EKONOMI

Paviliun Indonesia Promosikan 3 Kopi Khas Nusantara di Inggris

Jakarta, FNN - Kedutaan Besar RI di London berpartisipasi pada ajang London Coffee Festival (LCF) 2021 dengan membuka Paviliun Indonesia untuk mempromosikan kopi khas Nusantara kepada masyarakat Inggris. Paviliun Indonesia itu menghadirkan 3 UMKM kopi dari daerah yang berbeda untuk memperkenalkan produk kopi buatan mereka, menurut keterangan tertulis KBRI London yang diterima di Jakarta, Sabtu. Mereka adalah Java Frinsa Estate dari Jawa Barat yang menyuguhkan kopi Frinsa Honey Sacharic, Radjea Coffee dari Jambi dengan kopi Kerinci Arabica, dan KAA Sapan Berjaya dari Toraja dengan kopi Sapan-Toraja Arabica. "Hadirnya Paviliun Indonesia di London Coffee Festival diharapkan dapat semakin memperkenalkan keragaman kopi Indonesia kepada masyarakat Eropa terutama Inggris, serta dalam jangka panjang mendorong ekspor kopi Indonesia ke Inggris," kata Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia, Desra Percaya. Upaya promosi itu memanfaatkan momentum pembukaan kembali berbagai sektor industri serta berbagai pertemuan dan konferensi di Inggris setelah menjalani penguncian COVID-19. KBRI London mengusung jargon "London is open again, Indonesian coffee is back" dalam festival yang digelar pada 23-26 September 2021 di kawasan Brick Lane, London itu. Kopi khas Nusantara yang dihadirkan di Paviliun Indonesia itu memiliki citarasa yang berbeda-beda. Frinsa Honey Sacharic memiliki rasa manis dan beraroma bunga, Kerinci Arabica memiliki sensasi rempah dan buah, sedangkan Sapan Toraja Arabica beraroma herbal dengan rasa seperti coklat. LCF merupakan ajang pameran kopi terbesar di Eropa yang tahun ini diikuti oleh sekitar 250 peserta pameran dan dihadiri 20.000 pengunjung dari beragam kalangan, seperti importir, grosir, para pemilik kafe dan pecinta kopi. Sedikitnya 1.000 pengunjung mendatangi Paviliun Indonesia selama empat hari pameran. Dubes Desra mengatakan bahwa promosi kopi Indonesia perlu terus didorong di tengah pesatnya perkembangan industri kopi dunia. Dia menilai LCF sebagai momentum yang tepat untuk mempromosikan kopi Indonesia karena publik Inggris telah lama menanti perhelatan itu setelah nyaris dua tahun menjalani penguncian. KBRI London menyatakan akan terus menindaklanjuti minat dari para pembeli potensial yang datang ke Paviliun Indonesia. (mth)

Kemenkeu Optimistis Penyerapan Insentif Usaha PEN di Atas 100 Persen

Jakarta, FNN - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis penyerapan insentif usaha dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 bisa di atas 100 persen, mengingat realisasinya sampai 24 September sudah mencapai 94 persen. "Kami lihat ini akan mendekati 100 persen atau bahkan lebih penggunaan insentifnya oleh sektor usaha," ungkap Febrio dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Jumat. Ia menjelaskan realisasi insentif usaha telah diberikan sebesar Rp59,08 triliun sejak Januari hingga 24 September 2021 dari pagu Rp62,83 triliun. Pemulihan ekonomi di Indonesia memang tidak sama antara satu sektor dengan sektor yang lainnya, namun sektor manufaktur yang mempekerjakan sekitar 20 juta masyarakat di Tanah Air merupakan salah satu bidang yang bisa pulih sangat cepat. Dengan demikian, Febrio mengaku sangat senang karena pabrik bisa melakukan protokol kesehatan yang sangat baik dan menjaga jarak meski produksi pabrik tetap bisa berjalan dan bisa menghasilkan kegiatan ekspor. "Bahkan waktu itu mayoritas sektor sudah pulih walaupun varian Delta sedang merebak, jadi ini luar biasa sekali," tuturnya. Kendati banyak sektor yang berhasil melakukan penyesuaian dengan sangat baik, dirinya berpendapat tak semua sektor bisa pulih dengan cepat lantaran masih adanya sentimen keamanan dari masyarakat maupun kerentanan terhadap penularan COVID-19. Beberapa sektor yang dimaksud yakni pariwisata dan transportasi yang belum bisa pulih dengan cepat sehingga masih membutuhkan insentif usaha. "Jadi ini yang kami buka dalam insentif kemarin, kami identifikasi dan kami lanjutkan pemberian insentif usahanya," tegas Febrio. Selain insentif usaha, Febrio juga meyakini bahwa realisasi mayoritas pos dalam program PEN 2021 akan mendekati 90 persen pada akhir tahun ini, sehingga program tersebut bisa benar-benar efektif menjaga kesehatan masyarakat hingga memastikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan. (mth)

Meski Pandemi, "Q5 Steak & Bowl" Buka Cabang ke-14 di Bumi Marmer

Tulungagung, FNN - Tidak ada kata “tidak bisa” bagi pengusaha kuliner H. Muhammad Ali yang akrab disapa Gus Ali ini. Meski pandemi Covid-19, usahanya Q5 Steak & Bowl justru berkembang pesat. Selama masa pandemi Covid-19 yang mulai melanda Indonesia awal 2020 lalu, tak membuat Gus Ali berhenti membuka store atau gerai kuliner baru. Selama pandemi, owner RM Asap-Asap di Sidoarjo ini telah membuka 14 gerai Q5 Steak & Bowl. “Saya membuka warung di saat pandemi adalah warung sederhana dengan investasinya terjangkau, sehingga harga jual ke pelanggan masih tetap bisa dijangkau masyarakat,” ujar Gus Ali. “Jadi, walaupun dengan margin yang sedikit, tapi tetap bisa memperoleh keuntungan karena repeat order-nya banyak,” lanjut alumni Sastra Arab UGM Jogjakarta yang asli Pati, Jawa Tengah ini. Kini, bersama KH. Hamim Badruz Zaman, mantan Ketua PCNU Tulungagung, salah satu investor Q5 Steak, jebolan UIN Sunan Kalijaga ini mendirikan ouatlet ke-14 di Tulungagung. Selang beberapa minggu setelah pembukaan Q5 Steak & Bowl di Kota Mojokerto dan Lumajang, kini Q5 Steak buka lagi cabang yang ke-14 di Bumi Marmer, Tulungagung. Dalam beberapa kesempatan berbincang santai dengan Owner Q5 Steak & Bowl, H. Mohammad Ali yang akrab disapa Gus Ali, menuturkan, dalam periode penghujung tahun 2021 ini, Q5 Steak akan membuka cabangnya di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, per satu minggunya 1 cabang. Setelah cabang ke 14 di Tulungagung ini, segera menyusul Q5 Steak di Jombang, Krian Sidoarjo, Bangil, Pasuruan dan Kota Pasuruan. Bisnis Resto berbasis steak yang dikelola Gus Ali ini record-nya melejit bak meteor. Beberapa kolega maupun pegawai Q5 Steak yang ditemui, rata-rata berdejak kagum melihat kemajuan usaha Resto yang berbasis waralaba ini. "Gus Ali itu kadung nemu jalan. Bisnisnya luar biasa lancar," ujar salah satu kolega Gus Ali. "Alhamdulillah, Q5 Steak & Bowl membuka lagi cabangnya yang ke 14, di Bumi Marmer, Tulungagung. Usaha atas dukungan para kiai dan habaib. Serta dukungan para infestor sehingga kami bisa membuka cabang yang baru lagi," ujar Gus Ali. Hadir dalam acara Soft Opening tersebut, para tamu undangan, kolega Gus Ali, para infestor juga para kiai. "Terima kasih kami sampaikan, para kiai yang hadir diacara Soft Opening Q5 Steak & Bowl. Diantaranya KH. Hamim Badruz Zaman, KH. Dimyati, Gus Suadi, KH. Maimun, KH. Amin, Gus Adib, KH. Imam Mawardi dan Gus Adi, yang memberikan suport dan dukungan" terang Gus Ali. Q5 Steak & Bowl cabang ke 14 di Tulungagung ini didukung para owner dan investor lokal Tulungagung. "Ini adalah kolaborasi yang baik. Dan mudah mudahan usaha dengan model bisnis berjama'ah ini kami akan tetap survive. Dan kami akan tetap menggalang dukungan hingga usaha ini menjadi ekonomi mandiri di Jawa Timur," ujar Gus Ali. Seperti diketahui, Q5 Steak & Bowl adalah model bisnis kuliner berjama'ah. Dengan model berjama'ah atau waralaba ini, bisnis kuliner yang berbasis steak ini laris manis "diserbu" pengunjung di setiap Resto Q5 Steak & Bowl di setiap daerah. Karena dalam perjalanannya maju pesat, Q5 Steak yang berpusat di Sidoarjoni ini selalu "diserbu" para infestor untuk bekerja sama karena manajemen usaha PT. IBM (Indonesia Berkah Mandiri) yang menaungi usaha Resto Q5 Steak & Bowl ini "sembodo" bisa membuktikan kinerjanya yang cukup memuaskan. Gus Ali, dalam satu kesempatan mengungkapkan, hingga akhir tahun 2021 ini Q5 Steak & Bowl akan mendirikan 30 cabang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Dengan modal pertemanan, jaringan yang kuat, serta investor yang selalu siap menginvestasikan modalnya, insya Allah dalam limit waktu 3 bulan ini planing 30 cabang Q5 Steak & Bowl bisa teralisasi. Dalam kesempatan cangkruan di Resto Q5 Steak & Bowl dengan wartawan di Kota Mojokerto, Gus Ali mengungkapkan bahwa ia bisa menggalang modal hingga Rp 1 miliar dalan hitungan beberapa menit, untuk kepentingan mendirikan cabang baru Q5 Steak & Bowl. (mth)

PJB Paiton-AIS Forum UNDP Berdayakan Wirausahawan Perempuan Pesisir

Jakarta, FNN - PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkit (PJB UP) Paiton bersama Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang digagas UNDP (Program Pembangunan PBB) membuat program pemberdayaan wirausahawan perempuan di kawasan pesisir. "Dewasa ini makin banyak perempuan yang berkreasi menciptakan bisnis mereka sendiri, mengupayakan ekonomi yang berkelanjutan bagi keluarganya, dan menjadi pembuka lapangan kerja bagi komunitas di lingkungannya," kata Program Manager AIS Forum Abdul Wahid Situmorang, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis. Ia mengemukakan Kadin Indonesia memperkirakan setidaknya ada 30 juta UMKM Indonesia yang terdampak oleh pandemi. Wirausahawan perempuan menjadi salah satu kelompok yang terkena imbas dampak pandemi paling tinggi, di mana studi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menunjukkan sekitar 22 persen usaha yang dipimpin oleh perempuan di wilayah Asia Timur dan Pasifik terpaksa tutup akibat pandemi. Angka ini cukup tinggi dibandingkan usaha yang tutup dan dipimpin oleh laki-laki, yaitu sekitar 16 persen. "Minimnya pengetahuan dan kemampuan adaptif untuk mengelola bisnis merupakan salah satu faktor penyebab rapuhnya UMKM terhadap pandemi. Kondisi ini akan menjadi semakin pelik apabila penetrasi teknologi informasi tidak mampu diadopsi oleh wirausahawan perempuan, sehingga gap antara pelaku UMKM dengan bisnis besar akan semakin lebar," ucapnya. Untuk itu, AIS Forum menggandeng sejumlah pihak dalam meluncurkan Womenpreneurship Support Program, yang menyasar wirausahawan perempuan di wilayah pesisir Indonesia. "Kami harap dengan program ini, wirausahawan perempuan dapat memperluas jangkauan usahanya dengan beradaptasi mengikuti tren terkini serta dapat meningkatkan produktivitas bisnis mereka," kata Abdul Wahid. Womenpreneurship Support Program yang digagas bersama AIS Forum dan PJB UP Paiton ini merupakan komitmen jangka panjang. Program ini akan dimulai dengan peningkatan kapasitas pengetahuan digital bagi para wirausahawan perempuan di Desa Banyuglugur dan Desa Binor, wilayah pesisir pantai perbatasan antara Kabupaten Probolinggo dan Situbondo, Jawa Timur. Rencana pemberdayaan ini merupakan bagian dari kerangka besar corporate social responsbility (CSR) PJB UP Paiton yang akan berlangsung hingga 2023. General Manager PT PJB UP Paiton Maryono mengatakan pihaknya bangga bermitra dengan AIS Forum untuk memberikan pelatihan demi meningkatkan mata pencaharian wirausahawan perempuan sekaligus melestarikan lingkungan dengan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan. “Posisi pembangkit PJB UP Paiton yang berada di area pesisir mendorong kami untuk berkolaborasi bersama masyarakat dalam memanfaatkan potensi laut untuk dikembangkan lebih besar lagi. Harapannya, perekonomian masyarakat pesisir semakin meningkat dan lebih baik,” lanjutnya. Wirausahawan perempuan di wilayah pesisir Banyuglugur sudah memulainya dengan menghasilkan produk-produk industri rumahan berbahan dasar ikan. Nilai jual produk ini sangat tinggi, sehingga sudah sangat tepat sekali jika dapat dipromosikan ke pasar yang lebih luas, sehingga bisa menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan bagi wirausahawan perempuan binaan kami," ucapnya. Womenpreneurship Support Program ini akan berfokus untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas wirausahawan perempuan di Desa Banyuglugur sebagai salah satu proyek rintisan, selama kurang lebih lima bulan. Di Indonesia, Womenpreneurship Support Program ini akan menyasar hingga 1.500 pengusaha UMKM dari kelompok marjinal termasuk perempuan, anak muda, dan penyandang disabilitas. Program ini akan menyasar 10 lokasi, utamanya wilayah tengah dan timur Indonesia, mencakup Manado, Palu, Bali, Mandalika, Lombok, Pulau Timor, Sumba, Kupang, Ambon, dan Papua sebagai titik-titik potensial. (mth)

BSI Perluas Ekosistem Ekonomi Digital Lewat Dewan Masjid Indonesia

Jakarta, FNN - Bank Syariah Indonesia memperluas ekosistem ekonomi halal melalui digitalisasi di masjid/mushola dengan menggandeng Dewan Masjid Indonesia. “Masjid menyimpan potensi sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat sekaligus menjadi pilar penting bagi terwujudnya cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di Indonesia,” kata Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi saat Penandatanganan Nota Kesepahaman Bank Syariah Indonesia dengan Dewan Masjid Indonesia secara daring di Jakarta, Rabu. Hery menyampaikan bahwa Dewan Masjid Indonesia menaungi masjid-masjid seluruh tanah air dalam rangka membangun karakter yang baik bagi umat muslim serta membangun perekonomian bangsa melalui pembangunan masjid dan mushola yang jumlahnya mencapai 741.991 masjid/mushola. Menurutnya, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah melainkan juga sebagai pusat peradaban bagi umat Islam yang salah satunya dimaknai dengan peningkatan ekonomi umat melalui pelayanan zakat, infak, dan sedekah. “Seluruh elemen termasuk ekosistem syariah bertransformasi ke arah digital, sehingga potensi ekonomi kerakyatan salah satunya melalui ekosistem Ziswaf yang berpotensi mungkin sekitar Rp500 triliun yang dapat dikelola dengan baik dan secara transparan,” ujar Hery. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, BSI berkomitmen untuk menyediakan layanan bagi masjid-masjid di bawah naungan DMI. Pertama, menyediakan layanan QRIS untuk mempermudah penerimaan kas dan Ziswaf dari jamaah secara cash less. Kedua, menyediakan rekening pengelolaan dana masjid lengkap dengan layanan internet banking dan jasa perbankan syariah lainnya, serta aplikasi digital masjid yang menghadirkan kebutuhan informasi informasi ibadah maupun kajian masjid. Informasi tersebut nantinya dapat diakses oleh pengurus maupun jamaah masjid secara real-time kapan pun dan dimana pun. “Keberadaan BSI tentunya merupakan bagian dari satu kesatuan ekosistem dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kedepannya kami berharap dapat bersinergi dengan Dewan Masjid Indonesia di bawah dukungan Kementerian Agama dalam mengoptimalkan pengelolaan dana masjid,” tutur Hery. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla pada kesempatan yang menyambut baik upaya BSI untuk memperluas ekosistem digital di masjid/mushola dan berharap melalui kerjasama ini dapat meningkatkan peran BSI untuk mengembangkan potensi syariah. “Kerja sama ini sangat penting kita jalankan demi kebakan bersama, demi kebaikan jamaah, demi meningkatkan harkat kemasyarakatan kita. Diperlukan kejujuran yang luar biasa jika kita ingin menjalankan syariat ini,” kata Jusuf Kalla. (mth)

Menko Airlangga: Realisasi PEN Capai Rp 404,7 Triliun

Jakarta, FNN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 24 September 2021 telah mencapai Rp 404,7 triliun atau 54,3 persen dari pagu Rp 744,77 triliun. “Pemerintah mendorong pemulihan ekonomi melalui program PEN dengan pagu sebesar Rp 744,77 triliun,” katanya dalam acara CIMB Niaga Forum Indonesia Bangkit di Jakarta, Rabu. Secara rinci, realisasi ini meliputi bidang kesehatan Rp 100,5 triliun atau 46,8 persen dari pagu Rp 214,96 triliun dengan manfaat penggunaan rumah sakit darurat Asrama Haji Pondok Gede dan pembagian paket obat untuk masyarakat. Kemudian biaya perawatan untuk 477,44 ribu pasien, insentif bagi 1,07 juta nakes pusat dan santunan kematian bagi 397 nakes, pengadaan 105 juga dosis vaksin serta bantuan iuran JKN bagi 29,29 juta orang. Untuk perlindungan sosial, terealisasi Rp 186,64 triliun atau 62,2 persen dari pagu Rp 186,64 triliun meliputi PKH bagi 9,9 juta KPM, Kartu Sembako bagi 17 juta KPM, BST bagi 10 juta KPM dan BLT Desa bagi 5,62 juta KPM. Kemudian Kartu Prakerja bagi 5,22 juta orang, bantuan subsidi kuota internet bagi 36,1 juta penerima, subsidi listrik bagi 32,6 juta penerima, BSU bagi 4,61 juta pekerja dan bantuan beras bagi 28,8 juta KPM. Untuk dukungan UMKM dan korporasi terealisasi Rp68,38 triliun atau 42,1 persen dari pagu Rp 162,4 triliun meliputi BPUM bagi 12,71 juta usaha, IJP bagi 2,12 juta UMKM dan 30 korporasi, serta penempatan dana bank dengan total penyaluran kredit Rp 428,52 triliun bagi 5,36 juta debitur. Kemudian subsidi bunga KUR bagi 4,96 huta debitur dan Non KUR bagi 5,79 juta debitur, PMN bagi Hutama Karya Rp 6,21 triliun dan bantuan PKL kepada 555 usaha. Untuk program prioritas terealisasi Rp60,7 triliun atau 51,5 persen dari pagu Rp 117,94 triliun meliputi padat karya K/al bagi 1,05 juta tenaga kerja, pariwisata, ketahanan pangan dan fasilitas pinjaman daerah Rp10 triliun melalui PT SMI. Terakhir, untuk insentif usaha terealisasi Rp59,08 triliun atau 94 persen dari pagu Rp62,83 triliun meliputi PPh 21 DTP bagu 79.602 pemberi kerja, PPh Final UMKM DTP bagi 124.209 UMKM, pembebasan PPh 22 Impor bagi 9.433 WP, pengurangan angsuran PPh 25 bagu 57.307 WP. Kemudian pengembalian pendahuluan PPN bagi 2.149 WP, penurunan tarif PPh Badan bagi seluruh WP, PPN DTP Properti bagi 763 penjual, PPnBM mobil untuk enam penjual serta Bea Masuk DTP atas nilai impor Rp 940 miliar. (mth)

Rupiah Diprediksi Tertekan Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Jakarta, FNN - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu diprediksi masih tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Rupiah pagi ini bergerak melemah 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.295 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.273 per dolar AS. "Nilai tukar rupiah kemungkinan bakal berakhir melemah lagi hari ini karena yield obligasi pemerintah AS kembali menunjukkan kenaikan. Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menyentuh level tinggi baru sejak 17 Juni 2021 di 1,55 persen," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Rabu. Menurut Ariston, kenaikan yield tersebut sebagai antisipasi pelaku pasar terhadap peluang tapering yang akan dilakukan pada akhir tahun ini dan kemungkinan percepatan jadwal kenaikan suku bunga acuan AS. Hal itu mendorong penguatan dolar AS. Ariston juga menyampaikan, penurunan indeks saham Asia pagi ini mengekor penurunan dalam indeks saham AS semalam dan menambah tekanan ke nilai tukar negara berkembang termasuk rupiah. "Pelaku pasar terlihat berupaya keluar dari aset berisiko. Ini juga kelihatannya imbas dari ekspektasi tapering tersebut," ujar Ariston. Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (28/9) bertambah 2.057 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,21 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 124 kasus sehingga totalnya mencapai 141.709 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 3.551 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,03 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 38.652 kasus. Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 88,53 juta orang dan vaksin dosis kedua 49,66 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin. Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran Rp14.2300 per dolar AS hingga Rp14.320 per dolar AS dengan potensi penguatan di kisaran Rp14.250 per dolar AS. Pada Selasa (28/9) lalu, rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.273 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.253 per dolar AS. (mth)

OJK Dukung Pengembangan UMKM Melalui Gernas BBI

Manado, FNN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai industri jasa keuangan mendukung pengembangan pelaku UMKM melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Kepala OJK Sulutgomalut Darwisman, di Manado, Selasa, mengatakan OJK bersama industri perbankan, industri keuangan non bank, pasar modal dan fintech berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan UMKM untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Dia mengatakan dalam rangka memperkuat sinergi mendukung Gernas BBI OJK memperkuat sinergi dengan IJK untuk menjalankan upaya konkret dalam mengembangkan UMKM. “Untuk mencapai tujuan dan target program Gernas BBI, sektor jasa keuangan diharapkan dapat berkomitmen untuk terus memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital," katanya. Ia mengatakan, pihaknya juga memperluas akses pembiayaan UMKM dari hulu ke hilir, melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan UMKM. Sebelumnya, OJK juga telah melakukan berbagai program dan kebijakan mendorong perkembangan UMKM antara lain replikasi KUR Klaster, membangun ekosistem digital Bank Wakaf Mikro (BWM). Selain itu, OJK juga telah menyediakan platform pemasaran UMKMMU, kurasi produk unggulan di platform UMKM, melakukan kerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), mendukung program DigiKu serta menginisiasi pendirian Kampus UMKM. Ia juga mengemukakan bahwa dalam memberikan ruang untuk UMKM dapat bertahan dan bangkit kembali di masa pandemi, OJK telah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi melalui Peraturan OJK 11 tahun 2020 yang diperpanjang hingga Maret 2023. (mth)

Emas Nyaris Tak Berubah Tertekan Penguatan Dolar, Imbal Hasil Tinggi

Chicago, FNN - Harga emas nyaris tak berubah pada akhir perdagangan yang fluktuatif pada Senin (Selasa pagi WIB), karena kenaikan dibatasi oleh menguatnya dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi, sementara investor menunggu pidato dari para pembuat kebijakan Federal Reserve untuk petunjuk lebih lanjut tentang strategi tapering. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik tipis 0,3 dolar AS atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.752 dolar AS per ounce. Akhir pekan lalu, Jumat (24/9) emas berjangka juga sedikit menguat 1,9 dolar AS atau 0,11 persen menjadi 1.751,70 dolar AS. Emas berjangka anjlok 29 dolar AS atau 1,63 persen menjadi 1.749,80 dolar AS pada Kamis (23/9), setelah menguat 0,6 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.778,80 dolar AS pada Rabu (22/9), dan melonjak 14,4 dolar AS atau 0,82 persen menjadi 1.778,20 dolar AS pada Selasa (21/9). “Kami masih memiliki beberapa kekhawatiran di luar sana yang menjaga tawaran safe haven tetap hidup saat turun. Tetapi kami terus melihat dolar membuat keuntungan dan menjaga sedikit tekanan pada kompleks komoditas, terutama emas,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. Indeks dolar naik 0,1 persen terhadap enam mata uang utama pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik ke level tertinggi dalam tiga bulan. Fokus pasar sekarang akan tertuju pada pidato pejabat Fed minggu ini termasuk Ketua Jerome Powell, yang akan bersaksi di depan Kongres tentang respons kebijakan bank sentral terhadap pandemi. “Setiap kali kami memiliki pejabat Fed berbicara, kami mencari untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Pada titik ini, harapannya adalah pada pertemuanmereka (Fed) berikutnya yang akan mengumumkan beberapa jenis tapering,” kata Meger. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga Fed akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas, yang tidak membayar bunga. Investor juga mengawasi perkembangan seputar China Evergrande yang sarat utang, setelah raksasa properti China itu melewatkan tenggat waktu pembayaran bunga obligasi pekan lalu. "Dengan momentum penurunan yang tampaknya melambat, emas dapat melihat beberapa penangguhan hukuman dalam waktu dekat tetapi prospek yang lebih luas tidak bagus," kata analis OANDA Craig Erlam dalam sebuah catatan. Emas mendapat dukungan setelah Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans berbicara kepada konferensi tahunan National Association for Business Economics di Virginia pada Senin (27/9), mengatakan meskipun ekonomi AS hampir memenuhi standar Federal Reserve untuk mulai mengurangi program pembelian obligasi, dia yakin inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan saat ini tidak menuntut kenaikan suku bunga segera setelah tapering selesai. Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 26,9 sen atau 1,2 persen, menjadi ditutup pada 22,694 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 1,70 dolar atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 981,6 dolar per ounce. (mth)

Dolar Menguat, Ikuti Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS

New York, FNN - Dolar AS menguat untuk sesi kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjelang sejumlah pembicara Federal Reserve minggu ini yang dapat menegaskan ekspektasi dimulainya pengurangan pembelian aset sebelum akhir tahun. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang jadi acuan mencapai level tertinggi tiga bulan di 1,516 persen pada Senin (27/9). Para pejabat Fed, termasuk satu anggota dewan berpengaruh, pada Senin (27/9) mengaitkan pengurangan pembelian obligasi bulanan Fed dengan pertumbuhan pekerjaan yang berkelanjutan, dengan laporan ketenagakerjaan September sekarang menjadi pemicu potensial untuk "tapering" obligasi bank sentral. Ketua Fed Jerome Powell, akan bergabung dengan Menteri Keuangan Janet Yellen, berbicara di depan Kongres pada Selasa waktu setempat. Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam rival utamanya, naik 0,1 persen menjadi 93,37. Greenback juga memperpanjang kenaikan setelah data menunjukkan pesanan baru dan pengiriman barang modal utama buatan AS meningkat kuat pada Agustus, naik 0,5 persen di tengah permintaan yang kuat untuk komputer dan produk elektronik. Tetapi pasar lebih fokus pada pasar surat utang negara AS. Imbal hasil AS naik ke level tertinggi sejak akhir Juni untuk mengantisipasi kebijakan moneter yang lebih ketat setelah The Fed mengumumkan pekan lalu bahwa mungkin mulai mengurangi stimulus segera setelah November dan kenaikan suku bunga mungkin mengikuti lebih cepat dari yang diperkirakan. "Seberapa banyak tapering itu sendiri bukanlah kejutan, akhir yang lebih awal dari programnya akan memperkuat bahwa risiko penurunan terhadap dolar AS telah berkurang," Mazen Issa, ahli strategi senior valas di TD Securities, menulis dalam sebuah catatan riset. TD Securities memperkirakan The Fed akan mengakhiri program pelonggaran kuantitatif pada Juni 2022. "Jika putaran tapering terakhir merupakan indikasi, sekitar setengah dari kenaikan siklikal dolar AS diamati tiga bulan setelah tapering," tambahnya. Euro tergelincir 0,1 persen terhadap dolar menjadi 1,1698 dolar AS, sebagian besar mengabaikan perkembangan dalam pemilihan umum Jerman selama akhir pekan, dengan Partai Sosial Demokrat diproyeksikan akan mengalahkan blok konservatif CDU/CSU. Dolar naik 0,3 persen terhadap yen menjadi 110,99 yen, setelah sebelumnya naik ke level tertinggi hampir tiga bulan. Dolar juga naik 0,2 persen versus franc Swiss menjadi 0,9259 franc. "Dolar tidak memiliki alasan nyata untuk menurun dari tempatnya, jadi ini tentang mencari apa yang sebenarnya dapat mengubah itu seperti yang kita dengar dari berbagai pihak minggu ini: kepemimpinan Jerman yang baru, kepala negara Jepang yang baru, dan Kongres AS," kata Juan Perez, ahli strategi dan pedagang valas di Tempus Inc di Washington. Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko naik 0,4 persen menjadi 0,7289 dolar AS karena kekhawatiran penyebaran pasar yang meluas dari China Evergrande Group yang terlilit utang mereda. Kekhawatiran bahwa Evergrande, pengembang terbesar kedua di China, dapat gagal membayar utangnya sebesar 305 miliar dolar AS telah membayangi perdagangan dalam beberapa pekan terakhir, tetapi beberapa dari ketakutan penularan tersebut telah surut. Bank sentral China menyuntikkan 100 miliar yuan (15,5 miliar dolar AS) bersih ke dalam sistem keuangan pada Senin (27/9), menambah bersih 320 miliar yuan pekan lalu, terbesar sejak Januari. (mth)