EKONOMI

Buah Manis Keberanian RI Mengevolusi Perdagangan Luar Negeri

Jakarta, FNN - Indonesia menyatakan penolakannya untuk mengikat perjanjian terkait rantai pasok global, yang membolehkan RI untuk mengekspor bahan mentah, pada pertemuan G20 di Roma.Di hadapan 16 negara saat itu, sikap Presiden Joko Widodo yang enggan menandatangani kesepakatan, jelas menegaskan keinginan agar Indonesia menghentikan ekspor bahan mentah ke berbagai negara.Sejak 1 Januari 2020, Indonesia resmi berhenti mengekspor nikel. Jika ada negara yang menginginkan nikel dari Indonesia, maka harus berinvestasi dan mengolahnya di dalam negeri menjadi produk bernilai tambah.Keputusan tersebut berujung pada gugatan Uni Eropa kepada Indonesia di Badan Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). Wajar saja, Presiden menyampaikan bahwa Uni Eropa merupakan salah satu negara tujuan ekspor bahan mentah Indonesia.Namun, Presiden tak gentar meskipun langkah yang diputuskannya mungkin akan menyebabkan Indonesia diblok oleh negara-negara lain.Setelah nikel, Presiden membidik bauksit, tembaga, dan timah untuk melanjutkan rencana penghentian ekspor bahan mentah Indonesia. Presiden Jokowi ingin, keberanian menghentikan ekspor bahan mentah tersebut akan memuluskan proses industrialisasi dan hilirisasi di dalam negeri.Fokus pada upaya industrialisasi dan hilirisasi itu menjadi salah satu kunci Indonesia berhasil mengevolusi perdagangannya.Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memproyeksi, kendati masih tertekan defisit neraca dagang migas, namun kinerja ekspor yang moncer akan membawa Indonesia pada surplus neraca perdagangan terbesar sepanjang sejarah yakni mencapai 37 miliar dolar AS hingga akhir 2021.Capaian tersebut sekaligus menandakan adanya evolusi perdagangan Indonesia. Pada 2011, tiga dari lima produk yang diekspor Indonesia adalah komoditi primer, di antaranya barang-barang pertambangan, yaitu batubara, karet, dan bijih logam.Sedangkan pada 2021, produk ekspor RI berevolusi menjadi barang industri yang bernilai tambah, seperti Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya, besi baja, elektronika, dan otomomotif.Pada 10 tahun lalu, tidak pernah terbayang bahwa Indonesia akan menjadi negara pengekspor besi baja yang cukup kuat, di mana pada 2020, ekspor besi baja Indonesia mencapai 10,86 miliar dolar AS. Mendag memperkirakan, hingga akhir 2021, ekspor besi baja akan meningkat hingga 20 miliar dolar AS.Cerita sukses evolusi Indonesia sebagai penjual barang mentah menjadi pengekspor barang industri dan industri bernilai tambah, tidak terjadi dalam satu malam, melainkan terdapat berbagai upaya yang dilakukan secara disiplin.Pertama adalah kesadaran bahwa Indonesia memiliki pasar yang sangat besar. Dengan jumlah penduduk mencapai 260 juta jiwa, Indonesia mampu menyedot perhatian investor dunia untuk masuk dan membangun investasi di dalam negeri. Hal tersebut didukung pula oleh kondisi alam nusantara yang relatif stabil.Kondisi alam RI juga menjadi salah satu alasan Jepang ramai-ramai merelokasi konsentrasi produksi otomotif yang ada di Thailand ke Indonesia, karena pada 2010, Thailand dilanda Banjir Bandang Ayodhya. Hal tersebut membuat industri otomotif Indonesia bergerak maju, dan mulai merajai pasar-pasar di dunia.Upaya kedua, Indonesia melakukan disiplin untuk hilirisasi industri komoditas pertambangan. Hal itu tercermin dari komoditas ekspor unggulan Indonesia, yang saat ini beralih ke produk industri dari sebelumnya berupa komoditas pertambangan.Hal ketiga, terjadinya pemerataan investasi ke seluruh wilayah di Indonesia, di mana sebelumnya hanya terfokus di Pulau Jawa. Dengan demikian, potensi ekonomi seluruh daerah di Indonesia menjadi tergali.Kendati banyak faktor pendukung, salah satu buah manis yang dipetik dari keberanian RI mengevolusi perdagangannya adalah surplus neraca perdagangan yang dicapai sepanjang tahun, bahkan Indonesia berhasil mencetak rekor-rekor perdagangan luar negeri sepanjang sejarah tahun ini. Prestasi tersebut tentu saja dapat dijadikan modal untuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19.Neraca Perdagangan Memasuki Januari 2021, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus 1,9 miliar dolar AS. Kontribusi terbesar berasal dari surplus neraca nonmigas yang mencapai 2,6 miliar dolar AS dan defisit neraca migas sebesar 668,1 juta dolar AS. Dan surplus di awal tahun itu merupakan yang tertinggi sejak Januari 2014, di mana angkanya defisit 0,43 miliar dolar AS.Tren surplus neraca perdagangan berlanjut pada Februari 2021 yang mencapai 2 miliar dolar AS. Surplus tersebut disumbang oleh surplus nonmigas sebesar 2,44 miliar dolar AS dan defisit neraca migas sebesar 0,44 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus antara lain bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, karet dan produk dari karet, serta alas kaki.Pada Maret 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI mengalami surplus 1,57 miliar AS dengan total nilai ekspor 18,35 miliar dolar AS dan impor 16,79 miliar dolar AS. Di bulan ketiga tersebut, Indonesia berhasil mencetak rekor ekspor tertinggi sejak 2011 yang kala itu angka ekspornya mencapai 18,64 miliar AS. Adapun tiga komoditas ekspor yang mendongkrak ekspor nonmigas RI kala itu yakni besi baja, CPO, dan otomotif.Surplus neraca perdagangan RI kembali terjadi pada April 2021 sebesar 2,19 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 18,48 miliar dolar AS dan impor 16,29 miliar dolar AS. Mengejutkan, nilai ekspor RI pada April mencetak rekor tertinggi sejak Agustus 2011 atau sepuluh tahun lalu yang angkanya 18,64 miliar dolar AS. Tingginya nilai ekspor tersebut tidak terlepas dari harga komoditas di pasar global yang juga naik di bulan itu.Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2021 kembali surplus sebesar 2,36 miliar dollar AS. Dengan begitu, surplus pada Mei membuat Indonesia mengalami surplus selama 13 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus pada Mei merupakan yang tertinggi sepanjang 2021. Semula, surplus tertinggi terjadi pada April 2021 sebesar 2,19 miliar dollar AS.Surplus perdagangan RI memecahkan rekor kembali pada Agustus 2021 dengan nilai 4,74 miliar dolar AS. Nilai surplus tersebut menembus rekor sebelumnya, yakni pada Desember 2006 yang angkanya 4,64 miliar dolar AS. Pada kondisi itu, besi dan baja, serta minyak hewan nabati masih menjadi primadona komoditas ekspor.Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Oktober 2021 sebesar 5,73 miliar dolar AS. Mendag menyebut, surplus neraca perdagangan tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah perdagangan Indonesia.Pada bulan kesepuluh, Indonesia juga mencetak kinerja ekspor tertinggi selama menjani perdagangan luar negeri. Ekspor Indonesia pada Oktober 2021 tercatat sebesar 22,03 miliar miliar dolar AS. Kinerja ekspor Oktober mencetak rekor baru dengan nilai ekspor bulanan tertinggi juga sepanjang sejarah, bahkan melampaui angka Agustus 2021.Neraca dagang RI semakin moncer hingga November 2021, yang mencapai surplus 3,51 miliar dolar AS. Sederet prestasi dagang tersebut membuat perdagangan Indonesia di atas angin dengan nilai surplus akumulatif periode Januari-November 2021 sebesar 34,32 miliar dolar AS atau setara Rp492,42 triliun.Nilai tersebut hampir dua kali lipat dari surplus periode yang sama pada 2020 yang sebesar 19,52 miliar dolar AS.Hingga akhir 2021, surplus neraca perdagangan diproyeksi mencapai 37 miliar dolar AS. Sedangkan akumulasi nilai ekspor sepanjang 2021, diperkirakan akan mencapai 209 miliar dolar AS. Jika tercapai, artinya RI menembus rekor ekspor tertinggi baru sejak 2011, yang angkanya 203,5 miliar dolar AS.Dengan capaian-capaian itu, tidak heran jika berbagai pihak memprediksi perekonomian Indonesia akan cepat pulih dari dampak pandemi COVID-19. Semoga bukan hanya pulih, tapi Indonesia juga mulai unjuk gigi kekuatan dagangnya sebagai buah manis berevolusi. (mth)

Partai Gelora Launching Gerakan Program UMKM Baru dan Kenalkan Secara Resmi Konsep Ekonomi Geloranomic

Jakarta, FNN - Setelah sukses mencanangkan Gerakan 10 Juta Pohon dan GEN 170, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) akan segera melaunching program UMKM dalam waktu dekat. Dalam launching ini, Partai Gelora juga akan memperkenalkan secara resmi konsep ekonomi baru yaitu Geloranomic.  \"Kita akan terus melakukan revolusi dalam cara berpikir, termasuk nanti di dalamnya cara kita melakukan bisnis. Setelah GEN 170 ini, UMKM adalah gerakan selanjutnya yang akan kita launching,\" kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (25/12/2021).  Hal ini disampaikan Anis Matta saat memberikan pembekalan dalam konsolidasi kader DPW Banten di Teraskota Entertainment Center, BSD City, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (22/12/2021) malam lalu.  Menurut Anis Matta, Partai Gelora memiliki tujuh agenda prioritas yang akan dikampanyekan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia 5 besar dunia, salah satunya adalah masalah UMKM, selain isu perubahan iklim dan perempuan yang programnya sudah di-launching.  \"Kita memandang UMKM sebagai masa depan ekonomi Indonesia. Struktur ekonomi kita, sebenarnya bukan menjadi masyarakat industri, tetapi UMKM,\" katanya.  Namun, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana membuat bisnis UMKM bisa bertahan di tengah situasi seperti ini, karena terbukti menjadi penopang perekonomian Indonesia.  \"Negara secara keseluruhan perlu membuat satu peta jalan ekonomi baru yang bisa menjamin atau memastikan ekonomi tetap bertahap dengan berbagai paket kebijakan, termasuk soal UMKM. Kita perlu peta ekonomi baru ,\" katanya.  Anis Matta berharap bangsa Indonesia tidak semestinya hanya menjadi follower atau pengikut dari transformasi kemajuan teknologi negara-negara lain, tetapi harus ikut berperan menciptakan inovasi-inovasi baru.  \"Itu tidak berarti, bahwa kita tidak boleh mengikuti apa yang baik dari karya inovasi yang sudah ada, seperti bisnis aplikasi saat ini, semua ramai-ramai masuk ke situ, tapi kita juga harus mampu menciptakan inovasi sendiri\" katanya.  Di sinilah, kata Anis Matta, perlunya mengubah cara berpikir atau maindset dari seluruh komponen bangsa ini, dari follower menjadi inovator.  \"Begitu kita menganggap krisis saat ini sebagai peluang, maka cara kita bekerja juga akan berbeda. KIta akan bekerja dengan temuan-temuan, jadi berpikirnya kita ubah dulu,\" ujar Anis Matta.  Ketua Umum Partai Gelora ini menilai sistem pendidikan di Indonesia saat ini tidak membantu orang untuk berpikir komplek, apalagi menjadi seorang inovator. Sehingga diperlukan revolusi dalam sistem pendidikan Indonesia.  \"Di Partai Gelora ini yang pertama-tama ditanamkan adalah revolusi dalam cara berpikir terlebih dahulu, karena pasti orang berpikir linear. Cara berpikir inilah yang paling penting, bagaimana kita menyikapi krisis sebagai peluang,\" katanya.  Anis Matta menambahkan, seluruh pergerakan Partai Gelora memiliki visi dan tujuan dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi 5 besar dunia, yang akan dilakukan dalam  7 agenda aksi prioritas.  \"Kita selalu berpikir secara holistik dan secara sistemik. Ini cara berpikir baru yang ingin kita kembangkan dalam membangun kepemimpinan dengan terobosan-terobosan besar,\" pungkasnya. (sws, ant).

Kementerian BUMN Angkat Direksi Baru Pupuk Indonesia

Jakarta, FNN - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat direksi baru PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui SK-408/MBU/12/2021 tanggal 22 Desember 2021 tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Menteri BUMN Erick Thohir selaku pemegang saham mengangkat Wono Budi Tjahyono sebagai Direktur Keuangan dan Investasi menggantikan Listiarini Dewajanti.Wono Budi Tjahyono sebelumnya mengabdi di PT Bank Mandiri (Persero) sebagai Senior Vice President Corporate Banking. Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Tina T. Kemala Intan sebagai Direktur SDM, Tata Kelola, & Manajemen Risiko menggantikan Winardi. Tina sebelumnya menjabat sebagai Direktur HC dan Legal PT Semen Indonesia (Persero).SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan bahwa segenap keluarga besar Pupuk Indonesia mengapresiasi atas kinerja jajaran direksi yang telah menjabat dengan dedikasi dan integritas tinggi sehingga membawa perusahaan berkembang dengan pesat.\"Kami mengucapkan selamat bergabung kepada jajaran direksi yang baru. Kami beserta seluruh jajaran dan staf siap mendukung dan mensukseskan program perusahaan,\" kata Wijaya.Dengan perubahan ini, dikatakan Wijaya, maka jajaran Direksi Pupuk Indonesia kembali lengkap. Berikut susunan lengkap jajaran direksi Perseroan:1. Direktur Utama: Bakir Pasaman2. Wakil Direktur Utama: Nugroho Christijanto3. Direktur Produksi: Bob Indiarto4. Direktur Keuangan dan Investasi: Wono Budi Tjahyono5. Direktur Transformasi Bisnis: Panji W. Ruky6. Direktur SDM, Tata Kelola, dan Manajemen Risiko: Tina T. Kemala Intan7. Direktur Pemasaran: Gusrizal8. Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Jamsaton Nababan. (mth)

Mendag Proyeksi Surplus Neraca Perdagangan Capai 37 Miliar Dolar AS

Jakarta, FNN - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memproyeksi surplus neraca perdagangan hingga akhir 2021 akan mencapai minimal 37 miliar dolar AS, di mana hingga November 2021 surplus neraca perdagangan mencapai 34,32 miliar dolar AS. \"Kalau kita lihat tahun ini, defisit migas kita akan mencapai 12 miliar dolar AS. Tapi, surplus nonmigas kita akan lebih dari 45 miliar dolar AS. Saya berkeyakinan bahwa surplus kita tahun ini setidaknya akan mencapai 37 miliar dolar AS,\" kata Mendag saat menggelar konferensi pers secara hibrida, Kamis. Mendag memaparkan Indonesia juga akan mencatat rekor tertinggi ekspor tahun ini, di mana hingga November 2021 nilai ekspor RI telah mencapai 209 miliar dolar AS. Angka tersebut merupakan nilai ekspor tertinggi setelah pada 2011 Indonesia mencetak rekor sebesar 203,5 miliar dolar AS. \"Bisa dibayangkan, kalau ekspor pada Desember konsisten dengan 11 bulan pertama, artinya ekspor Indonesia akan menembus 230 miliar dolar AS,\" ujar Mendag. Menurut Mendag, angka tersebut menunjukkan Indonesia akan mencetak rekor dan menandakan ekspor RI kini berevolusi dari ekspor komoditas primer, menjadi komoditas industri pengolahan. \"Jadi, kalau kita lihat tahun 2011 itu tiga dari lima produk yang diekspor adalah komoditas primer atau barang-barang tambang, seperti batubata, karet, dan bijin logam. Tahun ini pertumbuhannya sudah berevolusi menjadi bahan industri,\" ujar Mendag Lutfi. Bahkan Mendag tak menyangka bahwa besi baja menjadi salah satu primadona ekspor saat ini, di mana hal tersebut tak pernah terbayang pada 10 tahun yang lalu. \"Produk lain yaitu elektronik, dan yang selalu menjadi pujaan saya adalah otomotif. Jadi ini adalah evolusi yang luar biasa dari Indonesia,\" ujar Mendag. (mth)

BI: Kewajiban Neto Investasi Internasional RI Triwulan III Meningkat

Jakarta, FNN - Bank Indonesia (BI) melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan III 2021 mencatat kewajiban neto yang meningkat dari akhir triwulan II 2021 sebesar 264,7 miliar dolar AS atau 23,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), menjadi 275,9 miliar dolar AS atau 24,1 persen dari PDB.\"Peningkatan kewajiban neto tersebut berasal dari peningkatan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang melampaui peningkatan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN),\" ungkap Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.Ia menjelaskan posisi KFLN Indonesia meningkat 4,1 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter to quarter/qtq) dari 680,2 miliar dolar AS pada akhir triwulan II 2021 menjadi 707,8 miliar dolar AS pada akhir triwulan III 2021.Peningkatan tersebut disebabkan oleh faktor revaluasi positif atas nilai instrumen keuangan domestik yang dipengaruhi peningkatan harga saham beberapa perusahaan di dalam negeri, sejalan dengan kuatnya ekspor serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.Peningkatan lebih lanjut bersumber dari aliran masuk investasi langsung, investasi portofolio dan investasi lainnya seiring persepsi positif investor terhadap prospek perbaikan perekonomian domestik yang terjaga.Sementara itu Erwin mengatakan posisi AFLN tumbuh 4 persen (qtq) dari 415,4 miliar dolar AS pada akhir triwulan sebelumnya menjadi 431,9 miliar dolar AS.Seluruh komponen mengalami peningkatan AFLN dengan peningkatan terbesar pada aset cadangan devisa dan investasi lainnya sejalan dengan tambahan alokasi Special Drawing Right (SDR), peningkatan penempatan simpanan, dan piutang sektor swasta.Peningkatan lebih lanjut tertahan oleh faktor revaluasi akibat penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang utama dunia serta peningkatan imbal hasil surat utang pemerintah di beberapa negara penempatan aset.BI memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan III-2021 tetap terjaga dan mendukung ketahanan eksternal, yang tercermin dari struktur kewajiban PII Indonesia yang didominasi oleh instrumen berjangka panjang atau sebesar 93,6 persen.Ke depan bank sentral meyakini kinerja PII Indonesia akan tetap terjaga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi COVID-19 yang didukung sinergi bauran kebijakan BI dan pemerintah, serta otoritas terkait lainnya.Meskipun demikian BI akan tetap memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian. (mth)

Perempuan Lintas Profesi Salurkan Bantuan Kepada 450 Pengusaha Mikro

Jakarta, FNN - Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) kembali menyalurkan bantuan permodalan kepada 450 pelaku usaha mikro di 11 provinsi termasuk di Ibu Kota.\"Pelaku usaha mikro yang mendapat bantuan modal ini merupakan hasil rekomendasi pengurus daerah yang ada di 11 provinsi,\" kata Ketua Umum PPLIPI Indah Suryadharma Ali di sela-sela musyawarah nasional di The Tribrata Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa.Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pelaku usaha mikro dihadirkan untuk mendapatkan dana maka tahun 2021 ini pengurus daerah yang akan mendistribusikan bantuan modal langsung ke pelaku usaha mikro.Mengenai profil penerima bantuan modal, Indah mengatakan, sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro. Contoh pedagang nasi uduk, penjaja mainan keliling dan sebagainya.\"Kami hanya memberikan pelaku usaha mikro yang usahanya sudah berjalan, tujuannya untukmeningkatkan kualitas usahanya. Seperti kalau pedagang nasi uduk maka lauknya yang dijajakan menjadi lebih bervariasi,\" kata Indah.Indah mengatakan dari sejumlah pelaku usaha mikro yang dibantu permodalannya banyak yangberhasil bahkan mendapat tambahan bantuan modal.Akibat dari pandemi COVID-19 banyak pelaku usaha mikro yang terkena imbasnya. Dengan bantuan permodalan ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi.Berdasarkan pengalaman selama pandemi pelaku usaha mikro dari kalangan perempuan lebih kreatif dan ulet saat menghadapi pandemi.\"Pengusaha perempuan itu biasanya banyak akalnya membuka lapak di depan rumah merupakan hal yang biasa di tengah pandemi,\" kata Indah.Mengenai program ke depan, Indah mengatakan, sangat bergantung pada ketua baru yang akan dipilih dari munas saat ini. \"Siapapun pengurusnya saya yakin akan membuat PPLIPI lebih jaya,\" kata Indah. (mth) 

Pelni Raih TOP Digital Award 2021 Berkat Transformasi

Jakarta, FNN - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan di ajang TOP Digital Award 2021 yang digelar oleh majalah IT Works, pada kategori TOP Digital Implementation #Stars 3 dan TOP Leader on Digital Implementation 2021.Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dari upaya transformasi digital di seluruh bisnis proses Pelni, terutama menjawab tantangan di masa Pandemi Covid-19.“Alhamdulillah, rasa syukur kami ucapkan atas apresiasinya kepada PT Pelni. Adanya Pandemi Covid-19 memang menuntut kita untuk cepat beradaptasi dalam teknologi karena setiap kegiatan dilakukan secara virtual,” kata Opik dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.Opik menjelaskan, penghargaan yang diberikan oleh IT Works dalam ajang yang mengangkat tema Accelerating Digital Transformation in Business & Government merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi tertinggi di bidang Teknologi Digital kepada Perusahaan dan Instansi Pemerintahan sejak tahun 2016.Kata dia, transformasi digitalisasi menjadi peta strategi Perusahaan yang dijalankan di tahun 2020-2024.“Sebagai Perusahaan yang melayani pelanggan, kita harus dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan seiring bertambahnya kemajuan teknologi. Di tahun 2022 mendatang, kita akan fokus pada customer experience, operational process, dan new business model,” ujarnya.Lanjut dia, Pelni telah melahirkan banyak inovasi untuk kemudahan pelayanan bagi para pelanggan baik itu pelayanan angkutan penumpang maupun barang.Melalui aplikasi MyCargoo!, yaitu aplikasi penjualan angkutan barang yang dapat memudahkan shipper melakukan pemesanan muatan hingga tracking muatan.Selain itu, aplikasi pemesanan tiket kapal penumpang juga telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi guna menerapkan protokol kesehatan Covid-19.Sementara itu, di tahun 2022 akan segera meluncurkan Pelni Mobile Super Apps yaitu platform mobile untuk seluruh layanan bisnis, e-Procurement yaitu digitalisasi proses bisnis kegiatan pengadaan barang dan jasa di Perusahaan, serta Planning and e-Budgeting yaitu digitalisasi kegiatan penyusunan RKAP dan laporan keuangan Perusahaan.“Kita juga terus membenahi back end system Perusahaan dengan menggunakan konsep microservice. Harapannya adalah Perusahaan dapat terus bertransformasi untuk memberikan pelayanan secara cepat dan mudah untuk pelanggan,” pungkas Opik. (mth)

Luhut Minta GAMKI Jadi Agen Penggerak Ekonomi Setelah Pandemi

Depok, FNN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dapat mengambil bagian menjadi agen penggerak ekonomi selama masa dan setelah pandemi COVID-19.Hal itu diungkapkan Luhut saat menghadiri Konsolidasi Nasional dan Refleksi Akhir Tahun 2021 yang diselenggarakan DPP GAMKI secara daring, yang dimuat dalam rilis resmi DPP GAMKI di Jakarta, Senin.Pada acara daring ini, DPP GAMKI mengusung tema \'Peran dan Inovasi Generasi Muda Dalam Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.\"Saya berharap GAMKI menjadi agent of change atau sebagai teladan, inovator, pelopor, motivator, dan dinamisator bagi sesama anak bangsa hingga pada gilirannya mampu menjadi pengungkit bagi kemajuan negara Indonesia yang bermartabat,\" kata Menko Luhut Pandjaitan.\"Dan saya minta kalian menjadi anak-anak muda yang berkarakter. Untuk itu saya meminta agar karakter itu ada di Anda semua,\" ujarnya.Pada kesempatan itu, ia menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan penyebaran COVID-19. Kendati demikian, lanjutnya, pemerintah tetap membutuhkan kehati-hatian dalam menghadapi pandemi COVID-19.Selain itu, Menko Luhut menuturkan bahwa dalam penerapan PPKM berlevel, pemerintah selalu memonitor dengan menggunakan bukti data empiris beberapa metode pemodelan analisis statistik.Menurutnya, pemodelan ini menjadi salah satu bagian penting dari proses analisis data yang akurat.\"Berbasiskan ini tadi, kami semua secara ilmiah. Kalau ada yang kritik saya dulu, saya bukan epidemiolog, bukan hanya epidemiologi juga yang menyelesaikan ini. Itulah yang membuat orang salah,\" tuturnya.Oleh sebab itu, sambungnya, dalam menyelesaikan segala sesuatu dibutuhkan kolaborasi dalam bentuk kerja sama, interaksi, dan kompromi dengan seluruh pihak.\"Buat kalian yang muda-muda, menyelesaikan suatu masalah itu harus holistik, terintegrasi, tidak bisa sendiri-sendiri. Itu sebabnya berpuluh-puluh tahun negeri kita ini berputar-putar karena merasa kalau dia menteri bisa menyelesaikan ini sendiri. Tidak bisa. Itu yang membuat kita salah,\" kata dia.Lebih lanjut, ia mengaku kerap melibatkan kementerian/lembaga lainnya jika dirinya mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi. \"Saya mencoba menyelesaikan secara holistik. Artinya, pasti melibatkan berbagai kementerian/lembaga. Dan itu mungkin sebabnya orang mengatakan \'Luhut itu menteri segala urusan\'. Sebenarnya tidak. Itu adalah orang yang tidak paham, orang yang tidak mengerti manajemen bagaimana mengatasi masalah,\" kata Menko Luhut.Terkait perekonomian, Luhut menyebut bahwa saat ini ekonomi di Indonesia relatif baik. Sebab, pemerintah dapat menyeimbangkan antara penanganan COVID-19 dengan ekonomi.\"Semua elemen bangsa bergerak dalam penanganan pandemi COVID-19, sentra vaksinasi semua berjalan. Saya minta GAMKI juga. Kalian ikut dalam hal ini. Saya berharap GAMKI juga proaktif,\" ucapnya.Sementara itu Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kesediaan Menko Luhut Pandjaitan untuk memberikan arahan dan menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan GAMKI.Willem yang juga merupakan anggota Komisi V DPR RI ini mengharapkan program pemulihan ekonomi nasional dapat menyasar semua kelompok masyarakat, tidak hanya kelompok tertentu, atau yang dekat dengan elit-elit pemerintah saja.\"GAMKI siap untuk terlibat dalam melakukan kajian, program, ataupun memberikan masukan terkait pembangunan di daerah tertinggal dan Indonesia Timur, penyelesaian persoalan Papua, dan program beasiswa pendidikan, UMKM, dan afirmasi bagi pemuda-pemuda di daerah, yang ada di desa-desa dan kampung-kampung yang jauh dari kota-kota besar ataupun Pulau Jawa,\" tegasnya.Menutup kegiatan Konsolidasi Nasional, moderator yang juga merupakan Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat mengingatkan pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk secara konsisten menjaga situasi penyebaran COVID-19 yang rendah, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru, serta adanya varian baru COVID-19 yang sedang merebak di beberapa negara.\"Walaupun ada kekurangan dan ketidaksempurnaan, namun kami melihat Pemerintah terus berupaya melakukan yang terbaik dalam menangani Pandemi COVID-19. Saat ini tingkat penyebaran COVID-19 berada di angka terendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Semoga kita bisa konsisten menjaga situasi ini,\" ujarnya. (mth)

Survei BI: Permintaan dan Penyaluran Perbankan November Meningkat

  Jakarta, FNN - Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan November 2021 yang dilakukan Bank Indonesia menyimpulkan bahwa permintaan dan penyaluran pembiayaan perbankan terindikasi meningkat, meskipun melambat dibandingkan bulan sebelumnya. “Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,8 persen, melambat dari SBT Oktober 2021 sebesar 16,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu. Perlambatan terjadi pada kebutuhan pembiayaan, terutama untuk pembiayaan yang bersumber dari dana sendiri, meski masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk kegiatan usaha. Sementara itu pembiayaan yang bersumber dari pinjaman perbankan dalam negeri (kredit baru), pemanfaatan kelonggaran tarik dan pinjaman dari perusahaan induk terindikasi meningkat. Kemudian permintaan pembiayaan baru oleh rumah tangga terpantau masih terbatas pada November 2021, sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya. “Bank umum masih menjadi preferensi sumber utama penambahan pembiayaan responden rumah tangga, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna,” ujar Erwin. Sedangkan dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru terindikasi meningkat pada November 2021 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok bank, meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit baru pada November 2021 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank. Peningkatan dimaksud terutama didorong oleh jenis penggunaan KMK. Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan IV 2021, penyaluran kredit baru juga diprakirakan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Adapun Survei Penawaran dan Permintaan Pembiayaan Perbankan telah dilaksanakan Bank Indonesia secara bulanan sejak Agustus 2020. Survei dilakukan dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak pandemi COVID-19. Tujuannya untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan pembiayaan (sisi permintaan) maupun penyalurannya (sisi penawaran). Survei dilakukan kepada korporasi dan rumah tangga dari sisi permintaan

Belasan Orang di Tanjungpinang tertipu Investasi Forex

Tanjungpinang, FNN - Belasan orang di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) merasa tertipu dalam investasi forex, dengan nilai kerugian sekitar Rp2 miliar.Salah seorang korban, Ikhsan, di Tanjungpinang, Sabtu, menceritakan bahwa dirinya ditipu oleh Az, seseorang yang mengaku memiliki keahlian bermain investasi di forex.\"Dua tahun lalu saya mengenal Az, ditawarkan untuk bermain investasi di Hot Forex. Saya tergoda karena keuntungan 5 persen per bulan yang dijamin oleh Az,\" ujarnya.Ikhsan menambahkan, Az juga menjamin uang diinvestasikan di Hot Forex tidak berkurang, seandainya mengalami kerugian. Jaminan itu tertuang dalam akta perjanjian yang dibuat oleh salah seorang notaris.Keyakinan Ikhsan semakin bertambah karena sehari-hari Az \"menyelimuti\" dirinya sebagai orang yang alim.\"Rajin ibadah dan puasa. Itu juga yang membuat saya yakin,\" ujarnya pula.Keyakinan Ikhsan tersebut mendorongnya untuk mendapatkan investor yang baru, bergabung dengannya di Hot Forex. Ikhsan dan keluarganya berinvestasi sekitar Rp350 juta.Sementara sejumlah pengusaha dan warga yang memiliki berbagai profesi di pemerintahan berinvestasi dengan nilai Rp1,6 miliar.Selama tiga bulan, Ikhsan dan investor lainnya memperoleh keuntungan sesuai dengan perjanjian. Namun selanjutnya mereka hanya memperoleh kekecewaan.\"Yang ditipunya itu bukan orang sembarangan,\" ujarnya.Modus kejahatan yang dilakukan Az yakni membobol akun investasi para korban di Hot Forex. Ikhsan merasa kecewa lantaran Hot Forex tidak menginformasikan kepada dirinya sebelum maupun sesudah uang ditransfer ke rekening bank milik Az.\"Akun itu memang atas nama saya, namun uangnya bisa ditransfer ke rekening bank milik Az,\" katanya lagi.Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, Hot Forex merupakan forex ilegal.Az yang dikonfirmasi permasalahan ini, tidak menjawab seluruh pertanyaan melalui pesan singkat di WhatsApp. Kemudian Az memblokir nomor ponsel pewarta ANTARA.Para korban sampai sekarang masih mempertimbangkan untuk melaporkan Az ke pihak kepolisian. Mereka masih mencari jalan lain agar Az mengembalikan uang tersebut. (sws, ant)