CATATAN-BABE

Kapan Indonesia Bersenjata Api? British Litho 1610

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  Zona ekonomi di Indonesia mempunyaj pertahanan kuat. Menurut laporan. Ferdinand Mendez Pinto, pasukan bayaran yang dipimpin orang-orang Yahudi barbar pada tahun 1540 gagal menyerang zona ekonomi Pasuruan pimpinan Pambekel. Ranggalawe dari zona ekonomi Tuban serang Majapahit pada XIV M karena mau memanfaatkan zona ekonomi Tuban.  Pada abad XVI Banten gagal menyerang zona ekonomi Lampung. Begitu mudah Syahbandar Sunda Kalapa menolak permintaan JP Coen pada 1619 yang mau bikin markas di Majakatera, Jakarta sekarang. JP Coen tahu pasukan Betawi sudah bersrenjata api. Betawi memiliki senapan api sebelum 1610. Tatkala Betawi menyerbu basis \"pangeran\" Jayakarta di Pajagalan tahun 1610, Betawi menggunakan senjata api (re: van der Zee, 1922, lihat litho). Dari mana Syahbandar memperoleh senjata api? Dari pasar senjata api di luar. Ketika perang Sultan Agung vs VOC 1628-9, tentara Sultan Agung sudah tiba di Jakarta, menurut Belanda, Agustus 1628. Tapi mereka menyerang Belanda di Beos baru 1 Januari 1629. Pasukan Betawi dengan senjata api melibatkan diri. Sultan Agung menang perang melawan Belanda. Kemudahan memperoleh senjata api sampai akhir abad XIX. Pitung membunuh orang Tionghoa di Bandengan dengan pistol pada tahun 1886 (re: Margriet van Tiel). Ia disidang dan dipenjara. Pistol dirampas. Tahun 1887 ia  lolos dari penjara dan membunuh Demang Kebayuran dengan pistol (ibidem). Ini aksi pembalasan karena Demang tembak mati sepupu Pitung. Pemberontakan abad XX  baik yang dipimpin Entong Gendut Condet 1916, atau Kaiyin bapa Kayah Tangerang 1924 pakai golok. Pemberontakan ini bermotif nasionalisme dan keadilan. (RSaidi)

Memompa Wibawa

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Dino Pati Jalal, ex Wamenlu RI, menyayangkan Presiden Putin yang  lagi-lagi bombardemen Ukraine. Ini, kata Dino, pertanda Presiden Rusia itu mengbaikan misi perdamaian Presiden Jokowi. Bukan hanya Dino, beberapa pakar juga bicara  idem Dino sebelumnya, dan digemakan sejumlah media dan media sosial. Misi Jokowi kesimpulan mereka membawa misi damai.  Kunjungan Jokowi minggu lalu katanya misi perdamaian yang bahkan kasus tentara Rusia tinggalkan Snake Island ada di antara mereka yang mengatakan akibat   kedatangan Jokowi ke Ukraine. Padahal, sejatinya itu usaha diplomasi Turki untuk melancarkan arus barang, dalam hal ini pangan dan pupuk dari Ukraine. Dalam perjalanan minggu lalu Jokowi cuma berseru hentikan perang. Berseru hentikan perang tidak menjadi agenda bahasan pertemuan Jokowi dan Zelensky, juga Jokowi dan Putin. Dengan Zalenski, Jokowi janji bantu obat-obatan ke Ukrain. Zelensky bicara soal Rusia yang menyusahkan dunia. Putin sejak  Jokowi menginjak Moskwa, saat itu juga ia berkata tak bersedia bicara tentang Ukraina. Dan dalam konferensi pers bersama, Putin memberi usul pada Jokowi agar sudi apalah kiranya membawa soal konflik Rusia dan Ukraine ke forum-forum Asean, G20, dan PBB.. Giliran Jokowi bicara yang diutarakan lebih banyak soal pangan, pupuk, dan kerjasama tourisne.  Jokowi membawa misi perdamaian dalam kunjungan LN minggu lalu cuma  tafsir sementara pakar dan media tertentu. Media luar bahkan  sangat sedikit beri tempat pada kunjungan LN Jokowi. Malah ironisnya beberapa pakar asing berkata seruan stop perang beraroma gandum.  Machbub Djunardi, ex Ketua PWI, bercerita saat Bung Karno powerless di awal tahun 1966. BK undang Machbub dan BM Diah minum kopi pagi di serambi belakang istana. Diah terus menerus desak BK bertindak karena koran Merdeka dibreidel Orba. Dengan kesal BK merespon, Hey Diah kau pulang, naik ke gentemg rumahmu dan teriak Merdeka dibreidel..... Bung Karno realistik dan tidak merasa perlu pompa wibawa. Kalau kantong udara kapasitasnya makin terbatas tak ada guna pompa-pompa wibawa orang. \"Everybody knows from where the power came, but nobody knows where the power gone to\". RSaiidi

Edisi Ultah Babe Ridwan 2 Juli 2022, dari Mana Penulisan Sejarah Dimulai?

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  SEJAK terjadi komunikasi dan pertukaran peradaban dan bahasa. Kapan sejarah \"modern\" bermula? Sejak dipakainya alat pembayaran. Kapan terbentuknya konsep dasar kebangsaan? Sejak dikenalnya identitas kebangsaan. Bermula dari nama kenegerian, lalu ikatan-ikatan persatuan. Masa Sebelum Sejarah: Periode cave live, lanjut ngadeglang/klendér (keluar gua) lalu masuk dalam kehidupan river basin society, dan terbentuknya komunitas adat, bahasa dan music s/d kedatangan bangsa-bangsa luar. Adapun kedatangan bangsa-bangsa luar s/d digunakannya alat pembayaran, dan persebaran paham ketuhanan dan agama, ini sudah masa sejarah. Sejarah dibagi tiga bagian: 1. Digunakannya alat pembayaran, calender system, seni arsitektur dan terbentuknya zona econ, lanjut dengan pembentukan power system. Yang terakhir tak senantiasa, karena tidak banyak zona econ yang berubah format jadi kerajaan. 2. Pembentukan dasar-dasar hukum dan bahasa yang dimengerti bersama antara komunitas penduduk. 3. Terbentuknya kesatuan kuasa, regionalisme, sepanjang diperlukan pada saat itu. Sejarah Indonesia ditulis dengan focus mayor power system, sedangkan mayor power system di Indonesia terbentuk  rata2 pada XIII/XIV M. Penulisan ulang sejarah Indonesia diperlukan, karena sejarah salah satu elemen yang berpengaruh pada pembentukan karakter bangsa. (RSaidi)

Aw Siew Peng-Fifi Jong, Menjiwai "Ruh" Melayu

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  SAYA percaya genealogi berpengaruh dalam vocal presentation dan pronounciation orang. Tapi jika mendengar Aw Siew Peng bernyanyi lagu P. Ramlee 1951 berjudul Apabila Kau Tersenyum, dari segi vokal prima Melayu. Dalam record tahun 1951 itu Peng memang alami kesulitan dalam mengucapkan kata membumbung dan mendorong. Tapi çéngkok dan sikke (gelombang), Peng Malay sejati.  Fifi Jong (baca Yong)  memulai karir sebagai bintang film tahun 1950-an. Ia seorang pemain watak. Tetapi ketika sutradara melibatkan dia di dalam film-film tema Betawi, maka muncul aslinya Fifi Young (ejaan nama diInggriskan, tapi membacanya tetap Yong). Fifi sangat prima dalam berbicara dengan logat Betawi Tengah. Orang Betawi bilang lidahnya lémés, lembut dan melodiousness, kalau lagi omong Betawi. Fifi lahir dan besar di Gg Kumendan, Mangga Besar. Dua contoh di atas membuktikan peradaban lebih mendekatkan hubungan antar ras daripada penataran tatap muka apalagi dengan nge-zoom.  Apa pun content bicara Lius Sangkurisma orang mau saja mendengarkannya karena Lius gunakan logat Betawi Glodok. Dengan vocal presentation Lius tak disadari orang jadi akrab. Glodok bebatuan bukit Tambora.  Seorang penyanyi Melayu Singapura Anna Salleh (double l) yang lagi bekend berkata, lagu Melayu itu kroncong yang asalnya dari Portugis. Pihak Portugis tak pernah claim. Lagi pula Anna hanya bicara soal beat. Kalau soal beat, Besame Mucho pun dapat dilagukan dengan kroncong. Tapi banyak lagu Melayu yang tak dapat dikroncongkan.  Lagu dari kenegerian mana pun ada \"ruh\"  yang harus dijiwai. \"Ruh\" lagu Melayu hymn (tanpa e) artinya ratapan. Saya kagum dengan Aw Siew Peng dan Fifi Young yang mendalami \"ruh\" Melayu. (RSaidi)

Masnah, Sang Maestro

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  SUDAH lebih 10 tahun Masnah tiada. Ia seorang maestro penyanyi gambang. Gambang kromong bukan China tapi musik Indochina, persamaannya dengan gambang kromong pada instrument. Cuma China tak ada gendang/kendang. China \'kan ada rebab? Yes. Tapi rebab gambamg tiga jenis: te\'yan, sukong, kong ahyan. Tapi pemain gambang \'kan umumnya China benteng? Betul. Apa mereka China daratan? Lidah China benteng Melayu 100%. Bahwa sejak mereka migrasi ke sini XIII M membawa blood China, bisa saja. Benteng bukan kasteel seperti ditebak-tebak banyak pakar. Benteng bahasa Melayu lama artinya pelosok. Dalam Betawi lama pelojok. Lokasi Neglasari, Tangerang. Kampung Masnah, ditilik dari Poris, Tangerang, adalah benteng. Memang beberapa arkaeolog Indonesia banyak yang  obsesi kasteel Batavia yang tak pernah ada. Kalau rencana memang VOC pernah bikin di atas kertas. Lagu gambang ada tiga peringkat: 1. Phobin, klasik 2. Dalem, semi klasik 3. Sayur, pop. Masnah ahli menyanyikan lagu Dalem semisal Kramat Karem, Kodéhél ari gudempal, Cénté manis dipatok burung. 15 tahun lalu saya bertemu Masnah di Pasar Baru Tangerang pas maleman Imlek. Ia lagi mentas. Saya tanya, apa \'ncim Masnah punya anak didik? Dia jawab, ada dua. Dia cerita, kalau mau jadi cokek, penyanyi, yang bagus kudu (mesti) banyak puasa dan sering-sering jarah (ziarah) ke makam Emak Dato di Tanjung Kait, Tangerang. Masnah pergi bersama lagu Dalem. Setelah itu marak lagu Sayur. Baik pop maupun dangdut dimainkan gambang dengan rentak Sayur. Bintang gambang yang bekend saat ini salah satunya Pipit, ia bernyanyi dengan iringan Gambang Sinta Nara dari Kampung Wates, Tangerang. Rokok keretek Jato di empang Yang gemuk pendek, kokoooh... Yang saya senang. (RSaidi)

Queen of Sheba Tidak Ada dalam Sejarah Kita

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  PALING sedikit ahli Purbakala XV M Italia Giovanni dan  Thomas Raffles Inggris yang berpendapat bahwa Queen of Sheba, atau Ratu Saba dari Ethiopia, pada II M ke Indonesia. Sheba ke Sipirok dulu. Batang Sipirok mengandung deposit emas. Jejak Ratu Saba di Tapanuli pada toponim kelurahan di Tapanuli Utara yang umumnya nama-nama di situ mengandung imbuhan Saba. Di Jambi dan Sumbar terdapat toponim Muara atau Muaro Saba. Nomenclatur Perdana Menteri Pagaruyung Datu Perpatih nan Saba-tang. Ada pula legenda Minang Saba\'i nan Aluih.  Di Sumatera bagian Selatan jejak Saba ada pada makam Sabo Kingking, pengikut Saba. Dan dua prasasti Kedukan Bukit dan Koto Kapur. Kedua prasasti tak terkait power system, tapi tentang kejadian semesta alam, itu Kedukan Bukit, dan hablum minanaas, relasi antar manusia, itu Koto Kapur. Bedakan Ratu Saba dengan Ratu Balkis kerajaan Saba abad VII SM.  Seandainya perjalanan Giovanni abad XV M di Jawa tak berakhir sampai Cirebon dan dia ke selatan, tentu dia akan jumpai jejak Sheba di Cipari, Kuningan. Situs Cipari berupa taman pelbagai bangsa. Bangunan Peru a.l paquita uchicus Incanan. Makam wanita. Sebuah batu besar di ketinggian berhias relief, seperti foto di atas. Tekstur relief itu Queen of Sheba bertopi. Di hari tuanya Sheba bertopi.  Ini semua tak tercatat dalam sejarah Indonesia. Kya aaph jantehe? Tahukah anda bahwa orientasi kajian sejarah Indonesia harus India. Hatta Islam mereka bilang dari Gujarat India. Padahal komunitas India non muslim pertama masuk Indonesia di Medan Deli baru tahun 1873 M. Sedangkan muslimin India, orang Koja, di sini sejak abad XI M.  Yeh patlul ka Hindustani, Firbidil ke Andunisi Sepatuku dari India, tapi aku orang Indonesia. (RSaidi)

Golok Wa Item

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  KETIKA beberapa tahun lalu saya ke Mesium Sumedang, guide memperlihatkan golok mas dan sarungnya yang ia katakan dari Jakarta.  Ini diserahkan Ali Sadikin pada pihak meseum. Setelah purna tugas sebagai Syahbandar sekitar tahun 1540-1550 Wa Item menetap di Sumedang. Ketika wafat properti pribadi dihibahkan pada kerajaan Sumedang. Ali Sadikin yang terakhir menjaga golok Wa Item . Tanda tangan Wa Item dalam perjanjiaan dengan Portugis 23/1/1521 dalan aksara Arab waw untuk Wa. Nama Wa Item melegenda. Kali pembatas Majakatera dengan Sunda Kalapa  adalah Kali Item merujuk Wa Item. Wa Item pengasas aliran silat Syahbandar.  Berbeda dengan  umum golok dan sarungnya yang dimiliki Wa Item terbuat dari mas. Panjang golok , gagang dan batang, 65-70 cm. Item bukan hitam tapi jago. Jago resapan dari Brazil yang berarti main. Wa Item membentuk pertahanan Sunda Kalapa yang disebut penyaringan bukan penjaringan. Dari koleksi lithografi saya penyaringan bersenjata tajam dan hewan buas seperti macan dan buaya. Jakarta tak pernah dikuasai pasukan asing atau kesultanan mana pun seperti kata dongeng-dongeng yang bersipongang di jagat Jakarta . Percobaan serangan Pate Hila di Pasar Pisang digagalkan. Pate dalam luka melarikan diri. Versi babad Cirebon Pate balik dari négri Betawi sakit lalu tewas. Wafatnya Wa Item antara 1542-1550 di Wanayasa tempat almarhum mengajar silat aliran Syahbandar. Ia dimakam di Wanayasa, Purwakarta. Perguruan silatnya masih berfungsi sampai kini. (RSaidi)

Unur Jiwa, Makam Tuanku Raman

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  BUJANGGA Manik XIV M dalam Lalampahan menyebut Unur Jiwa sebagai Ramanea. Di Metro Lampung ada Dam Raman, bendungan Raman. Di Tanjung Priuk ada  Bendungan Melayu. Di Tanjung Priuk tak ada kali, yang ada sungai. Sungai Bambu, Sungai Tirem.  Kosa kata arkaeologi Indonesia terbatas. Kalau bangunan batu disebut candi. Padahal Panataran situs Maya. Unur bahasa Melanesia yang menjadi data revelata orang Batu Jaya. Unur: subyect with intens affection. Situs Jambi dalam bahasa Melanesia Manapo, anything to support life.  Penduduk berumur di Batu Jaya menyebut yang dimakamkan di Batu Jaya Tuanku Raman. Menjadi pertanyaan apa hubungan Ramanea, Dam Raman, Tuanku Raman, dan Bendungan Melayu? Bernard Grunn dalam Time Table of Hirtory, 1984, menyebut Jawa telah kenal teknik pertanian yang maju pada abad V. Yang dimaksud di sini pengairan. Ada dua bejana ditemukan satu di Kampung Buni, Bekasi, yang diprakirakan abad II M. Dan bejana Batu Jaya yang diprakirakan abad IV M. Life time Tuanku Raman dapat diprakirakan IV-V M. Sebutan Tuanky pada Tuanku Raman merujuk pada kenegerian Melayu. Tampaknya beliau ahli bendungan.  Rute perjalanan Tuanku Raman Kenegerian Melayu, Metro, Tanjung Priuk, Batu Jaya. Bangunan-bangunan di situs Batu Jaya agaknya Unur Jiwa yang terakhir. Sebelumnya bethseba, yang sudah rusak, dan blandongan, tempat singgah. Mengingat banyak ditemukannya kerangka wanita di Batu Jaya maka dapat dipahami adanya betsheba. Arkaeolog Indonesia sering tergopoh-gopoh meng-agamakan sesuatu situs. Padahal di Batu Jaya juga ditemukan magic script aksara Aramaic di atas lempengan tembaga. (RSaidi)

Peta Jakarta 1618. Kyai Arya Patih Majakatera

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Peta tahun 1618, pra-VOC, dibuat orang Belanda yang dikoleksi Ijzerman. Ini port Jacatra, gerbang Jacatra yang batas selatannya Beos. Bukit-bukit Tambora yang melebar dari Glodok baru digusur XVIII M. Konsentrasi penduduk di Kapuk Muara, Blandongan, dan Jembatan Lima. Selain di kawasan dalam peta. Saat peta dibuat pembangunan Labuhan Kalapa II dan Kota Inten sudah selesai pada tahun 1540. Ke arah utara peta lokasi adalah Menara Syahbandar. Blok merah dalam peta adalah kawasan Patih Kyai Arya. Maka ada dua alat bukti tentang kepatihan Majakatera (Jacatra): 1. Dokumet perjanjian Portugis Malacca dan Sunda Kalapa 1521 yang menyebut Patih . Mundari 2. Peta Ijzerman yang memuat lokasi hunian Patih Kyai Arya. Dengan demikian terbantah claim Kesultananan Banten yang berdiri 1552 menjajah Sunda Kalapa. Peta ini juga menginformasikan gelar Kyai sudah dipakai di négeri Betawi paling tidak tahun 1618. Sebelah utara hunian Kyai Arya tertulis Batterij. Mestinya Ba\'cere, hunian Peru. Blok sebelah barat yang dibelah Kali Ciliwung dengan blok Timur adalah Port Jacatra. Inilah Kota Jacatra dimana ada pasar, alun-alun dan messigiet (mesjid). Port Jacatra bagian dari pembangunan labuhan Kalapa II 1522-1540. Bangunan mesjid yang tersisa hingga kini mihrab. Tetapi sulit disimpulkan bahwa ini mesjid tertua di Jakarta. Karena di sebelah barat Majakatera ada sumur bersuci yang dinamakan Mandi Rancan yang masih terpelihara hingga kini. Keberadaan Mandi Rancan dilaporkan Bujangga Manik dalam Lalampahan yang ditulis XIV M. (RSaidi).

Kritik Paling Tajam dari Prof Kaelan atas UUD 45 Perubahan

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan  MENURUT Siaran Pers Ketua DPD RI 23/6/2022,  pakar hukum Prof Dr Kaelan, MS di Jogyakarta mengatakan UUD 45 bukan diamandemen, tapi diganti. Argumentasi Prof Kaelani didasarkan pada pendekatan hukum konstitusi. Pendekatan ini selama hampir 20 tahun tidak dihirau para defender perubahan UUD 45.  Hukum konstitusi menekankan pada prosedur perubahan. Defender abaikan prosedur sehingga hasil yang mereka bela itu ditolak penempatannya dalam Lembaran Negara karena format tak dikenal. Prosedur perubahan verfassung anderung, menurut Prof Kaelani, perubahan yang diatur dalam UUD sendiri. Menurut saya UUD 45 tidak mengatur verfassung anderung. Verfassung wandelung, menurut Prof Kaelan, prosedur perubahan di luar yang diatur UUD. Dalam teknik perubahan yang dikenal amandemen, tambahan. Kata Prof Kaelan terdapat sekitar 90% pasal-pasal UUD 45 yang diubah/diganti. Ini, kata Kaelan, bukan amandemen tapi renew, mengganti. Apalagi content pasal-pasal tersebut tidak konsisten dan koheren dengan Pancasila, kata Kaelan. Dengan janji mempertahankan Pembukaan UUD yang mengandung kelima sila Pancasila, kaum reformasi seolah hanya mengubah substansi yang tidak prinsip, sejatinya tidak demikian. Reformasi dengan sistemnya sendiri membuat UUD baru. Mengingat kehancuran demi kehancuran yang timbul akibat pemberlakuan (secara politieke macht) UUD Reformasi, misalnya saja tersebarnya kuman oligarkhi yang pandemic dengan pelbagai varian.  Saatnya untuk memberlakukan UUD 45 asli. Perubahan dengan addendum. Sepatutnya berpikir ulang, pemberlakuan peraturan perundangan, apalagi UUD, dengan politieke macht bukankah itu  smokkelijke recht  (penyelundupan hukum)? (RSaidi)