ALL CATEGORY

Terkait Kematian Asiah di Lift Bandara, Polisi Melakukan Penyelidikan

Medan, FNN - Polresta Deliserdang yang dibantu oleh Ditreskrimum Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan terkait kematian Asiah Shinta Dewi Hasibuan di lift lantai 1 Bandara Kualanamu yang ditemukan pada Kamis (27/4) lalu.\"Pihak Polresta Deliserdang beberapa waktu lalu sudah bekerja meminta keterangan oleh Angkasa Pura dan pengelola Bandara Kualanamu terkait kematian Asiah,\" ucap Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Medan, Selasa (2/5) malam.Kapolda melihat lift Bandara Kualanamu tersebut yang menyebabkan terjadi kecelakaan itu ada celah ruang sekitar 40 sampai 60 cm.\"Kenapa ada ruang? Kenapa lift itu bisa terbuka padahal pintu ada di sana? Nah ini bagian dari pemeriksaan oleh penyidik Polresta Deliserdang yang dibantu oleh Ditreskrimum Polda Sumut baik kepada pengelola bandara maupun nanti pihak pabrikan yang memasang lift tersebut,\" ucap Panca.Walaupun, kata Panca, pihak pengelola bilang sedang melakukan perbaikan. Tetapi sebagaimana CCTV itu pintunya terbuka yang bersangkutan (korban) tidak sadar ada ruang ketika melangkah terjatuh.\"Termasuk juga bagaimana proses pencarian di sana (Bandara Kualanamu). Saya bicara sama pihak pengelola bandara ini bagian dari koreksi. Percayakan sama kami, kami akan buka secara transparan setelah anak-anak memperoleh kesimpulan,\" ujarnya.Sebelumnya, manajemen PT Angkasa Pura Aviasi mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan lima personel Bandara Internasional Kualanamu.\"Kelima personel yang dinonaktifkan, dua pejabat senior manager membidangi fungsi operasi dan teknik. Tiga orang dari operation security yang membidangi CCTV operator,\" ujar Head of Corporate Secretary and Legal Bandara Kualanamu, Dedi Al Subur, Selasa (2/5) malam.Penonaktifan sebagai bentuk upaya PT Angkasa Pura Aviasi untuk penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.(sof/ANTARA)

TNI-Polri Menggelar Pertemuan di Perbatasan NTT-Oecusse Timor Leste

Kupang, FNN - Aparat TNI-Polri yang bertugas di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Distrik Oecusse, Republic Democratic Timor Leste menggelar pertemuan guna menyamakan persepsi dan menjaga kekompakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan negara.Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemmy Sigakole, Rabu (3/5) mengatakan pertemuan yang dilakukan aparat TNI/Polri di wilayah perbatasan itu merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan di wilayah perbatasan itu setiap bulan.\"Kami melaksanakan kegiatan pertemuan ini guna menjalin kekompakan dan menyamakan persepsi selama kami masih bertugas di sini,\" kata Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemmy Sigakole.Ia mengatakan kegiatan pertemuan yang berlangsung di Mapolsek Amfoang Timur Kecamatan AmfoangTimur Kabupaten Kupang diikuti anggota keamanan yang bertugas di kawasan perbatasan negara Indonesia-Timor Leste guna menyamakan persepsi dan menjaga kekompakan saat melaksanakan tugas di kawasan perbatasan negara.Menurut dia kegiatan rutin yang dilakukan itu diinisiasi Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemy Sigakole, Komandan Kompi Pengamanan Perbatasan RI RDTL Batalyon Kavaleri 10 dan Koramil 1604-03 Naikliu, serta Komandan Pos Angkatan Laut Oepoli.Jemy Sigakole mengatakan sinergitas TNI-Polri yang bertugas di wilayah perbatasan NKRI dan Distrik Oecusse RDTL selama ini berlangsung dengan baik tanpa ada gesekan atau kesalahpahaman.Dia mengatakan kegiatan pertemuan dihadiri Komandan Kompi Pamtas RI RDTL Lettu Kav Anrey Rusdyansah Str. Han, Danpos Pantai Letda Kav Einggi str. Han. Kapolsek Amfoang Utara diwakili Aipda Yulius Patidangga, Danpos AL Oepoli Serma Marten, Danramil Naikliu diwakili Serda Kristo Weo serta masing-masing personil baik dari Polsek Amfoang Timur, Koramil 1604-03 Naikliu serta Pos TNI-AL dan personil Pamtas RI RDTL.(sof/ANTARA)

KPU Memastikan Publik Mendapat Akses Dokumen Pendaftaran Caleg

Jakarta, FNN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan publik dapat mengakses dokumen pendaftaran calon legislatif (caleg) DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota untuk Pemilu 2024, kecuali dokumen yang dirahasiakan.  \"Kami pastikan bahwa dalam tahapan pencalonan ini sepenuhnya menggunakan digitalisasi sehingga nanti publik dapat mengaksesnya, khususnya dokumen yang tidak dikategorikan dokumen yang dirahasiakan,\" kata anggota KPU RI Idham Holik saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu.  Ia menyampaikan pula dokumen yang tidak dirahasiakan atau dirahasiakan itu merujuk pada ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.  Pasal 17 huruf g UU Keterbukaan Informasi Publik menyebutkan bahwa informasi yang dikecualikan untuk diakses oleh publik adalah informasi yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang. Berikutnya, Pasal 17 huruf h menyebutkan informasi yang dikecualikan termasuk informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada pemohon informasi publik dapat mengungkap rahasia pribadi terdiri atas riwayat dan kondisi anggota keluarga; riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan kesehatan fisik, dan psikis seseorang; dan/atau kondisi keuangan, aset, pendapatan, dan rekening bank seseorang.  Lalu, ada pula informasi mengenai hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan seseorang; dan/atau catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang berkaitan dengan kegiatan satuan pendidikan formal dan satuan pendidikan nonformal.  Kemudian, Pasal 18 mengatur bahwa informasi yang dapat dipublikasikan adalah putusan badan peradilan; ketetapan, keputusan, peraturan, surat edaran, ataupun bentuk kebijakan lain, baik yang tidak berlaku mengikat maupun mengikat ke dalam ataupun ke luar serta pertimbangan lembaga penegak hukum; surat perintah penghentian penyidikan atau penuntutan; rencana pengeluaran tahunan lembaga penegak hukum; dan laporan keuangan tahunan lembaga penegak hukum.  \"Jadi, nanti KPU merujuk ke sana (UU Keterbukaan Informasi Publik) untuk informasi yang boleh dan tidak boleh dipublikasikan,\" kata Idham.(sof/ANTARA)

Etik Perjuangan Buruh Dibatalkan Dengan Sikap Feodal Said Iqbal

Jakarta, FNN – Peringatan Mei Day, 1 Mei, lalu masih menyisakan cerita yang memiriskan. Bukan cerita tentang ekspresi-ekspresi atau tuntutan para buruh, tapi cerita tentang pertemuan ketua partai buruh dengan calon presiden Ganjar Pranowo yang nuansa politiknya sangat kental. Dan yang lebih miris lagi adalah cerita tentang adanya foto dari Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mencium tangan Ganjar Pranowo. Bagaimana mungkin seorang pimpinan partai buruh mencium tangan seorang calon presiden yang mendukung omnibuslaw? Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung dalam Kanal You Tube Rocky Gerung Official edisi Rabu (3/5/23) mengatakan: “Sebelum komentar, disclaimer dulu ya: Andi Noya, Said Iqbal, Jumhur Hidayat, pemimpin gerakan partai buruh, ketiganya temen baik saya, jadi saya perlu hati-hati. Tapi, yang saya tidak perlu hati-hati adalah sikap feodal dari pemimpin buruh. Itu jelas. Dan kita tahu kalau Said Iqbal mencium tangan Ganjar, Ganjar itu adalah pro omnibuslaw. Jadi, dia pro penindasan buruh, kan itu terbalik-balik. Jadi, walaupun apa pun elemen di belakang itu, tetap omnibuslaw itu menghina buruh atau mengeksploitasi buruh.” Peristiwa tersebut juga membuat Rocky mempertanyakan di mana keploriatan partai buruh kalau akhirnya harus berkunjung pada rumah kapitalis atau borjuis. Secara ideologis, di dalam perjuangan partai buruh di mana-mana di seluruh dunia, dia mau melakukan agenda alternatif, bahkan agenda frontal dengan partai yang berkuasa atau dengan elemen-elemen yang berkuasa yang disebut sebagai oligarki. Jadi, secara ideologis fatal sebetulnya perjuangan partai buruh. Apalagi sifat partai buruh itu mesti pindah dari sifat unionis dari sekadar memperjuangkan upah, lalu pindah menjadi perjuangan struktur ekonomi itu perubahan ekonomi dan itu yang kita inginkan. “Jadi di mana keproletariatan partai buruh kalau akhirnya harus berkunjung pada rumah kapitalis, rumah borjuis. Sekarang omnibuslaw kan rumah borjuasi,” ujar Rocky. Dalam diskusi yang dipandu oleh Hersubeno Arief, wartawan senior FNN, itu Rocky menyesalkan sikap Said Iqbal yang mencium tangan Ganjar Pranowo sambil membungkuk. “Saya menyesalkan betul Said Iqbal itu ada di situ dan mencium tangan sambil membungkuk pada Ganjar Pranowo. Ganjar belum jadi apa-apa. Yang orang tahu Ganjar selama jadi Gubernur Jawa Tengah itu pro omnibuslaw, yang menyebabkan banyak buruh terlantar,” tegas Rocky. Bahkan, kata Rocky, sampai sekarang kalau kita ke Jawa Tengah, para buruh masih menganggap bahwa Ganjar tidak memperhatikan nasib mereka. Apalagi soal wadah. Dan  semua itu sebetulnya adanya di omnibuslaw. “Lepas dari soal-soal kepentingan sesaat, tapi etik dari perjuangan buruh itu dibatalkan dengan sikap feodal tadi,” kata Rocky. (ida)

Mainan Dor-doran Lagi

Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan  SAYANG pelaku penembakan itu tewas atau ditewaskan sehingga tidak dapat diusut motif melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat. Apapun motif tetapi kasus ini adalah sebuah teror. Bukan semata si pelaku yang menjadi teroris tetapi disain yang memanfaatkan pelaku itulah teroris sebenarnya. Tewasnya pelaku hanya membenarkan \"cut off\" dari jalinan.  Seperti biasa kasus-kasus seperti ini tidak pernah tuntas. Targetnya citra sesaat. Jika tidak tewas maka pelaku mengidap gangguan jiwa. Atau kalaupun tertangkap dan sehat maka tidak dapat diikuti kelanjutannya. Kasus nenguap dan dilupakan. Tidak ada yang merasa berkepentingan atau peduli dengan pelaku dan jaringannya.  Karenanya kasus dor-doran seperti ini hanya \"sekilas berita\" atau \"lintasan peristiwa\" yang ramai sesaat. Ribut tuntut agar dilakukan pengusutan, tapi semua serba sulit karena pelaku tewas atau sakit jiwa. Lumayan seminggu dua minggu menutup kasus atau peristiwa lain. Penembakan Kantor MUI saat ini ditujukan agar ulama atau \"markas besar umat Islam\" menjadi obyek gonjang-ganjing. Dikesankan ada pihak yang \"dendam\" atau \"benci\" pada MUI. Warning yang sekaligus tantangan. Keduanya bagi umat Islam tentu siap dihadapi \"ente jual gue beli\". Umat Islam kuat dan siap jika menghadapi lawan yang jelas dan berani berhadap-hadapan.  Tapi umat Islam menyadari bahwa kasus seperti ini hanya main-mainan yang tidak berpengaruh signifikan. Sekedar mainan dor-doran.  Korban tewas pun satu yaitu pelaku itu sendiri yang memang ditumbalkan. Memang kasihan dia.  Di kalangan masyarakat khususnya umat Islam sendiri apabila muncul kasus seperti ini menyikapi beragam, yaitu  : Pertama, langsung berseru \"PKI..! \" karena serangan kepada agama khususnys Islam dalam kesejarahannya dilakukan oleh PKI yang memang anti agama. PKI gaya baru kini terus berkeliaran.  Kedua, ini kerjaan intelijen baik dalam atau luar negeri. Hanya yang memiliki kemampuan untuk datang dan pergi dengan cepat tanpa jejak adalah pekerjaan di ruang ini. Hukum tidak mampu menyentuh atau menindaklanjuti.  Ketiga,  memang asli perbuatan sendiri karena berbagai motif termasuk iming-iming atau mungkin salah pandang mengenai obyek. Aspek ketiga ini berdasarkan sikap kesal, benci atau dendam pribadi. Hal ini menjadi  kemungkinan yang terkecil.  Penembakan di MUI tidak masuk akal karenanya diduga dilakukan oleh pihak yang mengabaikan atau memainkan akal. Tepatnya akal-akalan alias rekayasa.  Hikmah dari \"serangan\" kepada MUI itu ialah  menjadi momen bagi umat Islam untuk lebih intens melakukan konsolidasi. Rapikan shaf perjuangan bersama. Orang-orang zalim dan kafir selalu berusaha untuk mengganggu agama. Bersikeras ingin memadamkan cahaya Allah.  \"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan tipu daya mereka, tetapi Allah menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir benci\" (QS Ash Shaff 8). (*)

Penembakan Kantor MUI Pusat Aksi Individu Salah Belajar Agama

Surabaya, FNN - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan peristiwa penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta bukanlah tindakan terorisme, melainkan aksi individu yang salah belajar agama.\"Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya,\" kata Yaqut usai pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam (2/5).Dia berharap polisi memproses hukum peristiwa tersebut secara tuntas meski pelakunya sudah meninggal dunia.\"Aparat tetap harus memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut agar aksi semacam itu tidak terulang kembali,\" tegasnya.Yaqut juga meyakini semua agama di dunia selalu mengajarkan perdamaian dan cinta kasih antarsesama makhluk, bukan kekerasan dan konflik yang membuat suasana dunia menjadi mencekam.Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa (2/5).Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Arif Fahrudin mengatakan sebelum insiden penembakan, pelaku memang telah mendatangi Kantor MUI Pusat sebanyak dua kali.Kaca gedung Kantor MUI Pusat itu pun pecah dan berserakan.Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin menyebut pelaku, yang merupakan pria berinisial M berusia 60 tahun berdomisili di Lampung, meninggal dunia. Penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol.(ida/ANTARA)

Atas Putusan Banding PT DKI Jakarta, Ricky Rizal Ajukan Kasasi

Jakarta, FNN - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ricky Rizal, mengajukan kasasi atas putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), yakni vonis 13 tahun penjara.“Pada hari Selasa, tanggal 2 Mei 2023, penasihat hukum salah satu terdakwa pembunuhan berencana alm Brigadir Joshua, yaitu Ricky Rizal, telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan banding PT DKI Jakarta,” ujar Pejabat Humas PN Jakarta Selatan (Jaksel) Djuyamto, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Rabu.Permohonan kasasi tersebut, tutur Djuyamto melanjutkan, dinyatakan langsung di kepaniteraan PN Jakarta Selatan.Sebelumnya juga telah dikabarkan oleh Djuyamto bahwa pihak jaksa penuntut umum telah mengajukan kasasi atas putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), yakni vonis 13 tahun penjara.Pengajuan kasasi oleh pihak Kejaksaan telah berlangsung pada Jumat (28/4). Kasasi diajukan oleh pihak Kejaksaan terhadap putusan banding atas nama Terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, dan Ricky Rizal.Sedangkan, terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma’ruf belum menyatakan diri mengajukan kasasi.Selain memperkuat vonis Ricky Rizal, PT DKI Jakarta juga telah memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) terhadap terdakwa lainnya, yakni Ferdy Sambo dengan hukuman mati, Putri Candrawathi dengan hukuman 20 tahun penjara, dan Kuat Ma’ruf dengan hukuman 15 tahun.\"Pada akhirnya disimpulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi bahwa putusan atau pidana yang dijatuhkan sudah memenuhi rasa keadilan yang dipandang oleh Pengadilan Tinggi, rasa keadilan sebagaimana yang diharapkan masyarakat,\" ujar Pejabat Humas Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta Binsar Pamopo Pakpahan di Gedung PT DKI Jakarta, Rabu (12/4).(ida/ANTARA)

Muhaimin Akan Bertemu SBY di Cikeas, Rabu Malam

Jakarta, FNN - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid akan melangsungkan pertemuan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.\"Betul, jam 19.30 Gus Imin (Muhaimin) akan bertemu Pak SBY di Cikeas dalam rangka Lebaran, Idul Fitri,\" kata Jazilul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.Selain dalam rangka Lebaran, Jazilul mengatakan pertemuan itu juga untuk bersilaturahim sekaligus berdiskusi kebangsaan.\"Silaturahim saja, sambil diskusi. Pak SBY pemikirannya diperlukan untuk generasi bangsa ini,\" tambahnya.Namun, Jazilul belum dapat memastikan apakah pertemuan Muhaimin dengan SBY, selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, akan membahas pula soal koalisi partai politik menjelang Pemilu 2024.\"Urusan koalisi dan pilpres, sudah ada tempatnya masing-masing,\" ucapnya.Sebelum menyambangi kediaman SBY di Cikeas, rencananya Muhaimin akan bertemu terlebih dahulu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu siang.\"Rabu, 3 Mei, jam 13.00 WIB, di Resto Plataran Senayan (Muhaimin bertemu Airlangga),\" katanya.Agenda pertemuan antara Muhaimin dan Airlangga itu juga dalam rangka halalbihalal dan membahas perihal dinamika politik terkini.\"Agendanya di (Plataran Senayan) halalbihalal sekaligus tukar pikiran terkait update perkembangan politik,\" kata Jazilul.Hal senada juga telah dikonfirmasi langsung oleh Airlangga bahwa Partai Golkar akan melangsungkan pertemuan dengan PKB pada Rabu siang.\"Tunggu, ada halalbihalal Golkar dan PKB di Plataran (Senayan) jam 1 (siang),\" kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam (2/5).(ida/ANTARA)

KPU Sumsel Memastikan Rekrut KPPS Tidak Memiliki Riwayat Penyakit Bawaan

Palembang, FNN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Selatan memastikan pihaknya merekrut petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.“Kami pastikan akan merekrut petugas KPPS itu tidak memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti darah tinggi, diabetes dan sebagai,” kata Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin di Palembang, Minggu.Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah kejadian pada Pemilu 2019, yakni banyaknya petugas KPPS yang meninggal pada saat melakukan penghitungan suara.KPU Sumsel akan merekrut petugas KPPS pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 sedangkan petugas KPPS yang dibutuh untuk wilayah Sumsel sebanyak 225.000 orang petugas.“Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menganggarkan dana BPJS jaminan keselamatan kesehatan kerja itu bagi seluruh petugas penyelenggara Pemilu di wilayah Sumatra Selatan,” ujarnya.KPU Sumsel juga mengajak masyarakat berperan aktif mengikuti tahapan Pemilu 2024.“Keterlibatan dan berperan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilu 2024 agar tercipta kualitas pemilihan umum yang lebih baik lagi,” ucapnya.Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam tahapan pemilu ini, katanya, pada tahapan pemutakhiran data pemilih agar mengecek data dirinya pada aplikasi khusus KPU RI yaitu Info Pemilu.Dengan memasukkan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) pada aplikasi tersebut untuk memastikan bahwa dirinya masuk ke dalam daftar pemilih.Apabila dirinya tidak termasuk dalam daftar pemilih untuk segera melaporkan hal tersebut ke KPU Sumsel agar dapat diperbaiki.\"Sehingga pada penetapan daftar pemilih tetap (DPT) menjadi lebih akurat,\"katanya.Selain itu, pada tahapan perhitungan suara itu masyarakat ikut menyaksikan proses pemungutan dan perhitungan suara dan apabila adanya kecurangan mereka dapat langsung melaporkan hal tersebut ke Bawaslu.“Kami memberi ruang terbuka untuk masyarakat melihat proses pemungutan dan perhitungan, jadi masyarakat jika melihat adanya kecurangan, maka dia dapat melaporkannya ke petugas Bawaslu,” katanya.(ida/ANTARA)

Diduga Limbah Minyak di Batam Berasal dari Kapal Terbakar di Perairan Malaysia

Batam, FNN - Direktur Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau Kombes Pol Nasriadi mengatakan, limbah minyak hitam yang mencemari Pantai Kampung Melayu Kota Batam diduga berasal dari Kapal MT Pablo dengan destinasi China-Singapura yang terbakar di Perairan Malaysia.“Dari laporan yang kami terima dari pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) bahwa, limbah minyak hitam tersebut diduga berasal dari Kapal MT Pablo dengan destinasi China-Singapura dengan kapal berbendera Gabon yang terbakar di Perairan Malaysia dua hari lalu, Senin (1/5),” ujarnya saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Rabu (3/5).Selain itu kata dia, laporan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam bahwa, dilihat dari hasil Satelit Print pada tanggal 30 April 2023 ada tiga lokasi tumpahan minyak yang berada di OPL (out port limit) timur dengan luas estimasi tumpah 13,70 Kilometer.“Menurut perkiraan kejadian cemaran di garis Pantai Kampung Melayu ini, punya hubungan dengan tumpahan yang terjadi di OPL timur,” kata dia.Tidak hanya di sana, diduga limbah minyak hitam tersebut ada juga di temukan di daerah labuh jangkar Perairan Batu Ampar dan Tanjung Uncang.Dia menyebutkan, untuk saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait seperti KSOP dan DLH untuk melakukan penanggulangan sementara dan mencari tau asal usul limbah tersebut.“Tadi dari pihak KSOP melakukan penanggulangan sementara dengan menggunakan alat Absorbent Pad yang tujuannya untuk menyerap tumpahan minyak,” ucapnya.(ida/ANTARA)