DAERAH

Pertamina Sosialisasikan Program Langit Biru di Pesisir Barat Lampung

Bandarlampung, FNN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel menyosialisasikan rencana pelaksanaan Program Langit Biru di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. "Pertamina bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat untuk memperluas dan memperkuat pelayanan dan penyediaan energi kepada masyarakat," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan, dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Kamis. Selain sosialisasi pelaksanaan Program Langit Biru (PLB) dan Pertashop, pihaknya juga berdiskusi terkait kebutuhan BBM nelayan bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II itu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Pertamina Sumbagsel dengan Pemkab Pesisir Barat. Pertamina akan terus berupaya memperluas pendirian Pertashop dan pelaksanaan Program Langit Biru. "Jalinan komunikasi dan kerja sama yang baik ini sangat penting agar kegiatan operasional perusahaan di wilayah Pesisir Barat, Lampung ini bisa berjalan lancar dan sukses," ujarnya. Pemkab Pesisir Barat, mendukung Program Langit Biru untuk kualitas udara yang lebih baik dan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak berkualitas dan ramah lingkungan. Program Langit Biru merupakan program pemerintah untuk mengendalikan pencemaran udara terutama yang bersumber dari kendaraan dengan tujuan meningkatkan kualitas udara bersih dengan mengurangi emisi gas buang melalui edukasi dan mengajak masyarakat merasakan pengalaman manfaat menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan. Selain itu, Pertamina juga menjelaskan program Pertashop yang merupakan lembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, elpiji dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. "Ini menjadi peluang usaha bagi mitra Pertamina. Program ini tempat isi ulang bahan bakar dengan areal minimalis," kata Umar. Pertashop ini sangat didukung juga oleh Pemkab Pesisir Barat untuk menggerakkan ekonomi desa dan memudahkan masyarakat mendapat BBM berkualitas dan ramah lingkungan dengan standar kualitas dan harga Pertamina. Ada dua titik Pertashop yang sudah beroperasi di wilayah Pesisir Barat, yakni di Desa Penyandingan, Kecamatan Bengkunat dan Desa Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur. "Pertamina berkomitmen memeratakan penyediaan energi terutama BBM dan elpiji hingga ke pelosok daerah. Kami mengharapkan kerja sama yang baik antara Pertamina dan pemerintah daerah serta masyarakat agar Program Langit Biru hingga penyaluran BBM melalui Pertashop ini berjalan optimal," tambah Umar. (sws)

PLN Pereulak Beri Sambungan Listrik Gratis bagi Balai Pengajian

Banda Aceh, FNN - PLN ULP Pereulak Kabupaten Aceh Timur memberikan bantuan penyambungan listrik secara gratis untuk balai pengajian Dayah Darutthalibin yang berada di Gampong Pasir Putih, Dusun Cot Payanga. “Bantuan listrik gratis ini merupakan program One Man One Hope yang rutin dilakukan bersumber dari sumbangan para pegawai dan karyawan karyawati untuk membantu masyarakat kurang mampu yang belum menikmati listrik,” kata Manager ULP Pereulak Bayu Sandia Sentosa di Aceh Timur, Kamis. Penyambungan listrik secara gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat yang belum dapat menikmati Listrik. “Program One Man One Hope ini juga bertujuan menciptakan citra positif PLN di masyarakat," katanya. Pimpinan Dayah, Tgk Heri menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN kepada ULP Peureulak atas program One Man One Hope ini dan mengharapkan kedepan program terus berkelanjutan. "Kita berharap dengan program ini masyarakat yang belum memiliki listrik di wilayah kerja PLN ULP Pereulak bisa bantu," kata Tgk Heri. Salah satu keluarga kecil di Desa Blang Mane yang terletak paling ujung di Kecamatan Makmur mendapatkan listrik gratis dari program One Man One Hope. Bantuan penyambungan listrik gratis langsung diserahkan Manager ULP Gandapura Rachmat Ade Brata kepada Rina sebagai penerima manfaat dan dihadiri Sekdes setempat. Rachmat Ade menyampaikan dengan adanya bantuan tersebut dapat memberikan manfaat serta sarana untuk memperbaiki ekonomi masyarakat dan dapat terwujud karena adanya dukungan dari program - program PLN. "Semoga kedepannya kami (PLN) dapat terus memberikan bantuan yang bermanfaat kepada seluruh masyarakat," katanya. (sws)

PLN Sosialisasikan Sistem Managemen Anti Suap untuk Para Mitra

Banda Aceh, FNN - PLN Unit Induk Wilayah Aceh mensosialisasikan SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk para mitra PLN. “Sudah waktunya PLN menuju perusahaan yang terkelola dengan baik atau good corporate governance dengan harapan menjadi bisnis yang lebih sehat,” kata GM PLN Aceh Abdul Mukhlis di Banda Aceh, Kamis. Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka sosialiasi SMAP yang berlangsung secara daring dan diikuti 34 mitra kerja, PIC hubungan industrial dan pengguna alih daya dari PLN UIW Aceh. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan mitra kerja dan PLN dapat terhindar dari tindakan hukum yang beresiko dan dapat menjadi kepercayaan masyarakat "Semua pemangku kepentingan telah kita terapkan SMAP ini dengan harapan tidak ada lagi suap menyuap maupun pemberian tidak wajar. Kita ingin ciptakan lingkungan bisnis yang bersih," kata Abdul Mukhlis. Dalam menciptakan sistem manajemen anti penyuapan, PLN berkomitmen untuk menjunjung tinggi program tersebut di seluruh lingkungan kerja PLN Aceh. Dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh mitra kerja dan stakeholder PLN sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan curang. PLN juga mengajak pemangku kepentingan dan seluruh mitra kerja yang bekerjasama mendeklarasikan satu persatu pernyataan dari isi dari pakta integritas tersebut secara bersamaan. (sws)

Harga Cengkih di Ambon Naik Petani Beramai-ramai Jual Hasil Panen

Ambon, FNN - Naiknya harga cengkih dari kisaran harga Rp90 ribu per kilogram pada April 2021 menjadi Rp105 ribu per kilogram, membuat para petani perkebunan di berbagai wilayah Maluku beramai-ramai menjual hasil panen mereka ke Kota Ambon. Pantauan Antara di Jalan Setia Budi, Kawasan Rijoli, Kelurahan Batu Gajah, Kota Ambon, Kamis, lokasi gudang pengumpul hasil perkebunan ramai didatangi petani untuk menjual hasil panen cengkih mereka. Seorang petani cengkih asal Kabupaten Buru, Silas (60), berangkat menggunakan kapal motor dari desanya ke Kota Ambon untuk menjual 50 kilogram cengkih dengan harga Rp105 ribu per kilogram. "Saya akan pulang kembali ke kampung dan menyampaikan perkembangan harga cengkih ini kepada teman-teman petani, supaya mau menjual hasil panen yang disimpan selama ini sambil menunggu harga yang bagus baru dijual," kata Silas. Sama halnya dengan Silas, seorang petani lainnya dari Kabupaten Maluku Tengah, Rinto (44) juga menjual 20 kilogram hasil panen cengkih miliknya karena harganya sedang naik. "Mumpung harganya sedang bagus, dijual saja sebelum nanti harganya turun lagi," kata Rinto. Harga komoditas cengkih di Maluku selama Februari 2021 fluktuatif berkisar antara Rp63-Rp67 ribu per kilogram, naik menjadi Rp75 ribu per kilogram pada Maret 2021, dan terus bergerak naik menjadi Rp90 ribu per kilogram pada akhir April 2021. Meningkatnya harga cengkih hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram pada Juni 2021, bagaikan angin segar bagi Silas dan petani lainnya. Banyak petani yang sebelumnya memilih untuk menyimpan hasil panen mereka hingga harga tanaman perkebunan itu cukup bagus untuk dijual ke pasar, beramai-ramai mendatangi pedagang pengumpul. Seorang pedagang pengumpul hasil perkebunan, Evi (48) mengatakan dalam tiga hari terakhir harga komoditi cengkih meningkat dari Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp105 ribu per kilogram. Kendati hanya naik sebesar Rp5 ribu dari sebelumnya, tapi cukup menggembirakan bagi petani perkebunan. Selain cengkih, komoditas perkebunan lainnya juga mengalami kenaikan harga, seperti biji pala bundar naik dari Rp90 ribu per kilogram menjadi Rp95 ribu per kilogram, fuli atau pembungkus biji pala naik dari Rp240 ribu per kilogram menjadi Rp248 ribu per kilogram, dan kopra dari Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp11 ribu per kilogram. Fluktuasi harga komoditas tanaman perkebunan dipengaruhi oleh perubahan harga yang terjadi di Surabaya, daerah yang menjadi pasar utama penjualan hasil perkebunan di Maluku. "Semuanya naik, kecuali cokelat masih terus bertahan dengan harga Rp27 ribu per kilogram. Patokan harga beli yang kami terapkan berdasarkan hasil pemantauan harga di pasar utama Surabaya, kalau terjadi perubahan harga sudah pasti akan ada perubahan juga di sini," ujar Evi. (sws)

Disdik Ambon Arahkan PPDB Daring

Ambon, FNN- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon mengarahkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP secara daring. "PPDB saat ini sementara berproses pada sekolah - sekolah, kami arahkan untuk pendaftaran secara daring, " kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, Kamis. Untuk SD/MI sebanyak 215 sekolah yang membuka PPDB, sedangkan untuk SMP/MTs sebanyak 58 sekolah. Pendaftaran PPDB untuk SD/sederajat, telah dibuka 25 Mei - 15 Juni 2021, sedangkan untuk SMP/sederajat, 25 Mei 2021 - 29 Juni 2021. Ia menjelaskan, sebagaimana pelaksanaan PPDB tahun 2020, tahun ini juga diberlakukan jalur zonasi, dengan memperhatikan sebaran sekolah, data sebaran domisili calon peserta didik, dan kapasitas daya tampung sekolah. "Sistem zonasi diberlakukan juga untuk maksud pemerataan siswa, misalnya untuk sekolah unggulan, kuotanya jelas 300 siswa, berarti kalau yang mendaftar lebih dari 300, maka sisanya dialihkan ke sekolah lain yang masih jarang peminat," katanya. Selain jalur zonasi penerimaan siswa juga dibuka sesuai jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan orang tua atau wali. Jalur prestasi untuk calon siswa yang menunjukkan prestasi akademik maupun prestasi non-akademik, jalur afirmasi memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, dan disabilitas untuk mengakses pendidikan bermutu dan disubsidi oleh pemerintah. "Sedangkan jalur perpindahan orang tua atau wali, memberikan kesempatan untuk anak-anak dari keluarga yang orang tuanya pindah tugas," katanya. Ditambahkannya, pendaftaran calon siswa baru dipersilahkan untuk registrasi melalui situs www.ppdb.ambon.go.id dengan alamat e-mail yang masih aktif. "Semua informasi dan persyaratan umum maupun khusus dapat dilihat pada situs tersebut," tandasnya. (sws)

Pemkab Trenggalek Lakukan Proteksi Wilayah Antisipasi Wabah Antraks

Trenggalek, FNN - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengeluarkan kebijakan proteksi wilayah dengan melarang warganya, baik pedagang sapi maupun peternak, untuk berjualan dan membeli sapi dari Kabupaten Tulungagung. "Kami sudah sampaikan kepada para pedagang sapi maupun peternak, terutama yang berada di Kecamatan Bendungan karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulungagung di wilayah Pagerwojo, lokasi temuan kasus antraks," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek Didik Susanto di Trenggalek, Kamis. Sosialisasi intens dilakukan di desa-desa yang berdekatan dengan perbatasan Tulungagung jalur selingkar wilis tersebut, terutama di wilayah Desa Dompyong dan Depok yang secara geografis paling dekat dengan Desa Sidomulyo Tulungagung, daerah yang teridentifikasi kasus antraks. Kecamatan Bendungan memang menjadi perhatian khusus Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek. Sebab, daerah ini memang berbatasan langsung dengan wilayah Pagerwojo, Tulungagung. Selain sosialisasi, petugas kesehatan hewan saat ini intens melakukan pemeriksaan dan pemantauan kesehatan hewan dari kandang ke kandang warga, khususnya di wilayah Kecamatan Bendungan. Didik mengaku, sebelum adanya temuan antraks tersebut para peternak maupun pedagang sapi di dua wilayah tersebut sering berinteraksi dan melakukan penjualan hewan ternak. Saat ini peternakan di Kabupaten Trenggalek dinyatakan aman dari risiko penyakit, terutama antraks. Dulu di daerah ini sempat dikabarkan teridentifikasi kasus antraks pada ternak warga di wilayah Kecamatan Tugu. Namun resume pemantauan lapangan yang sempat dipublikasikan pihak Dinas Peternakan Trenggalek saat itu, kemudian dianulir oleh Bupati Trenggalek periode 2015-2020, Emil Elestianto Dardak yang bersikeras hasil uji labpratorium Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta bukanlah bakteri antraks yang selama ini dikhawatirkan. Sebelumnya kasus kematian sapi dan kambing terjadi secara beruntun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung. Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mengatakan jumlah sapi yang mati mencapai 26 ekor dan 3 ekor kambing. Pada kasus kematian sapi terakhir, petugas Kementerian Petanian serta Balai Besar Veteriner turun langsung dan melakukan pengujian laboratorium. Hasilnya dipastikan positif terpapar antraks, sedangkan pemeriksaan 44 ekor sapi hidup dinyatakan aman dan sehat. (mth)

Pemprov Kalteng Targetkan Vaksinasi 16.000 Orang Setiap Hari

Sampit, FNN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan minimal bisa menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada 16.000 orang setiap hari yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota. "Kami berharap capaian vaksinasi COVID-19 terhadap 16.000 orang setiap harinya di provinsi ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Jika itu konsisten, kami optimis target vaksinasi hingga akhir Juli nanti minimal 30 sampai 40 persen bisa dicapai," kata Gubernur Sugianto Sabran di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis. Hal itu disampaikan Sugianto saat memantau vaksinasi massal di Sampit. Dia datang didampingi Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, anggota DPR RI Agustiar Sabran dan pejabat lainnya. Sugianto dan rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di atrium Citimall, markas Satlantas Polres Kotawaringin Timur dan SMKN 1 Sampit. Rombongan didampingi Bupati Halikinnor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat. Sugianto mengatakan, pemerintah provinsi memerlukan dukungan pemerintah kabupaten dan kota untuk memaksimalkan vaksinasi COVID-19. Kotawaringin Timur menjadi perhatian karena memiliki jumlah penduduk terbesar sehingga persentase vaksinasinya diharapkan juga lebih tinggi. Dia menilai capaian vaksinasi di Kotawaringin Timur saat ini cukup baik dan diharapkan terus ditingkatkan. Begitu pula kabupaten dan kota lainnya diminta terus meningkatkan vaksinasi dengan tujuan memutus mata rantai penularan COVID-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi. Seluruh bupati dan wali kota diminta tidak ragu mengeluarkan anggaran untuk penanganan COVID-19. Namun tentunya semua harus tetap sesuai aturan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Dia juga mengingatkan bupati dan wali kota tidak bepergian ke luar daerah agar mereka memastikan pelaksanaan vaksinasi di wilayah masing-masing berjalan baik dan optimal. Sugianto menyampaikan terima kasihnya kepada TNI dan Polri yang terus mendukung program vaksinasi. Secara khusus dia juga berterima kasih sekaligus berharap kepada tenaga kesehatan untuk tidak jenuh menjadi tumpuan dan garda terdepan melindungi masyarakat. "Kita bukannya berlomba masuk delapan besar, tetapi kalau bisa kita bisa maksimal dalam vaksinasi ini. Kegiatan ini untuk menyelamatkan masyarakat kita dengan memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui vaksinasi," harap Sugianto. Hal serupa disampaikan Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dia mengajak semua pihak dan masyarakat untuk mendukung kesuksesan program vaksinasi COVID-19 agar pandemi ini bisa diatasi. "Seperti target yang disampaikan pak gubernur tadi, yaitu minimal 16.000 orang per hari, itu harus kita dukung. Kita semua harus bergerak bersama agar program ini bisa maksimal. Ingat, ini demi menyelamatkan masyarakat," kata Dedi. Dedi mengajak masyarakat menyadari bahwa vaksinasi sangat penting untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan COVID-19. Protokol kesehatan juga tetap harus dijalankan oleh siapapun, termasuk mereka yang sudah divaksin. "Kita jangan sampai lengah. Jangan sampai kasus COVID-19 kembali meningkat. Kami mengajak masyarakat juga turut membantu kita bersama menangani pandemi COVID-19 ini," kata Dedi. Sementara itu Rahma, salah seorang warga menyampaikan terima kasihnya karena bisa mendapat kesempatan divaksinasi. Dia berharap vaksinasi massal terus dilakukan sehingga masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi. "Kalau ada vaksinasi massal di banyak tempat seperti ini kan masyarakat bisa lebih mudah karena tidak harus antre di puskesmas. Saya ikut vaksinasi sebagai ikhtiar agar tidak tertular COVID-19," ujar Rahma. (mth)

Wabup Sangihe Meninggal Dunia di Pesawat

Sangihe, FNN - Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Helmud Hontong tutup usia, Rabu, saat berada di pesawat dalam penerbangan Denpasar-Ujungpandang. Pejabat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Maya Budiman mengatakan, informasi yang diperoleh bahwa Helmud Hontong menumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT.740 menempati Seat: 25E ditemani Harmen Kontu selaku ajudan yang duduk di seat: 25F. "Pukul 16.17 saat di bandara Hasanudin Makassar, dokter dan perawat segera naik ke pesawat untuk mengecek kondisi Bapak Helmud yang sudah tidak sadarkan diri," kata dia. Setelah dokter melakukan pemeriksaan, Dokter menyatakan pak Helmud Hontong telah meninggal dunia. "Jenazah saat ini sementara berada di tempat pemulasaran jenazah CV Daya Mitra Husada dipersiapkan untuk diterbangkan ke Manado terus ke Tahuna pada hari Kamis 10 Juni," katanya. (sws)

DPRD Kota Bogor Tunggu Gubernur Evaluasi Raperda SKBWM

Bogor, FNN - DPRD Kota Bogor menunggu persetujuan atas evaluasi oleh Gubernur Jawa Barat pada Rancangan Peraturan Daerah tentang Santunan Kematian Bagi Warga Miskin (Raperda SKBWM) untuk segera disetujui menjadi Peraturan Daerah Kota Bogor. Ketua Pansus Raperda SKBWM DPRD Kota Bogor Anna Mariam Fadhilah, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan Raperda SKBWM tersebut sudah dibahas oleh pansus bersama Pemerintah Kota Bogor dan sudah mencapai kesepakatan. Menurut Anna Mariam, beberapa klausul yang diatur dalam Raperda SKBWM tersebut, antara lain santunan kematian diberikan kepada masyarakat miskin yang terdaftar di dalam data tetap kesejahteraan sosial (DTKS) maupun non-DTKS yang tercatat pada Dinas Sosial Kota Bogor. "Data warga miskin itu, sesuai dengan kriteria miskin yang ditetapkan oleh Wali Kota Bogor," katanya pula. DPRD dan Pemerintah Kota Bogor, kata dia, menyepakati dalam Raperda SKBWM tersebut mengatur bahwa warga miskin mendapatkan uang duka dan uang pemulasaraan jenazah masing-masing Rp1 juta, sehingga totalnya menjadi Rp2 juta. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan, pembahasan Raperda SKBWM antara DPRD dan Pemerintah Kota Bogor sudah mencapai kesepakatan. Prosedur berikutnya, kata dia, meminta persetujuan atas evaluasi dari Gubernur Jawa Barat, baru kemudian bisa disahkan sebagai Perda Kota Bogor. "Kami harapkan proses evaluasi dari Gubernur Jawa Barat tidak terlalu lama, sehingga Raperda SKBWM ini bisa segera disetujui menjadi perda," katanya pula. (sws)

Pemprov Bengkulu Dorong Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Bengkulu, FNN - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan komitmen pemerintah provinsi setempat untuk menguatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani ditengah situasi pandemi COVID-19 yang telah memberikan dampak buruk terhadap ekonomi. Menurut Rohidin, dalam situasi pandemi seperti saat ini, upaya memperkuat ketahanan pangan sama pentingnya dengan memperkuat sektor kesehatan. "Pemerintah terus berupaya memperkuat sektor pangan melalui program pertanian. Tentu tujuan kita adalah kesejahteraan petani dan ketahanan pangan, karena dalam kondisi pandemi seperti saat ini ketahanan pangan sama pentingnya dengan kesehatan," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis. Upaya yang dilakukan yakni dengan memperkuat program pertanian melalui penyaluran bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian dan infrastruktur lainnya serta kegiatan pemberdayaan petani bagi petani penerima manfaat di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Adapun bantuan yang disalurkan berupa bantuan benih padi Inbrida untuk lahan seluas 1500 hektare, bantuan benih padi khusus untuk lahan seluas 100 hektare, bantuan benih jagung hibrida untuk lahan seluas 750 hektare. Bantuan lainnya yaitu power thresher yang merupakan mesin untuk merontokkan padi menjadi gabah sebanyak 15 unit, rice milling atau mesin untuk mengupas gabah menjadi beras sebanyak satu unit. Kemudian, Pemprov Bengkulu juga melakukan rehabilitasi terhadap 10 jaringan irigasi tersier, menyalurkan 500 ton pupuk bersubsidi, 250 ton SP36, 135 ton ZA, 910 ton NPK dan 210 ton pupuk organik. Pemprov Bengkulu juga memfasilitasi pencetakan kartu tani bagi 5,584 petani penerima manfaat dan menyediakan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang merupakan alat penerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening bank. "Untuk alsintan dan bantuan benih sudah di droping ke kelompok tani. Kita juga bangun satu embung di Kepahiang," ucapnya. Berdasarkan data angka tetap 2020, produksi padi Kabupaten Kepahiang mencapai 16,446 ton gabah kering gilir (GKG). Angka ini turun dari tahun 2019 yang mencapai 19,856 ton dan panen seluas 3.479 hektare. Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid mengklaim produksi beras di daerahnya mampu menghasilkan 47,4 kuintal per hektare. Menurutnya angka tersebut lebih besar dibandingkan rata-rata produktivitas beras Provinsi Bengkulu yang hanya sebesar 45,54 kuintal per hektare. "Lahan persawahan di Kepahiang sekitar 4.938 hektare dengan irigasi semi teknis. Produktivitasnya sudah di atas rata-rata provinsi, tetapi kita terus berupaya agar peningkatan produksi," demikian Hidayatullah. (sws)