ALL CATEGORY
Rupiah Rabu Pagi Melemah Seiring Potensi Kebijakan Ketat The Fed
Jakarta, FNN - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah seiring investor yang mencermati potensi dilakukannya kebijakan moneter ketat oleh The Fed ke depan. Rupiah dibuka melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.485 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.470 per dolar AS. Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Rabu, mengatakan, rupiah mungkin berbalik melemah pada Rabu ini karena pelaku pasar mengantisipasi rilis notulen rapat kebijakan moneter bank sentral AS The Fed dini hari nanti. "Notulen ini bisa memberikan indikasi potensi kebijakan moneter bank sentral AS akan lebih ketat ke depannya yang bisa mendorong penguatan dolar AS," ujar Ariston. Sementara dari dalam negeri, kasus baru harian COVID-19 yang terus naik dan memecahkan rekor, masih menjadi kekhawatiran pasar yang bisa menekan rupiah. "Bila terus naik, dikhawatirkan PPKM darurat akan berlangsung lebih lama dan ini akan menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Ariston. Pada Selasa (6/7), jumlah kasus baru COVID-19 mencapai 31.189 kasus, rekor baru kasus harian di Tanah Air, sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.345.018 kasus. Pagi ini, lanjut Ariston, pasar juga menunggu data cadangan devisa Bank Indonesia. "Data yang menunjukkan cadangan devisa masih bertahan di level tinggi, bisa menahan pelemahan rupiah," ujar Ariston. Ariston mengatakan rupiah pada Rabu ini berpotensi bergerak melemah ke arah Rp14.520 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.450 per dolar AS. Pada Selasa (6/7), rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.470 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.477 per dolar AS. Yuan Melemah Yuan merosot 149 basis poin menjadi 6,4762 terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu, berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut masing-masing 82 basis poin dan 17 basis poin, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China (CFETS). Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan. Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja. (mth)
Dugaan Korupsi dan Pungli di DBMSDA Kota Bekasi
Jakarta, FNN - Koordinator Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana terkait dugaan penyimpangan anggaran dan dugaan pungli. Ditemukan dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek Lanjutan Tahap 2 Pembangunan Fly Over Jalan Siliwangi Simpang Cipendawa – Bojong Menteng yang dilaksanakan tahun 2019 dengan nilai proyek Rp142.048.549.600 dan dugaan praktik pungli kepada warga terkait pekerjaan DBMSDA di Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat. Dalam pelaksanaan proyek Lanjutan Tahap 2 Pembangunan Fly Over Jalan Siliwangi Simpang Cipendawa – Bojong Menteng, CBA menduga dibumbui permainan kotor oleh oknum DBMSDA. Pertama, dugaan markup anggaran sebesar Rp 39,8 miliar karena nilai kontrak yang disepakati pihak DBMSDA sangat mahal. Kedua dalam pekerjaan proyek oleh PT MWT tidak sesuai perjanjian kontrak, sedikitnya terdapat 7 pekerjaan yang bermasalah. Misalnya pengecoran tiang bor beton diameter 1.200 mm yang seharusnya dikerjakan 948 meter sama sekali tidak dikerjakan, Pengecoran Tiang Bor Beton Diameter 1.500 mm yang seharusnya dikerjakan 700 meter juga tidak dikerjakan, atau pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter 600 mm yang seharusnya dikerjakan 5.960 meter yang dkerjakan hanya 2.957 meter. Seperti tidak puas dengan dugaan "permainan proyek bernilai ratusan miliar", Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi juga diduga melalukan pungli kepada warga melalui Surat permohonan bantuan dana dengan kepala surat Rukun Tetangga 001 RW 002 Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat tanda tangan lurah kranji pada tanggal 01 Juni 2021. Berdasarkan temuan di atas, CBA mendorong KPK segera turun tangan melakukan penyelidikan atas proyek Lanjutan Tahap 2 Pembangunan Fly Over Jalan Siliwangi Simpang Cipendawa – Bojong Menteng, dan dugaan pungli terkait proyek DBMSDA di Kranji. Panggil dan periksa pihak-pihak terkait khususnya Arief Maulana selaku Kepala Dinas DBMSDA Kota Bekasi. (mth)
BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat-Angin Kencang di Sejumlah Provinsi
Jakarta, FNN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia pada Rabu. Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang melingkupi Bali, Gorontalo, Jambi. Kemudian Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, NTB, Papua, Papua Barat. Lalu di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan. Khusus di wilayah DKI Jakarta, pada Rabu cenderung cerah berawan hampir di semua wilayah sejak pagi hingga malam hari. Begitu pula di Jawa Barat yang cenderung cerah berawan pada siang hari dan berawan pada malam hari di seluruh kabupaten/kota. Sementara itu, BMKG meminta masyarakat di Aceh untuk waspada potensi angin kencang di wilayah Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya dan Pantai Barat Aceh. BMKG juga mengeluarkan peringatan diri gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia akibat adanya sistem tekanan rendah (1007hPa) di Samudera Hindia bagian barat Sumatera. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Laut Natuna utara, dan Samudra Hindia selatan Jawa. Tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeuleu- Kep. Mentawai, perairan barat Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung. Kemudian, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, dan laut Natuna utara. BMKG meminta waspada risiko terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m). Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Kemudian kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (mth)
Kekuatan Mental Lontarkan Italia ke Final Euro 2020
Jakarta, FNN - Hanya tiga tahun setelah rasa sakit dan terhina akibat gagal lolos ke putaran final Piala Dunia, Italia kini malah tinggal satu kemenangan lagi untuk dinobatkan sebagai juara Eropa setelah menang adu penalti melawan Spanyol yang memastikan tempat di final Euro 2020 di Stadion Wembley, Minggu (11/7). Inggris atau Denmark menunggu tim Roberto Mancini yang tak pernah menghasilkan permainan sepak bola menggembirakan selama mereka tampilkan dalam awal turnamen, berhasil mendapatkan kekuatan dan ketabahan guna melewati perpanjangan waktu dan kemudian tampil tenang sekali dalam adu penalti. Tidak ada yang berani menyangkal bahwa tim Mancini yang tak terkalahkan itu merupakan finalis yang pantas, berdasarkan seluruh kiprah mereka dalam turnamen ini, sekalipun Spanyol merasa merekalah tim yang lebih baik dalam semifinal tadi itu. Sekarang sudah 33 pertandingan sejak Italia terakhir kali merasakan kekalahan dan kebiasaan menang itu terpamerkan. Adu penalti bukanlah 'lotre', seperti kadang disebut demikian, namun hasilnya juga tidak dapat dijelaskan dengan mudah, mengingat berbagai faktor teknis dan psikologis yang bermain di baliknya. Namun demikian, Italia menunjukkan kekuatan dan kepercayaan diri sejati saat mereka bangkit kembali dari tendangan penalti pembuka yang gagal dari Manuel Locatelli, untuk memasukkan empat tendangan penalti berikutnya, termasuk Jorginho yang dingin mengeksekusi penalti. Itu adalah kekuatan mental yang sama yang membantu Italia mengatasi penguasaan bola yang terbatas untuk waktu lama tatkala pemain Spanyol Pedri menjajah lini tengah dengan tak henti memamerkan operan tepat sasaran. Dani Olmo akan menyesal bahwa upaya-upaya golnya tidak setepat dengan umpan Pedri itu, tetapi sebaliknya dia sangat bagus dengan terus-menerus mencari celah sehingga membersitkan pertanyaan mengenai lini belakang Italia. Sebuah terobosan cepat dari tim Italia, yang berpuncak kepada penyelesaian berkelas dari Federico Chiesa, membawa Azzurri unggul pada waktu tepat satu jam. Ini adalah gol yang menunjukkan apa yang telah ditanamkan Mancini kepada timnya. Kiper Gianluigi Donnarumma cepat dan waspada saat sodoran cerdasnya meluncur saat jeda dan Chiesa dengan pasti mengarahkan bola ke sudut jauh. Dan setelah Alvaro Morata yang masuk lapangan dari bangku cadangan menyamakan kedudukan pada menit ke-80, Italia tak terlihat terpojok atau panik menghadapinya, tidak pula patah arang. Justru gambaran pertahanan membaja Italia yang sudah menjadi ciri khas dan fokus kepada tekanan yang energik dan ketepatan di sepertiga terakhir lapangan yang menjadi kunci adanya transformasi yang dilakukan Mancini kepada sebuah tim yang memalukan bangsa tiga tahun lalu. Mereka percaya satu sama lain, mereka percaya kepada pelatih mereka dan bahwa kepercayaan diri dan persatuan telah melontarkan mereka ke final. Azzurri seketika menciptakan dampak dalam turnamen ini lewat penampilan menawan mereka dalam penyisihan grup dengan mengalahkan Turki dan Swiss semuanya dengan 3-0. Para pakar memuji energi dan ketepatan tim Mancini tetapi pada fase gugur mereka telah menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kualitas sepak bola Italia yang lebih tradisional. Mereka membutuhkan waktu tambahan untuk melewati hadangan Austria pada 16 besar dan kemudian menang 2-1 atas Belgia dengan disiplin sebelum melewati ujian terberat mereka. Donnarumma adalah pahlawan setelah menangkis tendangan penalti Morata yang melahirkan kemenangan dan dia dengan cepat menunjukkan kualitas yang telah membawa timnya selama ini. "Kami tinggal selangkah lagi mewujudkan impian kami. Spanyol sangat kuat, tetapi tim Italia ini sangat berani , kami tidak pernah menyerah," kata dia seperti dikutip Reuters. (mth)
Anggota DPR Dorong Penguatan Digitalisasi UMKM Berbasis Data Tunggal
Jakarta, FNN - Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina mendorong kebijakan dan alokasi anggaran yang memadai dalam rangka mewujudkan penguatan digitalisasi UMKM berbasis data tunggal secara nasional. “Anggaran untuk digitalisasi UMKM sangat penting untuk meningkatkan penjualan produk UMKM dalam masa pandemi ini," kata Nevi Zuairina dalam siaran pers di Jakarta, Rabu. Saat ini, lanjut Nevi, pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja, yang lebih menyukai belanja secara daring. Ia mengingatkan pula bahwa jumlah UMKM yang sudah menggunakan teknologi digital baru mencapai 12 juta pelaku usaha berdasarkan data Kementerian Koperasi UKM per Februari 2021. “Ini artinya baru 13 persen dari total 64 juta pelaku UMKM, masih sangat kecil," jelas Nevi. Nevi merujuk pada Undang Undang No.11/2020 tentang Cipta Kerja, dimana ada pengaturan kebijakan 40 persen belanja barang dan jasa pemerintah diperuntukkan bagi UMKM. Untuk itu, ujar dia, amanah UU Cipta kerja tersebut harus dioptimalkan khususnya pada masa pandemi, misalnya dengan belanja barang dan jasa BUMN bisa melibatkan UMKM, sehingga UMKM masuk dalam rantai pasok bagi industri di BUMN dan perusahaan swasta. “Ketika digitalisasi UMKM dan perbaikan data ini sudah terbentuk dengan kokoh, ke depannya diharapkan akan terjadi banyak efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan usaha di kalangan UMKM. UMKM secara bertahap pada setiap levelnya secara berkala dapat merubah levelnya yang mikro jadi kecil, yang kecil jadi menengah dan yang menengah sudah keluar dari lingkaran UMKM," kata Nevi. Sebelumnya, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Noor Halimah Anjani menyatakan program digitalisasi kepada UMKM saat ini semakin mendesak dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. "Program digitalisasi yang bersifat jangka panjang dan berkesinambungan harus menjadi fokus dari pemerintah. Penting bagi pemerintah untuk memastikan UMKM dapat bertahan selama masa PPKM Darurat dan setelahnya," kata Noor Halimah Anjani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa. Noor menyatakan, PPKM darurat berpeluang besar meningkatkan tren transaksi ekonomi digital sehingga peluang ini perlu dimanfaatkan oleh UMKM, yang belum semua sudah beroperasi secara digital. Ia mengingatkan bahwa data Kementerian Koperasi dan UMKM menunjukkan, baru 16 persen dari 64 juta UMKM di Indonesia yang sudah terhubung dalam ekosistem ekonomi digital. "Penelitian yang dilakukan Danareksa Research Institute juga memperlihatkan adanya kesenjangan digital antara UMKN yang mulai mengadopsi digitalisasi di masa pandemi. Sebanyak 41 persen dari mereka yang mulai menggunakan platform digital berada di wilayah DKI Jakarta. Sementara di luar Pulau Jawa pengguna platform digital baru mencapai 16 persen," katanya. Halimah menambahkan, rendahnya adopsi teknologi digital pada UMKM dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam menggunakan layanan digital, merasa lebih nyaman berjualan secara luring dan tidak merasa aman dengan daring. Oleh karena itu, ujar dia, diperlukan pendampingan secara berkelanjutan agar pengusaha UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualannya. (mth)
Pemerintah Buta dan Tuli
By M Rizal Fadillah Bandung, FNN - Buta tidak bisa melihat dan tuli itu tidak bisa mendengar. Pemerintah dibebani kewajiban untuk bisa melihat keadaan rakyat dan mendengar suara jeritan atau rintihan rakyatnya. Realita rakyat Indonesia saat dalam keadaan kesulitan berat. Bukan hanya menghadapi pandemi Covid 19 tetapi menghadapi dampak dari kebijakan penanganan Covid yang inkonsisten. PPKM Darurat tidak disambut positif karena tidak jelas agendanya selain ketidakbolehan ini dan itu yang dinilai diskriminatif. Masyarakat tidak bisa usaha, lalu dari mana mereka makan Rumah ibadah ditutup namun bandara tetap dibuka. Penular asing dibiarkan datang. Kegiatan konstruksi 100 % diperkenankan. Situasi dibuat mencekam akibat kondisi ekonomi rakyat yang ambyar. Pengangguran dipastikan meningkat. Koran Tempo membuat head line "Saatnya Jokowi Kibarkan Bendera Putih". Kondisi berat yang dihadapi sudah tidak mampu diatasi. Jokowi memang tidak memiliki kemampuan. Hampir semua masalah ditangani dengan amatiran dan semaunya. Soal covid 19 Jokowi tidak berani Karantina Wilayah, malah ditetapkan PSBB, PSBB transisi, lalu New Normal dan kini PPKM. Netizen mengolok-olok PPKM sebagai Planga Plongo Kagak Mikir. Ada pula Planga Plongo Kelakuan Mukidi. Dan yang paling menusuk ialah Pak Presiden Kapan Mundur. Mulai banyak tulisan, meme, ataupun karikatur yang pada prinsipnya mendesak Presiden Jokowi agar segera mundur atau mengundurkan diri. Ada yang melalui gugatan hukum seperti dilakukan oleh Eggi Sudjana, Khozinudin, dan teman lainnya, ada pula yang membuat "Seknas Jokowi Sudahlah" seperti Adhi Massardi. KAMI se-Jawa mengusulkan juga agar Jokowi segera mundur. Ekonom Senior Rizal Ramli mengasihani rakyat dan Jokowi sendiri atas ketidakmampuan dalam mengelola negara, karenanya Presiden mundur adalah yang terbaik. "Beri kesempatan yang lain untuk mengelola negara", ungkapnya. Jokowi kini sudah menjadi bahan olok-olok. Rontok kewibawaan sejatinya dan yang tersisa hanya puja-puji para buzzernya. Meskipun demikian hingga kini Jokowi dan Pemerintahannya tetap bergeming. Tidak ada tanda tanda untuk siap mundur, bahkan manuver dan manipulasi pendukungnya adalah agenda perpanjangan jabatan untuk tiga periode. Suatu wacana dan harapan yang digaungkan oleh para ilusionis. Ketika ekonomi morat marit, hukum diinjak-injak, demokrasi diborgol, kedaulatan negara digadaikan, serta agama yang dipinggirkan, maka itulah saatnya rakyat berteriak. Sayangnya teriakan rakyat memang belum terdengar kompak, masih sporadis, dan sayup-sayup. Pemerintah yang buta dan tuli makin asyik dengan mainan kuda-kudaannya. Renungan kita adalah mari mendengarkan dan membaca satu bait dari lagu Simon & Garfunkel "The Sound Of Silence"--Suara Keheningan. Fools, said I You don't know, silence like a cancer grows Hear my words that I might teach you Take my arms that I might reach you But my words like silent raindrops feel And echoed, In the wells of silence. Orang-orang bodoh, kataku Kau tidak tahu, keheningan itu seperti kanker yang tumbuh Dengarkan kata-kataku dan aku mungkin mengajarimu Raih tanganku dan aku mungkin akan bisa menggapaimu Tapi kata-kataku seperti tetesan keheningan yang jatuh Dan menggema, Dalam sumur keheningan. Nah, Pemerintah yang buta dan tuli adalah kanker yang terus tumbuh. Karenanya harus cepat diamputasi. *) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Ningxia Tawarkan Beasiswa untuk Santri Indonesia
Beijing, FNN - Perguruan tinggi di Daerah Otonomi Ningxia, China, menawarkan beasiswa untuk kalangan santri dari Indonesia. "Lulusan pesantren di Indonesia bisa belajar ilmu teknologi dan bisnis di Ningxia University," kata Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Selasa. Menurut dia, dengan mengambil kesempatan tersebut, para santri setelah menyelesaikan studinya di Ningxia nanti bisa berpartisipasi membangun daerah asalnya di Indonesia. Sebagai daerah otonomi, Ningxia yang beribu kota di Yinchuan itu banyak dihuni oleh etnis minoritas Muslim Hui sehingga cocok untuk kalangan santri dari Indonesia. Masjid dan makanan halal sangat mudah diperoleh di wilayah utara daratan Tiongkok yang berbatasan dengan Provinsi Gansu, Provinsi Shaanxi, dan Daerah Otonomi Mongolia Dalam itu. Saat ini terdapat 12 warga negara Indonesia yang bermukim di Ningxia, satu di antaranya menikah dengan penduduk setempat. "Mulai tahun depan para lulusan pesantren di Indonesia sudah bisa mengajukan pendaftaran beasiswa ke Ningxia," ujar Yaya. Sejumlah perguruan tinggi di China terus menawarkan beasiswa kepada Indonesia dan sejumlah negara lainnya. Namun sayangnya sampai saat ini otoritas China belum memberikan akses kepada para pelajar dari Indonesia dan negara lainnya untuk memasuki wilayah tersebut sejak merebaknya wabah COVID-19 sehingga kegiatan belajar dan mengajar bagi warga negara asing masih dilakukan secara daring. Otoritas China memang telah memberikan visa kepada warga negara asing untuk berbagai keperluan kecuali untuk kegiatan belajar. Di China terdapat sekitar 14.000 pelajar Indonesia, namun yang tersisa hingga saat ini diperkirakan tidak lebih dari 5.000 orang saja. Mereka yang tersisa adalah yang bertahan atau tidak pulang ke Tanah Air sejak China dilanda COVID-19. (mth)
Kejati Sumut Masih Teliti Dokumen PDAM Tirta Lihou Simalungun
Medan, FNN - Tim penyidik dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara hingga kini masih memeriksa dokumen PDAM Tirta Lihou Simalungun yang baru saja disita terkait dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pemasangan sambung rumah (SR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah tahun 2018 dan 2019. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut Sumanggar Siagian ketika dikonfirmasi, di Medan, Selasa, mengatakan dari dokumen yang disita itu dan berupa alat bukti lainnya nantinya akan disimpulkan perkaranya oleh penyidik. Ia menyebutkan dokumen yang telah disita tersebut tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan di media massa, karena bagian materi dari perkara dan harus dirahasiakan. "Tim penyidik juga akan minta bantuan pihak BPK atau BPKP untuk melakukan audit mengenai kerugian negara akibat korupsi yang terjadi di PDAM Tirta Lihou Simalungun," kata mantan Kasi Pidum Kejari Binjai itu. Sebelumnya, Tim penyidik Kejati Sumut melakukan penggeledahan Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou yang terletak di Jalan Jon Horailam Saragih, Kabupaten Simalungun terkait dalam penanganan perkara dugaan korupsi. Selain kantor PDAM itu, juga digeledah rumah dinas Direktur PDAM yang terletak di kompleks pegawai PDAM Tirta Lihou di Jalan Horailam Saragih.Penggeledahan tersebut untuk mencari dokumen-dokumen yang diperlukan dalam nyelidikan.Dalam perkara ini, tim penyidik Kejati Sumut belum menetapkan tersangka. Penggeledahan tersebut terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi pada proyek pemasangan SR untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan total sebanyak 4.637 sambungan yang terdiri dari 2.637 SR tahun 2019, dan 2.000 SR tahun 2018.Kemudian pemungutan liar dalam pemasangan SR kepada MBR yang dilakukan oleh PDAM Tirta Lihou Simalungun. Total dana hibah yang dikelola untuk pemasangan SR-MBR mencapai Rp14.100.000.000 yang terdiri dari hibah senilai Rp6.000.000 pada tahun 2018, dan hibah senilai Rp8.100.000.000 pada tahun 2019. (mth)
Angelique Kerber Melesat ke Semifinal Wimbledon Usai Taklukkan Muchova
Jakarta, FNN - Mantan juara Angelique Kerber mencapai semifinal Wimbledon untuk keempat kalinya Selasa setelah menang 6-2, 6-3 atas Karolina Muchova dari Republik Ceko. Petenis peringkat 28 dunia asal Jerman yang memenangkan gelar juara Wimbledon pada 2018 itu selanjutnya akan menghadapi unggulan teratas Ashleigh Barty atau Ajla Tomljanovic untuk memperebutkan tiket final pada Sabtu (10/7). “Ini (Wimbledon) adalah turnamen yang ajaib bagi saya," kata Kerber seperti dikutip AFP, Selasa. “Saya sangat bersemangat bermain di musim lapangan rumput setelah istirahat satu tahun. Saya sangat senang bisa kembali ke lapangan dan saya sangat menikmatinya." “Saya sangat menikmati setiap momen di sini. Ini adalah pertandingan yang ketat, dia (Muchova) bermain dengan sangat baik, dan saya tahu saya harus menampilkan performa terbaik saya hari ini,” ungkapnya. Kerber sejauh ini telah memenangkan tiga gelar juara Grand Slam, yakni Australian Open 2016, US Open 2016 dan Wimbledon 2018. Hasil pertandingan melawan Muchova pada Selasa menambah catatan kemenangannya dalam turnamen lapangan rumput menjadi 80. (mth)
Seorang Mahasiswi Divonis Enam Bulan Penjara Karena Aniaya Jurnalis
Denpasar, FNN - Seorang mahasiswi bernama Maria Christine Yuta Nukul (23) divonis enam bulan penjara karena terbukti secara sah melakukan pemukulan terhadap seorang perempuan yang berprofesi sebagai wartawan di Bali. "Terdakwa divonis enam bulan penjara dan sebelumnya dituntut selama 10 bulan penjara," kata Juru bicara Pengadilan Negeri Denpasar Bali Gede Astawa saat dikonfirmasi melalui telepon di Denpasar, Selasa malam. Ia mengatakan untuk hal-hal yang meringankan terdakwa adalah belum pernah dihukum dan mengakui terus terang perbuatannya. Sedangkan hal-hal yang memberatkan perbuatan terdakwa adalah meresahkan masyarakat. Dalam perkara ini terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 351 Ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Sebelumnya, dalam dakwaan penuntut umum menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada awal Maret 2021 ketika korban yang berprofesi sebagai jurnalis ini berusaha melerai pertengkaran antara terdakwa dengan adik teman korban. Awalnya korban bernama Ayu (30) dimintai tolong oleh temannya bernama Damiaen untuk menjemputnya di lokasi kejadian sekitar pukul 10.45 Wita. Setelah tiba di TKP, korban juga bertemu dengan adik Damiaen yang bernama Alberta. Selanjutnya, saat korban hendak pulang ke rumah, tujuh orang mahasiswa datang ke TKP mencari Alberta dan mengaku memiliki masalah yang harus diselesaikan. Selama proses penyelesaian masalah itu terdakwa bersama teman-temannya mau menarik Alberta untuk dibawa pergi meninggalkan lokasi. Lalu, korban berupaya menasehati agar permasalahan diselesaikan dengan baik. Salah satu teman terdakwa kemudian melontarkan kata-kata kasar kepada korban. Lalu, mengetahui hal itu, terdakwa juga berusaha menyerang korban. Pada pukulan pertama bisa dihindari korban, namun kedua kalinya terdakwa memukul korban hingga luka-luka pada bagian bibir korban. Lalu korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (mth)