupang dan Bangka Belitung berpotensi menjadi gerbang pariwisata Indonesia bagian Utara menyusul telah rampungnya pembahasan Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN)/ITMP Manado - Likupang dan Bangka Belitung.Luhut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri di Jakarta, Selasa, mengatakan kedua destinasi itu dapat dikembangkan menjadi destinasi yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi dengan target wisatawan high spender (minat belanja tinggi) baik nusantara maupun mancanegara.\"Target wisatawan high spender tersebut akan memberikan dampak pendapatan pariwisata yang lebih tinggi,\" kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.Guna mengoptimalisasikan potensi itu, Luhut menegaskan harus tersedia aksesibilitas yang memadai, amenitas yang memenuhi standar, atraksi yang menarik, serta fasilitas layanan pariwisata lainnya.Sejalan dengan itu semua, dukungan investasi pun menjadi penting untuk pembiayaan pengembangan fasilitas tersebut.\"Rencana Induk yang disusun dengan baik mengandung keseluruhan aspek tersebut, beserta rencana pengembangan pariwisata yang terintegrasi antara destinasi, infrastruktur, kelestarian lingkungan, tata ruang wilayah serta potensi investasi,\" jelasnya.Luhut menjelaskan, Rencana Induk harus mampu memetakan potensi-potensi yang membutuhkan investasi sehingga lebih mudah untuk ditawarkan kepada investor.Oleh karena itu, ia yakin Rencana Induk yang disusun telah mempertimbangkan aspek-aspek berkelanjutan seperti ekonomi biru, hijau, dan sirkular hingga mendukung inklusivitas.\"Tentu ini akan menjadi nilai tambah pariwisata dan poin promosi investasi yang baik yang sejalan dengan semakin pesatnya green-investing,\" imbuhnya.Selain itu, lanjut Luhut, Rencana Induk juga harus berperan sebagai pedoman bagi perencanaan arah pembangunan kepariwisataan, pengembangan infrastruktur, pemanfaatan sumber daya alam kehutanan dan kemaritiman, serta pemetaan kebutuhan sumber daya manusia, sejak saat ini hingga 25 tahun ke depan.Apabila dijalankan dengan baik, maka realisasi Rencana Induk ini akan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.\"Yang dimulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan permintaan terhadap produk UKM/IKM/Artisan hingga potensi peningkatan usaha di bidang jasa pariwisata,\" ungkapnya.Lebih jauh, Luhut memaparkan besarnya manfaat dari dua dokumen yang dirancang tersebut, sejatinya bisa menjadi acuan semua pihak semua untuk mempercepat pembangunan di Destinasi Pariwisata Nasional.Maka, dokumen tersebut harus menjadi pedoman bagi siapa saja yang akan mengembangkan destinasi pariwisata, baik itu sektor pemerintahan, swasta, akademisi, hingga seluruh masyarakat.\"Saya berharap dokumen ini dapat segera direalisasikan. Seluruh perangkat pusat dan daerah yang terkait agar bekerja dengan sungguh-sungguh. Realisasikan dengan passion dan mendetail. Konsep besar telah dikembangkan oleh konsultan, saatnya urusan detail dan implementasi menjadi tanggung jawab kita,\" tuturnya.Luhut juga meminta semua pihak di pemerintahan untuk dapat menyelesaikan terlebih dahulu seluruh hambatan yang ada, terutama hambatan lahan yang sering mengganggu rencana pembangunan.\"Mari kita wujudkan Manado - Likupang dan Bangka Belitung sebagai destinasi wisata yang inklusif, berdaya saing dan mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan secara berkelanjutan. Saya titip kepada Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk semakin menggaungkan kampanye. (Sof/ANTARA)
Terguling,Truk Pengangkut Minyak Goreng di Ciamis
Jakarta, FNN. Truk tangki mengangkut minyak goreng terguling di jalan kawasan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa sore, mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas dan menjadi perhatian masyarakat di wilayah itu.Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro membenarkan adanya truk tangki pengangkut minyak goreng terguling, kemudian minyaknya tumpah ke jalan.Kejadian itu, kata dia, saat ini masih dalam penanganan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis untuk mencari tahu penyebabnya sekaligus mengamankan arus lalu lintas di jalan itu \"Sama Unit Laka masih dicari tahu kenapa terguling,\" kata Kapolres.Ia menyampaikan truk tangki muatan minyak goreng melaju dari arah Cirebon menuju Ciamis. Petugas di lapangan, kata dia, masih melakukan olah tempat kejadian perkara, dan belum dapat diketahui penyebab serta berapa kerugian materi dari kejadian itu. \"Mohon waktu ya, kami masih cross check di lapangan kira-kira berapa yang tumpah,\" katanya.Peristiwa truk tangki minyak goreng itu sempat didokumentasikan warga sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan video ponsel, kemudian tersebar di sejumlah media sosial maupun WhatsApp.Dalam video itu truk terguling di tikungan jalan arah berlawanan dengan posisi ban bagian kiri di atas, kemudian mengalir cairan seperti minyak kelapa dari tangki ke jalan raya dan juga selokan sekitar jalan.Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berupaya menampung minyak goreng dengan menggunakan ember. (Sof/ANTARA)
Wamenhan Temui Komisi I DPR Sampaikan Pergeseran Anggaran
Jakarta, FNN - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra menemui pimpinan dan anggota Komisi I DPR untuk menyampaikan keinginan pergeseran anggaran.\"Hanya menyampaikan jika Kementerian Pertahanan akan menggunakan dana cadangan sebesar lima persen dari pagu anggaran,\" kata Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.Menurut Boby, keinginan dari Kemenhan itu telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.Boby menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2021 tentang APBN Tahun 2022, setiap kementerian/lembaga diharuskan untuk mencadangkan lima persen dari total anggaran yang disebut automatic adjustment.Saat ditanyakan terkait penggunaan alokasi anggaran lima persen itu, Boby menegaskan Komisi I DPR tidak punya kewajiban membahas program penggunaan anggaran di satuan tiga.\"Tidak semuanya, sebagian anggaran dari total cadangan lima persen yang digeser. Sekitar dua sampai tiga triliun,\" ujar Boby.Tahun Anggaran 2022, Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi pagu anggaran sebesar Rp133,9 triliun. Adapun lima persen dana cadangan diperkirakan sebesar Rp6,69 triliun.Sebelumnya, Kementerian Keuangan memblokir sementara anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) senilai Rp39,71 triliun.Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan langkah itu dilakukan dalam rangka penerapan kebijakan automatic adjustment atau penyesuaian otomatis.Kebijakan automatic adjustment saat ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2021 tentang APBN Tahun Anggaran 2022, tepatnya pada Pasal 28 ayat 2. Kebijakan diterapkan untuk menggantikan langkah refocusing anggaran.\"Tahun ini kami minta setiap kementerian dan lembaga untuk memilih program yang paling tidak prioritas, sehingga bisa menyisihkan 5 persen dari anggaran mereka untuk tidak disalurkan terburu-buru,\" kata Isa.Anggaran tersebut baru dapat digunakan saat pemerintah merasa tidak akan melakukan refocusing dan realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mengatasi pandemi COVID-19 ataupun kebutuhan mendesak lain selepas semester I tahun 2022. (mth/Antara)
Aceh Menjadi Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia
Jakarta, FNN. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau Akhmad Rofiq mengatakan Aceh merupakan pintu masuk narkoba ke wilayah Indonesia.\"Aceh merupakan pintu gerbang narkoba dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia karena jaraknya dekat, sehingga tidak butuh biaya besar,\" kata Akhmad Rofiq, di Banda Aceh, Selasa.Akhmad Rofiq hadir di Banda Aceh dalam rangka menerima penghargaan Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar atas sinergi dalam pengungkapan 357,9 kilogram sabu-sabu, 206.638 butir pil ekstasi, serta 19.859 butir pil Happy Five.Namun begitu, kata Akhmad Rofiq, tidak hanya Aceh, tetapi juga di sepanjang pesisir Selat Malaka juga bisa menjadi pintu masuk narkoba ke Indonesia. Artinya, bandar-bandar narkoba tersebut memanfaatkan kelengahan petugas untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia.Oleh karena itu, kata Akhmad Rofiq, Bea Cukai setiap saat melakukan patroli di perairan Selat Malaka untuk mencegah penyelundupan narkoba maupun barang ilegal lainnya.\"Kami didukung 40 kapal patroli, terus mengawal perairan Selat Malaka dari Aceh hingga Lampung, dan sampai perairan Natuna. Petugas kami tidak mengenal hari libur, terus berpatroli mencegah masuknya barang terlarang ke Indonesia,\" kata Akmad Rofiq.Di Aceh, kata Akhmad Rofiq, petugas Bea Cukai bersinergi dengan Polri sudah berulang kali dilakukan pencegahan penyelundupan narkoba. Apalagi Aceh dijadikan pintu masuk penyelundupan barang terlarang tersebut.Oleh karena itu, kata Akhmad Rofiq, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau terus meningkatkan sinergi dengan Polda Aceh mencegah masuknya narkoba dan barang terlarang lainnya.\"Kami siap mendukung apa yang dibutuhkan Polda Aceh. Dukungan ini tidak hanya di Aceh, tetapi juga di wilayah lainnya di sepanjang Selat Malaka. Pencegahan narkoba ini tentu menjadi tugas bersama,\" karena Akhmad Rofiq. (Sof/ANTARA)