ALL CATEGORY

Hegemoni Barat Segera Runtuh, Islam Kembali Berjaya

Mojokerto, FNN – Pada dasarnya Allah menggilir kejayaan dan kekalahan di antara manusia. Saat ini Barat mendapat giliran memegang hegemoni dunia, sementara Islam giliran terpuruk. Tapi kondisi ini akan segera berubah berbalik. Islam akan kembali berjaya dan memimpin dunia. Demikian Anwar Hudijono, wartawan senior saat menyampaikan tausiyah pada pengajian Fajar Shodiq di Masjid Nurul Azhar, Ngoro, Mojokerto, Jatim, Ahad (27/3/2022). Menurut dia, pergiliran itu ditegaskan dalam Quran surah Ali Imran 140. “Dan masa (kejayaan dan keterpurukan) itu, Kami pergilirkan di antara manusia.” Tujuannya apa? Agar Allah membedakan orang-orang beriman dengan orang kafir. Agar ada di antara manusia yang dijadikan mati syahid. Agar Allah membersihkan orang beriman dari dosa, dan membinasakan orang kafir. “Nah, saat ini Islam sedang kena giliran terpuruk setelah lebih kurang 1.350 tahun mendapat giliran berjaya. Rasulullah menyebut era keterpurukan ini sebagai era Mulkan Jabriyah. Dunia dikuasai golongan penindas. Siapa golongan penindas ini tiada lain adalah Barat atau Amerika dan sekutunya,” katanya. Inilah era yang disimbolisasi Rasulullah seperti sepenggal malam yang gelap gulita. Disimbolisasi sebagai matahari terbit dari barat. Berarti matahari palsu.  Matahari palsu harus dipahami sebaliknya. Jika matahari yang asli membawa cahaya, matahari palsu membawa kegelapan. Jadi selama sekitar 300 tahun di bawah hegemoni Barat terjadi proses pergerakan dunia min an-nuri ilad- dhulumat (dari terang ke kegelapan). Menurut Anwar yang baru saja meraih awards dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim sebagai Tokoh Pers Daerah, pergantian pergiliran akan terjadi tidak lama lagi. “Kapan? Rabbi a’lam. Hanya Allah yang tahu. Tapi tanda-tandanya sudah sangat banyak,” katanya. Bahkan Presiden Perancis Emmanuel Macron, menurut dia, sudah mengakui  bahwa hegemoni Barat mungkin segera berakhir. Macron bilang, saat ini tatanan dunia sedang dijungkirbalikkan dengan cara yang baru. Memiliki konsekuensi yang sangat luas  di hampir semua wilayah.  “Kalau saya segera berakhirnya hegemoni Barat bukan mungkin lagi, tapi insya Allah segera terwujud. Barat berkuasa selama 300 tahun. Al Quran surah Kahfi memberi perumpamaan dunia seperti sebuah goa yang sangat luas dan gelap. Kehidupan ala goa itu berlangsung selama 300 tahun plus 9 tahun. Jadi hegemoni Barat cukup 300 tahun plus,” tegasnya. Perjanjian Hudaibiyah Sudah banyak tanda-tanda Islam akan meraih kejayaan kembali atau memasuki fase ke lima dalam kesejarahan Islam yaitu khilafah yang sesuai Manhaj Nubuwah (sistem kenabian).  Manhaj Nubuwah pertama terjadi pada masa Khalafaur Rasyidin. Manhaj Nubuwah kedua akan hadirnya Muhammad Al Mahdi atau Imam Mahdi. Sekaligus pertanda kian dekatnya kiamat. Salah satu tanda yang paling aktual adalah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan 15 Maret sebagai Hari Melawan Islamfobia. Artinya melawan Islamfobia harus menjadi gerakan global. Posisi resolusi PBB ini seperti Perjanjian Hudaibiyah.  Perjanjian Hubaibiyah antara Rasulullah dengan golongan kafir Mekah terjadi tahun ke-6 hijriyah.  Meletakkan dasar yang kuat  sekali dalam kebijakan politik dan dakwah penyebaran Islam.  Dari situ Islam menyebar ke seluruh  pelosok dunia. “Inilah fathan mubina, kemenangan yang nyata,” tegasnya. Anwar yakin bahwa resolusi melawan Islamfobia akan segera disusul gelombang mualafisasi (orang masuk Islam) di seluruh dunia. Terutama dari kalangan ilmuwan dan kaum Nasrani seperti yang ditunjukkan oleh Al Quran.  Mengapa imuwan? Karena ilmuwan lebih dekat dengan Quran. Dalam surah Al Ankabut 49 disebutkan, “Sebenarnya (Quran) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang berilmu. Hanya orang-orang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami”. Sekarang pun semakin banyak ilmuwan yang masuk Islam. Yang awalnya berniat mencari kelemahan Quran malah kesengsem jatuh cinta kepada Quran. Gelombang mualafisasi juga dari kalangan Nasrani. Kenapa? Karena pada dasarnya eksistensi kaum Nasrani itu sangat dekat dengan Islam. Dasarnya Quran surah Maidah ayat 82-83. “Dan pasti kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman. Ialah orang yang berkata sesungguhnya kami adalah orang Nasrani. Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan rahib, juga mereka tidak menyombongkan diri”. Di ayat 83 disebutkan, “Dan apabila mereka mendengarkan apa (Quran) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri). Seraya mereka berkata, ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Quran dan kerasulan Muhammad)”. Hal senada ditegaskan di Surah Al Isra 107-109. Nabi Isa sendiri menjelang kiamat akan turun ke bumi untuk bersaksi atas kebenaran Quran dan kerasulan Muhammad. Yahudi Tetapi ingat, tegas Anwar, tetap ada golongan yang tidak rela Islam berkembang memimpin dunia. Tidak senang cahaya Islam menyinari peradaban manusia. Mereka akan berusaha mempertahankan kegelapan.  Siapa mereka? Jawabnya ada di Al Maidah 82. “Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman. Ialah orang-orang Yahudi dan musyrik”.  “Jadi sebenarnya musuh Islam abadi itu Yahudi. Di akhir sejarah ini juga akan terjadi perang Islam yang dipimpin Imam Mahdi melawan Yahudi yang dipimpin Dajjal,” katanya. Menurut dia, yang dimusuhi Yahudi bukan cuma Islam. Bapaknya sendiri, Nabi Ya’kub dituduh gila dan dilawan. Saudaranya Nabi Yusuf hendak dibunuh. Nabi Dawud dan Sulaiman hendak dikudeta. Nabi Musa dilawan dan dibenci. Nabi Luth difitnah berzina dengan dua anak gadis kandungnya. Nabi Dawud difitnah menyerobot istri orang lain dan melahirkan Sulaiman. Mereka membunuh banyak Nabi. Bahkan mereka menuduh tangan Allah diborgol. Inilah bangsa yang dikutuk oleh Daud dan Isa,” kata Anwar. Jangan Bersedih Karena saat ini masih dalam giliran terpuruk, hendaknya umat Islam memahami petunjuk Allah yang tertera di Ali Imran 139. “Dan janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman”. Nabi juga sudah memberi contoh ketika dalam posisi tertindas dan  pihak yang kalah. Yaitu selama 13 tahun di Mekah. Untuk bersikap demikian memang tidak mudah. Anwar mengatakan, buktinya banyak tokoh agama yang marah melulu, mengeluh karena merasa dipersekusi, dikriminalisasi. Merasa Islam dipedayai dan didhalimi, bahkan di rumahnya sendiri. “Pada batas tertentu, sikap demikian bisa dimaklumi karena menjadi orang yang tertindas itu njarem, tidak enak,” katanya. Tapi umat juga harus ingat, menjadi pihak tertindas itu pada dasarnya tahapan untuk menjadi hamba pilihan Allah. Akan mendapat kemenangan dan akan menjadi pewaris bumi. Allah dawuh di Surah Al Qasas 5: “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang  yang  mewarisi (bumi). (*/mth)

Antara Anies, Partai Politik dan Oligarki

Oleh: Yusuf Blegur - Mantan Presidium GMNI Populeritas dan dukungan terhadap Anies semakin meluas. Selain santun dan humanis, Anies juga dinilai pemimpin yang cerdas. Anies Bukanlah gubernur yang suka menyakiti warganya, seperti  yang terjadi pada skandal Wadas.  Bermental korup dan khianat,  gemar membuat kebijakan yang menindas serta sering mengambil hak-hak rakyat lainnya dengan cara merampas. Banyak prestasi dan penghargaan  membuat Anies semakin disukai dan diminati. Rakyat begitu mengelu-elukannya karena simpati dan empati. Harapan rakyat  kepada Anies begitu tinggi untuk memimpin negeri. Tekad seantero Indonesia sudah bulat memilih Anies dengan suara hati dan dilandasi konstitusi. Meski didukung sebagian besar rakyat, jangan sampai permainan elit politik membuat Anies terhempas. Pemimpin yang bernas tak akan disukai konspirasi jahat yang buas dan tak pernah puas. Para cukong bergelar taipan lebih senang pejabat boneka ketimbang pemimpin yang tegas. Meski Anies identik dengan figur yang amanah dan berbudi pekerti.  Jangan berharap rezim berkuasa memberi apresiasi. Anies kini bisa  menggeluti dukungan partai politik yang pasti. Sembari membangun diri dan berkompetisi dengan capres-capres ternak oligarki. (*)

Jadilah Rakyat yang Berdaulat, Bermartabat, dan Beradab

Hanya mental dan moral bejat yang lebih mengutamakan pembangunan IKN dari pada keutuhan Papua, sebaliknya bagi pemikir sehat akan sangat prihatin dan khawatir terbelahnya kedaulatan NKRI atas terancam terlepasnya PAPUA.  hikmah terlepasnya Timtim yang telah banyak membawa korban) Oleh Sugeng Waras, Purnawirawan TNI AD Wahai TNI POLRI, mohon kalian segera paham dan sadar, bahwa kalian telah menggadaikan dan menjerumuskan diri kepada  perintah presiden dan antek anteknya yang sesat, yang akan membawa kehancuran NKRI!. Mau bantah? Memang, data yang lengkap ada ditangan penguasa, rakyat tidak akan mampu membeberkan fakta fakta busuk, sehingga rakyat seakan tidak berdaya untuk mengungkap konpirasi kejahatan yang telah dilakukan secara terstruktur, sistematif dan masif oleh penguasa! Ada Pancasila, ada UUD \'45, tapi tidak ada yang berani GREGET atas indikasi kecurangan pemenangan pilpres 2019, wafatnya 700 petugas pemilu, spersikusi, intimidasi dan eksekusi terhadap para ulama, meringkuknya HRS, HBS, Munarman, dan lain lain yang paradok dengan masih berkeliaran bebas para koruptor kakap, para pecundang dan para pengkianat negara, lambanya penanganan kasus KM 50, kasus Gibran, terbunuhnya dr Sunardi dan lain lain, seakan semudah menggembar gemborkan telah terjadi tembak menembak antara laskar FPI pengawal HRS dengan aparat kepolisian di KM 50 jalan Tol  Jakarta Cikampek. Nyaris siapapun yang memberitakan dan mengungkap masalah ini, akan jadi incaran, bidikan dan sasaran ( tembak ) para penegak hukum. Wahai rakyat bangsa Indonesia! Bangun dan bangkitlah untuk melawan kedzoliman ini,  tunjukkan nyalimu sebagai ksatria sejati, sebagai bangsa yang berdaulat, bermartabat dan beradab! Namun harus dipahami, disadari dan diingat! Jangan men generalisasi TNI POLRI secara keseluruhan, karena sesungguhnya mereka para prajurit dan bhayangkara yang baik baik, yang hanya melaksanakan perintah atasanya dan ini sangat manusiawi sebagai manusia yang bermasa depan bersama keluarganya. Maka sebenarnya hanya segelintir orang di pemerintahan dan dijajaran TNI POLRI yang memotori dan memelopori kedzoliman dan kebiadaban ini. Sebagian besar TNI POLRI baik baik saja seperti yang kita harapkan  dan ini bisa kita lihat megahnya masjid  masjid dan mushola mushola di satuan TNI POLRI termasuk kegiatan sehari hari yang tetap dan terus melakukan perintah agamanya. Jija kita jujur, lihatlah disatuan satuan TNI, baik disatuan tempur, satuan bantuan tempur dan satuan administrasi sedang gigih gigihnya persiapan dan latihan sesuai peran, fungsi dan tugas pokok masing masing merespon para teman teman pahlawan yang berguguran dimedan operasi Papua. Sekali lagi, hanya segelintir orang saja, tapi mempunyai peran besar dijajaranya, yang membuat negara ini carut marut dan  kacau balau. Saya yakin, jika karena seleksi alam dan segelintir manusia manusia jahat itu tergulung dan mampus, amanlah negara ini ! Jadi rakyat yang berdaulat,  bermartabat dan beradab, jangan mau kalian terhanyut menjadi bahan bidikan, menjadi boneka ketakutan dan menjadi budak kedzoliman. Bangun dan bangkitlah, dalam satu niat, dalam satu kebulatan tekad dan dalam satu semangat untuk menumpas segelintir manusia itu, dengan cara cara berketuhanan, konsitusional, kompak, bersatu, terkodinir, terpadu, terkomando,  terkendali, terarah, terus menerus, berdaulat, bermartabat dan beradab dengan menjauhkan diri dari rasa benci, fitnah dan bohong untuk menyelamatkan NKRI yang kita cintai ini, dengan membidik segelintir manusia jahat yang berpotensi merugikan dan membahayakan negara itu, karena sesungguhnya rakyat yang kuatlah yang menjadikan negara ini kuat ! Semoga Allah swt, TYME, senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan untuk NKRI dan seluruh tumpah darah  Indonesia! Bandung, 29 Maret 2022

Panti Muhammadiyah Itu Bangunan Cagar Budaya

Oleh M. Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan RENCANA eksekusi PN Bandung atas Panti Asuhan \"Kuncup Harapan\" Muhammadiyah di Jl. Mataram No 1 membuat heboh. Banyak pihak prihatin dan menyatakan siap membantu perjuangan  Muhammadiyah untuk mempertahankan kepemilikannya. Amal umat haruslah diselamatkan dari tangan-tangan licik yang ingin menguasai.  Ditemukan video pemberi hibah wasiat Prof. H Salim Rasyidi ketika sakit berat sebelum meninggal. Almarhum menyatakan bahwa ia tidak pernah menjual rumah Jl Mataram No 1 Bandung kepada siapapun. Ia telah berniat rumah itu digunakan untuk kegiatan sosial dan pendidikan. Ketika ditanyakan apakah pernah menjual kepada Ibu Mira, ia menjawab \"tidak pernah\". Video ini menjadi penting untuk membantah bahwa Dra. Mira Widyantini, MSc telah melakukan jual beli dengan H. Salim Rasyidi.  Rumah Jl Mataram No 1 sejak Prof. H. Salim Rasyidi hidup telah digunakan oleh Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan. Sesuatu yang sejak awal diinginkan dan membahagiakan almarhum. Sehingga ketika tiba-tiba \"dibeli\" oleh Dra. Mira Widyantini MSc dan kemudian memiliki Sertifikat baru, padahal Sertifikat asli lama ada di tangan Muhammadiyah, maka hal ini sangat mengejutkan. Keadaan ini baru diketahui setelah meninggalnya H. Salim Rasyidi.  Dra. Mira Widyantini, M.Sc yang kebetulan istri mantan Ketua BPN Kota Bandung itu semestinya mengetahui bahwa rumah tersebut telah digunakan oleh Muhammadiyah sejak Prof. H Salim Rasyidi hidup. Sehingga aneh jika berani \"membeli\" tanpa memberi tahu Muhammadiyah. Di sisi lain Dra. Mira Widyantini, M.Sc ternyata memiliki Surat Kuasa menjual dari H. Salim Rasyidi. Sehingga fakta janggalnya adalah Dra. Mira Widyantini, M.Sc di samping pembeli juga bertindak sebagai penjual. \"Mira menjual kepada Mira\". Keterangan palsu dalam Akta Jual Beli \"dihadapan\" Notaris Yunita Winahyu bukan isapan jempol. Pernyataan dalam Akta Jual Beli bahwa H. Salim Rasyidi tidak pernah menikah adalah berbeda dengan bukti-bukti yang ada. Prof H Salim Rasyidi berstatus menikah dengan istrinya bernama Chatim Sundus. Di samping Surat Nikah, Polda Jabar telah mengusut ke Purwokerto untuk membuktikan status nikahnya tersebut. KUA setempat telah diperiksa dan membenarkan pernikahan itu.  Temuan baru adalah bahwa rumah milik Muhammadiyah yang digunakan sebagai Panti Asuhan \"Kuncup Harapan\" Muhammadiyah di Jl. Mataram No 1 Bandung tersebut ternyata berstatus Bangunan Cagar Budaya. Hal ini termuat dalam Perda Kota Bandung No 7 tahun 2018 lampiran  dengan urutan No. 263. Kini terbayang peristiwa tragis Masjid Nurul Ikhlas di Jl. Cihampelas 149 yang berstatus Bangunan Cagar Budaya telah dihancurkan oleh PT KAI. Telah berubah kini menjadi bangunan mini mart \"Indomaret\". Jika eksekusi PN Bandung terlaksana, yang tentu dicegah mati-matian oleh Muhamnadiyah dengan dukungan masyarakat luas, maka mungkinkah terulang pengosongan dan penghancuran kembali Bangunan Cagar Budaya  di Kota Bandung  ? Masjid Nurul Ikhlas di Jl. Cihampelas 149 dan Panti Asuhan Muhammadiyah di Jl. Mataram 1. Jangan biarkan para mafia terus merajalela. Panti Asuhan Muhammadiyah harus diselamatkan. #Save Panti Muhammadiyah.  Bandung, 29 Maret 2022

Intelejen Militer Inggris: Invasi Rusia Terhenti. Stop Pinggir Kamerad!

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan DALAM temu 4 mata Putin-Macron berjarak 6 meter antar keduannya, tampaknya Putin lebih mendominasi pembicaraan. Mungkin Macron lebih focus untuk \"membaca\" Putin daripada menyimak omongannya. Sementara itu Aljazeera TV 28/3 dalam running text memuat statement Intelejen militer Inggris bahwa invasi Rusia ke Ukraine terhenti, karena: 1. Shortagical logistic 2. Merosotnya moral 3. Meningkatnya resistensi Ukraine. Itulah sebabnya Macron lebih enjoy amati gerak gerik Putin, tentu ucapannya juga.  Seruan Presiden Biden baru2 ini kepada Indonesia agar tidak memihak mengandung kesan bahwa USA menilai Indonesia sudah berpihak. Pemerintah harus memberi respon yang berdampak positif untuk rakyat. Ini bukan lagi masanya untuk me-lamun2 tapi berpikir dan bekerja keras. Polugri USA memang terasa berubah sejak USA meninggalkan Afghanistan dengan damai, lalu membiarkan Israel dihajar Hamas, lalu DPR USA menerima usul anggotanya Ilhan Omar agar Islamophobia digebuk, lalu naik jadi resolusi March 15 to combat  Islamophobia. Yang phobi pada Islam, perangi, kata PBB. Pemerintah Indonesia tak dapat lagi memandang Rusia, dan China, seolah sebagai kekuatan pengimbang bagi The West. It\'s all over, Mas. Pemerintah juga harus sadar bahwa dunia menuju kekuatan tunggal yaitu The West dan mereka tampaknya akan gandeng Islam. Kalau waktu masih ada pemerintah harus tata ulang polugrinya. Masa bagi pejabat2 pemerintah beradu lincah dalam me-nyanjung2 China sudah berlalu. Kalau masih keburu berusahalah belajar dan bekerja dalam sistem dan tatanan dunia yang berubah dengan cepat ini. Dari pengalaman ini dapat ditarik kesimpulan bahwa selama ini tampaknya pemerintah tak dapat membaca dengan benar kekuatan Rusia dan China. Disangka hebat, taunya letoy punya. (*)

Koalisi Mahasiswa, DPD dan Emak Emak Merupakan Poros Baru Mempercepat End Game

Jakarta, FNN - Aliansi BEM SI melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022). Mereka melakukan empat tuntutan antara lain: pertama mengingatkan kembali janji-janji kampanye atau visi misi Jokowi-Ma\'ruf untuk dipenuhi sampai masa jabatannya berakhir. Kedua,  menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, ketiga menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru, dan terakhir stabilitas serta ketersediaan harga bahan pokok. Ada juga tuntutan agar Presiden Joko Widodo turun. Menyikapi mulai maraknya gerakan mahasiswa, pengamat politik Rocky Gerung menyambut baik karena memang masyarakat sipil menunggu gebrakan mahasiswa. \"Persoalan kita hari ini adalah terjadinya kekacauan dalam istana. Yang paling peka mendeteksi pertama kali adalah mahasiswa,\" kata  Rocky Gerung dalam perbincangan dengan wartawan FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 28 Maret 2022. Ditegaskan Rocky bahwa sejak awal seluruh kritik masyarakat sipil adalah menunggu mahasiswa bergerak.  \"Memang momentum itu selalu tersedia. Gak usah anggap bahwa mahasiswa itu berani. Mereka selalu punya dimensi  dan insting intelektualitas yang kadangkala lambat tapi bisa menimbulkan gempa bumi politik,\" paparnya. Gerakan mahasiswa kali ini, kata Rocky sesungguhnya sudah sering dilakukan. \"Ada banyak gerakan di daerah dan akhirnya terakumulasi gerakan nasional,\" tegasnya  Yang harus kita catat adalah bahwa publik  tahu kehidupan sosial itu selalu punya rumus, kalau ada keadaan memburuk tentu akan ada upaya memperbaiki. \"Dan upaya itu datang dari kalangan intelektual kampus, tapi bukan kalangan yang kemarin datang ke Jokowi, kelompok Cipayung Plus Minus,\" selorohnya. Rocky menegaskan bahwa gerakan ini akan terhubung dengan soal-soal lain yaitu upaya untuk mempersoalkan presidential threshold. Apalagi, Yusril Ihza Mahendra telah berduet dengan La Nyalla untuk menggugat UU IKN ke Mahkamah Konstitusi. \"Keduanya punya nyali konstitusional yang lengkap. Pak La Nyalla mengerti bahwa DPD itu langsung mewakili rakyat. Kalau DPR kan wakil dari partai,\" tuturnya. Sekarang ini kata Rocky, gerakan makin nyata, ada mahasiswa dan ada pula emak emak. Di samping itu juga ada gerakan dari DPD dan PBB. \"Ini merupakan poros baru yang akan mempercepat end game,\" pungkasnya. (Ida, sws)

Menhan Prabowo Bertemu Menhan Malaysia dan Filipina Bahas Kerja Sama

Jakarta, FNN - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) Ministerial Meeting antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina (Indomalphi) Tahun 2022, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin. Menhan Prabowo juga bertemu Menteri Senior Pertahanan Malaysia Dato Seri Hishammuddin Tun Hussein dan Sekretaris Pertahanan Nasional Republik Filipina Delfin N Lorenzana. Siaran pers yang diterima di Jakarta, menyebutkan pelaksanaan TCA Indomalphi Ministerial Meeting Tahun 2022 ini mencerminkan hubungan erat yang telah terjalin lama dan komitmen yang kuat ketiga negara yang diresmikan sejak tahun 2016. Dalam pertemuan tersebut, ketiga menteri bertukar pandangan tentang situasi keamanan di Laut Sulu dan Laut Sulawesi, serta memahami perlunya memperkuat kerja sama untuk mengatasi ancaman berkelanjutan di wilayah maritim yang menjadi perhatian. Adapun ketiga negara berbagi kesamaan pandangan untuk bekerja sama di beberapa bidang. Pertama, mengoptimalkan proses komunikasi The Maritime Command Centre (MCC) di Tawau, Tawi-Tawi, dan Tarakan, agar dapat melaksanakan pertukaran informasi, pemantauan, dan pelaksanaan kegiatan pengawasan laut dan udara secara efektif, termasuk mempercepat pengerahan Trilateral Maritime Patrol Liaison Officer (TMP LO) tetap di MCC masing-masing negara. Kedua, terus meningkatkan kehadiran ketiga negara di perairan kawasan yang meliputi pelaksanaan latihan maritim trilateral untuk memperkuat show of force gabungan serta untuk mencegah ancaman keamanan di wilayah maritim yang menjadi perhatian bersama. Ketiga, operasi pengawasan TCA di masa depan akan didorong oleh intelijen dalam memastikan produktivitas dan akurasi untuk mengurangi kegiatan jaringan kriminal transnasional di kawasan. Keempat, meningkatkan keterlibatan dan komitmen strategis di antara ketiga negara melalui perbaikan struktur, komunikasi dan koordinasi TCA yang berkelanjutan. Pertemuan ini juga mengapresiasi antusiasme dan dedikasi angkatan bersenjata ketiga negara dalam bekerja sama menjaga keamanan perairan negara-negara kawasan pesisir, meskipun terdapat keterbatasan selama pandemi. Pada tahun 2021 dilaporkan terjadi nol insiden penculikan untuk tebusan (kidnaping-for-ransom). Hal ini menandakan bahwa TCA telah berada di jalur yang benar. Sebelum pelaksanaan TCA Ministerial Meeting, Menhan Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Malaysia di sela pelaksanaan Defence Services Asia Exhibition and National Security Conference Asia 2022. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai keinginan bersama kedua Menteri Pertahanan untuk memperkuat kerja sama pertahanan yang selama ini telah terjalin, dengan memfokuskan kepada latihan bersama antara Malaysia Armed Forces (MAF) dan TNI, kerja sama keamanan perbatasan (Border Security Cooperation), dan kolaborasi industri pertahanan. Usai melaksanakan pertemuan bilateral tersebut, kedua Menhan menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Pindad (Persero) dengan Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT) Malaysia yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dan Ketua Eksekutif LTAT Dato’ Ahmad Nazim Abd Rahman. (mth/Antara)

Tim Gabungan TNI Selidiki Penyerangan Kelompok Bersenjata di Kenyam

Jayapura, FNN - Tim gabungan yang dipimpin Kepala Seksi Intel Korem 172/PWY, Letnan Kolonel Kavaleri Kristyanto, saat ini melakukan investigasi terkait kasus penyerangan kelompok bersenjata ke Pos Satgas Mupe hingga menewaskan dua personel serta delapan orang anggota Korps Marinir TNI AL terluka.Komandan Korem 172 PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, kepada ANTARA, Senin petang, di Jayapura, mengakui, tim sudah menuju Kenyam dan akan segera melakukan investigasi. Adapun tujuan investigasi di antaranya untuk memastikan kronologi dan penyebab terjadinya penyerangan, walaupun sebelumnya memang sudah ada informasi kelompok bersenjata akan menyerang. \"Tim investigasi yang dikirim ke Kenyam itu juga beranggotakan polisi militer dan akan berada di Kenyam selama beberapa hari,\" kata Pangemanan.Ia mengakui, kelompok bersenjata menyerang ke Pos Satgas Mupe (muara dan perairan) yang ada di Kenyam, termasuk Senin siang sekitar pukul 13.15 WIT.Dari laporan yang diterima, kelompok bersenjata menembaki Pos Koteka yang dikawal Batalion Marinir 3 yang berada di bawah bandara. Tembakan itu dari seberang sungai namun suaranya terdengar bahkan hingga ke pesawat yang saat itu hendak mendarat akibat TKP nya berada di bagian bawah kawasan bandara Kenyam.\"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut bahkan anggota Marinir melakukan perlawanan dengan menembaki KSB,\" kata dia.Kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu petang (26/3), menyerang Pos Satgas Mupe di Kware Bawah, hingga menyebabkan dua anggota Marinir meninggal dan delapan luka-luka. Dua personel yang meninggal yaitu Komandan Pos, Letnan Dua Anumerta Marinir Mohammad Iqbal dan Prajurit Satu Anumerta Marinir Wilson Anderson Here. (mth/Antara)

Sri Mulyani: Pendapatan Negara Februari Naik 37,7 Persen

Jakarta, FNN - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pendapatan negara per Februari 2022 naik 37,7 persen (yoy) yaitu dari Rp219,6 triliun pada Februari tahun lalu menjadi Rp302,4 triliun.“Pertumbuhan pendapatan negara 37,7 persen atau kita sudah mengumpulkan Rp302,4 triliun,” katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Senin.Realisasi pendapatan negara meliputi penerimaan perpajakan Rp256,2 triliun yang meningkat 40,9 persen dari Rp181,8 triliun pada Februari 2021 serta PNBP Rp46,2 triliun.Penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan pajak Rp199,4 triliun yang naik 36,5 persen dari periode sama tahun lalu Rp146,1 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp56,7 triliun yang juga naik 59,3 persen dari Rp35,6 triliun.Realisasi penerimaan pajak yang merupakan 15,8 persen dari target APBN Rp1.265 triliun ini secara rinci meliputi PPh non migas Rp110,2 triliun atau 17,4 persen dari target serta PPN dan PPnBM Rp74,2 triliun atau 13,4 persen dari target.Kemudian PBB dan pajak lainnya Rp1,5 triliun atau 5,1 persen dari target serta PPh Migas Rp13,4 triliun atau 28,6 persen dari target.Kinerja penerimaan pajak hingga Februari ini ditopang oleh pemulihan ekonomi yang terlihat dari baiknya PMI, harga komoditas serta ekspor dan impor.Sementara untuk penerimaan kepabeanan dan cukai yang sebesar Rp56,7 triliun atau 23,2 persen dari target Rp245 triliun meliputi bea masuk yang tumbuh 37,1 persen sebagai dampak membaiknya ekonomi nasional serta didorong oleh sektor perdagangan, pengolahan dan pertambangan.Penerimaan kepabeanan dan cukai juga didorong oleh cukai yang tumbuh 53,3 persen karena implementasi kebijakan cukai dan efektivitas pengawasan serta kebijakan relaksasi PPKM dan membaiknya sektor perhotelan termasuk pariwisata.Bea keluar yang tumbuh 176,8 persen turut mendorong penerimaan kepabeanan dan cukai seiring kenaikan harga produk kelapa sawit (CPO) dan peningkatan volume ekspor tembaga.Terakhir, untuk penerimaan PNBP sebesar Rp46,2 triliun yang naik 22,5 persen (yoy) dari Rp37,7 triliun dan merupakan 13,8 persen dari target Rp335,6 triliun didukung oleh meningkatnya pendapatan SDA dan BLU. (mth/Antara)

Rusia dan Ukraina akan Berunding di Turki

Jakarta, FNN. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk menggelar putaran perundingan berikutnya antara Rusia dan Ukraina di Kota Istanbul, Turki.Kantor kepresidenan Turki mengatakan dalam pernyataan bahwa Erdogan dan Putin, dalam pembicaraan via telepon pada Minggu (27/3), membahas situasi terbaru menyangkut konflik Rusia-Ukraina dan proses negosiasi.Mereka \"sepakat bahwa pertemuan berikutnya antara tim negosiasi Rusia dan Ukraina akan diselenggarakan di Istanbul.\"Dalam pembicaraan pada Minggu, Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa gencatan senjata dan perdamaian antara Rusia dan Ukraina harus dicapai sesegera mungkin dan kondisi kemanusiaan di kawasan itu harus ditingkatkan.Dia juga mengatakan Turki akan terus \"berkontribusi melalui segala cara yang memungkinkan selama proses tersebut.\"Sebelumnya, anggota delegasi Ukraina dan Rusia juga mengonfirmasi bahwa putaran berikutnya perundingan perdamaian  akan digelar pekan ini.Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu menyatakan negaranya siap melakukan pertukaran semua tahanan dengan Rusia sebelum konflik diakhiri.Layanan pers kepresidenan melaporkan Zelensky juga menyatakan bahwa Ukraina ingin menyerahkan jasad para tentara Rusia kepada kerabat mereka.Pada Kamis (24/3) lalu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan bahwa Ukraina dan Rusia telah melakukan pertukaran tahanan pertama sejak konflik mulai terjadi. Sepuluh warga Ukraina yang ditahan oleh militer Rusia dibebaskan untuk ditukar dengan sepuluh tentara Rusia yang ditangkap oleh pasukan Ukraina.Ukraina juga menyerahkan 11 pelaut sipil Rusia kepada Rusia, yang diselamatkan dari kapal yang tenggelam di dekat Odesa, untuk ditukar dengan 19 pelaut sipil Ukraina. (Ida/ANTARA)