ALL CATEGORY
IHSG Jelang Akhir Pekan Masih Dibayangi Ketegangan Pasar Global
Jakarta, FNN - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekan masih akan dibayangi ketegangan di pasar global.IHSG dibuka menguat 2,4 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.837,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,23 poin atau 0,02 persen ke posisi 973,64.\"IHSG pada akhir pekan ini berpeluang melanjutkan pelemahan merespons ketegangan di pasar global dan rencana kenaikan FFR pada bulan Maret 2022 yang diperkirakan sekitar 50 bps,\" tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.Pergerakan IHSG pada akhir pekan ini diperkirakan akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang disinyalir akan didominasi dengan kondisi kinerja yang stabil sepanjang 2021.IHSG pun diprediksi akan bergerak di kisaran 6.749 hingga 6.865.Dari eksternal, bursa ekuitas Wall Street ditutup melemah seiring seiring investor yang terus mencermati konflik Rusia-Ukraina dan rilisnya laporan keuangan.Ketegangan yang sedang berlangsung di perbatasan Rusia-Ukraina terus mempengaruhi sentimen pasar, dengan aksi jual saham pada sesi Kamis (17/2) kemarin semakin intensif menjelang penutupan.Duta Besar AS untuk PBB mengatakan konflik tersebut telah mencapai \"momen penting\" dan Rusia sedang bergerak menuju \"invasi yang akan segera terjadi.\"Di sisi ekonomi, angka klaim pengangguran mingguan berada di 248.000 klaim, naik dari pekan sebelumnya dan di atas perkiraan 218.000 klaim.Sementara itu pasar Eropa menyesuaikan diri dengan perkembangan di Ukraina dalam beberapa hari terakhir setelah aksi jual tajam pada awal pekan karena invasi Rusia tampaknya akan segera terjadi.Selain krisis geopolitik, pasar Eropa juga berfokus dengan laporan keuangan sepanjang 2021.Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 177,01 poin atau 0,65 persen ke 27.055,86, Indeks Hang Seng turun 78,9 poin atau 0,32 persen ke 24.713,87, dan Straits Times meningkat 4,87 poin atau 0,14 persen ke 3.446,44. (mth)
Wali Kota Kupang Dorong Pimpinan Dinas Kreatif Jalankan Tugas
Kupang, FNN - Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore, mendorong para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lebih kreatif dalam menjalankan tugas pelayanan kemasyarakatan.\"Pemerintah Kota Kupang telah membuat perjanjian kerja dengan semua pimpinan OPD. Kami berharap semua perangkat daerah bekerja sesuai apa yang sudah disepakati dalam perjanjian kerja tersebut,\" Jefri Riwu Kore di Kupang, Jumat.Dia mengatakan hal itu terkait penandatanganan perjanjian kinerja pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang Tahun 2022.Perjanjian kinerja tersebut, lanjutnya, bertujuan dalam rangka peningkatan kualitas sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) Kota Kupang.Menurut dia, perjanjian kinerja juga berhubungan dengan anggaran dalam melaksanakan tugas yang dilakukan dengan beragam inovasi.\"Pimpinan perangkat daerah untuk lebih bertanggung jawab dan berhati-hati dalam semua tugas dan pekerjaannya,\" kata Jefri mengingatkan.Jefri berharap seluruh pimpinan perangkat daerah dapat terus saling bekerja sama untuk menciptakan suasana dan sistem kerja yang aman dan nyaman bagi semua pihak.\"Mari kita semua saling mendukung dan saling mendoakan agar diberikan kekuatan, kebijaksanaan dalam mengemban tugas kita masing-masing dan berdampak baik pada pelayanan publik,\" ujarnya.Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kupang Meilan Sibuea mengatakan penandatanganan perjanjian kinerja mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kota Kupang untuk memperoleh pencapaian kinerja yang lebih baik, serta mampu mewujudkan visi dan misi Kota Kupang yang sudah ditetapkan oleh kepala daerah.Meilan mengatakan maksud penandatanganan perjanjian kinerja tersebut antara lain sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah, untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur serta menciptakan tolak ukur kinerja aparatur.Selain itu, penandatanganan itu juga sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, serta sebagai dasar pemberian penghargaan, evaluasi dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan kinerja para pimpinan OPD di Kota Kupang. (mth)
Cairkan PMN ke PT CCT, Waskita Tuntaskan Tol Cimanggis - Cibitung
Jakarta, FNN - PT Waskita Karya (Persero) Tbk anak usaha PT Waskita Toll Road menyalurkan dana yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) dalam rangka penyelesaian Jalan tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2A.“Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2A, Perseroan optimis pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat seiring dengan penyelesaian ruas tol tersebut,” ujar Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.Destiawan mengatakan bahwa Waskita melalui anak usaha PT Waskita Toll Road telah memberikan Shareholder Loan (SHL) yang bersumber dari PMN sebesar Rp622,53 Miliar kepada PT CCT.Alokasi dana PMN ini akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung segmen on/off ramp Jatikarya – Simpang Susun Cikeas (Seksi 2A) yang ditargetkan selesai pada Juli 2022.Sementara ruas Tol Cimanggis – Cibitung ditargetkan selesai secara menyeluruh pada Januari 2023.Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) Jalan Tol Cimanggis – Cibitung bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada tanggal 30 Desember 2021.“Dengan penyelesaian ruas tol ini serta telah ditandatanganinya PPJB bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan likuiditas, mengurangi beban bunga serta mengurangi saldo utang Perseroan melalui dekonsolidasian,\" kata Destiawan.Dirut Waskita itu menambahkan bahwa divestasi CCT merupakan salah satu dari 3-4 target divestasi jalan tol yang akan dieksekusi Perseroan tahun ini. (mth)
Warga Eks Lokalisasi Tambak Asri Surabaya Minta Nikah Massal
Surabaya, FNN - Warga eks lokalisasi Tambak Asri, Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta pemerintah kota setempat menggelar nikah massal di wilayahnya menyusul banyak pasangan suami istri yang berstatus nikah siri.\"Kami akan komunikasikan dengan Pemkot Surabaya agar bisa menggelar nikah massal. Apalagi kegiatan nikah massal juga sering digelar pemkot,\" kata anggota Komisi B DPRD Surabaya Zuhrotul Mar\'ah di Surabaya, Jumat.Zuhrotul mengatakan, adanya permintaan nikah tersebut berawal dari dirinya menggelar kegiatan jaring aspirasi masyarakat di Balai RW 09 Tambak Asri Kelurahan Moro Krembangan, pada Rabu (17/2) malam. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Masa Reses Tahun Sidang Ketiga, Masa Persidangan Kedua Tahun Anggaran 2022.Pada kesempatan itu, lanjut dia, Ketua RT 07/RW 09 Tambak Asri Agus Budianto sempat menyampaikan, banyak warga yang sebelumnya eks pekerja seks komersial (PSK) di kampungnya berstatus nikah siri.Para eks PSK itu diketahui banyak yang dari luar Surabaya. Mereka berkeluarga tinggal musiman di lingkungan RT 07/RW 09. Ketua RT menyebut dari 50 pasangan nikah siri di wilayahnya, 20 pasangan di antaranya merupakan warga ber- KTP Surabaya dan belum wilayah lain yang jumlahnya bisa mencapai ratusan.Zuhrotul memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini. Menurutnya nikah siri akan berdampak tidak baik bagi pihak perempuan, dan anak dari pasangan tersebut.\"Pihak perempuan akan kesulitan mendapatkan hak waris, begitu pula anak. Karena dalam akta kelahiran anak hanya dicantumkan nama ibu, tidak ada nama ayah,\" katanya.Menurut dia, praktik nikah siri di wilayah kampung Tambak Asri sudah berlangsung lama. \"Dulu ini kan tempat lokalisasi,\" ujarnya.Wanita yang akrab di sapa Zuhro itu menambahkan, dirinya sedang melakukan pendataan untuk memastikan berapa jumlah pasangan nikah siri di Tambak Asri. (mth)
Kejagung Periksa Dirut Citilink Terkait Dugaan Korupsi Garuda
Jakarta, FNN - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan pesawat PT Garuda Indonesia tahun 2011-2021. \"J diperiksa terkait mekanisme pengadaan pesawat udara,\" kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat. Pada Kamis, (17/2), Juliandra diperiksa bersama satu orang saksi lainnya, berinisial RAR, selaku Vice President (VP) Corporate Secretary Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tahun 2015. Saat pemeriksaan, Juliandra masih berstatus sebagai Direktur Utama PT Citilink Indonesia. Sehari setelah pemeriksaan, Jumat, beredar kabar terkait pencopotan Juliandra dari jabatan direktur utama tersebut. Sebelumnya, Selasa (15/2), penyidik Jampidsus Kejagung memeriksa empat mantan komisaris garuda, yakni Sahala Lumban Goal (SLG) selaku Komisaris Utama PT Garuda Indonesia tahun 2019, Adi Rahman Adwonso (ARA) selaku Komisaris Garuda Indonesia tahun 2012, Dony Oksaria selaku Komisaris Garuda Indonesia tahun 2014, dan Muzaffar Ismail (MI) selaku Komisaris Utara Garuda Indonesia tahun 2014. Sementara pada Senin (14/2), penyidik memeriksa Chairal Tanjung selaku Komisaris Garuda Indonesia, Linggasari Suharso selaku Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Garuda Indonesia tahun 2017, serta Capten Trianto Moeharsono selaku VP Operation Planning and Control PT Garuda Indonesia tahun 2009. Ketiganya diperiksa terkait mekanisme pengadaan pesawat udara. Kejagung telah menaikkan status kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ke tahap penyidikan umum pada Rabu (19/1) lalu.Sementara itu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyampaikan bahwa penyidikan akan berkembang tidak hanya terkait ATR 72-600, tetapi juga soal pengadaan Bombardier, Airbus, Boeing, dan Rolls Royce. (sws)
Polresta Padang Proses Kasus Salah Obat Puskesmas Ulak Karang
Padang, FNN - Kepolisian Resor Kota Padang, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan pihaknya tengah memroses kasus dugaan salah memberikan obat yang terjadi di Puskesmas Ulak Karang hingga mengakibatkan anak berusia 12 tahun alami infeksi mata.Proses kasus tersebut dilakukan oleh Polresta Padang berbekal laporan pengaduan yang diterima dari orangtua korban pada Desember 2021.\"Untuk laporannya sudah kami terima dari pihak korban, sekarang tengah diproses untuk pengumpulan keterangan serta barang bukti,\" kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, di Padang, Kamis.Ia mengatakan sejauh proses yang berjalan pihaknya telah memintai keterangan terhadap orangtua korban sebagai pelapor, dan pihak dari Puskesmas Ulak Karang.Menurutnya laporan kasus yang dialami oleh anak korban hingga mengakibatkan infeksi bagian mata berkaitan dengan Undang-Undang Kesehatan.Sebelumnya, peristiwa salah memberikan obat itu diketahui terjadi pada Maret 2021, ketika anak korban mengeluhkan gatal-gatal pada mata kirinya.Karena khawatir dengan kondisi anaknya, korban bernama Muniarti lalu membawa sang anak ke Puskesmas Ulak Karang untuk diperiksa secara medis.Saat di puskesmas akhirnya dokter melakukan pemeriksaan dan memberi resep obat untuk ditebus ke apoteker yang ada di puskesmas.Hanya saja setelah tiga hari kondisi mata anak korban malah kian memburuk, sehingga korban pergi ke apotek lain untuk mencari obat lain.Saat itulah diketahui bahwa ternyata obat tetes yang diberikan oleh Puskesmas Ulak Karang sebelumnya bukanlah untuk mata, melainkan untuk telinga bermerek Reco.Diduga telah terjadi kelalaian saat pemberian resep obat tersebut, sebab dari penelusuran korban yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang diketahui produk obat bermerek Reco memang terdiri dari dua jenis yaitu tetes telinga dan tetes mata.Tidak terima dengan kondisi yang dialami oleh sang anak, akhirnya pihak keluarga didampingi LBH Padang membuat laporan ke Polresta Padang serta Ombudsman Perwakilan Sumbar.Hingga saat ini korban telah membawa anaknya berobat ke sejumlah rumah sakit, dokter, dan klinik dengan harapan mata sang anak dapat disembuhkan. Namun hingga saat ini kondisi mata anak korban tak kunjung membaik.Hingga berita ini diturunkan Kepala Puskesmas Ulak Karang dr Celsia Dasrun belum merespons permintaan konfirmasi via telefon seluler. (sws)
Petugas Bandara SSK II Pekanbaru Amankan Sabu-Sabu Dalam Makanan
Pekanbaru, FNN - Petugas Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengamankan paket sabu-sabu seberat 531,5 gram dalam kemasan makanan yang terdeteksi alat X-ray bandara, sehingga petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau mengamankan pelaku.Paket yang diamankan petugas bandara tersebut awalnya ditemukan dalam kemasan mencurigakan di dalam makanan karak kaliang. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan, hingga dipastikan keberadaan paket sabu-sabu seberat 531,5 gram.\"Setelah dipastikan petugas Avsec Bandara SSK Pekanbaru langsung berkoordinasi dengan BNNP. Kemudian barang bukti diamankan untuk dilakukan pengembangan,\" kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Riau Kombes Berliando, saat pemusnahan barang bukti di Kantor BNNP Riau, di Pekanbaru, Kamis.Dia mengatakan, dari pengembangan yang dilakukan, tertera di kemasan paket ada nama Ag. Saat ditindaklanjuti diketahui pengirimnya pria berinisial E.\"Awalnya paket makanan berisikan sabu-sabu itu terdeteksi alat X-ray bandara. Kemudian, petugas langsung berkoordinasi dengan kami,” kata Berliando.Berliando menjelaskan, dari tujuan pengiriman paket sabu-sabu yang tertera di kemasan, tertera akan dikirim ke Lombok Utara.Ia menjelaskan paket tersebut rencananya akan dikirim ke Lombok Utara. Dengan pengirim bernama Ag di kemasan. Tapi tapi saat dikembangkan, pelakunya berinisial A,\" ujar Berliando.Pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui siapa yang meminta paket tersebut. Kemudian, dari mana tersangka E ini mendapatkan paket tersebut.\"Identitas telah kami kantongi, semoga cepat terungkap,\" kata Berliando.Berikutnya pemusnahan paket sabu-sabu dengan cara dilarutkan dalam air yang telah disediakan dan dicampur dengan racun pembasmi nyamuk (Baygon). Pemusnahan ini disaksikan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur. (sws)
Polrestabes Medan tangkap pasutri edarkan narkoba
Medan, FNN - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara (Sumut) menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial RD (42) dan DE (40) yang menjadi pengedar narkoba di wilayah setempat. \"Petugas turut menyita paket sabu-sabu siap pakai dan beberapa plastik klip pembungkus sabu-sabu,\" kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, di Medan, Kamis. Rafles menyebutkan bahwa pasangan suami istri ini ditangkap saat petugas melakukan penggerebekan di kawasan Suka Ramai, Medan yang disinyalir sarang peredaran narkoba. Hasil pemeriksaan urine, kata dia, menunjukkan bahwa pasangan suami istri tersebut positif menggunakan narkoba. \"Keduanya sudah kami amankan guna proses hukum lebih lanjut,\" ujar Rafles. Ia mengatakan bahwa penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan. \"Banyak pengaduan masyarakat masuk ke Satnarkoba Polrestabes Medan yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba dan judi,\" ujarnya. \"Ke depan, kegiatan ini akan terus kami lakukan sesuai dengan arahan pimpinan kami,\" ujarnya. (sws)
Polres Kudus Minta Maaf Insiden Pemukulan saat Demo Sopir Truk
Kudus, FNN - Satlantas Polres Kudus, Polda Jawa Tengah meminta maaf atas tindakan pemukulan yang dilakukan oleh salah satu anggota lantas saat aksi demo sopir truk di Kantor Dinas Perhubungan setempat, karena adanya kesalahpahaman. \"Kami selaku Kasatlantas Polres Kudus menyampaikan permohonan maaf atas adanya insiden yang dilakukan anggota kami terhadap saudara Slamet Riyanto saat pengamanan penyampaian aspirasi para sopir truk. Permohonan maaf juga kami tujukan kepada masyarakat,\" kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega, di Kudus, Kamis. Anggota Satlantas Polres Kudus yang melakukan pemukulan juga meminta maaf secara langsung kepada Slamet Riyanto dengan disaksikan Kasatlantas Polres Kudus dan sejumlah sopir truk, termasuk kuasa hukum sopir truk Slamet Riyadi yang mendampingi aksi unjuk rasa di Kantor Dishub Kudus. Oknum anggota Satlantas Polres Kudus diduga melakukan pemukulan menggunakan helm terhadap sopir saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus di Jalan HM Subchan ZE, Kecamatan Kota, Kamis (17/2) siang. Slamet Riyanto yang merupakan sopir truk yang ikut dalam aksi penyampaian aspirasi di Kantor Dishub Kudus juga menerima permohonan maaf dari Briptu M Fernanda bersama anggota lainnya. \"Permintaan maaf mereka saya terima. Kasus ini juga sudah diselesaikan secara musyawarah tanpa harus melalui jalur hukum,\" ujarnya. Saat ditemui ketika aksi unjuk rasa, Slamet Riyanto mengakui mengalami luka kecil di bagian kepala sebelah kiri dan saat itu masih terlihat lukanya. Riyanto juga mengakui tidak melakukan hal-hal yang bersifat anarkis dalam aksi menyampaikan aspirasi menolak kebijakan pemerintah terkait pelarangan truk over dimension and overloading (ODOL). Insiden tersebut, diduga karena kesalahpahaman ketika dirinya hendak melerai antara sopir dengan polisi yang disebutkan ada anggota yang hendak ketabrak. Namun dirinya dikira merekam kejadian tersebut. Berdasarkan rekaman video berdurasi 12 detik yang tersebar di media sosial, terlihat pria berseragam aparat melemparkan helm ke arah sopir truk yang tengah melintas. (sws)
Polresta Tangerang Intensifkan Patroli Antisipasi Kejahatan Gangster
Tangerang, FNN - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten mengintensifkan kegiatan patroli untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) atau kejahatan gangster.\"Saat ini kami akan meningkatkan kegiatan patroli di beberapa wilayah atau waktu yang rawan terjadinya aksi gangster,\" kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di Tangerang, Kamis.Ia menuturkan, selain melakukan patroli wilayah, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali patroli siber. Karena, menurutnya, saat ini aksi gangster atau kelompok remaja menjadi tren menggunakan media sosial sebagai sarana tawuran.\"Jadi kegiatan atau tawuran tersebut mulainya dari janjian melalui media sosial, mereka juga melakukan kumpul dan keliling melalui media sosial itu,\" katanya lagi.Selanjutnya, kata Kapolres pula, dalam upaya mengantisipasi aksi kelompok gangster itu, pihak kepolisian juga akan melakukan tindakan secara represif dengan penangkapan para anggota gangster tersebut.\"Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat, sebagai pencegahan aksi tawuran remaja,\" ujarnya.Aksi gangster belakangan ini kerap terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang. Aksi dari kelompok yang anggotanya kalangan remaja dan pelajar itu cukup meresahkan masyarakat.Seperti aksi sebelumnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kelompok gangster ini menyerang sejumlah warga setempat dan videonya menyebar luas di media sosial.\"Dan kami sudah menurunkan anggota terkait viralnya video gangster itu. Sekarang sudah dalam tahapan identifikasi kepada para pelaku yang ada di video itu,\" kata dia pula. (sws)