POLITIK

Panglima Kodam Jaya Akan Menjaga Aspirasi Tersampaikan Secara Baik

Jakarta, FNN - Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto, menegaskan Kodam Jaya bersama Polda Metro akan menjaga aspirasi masyarakat agar bisa tersampaikan dengan baik dalam demo mahasiswa 11 April 2022.“Jangan berbuat anarkis. Kodam Jaya bersama Polda Metro akan menjaga agar aspirasi bisa tersampaikan dengan baik,” kata dia, ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.Lebih lanjut, ia juga menyampaikan permohonan kepada para demonstran agar menjaga kesucian bulan Ramadhan serta bertindak sesuai dengan aturan. “Kami mohon kepada masyarakat yang ingin melakukan unjuk rasa agar menjaga kesucian bulan Ramadhan, bertindaklah sesuai aturan,” ucapnya.Terkait dengan pengamanan unjuk rasa, Kodam Jaya telah menyiapkan 1.330 orang personel untuk mendukung tim gabungan antara Kodam Jaya dengan Polda Metro Jaya yang secara keseluruhan berjumlah 5.626 personel.Ia menjelaskan bahwa seluruh personel yang mengamankan tidak ada yang menggunakan senjata api maupun senjata tajam. Ia juga berpesan agar seluruh anggota yang bertugas untuk mengamankan tidak ada yang bertindak arogan dan menangani demonstrasi dengan tindakan yang manusiawi. “Selalu disiplin sesuai tugas pokok dan kewenangan,” ucapnya.Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia berencana melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR dan di Istana Merdeka, yang dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya (populer disebut sebagai Patung Kuda), Jakarta.Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya sebelumnya menjelaskan demonstrasi rasa dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB. (Ida/ANTARA)

LSM Merekomendasikan Empat Hal untuk Memberi Kepastian Pemilu 2024

Jakarta, FNN - Aliansi dari sembilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemerhati pemilu merekomendasikan empat hal dapat dilakukan Pemerintah, DPR RI, penyelenggara pemilu, partai politik, para pemangku kepentingan terkait, dan masyarakat untuk memberikan kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024.“Hari pemungutan suara Pemilu 2024 telah ditetapkan pada 14 Februari 2024. Penyelenggara pemilu periode 2022-2027 pun telah ditetapkan dan akan segera dilantik Presiden Jokowi. Bahkan, Presiden secara tegas mengatakan kepada para menteri untuk berhenti membangun opini penundaan pemilu. Berdasarkan argumentasi tersebut, kami mendorong empat hal untuk memberikan kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024,” kata anggota aliansi dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus dalam keterangannya di Jakarta, Senin.Selain Formappi, perkumpulan LSM pemerhati pemilu ini juga terdiri atas Exposit Strategic, Kata Rakyat, Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), PARA Syndicate, LIMA Indonesia, Komite Pemilih Indonesia (TePI) Indonesia, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, dan Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI).Empat hal tersebut adalah pertama, sembilan LSM pemerhati pemilu ini mendorong pihak penyelenggara pemilu, Pemerintah, dan DPR RI untuk segera memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 akan dimulai sesuai jadwal tahapan awalnya, yakni 14 Juni 2022.\"Untuk itu, pelantikan anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 harus menjadi momentum awal yang ditindaklanjuti dengan memastikan kesiapan anggaran Pemilu 2024 agar tahapannya dapat berjalan sesuai rencana,\" kata Lucius.Kedua, sembilan LSM pemerhati pemilu ini juga mendorong penyelenggara pemilu, DPR, dan Pemerintah untuk segera menginisiasi forum rapat dengar pendapat (RDP) guna memastikan segala persiapan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 berjalan sebelum reses DPR RI yang dimulai pada 15 April 2024.Lalu yang ketiga, mereka mendorong seluruh partai politik, Presiden beserta jajaran menteri, tokoh politik, dan elemen masyarakat untuk berhenti menginterupsi penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membangun opini penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.\"Yang terakhir, kami mendorong agar semua pemangku kepentingan mulai mempersiapkan diri untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024,\" kata Lucius. (Ida/ANTARA)

DPRD Sulteng Mendukung Tuntutan Mahasiswa Menolak Wacana Penundaan Pemilu

Jakarta, FNN - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sulawesi Tengah (DPRD Sulteng) mendukung dan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa yang menolak wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) dan perpanjangan masa jabatan presiden.Pernyataan sikap tersebut disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sulteng Nilam Sari Lawira di hadapan ribuan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dalam unjuk rasa yang berlangsung damai di depan Kantor DPRD Sulteng, Senin siang.\"Hentikan dan tindak tegas oknum ataupun kelompok yang menggulirkan isu perpanjangan masa jabatan presiden dan atau penundaan pemilu. Saya selaku Ketua DPRD Sulteng menyetujui untuk dilanjutkan dan ditindaklanjuti untuk menjadi bahan perhatian pemerintah pusat,\" katanya pula.Selain itu, katanya lagi, DPRD Sulteng juga mendukung, mendorong dan mengupayakan agar harga minyak goreng dapat turun dan stabil, sehingga dapat dijangkau dan tidak memberatkan masyarakat berpendapat menengah ke bawah khususnya.\"Kemudian kami juga mendukung dan mendorong harga bahan bakar minyak dapat stabil. Selanjutnya hentikan arogansi aparat dalam penanganan massa aksi saat berunjuk rasa,\" ujarnya lagi.Unjuk rasa yang digelar ribuan mahasiswa sejak pukul 11.00 WITA hingga selesai pada pukul 13.30 WITA berjalan damai, tertib, aman dan kondusif.Ratusan aparat yang mengawal jalannya unjuk rasa juga memberikan pengawalan yang baik dan ramah kepada para mahasiswa.Sebelum menyampaikan pernyataan sikapnya, Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira menggelar dialog dengan perwakilan pengunjuk rasa di ruang rapat utama Kantor DPRD Sulteng untuk mendengar poin-poin tuntutan mereka. (Ida/ANTARA)

Jenderal Andika Menjamin Demonstrasi Aman, Ada Kejutan Minggu Depan

Jakarta, FNN - Rencana aksi massa mahasiswa dan elemen terkait menolak isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode dan isu stabilitas harga pada Senin (11/4/2022) besok, menjadi sorotan. Rencananya demonstrasi akan digelar di Kawasan Istana Negara, Jakarta.   Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung berharap mahasiswa jangan khawatir karena dijamin aman. Ada sosok yang berjasa menjamin rasa aman bagi mahasiswa, dia adalah Jenderal Andika Perkasa. \"Mahasiswa aman, karena ada jaminan dari Panglima Militer dan Panglima Rakyat Daerah sebut saja begitu,\" kata pengamat politik Rocky Gerung dalam perbincangan dengan wartawan FNN Hersubeno Arief di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu 10 April 2022. Panglima Rakyat Daerah yang dimaksud Rocky adalah Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Belakangan La Nyalla keras bersuara menolak presiden 3 periode. Bagi Rocky, Jenderal Andika Perkasa dan La Nyalla tahu dan paham momentum, maka mereka beraksi. \"Andika dapat momentum masuk kontroversi, setelah soal anak PKI boleh masuk TNI, terlihat Andika itu paham pemisahan politik sipil militer. Andika sekarang ini naik lagi, politik sipil dengan kunjungi La Nyalla, Andika masuk dalam percakapan politik,\" katanya. Menurut Rocky, efek pembelaan Jenderal Andika Perkasa kepada aksi demonstrasi mahasiswa itu, kata Rocky akan terlihat lebih jelas efeknya pada angka elektabilitas Jenderal Andika Perkasa. \"Elektabilitas Andika saya lihat survei kemarin, itu 5 persen, nah ini nanti mungkin naik jadi 7 persen, kita lihat minggu depan, karena bisa mencairkan keraguan besok ada kekerasan segala macam,\" katanya. Menurutnya, sinyal Andika kepada anak buahnya untuk tidak represif kepada mahasiswa ini memastikan mahasiswa akan aman saja besok saat aksi. Apalagi ucapan Jenderal Andika Perkasa itu disebarkan ke publik, artinya merupakan komando yang jelas kepada anak buahnya. \"Sinyal Andika dikoordinasikan dengan polisi, oke aman-aman saja, tentara ada di belakang mahasiswa, gampangnya baca lihatnya begitu,\" jelas Rocky. Nah, mendalami sikap Andika ini, membuktikan TNI memang lebih peka pada arah bangsa dan arah rakyat. Apalagi dalam berbagai bukti sejarah, TNI selalu menjadi perlindungan bagi rakyat dibanding aparat penegak hukum lainnya. Rocky melihat respons istana berbeda dengan Jenderal Andika Perkasa. Istana justru khawatir. Bukan mahasiswa yang khawatir disusupi. Mahasiswa punya sistem sendiri untuk mencegah penyusupan. Akan tetapi justru istana malah khawatir tidak mampu mencegah bila terjadi keadaan yang membahayakan. Jadi sinyal Andhika tentu dikoordinasikan dengan kepolisian bahwa aman-aman saja. Itu artinya, tentara bakal ada di belakang mahasiswa. Dan kita mulai ingat pola itu, juga pada ’98 pola itu yang  terjadi. Sedangkan menurut Rocky, manuver La Nyalla yang galak menolak presiden 3 periode ini karena ingin memanfaatkan momentum saja. Manuver Ketua DPD itu, menurut Rocky, ingin melawan narasi Istana soal perpanjangan jabatan periode presiden. La Nyalla ingin menegaskan DPD ini adalah kunci dalam hal terjadi situasi yang menegangkan. \"Jadi La Nyala memanfaatkan momentum itu untuk mengatakan bahwa DPD punya suara. Bahkan, dalam keadaan ketegangan politik, DPD bisa muncul sebagai perangkul semua insan politik karena DPD ada di semua wilayah Indonesia dan betul-betul represtasinya adalah orangnya langsung,” katanya. (ida, sws) 

Petinggi KAMI dan Ketua DPD RI Dituduh Otaki Demo 11 April 2022, Rocky: Intel Istana Cari Mudahnya Saja

Jakarta, FNN -  Aksi demonstarsi yang akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin, 11 April 2022 membuat pemerintah kalang kabut. Setelah upaya menggembosi gerakan mahasiswa dengan mengundang BEM Nusantara, kini mereka menciptakan kambing hitam. Koalisi Aksi Menyekamatkan Indonesia (KAMI) dan La Nyalla Mattalitti Ketua DPD RI dituduh menggerakkan aksi ini. Tuduhan itu terbaca dari akun twitter @Siahaan. Ia menulis “Hmmm, otak di balik demo 11 April. Cara kotor di balik ambisi sahwat berkuasa. Beberapa tokoh KAMI, La Nyalla Matalitti, Gde Sriana, Jumhur Hidayat. Hanya satu kata bagi parasit seperti mereka,”LAWAN” Menanggapi hal itu, Gde Siriani dari KAMI menyatakan bahwa hal itu ulah intel yang coba menerka-nerka. “Itu tuduhan keji yang tidak berdasar. Mahasiswa adalah agen perubahan. Mereka punya idealisme, semangat, dan hati nurani untuk berpihak pada kebenaran. Bukan robot-robotnya elit penguasa. Hanya orang-orang kerdil yang menilai aspirasi mahasiswa ditunggangi,” katanya kepada redaksi FNN di Jakarta, Sabtu 09 April 2022. Menurut Gde, apa yang dilakukan mahasiswa adalah fakta atas nama rakyat yang sudah tidak tahan lagi dengan kebijakan rezim ini. Menanggapi tuduhan itu pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa memang DPD dalangnya. “Ya tiba-tiba, ada nama KAMI yang dipimpin oleh Gatot Nurmantyo di Jambi, lalu beredar ke dua orang tokoh KAMI Jumhur Hidayat dan Gde Sriana.  Jadi terlihat ketika Jenderal Gatot diam-diam, maka dianggap bahwa dialah yang  menjalankan sesuatu,” katanya  kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu, 09 April 2022. Demikian juga sebaliknya, kata Rocky bahwa La Nyala, justru dia adalah anggota DPD yang memang harus mengucapkan kritisisme dan mem-backup gerakan mahasiswa supaya gerakan koreksi, tetapi justru dituduh sebagai dalang. “Ya dengan sendirinya dia adalah dalang karena memang DPD tahu keadaan ekonomi. Ini dalang yang bagus. Bukan dalang yang buruk.  Dan mahasiswa itu selalu cari patokan pada hal-hal yang masuk akal. Keterangan La Nyala masuk akal karena dianggap bahwa tuntutan mahasiswa saja masuk akal kok. Jadi itu yang  terjadi,” paparnya. “Sementara saudara Jumhur, kita tahu sekarang ketua KSPSI Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, punya massa,  lalu dianggap bahwa dia akan menggerakkan karena Jumhur dipenjara kemarin karena dianggap menggerakkan masa waktu Omnibuslow,” tegasnya.   Namun demikian Rocky menganggap bahwa tuduhan itu bisa jadi analisa intel yang cari gampangnya saka. “Semua ini kan buatan. Jadi sebetulnya ini intelijen istana enggak punya kapasitas untuk menguji kemampuannya, lalu dengan gampang nuduh aja bahwa ada tiga tokoh, yang sebetulnya jadi penggerak. Itu mahasiswa ketawain. Ngapain bikin alis gitu. Emang kita nggak punya otak sehingga musim minjem otak-otak orang lain,” paparnya. Rocky mengingatkan bahwa apa pun langkah gerakan sosial, selalu saja ada yang menghalangi. “ “Sekaligus itu yang kita maksud sebagai gerakan sosial selalu ada upaya untuk dihalangi.  Tapi sering kita terangkan hukum sejarah itu enggak bisa dihalangi. Kalau mau lakukan perubahan ya dari dalam. Dari dalam kabinet,” pungkasnya. (ida, sws)

Sejarah Mencatat, Wiranto Gagal Mengendalikan Massa

Jakarta, FNN – Reaksi cepat yang ditangkap oleh Ketua Wantimpres Wiranto menanggapi rencana aksi demonstrasi yang digagas oleh BEM SI pada 11 April 2022, tak membuat pengamat politik Rocky Gerung heran. “Yang penting harus kita pahami bahwa mahasiswa itu kumpulan otak, bukan kumpulan dengkul. Jadi kita paham bahwa kalau ada mahasiswa yang terbujuk oleh kekuasaan, itu artinya nggak punya otak. Kan nggak mungkin otak mahasiswa itu dikuasai oleh kekuasaan. Selalu kita tahu bahwa daya tahan bangsa ini ada pada kalangan muda mahasiswa, mulai dari Sumpah Pemuda,” katanya  kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu, 09 April 2022. Dulu, kata Rocky para mahasiswa yang ada di Belanda bikin Perhimpunan Indonesia, lalu mengekspor pamflet-pamflet dalam bentuk walaupun kadang tiga bulan baru sampai karena meski pakai kapal laut. Tapi inspirasi itu selalu datang dari sejarah. Dan nggak ada misalnya mahasiswa yang enggak ngerti bahwa sejarah bangsa ini adalah sejarah perjuangan anak muda. “Jadi kalau Pak Wiranto ngumpulin mahasiswa, itu bisa kita tahulah apa reputasi Pak Wiranto dari zaman awal itu, yang dianggap sebagai orang yang selalu paham cara untuk bukan memecah-belah seutuhnya. Itu kan Pak Wiranto punya keahlian itu, termasuk dulu tiba-tiba ada Pamswakarsa berhadapan dengan mahasiswa. Mahasiswa bingung dari mana, lalu orang mulai teliti. Jadi reputasi Pak Wiranto dicatat oleh sejarah,” paparnya. Sikap reaktif Wiranto saat ini dalam menghadapi rencana demo mahasiswa menurut Rocky wajar. Sebab, hal itu memang haknya Wiranto. “Pak Wiranto berhak untuk lakukan itu karena dia adalah aparat presiden,” lanjutnya. Yang agak mengejutkan bagi Rocky justru adalah mengapa akhirnya Wiranto turun tangan, sementara selama ini yang gemar ngoceh-ngoceh Pak Moeldoko. Apakah dia enggak berhasil juga untuk membujuk mahasiswa. Rocky mengaku masih sangat ingat jejak Wiranto. “Begitu Pak Wiranto muncul, tiga isu langsung beredar yakni Wiranto ahli di dalam mengorganisir BEM tandingan; yang kedua Pak Wiranto muncul artinya Presiden Jokowi sudah cemas sehingga dia turunkan seseorang yang sudah punya reputasi dalam mengatasi keadaan;  yang ketiga Pak Wiranto selalu gagal mengamankan situasi,” paparnya. Tak hanya itu menurut Rocky peristiwa 1998 bisa saja terulang. “Jangan-jangan orang bilang justru kalau Pak Wiranto yang ngumpulin BEM bisa terjadi 98 itu, Pak Wiranto gagal mengendalikan massa di Jakarta. Jadi jangan ingat-ingat itu ya,” tegasnya. Rocky tak bermaksud memprovokasi, namun ia perlu mengingatkan tentang sepak terjang Wiranto. “Saya cuman coba kasih tahu bahwa file-nya masih banyak loh. Bagaimana Pak Wiranto gagal mengendalikan massa. Ini bukan provokasi.  Ini analisis. Jangan sampai kita dituduh lagi sebagai agen provokator. Padahal saya setiap hari memprovokasi mahasiswa  dengan pikiran, yaitu kasih kritik,” pungkasnya. (ida, sws)

BEM Nusantara Akan Balik Arah Ikut Demo 11 April 2022

Jakarta, FNN – Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung meyakini BEM Nusantara yang diberi wejangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto akan berbalik arah ikut berdemonstrasi sesuai niat awal mereka. “Saya percaya bahwa BEM Nusantara mungkin 24 jam ke depan, mereka akan berbalik arah,” kata Rocky kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu, 09 April 2022. Rocky menduga, perubahan sikap mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara ini lantaran merasa bersalah pada emak mereka yang  menjadi korban terparah dari naiknya harga kebutuhan pokok. “Malu kalau ketahuan bawa amplop, ngapain tuh. Sementara emak-emaknya itu menganggap bahwa Anda itu anak gue, perjuangan itu di jalan, bukan di istana. Kira-kira begitu gambaran psikologi publik hari ini,” tegas Rocky. Menurut Rocky, mengapa istana memecah soliditas mahasiswa karena memang mereka ada yang bisa dibeli. “Jadi istana membaca mereka yang bisa dibeli justru datang dari kelas yang disebut kelas bawah yang sebetulnya kena efek buruk dari kebijakan Jokowi, lalu mau dibujuk. Jadi semacam BEM yang dikasih BLT. Kan itu intinya,” paparnya. Menurut Rocky, yang namanya BEM itu mustinya ada dalam satu kesepakatan dengan teman-temannya. “Jadi kalau ada yang menyimpang dari situ dianggap dia pengkhianat. Kasihan nanti akan dicatat oleh temen-temennya ini BEM yang dapat BLT. Di kampus namanya BEM BLT,” paparnya. “Jadi, posisi kita adalah berupaya untuk menerangkan pada publik bahwa kekuasaan selalu punya kemampuan membujuk, uangnya banyak, dia kuasai media massa,” katanya. Kooptasi oleh penguasa juga akan dilakukan pada media karena nggak mau memberitakan kegiatan BEM Seluruh Indonesia. “Kita paham bahwa dua hari lagi itu akan ada desakan yang absolut karena enggak ada keterangan yang datang dari Presiden. BEM ingin presiden ucapkan sesuatu, tapi mau ngapain lagi kalau ini konyolnya kalau kekuasaan nggak bisa mengolah sejarah atau ingatan publik,” tegasnya. Perihal BEM Nusantara akan tetap ikut demo pada 11 April 2022 juga dikonfirmasi oleh Koordinator BEM Nusantara wilayah Jawa, Ahmad Marzuki. Ia mengatakan, tidak ada larangan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di negara demokrasi ini. Hal itu dikatakannya usai perwakilan mahasiswa bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, pada Jumat (8/4/2022). \"Enggak, enggak seperti itu (tidak ada larangan demonstrasi). Negara ini negara demokrasi, tidak ada larangan untuk turun. Pemerintah tetap memberikan kebebasan untuk menyampaikan aspirasi,\" ujar Marzuki saat dijumpai di Kantor Wantimpres, Jumat (8/4/2022). Adapun BEM SI rencananya akan membawa 6 tuntutan dalam demo ini, antara lain soal isu stabilitas harga bahan pokok seperti BBM dan minyak goreng, serta wacana jabatan presiden 3 periode.   \"Tadi kita juga sampaikan ke Pak Wiranto agar secepatnya menyampaikan ke pemerintah kartel yang memainkan ini. Kita dari Januari sampai sekarang sudah empat kali turun survei bahan pangan ketersediaan minyak goreng dan yang kita temukan sama,\" lanjutnya. Sementara itu, mengenai aspirasi wacana masa jabatan presiden selama tiga periode juga telah diberikan penjelasan dari pemerintah. Setelah adanya penjelasan, wacana tersebut tidak mungkin terealisasi. \"Kalau kita kaji secara konstitusi ya seperti itu. Dan kami juga ya di satu sisi jika perpanjangan tiga periode ini otomatis kita sudah dalam jalur amendemen UUD. Kedua kita sudah mengkhianati amanat reformasi,\" tambahnya. Sebelumnya, Ketua Wantimpres Wiranto menanggapi rencana aksi demonstrasi yang digagas oleh BEM SI pada 11 April atau awal pekan depan. Menurutnya, aksi demonstrasi tidak dilarang. Namun, Wiranto menegaskan salah satu tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi massa tersebut telah dijawab pemerintah. \"Demo kan tidak dilarang. Saya pun tidak berhak melarang demo. Tetapi tatkala kita menyampaikan bahwa kalau kita berdemonstrasi tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi dan sudah dijawab bahwa yang menjadi tuntutan itu tidak mungkin terjadi untuk apa demo?,\" ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Jumat. (ida, sws)   

Temui Mahasiswa Menjelang Demo, Wiranto Gembosi Perjuangan Anak Bangsa

Jakarta, FNN – Di tengah gencarnya semangat mahasiswa untuk melakukan demonstrasi, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menemui perwakilan BEM Nusantara menjelang aksi demo pada Senin, 11 April 2022 mendatang. Pengamat politik Rocky Gerung turut angkat bicara menanggapi rencana demo mahasiswa yang akan berlangsung pada 11 April 2022. Rocky Gerung menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga daya tahan bangsa, sehingga dia menilai tak sepantasnya BEM Nusantara bertemu dengan Wiranto menjelang 11 April 2022 tersebut. \"Kalau ada mahasiswa yang terbujuk oleh kekuasaan, maka dia artinya nggak punya otak. Kan nggak mungkin otak mahasiswa itu dikuasai oleh kekuasaan, selalu kita tahu bahwa daya tahan bangsa ini ada pada kalangan muda mahasiswa,\" kata Rocky Gerung kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu, 09 April 2022. Rocky menjelaskan bahwa pergerakan mahasiswa merupakan bagian dari sejarah bangsa sejak dahulu kala. Akademisi Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan bahwa mahasiswa rela bergerak turun ke jalan karena terinspirasi dari sejarah bangsa. \"Inspirasi itu selalu datang dari sejarah, dan nggak ada misalnya mahasiswa yang nggak ngerti bahwa sejarah bangsa ini adalah sejarah perjuangan anak muda,\" ujarnya. Rocky lantas mengungkap reputasi Wiranto sejak era Orde Baru dalam menyikapi isu gejolak politik yang menjalar ke kalangan masyarakat. Menurutnya Wiranto sangat mengetahui cara untuk membuat sebuah kelompok masyarakat dapat berubah sikap karena terpengaruh oleh isu yang dia mainkan. Dia juga menganggap bahwa Istana sedang mengalami kecemasan apabila Wiranto turun tangan dalam menyikapi rencana demo 11 April 2022. \"Jadi kalau Pak Wiranto ngumpulin mahasiswa, bisa kita tahu lah apa reputasi Pak Wiranto dari zaman awal itu, yang dianggap sebagai orang yang selalu paham cara untuk membuat kaum ter-issue. Kalau Wiranto turun tangan, itu artinya ada kecemasan luar biasa tuh. Jagoannya akhirnya datang,\" katanya. Terlepas dari hal tersebut, Rocky juga mengingatkan Wiranto untuk memahami bahwa mahasiswa dalam kelompok BEM Nusantara sesungguhnya sangat malu apabila mereka terang-terangan menunjukkan diri sebagai kelompok pro kekuasaan. \"Tetapi ini era udah berubah, dan Pak Wiranto mesti paham bahwa kalau misalnya mahasiswa-mahasiswa itu dipanggil oleh Pak Wiranto dengan atas nama BEM Nusantara yang dibiayai oleh kekuasaan, dia nggak mau nunjukin wajahnya tuh,\" ujar dia. Rocky juga menilai bahwa mahasiswa pada umumnya sangat malu atau bahkan takut dengan amarah orang tuanya apabila  yang bersangkutan justru memihak pada kekuasaan dan tidak mengindahkan amanah orang tuanya untuk melakukan aksi demo. Sebab menurutnya, mahasiswa yang memilih ikut konferensi pers dari pihak Istana akan dicurigai masyarakat bahwa yang bersangkutan telah membawa amplop (imbalan) ketika pulang. \"Dia pasti takut sama emak-emak yang menyuruh dia demonstrasi daripada ngikutin konferensi pers di Istana. Begitu mahasiswa ikut konferensi pers, itu semua orang menganggap dia pulangnya pakai amplop,\" tuturnya. Hal senada dikemukakan oleh pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin yang menyebut langkah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengajak BEM Nusantara bertemu kemarin, sebagai langkah menggembosi rencana aksi mahasiswa pada 11 April 2022. Demo yang akan digelar lusa itu beragendakan menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. \"Bisa saja itu bagian dari strategi menggembosi gerakan mahasiswa dan ada skenario gerakan mahasiswa juga dipecah seperti Apdesi,\" ujar Ujang saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 April 2022. Ujang mengatakan, dalam tubuh gerakan mahasiswa juga terdiri dari mahasiswa yang berjuang untuk kepentingan bangsa dan ada juga yang berjuang untuk kepentingan sendiri dan kekuasaan. Celah tersebut yang diduga dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memecah gerakan mahasiswa. Namun Rocky percaya bahwa bahkan BEM Nusantara mungkin 24 jam ke depan dia akan berbalik arah. Kelihatan malu kalau ketahuan bahwa bawa amplop, ngapain tuh sementara emak-emaknya itu menganggap bahwa Anda itu anak gue, perjuangan itu di jalan, bukan di istana. Kira-kira begitu ya gambaran psikologi publik hari ini. (ida, sws) 

Pemerintah Harus Intens Mengawasi Peredaran Makanan di Ramadhan

Jakarta, FNN -  Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah lebih intens mengawasi peredaran makanan dan minuman pada bulan Ramadhan.\"Masyarakat Indonesia cenderung lebih konsumtif saat bulan Ramadhan. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan berlipat,\" kata Netty dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.Oleh karena itu, ia meminta pemerintah lebih intens mengawasi peredaran makanan dan minuman sampai ke pasar tradisional di daerah-daerah.\"Sidak (inspeksi mendadak) harus dilakukan di pusat-pusat penjaja makanan, baik di kota maupun di daerah. Pastikan makanan takjil dan makanan siap saji yang beredar di pasaran bebas dari bahan-bahan berbahaya,\" kata Netty.Menurut dia, memastikan keamanan pangan adalah tugas pemerintah guna menjamin keselamatan rakyat. \"Tingginya peredaran makanan dan minuman yang mengandung zat-zat berbahaya karena masih ada pembelinya. Masih banyak masyarakat yang tidak paham dan tidak bisa mengenali makanan yang mengandung zat bahaya tersebut,\" ujarnya.Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta pemerintah harus sering mengedukasi dan mensosialisasikan tentang pangan layak konsumsi pada masyarakat dengan cara-cara yang sederhana tanpa harus uji laboratorium.\"Masyarakat yang teredukasi tentang pangan aman dan sehat dapat mengenali adanya bahan berbahaya melalui warna, bau maupun kekenyalan makanan. Tentu juga dengan memerhatikan kemasan, label, izin edar, dan masa kedaluwarsa,\" ucap Netty.Kasus keracunan makanan yang kerap terjadi, lanjut dia, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan ketelitian konsumen terkait makanan sehat dan aman.Ia pun mengharapkan pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pembinaan kepada para pelaku usaha pangan olahan agar tetap menjaga standar keamanan pangan pada produknya.\"Selama pandemi banyak pelaku usaha yang sepi pembeli sehingga produk tersisa banyak. Jangan sampai produk kedaluwarsa beredar di pasar-pasar dan bahkan masuk pada parsel lebaran,\" tuturnya. (Sof/ANTARA)

Reog Ponorogo Diajukan sebagai WBTB Indonesia ke UNESCO

Jakarta, FNN - Kantor Staf Presiden akan mengawal proses pengajuan kesenian Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Indonesia, ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan menegaskan, upaya memastikan kesenian Reog Ponorogo sebagai WBTB yang lahir dan berkembang di Indonesia, merupakan langkah prioritas pemerintah.\"Kami (KSP) akan berkoordinasi dengan Kemenko PMK untuk memastikan persyaratan administrasi ke UNESCO sudah terpenuhi semua,\" kata Abet, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.Ia mengatakan, memperjuangkan dan memastikan Warisan Budaya Tak Benda bangsa untuk diakui dunia melalui UNESCO, merupakan manifestasi dalam memperteguh jati diri bangsa dan bentuk pelestarian budaya.Hal itu, ujar dia, dilindungi oleh Undang-Undang No 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. \"Atas dasar itu, KSP juga mendorong percepatan diplomasi kebudayaan di level dunia, agar Reog bisa segera dinobatkan oleh UNESCO sebagai milik kita,\" jelas Abet.Sebagai informasi, pemerintah sudah mengajukan kesenian Reog Ponorogo ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia pada 18 Februari 2022. Kepastian ini disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, Kamis (7/4) lalu.Sebelumnya, Muhadjir mengungkapkan, pemerintah Malaysia berencana mengajukan kesenian Reog sebagai kebudayaan negaranya ke UNESCO.Hal ini membuat seniman Reog di Ponorogo turun ke jalan, menuntut pemerintah segera mendaftarkan Reog ke UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.Kesenian Reog Ponorogo sendiri sudah mengakar di Indonesia dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak tahun 2013. Selama kurun waktu 4 tahun berjalan, pemerintah sudah melengkapi dan menyempurnakan persyaratan untuk diusulkan ke UNESCO. (Sof/ANTARA)